SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Pertumbuhan & Perkembangan
Bahasa Indonesia
Dosen Pembimbing Ardiani Rahma R., M.Pd
Oleh: Agus Ansori
Agus Purwanto
Ami Qotuddiroyah
Angga Permana
Eka Wahyu Saputra
Evita Nurlia
Fajar Nur Qomariyah
Fauziah Latif
MENU UTAMA
Perkembangan Bahasa Melayu
Menjadi Bahasa Indonesia
Dinamika perkembangan
bahasa Indonesia
Pentingnya pembakuan bahasa
Indonesia
Bahasa Indonesia yang baik dan
benar
Bahasa Indonesia baku
Kedudukan dan fungsi bahasa
Indonesia
Tata bahasa Indonesia
baku
Perkembangan Bahasa Melayu
menjadi Bahasa Indonesia
Bahasa melayu diangkat menjadi bahasa
persatuan di Indonesia pada 28 Oktober 1928
dalam peristiwa yang disebut Sumpah
Pemuda.Sejak saat itu, bahasa melayu yang
digunakan di wilayah Indonesia sekarang
mulai dinamai Bahasa Indonesia. Namun,
secara resmi penyebutan bahasa Indonesia
sebagai bahasa resmi di Indonesia baru
muncul pada 18 Agustus 1945 ketika
konstitusi Indonesia diresmikan.
NEXT
a. Faktor penyebab bahasa Melayu
diangkat sebagai bahasa Indonesia
• Bahasa melayu adalah merupakan Lingua Franca
di Indonesia, bahasa perhubungan dan bahasa
perdagangan.
• Sistem bahasa melayu sederhana, mudah di
pelajari karena dalam bahasa melayu tidak di
kenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan
bahasa halus).
• Suku Jawa, Suku Sunda, dan Suku yang lainnya
dengan sukarela menerima bahasa melayu
menjadi bahasa indonesia sebagai bahasa
nasional.
• Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk
di pakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti
yang luas.
NEXT
b. Perkembangan sebelum kemerdekaan RI.
Pada dasarnya Bahasa Indonesia berasal dari
bahasa Melayu.Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu
di pakai sebagai bahasa penghubung antar suku di
Nusantara dan sebagai bahasa yang di gunakan
dalam perdagangan antara pedagang dari dalam
Nusantara dan dari luar Nusantara. Pada akhirnya
bahasa Melayu menjadi bahasa indonesia dan
menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa
indonesia. (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928).
NEXT
c. Perkembangan setelah kemerdekaan RI.
Bahasa Indonesia di nyatakan kedudukannya
sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus
1945, karena pada saat itu Undang-Undang Dasar
1945 di sahkan sebagai Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia. Di dalam UUD 1945
disebutkan bahwa “Bahasa Negara Adalah Bahasa
Indonesia,(pasal 36). Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945,
telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa
indonesia secara konstitusional sebagai bahasa
negara. Kini bahasa indonesia di pakai oleh
berbagai lapisan masyarakat indonesia.
MENU
Dinamika Perkembangan
Bahasa Indonesia
a. Setelah Kemerdekaan
Kaum penajajah ketika itu menginginkan pemakai
bahasa Indonesia merasa dirinya tidak berguna mempelajari
dan menguasai bahasa Indonesia. Orang Indonesia ketika
itu merasa lebih terpelajar dan terhormat apabila menguasai
bahasa Belanda dengan baik.
Akibatnya, tidak banyak orang Indonesia yang mau
mempelajari bahasa Indonesia dengan serius dan cukup
menguasai bahasa Indonesia ala kadarnya untuk
komunikasi umum. Sehingga, sampai sekarang belum ada
patokan yang jelas untuk pelafalan kata peka, teras, perang,
sistem, elang. Tetapi, pengucapan semangkin (untuk
semakin), mengharapken (untuk mengharapkan), semua
(untuk semua), mengapa (untuk mengapa), thenthu (untuk
tentu), therima kaseh (untuk terima kasih), mBandung
(untuki Bandung), dan nDemak (untuk Demak) bukanlah
lafal baku bahasa Indonesia.
NEXT
b. Saat ini
Sampai saat ini, bahasa Indonesia
merupakan bahasa yang hidup. Yang terus
menghasilkan kata-kata baru, baik melalui
penciptaan, maupun penyerapan dari bahasa
daerah dan bahasa asing. Namun ada
perkembangan negatif bahasa indonesia saat
ini adalah dari segi penulisan, kata “sangat”
sengaja diubah menjadi kata “beud”. Hal inilah
yang menjadi unik di kalangan remaja saat ini.
Remaja lebih sering mengubah bahasa yang
seharusnya mudah dipahami menjadi bahasa
alay yang sulit untuk dimengerti sehingga
diperlukan beberapa kali ketelitian untuk
memahaminya. MENU
Kedudukan dan fungsi bahasa
Indonesia
a. Bahasa persatuan.
• Lambang kebanggaan Nasional
• Lambang Identitas Nasional
• Alat perhubungan
• Alat pemersatu bangsa
b. Bahasa Negara.
• Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan.
• Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia
pendidikan.
• Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat
Nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan serta pemerintah.
• Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan
Nasional, Ilmu dan Teknologi.
MENU
Bahasa Indonesia yang baik
dan benar
• Bahasa Baik
Bahasa Indonesia yang digunakan sesuai
dengan norma kemasyarakatan yang berlaku
• Bahasa Benar
Bahasa Indonesia yang digunakan sesuai
dengan aturan atau kaidah bahas Indoneia
yang berlaku. Kaidah bahasa Indonesia itu
meliputi kaidah ejaan, kaidah pembentukan
kata, kaidah penyusunan kalimat, kaidah
penyusunan paragraf, dan kaidah penataan
penalaran
NEXT
• Bahasa Baik dan Benar
Bahasa Indonesia yang baik dan benar
adalah bahasa Indonesia yang digunakan
sesusai dengan norma kemasyarakatan yan
berlaku dan sesuai dengan kaidah-kaidah
bahasa Indonesia.
MENU
Bahasa Indonesia Baku
a. Pengertian bahasa Indonesia baku.
Bahasa Indonesia baku adalah ragam bahasa yang cara
pengucapan dan penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah
standar. Kaidah standar dapat berupa pedoman ejaan (EYD),
tata bahasa baku, dan kamus umum.
b. Ciri-ciri bahasa Indonesia baku.
1. Tidak dipengaruhi bahasa daerah.
2. Tidak dipengaruhi bahasa asing.
3. Bukan merupakan ragam bahasa percakapan.
4. Pemakaian imbuhan secara eksplisit
5. Pemakaian yang sesuai dengan konteks kalimat
6. Tidak mengndung makna ganda dan tidak rancu
7. Tidak mengandung arti pleonasme
8. Tidak mengandung hiperkorek NEXT
c. Fungsi bahasa Indonesia baku.
• Pemersatu, pemakaian bahasa baku dapat
mempersatukan sekelompok orang menjadi
satu kesatuan masyarakat bahasa.
• Pemberi kekhasan, pemakaian bahasa baku
dapat menjadi pembeda dengan masyarakat
pemakai bahasa lainnya.
• Pembawa kewibawaan, pemakai bahasa baku
dapat memperlihatkan kewibawaan
pemakainya.
• Kerangka acuan, bahasa baku menjadi tolok
ukur bagi benar tidaknya pemakaian bahasa
seseorang atau sekelompok orang.
NEXT
d. Sifat bahasa Indonesia baku.
o Kemantapan dinamis  mempunyai kaidah
dan aturan tetap/tidak berubah.
o Bersifat kecendekiaan Perwujudannya
dalam kalimat, paragraf, dan satuan bahasa
lain yang lebih besar mengungkapkan
penalaran dan pemikiran yang logis dan
masuk akal.
o KeseragamanAdanya penyeragaman
kaidah dan ketentuan dalam bahasa
Indonesia.
MENU
Pentingnya pembakuan bahasa
Indonesia
Pembakuan atau penstandaran bahasa adalah
pemilihan acuan yang dianggap paling wajar dan paling
baik dalam pemakaian bahasa.Masalah kewajaran terkait
aspek yang meliputi situasi, tempat, mitra bicara, alat,
status penuturnya, waktu, dan lain-lain.
a. Alasan pembakuan bahasa Indonesia.
1) Otoritas.
2) Bahasa penulis terkenal.
3) Demokrasi.
4) Logika.
5) Bahasa orang-orang yang dianggap terkenal oleh
masyarakat.
NEXT
b. Langkah-langkah pembakuan bahasa
Indonesia
1) Kodifikasi  himpunan dari hasil pemilihan mana yang
baik antar satu dengan yang lainnya.
2) Elaborasi penyebarluasan kodifikasi. Penyebaran ini
dapat dilakukan dengan jalan menerapkan hasil
kodifikasi kedalam segi kehidupan bangsa indonesia.
3) Implementasi  proses terakhir dari usaha
pembakuan bahasa. Terwujudnya implementasi dengan
baik berarti usaha pembakuan telah tercapai
c. Hasil pembakuan bahasa Indonesia.
Hasil pembakuan bahasa Indonesia berupa kata-kata
baku. Kata-kata yang diperoleh dari bahasa asing, bahasa
daerah dan bahasa yang biasa dipakai masyarakat diserap
dan dibakukan menjadi bahasa Indonesia baku dan menjadi
bahasa resmi di Indonesia
MENU
Tata Bahasa Indonesia Baku
a. Pengertian tata bahasa Indonesia baku.
Tata bahasa adalah ilmu yang mempelajari
kaidah-kaidah yang mengatur penggunaan bahasa.
Adanya perbedaan konsep antara ahli yang satu
dengan yang lainnya akan membingungkan dalam
kegiatan pembelajaran. Untuk mengurangi
kebingungan tersebut, dikelompokanlah jenis kata
menurut tata bahasa baku. Dengan
pengelompokan ini diharapkan mampu
mengurangi kebingungan dalam pembelajaran
bahasa.
NEXT
b. Bentuk baku dan non baku
 Baku
• Logis  bisa diterima sdengan akal sehat.
• Hemat tidak terdapat pemborosan kata
didalamnya.
• Padu  Hubungan antar unsur kalimat dalam
kalimat baku harus sesuai agar tidak terjadi
kesalahan penafsiran.
• Kesesuaian struktur memiliki struktur yang
sesuai agar tidak terjadi kerancuan makna.
 Non Baku
• Ketidaktepatan penulisan tanda baca.
• Ketidaktepatan huruf kapital
• Ketidaktepatan struktur dan ketatabahasaan
kalimat.
NEXT
c. Kalimat baku dan non baku
Baku Non Baku
Dia mengontrak rumah di gedung
lama
Dia ngontrak rumah di gedung
lama
Paman saya motornya baru Motor paman saya baru
Mereka saling mengejek Mereka saling ejek-mengejek
Dosen saya, pak Bambang, pandai
sekali
Dosen saya pak Bambang pandai
sekali
Hadiahmu sudah saya terima Saya sudah terima hadiahmu
Kalian dipersilakan untuk pulang Kalian semua dipersilakan untuk
pulang
NEXT
Sekian dan Terimakasih 

