SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah senyawa
kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam
dan aroma dalam makanan. Asam cuka memiliki rumus empiris
C2H4O2. Namun seringkali ditulis dalam bentuk CH3-COOH,
CH3COOH, atau CH3CO2H. Asam asetat murni (asam asetat
glasial ) adalah cairan higroskopis (menyerap air dari
atmosfer) tak berwarna, dan memiliki titik beku 16.7°C.
Asam asetat merupakan salah satu asam karboksilat paling
sederhana, setelah asam format. Larutan asam asetat dalam
air merupakan sebuah asam lemah, artinya hanya terdisosiasi
sebagian menjadi ion H+ dan CH3COO-. Asam asetat
merupakan pereaksi kimia dan bahan baku industri yang
penting. Asam asetat digunakan dalam produksi polimer
seperti polietilena tereftalat, selulosa asetat, dan polivinil
asetat, maupun berbagai macam serat dan kain. Dalam
industri makanan, asam asetat digunakan sebagai pengatur
keasaman. Di rumah tangga, asam asetat encer juga sering
digunakan sebagai pelunak air.
Cangkang telur atau yang dikenal dengan kulit telur
dianggap sebagai sampah yang tidak berguna. Padahal
cangkang telur yang mengandung kalsium yang bisa
dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Di dalam kulit
telur terdapat kandungan nutrisi seperti kalsium, zat
besi, dan mineral lainnya yang bisa dijadikan pakan
ternak. Kandungan cangkang telur diantaranya 95%
kalsium karbonat (CaCO3), pospor, dan protein raantai
tinggi mendekati 5%, sedikit kitin, chitosan 0,05 %.
Cangkang telur memiliki rumus kimia CaCO3.
CaCO3dapat bereaksi dengan larutan CH3COOH atau
asam cuka. Sama halnya seperti batu gimpang atau
batu kapur yang tersusun atas CaCO3akan
menimbulkan bau gas jika diberi asam. Senyawa lain
yang terdapat di dalam cangkang telur di antaranya
MgCO3, CaSO4 dan bahan organic
Reaksi Asam Cuka dan Cangkang Telur Saat cangkang telur direndam didalam air
cuka, kalsium karbonat bereaksi dengan air cuka membentuk garam kalsium
karbonat larut sehingga yang tersisa adalah protein pengikat yang elastis karena kulit
telur rentan terhadap asam cuka, seperti yang kita tahu jika asam dapat merusak
suatu benda dan merubah ketebalannya. Jadi asam cuka ini merombak kalsium
dikulit telur dan melunakkannya, sehingga bagian kulit telur yang cukup lama terkena
asam cuka akan melembek. Karena cuka dikategorikan dalam zat-zat asam, berarti
cuka memiliki kemampuan untuk merusak beberapa zat seperti, kalsium yaitu
komponen utama penyusun kulit telur. Kulit telur sebagian besar terbuat dari kalsium
karbonat, dengan menggunakan asam maka kulit ini larut, tidak hanya dengan asam
cuka tetapi dengan HCL atau H2SO4 pun ini bisa terjadi. Cangkang telur (CaCO3)yang
bereaksi dengan asam cuka (CH3COOH) memiliki persamaan reaksi : CaCO3(s) + 2
CH3COOH(aq) Ca(CH3COO)2(aq) + CO2(g) + H2O(l) Cangkang telur yang bereaksi
dengan asam asetat menimbulkan keretakan pada cangkang telur dengan jangka
waktu tertentu. Cepat atau lambatnya pengelupasan sebenarnya tergantung pada
