1. Rekoleksi Prodiakon
Paroki Maria Bunda Karmel
MELAYANI
SIAPAPUN
dengan Tulus
& Sepenuh Hati
Menghargai Martabat Manusia
dalam Tugas Pelayanan
sebagai Prodiakon
2. f r a n s b u d i . i d
APA & SIAPA ITU PRODIAKON?
Sharingkanlah…
3. f r a n s b u d i . i d
SYARAT PRODIAKON (1Tim 3:8-13)
§ Diaken-diaken haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar
anggur, jangan serakah, melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati
nurani yang suci.
§ Mereka juga harus diuji dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata
mereka tak bercacat. Demikian pula isteri-isteri hendaklah orang terhormat, jangan
pemfitnah, hendaklah dapat menahan diri dan dapat dipercayai dalam segala hal.
§ Diaken haruslah suami dari satu isteri dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya
dengan baik. Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik
sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa.
4. f r a n s b u d i . i d
SYARAT PRODIAKON (Immensae Caritatis)
“Umat beriman yang menjadi pelayan luar biasa Komuni Kudus haruslah orang – orang
yang mempunyai kualitas yang baik dalam kehidupan Kristiani, iman dan moral.
Biarlah mereka berjuang untuk menjadi layak bagi tugas mulia ini, menumbuhkan devosi
mereka sendiri terhadap Ekaristi, dan menjadi teladan bagi umat yang lain melalui
devosi mereka dan penghormatan mereka terhadap sakramen yang maha agung di altar.
Tak seorangpun dapat dipilih jika penunjukan tersebut mengganggu/ meresahkan umat.”
5. f r a n s b u d i . i d
HAKIKAT JUDUL REFLEKSI
Melayani Siapapun Dengan Tulus Dan Sepenuh Hati
§ TULUS: sincere à (L) sincerus: utuh, bersih, murni, tidak terluka, tidak tercampur,
tidak tercemar; bebas dari kepura-puraan atau kepalsuan.
§ SEPENUH HATI: whole-hearted à utuh, berkomitmen penuh, bersungguh-sungguh,
bebas dari keraguan.
6. f r a n s b u d i . i d
TINGKATAN
MOTIVASI
MELAYANI
Fisikal
Emosional
Intelektual
Okupa-
sional
Sosial
Spirit
ual
7. f r a n s b u d i . i d
1. PELAYANAN = KEHARUSAN?
Pelayanan kepada Allah memang bukanlah sebuah pilihan, melainkan kewajiban.
Gal. 5:13 -- Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi
janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan
dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
1Pet. 4:10 -- Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah
diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.
Namun pelayanan tidak baik jika dijalankan dengan keterpaksaan: sikap batin
yang tidak berangkat dari KASIH dan tidak menumbuhkan SUKACITA bagi yang
melayani maupun yang dilayani.
8. f r a n s b u d i . i d
2. PELAYANAN = PELARIAN
§ Ada yang menggunakan pelayanan gerejawi hanya sekadar untuk mengisi
waktu luang dan membunuh kebosanan.
§ Ada yang demi menjauhkan diri dari keributan dan persoalan di dalam rumah.
§ Ada yang mencari penerimaan dan penghargaan yang tidak didapatkan di
rumah.
Bolehkah? Lihat:
§ Mat. 15:5-6;
§ 1Tim. 5:8
9. f r a n s b u d i . i d
3. PELAYANAN = KEHORMATAN
§ Ada yang menggunakan pelayanan gerejawi untuk mendapatkan
penghormatan dari orang-orang lain.
§ Mereka tak sadar menyamakan jabatan pelayanan di Gereja dengan jabatan di
dalam masyarakat dan pemerintahan.
Bolehkah?
Lihat 1 Tes 2: 6 -- Juga tidak pernah kami mencari pujian dari manusia, baik dari kamu,
maupun dari orang-orang lain, sekalipun kami dapat berbuat demikian sebagai rasul-
rasul Kristus.
10. f r a n s b u d i . i d
4. PELAYANAN & AKTUALISASI DIRI
Pelayanan lebih dari sekadar aktualisasi diri, karena pelayanan adalah suatu
pengorbanan diri (1Kor. 9:22b-23).
Tujuan pelayanan bukanlah pemenuhan diri sendiri (ajang penyaluran dan
pengembangan talenta belaka), melainkan pertumbuhan rohani seluruh tubuh
Kristus (Ef. 4:12).
11. f r a n s b u d i . i d
5. PELAYANAN & RITUAL
Pelayan yang berhenti hanya di lingkup liturgis dan ritual saja, bukanlah
pelayanan yang sejati. Pelayanan dilakukan setiap saat dalam gaya hidup di
pekerjaan maupun di rumah.