More Related Content

What's hot

Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaWaQhyoe Arryee
 
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISIPENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISIsyoretta
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaWarnet Raha
 
Presentasi Diksi
Presentasi DiksiPresentasi Diksi
Presentasi DiksiAry Hidayat
 
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsiBab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsidanianggara
 
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifMateri 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifKuliahMandiri.org
 
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5dayurikaperdana19
 
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
Teori   teori relevan dengan komunikasi politikTeori   teori relevan dengan komunikasi politik
Teori teori relevan dengan komunikasi politikFuji Lestari
 
Sensasi dan persepsi
Sensasi  dan persepsi Sensasi  dan persepsi
Sensasi dan persepsi suher lambang
 
6. publik publik humas
6. publik publik humas6. publik publik humas
6. publik publik humasblade_net
 
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...Eny Ardhika Putri
 
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik IndonesiaMakalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik IndonesiaBima Ridwan
 
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosialKelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosialFarmaSea
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalRumah Studio
 
Presentasi Aliran Linguistik Tagmemik
Presentasi Aliran Linguistik TagmemikPresentasi Aliran Linguistik Tagmemik
Presentasi Aliran Linguistik TagmemikMamakFeri
 

What's hot (20)

Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
 
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISIPENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
 
Teori perilaku terencana
Teori perilaku terencanaTeori perilaku terencana
Teori perilaku terencana
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Presentasi Diksi
Presentasi DiksiPresentasi Diksi
Presentasi Diksi
 
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsiBab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
 
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifMateri 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
 
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
 
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
Teori   teori relevan dengan komunikasi politikTeori   teori relevan dengan komunikasi politik
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
 
