Laporan ini membahas tentang JSON (JavaScript Object Notation), format pertukaran data komputer berbasis teks yang digunakan untuk merepresentasikan struktur data sederhana dan larik asosiatif. JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui koneksi jaringan dan aplikasi web AJAX. Laporan ini juga membahas tujuan pembelajaran JSON serta contoh penerapan pembuatan API menggunakan JSON dan PHP.
1. Laporan Pemrograman API (Aplication Programing Interface)
JSON
Oleh
Isya Andika 1110651156
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2014
2. Dasar Teori
JSON , merupakan singkatan dari JavaScript Object Notation (notasi objek JavaScript), adalah suatu
format ringkas pertukaran data komputer. Formatnya berbasis teks dan terbaca-manusia serta
digunakan untuk merepresentasikan struktur data sederhana dan larik asosiatif(disebut objek).
Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui suatu koneksi
jaringan pada suatu proses yang disebut serialisasi. Aplikasi utamanya adalah pada pemrograman
aplikasi web AJAX dengan berperan sebagai alternatif terhadap penggunaan tradisional format XML.
Walaupun JSON didasarkan pada subset bahasa pemrograman JavaScript (secara spesifik, edisi
ketiga standar ECMA-262, Desember 1999) dan umumnya digunakan dengan bahasa tersebut,
JSON dianggap sebagai format data yang tak tergantung pada suatu bahasa. Kode untuk
pengolahan dan pembuatan data JSON telah tersedia untuk banyak jenis bahasa pemrograman.
Situs json.org menyediakan daftar komprehensif pengikatan JSON yang tersedia, disusun menurut
bahasa.
[Sumber : Wikipedia Id]
Tipe data dalam JSON dapat dikategorikan sebagai beri-kut:
1. Number (berupa integer, real, atau floating point).
2. String.
3. Boolean (true dan false).
4. Array.
5. Object.
6. null.
JSON Berasal dari 2 struktur/bagian:
1. Kumpulan pasangan nama/nilai (object, record, struct, dictionary)
2. Daftar nilai terurutkan (array, vector, list)
Ada beberapa perbaedaan antara JSON dan XML diantaranya adalah :
1. JSON menggunakan array sedangkan XML menggunakan tag markup.
2. JSON lebih cepat dari XML dalam hal pembacaan dan penulisan.
3. JSON lebih mudah memparsing datanya daripada XML.
4. Ukuran data JSON lebih kecil daripada XML.
Tujuan
Tujuan mempelajari JSON sendiri adalah agar kita, khususya mahasiswa yang
pastinya adalah agar :
1. Mengetahui perbedaan JSON dan XML
2. Mengetahui teori tentang JSON.
3. Mampu menerapkan pembuatan API dalam bentuk file JSON.
4. Mampu membaca file JSON melalui bahasa pemrograman PHP.
5. Mempermudah untuk memilih file yang akan di sederhanakan dengan JSON Atau
XML.
Peelengakapan
1. Xampp
2. notepad++ /dreamweaper dll.
Disini saya menggunakan Notepad ++
3. Dari sekian penjelasan tersebut maka dalam kesempatan ini kita akan mencoba menerapkan
dan melakukan percobaan pada JSON
Untuk tahap awal dimuali dari pembuatan database mobil sekaligus tabelnya terlebih dahulu
seperti brikut :
Kemudian Buat file Koneksi.php (Untuk database disesuaikan dengan database yang telah
dibuat) seperti ini :
4. Setelah itu berlanjut langsung pada file Lihat_data.php
Setelah itu kembali membuat file untuk mengeneret data ke file mobil.php
5. Maka pada saat di panggil di localhost/(dengan folder yang dibuat) akan muncul
insert/perintah memasukkan data kedalam database.
Setelah data tersimpan maka file tersimpan maka yang muncul akan seperti ini