kuat lemahnya suatu asam. CH3COOH yang merupakan asam lemah membutuhkan
waktu yang relatif lama untuk mengelupasi kulit telur. Air cuka berpengaruh
terhadap kelunakan serta keringanan kulit telur. Semakin banyak air cuka yang
diberikan pada kulit telur, maka kulit telur tersebut akan cepat mengapung dan
menjadi lunak, dan akhirnya mengelupas. Karena cuka dikategorikan dalam zat-zat
asam, berarti cuka memiliki kemampuan untuk merusak beberapa zat seperti,
kalsium yaitu komponen utama penyusun kulit telur
Setelah mengetahui lan
Teori dari percobaan in
Apa saja alat dan baha
dan bagaimanaCara m
Alat dan bahan
1. Telur ayam biasa
2. Telur ayam kampung
3. Wadah ( dalam percobaan kali ini saya
menggunakan cangkir )
4. Cuka
5. Kamera ( digunkan untuk memotret telur
saat perubahan – perubahan nya )
Cara melakukan
1. Taru masing – masing jenis telur ke dalam
wadah
2. Tuangkan cuka secukupnya
3. Diamkan dan selalu memantau dan jangan
lupa untuk memfoto agar dapat
mempermudah untuk mengetahui setiap
reaksi yang terjadi.
Dari hasil percobaan yang saya lakukan, dapat dilihat bahwa
telur ayam biasa lebih lama terkelupas dibanding telur ayam
kampung. Hal ini dikarenakan tekstuk cangkang telur ayam
biasa lebih tebal dibandingkan telur ayam kampung. Percobaan
ini dilakukan hanya dalam 1 hari, dan alhamdulillah
mendaptkan hasil yang sempurna tanpa telur tersebut pecah.
Penyebab kulit telur dapat terkelupas karena Kulit telur
mengandung Kalsium Karbonat (CaCO3). Saat cangkang telur
direndam didalam Asam Cuka, Kalsium Karbonat bereaksi
dengan asam cuka membentuk garam Kalsium Karbonat larut
sehingga yang tersisa adalah protein pengikat yang elastis
karena kulit telur rentang terhadap asam cuka, seperti yang
kita tahu jika asam dapat merusak suatu benda dan merubah
ketebalannya. Jadi asam cuka ini merombak kalsium dikulit
telur dan melunakkannya, sehingga bagian kulit telur yang
cukup lama terkena asam cuka akan menipis. Kulit telur yang
sebagian besar terbuat dari kalsium karbonat, dengan
menggunakan larutan asam maka kulit ini akan larut, tidak
hanya dengan asam cuka tetapi dengan HCL dan H2SO4 pun ini
bisa terjadi.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan percobaan :
1. Cangkang telur mengandung zat kapur (CaCO3) yang akan
menjadi lunak dan mengapung saat bereaksi dengan asam cuka
(CH3COOH)
2. Hasil reaksi cangkang telur dan cuka berupa gelembung gas
karbondioksida serta uap air.
3. Reaksi antara cangkang telur dan asam cuka adalah
CaCO3(s) + 2 CH3COOH(aq) Ca(CH3COO)2(aq) + CO2(g) +
H2O(l)
4. Cuka memiliki kemampuan untuk merusak beberapa zat
seperti, kalsium yaitu komponen utama penyusun kulit telur.
5. Cuka diperlukan dalam mewarnai telur, karena cuka dan air
bereaksi dengan lapisan molekul protein yang menutupi
permukaan kulit telur sehingga permukaan mejadi bermuatan
positif dan menarik molekul-molekul pewarna yang bermuatan
negatif.
Percobaan kimia
Percobaan kimia

