SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Edwansyah Gumayenda
Page 1
Parameter 10-31 Mei 2014:
Resume penculikan keluarga Indra Rasiwan yang menukar dan
merampas anak-istri Indra Rasiwan di tahun 2001 akhirnya mendaftar
nama-nama berikut sebagai pelaku: 1) Susiawan yang menukar lullaby
Djazuli Kuris, 2) Reza-reza palsu dari keluarga Parno dan Sukron,3)
Idrus Zawawi, 4) Hermanto Keuw, 5) Arfan Masuning, 6) Sukardi, 7)
Klicuk, 8) Jemakir, 9) Yanto, 10) Bujang San, 11) Sarmidi, 12) Lekung,
13) Betty, dan 14) homoseks-homoseks Inra Floris yang mengumulasi
reputasi buruk dari Bupati Lahat Harunata, Hartal Burlian Sohar dan
Meki Burlian Sohar.
Kulminatif dari kebiasaan buruk keluarga Sukardi, Eli Kusmala,
Arfan Masuning, dan Yahun yang gemar menyerobot harta benda
kaum kerabat dan menggadaikannya kepada pihak ketiga, kemudian
dijerat oleh Susiawan, Reza-reza palsu , Eli Kusmala, dan Atik Jemakir
dari Inra Floris Palembang yang bermodus lintah darat yakni
menerima penadahan pelaku (oknum-oknum Rasiwan) dan
mengumulasi pemerasan, penculikan dan percobaan pembunuhan
terhadap harta benda dan identitas pelaku yang menggelapkan Indra
Rasiwan dan anak istri.
Oknum-oknum Rasiwan akhirnya menyepakati percobaan
pembunuhan dengan penculikan karena khawatir kedapatan
menganiaya Indra Rasiwan dan anak istri. Resume dan tentatif
penganiayaan dilakukan oleh keluarga Sukron, Jemakir, Yanto, Taher,
Rusid Adenan, keluarga Pajeroni Zawawi, Parno, Hermanto Keuw,
Klicuk, Johar, Susiawan dan homoseks-homoseks Inra Floris rekrutan
Eli Kusmala yang mengelevasi reputasi buruk dari lembaga
Edwansyah Gumayenda
Page 2
pemasyarakatan Kemarau Palembang, Chottawa Cilacap, dan Deo
Harunata.
Pembuktian terbalik akhirnya didapatkan dari Inra Floris
Palembang di bulan September 2009 yakni Reza-reza palsu, Jimmy
Arfan Masuning, Erwin Winter Arfan Masuning, Lam Sohar, Susanti
Angraini, Atik Jemakir, Nirwana palsu, Indra Rasiwan palsu, Darwin
Sugandi Sjamsuri, Herlansyah Burlian Sohar alias Aan, Nita Burlian
Sohar, Pipin Burlian Sohar, dan Susiawan mengindentifikasi
Gumayenda guna mengalami penculikan, substitusi, trafficking,
penggandaan identitas, pemasungan, dan percobaan pembunuhan.
Kesemuanya menyepakati Gumayenda untuk mengalami
kemunduran mental yang dibuktikan kembali oleh Susiawan, Atik
Jemakir, Reza-reza palsu, orang tua Palsu, dan oknum–oknum
Rasiwan dari keluarga Betty, Arfan Masuning, Rusali, Eli Kusmala
dengan menyodomi, membunyikan dan mendiktasi pronosiasi hati,
mentoksikasi makanan dan minuman menggunakan narkoba dan
obat-obatan institusi dari Ernaldi Bahar Palembang, memukuli hingga
mengetalase kekerasan berupa penculikan orang tua yang hingga kini
tidak dapat ditemukan maupun berita mengenai kondisi hidup atau
mati, pengabaian hak, dan pengucilan dengan mengupayakan pihak
ketiga untuk melakukan percobaan pembunuhan sebagai tumbal
(antidote) resume kejahatan Reza-reza palsu, oknum-oknum Rasiwan,
Eli Kusmala alias Deo Harunata, Nirwana palsu, Susiawan, dan Sukron
Keuw terhadap Gumayenda sejak 2004 sampai dengan saat ini Juni
2014.
Etalase kekerasan distatuskan oleh Susiawan dan Reza-reza
palsu dengan mengucilkan Gumayenda dari pertolongan kolega dan
Edwansyah Gumayenda
Page 3
kaum kerabat yang dimaksudkan untuk memudahkan parasitisme
yakni menghisap harta benda Indra Rasiwan, perampasan harta
benda, dan identitas. Trafficking atau menjual manusia seperti budak
solid dimaksudkan kepada Gumayenda, kini mengalami percobaan
pertukaran yakni upaya penculikan terhadap Gumayenda yang
dimaksudkan untuk menjual dan menggandakan identitas, kumulatif
didefinisikan dengan menghilangkan Gumayenda dari tuntutan
hukum dan pengabaian berita kematiannya bila mengalami
pembunuhan oleh Reza-reza palsu dan grup kejahatan Susiawan.
Modus kejahatan Reza-reza palsu pun akhirnya terbukti
dengan mengetahui identitas-identitas palsu mereka mengorupsi
hirarki pemerintah kota Pagaralam dengan mengaku-ngaku sebagai
Polisi, TNI, dan agen Polisi Pagaralam melakukan parasitisme yakni
mengintimidasi rumah-rumah korban dengan ancaman perampasan,
penggelapan dan menghuninya dengan menyertai perzinahan
terhadap anggota keluarga korban, penculikan beserta penjarahan
terhadap pribumi disertai ancaman senjata api, dan penculikan yang
membawa korban ke kabupaten Empat Lawang, Karang Dalo
Pagaralam, dan Tangsi Pagaralam, yang sebenarnya dikumulasi oleh
memperkaya diri sendiri karena resume Djazuli Kuris dan Budiarto
Marsul yang mengekstorsi kejahatan penjarahan dengan Nasrani
Xaverius Pagaralam dari Reza-reza palsu, Nirwana palsu, Sukron,
Parno, Hermanto Keuw, Zawawi, Johar, Hasbulah, Marsup, Sastra
Mico, Sinta Mardalena, Cici Yulita, Jimmy Arfan Masuning, Loni
Sjamsuri, Darwin Sugandi Sjamsuri, Darmansyah Sjamsuri, dan Faisal
Sjamsuri yakni membenci pribumi dan umat Islam Pagaraalam (Darul
Hikam dsb) lantaran mereka lebih berproperti ketimbang orang-orang
Edwansyah Gumayenda
Page 4
pendatang seperti Djzuli Kuris, Marsul ,Reza-reza palsu, Sukron, dan
Susiawan sendiri.
Kekerasan tersebut mengalami komparasi dari perekrutan
Susiawan yang teridentifikasi di tahun 2002 oleh koalisi mereka
terhadap Jamaah Muslimin Bogor dan Roy Lanzen yakni mengumulasi
modus kejahatan pronosiasi hati menggunakan Lutfie Syadun, Umiyati
Reza-reza palsu, dan fatwa dari komunal Muslimin (:diklaim sesat
karena mengompromi kejahatan Yahudi Pagaralam dan homoseks
(waria dari sekte Yahudi) dengan dalil menyediakan anvil terhadap
kompetitor dan menikmati imbal jasa dari hubungan antar agama
berupa penggelapan strata, provokasi pertukaran properti, dan
modus kejahatan substitusi yang mengusahakan penampungan dan
atau pelarian bagi kaum tahanan dan orang-orang terlarang),
mengakibatkan pelaku-pelaku kejahatan seperti Reza-reza palsu dan
Susiawan leluasa mengelevasi dan mengulminasi tumbal-tumbal
