SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS 
Juli Ardita Pribadi R., S.T., M.Eng.
Mekanika Tanah adalah bagian dari Geoteknik 
yang merupakan salah satu cabang dari ilmu 
Teknik Sipil, dalam Bahasa Inggris mekanika 
tanah berarti soil mechanics atau soil 
engineering dan Bodenmechanik dalam 
Bahasa Jerman.
Mengapa Ilmu Mekanika Tanah 
itu penting untuk Teknik Sipil ?
Mekanika Tanah 
telah di kenal 
sejak beberapa 
masa yang lalu.
 Menara Pisa 
Dibangun tahun 1174 
 Terjadi kasus 
penurunan/sttlement 
 Menara miring 5 m dari 
tingginya 60 m
Istilah mekanika tanah diberikan oleh Karl von Terzaghi 
pada tahun 1925, dengan judul buku yang dipublikasi 
“Erdbau Mechanik Auf Boden Physikasi Shear Grundlage”. 
Dan dikenal sebagai “Bapak Mekanika Tanah”.
Jenis batuan di tinjau dari asal-usulnya: 
 Batuan Beku (Igneous Rock) 
 Batuan Endapan (Sedimentary Rock) 
 Batuan Metamorf (Metamorphic Rock)
Tanah adalah himpunan material, 
bahan organik yang melapuk, dan 
endapan-endapan yang relatif lepas 
(loose), dimana diantara butiran 
terdapat ruang-ruang kosong yang 
terisi oleh zat cair dan udara. 
Tanah merupakan hasil dari pelapukan 
batuan.
TANAH 
Batuan beku 
(Igneous rocks) 
membeku 
Peristiwa vulkanik 
(gunung berapi) 
Batuan yang cair, 
biasanya bergerak 
keatas (sebagai lava) 
Magma (panas, pijar) 
Sediments 
Penimbunan terus 
menerus dan 
pengerasan 
Sedimentary 
rocks 
Metamorphic 
rocks 
Pelapukan 
dan erosi 
menumpuk
Proses Pelapukan 
Proses Kimia Proses Fisik 
Dipengaruhi oleh : 
1. Erosi 
2. Angin 
3. Air 
4. Es 
5. Manusia 
6. Perubahan suhu 
dan cuaca 
Dipengaruhi oleh : 
1. Oksigen 
2. Karbondioksida 
3. Air (Mengandung 
asam dan alkali) 
4. Proses kimia 
lainnya
Berdasarkan dari hasil pelapukan batuan. 
Dikelompokkan dalam 2 group besar,yaitu: 
a. Tanah yang terjadi oleh penumpukan produk pelapukan 
batuan ditempat asalnya : tanah residu = residual soils 
b. Tanah yang terjadi oleh produk pelapukan yang 
kemudian terbawa ke tempat lain : tanah sedimen = 
transported soils
A. Tanah Residu (Residual Soil): 
Tanah yang terbentuk oleh 
penumpukan produk pelapukan 
batuan ditempat asalnya.
B. Tanah Sedimen (Transported Soil): 
1.Tanah glacial 
Terbentuk karena produk pelapukan 
terangkut dan terdeposisi oleh es 
atau oleh gletser (sungai es).
2.Tanah aeolian 
Terbentuk karena produk pelapukan 
terangkut dan terdeposisi oleh angin.
3.Tanah aluvial 
Terbentuk karena produk pelapukan 
terangkut oleh air dan terdeposisi 
sepanjang sungai.
A. TANAH DAPAT DISEBUT SEBAGAI : 
> Kerikil (gravel)  G 
> Pasir (sand)  S 
> Lanau (silt)  M 
> Lempung (clay)  C 
Tergantung pada ukuran partikel yang dominan. 
B. PENGELOMPOKAN TANAH 
>Tanah berbutir Kasar : Kerikil dan Pasir 
>Tanah berbutir Halus : Lanau dan Lempung
Gambar Bentuk Tipikal Butiran Kasar
Gambar Bentuk Tipikal Butiran Kasar
• Merupakan koloid dengan ukuran sangat kecil 
(kurang dari 1 mikron) 
• Masing-masing koloid terlihat seperti lempengan-lempengan 
kecil yang terdiri dari lembaran-lembaran 
kristal yang memiliki struktur atom yang berulang. 
• Lembaran-lembaran kristal tersebut : 
> Tetrahedron / Silica sheet, dan 
> Octahedron / Alumina sheet. 
• Tetrahedron / Silica sheet, merupakan gabungan dari 
Silica Tetrahedron. 
• Octahedron / Alumina sheet. merupakan gabungan 
dari Alumina Octahedron.
a.Tetrahedron 
b. Silica Sheet 
c. Octahedron; 
d. Alumina Sheet
Jenis Material Lempung: 
• Kaolinite 
• Illite 
•Monmorillonite / Bentonite 