More Related Content

What's hot

Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijauanurputri
 
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)Nur Huda
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiAminah Rahmat
 
Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahOlivia Tifani
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaFeren Jr
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisisrinandani
 
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM risyanti ALENTA
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszKlara Tri Meiyana
 
Laporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis GaramLaporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis GaramFeren Jr
 
laporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisislaporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisis15455
 
Laporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelLaporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelWien Adithya
 
Eter gugus fungsi
Eter gugus fungsiEter gugus fungsi
Eter gugus fungsiraizin
 
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehariPenerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehariFadlillatul Zakkiya
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Hilya Auliya
 

What's hot (20)

Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipi
 
Laporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju ReaksiLaporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju Reaksi
 
Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanah
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisis
 
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
Laporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis GaramLaporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis Garam
 
laporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisislaporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisis
 
Laporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelLaporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati Sel
 
Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)
 
Eter gugus fungsi
Eter gugus fungsiEter gugus fungsi
Eter gugus fungsi
 
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehariPenerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
 
Enzim katalase
Enzim katalaseEnzim katalase
Enzim katalase
 

Similar to Percobaan kimia

Produksi asam asetat secara fermentasi
Produksi asam asetat secara fermentasiProduksi asam asetat secara fermentasi
Produksi asam asetat secara fermentasiMeidina Yellisa
 
Makalah asam karbonat
Makalah asam karbonatMakalah asam karbonat
Makalah asam karbonatWarnet Raha
 
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)shelviaa
 
Manfaat koloid dalam kehidupan sehari
Manfaat koloid dalam kehidupan sehariManfaat koloid dalam kehidupan sehari
Manfaat koloid dalam kehidupan sehariBudy Harun
 

Similar to Percobaan kimia (8)

Produksi asam asetat secara fermentasi
Produksi asam asetat secara fermentasiProduksi asam asetat secara fermentasi
Produksi asam asetat secara fermentasi
 
Makalah asam karbonat
Makalah asam karbonatMakalah asam karbonat
Makalah asam karbonat
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Makalah asam karbonat
Makalah asam karbonatMakalah asam karbonat
Makalah asam karbonat
 
Makalah asam karbonat
Makalah asam karbonatMakalah asam karbonat
Makalah asam karbonat
 
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
 
Asam organik dan turunannya klp 8
Asam organik dan turunannya klp 8Asam organik dan turunannya klp 8
Asam organik dan turunannya klp 8
 
Manfaat koloid dalam kehidupan sehari
Manfaat koloid dalam kehidupan sehariManfaat koloid dalam kehidupan sehari
Manfaat koloid dalam kehidupan sehari
 

