Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat pengukuran dan cara kerja mikrometer sekrup serta aturan-aturan dalam menuliskan hasil pengukuran dalam notasi ilmiah dan menentukan angka penting.
3. ALAT ALAT PENGUKURAN
Mistar
Mistar mempunyai nilai skala terkecil (NST) 1 mm atau 0,1 cm. Beberapa
mistar dibuat salah satu bagian pinggirnya tipis untuk mengurangi kesalahan
paralaks.
Penggaris ini memiliki dua skala yaitu dalam sentimeter dan milimeter. Skala
terkecil sentimeter maka ketelitiannya 0.5 cm. Sedangkan skala terkecil
milimeter memiliki ketelitian sampai 0.5 mm.
4.
5. Jangka sorong
Jangka sorong dalam industri permesinan sangat penting karena alat ukur
panjang ini mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi/akurat dan
keistimewaan yang lain. Dalam penggunaannya jangka sorong dapat
digunakan untuk mengkur panjang, diameter dalam dan luar serta
kedalaman. Tingkat ketelitian jangka sorong selalu mengalami perkembangan
dari tahun ke tahun mulai dari 0,5 mm, 0,1 mm, 005 mm dan sekarang yang
banyak digunakan daat mencapai 0,02 mm. tingkat ketelitian jangka sorong
atau skala terkecil disebut skala Nonius.
6.
7.
8.
9.
10.
11. Mikrometer Skrup
Alat ukur panjang ini memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi dibanding
jangka sorong. Tingkat ketelitian micrometer sekrup mencapai 0,01 mm
sehingga tepat digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda yang tipis
seperti kertas, diameter kawat dan lainlian nyang sejenis. Tetapi panjang
maksimum skala utama pada jangka sorong terbatas sampai 2,5 cm, dan skala
noniusnya terdiri dari 50 skala atau sebanding denngan 0,01 mm. Micrometer
sekrup mempunyai dua komponen utama yaitu:
1. Poros tetap, yaitu poros yang tertulis skala utama (skala utama dalam
satuan millimeter).
2. Poros putar yaitu yang terdapat skala nonius.
12.
13. Cara membaca mikrometer sekrup:
1. Bacalah skala utama terakhir yang terlihat didepan skala poros putar (ingat skala utama mempunyai
skala terkecil 0,5 mm).
2. Bacalah skala nonius yang terletak segaris atau berimpit dengan sumbu poros tetap (skala nonius
terdapat 50 skala) dikalikan 0,01mm
18. Angka Penting
a).Notasi ilmiah
pengukuran dalam fisika terbentang mulai dari ukuran partikel yang sangat kecil,seperti
massa electron hingga ukuran ukuran yang sangat besar,seperti massa bumi.penulisan hasil
pengukuran massa sangat kecil maupun sangat besar ini memerlukan tempat yang lebar dan
sering salah dalam penulisannya.untuk mengatasi masalah tersebut,kita dapat menggunakan
notasi ilmiah atau notasi baku.
Dalam notasi ilmiah,hasil pengukuran dinyatakan sebagai berikut.
Notasi Ilmiah
a,…X 10n
Keterangan :
a : bilangan asli mulai dari 1 sampai dengan 9
n : disebut eksponen(pangkat) dan merupakan bilangan bulat.
Didalam persamaan…
a disebut bilangan penting/angka penting
10n disebut orde besar
19. Contoh notasi ilmiah
0,000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 911 kg (massa electron)
Geser koma kekanan melalui 31 angka nol,ditulis 9,11 x 10-31 kg
9,11 adalah angka penting
10-31 adalah orde besar
6 000 000 000 000 000 000 000 000, kg (massa bumi)
Geser koma kekiri melalui 24 angka nol,dituliskan 6 x 10-24 kg
6 adalah angka penting
10-24 adalah orde besar
20. Aturan angka penting
Semua angka bukan nol adalah angka penting
(275) 3 angka penting
Angka nol yang terletak diantara bukan nol termasuk angka penting
(8005) 4 angka penting
Angka-angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik desimal
adalah bukan angka penting
(7000) 1 angka penting
21. Semua angka nol yang terletak pada deretan akhir dari angka-angka yang ditulis dibelakang koma
desimal termasuk angka penting.
(30,000) 5 angka penting
Pada angka desimal dibawah angka satu,angka nol sebelum angka bukan nol adalah angka penting
(0,0006) 1 angka penting
(0,00432) 3 angka penting
Bilangan – bilangan puluhan,ratusan,ribuan,dan seterusnya yang memiliki angka angka nol pada deretan
akhir harus dituliskan dalam notasi ilmiah agar jelas apakah angka angka nol tersebut termasuk angka
penting atau bukan.sebagai alternatif,dapat juga digunakan garis dibawah angka yang masih termasuk
angka penting.
(8.000 000 000) 10 angka penting
(5 x 1030) 1 angka penting
(6,43 x 1027) 3 angka penting
13/September/2022
23. Berhitung dengan angka penting
Ketika angka-angka ditiadakan dari suatu bilangan,nilai dari angka terakhir
yang dipertahankan ditentukan dengan suatu proses yang disebut pembulatan
bilangan.
Angka penting yang terakhir yang akan dipertahankan adalah tetap jika satu
angka disebelah kanannya 4 atau lebih kecil,dan akan bertambah satu jika
bernilai 5 atau lebih besar.
Contoh
75,648 menjadi 75,6
75,652 menjadi 75,7
24. Aturan penjumlahan dan pengurangan
Angka-angka penting dalam penjumlahan dan pengurangan ditentukan berdasarkan tempat titik
desimal.
Contoh
1.Sebuah batang dengan panjang 140 mm ditambahkan kebatang lain dengan panjang 3,0 m dan anda
ingin menentukan panjang totalnya dengan menyamakan satuan ke meter sehingga diperoleh
(0,140 m) + (3,0 m)
Cara menghitungnya adalah penjumlahan susun kebawah
0,140 m
3,0 m
3,140 m
Dibulatkan menjadi 3,1 m
Dengan penjumlahan bersusun kebawah ,tampak 3,1 m diperoleh aturan bahwa dalam penjumlahan
maupun pengurangan hasilnya hanya boleh mengandung satu angka taksiran
26. Soal latihan
1).tentukan banyaknya angka penting pada hasil-hasil pengukuran berikut.
a.32,45 kg
b.8,0006 kg
c.0,00076 kg
d.0,000030 kg
2).selesaikan operasi-operasi matematika berikut,nyatakan jawaban anda kedalam banyak angka
penting yang sesuai dengan aturan.
a).112,6 m + 8,005 m + 13,48 m
b).78,05 cm2 – 32,046 cm2
c).0,1682 m x 8,2 m
d).
94,5 J
1,2 𝑠
e).
7,500 𝑥 103 kg
5,0 𝑥 101𝑚 𝑥 5,0 𝑚 𝑥 4 𝑚
3).tebal sebuah buku yang terdiri atas 90 lembar adalah 1,35 cm.nyatakan tebal tiap lembar buku
tersebut dalam notasi ilmiah dan banyak angka penting yang memadai.