SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Sosialisasi Skrining Hipotiroid
Kongenital
Keadaan di mana fungsi kelenjar tiroid
menurun atau tidak berfungsi sama sekali,
sejak lahir karena efek anatomi atau gangguan
metabolisme pembentukan hormon
Kelenjar
tiroid tidak
terbentuk
Fungsi
(-)/ ↓
Sejak
lahir
Etiologi
1. Disgenesis (atiroid, aplasia, hipoplasia, ektopik
tiroid)  sporadik, penyebab tidak diketahui.
(permanen – 85%)
2. Dishormonogenesis (15%) (permanen)
• Karena terpapar iodium
• Kelainan genetik (2%) a.l. Gen NIS, PDS,
TPO, DUOX2 ,DUOXA2 , TSHR dll.
3. Transien:
• Obat antirtiroid yang dimakan ibu.
• Antibodi terhadap tiroid dari ibu.
Gejala & Tanda Kelainan HK
1. Saat lahir, 90% bayi tidak bergejala, tampak sebagai bayi
normal.
2. Bila ada, gejala tidak khas sulit dikenali.
3. Apabila gejala di bawah ini sudah tampak jelas, berarti
telah terjadi retardasi mental !
1. Aktifitas menurun – lethargi
2. Hipotoni
3. Mudah tersedak
4. Suara serak
5. Lidah tebal (macroglosi)
6. Ubun-ubun melebar
7. Hernia umbilikalis
8. Konstipasi
9. Perut buncit
10. Intoleransi dingin
11. miksedema
Dampak HK
1. HK permanen  Pengobatan seumur hidup
2. Dampak pada anak:
• Bila tidak dideteksi dini dengan SHK: pertumbuhan &
perkembangan terhambat  RETARDASI MENTAL
3. Dampak pada Keluarga:
• Ekonomi  biaya besar untuk merawat/pendidikan.
• Psikososial  stigma dilingkungan.
• Produktifitas keluarga menurun.
4. Dampak pada Negara:
1. Beban biaya Negara kumulatif
2. SDM kualitas menurun.
TUJUAN SKRINING
HIPOTIROID KONGENITAL
 Mengetahui kelainan sedini mungkin,
sebelum gejala klinis muncul
 Secepatnya memberikan intervensi
(obat, diit khusus, dll), untuk
mencegah kecacatan atau kematian
bayi
 Mengoptimalkan potensi tumbuh
kembang anak
KEUNTUNGAN SHK
Deteksi dini, pengobatan bisa lebih awal
Terapi dini, dapat mencegah
keterbelakangan mental dan gangguan
tumbuh kembang anak
Mencegah kerugian ekonomi (biaya utk
pengasuhan, perawatan / pengobatan dan
pendidikan)
KERUGIAN SHK
Bayi tidak terdeteksi dini,
keterlambatan pengobatan
Keterbelakangan mental dan gangguan
tumbuh kembang anak yang menetap
Kerugian ekonomi (biaya untuk
pengasuhan, perawatan/pengobatan
dan pendidikan)
PROSES SKRINING
HIPOTIROID KONGENITAL
TAHAPAN SKRINING
PRA-
SKRINI
NG
• Sosialisasi, advokasi, edukasi
Pelatihan
SKRINING
• Proses skrining, metoda, sensitifitas dan
spesifisitas, validitas, pemantapan mutu
(eksternal / internal)
Pasca
skrining
• Tindak lanjut hasil, tes konfirmasi bila
perlu, diagnosis dan tatalaksana
PROSES SKRINING
Dimulai dengan
diperolehnya
persetujuan orang tua
bayi
Spesimen
sampai
di laboratorium
PROSES SKRINING
 Persiapan
 Pengambilan spesimen
 Tatalaksana spesimen
 Skrining bayi baru lahir dengan
kondisi khusus
PERSIAPAN ORANG TUA BAYI
 Memotivasi ayah / ibu bayi
 Penjelasan tentang skrining dari tetes darah
bayi
 Keuntungan skrining bagi masa depan anak
 Skrining sebagai salah satu perlindungan
anak
