SlideShare a Scribd company logo
Pre Analytical Aspect
in Pediatric Laboratory
Medicine
Yosanti Elsa Kartikawati
PENDAHULUAN
• Perbedaan antara anak dan dewasa
pada saat pengumpulan sampel
• Tehnik pengambilan
• Psikologi
• APD petugas
• Komunikasi (anak dan orang tua)
 Identitas anak tanyakan ke orang
tua
• Bahasa tubuh petugas
• Kontak mata
• Pendengar yang baik
• Sensitif terhadap kemauan anak
• Jujur
TANTANGAN
• Takut kepada orang asing
• Cemas
• Tidak bisa mengungkapkan
• Takut rasa sakit
• Volume darah yang sedikit
• Orang tua yang terlalu cemas/pemarah
KOMPLIKASI PHLEBOTOMI
• Cardiact Arrest
• Perdarahan
• Venous Trombosis
• Infeksi
• Selulitis
• Anak terluka
METODE RESTRAINING
• “Helping rather than forcing”
• Orang tua berperan
• Seperti memeluk/membungkus (wrapping)
• Posisi anak dipangku orang tua
PROSEDUR
PROSEDUR
• Wing needle lebih disarankan
• Syringe lebih nyaman dibanding
vacutainer holder
PRINSIP
• Kebersihan tangan
• Desinfektan (hindari clorhexidine usia < 2
bulan)
• Anatomi anak ≠ dewasa
• Jika vacutainer lambat ganti dengan syringe
• Hindari menusuk terlalu dalam
VOLUME MAKSIMAL
JANGAN!!
• Dalam tusukan lebih dari 2.4-2.5 mm
• Menusuk tempat yang sama/daerah lebam
• Menusuk di
Blood lancet?
• Jika vena tidak terlihat
• Memerlukan sampel jumlah sedikit
(Glukosa, CBC)
• Pasien ketakutan
• Daerah tumit atau jari
• Pemanasan cukup membantu
• Perhatikan perdarahan yang terjadi
Anak dibawah 2 tahun
• Wing needle, 23-25g dengan syringe
• Tabung pediatrik
• Vena superfisial
METODE DAN TEMPAT TUMIT
Teknik pengambilan darah
yang digunakan adalah
melalui tumit bayi (heel
prick).
Tentukan lokasi penusukan
yaitu yaitu bagian lateral
tumit kiri atau kanan
sesuai daerah berwarna
merah
Heel/Finger?
Rekomendasi lancet
Kedalaman lancet
Heel prick
Prematur noenatus 0.85 mm
Bayi 3 kg 3 mm
Finger prick
6 bulan – 8 thn 1.5 mm
> 8 thn 2.4 mm
Komplikasi
• Osteomyelitis
• Kerusakan syaraf pada jari neonatus
• Hematoma
• Nekrosis daerah lokal
PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL
Hangatkan tumit dengan cara:
Kompres kain hangat, temperatur
tidak melebihi 40oC atau di gosok-
gosok. Supaya aliran darah lebih
lancar
posisikan kaki lebih rendah dari kepala
bayi
Bersihkan daerah yang akan ditusuk
dengan antiseptik kapas alcohol 70%
dan biarkan kering
Tusuk tumit dengan lanset steril
sekali pakai dengan ukuran
kedalaman 2 mm.
Gunakan lanset dengan ujung berbentuk
pisau (blade tip lancet)
Setelah tumit ditusuk,
usap tetes darah pertama
dengan kain kasa steril
SAMPEL KERTAS SARING
Lakukan pijatan lembut.
Hindarkan gerakan memeras yang
akan mengakibatkan hemolisis
atau darah tercampur cairan
jaringan
Selanjutnya teteskan darah ke
tengah bulatan kertas saring
sampai bulatan terisi penuh dan
tembus kedua sisi. Hindarkan
tetesan darah yang berlapis-lapis
(layering).
Sesudah bulatan kertas saring terisi penuh,
tekan bekas tusukan dengan kasa/kapas steril
sambil mengangkat tumit bayi sampai berada
diatas kepala bayi.
Contoh bercak darah yang baik, bulatan
terisi darah penuh dan tembus kedua sisi (ke
belakang)
Ukuran diameter bulatan tetesan 13 mm
(75 ul-100 ul volume darah)
PERHATIAN
• Jangan menggunakan darah tali pusat
• Jangan menggunakan tabung dengan EDTA
(NTSH)
• Dari spuit cepat diteteskan
• Antikoagulan heparin OK!!
• Biarkan darah mengering dengan sempurna
(4 jam)
• Hindari paparan sinar matahari langsung
• Jangan menyentuh area kertas saring
• Jangan menumpukkan kertas saring
ASPEK PSIKOLOGIS
• Orang tua  melindungi anak
• Anak/Pasien
• Petugas  pahlawan/penjahat
APD PETUGAS
• Anak-anak = dewasa
• Sarung tangan wajib (bahan nitril lebih
nyaman dibanding latex)
SAMPEL URINE
• Invasif
• Aspirasi Suprapubik
• Kateter Uretral
• Non Invasif
- urine bag
- urine pad
Urine pad
SAMPEL TINJA
• Hindari tercampur urin
• Suhu kulkas > 8 jam
• Darah samar hindari:
– Vit C > 250 mg, NSAID, aspirin
– Daging merah
• JANGAN RECTAL SWAB
KESIMPULAN
• Anak-anak berbeda dengan dewasa
• Pengumpulan sampel laboratorium pada
anak mempunyai syarat dan perlakuan
yang berbeda
Ppt pengambilan darah pada anak anak.pdf