kejahatan dari tentatif yang terdaftar untuk komparasi dan kajian
pembuktian terbalik (:retro aktif) sepanjang investigasi mengenai
pengaduan korban meskipun klise diindentifikasi dengan pengabaian
karena redundancy aparat yang tidak mungkin tahan mengabaikan
identitas palsu beserta harta benda korban yang tidak pernah
terdaftar apapun ketika mengalami penyidikan.
Akhirnya kejahatan menstatuskan pengebirian yakni
mengucilkan korban yang dimaksudkan untuk memudahkan
pemisahan kesepakatan dan penghapusan hubungan properti
terhadap kesepakatan yang telah dibuat, berikut status dan istilah
Tapol terhadap umum yakni menstatuskan tahanan dan mendukung
kekerasan terhadap korban ketika distatuskan secara sepihak sebagai
Edwansyah Gumayenda
Page 5
Tapol oleh Reza-reza palsu yang akan melakukan kekerasan berupa
pengintaian, parasitisme, pemerasan, perzinahan, dan percobaan
pembunuhan terhadap korban. Istilah Tapol melejit ketika Djazuli
Kuris, Budiarto Marsul, Suharindi, dan Sukron menyediakan anvil bagi
kebodohan identitas stelsel aktif bagi mereka yang minim akan
pengetahuan ekspatriat, whistle blower act (perlindungan saksi),
suaka, dan hak istimewa bagi hubungan antar agama yang
mempengaruhi komunikasi diluar kultur dan ekses yang didiskriminasi
meskipun memaksakan kultur terhadap komunal dan konsili yang
diasumsikan mereka sebagai pedoman dan orientasi mengenai
eksekutif aktifitas dan otorisasi.
Elevasi status Tapol bagi Gumayenda dinafikan dengan
menyebutkan : a) Identitas perkuliahan sebagai mahasiswa STIE
Lembah Dempo Pagaralam dengan masa daftar di tahun 2010, b)
Hubungan antar bank melalui Bank Sumsel Babel Pagaralam dengan
nomor rekening : 1520987881, c) Hubungan Bank atas nama
Edwansyah Gumayenda di Bank BCA Pagaralam dengan nomor
rekening: 8515008701, d) Akses pemilu di tahun 2009 dengan pilihan-
pilihan kepada Mahyoedin, Percha Lean Puri, Alex Noerdin-Ishak
Mekki, dan Soesilo Bambang Yoedhoyono sebagai anggota-anggota
DPRD/ DPR-RI , Gubernur dan wakil Gubernur Sumatera Selatan, dan
Presiden Republik Indonesia, e) Akses pemilu di bulan April 2014
untuk memilih Djazuli Kuris sebagai anggota DPRD tingkat I provinsi
Sumatera Selatan, Percha Lean Puri sebagai anggota DPD Sumatera
Selatan, dan Tien Martini sebagai anggota DPRD, f) Terdaftar sebagai
anggota perpustakaan pemerintah kota Pagaralam tanggal 17
Desember 2013 dengan nomor anggota DC 8079517, g) Nomor Kartu
Edwansyah Gumayenda
Page 6
Penduduk 1604060205770003 dengan masa berlaku hingga 1 Mei
2017, h) Dapat melakukan transaksi antar bank di Bank Mandiri
Pagaralam pada tanggal 24 Desember 2013, 5 Juni 2014, dan terakhir
9 Juni 2014 untuk pembayaran sistim kuliah semester (sks) di STIE
Lembah Dempo Pagaralam, i) Memperoleh surat pengantar dari
kepala desa Jarai Rudi Hartono untuk permohonan Surat Keterangan
Catatan Kepolisian dari Polsek Jarai dan Surat Pengantar untuk
permohonan Surat Pindah Warga Negara Indonesia dari kecamatan
Jarai ke ibukota Jakarta dengan nomor surat pengantar, sebagai
berikut : 140/ 096/ JR/ JR/ 2014, Surat Permohonan Pindah Warga
Negara Indonesia tersebut mendesak diminta dari kepala desa Jarai
Rudi Hartono dikarenakan aksi kekerasan dan kejahatan yang
dilakukan oleh oknum-oknum Rasiwan melalui Reza-reza palsu,
Nirwana palsu, Indra Rasiwan palsu, Atik Jemakir, Susanti Angraini,
Elta Eli Kusmala, Klicuk, Pajeroni Zawawi, Yanto, Asbon, Supar,
Hermanto Keuw, Johar, Erlan Arfan Masuning, homoseks-homoseks
(waria) Inra Floris, Loni Sjamsuri, Darmansyah Sjamsuri, Faisal
Sjamsuri, Darwin Sugandi Sjamsuri, Meki Burlian Sohar, Marsup, dan
Eli Kusmala mengupayakan terorisme yang mengusahakan
Gumayenda untuk terusir dari identitas dan harta benda yang
termasuk harta waris Indra Rasiwan bahkan untuk terbunuh oleh
homoseks-homoseks (waria) Inra Floris dan reza-reza palsu yang
teridentifikasi sebagai pelaku-pelaku kejahatan Nasrani Xaverius
Pagaralam yang menjarah dan menculik pribumi beragama Islam
dengan elevasi kasus Darul Hikam Pagaralam dan penggusuran
kawasan wisata di kota Pagaralam, j) Memperoleh formulir Surat
Keterangan Pindah Datang Warga Negara Indonesia (F-108) dari
Edwansyah Gumayenda
Page 7
kepala desa Jarai Rudi Hartono dengan nomor kartu keluarga daerah
asal, sebagai berikut : 1604060406080003, k) Memperoleh
Rekomendasi Catatan Kepolisian dengan nomor : REKOM/ 101/ IV/
2014/ Intelkam, dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah
Sumatera Selatan Resort Lahat Sektor Jarai tertanda Ajun Komisaris
Polisi Heri Sutrisno, NRP: 64040310, l) Surat Keterangan Catatan
Kepolisian sebelumnya diterima oleh Gumayenda dari Kepolisian
Negara Republik Indonesia Daerah Sumatera Selatan Resort Lahat
Jalan Bhayangkara nomor : 01 Lahat 31414, bernomor Surat
Keterangan Catatan Kepolisian No. Pol : 7681/ XI/ 2008/ INTELKAM,
tertanda Ajun Komisaris Polisi Mizon Bahri, NRP : 63010441, m)
Dapat melakukan transaksi di ITC Depok dengan nota penjualan JL-
0000012488 dan JL-0000012489 di toko Astro Raya lantai 3 Blok A
nomor 90-91 ITC Depok, n) Dapat berpergian ke ibukota Jakarta pada
tanggal 7 Mei 2014 dan melakukan kunjungan ke Sukmajaya Depok
kepada mertua dari Taufan Putra yakni saudara Manta.
Kekerasan masih diberlakukan oleh Nasrani Xaverius
Pagaralam, Reza-reza palsu, oknum-oknum Rasiwan, dan homoseks-
homoseks dari grup kejahatan Eli Kusmala dan Susiawan karena
mereka menebalkan muka dengan menyebutkan ekstorsi dari mantan
Bupati Lahat Harunata yang menyediakan anvil bagi kejahatan mereka
yakni kondisi lullaby pejabat Walikota Pagaralam Djazuli Kuris,
Budiarto Marsul, dan Status Vakum Pagaralam 2008. Susiawan dan
gepeng-gepengnya (:gembel dan pengemis hasil perekrutan anak-
anak frustrasi yang dikondisikan mengalami kejahatan homoseks
(waria) dan di usir dari keluarga) menyebutkan intimidasi didefinisikan
dari kondisi korban yang diancam palsunya identitas mereka dan
Edwansyah Gumayenda