Sensasi dan persepsi
Sensasi  dan persepsi Sensasi  dan persepsi
Sensasi dan persepsi
 
PPT-FONOLOGI-2020.pptx
PPT-FONOLOGI-2020.pptxPPT-FONOLOGI-2020.pptx
PPT-FONOLOGI-2020.pptx
 
teori Emile Durkheim
teori Emile Durkheimteori Emile Durkheim
teori Emile Durkheim
 
6. publik publik humas
6. publik publik humas6. publik publik humas
6. publik publik humas
 
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
 
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik IndonesiaMakalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
 
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosialKelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
 
Tugas paper
Tugas paperTugas paper
Tugas paper
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview Jurnal
 
Presentasi Aliran Linguistik Tagmemik
Presentasi Aliran Linguistik TagmemikPresentasi Aliran Linguistik Tagmemik
Presentasi Aliran Linguistik Tagmemik
 
EYD EDISI 4
EYD EDISI 4EYD EDISI 4
EYD EDISI 4
 

Viewers also liked

Pengaruh Globalisasi Terhadap Bahasa Indonesia
Pengaruh Globalisasi Terhadap Bahasa IndonesiaPengaruh Globalisasi Terhadap Bahasa Indonesia
Pengaruh Globalisasi Terhadap Bahasa IndonesiaAudria
 
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerahKedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerahSiti Farida
 
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasionalmakalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasionalManshur Changean
 
Sejarah Singkat, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
Sejarah Singkat, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaSejarah Singkat, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
Sejarah Singkat, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaYunus Moershal
 
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesiaSejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesiaAnang Dwi Purwanto
 
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesiaPengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesiaentjep Soerjana
 
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaMakalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaDian Kirtley Kristi
 

Viewers also liked (10)

Pengaruh Globalisasi Terhadap Bahasa Indonesia
Pengaruh Globalisasi Terhadap Bahasa IndonesiaPengaruh Globalisasi Terhadap Bahasa Indonesia
Pengaruh Globalisasi Terhadap Bahasa Indonesia
 
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerahKedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
 
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasionalmakalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
 
Kedudukan bahasa indonesia
Kedudukan bahasa indonesiaKedudukan bahasa indonesia
Kedudukan bahasa indonesia
 
Politik bahasa indonesia
Politik bahasa indonesiaPolitik bahasa indonesia
Politik bahasa indonesia
 
Sejarah Singkat, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
Sejarah Singkat, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaSejarah Singkat, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
Sejarah Singkat, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesiaSejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia
 
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesiaPengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
 
Perkembangan bahasa
Perkembangan bahasaPerkembangan bahasa
Perkembangan bahasa
 
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaMakalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
 

Similar to Perkembangan Bahasa Indonesia

Mod ul bhs indonesia
Mod ul bhs indonesiaMod ul bhs indonesia
Mod ul bhs indonesiacitra Joni
 
Materi bahasa indonesia full
Materi bahasa indonesia fullMateri bahasa indonesia full
Materi bahasa indonesia fullMarinda Mega
 
Sejarah Bahasa indonesia.pptx
Sejarah Bahasa indonesia.pptxSejarah Bahasa indonesia.pptx
Sejarah Bahasa indonesia.pptxdonisaputra4226
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluanmudanp.com
 
Artikel: Bahasa Indonesia dan Era Globalisasi
Artikel: Bahasa Indonesia dan Era GlobalisasiArtikel: Bahasa Indonesia dan Era Globalisasi
Artikel: Bahasa Indonesia dan Era GlobalisasiIswi Haniffah
 
Sejarah perkembangan Bahasa indonesia
Sejarah perkembangan Bahasa indonesiaSejarah perkembangan Bahasa indonesia
Sejarah perkembangan Bahasa indonesiaindraotsu
 
Bahasa Indonesia Ardi Mawardi
Bahasa Indonesia Ardi MawardiBahasa Indonesia Ardi Mawardi
Bahasa Indonesia Ardi Mawardifirdayanti8
 
Bahasa Indonesia. Hasnur
Bahasa Indonesia. HasnurBahasa Indonesia. Hasnur
Bahasa Indonesia. HasnurArdiMawardi1
 