PENDERITA HK YANG TIDAK
MENDAPAT PENGOBATAN
PENDERITA HK, DI SKRINING DAN DIOBATI
SEBELUM UMUR 1 BULAN
• Prestasi sekolah :
Rata-rata kelas
• IQ : 95
• Tinggi badan : 156
cm
PERSETUJUAN / PENOLAKAN
Persetujuan (informed consent)
o Dicantumkan bersama-sama dengan persetujuan
tindakan medis lain pada saat bayi masuk ke ruang
perawatan bayi.
Penolakan (dissent consent/refusal consent)
o Bila pengambilan darah ditolak, maka orangtua
harus menandatangani formulir penolakan.
o Hal ini dilakukan jika di kemudian hari didapati
bayi yang bersangkutan menderita HK, orangtua
tidak akan menuntut atau menyalahkan tenaga
kesehatan dan/atau fasilitas pelayanan kesehatan
PERSIAPAN NAKES
• Lepaskan aksesoris dan perhiasan (jam tangan,
cicin gelang, dll )
• Gulung lengan baju
• Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Sikap (attitude)
Pengetahuan
(knowledge)
Ketrampilan
(terlatih)
PENGAMBILAN SPESIMEN
(SAMPLING)
:
 Waktu pengambilan (timing)
 Data / Identitas bayi
 Metode pengambilan
 Pengiriman / transportasi
 Kesalahan pada pengambilan spesimen
WAKTU PENGAMBILAN SPESIMEN
 Pengambilan spesimen darah yang paling ideal adalah ketika
umur bayi 48 - 72 jam.
 Sebaiknya darah tidak diambil dalam 24 jam pertama setelah
lahir karena pada saat itu kadar TSH masih tinggi, sehingga
akan memberikan sejumlah hasil positif palsu (false
positive).
 Paling cepat darah boleh diambil 24 jam setelah bayi lahir.
Jika bayi sudah dipulangkan sebelum 24 jam, maka spesimen
perlu diambil pada kunjungan neonatal berikutnya
DATA/ IDENTITAS BAYI
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
 Isi data bayi lengkap dan benar pada kertas
saring. Data yg kurang lengkap akan
memperlambat penyampaian hasil tes.
 Pastikan tangan bersih dan kering sebelum
memegang kartu
 Hindarkan kontaminasi kartu/kertas saring,
sebelum, selama dan sesudah pengambilan darah
(kontaminan : air, susu, cairan antiseptik, bedak
dll).
 Usahakan tangan tidak menyentuh bulatan kertas
saring
Kartu Identitas
Pengisian Data / Identitas Bayi
Petunjuk umum
Meja untuk menulis identitas bayi, harus bersih dan diberi alas plastik. Cegah
kontaminasi spesimen darah ke kertas saring lainnya.
 Pastikan tangan pengisi data/pengambil spesimen bersih dan kering Gunakan
sarung tangan. Usahakan tangan tidak menyentuh bulatan pada kertas saring
 Hindari pencemaran pada kertas saring seperti air, air teh, air kopi, minyak,
susu, cairan antiseptik, bedak dan/atau kotoran lain
 Pastikan data ditulis lengkap dan hindari kesalahan menulis data. Bila
data tidak lengkap dan salah, akan menghambat atau menunda kecepatan
dalam pemberian hasil tes dan kesalahan interpretasi
 Isi data pasien dengan ballpoint warna hitam/biru yang tidak luntur
 Amankan kertas saring agar tidak kotor. Usahakan kertas saring tidak banyak
disentuh petugas lain.
 Tuliskan seluruh data dengan jelas dan lengkap. Gunakan HURUF KAPITAL.
PERSIAPAN ALAT
• Sarung tangan steril non
powder
• Lancet
• Kertas saring
