SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
Bilangan penting adalah bilangan
hasil dari pengukuran
Bilangan penting terdiri dari angka-
angka pasti dan satu angka yang
diragukan/taksiran
Aturan angka penting
1. Semua angka bukan nol adalah
angka penting
2. Angka nol yang terletak di antara
angka bukan nol adalah angka
penting
3. Pada bilangan desimal, angka nol di
belakang angka bukan nol adalah
angka penting
4. Pada bilangan desimal lebih kecil
dari 1, angka nol di depan angka
bukan nol adalah bukan angka
penting
5. Angka nol yang menunjukkan
puluhan, ratusan, ribuan dapat
merupakan angka penting atau
bukan. Untuk itu harus ditulis dalam
bentuk notasi ilmiah
Contoh
1. 73912 5 angka penting
2. 1,846 4 angka penting
3. 1001 4 angka penting
4. 5,01 3 angka penting
5. 60,05 4 angka penting
6. 80,70 4 angka penting






Contoh
7. 7,900 4 angka penting
8. 0,846 3 angka penting
9. 0,005 1 angka penting
10. 0,500 3 angka penting
11. 0,705 3 angka penting
12. 0,070 2 angka penting






Aturan Berhitung
1.Hasil perkalian/pembagian antara
bilangan-bilangan penting
mempunyai angka penting sebanyak
bilangan yang angka pentingnya
paling sedikit
≈ 8,7
Contoh:
1. 2,7 x 3,24 = 8,748
2 ap 3 ap 4 ap 2 ap
≈ 3,4
2. 5,8 : 1,69 = 3,432
2 ap 3 ap 4 ap 2 ap
Aturan Berhitung
2. Hasil penjumlahan/ pengurangan
antara bilangan-bilangan penting
hanya mempunyai 1 angka yang
diragukan/taksiran
Contoh:
1. 2,7
3,204
5,904
+
≈ 5,9
2. 31,127
4,2
26,927
-
≈ 26,9
Aturan Berhitung
3. Hasil pemangkatan/ penarikan
akar bilangan-bilangan penting
mempunyai angka penting sebanyak
yang dipangkatkan/ditarik akarnya
≈ 7,3
Contoh:
1. 2,72 = 7,29
2 ap 3 ap 2 ap
≈ 2,4
2. = 2,408
2 ap 4 ap 2 ap
8
,
5
Aturan Berhitung
4. Hasil perkalian/ pembagian antara
bilangan penting dengan bilangan
eksak mempunyai angka penting
sebanyak yang dimiliki oleh
bilangan penting
Tebal satu lembar kertas pada buku fisika
adalah 0,08 mm. Berapakah tebal 26 lembar
kertas pada buku tersebut?
Contoh:
Diketahui :
d = 0,08 mm Bil. Penting (1 ap)
n = 26 lbr Bil. eksak
Ditanyakan : tebal total (dtotal) = ?
Jawab : dtotal = d x n
dtotal = 0,08 x 26 = 2,08 mm
≈ 2 mm

More Related Content

Similar to BilanganPenting

Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuanSiti Mariah
 
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptxPPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptxkurniafebrianti3
 
ANGKA_PENTING SUPERVISI BISMILLAH.ppt.pptx
ANGKA_PENTING SUPERVISI BISMILLAH.ppt.pptxANGKA_PENTING SUPERVISI BISMILLAH.ppt.pptx
ANGKA_PENTING SUPERVISI BISMILLAH.ppt.pptxazharanahda85
 
Angka Penting.pptx
Angka Penting.pptxAngka Penting.pptx
Angka Penting.pptxYuniRomlah1
 
Pengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka pentingPengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka pentingLhiya XiaoLing
 
Angka Penting dan Notasi Ilmiah - Pertemuan 3.pptx
Angka Penting dan Notasi Ilmiah - Pertemuan 3.pptxAngka Penting dan Notasi Ilmiah - Pertemuan 3.pptx
Angka Penting dan Notasi Ilmiah - Pertemuan 3.pptxandryanihutabarat12
 
Tugas Basis BIlangan Bulat.pptx
Tugas Basis BIlangan Bulat.pptxTugas Basis BIlangan Bulat.pptx
Tugas Basis BIlangan Bulat.pptxssuserc760ac
 
1. Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah X IPA.pptx
1. Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah X IPA.pptx1. Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah X IPA.pptx
1. Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah X IPA.pptxKucingJelek1
 
Pengukuran-1.pptx
Pengukuran-1.pptxPengukuran-1.pptx
Pengukuran-1.pptxRiris77
 
Tugas remedial fisika eko santoso power poin
Tugas remedial fisika eko santoso power poinTugas remedial fisika eko santoso power poin
Tugas remedial fisika eko santoso power poinFitra Sani
 
Pengukuran..pdf
Pengukuran..pdfPengukuran..pdf
Pengukuran..pdfSalmonRen1
 
Fisika-besaran-dan-satuan.pptx
Fisika-besaran-dan-satuan.pptxFisika-besaran-dan-satuan.pptx
Fisika-besaran-dan-satuan.pptxriski197593
 
BESARAN, SATUAN DAN KONSEP PENGUKURAN.pptx
BESARAN, SATUAN DAN KONSEP PENGUKURAN.pptxBESARAN, SATUAN DAN KONSEP PENGUKURAN.pptx
BESARAN, SATUAN DAN KONSEP PENGUKURAN.pptxRintaNurAriyani1
 
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdfSalmonRen1
 

Similar to BilanganPenting (20)

Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptxPPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
 