Page 8
maknawi pelayanan publik yang dipalsukan oleh kondisi infiltrasi
identitas-identitas palsu yang kesemuanya di okupasi oleh sampah-
sampah masyarakat yang di rekrut dari modus kejahatan parasitisme,
komutasi, transfigurasi pronosiasi hati, dan substitusi. Elevasi
membentuk organisasi sampah masyarakat yang dietalase seolah-olah
melayani kepentingan Negara untuk masyarakat umum, didefinisikan
oleh Susiawan dengan besar kepala mengintimidasi harta benda dan
identitas palsu yang mampu menghubungi Presiden maupun menteri-
menteri yang berakses strategis karena beridentitas palsu
menyediakan ekstorsi bagi kejahatan mereka menguras uang daerah
dan melakukan kejahatan berjamaah. Pembuktian sampah
masyarakat memprihatinkan banyak pihak karena Reza-reza palsu dan
Susiawan menenteng senjata api standar TNI AD dan berperilaku
waria maupun memundurkan perilakunya sebagai tahanan yang
mengelevasi inaktivasi pembuktian akan penyelidikan kejahatan yang
prihatin karena okupasinya dilakukan dari substansi petugas-petugas
bawahan yakni orang-orang bodoh yang mengatasnamakan
nepotisme Jawa dan Nasrani untuk Komunis Dwikora Harun Sohar dan
mengotak-kotakkan korban bahkan mengklaim elevasi kup ketika
memperoleh akses dari partai politik tertentu dan Tentara Nasional
Indonesia. Saat ini Susiawan dan Reza-reza palsu mengklaim elevasi
kup dari Mayor Jendral TNI AD Harun Sohar yang pernah di kritik
mengenai kematiannya yang sangat lucu yakni mengetahui kesalahan
karenanya di usir oleh komunal Jawa untuk melakukan ekstradisi
keluar negeri (:meskipun saat itu beliau telah ngotot mengklaim
Nasrani/ Yahudi sebagai agamanya!!!!) dan menyerahkan
pembunuhan dengan harapan kepahlawanannya akan menguasai
Edwansyah Gumayenda
Page 9
provinsi Sumatera Selatan dapat di raih, namun resume reputasi
buruk tak mungkin dinafikan dengan kumulatif korban-korban yang
pernah mengalami kekerasan dari perekrutan yang mengklaim Hartal
Burlian Sohar, Burlian Sohar, Harun Sohar, dan kemunduran mental
mantan Bupati Lahat Harunata hingga nama jalan arteri atas nama
Harun Sohar pun harus mengalami pergeseran kepada MH. Thamrin
yang mengindikasikan asumsi dan impian Harun Sohar sebagai
pahlawan komunis merupakan halusinasi yang kerap dilafazkan oleh
anak-cucunya.
Ironi bagi Pledoi yang pernah di tulis di rutan Salemba Jakarta oleh
Xanana Gusmao dan Ginandjar Kartasasmita yakni mereka
memberikan akumulasi mengenai hak istimewa TNI untuk
menentukan orang sebagai eksekutif dan menentukan hasil efektif
dari menentukan inaktivasi status orang dan pembuktian mengenai
efektifitas yang pernah disebutkan melalui “Menguasaikah TNI
bilamana hasil pembuktian memproduksi absolutisme dalam kondisi
Quo Vadis dan identitas-identitas palsu yang di komparasi oleh
penawaran sebagai berikut : “Tekanan terhadap jumlah eksekutif
yang ditawarkan dan fluktuasinya yang terkoordinasi oleh evaluasi
pucuk-pucuk hirarki dan mengalami depresiasi dari status-status,
berikuti ini: a) Perkiraan kepecayaan di masa depan untuk
mengindikasikan asumsi akan konspirasi dan plot mengenai
pembuktian eksekutif, dan b) Skenario Quo Vadis yang mengeksekusi
eksekutif kepada modus substitusi yang memuaskan konsumen lokal
yang merupakan mitra TNI yang menguasai produk dan hajat hidup
orang banyak dengan maksud mengeksploitasi utilitas dengan
kenaikan tingkat kepercayaan di masa depan demi menutupi stelsel
Edwansyah Gumayenda
Page 10
aktif yang diharapkan melindungi repatriasi, status ekstradisi, dan
hubungan komunikasi luar negeri yang dapat mengetahui skenario
selanjutnya secara mengebiri atau melakukan pengawasan mengenai
pencekalan yang akan diberlakukan.
Hubungan komunikasi tidak menafikan tesis yang diusahakan
untuk mengalami apresiasi dari penghapusan hubungan properti
dengan elevasi skisme yang mengupayakan penghapusan
konservatisme, dan Tapol sendiri minim luar biasa didefinisikan oleh
pelaku-pelaku kejahatan seperti Reza-reza palsu, homoseks-
homoseks yang mengklaim Harun Sohar adalah kanibalisme dan
pemurtad luar biasa bagi agitasi sekte perjuangan komunis, dan
Susiawan yang besar kepala karena sukses menyodomi anal-anal
pejabat Walikota Pagaralam Djazuli Kuris dan pejabat wakil Walikota
Pagaralam Budiarto Marsul.
Maknawi Harun Sohar mendefinisikan kepala dan anal
merupakan titik-titik elevasi yang terukur bagi pemahaman mereka
akan komunikasi tapol memberikan pilihan lain ketika Sohar
bertransfigurasi yang artinya di raih dengan menggelapkan identitas
untuk melakukan laten dan menguras perhatian masyarakat dengan
mengontroversi pihak opoisisi. Dagang Sapi dan pemfitnahan telah
usang sebagai media perjuangan komunis, tekanan seperti itu
mengalami tesis, sebagai berikut : “Resistansi dan kemutakhiran
kultur yang diupayakan dapatkah mempertahankan keberlansungan,
keberlanjutan, dan berkesinambungan dari pengorganisasian yang
dilakukan dengan pemberdayaan eksekutif-eksekutif yang di latih
memanipulasi status-status Tapol, dari sisi lain memahami
pembuktian terbalik dan cacat hukum merupakan tekanan eksekutif
Edwansyah Gumayenda
Page 11
yang melanjutkan kebodohan kantong-kantong kesejahteraan orang-
orang Indonesia terhadap kultur yang melakukan pencekalan sebelum
mereka lahir sebagai orang Jawa yang malas melakukan program
transmigrasi dan giat menjarah karena iri-dengki melihat pribumi
memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang luas, Nasrani yang
bertebal muka karena terbentur maknawi ‘property of fallability’
yakni habis manis sepah dibuang, memepas dalam belanga, atau
seorang homoseks yang giat memfitnah orang-orang disekitarnya
karena canggung berperilaku menyimpang dan susah memperoleh
relasi bahkan untuk sesuap nasi melainkan parasitisme dan
pencurian! (:mutlak diketahui seorang komunis tidak dibolehkan
mengalami intelektual tinggi khawatir mengalami kemandekan dalam
manajemen!!!!)” .

