2. 1.Apakah yang anda ketahui tentang XML?berikan contoh!
• XML didesain untuk mempu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa memberikan informasi.
XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen.[4] Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang
view database, tetapi dengan suatu cara yang standar.
• TIPE FILE
• XML, merupakan standar format dari struktur berkas (file).
• XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau diekspor.
• XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database dalam XML.
• KEUNGGULAN XML
• Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas.
• Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft membuaat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML.
• Mudah pemeliharaannya.
• Sederhana. XML lebih sederhana.
• Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus.
• Seperti halnya HTML, XML juga menggunakan elemen yang ditandai dengan tag pembuka (diawali dengan ‘<’ dan diakhiri dengan ‘>’), tag penutup(diawali dengan ‘</ ‘diakhiri ‘>’) dan atribut
elemen(parameter yang dinyatakan dalam tag pembuka misal <form name=”isidata”>). Hanya bedanya, HTML medefinisikan dari awal tag dan atribut yang dipakai didalamnya, sedangkan pada
XML kita bisa menggunakan tag dan atribut sesuai kehendak kita. Untuk lebih jelasnya lihat contah dibawah:
• <pesan>
<dari>MIS Manager</dari>
<buat>HRD Manager</buat>
<buat>Bagian rekrut</buat>
<buat>Computer Suport team</buat>
<subyek>Permohonan Tenaga kerja baru</subyek>
<isi>Mohon diberikan tenaga kerja baru untuk mengisi lowongan di
Departemen MIS</isi>
</pesan>
• pada contoh diatas <pesan>, <dari> <buat>,dan <isi> bukanlah tag standard yang telah di tetapkan dalam XML. Tag-tag itu kita buat sendiri sesuai keinginan kita. Sampai di sini XML tidak
melakukan apapun. Yang ada hanyalah informasi yang di kemas dengan tag-tag XML. Kita harus membuat software lagi untuk untuk mengirim, menerima atau menampilkan informasi di dalamnya.
3. 2. Apakah yang anda ketahui tentang JSON?berikan contoh!
• JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan
ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini
dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 -
Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa
pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh
programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-
sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data.
• JSON terbuat dari dua struktur:
• Kumpulan pasangan nama/nilai. Pada beberapa bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek (object),
rekaman (record), struktur (struct), kamus (dictionary), tabel hash (hash table), daftar berkunci
(keyed list), atau associative array.
• Daftar nilai terurutkan (an ordered list of values). Pada kebanyakan bahasa, hal ini dinyatakan
sebagai larik (array), vektor (vector), daftar (list), atau urutan (sequence).
• Struktur-struktur data ini disebut sebagai struktur data universal. Pada dasarnya, semua bahasa
pemprograman moderen mendukung struktur data ini dalam bentuk yang sama maupun
berlainan. Hal ini pantas disebut demikian karena format data mudah dipertukarkan dengan
bahasa-bahasa pemprograman yang juga berdasarkan pada struktur data ini.
• JSON menggunakan bentuk sebagai berikut:
• Objek adalah sepasang nama/nilai yang tidak terurutkan. Objek dimulai dengan (kurung kurawal
buka) dan diakhiri dengan } (kurung kurawal tutup). Setiap nama diikuti dengan : (titik dua) dan
setiap pasangan nama/nilai dipisahkan oleh , (koma).
4. Larik adalah kumpulan nilai yang terurutkan. Larik dimulai dengan [ (kurung kotak buka) dan diakhiri dengan ] (kurung
kotak tutup). Setiap nilai dipisahkan oleh , (koma).
Nilai (value) dapat berupa sebuah string dalam tanda kutip ganda, atau angka, atau true atau false atau null, atau
sebuah objek atau sebuah larik. Struktur-struktur tersebut dapat disusun bertingkat.
String adalah kumpulan dari nol atau lebih karakter Unicode, yang dibungkus dengan tanda kutip ganda. Di dalam
string dapat digunakan backslash escapes ""
untuk membentuk karakter khusus. Sebuah karakter mewakili karakter tunggal pada string. String sangat mirip
dengan string C atau Java.
5. 3.Berikan beberapa perbedaan mendasar antara HTML dan XML?
• Gambaran umum tentang XML
• XML (Extensible Markup Language) yang di desain untuk mendiskrisikan data dalam suatu
web/blog
• XML menggunakan DTD (Document Type Definiton) untuk mendiskripsikan data
• pada tag XML tidak di definisikan XML, jadi sobat harus mendefinisikan tag XML itu sendiri
• XML dengan DTD di desain untuk dapat menjelaskan dirinya sendiri
• Perbedaan XML dengan HTML
• XML dan HTML di desain untuk tujuan yang berbeda (sudah saya jelaskan di awal)
• XML tidak menggantikan HTML
• XML didesain untuk menampilkan data dan di fokuskan pada apa sebenarnya data itu, sedang
HTML didesain untuk menampilkan data dan bagaimana agar data tersebut bisa di lihat
• XML bertujuan untuk mendiskripsikan informasi, sedang HTML untuk menampilkan informasi
• Jadi pada intinya XML dan HTML merupakan script yang saling berkaitan, namun mempunyai
tujuan dan fungsi yang berbeda-beda.
6. 4.Jelaskan yang anda ketahui mengenai javascript?berikan contoh!
• JavaScript (/ˈdʒɑːvəˌskrɪpt/) adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis JavaScript
populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet
Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam
halaman web menggunakan tag SCRIPT.
• JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape di bawah nama Mocha,
yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.
• Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer
yang non-Java.Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk
mengakomodasi hal tersebut Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi
nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript
• JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di
gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX JavaScript adalah
bahasa yang digunakan untuk AJAX.
• Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka
dengan tag <script type="text/javascript">.
• <script type="text/javascript">
• alert("Halo Dunia!");
• </script>
7. Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript).Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri,
di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:
<script type="text/javascript" src="alamat.js"></script>
Skrip di head
Skrip ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu.
Peletakkan skrip di head akan menjamin skrip dimuat terlebih dahulu sebelum dipanggil.
<html><head><script type="text/javascript">...</script></head></html>
Skrip di body
Skrip ini dieksekusi ketika halaman dimuat sampai di bagian <body>. Ketika menempatkan skrip pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.
<html><head></head><body><script type="text/javascript">...</script></body></html>
Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas
Skrip eksternal
Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis
ulang script yang diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut
dipanggil dari dokument HTML Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.
JavaScript : js/xxx.js document.write("pesan ini tampil ketika halaman diload");
Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag <script> pada halaman HTML-nya
<html><head></head><body><script src="xxx.js"></script><p>Script di atas berada di berkas "xx.js" (eksternal) </p></body></html>
8. 5.jelaskan dan berikan ilustrasi istilah front end dan back end pada software development !
• “Frontend” mengacu pada setiap aspek dari proses desain yang muncul dalam atau berhubungan langsung dengan browser yang berkaitan dengan
desain antarmuka website. Tugas-tugas berikut umumnya dianggap sebagai tugas frontend:
• Desain grafis dan pembuatan gambar
• Desain antarmuka
• Desain Informasi seperti berkaitan dengan pengalaman pengguna dari situsnya
• Dokumen HTML dan pengembangan style sheet dengan CSS
• JavaScript dan jQuery
• Ketika kita membahas “frontend” dari web, apa yang kita bicarakan sebenarnya adalah tentang bagian dari web yang Anda dapat dilihat dan
berinteraksi. Frontend biasanya terdiri dari dua bagian: desain web dan pengembangan web frontend.
• Di masa lalu ketika seseorang membahas pengembangan biasanya disebut backend, namun dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi kebutuhan
nyata untuk membedakan antara desainer yang bekerja menggunakan Photoshop dan orang-orang yang bisa membuat kode dengan HTML dan CSS.
Bahkan dengan memasukan kode JavaScript dan jQuery untuk menampilkan web yang interaktif.
• Jadi sekarang ketika kita membahas istilah “desain web“, kita sebenarnya berbicara tentang orang-orang yang bekerja tool desain seperti Photoshop
dan Fireworks, dan orang-orang yang menggunakan kode HTML, CSS, JavaScript atau jQuery (mungkin penting di sini untuk menyatakan bahwa jQuery
adalah perpustakaan yang dikompilasi dari Javascript).
• Segala sesuatu yang Anda lihat ketika menggunakan web adalah kombinasi dari HTML, CSS, dan JavaScript semua dikendalikan oleh browser komputer
Anda. Ini termasuk hal-hal seperti font, menu drop-down, tombol, transisi, slider, form kontak, dan lain-lain.
• Sekarang untuk membuat semua ini menjadi kenyataan dan untuk menyimpan informasi yang Anda masukkan ke dalam elemen frontend, kita
membutuhkan teknologi untuk mewujudkannya. Teknologi yang dimaksud adalah memasukkan backend.
9. • “Backend” mengacu pada program dan skrip yang bekerja pada server di balik layar untuk membuat halaman web yang dinamis dan interaktif. Secara
umum, pengembangan backend web berada di tangan programmer berpengalaman, tapi itu baik untuk semua desainer web agar terbiasa dengan
fungsi backend. Tugas-tugas berikut yang umumnya berlangsung pada backend:
• Desain informasi seperti berkaitan bagaimana informasi diatur di server
• Pemrosesan form
• Pemograman database
• Content management systems
• Aplikasi berbasis web server lain menggunakan PHP, JSP, Ruby, ASP.NET, Java, dan bahasa pemograman lainnya
• Dari tugas-tugas yang disebutkan di atas Backend biasanya terdiri dari tiga bagian: server, aplikasi, dan database. Misalkan, Anda memesan tiket
penerbangan atau membeli tiket konser, Anda biasanya membuka website dan berinteraksi Frontend tersebut. Setelah Anda memasukkan informasi
itu, aplikasi tersebut menyimpannya dalam database yang telah dibuat pada sebuah server.
• Semua informasi yang tersimpan pada server sehingga ketika Anda masuk kembali ke dalam aplikasi untuk mencetak tiket Anda, semua informasi
masih ada di akun Anda.
• Teknologi yang seperti ini dibangun bekerja sama dengan pengembang backend. Teknologi backend biasanya terdiri dari bahasa seperti PHP, JSP, Ruby,
ASP.NET, Java, dan bahasa pemograman lainnya Untuk membuat mereka lebih mudah untuk menggunakan mereka biasanya ditingkatkan dengan
kerangka seperti Ruby on Rails, CakePHP, dan CodeIgniter yang semua membuat pengembangan lebih cepat dan lebih mudah untuk berkolaborasi .
• Banyak web profesional yang baru terjun ke bidang ini mungkin pernah mendengar banyak orang berbicara tentang WordPress. Dan WordPress ini
merupakan salah satu framework yang sudah menyediakan frontend dan backend yang siap pakai dan juga masih bisa dilakukan perubahan desain
pada frontend sesuai dengan kriteria website yang akan dibuat.