More Related Content

Similar to Ppt pengambilan darah pada anak anak.pdf

PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
ssuser72cb6d
 
sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...
sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...
sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...
sriaminingsih1
 
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darah
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darahSri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darah
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darah
sriaminingsih1
 
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah venaPlebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
Riskymessyana99
 
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)Pradasary
 
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan PerineumAmniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
AstriYuliaSariLubis1
 
TUGAS PENGELOLAAN SPESIMEN.pptx
TUGAS PENGELOLAAN SPESIMEN.pptxTUGAS PENGELOLAAN SPESIMEN.pptx
TUGAS PENGELOLAAN SPESIMEN.pptx
ssuser8a71b4
 
Soal simulasi 1
Soal simulasi 1Soal simulasi 1
Soal simulasi 1
Rasyiqah Fitriyah
 
01 Dasar-dasar P3K.pptx
01 Dasar-dasar P3K.pptx01 Dasar-dasar P3K.pptx
01 Dasar-dasar P3K.pptx
royjaviersagala
 
ASUHAaN-BAYI-BARU-LAHIR Heead To Toeeppt
ASUHAaN-BAYI-BARU-LAHIR Heead To ToeepptASUHAaN-BAYI-BARU-LAHIR Heead To Toeeppt
ASUHAaN-BAYI-BARU-LAHIR Heead To Toeeppt
sheyllanovreitagusti
 
PPT CAREGIVER LANSIA.pptx
PPT CAREGIVER LANSIA.pptxPPT CAREGIVER LANSIA.pptx
PPT CAREGIVER LANSIA.pptx
Ayu Rahayu
 
PRESENTASI CARE GIVER PKM SIGALINGGING.pptx
PRESENTASI CARE GIVER PKM SIGALINGGING.pptxPRESENTASI CARE GIVER PKM SIGALINGGING.pptx
PRESENTASI CARE GIVER PKM SIGALINGGING.pptx
IdaNainggolan
 
Presentasi DAGUSIBU.ppt
Presentasi DAGUSIBU.pptPresentasi DAGUSIBU.ppt
Presentasi DAGUSIBU.ppt
niken98155
 
Presentasi DAGUSIBU.ppt
Presentasi DAGUSIBU.pptPresentasi DAGUSIBU.ppt
Presentasi DAGUSIBU.ppt
SilvercinciUtami
 
Presentasi_DAGUSIBU jaya jaya jaya jaya.ppt
Presentasi_DAGUSIBU jaya jaya jaya jaya.pptPresentasi_DAGUSIBU jaya jaya jaya jaya.ppt
Presentasi_DAGUSIBU jaya jaya jaya jaya.ppt
KariEmuLLah
 
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu BersalinPemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
pjj_kemenkes
 
pdf-sop-bayi-baru-lahir.docx
pdf-sop-bayi-baru-lahir.docxpdf-sop-bayi-baru-lahir.docx
pdf-sop-bayi-baru-lahir.docx
AlexaAndria3
 
Dagusibu iai
Dagusibu iaiDagusibu iai
Dagusibu iai
Tha Tha
 
P3 k
P3 kP3 k
Paparan Informal Caregiver Lansia.pptx
Paparan Informal Caregiver Lansia.pptxPaparan Informal Caregiver Lansia.pptx
Paparan Informal Caregiver Lansia.pptx
noviaestuparindra
 

Similar to Ppt pengambilan darah pada anak anak.pdf (20)

PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
 
sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...
sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...
sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...
 