Makalah Bahasa Indonesia Firdayanti
Makalah Bahasa Indonesia FirdayantiMakalah Bahasa Indonesia Firdayanti
Makalah Bahasa Indonesia Firdayantifirdayanti8
 
Pentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benar
Pentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benarPentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benar
Pentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benarLutfi Ramadani
 
Bahasa Indonesia
 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesiaarifin554
 

Similar to Perkembangan Bahasa Indonesia (20)

Ricki k
Ricki kRicki k
Ricki k
 
Mod ul bhs indonesia
Mod ul bhs indonesiaMod ul bhs indonesia
Mod ul bhs indonesia
 
Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia
Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa IndonesiaMakalah Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia
Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Materi bahasa indonesia full
Materi bahasa indonesia fullMateri bahasa indonesia full
Materi bahasa indonesia full
 
Untuk cover
Untuk coverUntuk cover
Untuk cover
 
Sejarah Bahasa indonesia.pptx
Sejarah Bahasa indonesia.pptxSejarah Bahasa indonesia.pptx
Sejarah Bahasa indonesia.pptx
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Ppt b.ind kel 1
Ppt b.ind kel 1Ppt b.ind kel 1
Ppt b.ind kel 1
 
Artikel: Bahasa Indonesia dan Era Globalisasi
Artikel: Bahasa Indonesia dan Era GlobalisasiArtikel: Bahasa Indonesia dan Era Globalisasi
Artikel: Bahasa Indonesia dan Era Globalisasi
 
materi 1 (1).pptx
materi 1 (1).pptxmateri 1 (1).pptx
materi 1 (1).pptx
 
Sejarah perkembangan Bahasa indonesia
Sejarah perkembangan Bahasa indonesiaSejarah perkembangan Bahasa indonesia
Sejarah perkembangan Bahasa indonesia
 
Asal mula b.indo
Asal mula b.indoAsal mula b.indo
Asal mula b.indo
 
B.sejarah bi
B.sejarah biB.sejarah bi
B.sejarah bi
 
Peran guru bahasa inggris dalam melestarikan bahasa indonesia
Peran guru bahasa inggris dalam melestarikan bahasa indonesiaPeran guru bahasa inggris dalam melestarikan bahasa indonesia
Peran guru bahasa inggris dalam melestarikan bahasa indonesia
 
Bahasa Indonesia Ardi Mawardi
Bahasa Indonesia Ardi MawardiBahasa Indonesia Ardi Mawardi
Bahasa Indonesia Ardi Mawardi
 
Bahasa Indonesia. Hasnur
Bahasa Indonesia. HasnurBahasa Indonesia. Hasnur
Bahasa Indonesia. Hasnur
 
Makalah Bahasa Indonesia Firdayanti
Makalah Bahasa Indonesia FirdayantiMakalah Bahasa Indonesia Firdayanti
Makalah Bahasa Indonesia Firdayanti
 
Pentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benar
Pentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benarPentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benar
Pentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benar
 