• Kapas Alkohol 70% atau
alcohol swab
• Kasa steril
• Rak pengering
• Kotak limbah tajam / safety box
KERTAS SARING
Jenis kertas saring :
Schleicher & Schuell, Inc
(S&S grade 903)
Contoh lancet :
Ujung lanset harus blade tip (bentuk pisau)
PERSIAPAN NAKES PENGAMBIL
SPESIMEN
Dalam melakukan pengambilan spesimen, petugas perlu
memperhatikan hal-hal dibawah ini :
 Semua bercak darah berpotensi untuk menularkan infeksi 
HARUS HATI-HATI
 Meja yang digunakan untuk alas menulis identitas pada kartu
kertas saring harus diberi alas plastik (atau laken dan harus diganti
atau dicuci setiap hari  Mencegah terjadinya kontaminasi
spesimen darah ke kertas saring lainnya.
 Gunakan alat pelindung diri (APD)
 Sebelum dan setelah menangani spesimen, biasakan mencuci
tangan.
METODE DAN TEMPAT PENGAMBILAN
DARAH
Teknik pengambilan
darah yang digunakan
adalah melalui tumit bayi
(heel prick).
Tentukan lokasi
penusukan yaitu yaitu
bagian lateral tumit kiri
atau kanan sesuai daerah
berwarna merah
PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL
Hangatkan tumit dengan cara:
Kompres kain hangat, temperatur
tidak melebihi 40oC atau di gosok-
gosok. Supaya aliran darah lebih
lancar
posisikan kaki lebih rendah dari kepala
bayi
Bersihkan daerah yang akan ditusuk
dengan antiseptik kapas alcohol 70%
dan biarkan kering
PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL
Tusuk tumit dengan lanse steril
Sekali pakai dengan ukuran
kedalaman 2 mm.
Gunakan lanset dengan ujung
berbentuk pisau (blade tip lancet)
Setelah tumit ditusuk,
usap tetes darah pertama
dengan kain kasa steril
PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL
Sesudah bulatan kertas saring terisi penuh,
tekan bekas tusukan dengan kasa/kapas
steril sambil mengangkat tumit bayi
sampai berada diatas kepala bayi.
Contoh bercak darah yang bagus
Ukuran diameter bulatan tetesan 13 mm
(75 ul-100 ul volume darah)
Contoh spesimen yang baik, bulatan terisi darah
penuh dan tembus kedua sisi ( ke belakang )
PENGERINGAN SPESIMEN
Setelah diperoleh spesimen, selanjutnya :
• Segera letakkan di rak pengering dengan posisi
horisontal atau diletakkan di atas permukaan datar yang
kering dan nonabsorbent.
• Spesimen akan kering kira-kira dalam waktu 3 sampai 4
jam
• Biarkan spesimen di atas rak pengering sebelum dikirim
ke laboratorium.
PENYIMPANAN SPESIMEN
Jangan menyimpan spesimen di
lemari es*, dalam kantong plastik, di
dalam laci ataupun kena panas dan
sinar matahari langsung
Bila disimpan didalam lemari Es harus dimasukan kedalam kantung
plastik dan menggunakan silikagel
PENYIMPANAN SAMPEL
Jangan meletakkan pengering berdekatan dengan bahan-
bahan yang mengeluarkan uap seperti cat, aerosol, dan
insektisida.
KESIMPULAN
• Proses
skrining
dimulai dari
persetujuan
orang tua
sampai
spesimen
masuk ke
laboratoriu
m SHK
• Proses
skrining
harus
dilakukan
menurut
prosedur
yang telah
ditentukan
• Kualitas
spesimen
sangat
menentu
kan
keberhas
ilan SHK
TERIMA
KASIH

