SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
OPERATOR DEL
Operator del merupakan operator pada diferensial vektor yang disimbolkan
dengan (nabla), yang didefinisikan dalam bentuk turunan parsial, yaitu:
Operator del ini bermanfaat untuk mencari gradien, divergensi, dan curl.
k
z
j
y
i
x 









 Jika penggaris digosokkan ke rambut kemudian didekatkan pada
potongan-potongan kertas, maka potongan kertas tersebut akan
ditarik ke penggaris plastik. Gaya tarik-menarik yang terjadi
tersebut disebut gaya listrik yang terjadi karena adanya muatan
listrik. Penggaris yang digosokkan akan bermuatan negatif dan
jika didekatkan ke potongan kertas yang bermuatan positif, maka
penggaris akan menarik potongan kertas. Untuk mencari gaya
listrik dapat digunakan rumus gradien dari fungsi skalar,
 Misalkan terdefinisi dan diferensiabel pada setiap titik (x,y,z)
dalam ruang , maka gradien atau grad atau didefinisikan oleh
:
 Jika balon yang telah diisi udara, perlahan-
lahan dibuat beberapa lubang pada balon
tersebut, kemudian tekan balon dan rasakan
gas yang bergerak keluar dengan kecepatan
tertentu. Volume gas dalam balon akan
berkurang seiring balon ditekan. Untuk
menentukan volume gas yang keluar dapat
digunakan rumus divergensi. Volume per detik
dari gas yang keluar dari balon sama dengan
divergensi dari kecepatan gas tersebut.
 Misalkan vektor V(x, y, z) = terdefinisikan dan diferensiabel
pada setiap titik (x,y,z). Divergensi dari V atau div V ,
didefinisikan oleh:
 Jika vektor terdefinisi dan diferensiabel pada setiap titik (x,y,z),
maka curl atau rotasi dari V,dituliskan curl V atau rot V ,
didefinisikan oleh:
Contoh Soal
Sumber : Murray R. Spiegel (Theoretical Mechanics) Hal 29 Nomor 1.97,1.98, 1.102, 1.103
Pert. 4 (gradien, Divergensi, dan Curl.pptx

More Related Content

What's hot

koordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bolakoordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bolalinda_rosalina
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Persamaandifferensial
PersamaandifferensialPersamaandifferensial
PersamaandifferensialMeiky Ayah
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)Neria Yovita
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Phe Phe
 
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertamaPersamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertamadwiprananto
 
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)Kelinci Coklat
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektorTri Wahyuni
 
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPADistribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPAMuhammad Arif
 

What's hot (20)

koordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bolakoordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bola
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
 
Persamaandifferensial
PersamaandifferensialPersamaandifferensial
Persamaandifferensial
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
 
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )
 
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertamaPersamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
 
01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret
 
Kalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integralKalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integral
 
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektor
 
Medan vektor
Medan vektorMedan vektor
Medan vektor
 
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPADistribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
 
Contoh-soal-kalkulus-iii
Contoh-soal-kalkulus-iiiContoh-soal-kalkulus-iii
Contoh-soal-kalkulus-iii
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
Soal irisan kerucut dan pembahasannya
Soal irisan kerucut dan pembahasannyaSoal irisan kerucut dan pembahasannya
Soal irisan kerucut dan pembahasannya
 
Polar Coordinates & Polar Curves
Polar Coordinates & Polar CurvesPolar Coordinates & Polar Curves
Polar Coordinates & Polar Curves
 

Similar to Pert. 4 (gradien, Divergensi, dan Curl.pptx

Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Satria Wijaya
 
5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptx
5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptx5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptx
5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptxSitiNurjanah821016
 
Msknsnshuuushshshshhshsgsyshsjsjjsjsjsnsshhs
MsknsnshuuushshshshhshsgsyshsjsjjsjsjsnsshhsMsknsnshuuushshshshhshsgsyshsjsjjsjsjsnsshhs
MsknsnshuuushshshshhshsgsyshsjsjjsjsjsnsshhsAndilDwithoma
 
Listrik Magnet - Hukum Gauss
Listrik Magnet - Hukum GaussListrik Magnet - Hukum Gauss
Listrik Magnet - Hukum GaussIva Ogot
 
Listrik Magnet - Hukum Gauss
Listrik Magnet - Hukum GaussListrik Magnet - Hukum Gauss
Listrik Magnet - Hukum GaussIva Ogot
 

Similar to Pert. 4 (gradien, Divergensi, dan Curl.pptx (7)

5 Gradien
5 Gradien5 Gradien
5 Gradien
 
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
 
5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptx
5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptx5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptx
5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptx
 
Msknsnshuuushshshshhshsgsyshsjsjjsjsjsnsshhs
MsknsnshuuushshshshhshsgsyshsjsjjsjsjsnsshhsMsknsnshuuushshshshhshsgsyshsjsjjsjsjsnsshhs
Msknsnshuuushshshshhshsgsyshsjsjjsjsjsnsshhs
 
gradien matkul anvek
gradien matkul anvekgradien matkul anvek
gradien matkul anvek
 
Listrik Magnet - Hukum Gauss
Listrik Magnet - Hukum GaussListrik Magnet - Hukum Gauss
Listrik Magnet - Hukum Gauss
 
Listrik Magnet - Hukum Gauss
Listrik Magnet - Hukum GaussListrik Magnet - Hukum Gauss
Listrik Magnet - Hukum Gauss
 

Pert. 4 (gradien, Divergensi, dan Curl.pptx

  • 1.
  • 2. OPERATOR DEL Operator del merupakan operator pada diferensial vektor yang disimbolkan dengan (nabla), yang didefinisikan dalam bentuk turunan parsial, yaitu: Operator del ini bermanfaat untuk mencari gradien, divergensi, dan curl. k z j y i x          
  • 3.  Jika penggaris digosokkan ke rambut kemudian didekatkan pada potongan-potongan kertas, maka potongan kertas tersebut akan ditarik ke penggaris plastik. Gaya tarik-menarik yang terjadi tersebut disebut gaya listrik yang terjadi karena adanya muatan listrik. Penggaris yang digosokkan akan bermuatan negatif dan jika didekatkan ke potongan kertas yang bermuatan positif, maka penggaris akan menarik potongan kertas. Untuk mencari gaya listrik dapat digunakan rumus gradien dari fungsi skalar,
  • 4.  Misalkan terdefinisi dan diferensiabel pada setiap titik (x,y,z) dalam ruang , maka gradien atau grad atau didefinisikan oleh :
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.  Jika balon yang telah diisi udara, perlahan- lahan dibuat beberapa lubang pada balon tersebut, kemudian tekan balon dan rasakan gas yang bergerak keluar dengan kecepatan tertentu. Volume gas dalam balon akan berkurang seiring balon ditekan. Untuk menentukan volume gas yang keluar dapat digunakan rumus divergensi. Volume per detik dari gas yang keluar dari balon sama dengan divergensi dari kecepatan gas tersebut.
  • 11.  Misalkan vektor V(x, y, z) = terdefinisikan dan diferensiabel pada setiap titik (x,y,z). Divergensi dari V atau div V , didefinisikan oleh:
  • 12.
  • 13.
  • 14.  Jika vektor terdefinisi dan diferensiabel pada setiap titik (x,y,z), maka curl atau rotasi dari V,dituliskan curl V atau rot V , didefinisikan oleh:
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 22.
  • 23.
  • 24. Sumber : Murray R. Spiegel (Theoretical Mechanics) Hal 29 Nomor 1.97,1.98, 1.102, 1.103