Dini ar
Dini arDini ar
Dini ar
 
Bahasa Indonesia
 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

Perkembangan Bahasa Indonesia

  • 1. Pertumbuhan & Perkembangan Bahasa Indonesia Dosen Pembimbing Ardiani Rahma R., M.Pd Oleh: Agus Ansori Agus Purwanto Ami Qotuddiroyah Angga Permana Eka Wahyu Saputra Evita Nurlia Fajar Nur Qomariyah Fauziah Latif
  • 2. MENU UTAMA Perkembangan Bahasa Melayu Menjadi Bahasa Indonesia Dinamika perkembangan bahasa Indonesia Pentingnya pembakuan bahasa Indonesia Bahasa Indonesia yang baik dan benar Bahasa Indonesia baku Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia Tata bahasa Indonesia baku
  • 3. Perkembangan Bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia Bahasa melayu diangkat menjadi bahasa persatuan di Indonesia pada 28 Oktober 1928 dalam peristiwa yang disebut Sumpah Pemuda.Sejak saat itu, bahasa melayu yang digunakan di wilayah Indonesia sekarang mulai dinamai Bahasa Indonesia. Namun, secara resmi penyebutan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi di Indonesia baru muncul pada 18 Agustus 1945 ketika konstitusi Indonesia diresmikan. NEXT
  • 4. a. Faktor penyebab bahasa Melayu diangkat sebagai bahasa Indonesia • Bahasa melayu adalah merupakan Lingua Franca di Indonesia, bahasa perhubungan dan bahasa perdagangan. • Sistem bahasa melayu sederhana, mudah di pelajari karena dalam bahasa melayu tidak di kenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus). • Suku Jawa, Suku Sunda, dan Suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa melayu menjadi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional. • Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk di pakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas. NEXT
  • 5. b. Perkembangan sebelum kemerdekaan RI. Pada dasarnya Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu di pakai sebagai bahasa penghubung antar suku di Nusantara dan sebagai bahasa yang di gunakan dalam perdagangan antara pedagang dari dalam Nusantara dan dari luar Nusantara. Pada akhirnya bahasa Melayu menjadi bahasa indonesia dan menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa indonesia. (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928). NEXT
  • 6. c. Perkembangan setelah kemerdekaan RI. Bahasa Indonesia di nyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945, karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 di sahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Di dalam UUD 1945 disebutkan bahwa “Bahasa Negara Adalah Bahasa Indonesia,(pasal 36). Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa indonesia di pakai oleh berbagai lapisan masyarakat indonesia. MENU
  • 7. Dinamika Perkembangan Bahasa Indonesia a. Setelah Kemerdekaan Kaum penajajah ketika itu menginginkan pemakai bahasa Indonesia merasa dirinya tidak berguna mempelajari dan menguasai bahasa Indonesia. Orang Indonesia ketika itu merasa lebih terpelajar dan terhormat apabila menguasai bahasa Belanda dengan baik. Akibatnya, tidak banyak orang Indonesia yang mau mempelajari bahasa Indonesia dengan serius dan cukup menguasai bahasa Indonesia ala kadarnya untuk komunikasi umum. Sehingga, sampai sekarang belum ada patokan yang jelas untuk pelafalan kata peka, teras, perang, sistem, elang. Tetapi, pengucapan semangkin (untuk semakin), mengharapken (untuk mengharapkan), semua (untuk semua), mengapa (untuk mengapa), thenthu (untuk tentu), therima kaseh (untuk terima kasih), mBandung (untuki Bandung), dan nDemak (untuk Demak) bukanlah lafal baku bahasa Indonesia. NEXT
  • 8. b. Saat ini Sampai saat ini, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup. Yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan, maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing. Namun ada perkembangan negatif bahasa indonesia saat ini adalah dari segi penulisan, kata “sangat” sengaja diubah menjadi kata “beud”. Hal inilah yang menjadi unik di kalangan remaja saat ini. Remaja lebih sering mengubah bahasa yang seharusnya mudah dipahami menjadi bahasa alay yang sulit untuk dimengerti sehingga diperlukan beberapa kali ketelitian untuk memahaminya. MENU
  • 9. Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia a. Bahasa persatuan. • Lambang kebanggaan Nasional • Lambang Identitas Nasional • Alat perhubungan • Alat pemersatu bangsa b. Bahasa Negara. • Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan. • Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan. • Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah. • Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi. MENU