More Related Content

What's hot

Rr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaRr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaJoni Iswanto
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016LENY WIDI ASTUTI
 
Materi i deteksi gizi buruk
Materi i deteksi gizi burukMateri i deteksi gizi buruk
Materi i deteksi gizi burukJoni Iswanto
 
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminensMuhammad Abu Dzar
 
Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Deteksi dini gangguan tumbuh kembangDeteksi dini gangguan tumbuh kembang
Deteksi dini gangguan tumbuh kembangJoni Iswanto
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
INSTRUMEN SDIDTK
INSTRUMEN SDIDTKINSTRUMEN SDIDTK
INSTRUMEN SDIDTKmoharip1
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAndra Dewi Hapsari
 
Skrining kanker cerviks dengan IVA
Skrining kanker cerviks dengan IVASkrining kanker cerviks dengan IVA
Skrining kanker cerviks dengan IVAMeironi Waimir
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaowik15
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docRUMI83
 
MATERI UKS -DOKCIL
MATERI UKS -DOKCIL MATERI UKS -DOKCIL
MATERI UKS -DOKCIL Zakiah dr
 
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBPenimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBRyaniegizi
 
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaCandra Wiguna
 

What's hot (20)

Rr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaRr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kia
 
Hipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : UpdateHipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : Update
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
 
Materi i deteksi gizi buruk
Materi i deteksi gizi burukMateri i deteksi gizi buruk
Materi i deteksi gizi buruk
 
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
 
Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Deteksi dini gangguan tumbuh kembangDeteksi dini gangguan tumbuh kembang
Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
 
Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
 
Kalender suntik-3-bulan
Kalender suntik-3-bulanKalender suntik-3-bulan
Kalender suntik-3-bulan
 
INSTRUMEN SDIDTK
INSTRUMEN SDIDTKINSTRUMEN SDIDTK
INSTRUMEN SDIDTK
 
KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
 
Skrining kanker cerviks dengan IVA
Skrining kanker cerviks dengan IVASkrining kanker cerviks dengan IVA
Skrining kanker cerviks dengan IVA
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.doc
 
MATERI UKS -DOKCIL
MATERI UKS -DOKCIL MATERI UKS -DOKCIL
MATERI UKS -DOKCIL
 
Ppt sadari
Ppt sadariPpt sadari
Ppt sadari
 
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBPenimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
 

Similar to POWER-POINT-SOSIALISASI-SHK.pptx

Ppt pengambilan darah pada anak anak.pdf
Ppt pengambilan darah pada anak anak.pdfPpt pengambilan darah pada anak anak.pdf
Ppt pengambilan darah pada anak anak.pdfIndriJulyAnsi
 
MATERI II FR RISIKO PTM.pptx
MATERI II FR RISIKO PTM.pptxMATERI II FR RISIKO PTM.pptx
MATERI II FR RISIKO PTM.pptxmilaintan
 
Shk by fitri 2014
Shk by fitri 2014Shk by fitri 2014
Shk by fitri 2014Kia Luwu
 
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)Pradasary
 
LP BBL SHK WINDIANI SUSAN.pptx
LP BBL SHK WINDIANI SUSAN.pptxLP BBL SHK WINDIANI SUSAN.pptx
LP BBL SHK WINDIANI SUSAN.pptxssuser3a68b9
 
Materi kpp.pptx
Materi kpp.pptxMateri kpp.pptx
Materi kpp.pptxNonaYetty
 
Pelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes SurakartaPelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes SurakartaYunita Dipra
 
Asuhan intranatal di kebidanan komunitas
Asuhan intranatal di kebidanan komunitasAsuhan intranatal di kebidanan komunitas
Asuhan intranatal di kebidanan komunitasNindi Yulianti
 
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...ssuser72cb6d
 
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasAsuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasintan kurniawati
 
Pemeriksaan Fisik pada Ibu nifas
Pemeriksaan Fisik pada Ibu nifas Pemeriksaan Fisik pada Ibu nifas
Pemeriksaan Fisik pada Ibu nifas pjj_kemenkes
 
