Dokumen ini membahas prosedur praktikum untuk menganalisis bentuk hemoglobin dalam darah, yaitu deoksihemoglobin, oksihemoglobin, dan karbonmonoksida hemoglobin. Prosedurnya meliputi pembuatan suspensi darah, penambahan pereaksi Stokes, dan observasi warna hasil reaksi untuk identifikasi jenis hemoglobin.

1. BAB III
METODOOGI PRAKTIKUM
3.1.Alat dan Bahan
A. Alat
1. Tabung reaksi
2. Pipet tetes
3. Gelas beaker
4. Sumber gas CO
B. Bahan
1. Sampel darah
2. Aquadest
3. Pereaksi Stokes
3.2.Prosedur kerja
A. Deoksihemoglobin dan oksihemoglobin
1. Suspensi darah dibuat terlebih dahulu dengan cara sampel darah sebanyak 2 ml
dituang ke dalam gelas beaker kemudian ditambahkan aquadest sebanyak 6 ml.
Dikocok hingga homogen.
2. Suspensi darah yang telah dibuat dibagi 2 lalu dimasukkan ke dalam masing-
masing tabung reaksi.
3. Pereaksi stokes sebanyak 10 tetes dimasukkan ke dalam masing-masing tabung
reaksi .
4. Dikocok dengan kuat pada kedua tabung reaksi.
5. Diamati warna yang terbentuk.

2. B. Karbonmonoksida hemoglobin
1. Suspensi darah dibuat terlebih dahulu dengan cara sampel darah sebanyak 1 ml
dituang ke dalam gelas beaker kemudian ditambahkan aquadest sebanyak 9 ml.
Dikocok hingga homogen.
2. Suspensi darah yang telah dibuat dibagi 2 lalu dimasukkan ke dalam masing-
masing tabung reaksi.
3. Tabung A dialirkan gas CO dari sumber gas CO selama 1 menit.
4. Diamati warna yang terbentuk pada tabung yang dilirkan gas CO dan tabung yang
tidak dialirkan gas CO.
5. Masing-masing tabung diberi pereaksi stokes sebanyak 10 tetes.
6. Diamati warna yang terbentuk pada masing-masing tabung.