2. 1. Apakah yang anda ketahui tentang
XML?berikan contoh!
XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa
markup untuk keperluan umum yang disarankan
oleh W3C untuk membuat dokumen markup
keperluan pertukaran data antar sistem yang
beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan
dari HTML (HyperText Markup Language) yang
merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.
XML didesain untuk mampu menyimpan data secara
ringkas dan mudah diatur. Kata kunci utama XML
adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa
memberikan informasi.
XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun
bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari
dokumen. Dengan sendirinya, XML dapat digunakan
untuk menggambarkan sembarang view database,
tetapi dengan suatu cara yang standar.
3. Contoh dokumen XML sederhana
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?> <Resep
nama="roti" waktu_persiapan="5 menit" waktu_masak="3
jam">
<judul>Roti tawar</judul>
<bahan jumlah="3" satuan="cangkir">tepung</bahan>
<bahan jumlah="0,25" satuan="ons">ragi</bahan>
<bahan jumlah="1,5" satuan="cangkir">air
hangat</bahan>
<bahan jumlah="1" satuan="sendok
teh">garam</bahan> <Cara_membuat>
<langkah>Campur semua bahan dan uleni adonan sampai
merata.</langkah>
<langkah>Tutup dengan kain lembap dan biarkan selama
satu jam di ruangan yang hangat.</langkah>
<langkah>Ulangi lagi, letakkan di loyang dan panggang di
oven.</langkah>
<langkah>Keluarkan, hidangkan</langkah>
</Cara_membuat> </Resep>
4. 2. Apakah yang anda ketahui tentang
JSON?berikan contoh!
JSON (dilafalkan "Jason"), singkatan dari JavaScript Object Notation (bahasa
Indonesia: notasi objek JavaScript), adalah suatu format ringkas pertukaran
data komputer. Formatnya berbasis teks dan terbaca-manusia serta digunakan
untuk merepresentasikan struktur data sederhana dan larik asosiatif (disebut
objek). Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur
melalui suatu koneksi jaringan pada suatu proses yang disebut serialisasi.
Aplikasi utamanya adalah pada pemrogramanaplikasi web AJAX dengan
berperan sebagai alternatif terhadap penggunaan tradisional format XML.
Walaupun JSON didasarkan pada subset bahasa
pemrograman JavaScript (secara spesifik, edisi ketiga standar ECMA-262,
Desember 1999) dan umumnya digunakan dengan bahasa tersebut, JSON
dianggap sebagai format data yang tak tergantung pada suatu bahasa. Kode
untuk pengolahan dan pembuatan data JSON telah tersedia untuk banyak jenis
bahasa pemrograman. Situs json.org menyediakan daftar komprehensif
pengikatan JSON yang tersedia, disusun menurut bahasa.
Format JSON dispesifikasikan di RFC 4627 oleh Douglas Crockford. Tipe media
Internet resmi JSON adalah application/json sedangkan ekstensi berkasnya
adalah.json.
Pada Desember 2005, Yahoo! mulai menawarkan opsi format JSON
untuk layanan webnya . Google mulai menyediakan umpan JSON untuk
protokol web GData-nya pada Desember 2006
6. 3. Berikan beberapa perbedaan mendasar antara
HTML dan XML?
Perbedaan antara XML dan HTML :
XML bukan merupakan pengganti HTML.
XML dan HTML yang dirancang dengan tujuan
yang berbeda
XML dirancang untuk transportasi dan
menyimpan data, dengan fokus pada apa data.
HTML dirancang untuk menampilkan data,
dengan fokus pada bagaimana data terlihat.
HTML adalah tentang menampilkan informasi,
sedangkan XML adalah membawa informasi
tentang.
7. 4. Jelaskan yang anda ketahui mengenai
javascript?berikan contoh!
JavaScript (/ˈdʒɑːvəˌskrɪpt/)
adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis.
JavaScript populer di internet dan dapat bekerja di sebagian
besar penjelajah web populer seperti Internet
Explorer (IE), Mozilla
Firefox, Netscape dan Opera.Kode JavaScript dapat disisipkan
dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.
Contoh Skrip di head
Skrip ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya
berbentuk function) atau dipanggil
berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakkan skrip
di head akan menjamin skrip dimuat terlebih dahulu sebelum
dipanggil.
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</head>
</html>
8. 5. Jelaskan dan berikan ilustrasi istilah front
end dan back end pada software development !
Dikalangan developer mungkin kedua kata ini sudah biasa
terdengar, baik Back-end ataupun Front-end keduanya
adalah bagian penting dalam pembuatan suatu aplikasi
baik berupa aplikasi desktop, web ataupun mobile.Dalam
dunia developer biasanya akan dibagi menjadi dua bagian
atau dua tim berbeda, misalkan: Sebuah developer website
menerima pesanan pembuatan website, perusahaan
tersebut hanya memberikan gambar website yang mereka
inginkan (atau yang biasa disebut mockup). Disinilah peran
Back-end dan Front-End developer dibedakan, yang
pertama memulai pekerjaan adalah Front-End, para Front-
End developer akan memulai tugas mereka yang pertama
yaitu merubah gambar(mockup) tadi menjadi sebuah
halaman web static berbentuk HTML (atau yang biasa
disebut dengan slicing), tugas ini cukup berat karena
seorang Fron-End developer harus memastikan hasil slicing
mereka sama persis dengan gambar(mockup) baik itu
tampilan, animasi, dan lain-lain. Seorang Fron-End
developer biasanya harus memahami
9. Setelah menerima file web static maka Back-End
developer akan segera merubah file tersebut menjadi
Web Dinamis. tugasBack-End Developer biasanya
adalah memastikan semua fungsi berjalan dengan
baik dan benar dan para Back-end ini harus
memamahi beberapa bahasa programming yaitu php,
sql, java dan sebagainya. Jika disimpulkan dan
dipersingkat ini adalah perbedaan dari kedua
developer tersebut: Front-End Developer Programmer
yang lebih fokus pada tampilan luarnya (layout), jika
kalian melihat web- web yang bagus
layout/tampilanya itu biasanya dibuat oleh para front-
end web developer untuk itu mereka harus bisa
memahami beberapa bahasa programming
diantaranya HTML, CSS, Javascript dan Jquery. Back-
End Developer Programmer yang lebih fokus pada
fungsi-fungsi dari website tersebut, misalnya
membuat