Neonatus Kuran Bulan dengan Sepsis
Neonatus Kuran Bulan dengan SepsisNeonatus Kuran Bulan dengan Sepsis
Neonatus Kuran Bulan dengan SepsisAris Rahmanda
 
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (KKN Unsera)
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat  (KKN Unsera)PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat  (KKN Unsera)
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (KKN Unsera)ssuser86a0ac
 
MATERI PELATIHAN PEMBENTUKAN DOKCIL KANDal.pptx
MATERI PELATIHAN PEMBENTUKAN DOKCIL KANDal.pptxMATERI PELATIHAN PEMBENTUKAN DOKCIL KANDal.pptx
MATERI PELATIHAN PEMBENTUKAN DOKCIL KANDal.pptxFatimahAnwar2
 
anemia pada remaja dan kespro.pptx
anemia pada remaja dan kespro.pptxanemia pada remaja dan kespro.pptx
anemia pada remaja dan kespro.pptxFauziahNurulLaili
 
Askeb bbl azalea
Askeb bbl azaleaAskeb bbl azalea
Askeb bbl azaleaKikifw
 

Similar to POWER-POINT-SOSIALISASI-SHK.pptx (20)

Ppt pengambilan darah pada anak anak.pdf
Ppt pengambilan darah pada anak anak.pdfPpt pengambilan darah pada anak anak.pdf
Ppt pengambilan darah pada anak anak.pdf
 
MATERI II FR RISIKO PTM.pptx
MATERI II FR RISIKO PTM.pptxMATERI II FR RISIKO PTM.pptx
MATERI II FR RISIKO PTM.pptx
 
Shk by fitri 2014
Shk by fitri 2014Shk by fitri 2014
Shk by fitri 2014
 
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
 
LP BBL SHK WINDIANI SUSAN.pptx
LP BBL SHK WINDIANI SUSAN.pptxLP BBL SHK WINDIANI SUSAN.pptx
LP BBL SHK WINDIANI SUSAN.pptx
 
Soal simulasi 1
Soal simulasi 1Soal simulasi 1
Soal simulasi 1
 
Materi kpp.pptx
Materi kpp.pptxMateri kpp.pptx
Materi kpp.pptx
 
Pelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes SurakartaPelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
 
Persalinan
PersalinanPersalinan
Persalinan
 
Sop kala 1
Sop kala 1Sop kala 1
Sop kala 1
 
Asuhan intranatal di kebidanan komunitas
Asuhan intranatal di kebidanan komunitasAsuhan intranatal di kebidanan komunitas
Asuhan intranatal di kebidanan komunitas
 
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
 
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasAsuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
 
Pemeriksaan Fisik pada Ibu nifas
Pemeriksaan Fisik pada Ibu nifas Pemeriksaan Fisik pada Ibu nifas
Pemeriksaan Fisik pada Ibu nifas
 
Neonatus Kuran Bulan dengan Sepsis
Neonatus Kuran Bulan dengan SepsisNeonatus Kuran Bulan dengan Sepsis
Neonatus Kuran Bulan dengan Sepsis
 
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (KKN Unsera)
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat  (KKN Unsera)PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat  (KKN Unsera)
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (KKN Unsera)
 
MATERI PELATIHAN PEMBENTUKAN DOKCIL KANDal.pptx
MATERI PELATIHAN PEMBENTUKAN DOKCIL KANDal.pptxMATERI PELATIHAN PEMBENTUKAN DOKCIL KANDal.pptx
MATERI PELATIHAN PEMBENTUKAN DOKCIL KANDal.pptx
 
anemia pada remaja dan kespro.pptx
anemia pada remaja dan kespro.pptxanemia pada remaja dan kespro.pptx
anemia pada remaja dan kespro.pptx
 