More Related Content

Viewers also liked

ITP UNS SEMESTER 2 Teori keputusan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori keputusan roITP UNS SEMESTER 2 Teori keputusan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori keputusan ro
Fransiska Puteri
 
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosial
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosialPertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosial
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosial
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
 
City Resilience Index
City Resilience IndexCity Resilience Index
City Resilience Index
The Rockefeller Foundation
 

Viewers also liked (19)

Benchmarking 1
Benchmarking 1Benchmarking 1
Benchmarking 1
 
Informe trimestral de exportaciones de flores (Tercer trimestre 2015)
Informe trimestral de exportaciones de flores (Tercer trimestre 2015)Informe trimestral de exportaciones de flores (Tercer trimestre 2015)
Informe trimestral de exportaciones de flores (Tercer trimestre 2015)
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori keputusan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori keputusan roITP UNS SEMESTER 2 Teori keputusan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori keputusan ro
 
Pertemuan ke 9 - instrumen & proses kebijakan
Pertemuan ke 9 - instrumen & proses kebijakanPertemuan ke 9 - instrumen & proses kebijakan
Pertemuan ke 9 - instrumen & proses kebijakan
 
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosial
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosialPertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosial
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosial
 
Informe: Exportaciones de flores a Rusia 2015
Informe: Exportaciones de flores a Rusia 2015Informe: Exportaciones de flores a Rusia 2015
Informe: Exportaciones de flores a Rusia 2015
 
Pertemuan ke 8 - paradigma & teori kebijakan sosial
Pertemuan ke 8 - paradigma & teori kebijakan sosialPertemuan ke 8 - paradigma & teori kebijakan sosial
Pertemuan ke 8 - paradigma & teori kebijakan sosial
 
Ironi Pemekaran Wilayah, Buah Simalakama bagi Kedaulatan Negara Kesatuan Repu...
Ironi Pemekaran Wilayah, Buah Simalakama bagi Kedaulatan Negara Kesatuan Repu...Ironi Pemekaran Wilayah, Buah Simalakama bagi Kedaulatan Negara Kesatuan Repu...
Ironi Pemekaran Wilayah, Buah Simalakama bagi Kedaulatan Negara Kesatuan Repu...
 
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...
 
Business DNA Model, Balanced Scorecard, and Strategy Map: A Visual Mathematic...
Business DNA Model, Balanced Scorecard, and Strategy Map: A Visual Mathematic...Business DNA Model, Balanced Scorecard, and Strategy Map: A Visual Mathematic...
Business DNA Model, Balanced Scorecard, and Strategy Map: A Visual Mathematic...
 
Poryecto de ley codigo organico laboral
Poryecto de ley codigo organico laboralPoryecto de ley codigo organico laboral
Poryecto de ley codigo organico laboral
 
Minimum Viable Coaching: An Experience Report
Minimum Viable Coaching: An Experience ReportMinimum Viable Coaching: An Experience Report
Minimum Viable Coaching: An Experience Report
 
In the age of real-time: The complex, social, and serendipitous learning off...
In the age of real-time: The complex, social, and  serendipitous learning off...In the age of real-time: The complex, social, and  serendipitous learning off...
In the age of real-time: The complex, social, and serendipitous learning off...
 
Web Performance in the Age of HTTP/2 - FEDay Conference, Guangzhou, China 19/...
Web Performance in the Age of HTTP/2 - FEDay Conference, Guangzhou, China 19/...Web Performance in the Age of HTTP/2 - FEDay Conference, Guangzhou, China 19/...
Web Performance in the Age of HTTP/2 - FEDay Conference, Guangzhou, China 19/...
 