• Halloysite 
• Dan lain-lain.
Electron photomicrograph of well-crystallized 
kaolinite from St 
Austell, Cornwall, England. Picture 
width is 17m (Tovey,1971) 
Electron photomicrograph of 
halloysite from Bedford,Indiana. 
Picture width is 2m (Tovey,1971)
Scanning Electron 
photomicrograph of 
monmorillonite (bentonite) 
Electron photomicrograph of ilite 
from Morris, llinois. (Tovey,1971)
Perilaku partikel tanah lempung 
 Permukaan butiran lempung bermuatan negatif. 
 Pada tanah lempung kering muatan negatif tersebut diimbangi cation 
bermuatan positif : 
Ca++, Mg++, Na+, K+ dengan gaya tarik elektrostatik. 
 Apabila air ditambahkan : 
cation dengan sedikit anion  mengapung sekeliling butiran lempung  
Lapisan cation tersebut dinamakan “diffuse double layer” 
 Partikel air yang melekat pada permukaan partikel lempung disebut 
“double layer water” 
 Bagian yang paling dekat dengan permukaan partikel lempung disebut 
“adsorbed water”
Pemotongan lereng ini umumnya untuk pembuatan 
jalan raya/kereta api atau untuk keperluan drainase. 
Hal-hal yang perlu diketahui adalah : kuat geser tanah, 
rembesan air tanah, pemadatan, daya dukung tanah 
dan besarnya pembenanan yang direncanakan serta 
teknik perbaikan tanah yang dipakai.
Bendungan tanah umumnya untuk pembuatan PLTA 
dan irigasi. Hal-hal yang perlu diketahui adalah : sifat 
tanah alami (indeks kepadatan, sifat-sifat plastis, 
berat spesifik, ukuran butiran, rembesan, konsolidasi, 
sifat pemadatan,kuat geser-dalam tanah dan lain-lain).
Pondasi digunakan sebagai penyalur beban struktur atas 
(upper structure), seperti pada bangunan gedung, jembatan, 
jalan raya, terowongan, kanal, dinding penahan tanah, 
bendungan dan lain-lain. Hal-hal yang perlu diketahui adalah 
: daya dukung tanah, pola distribusi tegangan dalam tanah di 
bawah daerah pembebanan, kemungkinan penurunan 
pondasi, pengaruh/dampak air tanah dan getaran dan lain-lain.
Penggalian dan penimbunan tanah umumnya untuk pembuatan 
saluran drainase permukaan dan jalan raya. Hal-hal yang perlu 
diketahui adalah : kuat geser tanah dan sifat-sifat tanah seperti 
rembesan air tanah, sehingga kemiringan dan tinggi galian dan 
timbunan dapat direncanakan. Untuk mencegah keruntuhan tanah 
galian biasanya dipakai penguat lateral/turap-turap pada 
kedalaman tertentu.
Bangunan bawah tanah ini umumnya berupa : 
terowongan (tunnel), gedung bawah tanah, bagunan 
drainase bawah tanah dan jaringan pipa/kabel). Hal-hal 
yang perlu diketahui selain sifat-sifat alami tanah 
juga pengetahuan tentang interaksi struktur tanah 
serta pembebanan yang ada.
Perkerasan jalan dapat berupa jalan raya maupun jalur 
kerata api. Hal-hal yang perlu diketahui adalah : sifat 
tanah dasar, besarnya pembebenan yang direncanakan 
dan teknik perbaikan tanah seperti kekuatan (data CBR, 
pemadatan dan daya dukung tanah) dan stabilitas 
tanah.
Konstruksi ini umumnya dibangun di atas tanah 
lunak/karena lapisan tanah kerasnya sangat dalam 
(tanah gambut, rawa-rawa, pantai dan lain-lain). 
Hal-hal yang perlu diketahui adalah : sifat-sifat 
tanah alami dan metode-metode perbaikan 
tanahnya.
Bangunan daerah pantai/laut bisa berupa : mercusuar, 
dermaga, kilang minyak dan lain-lain. Hal-hal yang perlu 
di-ketahui seperti pembangunan pondasi di atas 
permukaan tanah ditambah adanya faktor beban karena 
gelombang dan angin serta faktor kondisi di lapangan 
yang ada (misalnya kedalaman laut waktu pasang dan 
surut).
Mekanika Tanah Penting Teknik Sipil