Askeb bbl azalea
Askeb bbl azaleaAskeb bbl azalea
Askeb bbl azalea
 
Pap smear
Pap smearPap smear
Pap smear
 

Recently uploaded

Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPemdes Wonoyoso
 
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di SemarangWA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di SemarangKelas Online Pra Nikah Nikah
 
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdfFendryGustianVandell
 
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxPPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxfirbadian97
 
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...ssupi412
 
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.pptmumtaza6
 

Recently uploaded (11)

Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
 
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
 
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di SemarangWA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
 
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di MedanObat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
 
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
 
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxPPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
 
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
 
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
 

POWER-POINT-SOSIALISASI-SHK.pptx

  • 2. Keadaan di mana fungsi kelenjar tiroid menurun atau tidak berfungsi sama sekali, sejak lahir karena efek anatomi atau gangguan metabolisme pembentukan hormon Kelenjar tiroid tidak terbentuk Fungsi (-)/ ↓ Sejak lahir
  • 3. Etiologi 1. Disgenesis (atiroid, aplasia, hipoplasia, ektopik tiroid)  sporadik, penyebab tidak diketahui. (permanen – 85%) 2. Dishormonogenesis (15%) (permanen) • Karena terpapar iodium • Kelainan genetik (2%) a.l. Gen NIS, PDS, TPO, DUOX2 ,DUOXA2 , TSHR dll. 3. Transien: • Obat antirtiroid yang dimakan ibu. • Antibodi terhadap tiroid dari ibu.
  • 4. Gejala & Tanda Kelainan HK 1. Saat lahir, 90% bayi tidak bergejala, tampak sebagai bayi normal. 2. Bila ada, gejala tidak khas sulit dikenali. 3. Apabila gejala di bawah ini sudah tampak jelas, berarti telah terjadi retardasi mental ! 1. Aktifitas menurun – lethargi 2. Hipotoni 3. Mudah tersedak 4. Suara serak 5. Lidah tebal (macroglosi) 6. Ubun-ubun melebar 7. Hernia umbilikalis 8. Konstipasi 9. Perut buncit 10. Intoleransi dingin 11. miksedema
  • 5. Dampak HK 1. HK permanen  Pengobatan seumur hidup 2. Dampak pada anak: • Bila tidak dideteksi dini dengan SHK: pertumbuhan & perkembangan terhambat  RETARDASI MENTAL 3. Dampak pada Keluarga: • Ekonomi  biaya besar untuk merawat/pendidikan. • Psikososial  stigma dilingkungan. • Produktifitas keluarga menurun. 4. Dampak pada Negara: 1. Beban biaya Negara kumulatif 2. SDM kualitas menurun.
  • 6. TUJUAN SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL  Mengetahui kelainan sedini mungkin, sebelum gejala klinis muncul  Secepatnya memberikan intervensi (obat, diit khusus, dll), untuk mencegah kecacatan atau kematian bayi  Mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak
  • 7. KEUNTUNGAN SHK Deteksi dini, pengobatan bisa lebih awal Terapi dini, dapat mencegah keterbelakangan mental dan gangguan tumbuh kembang anak Mencegah kerugian ekonomi (biaya utk pengasuhan, perawatan / pengobatan dan pendidikan)