Consumer Insights: La Etnografía del Consumidor
Consumer Insights: La Etnografía del ConsumidorConsumer Insights: La Etnografía del Consumidor
Consumer Insights: La Etnografía del Consumidor
 
Energy Consumption Patterns
Energy Consumption PatternsEnergy Consumption Patterns
Energy Consumption Patterns
 
Planning en Medios Digitales / Desarrollo Plan de Medios Digital
Planning en Medios Digitales / Desarrollo Plan de Medios DigitalPlanning en Medios Digitales / Desarrollo Plan de Medios Digital
Planning en Medios Digitales / Desarrollo Plan de Medios Digital
 
Génération de la Valeur Future @daniel_egger
Génération de la Valeur Future @daniel_eggerGénération de la Valeur Future @daniel_egger
Génération de la Valeur Future @daniel_egger
 
City Resilience Index
City Resilience IndexCity Resilience Index
City Resilience Index
 

More from Fort Manhaj (Edwansyah Gumayenda)

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
Fort Manhaj (Edwansyah Gumayenda)
 
Parameter on may 31st june 30th 2014 lagak busuk indra rasiwan palsu a second...
Parameter on may 31st june 30th 2014 lagak busuk indra rasiwan palsu a second...Parameter on may 31st june 30th 2014 lagak busuk indra rasiwan palsu a second...
Parameter on may 31st june 30th 2014 lagak busuk indra rasiwan palsu a second...
Fort Manhaj (Edwansyah Gumayenda)
 
Apakahituprogramtransformasiekonomipte2 121116195116-phpapp01
Apakahituprogramtransformasiekonomipte2 121116195116-phpapp01Apakahituprogramtransformasiekonomipte2 121116195116-phpapp01
Apakahituprogramtransformasiekonomipte2 121116195116-phpapp01
Fort Manhaj (Edwansyah Gumayenda)
 

More from Fort Manhaj (Edwansyah Gumayenda) (20)

Bachelor graduation in invitation on August 23rd 2017
Bachelor graduation in invitation on August 23rd 2017Bachelor graduation in invitation on August 23rd 2017
Bachelor graduation in invitation on August 23rd 2017
 
Bachelor graduation in invitation on August 23rd 2017
Bachelor graduation in invitation on August 23rd 2017Bachelor graduation in invitation on August 23rd 2017
Bachelor graduation in invitation on August 23rd 2017
 
Edwansyah Gumayenda aka Mayee
Edwansyah Gumayenda aka MayeeEdwansyah Gumayenda aka Mayee
Edwansyah Gumayenda aka Mayee
 
Edwansyah Gumayenda Putra aka Mayee
Edwansyah Gumayenda Putra aka MayeeEdwansyah Gumayenda Putra aka Mayee
Edwansyah Gumayenda Putra aka Mayee
 
Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia Edwansyah Gumayenda
Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia Edwansyah GumayendaBukti Kewarganegaraan Republik Indonesia Edwansyah Gumayenda
Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia Edwansyah Gumayenda
 
Soft copy foto ijazah
Soft copy foto  ijazahSoft copy foto  ijazah
Soft copy foto ijazah
 
Surat Keterangan Kematian Indra Rasiwan
Surat Keterangan Kematian Indra RasiwanSurat Keterangan Kematian Indra Rasiwan
Surat Keterangan Kematian Indra Rasiwan
 
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
 
Kuesioner skripsi khusus publik
Kuesioner skripsi khusus publikKuesioner skripsi khusus publik
Kuesioner skripsi khusus publik
 
Surat pengantar ijin penelitian
Surat pengantar ijin penelitianSurat pengantar ijin penelitian
Surat pengantar ijin penelitian
 
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
 
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
 
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...
 
Parameter on may 31st june 30th 2014 lagak busuk indra rasiwan palsu a second...
Parameter on may 31st june 30th 2014 lagak busuk indra rasiwan palsu a second...Parameter on may 31st june 30th 2014 lagak busuk indra rasiwan palsu a second...
Parameter on may 31st june 30th 2014 lagak busuk indra rasiwan palsu a second...
 
Mj319 122217-844-2
Mj319 122217-844-2Mj319 122217-844-2
Mj319 122217-844-2
 
Konsepperilakukesehatan 111216005752-phpapp01 (1)
Konsepperilakukesehatan 111216005752-phpapp01 (1)Konsepperilakukesehatan 111216005752-phpapp01 (1)
Konsepperilakukesehatan 111216005752-phpapp01 (1)
 
Konsepperilakukesehatan 111216005752-phpapp01
Konsepperilakukesehatan 111216005752-phpapp01Konsepperilakukesehatan 111216005752-phpapp01
Konsepperilakukesehatan 111216005752-phpapp01
 
Bab3segmentasipasarjasafinansial 130830032311-phpapp02
Bab3segmentasipasarjasafinansial 130830032311-phpapp02Bab3segmentasipasarjasafinansial 130830032311-phpapp02
Bab3segmentasipasarjasafinansial 130830032311-phpapp02
 
Aspekpemasaranii 130923015435-phpapp02
Aspekpemasaranii 130923015435-phpapp02Aspekpemasaranii 130923015435-phpapp02
Aspekpemasaranii 130923015435-phpapp02
 
Apakahituprogramtransformasiekonomipte2 121116195116-phpapp01
Apakahituprogramtransformasiekonomipte2 121116195116-phpapp01Apakahituprogramtransformasiekonomipte2 121116195116-phpapp01
Apakahituprogramtransformasiekonomipte2 121116195116-phpapp01
 

