Perlu adanya upaya menyeimbangkan otak kiri dan kanan siswa dalam pembelajaran, seperti menggunakan strategi Quantum Teaching atau mengarahkan strategi lain dengan teknik seperti menggunakan musik atau permainan untuk melibatkan otak kanan.
Perbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
Final presentasi fithriyah
1. PERLUNYA MENYEIMBANGKAN ANTARA
OTAK KIRI DAN OTAK KANAN
DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS
OLEH :
FITHRIYAH, S.Pd
Mahasiswa S2 RSBI Prodi
Sains UNESA
2. Pembelajaran di TK
Ada keseimbangan otak kiri dan kanan,
belajar dgn penuh kergembiraan...
3. Pembelajaran di SD, SMP, SMA
Cenderung mengembangkan otak kiri.. Belajar
dengan penuh keseriusan..
5. Perbedaan Fungsi Otak Kiri dan Kanan
• Otak belahan kiri melakukan tugas-tugas yang
berkaitan dengan
logika, analisis, kuantitatif, fakta, rencana, orga
nisasi, detail/perinci, sekuensial. Beberapa
pakar menyebutkan bahwa otak kiri
merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ).
• Otak belahan kanan berhubungan dengan
kemampuan
intuitif, sintesis, integrasi, emosi, interpersonal
, perasaan, kinestetik. Cenderung mengarah
ke Emotional Quotient (EQ).
6. • Orang yang dominan otak kirinya, pandai
melakukan analisa dan proses pemikiran
logis, namun kurang pandai dalam hubungan
sosial. Mereka juga cenderung memiliki organ
bagian kanan yang cenderung lebih tajam atau
kuat.
• Orang yang dominan otak kanannya bisa jadi
adalah orang yang pandai bergaul, namun
mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal
yang teknis. Organ bagian kiri lebih tajam atau
lebih kuat.
7. Sebagian besar orang di dunia hidup dengan
lebih mengandalkan otak kirinya. Hal ini
disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah
dan kuliah) lebih banyak mengasah
kemampuan otak kiri dan hanya sedikit
mengembangkan otak kanan.
.
8. Otak kanan maupun otak kiri sama-sama penting.
Keduanya seharusnya dilatih agar berkembang
secara seimbang, sehingga kerja otak jadi
maksimal. Jika seseorang dominan otak kiri dan
tidak melakukan sesuatu untuk aktivitas otak
kanan, maka ketidakseimbangan yang
ditimbulkannya bisa mengakibatkan stress
ataupun kesehatan fisik dan mental yang buruk
(DePorter, 1999).
9. • Guru adalah adalah faktor penting dalam
lingkungan belajar dan kehidupan siswa.
• Guru perlu menyediakan lingkungn belajar yang
bisa mengarahkan siswa agar kedua belahan otak
siswa bisa berkembang.
• Kita dapat menggunakan beberapa teknik untuk
menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan. Yang
terpenting dari teknik tersebut adalah
memunculkan keadaan yang rileks (kondisi
Alpha), sehingga koneksi antara 2 belahan itu
menjadi cepat.
North Mississippi GK-8
10. .
Beberapa teknik menyeimbangkan
Otak kiri dan Kanan
• Mengggunakan Musik
• Mengaktifkan kedua sisi tubuh. Contoh yang paling
mudah adalah pada saat berolahraga.
• Memberi jeda waktu antara sub materi yang
diajarkan, bisa diselingi Ice breaking, misalnya
tebakan yang ringan, bernyanyi sebentar, atau bisa
juga memutar video pendek yang memotivasi siswa.
• Optimalisasi penggunaan panca indra
• Melibatkan emosi saat belajar
11. Salah satu strategi mengajar yang sangat
memperhatikan keseimbangan antara otak kiri
dan kanan adalah Quantum Teaching, yaitu
sistem pengajaran yang terstruktur dan
terarah, bertumpu pada prinsip-prinsip dan
teknik-teknik Quantum Learning
(Deporter, Bobby dkk; 1999).