More Related Content

What's hot

Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDKlasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDmuhamad ulul azmi
 
Tugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah ITugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah IZul Anwar
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiAyu Fatimah Zahra
 
Soil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji SondirSoil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji SondirEdi Supriyanto
 
72219130 sondir
72219130 sondir72219130 sondir
72219130 sondirBunz Lynch
 
Cara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontalCara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontalJulia Maidar
 
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan Pengukuran Kecepatan Rembesan
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan  Pengukuran Kecepatan RembesanMenentukan Koefisien Permeabilitas Dengan  Pengukuran Kecepatan Rembesan
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan Pengukuran Kecepatan RembesanYahya M Aji
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10noussevarenna
 
Mektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanahMektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanahShaleh Afif Hasibuan
 
GeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengGeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengAyu Kuleh Putri
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaYusrizal Mahendra
 
Stabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapurStabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapurherewith sofian
 

What's hot (20)

DASAR GEOLOGI TEKNIK
DASAR GEOLOGI TEKNIKDASAR GEOLOGI TEKNIK
DASAR GEOLOGI TEKNIK
 
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDKlasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
 
Kuat geser
Kuat geserKuat geser
Kuat geser
 
Tugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah ITugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah I
 
Pemadatan tanah
Pemadatan tanahPemadatan tanah
Pemadatan tanah
 
Soil study thesis
Soil study thesisSoil study thesis
Soil study thesis
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
 
Soil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji SondirSoil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji Sondir
 
Mekanika Batuan
Mekanika BatuanMekanika Batuan
Mekanika Batuan
 
Mektan bab 4 rembesan tanah
Mektan bab 4 rembesan tanahMektan bab 4 rembesan tanah
Mektan bab 4 rembesan tanah
 
72219130 sondir
72219130 sondir72219130 sondir
72219130 sondir
 
Cara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontalCara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontal
 
Mekanika tanah
Mekanika tanahMekanika tanah
Mekanika tanah
 
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan Pengukuran Kecepatan Rembesan
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan  Pengukuran Kecepatan RembesanMenentukan Koefisien Permeabilitas Dengan  Pengukuran Kecepatan Rembesan
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan Pengukuran Kecepatan Rembesan
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10
 
Mektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanahMektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanah
 
GeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengGeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan Lereng
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi Baja
 
Uji triaksial
Uji triaksialUji triaksial
Uji triaksial
 
Stabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapurStabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapur
 

Viewers also liked

Mekanika tanah jilid 1 * braja m das *
Mekanika tanah jilid 1 * braja m das *Mekanika tanah jilid 1 * braja m das *
Mekanika tanah jilid 1 * braja m das *speaklouder77
 
mekanika tanah jilid 2 * Braja M Das *
mekanika tanah jilid 2 * Braja M Das *mekanika tanah jilid 2 * Braja M Das *
mekanika tanah jilid 2 * Braja M Das *speaklouder77
 
3.mekanika tanah dan teknik pondasi
3.mekanika tanah dan teknik pondasi3.mekanika tanah dan teknik pondasi
3.mekanika tanah dan teknik pondasiYuniarni Cfs
 
Tugas iv mekanika tanah
Tugas iv mekanika tanahTugas iv mekanika tanah
Tugas iv mekanika tanahapaAPAaja82
 
Mekanika tanah jilid 2
Mekanika tanah jilid 2Mekanika tanah jilid 2
Mekanika tanah jilid 2Basit Hanif
 
Laporan resmi Mekanika Tanah
Laporan resmi Mekanika TanahLaporan resmi Mekanika Tanah
Laporan resmi Mekanika TanahReza Bae
 
soal dan pembahasan buku braja m.das hal 59-60
soal dan pembahasan buku braja m.das hal 59-60soal dan pembahasan buku braja m.das hal 59-60
soal dan pembahasan buku braja m.das hal 59-60Radi Yosra
 