Recently uploaded

PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 

Parameter 10 31 mei 2014

  • 1. Edwansyah Gumayenda Page 1 Parameter 10-31 Mei 2014: Resume penculikan keluarga Indra Rasiwan yang menukar dan merampas anak-istri Indra Rasiwan di tahun 2001 akhirnya mendaftar nama-nama berikut sebagai pelaku: 1) Susiawan yang menukar lullaby Djazuli Kuris, 2) Reza-reza palsu dari keluarga Parno dan Sukron,3) Idrus Zawawi, 4) Hermanto Keuw, 5) Arfan Masuning, 6) Sukardi, 7) Klicuk, 8) Jemakir, 9) Yanto, 10) Bujang San, 11) Sarmidi, 12) Lekung, 13) Betty, dan 14) homoseks-homoseks Inra Floris yang mengumulasi reputasi buruk dari Bupati Lahat Harunata, Hartal Burlian Sohar dan Meki Burlian Sohar. Kulminatif dari kebiasaan buruk keluarga Sukardi, Eli Kusmala, Arfan Masuning, dan Yahun yang gemar menyerobot harta benda kaum kerabat dan menggadaikannya kepada pihak ketiga, kemudian dijerat oleh Susiawan, Reza-reza palsu , Eli Kusmala, dan Atik Jemakir dari Inra Floris Palembang yang bermodus lintah darat yakni menerima penadahan pelaku (oknum-oknum Rasiwan) dan mengumulasi pemerasan, penculikan dan percobaan pembunuhan terhadap harta benda dan identitas pelaku yang menggelapkan Indra Rasiwan dan anak istri. Oknum-oknum Rasiwan akhirnya menyepakati percobaan pembunuhan dengan penculikan karena khawatir kedapatan menganiaya Indra Rasiwan dan anak istri. Resume dan tentatif penganiayaan dilakukan oleh keluarga Sukron, Jemakir, Yanto, Taher, Rusid Adenan, keluarga Pajeroni Zawawi, Parno, Hermanto Keuw, Klicuk, Johar, Susiawan dan homoseks-homoseks Inra Floris rekrutan Eli Kusmala yang mengelevasi reputasi buruk dari lembaga
  • 2. Edwansyah Gumayenda Page 2 pemasyarakatan Kemarau Palembang, Chottawa Cilacap, dan Deo Harunata. Pembuktian terbalik akhirnya didapatkan dari Inra Floris Palembang di bulan September 2009 yakni Reza-reza palsu, Jimmy Arfan Masuning, Erwin Winter Arfan Masuning, Lam Sohar, Susanti Angraini, Atik Jemakir, Nirwana palsu, Indra Rasiwan palsu, Darwin Sugandi Sjamsuri, Herlansyah Burlian Sohar alias Aan, Nita Burlian Sohar, Pipin Burlian Sohar, dan Susiawan mengindentifikasi Gumayenda guna mengalami penculikan, substitusi, trafficking, penggandaan identitas, pemasungan, dan percobaan pembunuhan. Kesemuanya menyepakati Gumayenda untuk mengalami kemunduran mental yang dibuktikan kembali oleh Susiawan, Atik Jemakir, Reza-reza palsu, orang tua Palsu, dan oknum–oknum Rasiwan dari keluarga Betty, Arfan Masuning, Rusali, Eli Kusmala dengan menyodomi, membunyikan dan mendiktasi pronosiasi hati, mentoksikasi makanan dan minuman menggunakan narkoba dan obat-obatan institusi dari Ernaldi Bahar Palembang, memukuli hingga mengetalase kekerasan berupa penculikan orang tua yang hingga kini tidak dapat ditemukan maupun berita mengenai kondisi hidup atau mati, pengabaian hak, dan pengucilan dengan mengupayakan pihak ketiga untuk melakukan percobaan pembunuhan sebagai tumbal (antidote) resume kejahatan Reza-reza palsu, oknum-oknum Rasiwan, Eli Kusmala alias Deo Harunata, Nirwana palsu, Susiawan, dan Sukron Keuw terhadap Gumayenda sejak 2004 sampai dengan saat ini Juni 2014. Etalase kekerasan distatuskan oleh Susiawan dan Reza-reza palsu dengan mengucilkan Gumayenda dari pertolongan kolega dan
  • 3. Edwansyah Gumayenda Page 3 kaum kerabat yang dimaksudkan untuk memudahkan parasitisme yakni menghisap harta benda Indra Rasiwan, perampasan harta benda, dan identitas. Trafficking atau menjual manusia seperti budak solid dimaksudkan kepada Gumayenda, kini mengalami percobaan pertukaran yakni upaya penculikan terhadap Gumayenda yang dimaksudkan untuk menjual dan menggandakan identitas, kumulatif didefinisikan dengan menghilangkan Gumayenda dari tuntutan hukum dan pengabaian berita kematiannya bila mengalami pembunuhan oleh Reza-reza palsu dan grup kejahatan Susiawan. Modus kejahatan Reza-reza palsu pun akhirnya terbukti dengan mengetahui identitas-identitas palsu mereka mengorupsi hirarki pemerintah kota Pagaralam dengan mengaku-ngaku sebagai Polisi, TNI, dan agen Polisi Pagaralam melakukan parasitisme yakni mengintimidasi rumah-rumah korban dengan ancaman perampasan, penggelapan dan menghuninya dengan menyertai perzinahan terhadap anggota keluarga korban, penculikan beserta penjarahan terhadap pribumi disertai ancaman senjata api, dan penculikan yang membawa korban ke kabupaten Empat Lawang, Karang Dalo Pagaralam, dan Tangsi Pagaralam, yang sebenarnya dikumulasi oleh memperkaya diri sendiri karena resume Djazuli Kuris dan Budiarto Marsul yang mengekstorsi kejahatan penjarahan dengan Nasrani Xaverius Pagaralam dari Reza-reza palsu, Nirwana palsu, Sukron, Parno, Hermanto Keuw, Zawawi, Johar, Hasbulah, Marsup, Sastra Mico, Sinta Mardalena, Cici Yulita, Jimmy Arfan Masuning, Loni Sjamsuri, Darwin Sugandi Sjamsuri, Darmansyah Sjamsuri, dan Faisal Sjamsuri yakni membenci pribumi dan umat Islam Pagaraalam (Darul Hikam dsb) lantaran mereka lebih berproperti ketimbang orang-orang
  • 4. Edwansyah Gumayenda Page 4 pendatang seperti Djzuli Kuris, Marsul ,Reza-reza palsu, Sukron, dan Susiawan sendiri. Kekerasan tersebut mengalami komparasi dari perekrutan Susiawan yang teridentifikasi di tahun 2002 oleh koalisi mereka terhadap Jamaah Muslimin Bogor dan Roy Lanzen yakni mengumulasi modus kejahatan pronosiasi hati menggunakan Lutfie Syadun, Umiyati Reza-reza palsu, dan fatwa dari komunal Muslimin (:diklaim sesat karena mengompromi kejahatan Yahudi Pagaralam dan homoseks (waria dari sekte Yahudi) dengan dalil menyediakan anvil terhadap kompetitor dan menikmati imbal jasa dari hubungan antar agama berupa penggelapan strata, provokasi pertukaran properti, dan modus kejahatan substitusi yang mengusahakan penampungan dan atau pelarian bagi kaum tahanan dan orang-orang terlarang), mengakibatkan pelaku-pelaku kejahatan seperti Reza-reza palsu dan Susiawan leluasa mengelevasi dan mengulminasi tumbal-tumbal kejahatan dari tentatif yang terdaftar untuk komparasi dan kajian pembuktian terbalik (:retro aktif) sepanjang investigasi mengenai pengaduan korban meskipun klise diindentifikasi dengan pengabaian karena redundancy aparat yang tidak mungkin tahan mengabaikan identitas palsu beserta harta benda korban yang tidak pernah terdaftar apapun ketika mengalami penyidikan. Akhirnya kejahatan menstatuskan pengebirian yakni mengucilkan korban yang dimaksudkan untuk memudahkan pemisahan kesepakatan dan penghapusan hubungan properti terhadap kesepakatan yang telah dibuat, berikut status dan istilah Tapol terhadap umum yakni menstatuskan tahanan dan mendukung kekerasan terhadap korban ketika distatuskan secara sepihak sebagai