  • 10. Bahasa Indonesia yang baik dan benar • Bahasa Baik Bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan norma kemasyarakatan yang berlaku • Bahasa Benar Bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan aturan atau kaidah bahas Indoneia yang berlaku. Kaidah bahasa Indonesia itu meliputi kaidah ejaan, kaidah pembentukan kata, kaidah penyusunan kalimat, kaidah penyusunan paragraf, dan kaidah penataan penalaran NEXT
  • 11. • Bahasa Baik dan Benar Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesusai dengan norma kemasyarakatan yan berlaku dan sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia. MENU
  • 12. Bahasa Indonesia Baku a. Pengertian bahasa Indonesia baku. Bahasa Indonesia baku adalah ragam bahasa yang cara pengucapan dan penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah standar. Kaidah standar dapat berupa pedoman ejaan (EYD), tata bahasa baku, dan kamus umum. b. Ciri-ciri bahasa Indonesia baku. 1. Tidak dipengaruhi bahasa daerah. 2. Tidak dipengaruhi bahasa asing. 3. Bukan merupakan ragam bahasa percakapan. 4. Pemakaian imbuhan secara eksplisit 5. Pemakaian yang sesuai dengan konteks kalimat 6. Tidak mengndung makna ganda dan tidak rancu 7. Tidak mengandung arti pleonasme 8. Tidak mengandung hiperkorek NEXT
  • 13. c. Fungsi bahasa Indonesia baku. • Pemersatu, pemakaian bahasa baku dapat mempersatukan sekelompok orang menjadi satu kesatuan masyarakat bahasa. • Pemberi kekhasan, pemakaian bahasa baku dapat menjadi pembeda dengan masyarakat pemakai bahasa lainnya. • Pembawa kewibawaan, pemakai bahasa baku dapat memperlihatkan kewibawaan pemakainya. • Kerangka acuan, bahasa baku menjadi tolok ukur bagi benar tidaknya pemakaian bahasa seseorang atau sekelompok orang. NEXT
  • 14. d. Sifat bahasa Indonesia baku. o Kemantapan dinamis  mempunyai kaidah dan aturan tetap/tidak berubah. o Bersifat kecendekiaan Perwujudannya dalam kalimat, paragraf, dan satuan bahasa lain yang lebih besar mengungkapkan penalaran dan pemikiran yang logis dan masuk akal. o KeseragamanAdanya penyeragaman kaidah dan ketentuan dalam bahasa Indonesia. MENU
  • 15. Pentingnya pembakuan bahasa Indonesia Pembakuan atau penstandaran bahasa adalah pemilihan acuan yang dianggap paling wajar dan paling baik dalam pemakaian bahasa.Masalah kewajaran terkait aspek yang meliputi situasi, tempat, mitra bicara, alat, status penuturnya, waktu, dan lain-lain. a. Alasan pembakuan bahasa Indonesia. 1) Otoritas. 2) Bahasa penulis terkenal. 3) Demokrasi. 4) Logika. 5) Bahasa orang-orang yang dianggap terkenal oleh masyarakat. NEXT
  • 16. b. Langkah-langkah pembakuan bahasa Indonesia 1) Kodifikasi  himpunan dari hasil pemilihan mana yang baik antar satu dengan yang lainnya. 2) Elaborasi penyebarluasan kodifikasi. Penyebaran ini dapat dilakukan dengan jalan menerapkan hasil kodifikasi kedalam segi kehidupan bangsa indonesia. 3) Implementasi  proses terakhir dari usaha pembakuan bahasa. Terwujudnya implementasi dengan baik berarti usaha pembakuan telah tercapai c. Hasil pembakuan bahasa Indonesia. Hasil pembakuan bahasa Indonesia berupa kata-kata baku. Kata-kata yang diperoleh dari bahasa asing, bahasa daerah dan bahasa yang biasa dipakai masyarakat diserap dan dibakukan menjadi bahasa Indonesia baku dan menjadi bahasa resmi di Indonesia MENU
  • 17. Tata Bahasa Indonesia Baku a. Pengertian tata bahasa Indonesia baku. Tata bahasa adalah ilmu yang mempelajari kaidah-kaidah yang mengatur penggunaan bahasa. Adanya perbedaan konsep antara ahli yang satu dengan yang lainnya akan membingungkan dalam kegiatan pembelajaran. Untuk mengurangi kebingungan tersebut, dikelompokanlah jenis kata menurut tata bahasa baku. Dengan pengelompokan ini diharapkan mampu mengurangi kebingungan dalam pembelajaran bahasa. NEXT
  • 18. b. Bentuk baku dan non baku  Baku • Logis  bisa diterima sdengan akal sehat. • Hemat tidak terdapat pemborosan kata didalamnya. • Padu  Hubungan antar unsur kalimat dalam kalimat baku harus sesuai agar tidak terjadi kesalahan penafsiran. • Kesesuaian struktur memiliki struktur yang sesuai agar tidak terjadi kerancuan makna.  Non Baku • Ketidaktepatan penulisan tanda baca. • Ketidaktepatan huruf kapital • Ketidaktepatan struktur dan ketatabahasaan kalimat. NEXT
  • 19. c. Kalimat baku dan non baku Baku Non Baku Dia mengontrak rumah di gedung lama Dia ngontrak rumah di gedung lama Paman saya motornya baru Motor paman saya baru Mereka saling mengejek Mereka saling ejek-mengejek Dosen saya, pak Bambang, pandai sekali Dosen saya pak Bambang pandai sekali Hadiahmu sudah saya terima Saya sudah terima hadiahmu Kalian dipersilakan untuk pulang Kalian semua dipersilakan untuk pulang NEXT