Tugas pemindahan tanah mekanis
Tugas pemindahan tanah mekanisTugas pemindahan tanah mekanis
Tugas pemindahan tanah mekanismamanclasik
 
Makalah bahan bangunan part.1
Makalah bahan bangunan part.1Makalah bahan bangunan part.1
Makalah bahan bangunan part.1Mufid Rahmadi
 
Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2Mufid Rahmadi
 
Teknologi bahan konstruksi bahan 1
Teknologi bahan konstruksi   bahan 1Teknologi bahan konstruksi   bahan 1
Teknologi bahan konstruksi bahan 1Dangzt Iman
 
Perbaikan tanah dengan Geosintetik (Ivtitah anita)
Perbaikan tanah dengan Geosintetik (Ivtitah anita)Perbaikan tanah dengan Geosintetik (Ivtitah anita)
Perbaikan tanah dengan Geosintetik (Ivtitah anita)afifsalim12
 
Metode konservasi secara mekanis (teknik sipil)
Metode konservasi secara mekanis (teknik sipil)Metode konservasi secara mekanis (teknik sipil)
Metode konservasi secara mekanis (teknik sipil)usmansipil
 
Hukum agraria ( Makalah Konsolidasi Tanah )
Hukum agraria ( Makalah Konsolidasi Tanah )Hukum agraria ( Makalah Konsolidasi Tanah )
Hukum agraria ( Makalah Konsolidasi Tanah )Franky L. Tobing
 
Sistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseSistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseReski Aprilia
 
Mekanika Tanah - Atterberg
Mekanika Tanah - AtterbergMekanika Tanah - Atterberg
Mekanika Tanah - AtterbergReski Aprilia
 
Pengertian tanah dan batuan
Pengertian tanah dan batuanPengertian tanah dan batuan
Pengertian tanah dan batuanFNfadly
 
Pemadatan dan pemantapan tanah
Pemadatan dan pemantapan tanahPemadatan dan pemantapan tanah
Pemadatan dan pemantapan tanahDicky Pulungan
 

Viewers also liked (20)

Mekanika tanah jilid 1 * braja m das *
Mekanika tanah jilid 1 * braja m das *Mekanika tanah jilid 1 * braja m das *
Mekanika tanah jilid 1 * braja m das *
 
mekanika tanah jilid 2 * Braja M Das *
mekanika tanah jilid 2 * Braja M Das *mekanika tanah jilid 2 * Braja M Das *
mekanika tanah jilid 2 * Braja M Das *
 
3.mekanika tanah dan teknik pondasi
3.mekanika tanah dan teknik pondasi3.mekanika tanah dan teknik pondasi
3.mekanika tanah dan teknik pondasi
 
Tugas iv mekanika tanah
Tugas iv mekanika tanahTugas iv mekanika tanah
Tugas iv mekanika tanah
 
Mekanika tanah jilid 2
Mekanika tanah jilid 2Mekanika tanah jilid 2
Mekanika tanah jilid 2
 
Laporan resmi Mekanika Tanah
Laporan resmi Mekanika TanahLaporan resmi Mekanika Tanah
Laporan resmi Mekanika Tanah
 
soal dan pembahasan buku braja m.das hal 59-60
soal dan pembahasan buku braja m.das hal 59-60soal dan pembahasan buku braja m.das hal 59-60
soal dan pembahasan buku braja m.das hal 59-60
 
Tugas pemindahan tanah mekanis
Tugas pemindahan tanah mekanisTugas pemindahan tanah mekanis
Tugas pemindahan tanah mekanis
 
Makalah bahan bangunan part.1
Makalah bahan bangunan part.1Makalah bahan bangunan part.1
Makalah bahan bangunan part.1
 
Hidrologi
HidrologiHidrologi
Hidrologi
 
Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2
 
Teknologi bahan konstruksi bahan 1
Teknologi bahan konstruksi   bahan 1Teknologi bahan konstruksi   bahan 1
Teknologi bahan konstruksi bahan 1
 
