XML adalah bahasa markup standar untuk pertukaran data antar sistem, sedangkan JSON adalah format ringkas untuk pertukaran data berbasis teks. JavaScript adalah bahasa pemrograman dinamis yang sering digunakan untuk menambahkan interaktifitas pada halaman web, sementara front-end developer fokus pada tampilan website dan back-end developer pada fungsi di balik layar website.
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Tugas 2 rekayasa web
1.
2. XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang
disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem
yang beraneka ragam.[1] XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language)
yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.
Mengenal XML : XML didesain untuk mampu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur.
Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa memberikan
informasi.[3]
XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi
dari dokumen.[4] Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang
view database, tetapi dengan suatu cara yang standar
3.
4. JSON (dilafalkan "Jason"), singkatan dari JavaScript Object Notation (bahasa Indonesia: notasi
objek JavaScript), adalah suatu format ringkas pertukaran data komputer. Formatnya berbasis
teks dan terbaca-manusia serta digunakan untuk merepresentasikan struktur data sederhana
dan larik asosiatif (disebut objek). Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data
terstruktur melalui suatu koneksi jaringan pada suatu proses yang disebut serialisasi. Aplikasi
utamanya adalah pada pemrograman aplikasi web AJAX dengan berperan sebagai alternatif
terhadap penggunaan tradisional format XML.
Walaupun JSON didasarkan pada subset bahasa pemrograman JavaScript (secara spesifik,
edisi ketiga standar ECMA-262, Desember 1999 [1]) dan umumnya digunakan dengan bahasa
tersebut, JSON dianggap sebagai format data yang tak tergantung pada suatu bahasa. Kode
untuk pengolahan dan pembuatan data JSON telah tersedia untuk banyak jenis bahasa
pemrograman. Situs json.org menyediakan daftar komprehensif pengikatan JSON yang tersedia,
disusun menurut bahasa.
Format JSON dispesifikasikan di RFC 4627 oleh Douglas Crockford. Tipe media Internet resmi
JSON adalah application/json sedangkan ekstensi berkasnya adalah .json.
Pada Desember 2005, Yahoo! mulai menawarkan opsi format JSON untuk layanan webnya [2].
Google mulai menyediakan umpan JSON untuk protokol web GData-nya pada Desember 2006
5.
6. XML dan HTML di desain untuk tujuan yang berbeda,
XML di desain untuk mendiskripsikan data,
sedangkan HTML di desain untuk menampilkan data
XML didesain untuk menampilkan data dan di
fokuskan pada apa sebenarnya data itu, sedang
HTML didesain untuk menampilkan data dan
bagaimana agar data tersebut bisa di lihat
XML bertujuan untuk mendiskripsikan informasi,
sedang HTML untuk menampilkan informasi
Jadi pada intinya XML dan HTML merupakan script yang
saling berkaitan, namun mempunyai tujuan dan fungsi
yang berbeda-beda.
7. JavaScript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis.
JavaScript populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar
penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox,
Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman
web menggunakan tag SCRIPT.
Contoh JavaScript :
8. Front-End Developer adalah Programmer yang lebih fokus
pada tampilan luarnya (layout), jika kalian melihat web-web
yang bagus layout/tampilanya itu biasanya dibuat oleh para
front-end web developer untuk itu mereka harus bisa
memahami beberapa bahasa programming diantaranya
HTML, CSS, Javascript dan Jquery.
Back-End Developer adalah Programmer yang lebih fokus
pada fungsi-fungsi dari website tersebut, misalnya membuat
form registrasi, pembayaran dan lain sebagainya, karena itu
mereka harus bisa memahami beberapa bahasa
programming juga diantaranya PHP, SQL, Java dan lain
sebagainya.