  • 5. Edwansyah Gumayenda Page 5 Tapol oleh Reza-reza palsu yang akan melakukan kekerasan berupa pengintaian, parasitisme, pemerasan, perzinahan, dan percobaan pembunuhan terhadap korban. Istilah Tapol melejit ketika Djazuli Kuris, Budiarto Marsul, Suharindi, dan Sukron menyediakan anvil bagi kebodohan identitas stelsel aktif bagi mereka yang minim akan pengetahuan ekspatriat, whistle blower act (perlindungan saksi), suaka, dan hak istimewa bagi hubungan antar agama yang mempengaruhi komunikasi diluar kultur dan ekses yang didiskriminasi meskipun memaksakan kultur terhadap komunal dan konsili yang diasumsikan mereka sebagai pedoman dan orientasi mengenai eksekutif aktifitas dan otorisasi. Elevasi status Tapol bagi Gumayenda dinafikan dengan menyebutkan : a) Identitas perkuliahan sebagai mahasiswa STIE Lembah Dempo Pagaralam dengan masa daftar di tahun 2010, b) Hubungan antar bank melalui Bank Sumsel Babel Pagaralam dengan nomor rekening : 1520987881, c) Hubungan Bank atas nama Edwansyah Gumayenda di Bank BCA Pagaralam dengan nomor rekening: 8515008701, d) Akses pemilu di tahun 2009 dengan pilihan- pilihan kepada Mahyoedin, Percha Lean Puri, Alex Noerdin-Ishak Mekki, dan Soesilo Bambang Yoedhoyono sebagai anggota-anggota DPRD/ DPR-RI , Gubernur dan wakil Gubernur Sumatera Selatan, dan Presiden Republik Indonesia, e) Akses pemilu di bulan April 2014 untuk memilih Djazuli Kuris sebagai anggota DPRD tingkat I provinsi Sumatera Selatan, Percha Lean Puri sebagai anggota DPD Sumatera Selatan, dan Tien Martini sebagai anggota DPRD, f) Terdaftar sebagai anggota perpustakaan pemerintah kota Pagaralam tanggal 17 Desember 2013 dengan nomor anggota DC 8079517, g) Nomor Kartu
  • 6. Edwansyah Gumayenda Page 6 Penduduk 1604060205770003 dengan masa berlaku hingga 1 Mei 2017, h) Dapat melakukan transaksi antar bank di Bank Mandiri Pagaralam pada tanggal 24 Desember 2013, 5 Juni 2014, dan terakhir 9 Juni 2014 untuk pembayaran sistim kuliah semester (sks) di STIE Lembah Dempo Pagaralam, i) Memperoleh surat pengantar dari kepala desa Jarai Rudi Hartono untuk permohonan Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari Polsek Jarai dan Surat Pengantar untuk permohonan Surat Pindah Warga Negara Indonesia dari kecamatan Jarai ke ibukota Jakarta dengan nomor surat pengantar, sebagai berikut : 140/ 096/ JR/ JR/ 2014, Surat Permohonan Pindah Warga Negara Indonesia tersebut mendesak diminta dari kepala desa Jarai Rudi Hartono dikarenakan aksi kekerasan dan kejahatan yang dilakukan oleh oknum-oknum Rasiwan melalui Reza-reza palsu, Nirwana palsu, Indra Rasiwan palsu, Atik Jemakir, Susanti Angraini, Elta Eli Kusmala, Klicuk, Pajeroni Zawawi, Yanto, Asbon, Supar, Hermanto Keuw, Johar, Erlan Arfan Masuning, homoseks-homoseks (waria) Inra Floris, Loni Sjamsuri, Darmansyah Sjamsuri, Faisal Sjamsuri, Darwin Sugandi Sjamsuri, Meki Burlian Sohar, Marsup, dan Eli Kusmala mengupayakan terorisme yang mengusahakan Gumayenda untuk terusir dari identitas dan harta benda yang termasuk harta waris Indra Rasiwan bahkan untuk terbunuh oleh homoseks-homoseks (waria) Inra Floris dan reza-reza palsu yang teridentifikasi sebagai pelaku-pelaku kejahatan Nasrani Xaverius Pagaralam yang menjarah dan menculik pribumi beragama Islam dengan elevasi kasus Darul Hikam Pagaralam dan penggusuran kawasan wisata di kota Pagaralam, j) Memperoleh formulir Surat Keterangan Pindah Datang Warga Negara Indonesia (F-108) dari
  • 7. Edwansyah Gumayenda Page 7 kepala desa Jarai Rudi Hartono dengan nomor kartu keluarga daerah asal, sebagai berikut : 1604060406080003, k) Memperoleh Rekomendasi Catatan Kepolisian dengan nomor : REKOM/ 101/ IV/ 2014/ Intelkam, dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sumatera Selatan Resort Lahat Sektor Jarai tertanda Ajun Komisaris Polisi Heri Sutrisno, NRP: 64040310, l) Surat Keterangan Catatan Kepolisian sebelumnya diterima oleh Gumayenda dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sumatera Selatan Resort Lahat Jalan Bhayangkara nomor : 01 Lahat 31414, bernomor Surat Keterangan Catatan Kepolisian No. Pol : 7681/ XI/ 2008/ INTELKAM, tertanda Ajun Komisaris Polisi Mizon Bahri, NRP : 63010441, m) Dapat melakukan transaksi di ITC Depok dengan nota penjualan JL- 0000012488 dan JL-0000012489 di toko Astro Raya lantai 3 Blok A nomor 90-91 ITC Depok, n) Dapat berpergian ke ibukota Jakarta pada tanggal 7 Mei 2014 dan melakukan kunjungan ke Sukmajaya Depok kepada mertua dari Taufan Putra yakni saudara Manta. Kekerasan masih diberlakukan oleh Nasrani Xaverius Pagaralam, Reza-reza palsu, oknum-oknum Rasiwan, dan homoseks- homoseks dari grup kejahatan Eli Kusmala dan Susiawan karena mereka menebalkan muka dengan menyebutkan ekstorsi dari mantan Bupati Lahat Harunata yang menyediakan anvil bagi kejahatan mereka yakni kondisi lullaby pejabat Walikota Pagaralam Djazuli Kuris, Budiarto Marsul, dan Status Vakum Pagaralam 2008. Susiawan dan gepeng-gepengnya (:gembel dan pengemis hasil perekrutan anak- anak frustrasi yang dikondisikan mengalami kejahatan homoseks (waria) dan di usir dari keluarga) menyebutkan intimidasi didefinisikan dari kondisi korban yang diancam palsunya identitas mereka dan