Persembahan terbaik untuk Tuhan bukanlah pelayanan (dalam arti ritual
gerejawi), melainkan mendengarkan firman Tuhan dan melakukan kesalehan
dalam seluruh kehidupan.
Lihat:
§ Mat. 7:21-23
§ Yes. 1:10-17
12. f r a n s b u d i . i d
6. PELAYANAN & MANIPULASI ROHANI
Pelayanan sebagai strategi untuk mengambil hati Allah, dan mendapatkan
keuntungan pribadi yang duniawi.
Pada zaman para rasul ada orang-orang tertentu yang berusaha mencari
keuntungan dalam ibadah (1Tim. 6:5) maupun pelayanan (2Kor. 2:17; Yud. 16).
Termasuk Yudas Iskariot (Yoh. 12:6).
14. f r a n s b u d i . i d
IDENTITAS SEJATI PRODIAKON
Prodiakon adalah orang awam yang ditugaskan oleh uskup untuk membantu
menerimakan tubuh Tuhan (Komuni) dalam rangka perayaan ekaristi, liturgi
sabda dan kepada orang sakit serta untuk memimpin ibadat non-sacramental.
Kesadaran bahwa Perayaan Ekaristi dan liturgi lainnya merupakan karya Allah
sendiri, dapat membantu prodiakon untuk mudah tergoda mengejar rencana dan
ambisi pribadi.
REFLEKSI:
§ Bilamana Perayaan Ekaristi terasa hambar/hampa bagiku?
§ Bilamana Perayaan Ekaristi kurasakan membuatku semakin dekat dengan
Tuhan dan menyemangati pelayananku?
15. f r a n s b u d i . i d
HAKIKAT SEJATI PRODIAKON
Prodiakon adalah panggilan Tuhan dan serentak jawaban melalui persembahan
hidup untuk melayani Tuhan dan Umat.
Konsekuensi: prodiakon tidak melaksanakan apa yang menjadi kesukaan,
kehendak dan rencana pribadinya.
Prodiakon meletakkan seluruh pelayannya di atas dasar kecintaan pada Allah
dan kehendak untuk bagian dalam karya pengudusan Allah bagi UmatNya.
16. f r a n s b u d i . i d
PELAYANAN SEJATI PRODIAKON
Penghayatan pelayanan sejati:
Pelayanan adalah ucapan syukur atas segala kebaikan Allah yang sudah lebih
dahulu mengasihi, memilih, dan memanggil orang percaya (Ef. 1:4-5; Yoh. 15:15;
1Yoh. 4:10).
Jika ada ‘upah’ dari Tuhan, itu adalah konsekuensi, jangan dijadikan motivasi.
Karena itu, upah terbesar adalah tidak memperoleh upah. (1 Kor 9:18)
REFLEKSI:
§ Apa saja kebaikan Allah yang dalam seminggu ini telah kualami?
§ Apa kebaikan Allah terbesar yang pernah kualami di sepanjang hidupku?
20. f r a n s b u d i . i d
RENCANA TUMBUH
§ Untuk menjadi Prodiakon yang
semakin sejati, satu atau dua
perilaku apa yang perlu saya
adakan/kembangkan?
§ Lingkungan, kebiasaan, kemampuan,
dan prinsip/nilai apa yang perlu aku
hidupi agar membuatku lebih mudah,
cepat dan maksimal
mengembangkan diriku melalui
perilaku itu?
Lingkungan
Kebiasaan
Kemampuan
Prinsip
& Nilai
Identitas
PS
21. fbs
FRANS BUDI SANTIKA
§ Menjadi Trainer & Konsultan Komunikasi sejak tahun 2007.
§ Pendidikan formal: Ilmu Filsafat, Teologi & Komunikasi.
§ Pendiri & Master Trainer HeartSpeaks Indonesia
§ Bersertifikasi Instruktur Pengawas Pelatihan (Trainer
Utama) – Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik
Indonesia.
§ Licensed Master Practitioner NLP, Bersertifikasi Neuro
Semantics, MBTI, DISC, EFT, dsb.
§ Pernah bergiat di kegiatan pelayanan KKMK KAJ, WE
Choice, Komkep KAJ, & Komsos KWI dan Puspas KAJ.
§ Hingga saat ini aktif membantu para Religius dan
Penggerak Umat Katolik di seluruh Indonesia dalam hal
pengembangan aspek kepemimpinan dan komunikasi.
F A S I L I T A T O R