  • 8. KERUGIAN SHK Bayi tidak terdeteksi dini, keterlambatan pengobatan Keterbelakangan mental dan gangguan tumbuh kembang anak yang menetap Kerugian ekonomi (biaya untuk pengasuhan, perawatan/pengobatan dan pendidikan)
  • 10. TAHAPAN SKRINING PRA- SKRINI NG • Sosialisasi, advokasi, edukasi Pelatihan SKRINING • Proses skrining, metoda, sensitifitas dan spesifisitas, validitas, pemantapan mutu (eksternal / internal) Pasca skrining • Tindak lanjut hasil, tes konfirmasi bila perlu, diagnosis dan tatalaksana
  • 11. PROSES SKRINING Dimulai dengan diperolehnya persetujuan orang tua bayi Spesimen sampai di laboratorium
  • 12. PROSES SKRINING  Persiapan  Pengambilan spesimen  Tatalaksana spesimen  Skrining bayi baru lahir dengan kondisi khusus
  • 13. PERSIAPAN ORANG TUA BAYI  Memotivasi ayah / ibu bayi  Penjelasan tentang skrining dari tetes darah bayi  Keuntungan skrining bagi masa depan anak  Skrining sebagai salah satu perlindungan anak
  • 14. PENDERITA HK YANG TIDAK MENDAPAT PENGOBATAN
  • 15. PENDERITA HK, DI SKRINING DAN DIOBATI SEBELUM UMUR 1 BULAN • Prestasi sekolah : Rata-rata kelas • IQ : 95 • Tinggi badan : 156 cm
  • 16. PERSETUJUAN / PENOLAKAN Persetujuan (informed consent) o Dicantumkan bersama-sama dengan persetujuan tindakan medis lain pada saat bayi masuk ke ruang perawatan bayi. Penolakan (dissent consent/refusal consent) o Bila pengambilan darah ditolak, maka orangtua harus menandatangani formulir penolakan. o Hal ini dilakukan jika di kemudian hari didapati bayi yang bersangkutan menderita HK, orangtua tidak akan menuntut atau menyalahkan tenaga kesehatan dan/atau fasilitas pelayanan kesehatan
  • 17. PERSIAPAN NAKES • Lepaskan aksesoris dan perhiasan (jam tangan, cicin gelang, dll ) • Gulung lengan baju • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir Sikap (attitude) Pengetahuan (knowledge) Ketrampilan (terlatih)
  • 18. PENGAMBILAN SPESIMEN (SAMPLING) :  Waktu pengambilan (timing)  Data / Identitas bayi  Metode pengambilan  Pengiriman / transportasi  Kesalahan pada pengambilan spesimen
  • 19. WAKTU PENGAMBILAN SPESIMEN  Pengambilan spesimen darah yang paling ideal adalah ketika umur bayi 48 - 72 jam.  Sebaiknya darah tidak diambil dalam 24 jam pertama setelah lahir karena pada saat itu kadar TSH masih tinggi, sehingga akan memberikan sejumlah hasil positif palsu (false positive).  Paling cepat darah boleh diambil 24 jam setelah bayi lahir. Jika bayi sudah dipulangkan sebelum 24 jam, maka spesimen perlu diambil pada kunjungan neonatal berikutnya
  • 20. DATA/ IDENTITAS BAYI HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN  Isi data bayi lengkap dan benar pada kertas saring. Data yg kurang lengkap akan memperlambat penyampaian hasil tes.  Pastikan tangan bersih dan kering sebelum memegang kartu  Hindarkan kontaminasi kartu/kertas saring, sebelum, selama dan sesudah pengambilan darah (kontaminan : air, susu, cairan antiseptik, bedak dll).  Usahakan tangan tidak menyentuh bulatan kertas saring
  • 22. Pengisian Data / Identitas Bayi Petunjuk umum Meja untuk menulis identitas bayi, harus bersih dan diberi alas plastik. Cegah kontaminasi spesimen darah ke kertas saring lainnya.  Pastikan tangan pengisi data/pengambil spesimen bersih dan kering Gunakan sarung tangan. Usahakan tangan tidak menyentuh bulatan pada kertas saring  Hindari pencemaran pada kertas saring seperti air, air teh, air kopi, minyak, susu, cairan antiseptik, bedak dan/atau kotoran lain  Pastikan data ditulis lengkap dan hindari kesalahan menulis data. Bila data tidak lengkap dan salah, akan menghambat atau menunda kecepatan dalam pemberian hasil tes dan kesalahan interpretasi  Isi data pasien dengan ballpoint warna hitam/biru yang tidak luntur  Amankan kertas saring agar tidak kotor. Usahakan kertas saring tidak banyak disentuh petugas lain.  Tuliskan seluruh data dengan jelas dan lengkap. Gunakan HURUF KAPITAL.