  • 8. Edwansyah Gumayenda Page 8 maknawi pelayanan publik yang dipalsukan oleh kondisi infiltrasi identitas-identitas palsu yang kesemuanya di okupasi oleh sampah- sampah masyarakat yang di rekrut dari modus kejahatan parasitisme, komutasi, transfigurasi pronosiasi hati, dan substitusi. Elevasi membentuk organisasi sampah masyarakat yang dietalase seolah-olah melayani kepentingan Negara untuk masyarakat umum, didefinisikan oleh Susiawan dengan besar kepala mengintimidasi harta benda dan identitas palsu yang mampu menghubungi Presiden maupun menteri- menteri yang berakses strategis karena beridentitas palsu menyediakan ekstorsi bagi kejahatan mereka menguras uang daerah dan melakukan kejahatan berjamaah. Pembuktian sampah masyarakat memprihatinkan banyak pihak karena Reza-reza palsu dan Susiawan menenteng senjata api standar TNI AD dan berperilaku waria maupun memundurkan perilakunya sebagai tahanan yang mengelevasi inaktivasi pembuktian akan penyelidikan kejahatan yang prihatin karena okupasinya dilakukan dari substansi petugas-petugas bawahan yakni orang-orang bodoh yang mengatasnamakan nepotisme Jawa dan Nasrani untuk Komunis Dwikora Harun Sohar dan mengotak-kotakkan korban bahkan mengklaim elevasi kup ketika memperoleh akses dari partai politik tertentu dan Tentara Nasional Indonesia. Saat ini Susiawan dan Reza-reza palsu mengklaim elevasi kup dari Mayor Jendral TNI AD Harun Sohar yang pernah di kritik mengenai kematiannya yang sangat lucu yakni mengetahui kesalahan karenanya di usir oleh komunal Jawa untuk melakukan ekstradisi keluar negeri (:meskipun saat itu beliau telah ngotot mengklaim Nasrani/ Yahudi sebagai agamanya!!!!) dan menyerahkan pembunuhan dengan harapan kepahlawanannya akan menguasai
  • 9. Edwansyah Gumayenda Page 9 provinsi Sumatera Selatan dapat di raih, namun resume reputasi buruk tak mungkin dinafikan dengan kumulatif korban-korban yang pernah mengalami kekerasan dari perekrutan yang mengklaim Hartal Burlian Sohar, Burlian Sohar, Harun Sohar, dan kemunduran mental mantan Bupati Lahat Harunata hingga nama jalan arteri atas nama Harun Sohar pun harus mengalami pergeseran kepada MH. Thamrin yang mengindikasikan asumsi dan impian Harun Sohar sebagai pahlawan komunis merupakan halusinasi yang kerap dilafazkan oleh anak-cucunya. Ironi bagi Pledoi yang pernah di tulis di rutan Salemba Jakarta oleh Xanana Gusmao dan Ginandjar Kartasasmita yakni mereka memberikan akumulasi mengenai hak istimewa TNI untuk menentukan orang sebagai eksekutif dan menentukan hasil efektif dari menentukan inaktivasi status orang dan pembuktian mengenai efektifitas yang pernah disebutkan melalui “Menguasaikah TNI bilamana hasil pembuktian memproduksi absolutisme dalam kondisi Quo Vadis dan identitas-identitas palsu yang di komparasi oleh penawaran sebagai berikut : “Tekanan terhadap jumlah eksekutif yang ditawarkan dan fluktuasinya yang terkoordinasi oleh evaluasi pucuk-pucuk hirarki dan mengalami depresiasi dari status-status, berikuti ini: a) Perkiraan kepecayaan di masa depan untuk mengindikasikan asumsi akan konspirasi dan plot mengenai pembuktian eksekutif, dan b) Skenario Quo Vadis yang mengeksekusi eksekutif kepada modus substitusi yang memuaskan konsumen lokal yang merupakan mitra TNI yang menguasai produk dan hajat hidup orang banyak dengan maksud mengeksploitasi utilitas dengan kenaikan tingkat kepercayaan di masa depan demi menutupi stelsel
  • 10. Edwansyah Gumayenda Page 10 aktif yang diharapkan melindungi repatriasi, status ekstradisi, dan hubungan komunikasi luar negeri yang dapat mengetahui skenario selanjutnya secara mengebiri atau melakukan pengawasan mengenai pencekalan yang akan diberlakukan. Hubungan komunikasi tidak menafikan tesis yang diusahakan untuk mengalami apresiasi dari penghapusan hubungan properti dengan elevasi skisme yang mengupayakan penghapusan konservatisme, dan Tapol sendiri minim luar biasa didefinisikan oleh pelaku-pelaku kejahatan seperti Reza-reza palsu, homoseks- homoseks yang mengklaim Harun Sohar adalah kanibalisme dan pemurtad luar biasa bagi agitasi sekte perjuangan komunis, dan Susiawan yang besar kepala karena sukses menyodomi anal-anal pejabat Walikota Pagaralam Djazuli Kuris dan pejabat wakil Walikota Pagaralam Budiarto Marsul. Maknawi Harun Sohar mendefinisikan kepala dan anal merupakan titik-titik elevasi yang terukur bagi pemahaman mereka akan komunikasi tapol memberikan pilihan lain ketika Sohar bertransfigurasi yang artinya di raih dengan menggelapkan identitas untuk melakukan laten dan menguras perhatian masyarakat dengan mengontroversi pihak opoisisi. Dagang Sapi dan pemfitnahan telah usang sebagai media perjuangan komunis, tekanan seperti itu mengalami tesis, sebagai berikut : “Resistansi dan kemutakhiran kultur yang diupayakan dapatkah mempertahankan keberlansungan, keberlanjutan, dan berkesinambungan dari pengorganisasian yang dilakukan dengan pemberdayaan eksekutif-eksekutif yang di latih memanipulasi status-status Tapol, dari sisi lain memahami pembuktian terbalik dan cacat hukum merupakan tekanan eksekutif
  • 11. Edwansyah Gumayenda Page 11 yang melanjutkan kebodohan kantong-kantong kesejahteraan orang- orang Indonesia terhadap kultur yang melakukan pencekalan sebelum mereka lahir sebagai orang Jawa yang malas melakukan program transmigrasi dan giat menjarah karena iri-dengki melihat pribumi memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang luas, Nasrani yang bertebal muka karena terbentur maknawi ‘property of fallability’ yakni habis manis sepah dibuang, memepas dalam belanga, atau seorang homoseks yang giat memfitnah orang-orang disekitarnya karena canggung berperilaku menyimpang dan susah memperoleh relasi bahkan untuk sesuap nasi melainkan parasitisme dan pencurian! (:mutlak diketahui seorang komunis tidak dibolehkan mengalami intelektual tinggi khawatir mengalami kemandekan dalam manajemen!!!!)” .