Percobaan kimia

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5. Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam cuka memiliki rumus empiris C2H4O2. Namun seringkali ditulis dalam bentuk CH3-COOH, CH3COOH, atau CH3CO2H. Asam asetat murni (asam asetat glasial ) adalah cairan higroskopis (menyerap air dari atmosfer) tak berwarna, dan memiliki titik beku 16.7°C. Asam asetat merupakan salah satu asam karboksilat paling sederhana, setelah asam format. Larutan asam asetat dalam air merupakan sebuah asam lemah, artinya hanya terdisosiasi sebagian menjadi ion H+ dan CH3COO-. Asam asetat merupakan pereaksi kimia dan bahan baku industri yang penting. Asam asetat digunakan dalam produksi polimer seperti polietilena tereftalat, selulosa asetat, dan polivinil asetat, maupun berbagai macam serat dan kain. Dalam industri makanan, asam asetat digunakan sebagai pengatur keasaman. Di rumah tangga, asam asetat encer juga sering digunakan sebagai pelunak air.
  • 6. Cangkang telur atau yang dikenal dengan kulit telur dianggap sebagai sampah yang tidak berguna. Padahal cangkang telur yang mengandung kalsium yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Di dalam kulit telur terdapat kandungan nutrisi seperti kalsium, zat besi, dan mineral lainnya yang bisa dijadikan pakan ternak. Kandungan cangkang telur diantaranya 95% kalsium karbonat (CaCO3), pospor, dan protein raantai tinggi mendekati 5%, sedikit kitin, chitosan 0,05 %. Cangkang telur memiliki rumus kimia CaCO3. CaCO3dapat bereaksi dengan larutan CH3COOH atau asam cuka. Sama halnya seperti batu gimpang atau batu kapur yang tersusun atas CaCO3akan menimbulkan bau gas jika diberi asam. Senyawa lain yang terdapat di dalam cangkang telur di antaranya MgCO3, CaSO4 dan bahan organic
  • 7. Reaksi Asam Cuka dan Cangkang Telur Saat cangkang telur direndam didalam air cuka, kalsium karbonat bereaksi dengan air cuka membentuk garam kalsium karbonat larut sehingga yang tersisa adalah protein pengikat yang elastis karena kulit telur rentan terhadap asam cuka, seperti yang kita tahu jika asam dapat merusak suatu benda dan merubah ketebalannya. Jadi asam cuka ini merombak kalsium dikulit telur dan melunakkannya, sehingga bagian kulit telur yang cukup lama terkena asam cuka akan melembek. Karena cuka dikategorikan dalam zat-zat asam, berarti cuka memiliki kemampuan untuk merusak beberapa zat seperti, kalsium yaitu komponen utama penyusun kulit telur. Kulit telur sebagian besar terbuat dari kalsium karbonat, dengan menggunakan asam maka kulit ini larut, tidak hanya dengan asam cuka tetapi dengan HCL atau H2SO4 pun ini bisa terjadi. Cangkang telur (CaCO3)yang bereaksi dengan asam cuka (CH3COOH) memiliki persamaan reaksi : CaCO3(s) + 2 CH3COOH(aq) Ca(CH3COO)2(aq) + CO2(g) + H2O(l) Cangkang telur yang bereaksi dengan asam asetat menimbulkan keretakan pada cangkang telur dengan jangka waktu tertentu. Cepat atau lambatnya pengelupasan sebenarnya tergantung pada kuat lemahnya suatu asam. CH3COOH yang merupakan asam lemah membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mengelupasi kulit telur. Air cuka berpengaruh terhadap kelunakan serta keringanan kulit telur. Semakin banyak air cuka yang diberikan pada kulit telur, maka kulit telur tersebut akan cepat mengapung dan menjadi lunak, dan akhirnya mengelupas. Karena cuka dikategorikan dalam zat-zat asam, berarti cuka memiliki kemampuan untuk merusak beberapa zat seperti, kalsium yaitu komponen utama penyusun kulit telur
  • 8. Setelah mengetahui lan Teori dari percobaan in Apa saja alat dan baha dan bagaimanaCara m
  • 9. Alat dan bahan 1. Telur ayam biasa 2. Telur ayam kampung 3. Wadah ( dalam percobaan kali ini saya menggunakan cangkir ) 4. Cuka 5. Kamera ( digunkan untuk memotret telur saat perubahan – perubahan nya ) Cara melakukan 1. Taru masing – masing jenis telur ke dalam wadah 2. Tuangkan cuka secukupnya 3. Diamkan dan selalu memantau dan jangan lupa untuk memfoto agar dapat mempermudah untuk mengetahui setiap reaksi yang terjadi.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. Dari hasil percobaan yang saya lakukan, dapat dilihat bahwa telur ayam biasa lebih lama terkelupas dibanding telur ayam kampung. Hal ini dikarenakan tekstuk cangkang telur ayam biasa lebih tebal dibandingkan telur ayam kampung. Percobaan ini dilakukan hanya dalam 1 hari, dan alhamdulillah mendaptkan hasil yang sempurna tanpa telur tersebut pecah. Penyebab kulit telur dapat terkelupas karena Kulit telur mengandung Kalsium Karbonat (CaCO3). Saat cangkang telur direndam didalam Asam Cuka, Kalsium Karbonat bereaksi dengan asam cuka membentuk garam Kalsium Karbonat larut sehingga yang tersisa adalah protein pengikat yang elastis karena kulit telur rentang terhadap asam cuka, seperti yang kita tahu jika asam dapat merusak suatu benda dan merubah ketebalannya. Jadi asam cuka ini merombak kalsium dikulit telur dan melunakkannya, sehingga bagian kulit telur yang cukup lama terkena asam cuka akan menipis. Kulit telur yang sebagian besar terbuat dari kalsium karbonat, dengan menggunakan larutan asam maka kulit ini akan larut, tidak hanya dengan asam cuka tetapi dengan HCL dan H2SO4 pun ini bisa terjadi.
  • 14. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan dan percobaan : 1. Cangkang telur mengandung zat kapur (CaCO3) yang akan menjadi lunak dan mengapung saat bereaksi dengan asam cuka (CH3COOH) 2. Hasil reaksi cangkang telur dan cuka berupa gelembung gas karbondioksida serta uap air. 3. Reaksi antara cangkang telur dan asam cuka adalah CaCO3(s) + 2 CH3COOH(aq) Ca(CH3COO)2(aq) + CO2(g) + H2O(l) 4. Cuka memiliki kemampuan untuk merusak beberapa zat seperti, kalsium yaitu komponen utama penyusun kulit telur. 5. Cuka diperlukan dalam mewarnai telur, karena cuka dan air bereaksi dengan lapisan molekul protein yang menutupi permukaan kulit telur sehingga permukaan mejadi bermuatan positif dan menarik molekul-molekul pewarna yang bermuatan negatif.