  • 23. PERSIAPAN ALAT • Sarung tangan steril non powder • Lancet • Kertas saring • Kapas Alkohol 70% atau alcohol swab • Kasa steril • Rak pengering • Kotak limbah tajam / safety box
  • 24. KERTAS SARING Jenis kertas saring : Schleicher & Schuell, Inc (S&S grade 903)
  • 25. Contoh lancet : Ujung lanset harus blade tip (bentuk pisau)
  • 26. PERSIAPAN NAKES PENGAMBIL SPESIMEN Dalam melakukan pengambilan spesimen, petugas perlu memperhatikan hal-hal dibawah ini :  Semua bercak darah berpotensi untuk menularkan infeksi  HARUS HATI-HATI  Meja yang digunakan untuk alas menulis identitas pada kartu kertas saring harus diberi alas plastik (atau laken dan harus diganti atau dicuci setiap hari  Mencegah terjadinya kontaminasi spesimen darah ke kertas saring lainnya.  Gunakan alat pelindung diri (APD)  Sebelum dan setelah menangani spesimen, biasakan mencuci tangan.
  • 27. METODE DAN TEMPAT PENGAMBILAN DARAH Teknik pengambilan darah yang digunakan adalah melalui tumit bayi (heel prick). Tentukan lokasi penusukan yaitu yaitu bagian lateral tumit kiri atau kanan sesuai daerah berwarna merah
  • 28. PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL Hangatkan tumit dengan cara: Kompres kain hangat, temperatur tidak melebihi 40oC atau di gosok- gosok. Supaya aliran darah lebih lancar posisikan kaki lebih rendah dari kepala bayi Bersihkan daerah yang akan ditusuk dengan antiseptik kapas alcohol 70% dan biarkan kering
  • 29. PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL Tusuk tumit dengan lanse steril Sekali pakai dengan ukuran kedalaman 2 mm. Gunakan lanset dengan ujung berbentuk pisau (blade tip lancet) Setelah tumit ditusuk, usap tetes darah pertama dengan kain kasa steril
  • 30. PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL Sesudah bulatan kertas saring terisi penuh, tekan bekas tusukan dengan kasa/kapas steril sambil mengangkat tumit bayi sampai berada diatas kepala bayi. Contoh bercak darah yang bagus Ukuran diameter bulatan tetesan 13 mm (75 ul-100 ul volume darah)
  • 31. Contoh spesimen yang baik, bulatan terisi darah penuh dan tembus kedua sisi ( ke belakang )
  • 32.
  • 33. PENGERINGAN SPESIMEN Setelah diperoleh spesimen, selanjutnya : • Segera letakkan di rak pengering dengan posisi horisontal atau diletakkan di atas permukaan datar yang kering dan nonabsorbent. • Spesimen akan kering kira-kira dalam waktu 3 sampai 4 jam • Biarkan spesimen di atas rak pengering sebelum dikirim ke laboratorium.
  • 34. PENYIMPANAN SPESIMEN Jangan menyimpan spesimen di lemari es*, dalam kantong plastik, di dalam laci ataupun kena panas dan sinar matahari langsung Bila disimpan didalam lemari Es harus dimasukan kedalam kantung plastik dan menggunakan silikagel
  • 35. PENYIMPANAN SAMPEL Jangan meletakkan pengering berdekatan dengan bahan- bahan yang mengeluarkan uap seperti cat, aerosol, dan insektisida.
  • 36. KESIMPULAN • Proses skrining dimulai dari persetujuan orang tua sampai spesimen masuk ke laboratoriu m SHK • Proses skrining harus dilakukan menurut prosedur yang telah ditentukan • Kualitas spesimen sangat menentu kan keberhas ilan SHK