12. Quantum Learning
• Quantum didefinisikan sebagai “interaksi yang
mengubah energi menjadi cahaya”.
• Quantum Learning berarti seperangkat metode dan
falsafah belajar yang bisa melejitkan potensi siswa.
• Quantum Learning menggabungkan sugestology,
teknik pemercepatan belajar dan neurolinguistic
dengan teori, metode dan strategi belajar yang lain
misalnya teori kecerdasan ganda, teori otak
kanan/kiri, teori modalitas belajar (visual, auditorial
dan kinestetik), belajar dengan simulasi (permainan)
dan lain sebagainya.
13. Quantum Teaching
• Quantum Teaching : mempraktikkan Quantum
Learning di ruang-ruang kelas
• Quantum Teaching adalah penggubahan
bermacam-macam interaksi yang ada di dalam
dan di sekitar momen belajar, yang tentunya
mempengaruhi kesuksesan siswa.
14. • Asas utama Quantum teaching adalah :
Bawalah Dunia Mereka ke Dunia Kita, dan
Antarkan Dunia kita ke Dunia Mereka.
• Ini berarti langkah pertama yang harus
dilakukan guru adalah memasuki dunia siswa
untuk mendapatkan hak mengajar.
• Caranya adalah mengaitkan apa yang akan
diajarkan dengan sebuah peristiwa, pikiran
dan perasaan yang diperoleh dari kehidupan
rumah, sosial, atletik, musik, seni, rekreasi
atau akademik mereka.
15. Model pembelajaran Quantum
• Identik dengan sebuah pertunjukan (Simfoni)
• Ada 2 Unsur dalam Pembelajaran, yaitu Konteks dan
Isi.
• Konteks adalah latar untuk pembelajaran, meliputi
lingkungan yang mendukung, suasana yang
memberdayakan, landasan yang kukuh dan
rancangan belajar yang dinamis.
• Isi dapat dianggap sebagai lembaran musik itu
sendiri (materi yang disampaikan). Bagian yang
penting dalam bagian isi ini adalah penyajian yang
prima, fasilitasi yang luwes, keterampilan belajar
dan juga keterampilan hidup
16. Prinsip-prinsip Quantum Teaching
• Segalanya berbicara
Semua yang berada dan terjadi di kelas mengirim
pesan tentang belajar.
• Segalanya bertujuan
Semua penggubahan yang dilakukan guru
mempunyai tujuan tertentu
• Pengalaman sebelum pemberian nama
• Akui setiap usaha
• Jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan
17. Kerangka Perancangan Quantum
Teaching
• Dikenal dengan akronim “TANDUR”
T = Tumbuhkan
A = Alami
N = Namai
D = Demonstrasikan
U = Ulangi
R = Rayakan
18. • Selain Quantum Teaching, sebenarnya
beberapa strategi pembelajaran bisa juga
diarahkan untuk menyeimbangkan otak kiri
dan otak kanan siswa. Dalam hal ini perlu
adanya kreativitas guru.
• Contoh: ketika menggunakan strategi
pembelajaran kooperatif, guru bisa
memaksimalkan aktivitas siswa di dalam
kelompok dengan kegiatan yang
menyenangkan, misalnya dengan permainan
atau dengan menggunakan musik.
•
19. KESIMPULAN
• Perlu adanya upaya dari guru untuk
menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri siswa
dalam pembelajaran di kelas.
• Terdapat strategi pembelajaran yang mengacu pada
keseimbangan otak kiri dan kanan yang bisa
diterapkan oleh guru yaitu Quantum Teaching
(mempraktikkan quantum learning di ruang-ruang
kelas)
• Strategi yang lain juga bisa diarahkan untuk
keseimbangan otak kiri dan kanan siswa dengan
mengacu pada teknik-teknik menyeimbangkan otak
kiri dan kanan