ANGKA_PENTING SUPERVISI BISMILLAH.ppt.pptx
ANGKA_PENTING SUPERVISI BISMILLAH.ppt.pptxANGKA_PENTING SUPERVISI BISMILLAH.ppt.pptx
ANGKA_PENTING SUPERVISI BISMILLAH.ppt.pptx
 
Angka Penting.pptx
Angka Penting.pptxAngka Penting.pptx
Angka Penting.pptx
 
Bab 1 fisika
Bab 1 fisikaBab 1 fisika
Bab 1 fisika
 
Pengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka pentingPengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka penting
 
Angka Penting dan Notasi Ilmiah - Pertemuan 3.pptx
Angka Penting dan Notasi Ilmiah - Pertemuan 3.pptxAngka Penting dan Notasi Ilmiah - Pertemuan 3.pptx
Angka Penting dan Notasi Ilmiah - Pertemuan 3.pptx
 
Tugas Basis BIlangan Bulat.pptx
Tugas Basis BIlangan Bulat.pptxTugas Basis BIlangan Bulat.pptx
Tugas Basis BIlangan Bulat.pptx
 
Angka penting
Angka pentingAngka penting
Angka penting
 
Kuadratur gauss kel 10
Kuadratur gauss kel 10Kuadratur gauss kel 10
Kuadratur gauss kel 10
 
1. Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah X IPA.pptx
1. Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah X IPA.pptx1. Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah X IPA.pptx
1. Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah X IPA.pptx
 
Pengukuran-1.pptx
Pengukuran-1.pptxPengukuran-1.pptx
Pengukuran-1.pptx
 
Tugas remedial fisika eko santoso power poin
Tugas remedial fisika eko santoso power poinTugas remedial fisika eko santoso power poin
Tugas remedial fisika eko santoso power poin
 
Pengukuran..pdf
Pengukuran..pdfPengukuran..pdf
Pengukuran..pdf
 
Fisika-besaran-dan-satuan.pptx
Fisika-besaran-dan-satuan.pptxFisika-besaran-dan-satuan.pptx
Fisika-besaran-dan-satuan.pptx
 
fisika
 fisika fisika
fisika
 
Makalah aturan trapesium
Makalah aturan trapesiumMakalah aturan trapesium
Makalah aturan trapesium
 
BESARAN, SATUAN DAN KONSEP PENGUKURAN.pptx
BESARAN, SATUAN DAN KONSEP PENGUKURAN.pptxBESARAN, SATUAN DAN KONSEP PENGUKURAN.pptx
BESARAN, SATUAN DAN KONSEP PENGUKURAN.pptx
 
ANGKA_PENTING.ppt
ANGKA_PENTING.pptANGKA_PENTING.ppt
ANGKA_PENTING.ppt
 
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
 

BilanganPenting

  • 1.
  • 2. Bilangan penting adalah bilangan hasil dari pengukuran
  • 3. Bilangan penting terdiri dari angka- angka pasti dan satu angka yang diragukan/taksiran
  • 4. Aturan angka penting 1. Semua angka bukan nol adalah angka penting 2. Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting 3. Pada bilangan desimal, angka nol di belakang angka bukan nol adalah angka penting
  • 5. 4. Pada bilangan desimal lebih kecil dari 1, angka nol di depan angka bukan nol adalah bukan angka penting 5. Angka nol yang menunjukkan puluhan, ratusan, ribuan dapat merupakan angka penting atau bukan. Untuk itu harus ditulis dalam bentuk notasi ilmiah
  • 6. Contoh 1. 73912 5 angka penting 2. 1,846 4 angka penting 3. 1001 4 angka penting 4. 5,01 3 angka penting 5. 60,05 4 angka penting 6. 80,70 4 angka penting      
  • 7. Contoh 7. 7,900 4 angka penting 8. 0,846 3 angka penting 9. 0,005 1 angka penting 10. 0,500 3 angka penting 11. 0,705 3 angka penting 12. 0,070 2 angka penting      
  • 8. Aturan Berhitung 1.Hasil perkalian/pembagian antara bilangan-bilangan penting mempunyai angka penting sebanyak bilangan yang angka pentingnya paling sedikit
  • 9. ≈ 8,7 Contoh: 1. 2,7 x 3,24 = 8,748 2 ap 3 ap 4 ap 2 ap ≈ 3,4 2. 5,8 : 1,69 = 3,432 2 ap 3 ap 4 ap 2 ap
  • 10. Aturan Berhitung 2. Hasil penjumlahan/ pengurangan antara bilangan-bilangan penting hanya mempunyai 1 angka yang diragukan/taksiran
  • 11. Contoh: 1. 2,7 3,204 5,904 + ≈ 5,9 2. 31,127 4,2 26,927 - ≈ 26,9
  • 12. Aturan Berhitung 3. Hasil pemangkatan/ penarikan akar bilangan-bilangan penting mempunyai angka penting sebanyak yang dipangkatkan/ditarik akarnya
  • 13. ≈ 7,3 Contoh: 1. 2,72 = 7,29 2 ap 3 ap 2 ap ≈ 2,4 2. = 2,408 2 ap 4 ap 2 ap 8 , 5
  • 14. Aturan Berhitung 4. Hasil perkalian/ pembagian antara bilangan penting dengan bilangan eksak mempunyai angka penting sebanyak yang dimiliki oleh bilangan penting
  • 15. Tebal satu lembar kertas pada buku fisika adalah 0,08 mm. Berapakah tebal 26 lembar kertas pada buku tersebut? Contoh: Diketahui : d = 0,08 mm Bil. Penting (1 ap) n = 26 lbr Bil. eksak Ditanyakan : tebal total (dtotal) = ? Jawab : dtotal = d x n dtotal = 0,08 x 26 = 2,08 mm ≈ 2 mm