SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
Laporan Kinerja Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Banjarbaru 2018
1. Page74
BAB IV
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Laporan Kinerja disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarbaru
berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2018 dan
sebagai bahan pengambilan keputusan dalam perencanaan tahun berikutnya
Berdasarkan uraian yang telah kami sampaikan pada bab-bab terdahulu
dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Untuk mewujudkan 2 (dua) Sasaran Strategis Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarbaru yaitu : Meningkatnya
Realisasi Investasi Daerah dan Terwujudnya Kepuasan Masyarakat
Dalam Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal, sangatlah ditentukan
oleh adanya komitmen pimpinan dan dukungan semua pihak
(stakeholders) dan dalam penerapan bisnis proses pelayanan perijinan
dan penanaman modal sesuai Standart Pelayanan Publik (SPP) dan
Standar Operasional Prosedur (SOP).
1. Realisasi Nilai Investasi Daerah Pertahun (akumulasi dari realisasi nilai
investasi PMDN dan PMA) sebesar Rp.1.630,45 M, realisasi pada tahun
2017 sebesar Rp.1.090,4. Dengan demikaian terjadi kenaikan sebesar Rp.
540,05 M atau sebesar 149,5%.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP
KOTA BANJARBARU
2. Page75
2. Jumlah Nilai Realisasi Investasi PMDN di Kota Banjarbaru Tahun 2018
sebesar Rp. 516,55 M dengan penetapan target Tahun 2018 sebesar Rp.
380 M, atau dengan prosentase capaian sebesar 135,9%.
3. Realisasi jumlah investasi PMA di Kota Banjarbaru Tahun 2018 sebesar
Rp.23,5 M dengan penetapan target Tahun 2018 sebesar Rp. 14 M,
dengan prosentase capaian sebesar 167,8%.
Kenaikan pencapaian target dikarenakan :
a. Iklim Investasi yang mulai kondusif.
b. Tersedianya tenaga kerja sesuai dengan spesifikasi / keahlian
yang dibutuhkan perusahaan
c. Promosi potensi dan peluang Investasi yang berkelanjutan baik
ditingkat domestik.
d. Penyederhanaan persyaratan dan prosedur perizinan dengan
pelayanan berbasis IT untk percepatan proses pelayanan
investasi.
e. Kemudahan pelayanan perizinan dengan pemberlakuan paket
perijinan online, perijinan online dan tanda tangan elektronik
sehingga mempermudah dan mempercepat proses penyelesaian
perijinan
4. Inovasi pemberian pelayanan perizinan dalam rangka memberikan
kemudahan dan mempercepat pelayanan perizinan yaitu :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP
KOTA BANJARBARU
3. Page76
• Pelayanan Perizinan Mobil Keliling “BAPARAK” Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarbaru melakukan
pelayanan perizinan mobil keliling di setiap Kecamatan bagi warga
yang ingin mengurus perizinan dengan cepat.
• Penyederhanaan persyaratan perijinan melalui Pelayanan Perizinan
Paket .
• Tanda Tangan Elektronik untuk produk perijinan.
5. Hasil Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) Tahun 2018 sebesar 84,85
(Kategori Sangat Baik), untuk 54 (lima puluh empat) jenis izin
Pengukuran Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) bertujuan untuk
mengukur seberapa besar tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja
pelayanan perijinan yang diberikan oleh Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarbaru yang dilaksanakan setiap
tahun sekali.
6. Pengukuran Kinerja terhadap Kinerja Sasaran Strategis menunjukkan
Sasaran Strategis 1, Meningkatnya Realisasi Investasi Daerah
menunjukkan capaian sebesar 104,74% dan Sasaran Strategis 2,
Terwujudnya Kepuasan Masyarakat Dalam Pelayanan Perizinan dan
Penanaman Modal dengan capaian sebesar 105,4%.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP
KOTA BANJARBARU
4. Page77
7. Evektifitas dan Efisiensi
Menunjukan Capaian Kinerja untuk Indikator Kinerja Sasaran 1 sebesar
104,74% menunjukkan kinerja Sasaran Strategis adalah sangat efektif
karena berdasarkan pengukuran kinerja sasaran strategisnya
menunjukkan kategoro capaian sangat berhasil. Sedangkan untuk
sasaran strategis 2 adalah sangat efektif dengan capaian kinerja
indikator 1 sebesar 105,4%dan indikator 2 sebesar 100,89%.
8. Pendapatan Asli Daerah yang dibebankan yaitu Retribusi untuk IMB, Ijin
pada Tahun 2018 ditarget sebesar Rp. 3.750.000.000,- dengan Realisasi
sebesar Rp. 1.923.342.105,- ,- atau tercapai 51,29%.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka beberapa hal yang perlu dilakukan
dalam Perencanaan Program/Kegiatan berikutnya yaitu :
1. Mengintensifkan fungsi koordinasi, komunikasi dan konsultasi di internal
organisasi maupun SKPD terkait, sehingga proses pemberian pelayanan
perizinan dan penanaman modal menjadi lebih baik sesuai prosedur dan
aturan yang berlaku.
2. Menjaga konsistensi dan komitmen pimpinan dan staf untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai prosedur yang telah ditetapkan yaitu
Standar Pelayanan Publik (SPP), dan SOP.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP
KOTA BANJARBARU
5. Page78
3. Optimalisasi paket perijinan online, dan tanda tangan elektronik sehingga
mempercepat waktu penyelesaian dan menghemat biaya.
4. pengembangan pelayanan perijinan berbasis sistem online dan pararel
secara bertahap, sehingga efisien dan akumulasi database terukur.
5. Mengoptimalkan kegiatan promosi investasi dan PTSP sehingga tepat
sasaran, termasuk keikutsertaan dalam pameran promosi investasi dan
pelayanan publik secara rutin, sehingga menarik minat investor dalam dan
luar negeri untuk menanamkan modalnya di Kota Banjarbaru.
6. Perlunya penambahan sarana dan prasarana penunjang pelayanan
perijinan dan penanaman modal, sehingga lebih memberikan
kenyamanan kepada pemohon/pengguna jasa secara bertahap.
Kami menyadari bahwa pembuatan Laporan Kinerja ini masih banyak
terdapat kekurangan, untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk
penyempurnaan.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunanLaporan Kinerja ini, kami ucapkan banyak terima kasih.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP
KOTA BANJARBARU