2. XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk
keperluan umum yang disarankan oleh World Wide Web Consortium
(W3C) untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data
antar sistem yang beraneka ragam.[XML merupakan kelanjutan dari
HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar
untuk melacak Internet.
XML didesain untuk mampu menyimpan data secara ringkas dan mudah
diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika
diolah bisa memberikan informasi.
XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi
untuk menggambarkan isi dari dokumen.[Dengan sendirinya, XML dapat
digunakan untuk menggambarkan sembarang view database, tetapi
dengan suatu cara yang standar.
XML memiliki tiga tipe file :
a) XML, merupakan standar format dari struktur berkas (file) yang ada.
b) XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau
diekspor.
c) XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database
dalam XML.
3. Keunggulan XML bisa diringkas sebagai berikut :
a) Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level)
kompleksitas.
b) Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri.
Seperti Microsoft membuat bahasa MSXML atau Macromedia
mengembangkan MXML.
c) Mudah pemeliharaannya.
d) Sederhana. XML lebih sederhana.
e) Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan
perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus.
• Contoh dokumen XML sederhana
4. JSON (dilafalkan "Jason"), singkatan dari JavaScript Object Notation
(bahasa Indonesia: notasi objek JavaScript), adalah suatu format ringkas
pertukaran data komputer. Formatnya berbasis teks dan terbaca-manusia
serta digunakan untuk merepresentasikan struktur data sederhana dan
larik asosiatif (disebut objek). Format JSON sering digunakan untuk
mentransmisikan data terstruktur melalui suatu koneksi jaringan pada
suatu proses yang disebut serialisasi. Aplikasi utamanya adalah pada
pemrograman aplikasi web AJAX dengan berperan sebagai alternatif
terhadap penggunaan tradisional format XML.
Walaupun JSON didasarkan pada subset bahasa pemrograman JavaScript
(secara spesifik, edisi ketiga standar ECMA-262, Desember 1999 ) dan
umumnya digunakan dengan bahasa tersebut, JSON dianggap sebagai
format data yang tak tergantung pada suatu bahasa. Kode untuk
pengolahan dan pembuatan data JSON telah tersedia untuk banyak jenis
bahasa pemrograman. Situs json.org menyediakan daftar komprehensif
pengikatan JSON yang tersedia, disusun menurut bahasa.
Format JSON dispesifikasikan di RFC 4627 oleh Douglas Crockford. Tipe
media Internet resmi JSON adalah application/json.
5. Contoh sintaks
Contoh berikut menunjukkan representasi JSON untuk suatu objek yang
mendeskripsikan seseorang.
6. Perbedaan antar HTML dan XML
Pada Hypertext, kita mengenal HTML dan XML. Dari keduanya tentu
ada beberapa perbedaan. Berikut ini merupakan beberapa perbedaan dan
persamaan antara HTML dan XML. Apabila ditinjau dari definisinya,
HTML(HyperText Markup Language) adalah sebagai berikut suatu
bahasa yang menggunakan tanda-tanda tertentu (disebut sebagai Tag)
untuk menyatakan kode-kode yang harus ditafsirkan oleh browser agar
halaman tersebut dapat ditampilkan secara benar.
Sedangkan untuk pengertian XML(eXtensible Markup Language) dalah
bahasa markup yang digunakan untuk menyimpan data (tidak ada
program) dan tidak tergantung dengan tools tertentu (seperti editor,
dbms, compiler, dsb). Markup yaitu bahasa yang berisikan kode-kode
berupa tanda-tanda tertentu dengan aturan tertentu untuk memformat
dokumen teks dengan tag sendiriagar dapat dimengerti.
7. Adapun perbedaan yang paling mendasar antara XML dan
HTML adalah sebagai berikut:
a) XML bukan merupakan pengganti HTML.
b) XML dirancang untuk menyimpan dan mentransport data,
dengan focus pada data apa itu dan HTML yang dirancang
untuk menampilkan data, dengan focus pada seperti apa data
itu terlihat.
c) XML dirancang untuk transportasi dan menyimpan data,
dengan fokus pada apa data.
d) HTML dirancang untuk menampilkan data, dengan fokus
pada bagaimana data terlihat.
e) HTML adalah tentang menampilkan informasi, sedangkan
XML adalah membawa informasi.
f) XML dan HTML memiliki standar penulisan tag yang
berbeda, Tag yang digunakan dalam HTML telah ditetapkan.
Dokumen HTML hanya bisa menggunakan tag yang
didefinisikan dalam standar HTML (seperti <p>, <h1>, <b>,
<i> dll). Sedangkan tag XML tidak ditetapkan atau tidak
didefinisikan dalam standar khusus. Penulis tag XML bebas
menulis tag-nya sendiri.
8. • JavaScript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis.
JavaScript populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar
penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox,
Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam
halaman web menggunakan tag SCRIPT.
• Contoh Penulisan JavaScript
<script type="text/javascript">
alert("Halo Dunia!");
</script>
9. Front-End Developer
Programmer yang lebih fokus pada tampilan luarnya (layout), jika
melihat web-web yang bagus layout/tampilanya itu biasanya dibuat oleh
para front-end web developer untuk itu mereka harus bisa memahami
beberapa bahasa programming diantaranya HTML, CSS, Javascript dan
Jquery.
Back-End Developer
Programmer yang lebih fokus pada fungsi-fungsi dari website tersebut,
misalnya membuat form registrasi, pembayaran dan lain sebagainya,
karena itu mereka harus bisa memahami beberapa bahasa programming
juga diantaranya php, sql, java dan lain sebagainya.