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darah
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darahSri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darah
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darah
 
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah venaPlebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
 
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
 
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan PerineumAmniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
 
TUGAS PENGELOLAAN SPESIMEN.pptx
TUGAS PENGELOLAAN SPESIMEN.pptxTUGAS PENGELOLAAN SPESIMEN.pptx
TUGAS PENGELOLAAN SPESIMEN.pptx
 
Soal simulasi 1
Soal simulasi 1Soal simulasi 1
Soal simulasi 1
 
01 Dasar-dasar P3K.pptx
01 Dasar-dasar P3K.pptx01 Dasar-dasar P3K.pptx
01 Dasar-dasar P3K.pptx
 
ASUHAaN-BAYI-BARU-LAHIR Heead To Toeeppt
ASUHAaN-BAYI-BARU-LAHIR Heead To ToeepptASUHAaN-BAYI-BARU-LAHIR Heead To Toeeppt
ASUHAaN-BAYI-BARU-LAHIR Heead To Toeeppt
 
PPT CAREGIVER LANSIA.pptx
PPT CAREGIVER LANSIA.pptxPPT CAREGIVER LANSIA.pptx
PPT CAREGIVER LANSIA.pptx
 
PRESENTASI CARE GIVER PKM SIGALINGGING.pptx
PRESENTASI CARE GIVER PKM SIGALINGGING.pptxPRESENTASI CARE GIVER PKM SIGALINGGING.pptx
PRESENTASI CARE GIVER PKM SIGALINGGING.pptx
 
Presentasi DAGUSIBU.ppt
Presentasi DAGUSIBU.pptPresentasi DAGUSIBU.ppt
Presentasi DAGUSIBU.ppt
 
Presentasi DAGUSIBU.ppt
Presentasi DAGUSIBU.pptPresentasi DAGUSIBU.ppt
Presentasi DAGUSIBU.ppt
 
Presentasi_DAGUSIBU jaya jaya jaya jaya.ppt
Presentasi_DAGUSIBU jaya jaya jaya jaya.pptPresentasi_DAGUSIBU jaya jaya jaya jaya.ppt
Presentasi_DAGUSIBU jaya jaya jaya jaya.ppt
 
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu BersalinPemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
 
pdf-sop-bayi-baru-lahir.docx
pdf-sop-bayi-baru-lahir.docxpdf-sop-bayi-baru-lahir.docx
pdf-sop-bayi-baru-lahir.docx
 
Dagusibu iai
Dagusibu iaiDagusibu iai
Dagusibu iai
 
P3 k
P3 kP3 k
P3 k
 
Paparan Informal Caregiver Lansia.pptx
Paparan Informal Caregiver Lansia.pptxPaparan Informal Caregiver Lansia.pptx
Paparan Informal Caregiver Lansia.pptx
 

Recently uploaded

pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 

Recently uploaded (20)

pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 

Ppt pengambilan darah pada anak anak.pdf

  • 1. Pre Analytical Aspect in Pediatric Laboratory Medicine Yosanti Elsa Kartikawati
  • 2. PENDAHULUAN • Perbedaan antara anak dan dewasa pada saat pengumpulan sampel • Tehnik pengambilan • Psikologi • APD petugas
  • 3. • Komunikasi (anak dan orang tua)  Identitas anak tanyakan ke orang tua • Bahasa tubuh petugas • Kontak mata • Pendengar yang baik • Sensitif terhadap kemauan anak • Jujur
  • 4. TANTANGAN • Takut kepada orang asing • Cemas • Tidak bisa mengungkapkan • Takut rasa sakit • Volume darah yang sedikit • Orang tua yang terlalu cemas/pemarah
  • 5. KOMPLIKASI PHLEBOTOMI • Cardiact Arrest • Perdarahan • Venous Trombosis • Infeksi • Selulitis • Anak terluka
  • 6. METODE RESTRAINING • “Helping rather than forcing” • Orang tua berperan • Seperti memeluk/membungkus (wrapping)
  • 7. • Posisi anak dipangku orang tua
  • 9.
  • 10. PROSEDUR • Wing needle lebih disarankan • Syringe lebih nyaman dibanding vacutainer holder
  • 11. PRINSIP • Kebersihan tangan • Desinfektan (hindari clorhexidine usia < 2 bulan) • Anatomi anak ≠ dewasa • Jika vacutainer lambat ganti dengan syringe • Hindari menusuk terlalu dalam
  • 13. JANGAN!! • Dalam tusukan lebih dari 2.4-2.5 mm • Menusuk tempat yang sama/daerah lebam • Menusuk di
  • 14. Blood lancet? • Jika vena tidak terlihat • Memerlukan sampel jumlah sedikit (Glukosa, CBC) • Pasien ketakutan • Daerah tumit atau jari • Pemanasan cukup membantu • Perhatikan perdarahan yang terjadi
  • 15. Anak dibawah 2 tahun • Wing needle, 23-25g dengan syringe • Tabung pediatrik • Vena superfisial
  • 16. METODE DAN TEMPAT TUMIT Teknik pengambilan darah yang digunakan adalah melalui tumit bayi (heel prick). Tentukan lokasi penusukan yaitu yaitu bagian lateral tumit kiri atau kanan sesuai daerah berwarna merah
  • 18. Rekomendasi lancet Kedalaman lancet Heel prick Prematur noenatus 0.85 mm Bayi 3 kg 3 mm Finger prick 6 bulan – 8 thn 1.5 mm > 8 thn 2.4 mm
  • 19. Komplikasi • Osteomyelitis • Kerusakan syaraf pada jari neonatus • Hematoma • Nekrosis daerah lokal
  • 20. PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL Hangatkan tumit dengan cara: Kompres kain hangat, temperatur tidak melebihi 40oC atau di gosok- gosok. Supaya aliran darah lebih lancar posisikan kaki lebih rendah dari kepala bayi Bersihkan daerah yang akan ditusuk dengan antiseptik kapas alcohol 70% dan biarkan kering
  • 21. Tusuk tumit dengan lanset steril sekali pakai dengan ukuran kedalaman 2 mm. Gunakan lanset dengan ujung berbentuk pisau (blade tip lancet) Setelah tumit ditusuk, usap tetes darah pertama dengan kain kasa steril
  • 22. SAMPEL KERTAS SARING Lakukan pijatan lembut. Hindarkan gerakan memeras yang akan mengakibatkan hemolisis atau darah tercampur cairan jaringan Selanjutnya teteskan darah ke tengah bulatan kertas saring sampai bulatan terisi penuh dan tembus kedua sisi. Hindarkan tetesan darah yang berlapis-lapis (layering).
  • 23. Sesudah bulatan kertas saring terisi penuh, tekan bekas tusukan dengan kasa/kapas steril sambil mengangkat tumit bayi sampai berada diatas kepala bayi. Contoh bercak darah yang baik, bulatan terisi darah penuh dan tembus kedua sisi (ke belakang) Ukuran diameter bulatan tetesan 13 mm (75 ul-100 ul volume darah)
  • 24.
  • 25. PERHATIAN • Jangan menggunakan darah tali pusat • Jangan menggunakan tabung dengan EDTA (NTSH) • Dari spuit cepat diteteskan • Antikoagulan heparin OK!! • Biarkan darah mengering dengan sempurna (4 jam) • Hindari paparan sinar matahari langsung • Jangan menyentuh area kertas saring • Jangan menumpukkan kertas saring
  • 26. ASPEK PSIKOLOGIS • Orang tua  melindungi anak • Anak/Pasien • Petugas  pahlawan/penjahat
  • 27. APD PETUGAS • Anak-anak = dewasa • Sarung tangan wajib (bahan nitril lebih nyaman dibanding latex)
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32. SAMPEL URINE • Invasif • Aspirasi Suprapubik • Kateter Uretral • Non Invasif - urine bag - urine pad
  • 34. SAMPEL TINJA • Hindari tercampur urin • Suhu kulkas > 8 jam • Darah samar hindari: – Vit C > 250 mg, NSAID, aspirin – Daging merah • JANGAN RECTAL SWAB
  • 35.
  • 36. KESIMPULAN • Anak-anak berbeda dengan dewasa • Pengumpulan sampel laboratorium pada anak mempunyai syarat dan perlakuan yang berbeda