Perbaikan tanah dengan Geosintetik (Ivtitah anita)
Perbaikan tanah dengan Geosintetik (Ivtitah anita)Perbaikan tanah dengan Geosintetik (Ivtitah anita)
Perbaikan tanah dengan Geosintetik (Ivtitah anita)
 
Metode konservasi secara mekanis (teknik sipil)
Metode konservasi secara mekanis (teknik sipil)Metode konservasi secara mekanis (teknik sipil)
Metode konservasi secara mekanis (teknik sipil)
 
Hukum agraria ( Makalah Konsolidasi Tanah )
Hukum agraria ( Makalah Konsolidasi Tanah )Hukum agraria ( Makalah Konsolidasi Tanah )
Hukum agraria ( Makalah Konsolidasi Tanah )
 
Sistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseSistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan Drainase
 
Mekanika Tanah - Atterberg
Mekanika Tanah - AtterbergMekanika Tanah - Atterberg
Mekanika Tanah - Atterberg
 
Pengertian tanah dan batuan
Pengertian tanah dan batuanPengertian tanah dan batuan
Pengertian tanah dan batuan
 
Pemadatan dan pemantapan tanah
Pemadatan dan pemantapan tanahPemadatan dan pemantapan tanah
Pemadatan dan pemantapan tanah
 
degradasi tanah
degradasi tanahdegradasi tanah
degradasi tanah
 

Similar to Mekanika Tanah Penting Teknik Sipil

1. sifat tanah
1. sifat tanah1. sifat tanah
1. sifat tanahEri Niño
 
Litosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosferLitosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosferPaarief Udin
 
1052147 634431066424712500
1052147 6344310664247125001052147 634431066424712500
1052147 634431066424712500fidiprathama
 
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdfBA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdfAnikYuliarti2
 
Sejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumiSejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumiDian Ulfa
 
mekanika tanah bdjejsjdjdjekdkxkdnenenrndndn
mekanika tanah bdjejsjdjdjekdkxkdnenenrndndnmekanika tanah bdjejsjdjdjekdkxkdnenenrndndn
mekanika tanah bdjejsjdjdjekdkxkdnenenrndndnfikhihayatulkhoir
 
1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptxNunungJuniarti2
 
1. Fenomena Geosfer.pdf
1. Fenomena Geosfer.pdf1. Fenomena Geosfer.pdf
1. Fenomena Geosfer.pdfratihrachma
 
MEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptx
MEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptxMEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptx
MEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptxHendraAdityaDarma1
 
Aliran Air Tanah
Aliran Air TanahAliran Air Tanah
Aliran Air TanahRiyadi Joe
 
Geografi STPM-Bahagian A-Tema Sistem Geomorfologi
Geografi STPM-Bahagian A-Tema Sistem GeomorfologiGeografi STPM-Bahagian A-Tema Sistem Geomorfologi
Geografi STPM-Bahagian A-Tema Sistem GeomorfologiAsmawi Abdullah
 
powerpoint tanah dan batuan.ppt
powerpoint tanah dan batuan.pptpowerpoint tanah dan batuan.ppt
powerpoint tanah dan batuan.pptOkkySatriawan86
 

Similar to Mekanika Tanah Penting Teknik Sipil (20)

1. sifat tanah
1. sifat tanah1. sifat tanah
1. sifat tanah
 
Litosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosferLitosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosfer
 
Lithosfer
LithosferLithosfer
Lithosfer
 
1052147 634431066424712500
1052147 6344310664247125001052147 634431066424712500
1052147 634431066424712500
 
makalah mekanika tanah
makalah mekanika tanahmakalah mekanika tanah
makalah mekanika tanah
 
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdfBA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
 
Litosfer-Materi kelas X
Litosfer-Materi kelas XLitosfer-Materi kelas X
Litosfer-Materi kelas X
 
Sejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumiSejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumi
 
Dinamika_Litosfer.ppt
Dinamika_Litosfer.pptDinamika_Litosfer.ppt
Dinamika_Litosfer.ppt
 
Dinamika_Litosfer.ppt
Dinamika_Litosfer.pptDinamika_Litosfer.ppt
Dinamika_Litosfer.ppt
 
mekanika tanah bdjejsjdjdjekdkxkdnenenrndndn
mekanika tanah bdjejsjdjdjekdkxkdnenenrndndnmekanika tanah bdjejsjdjdjekdkxkdnenenrndndn
mekanika tanah bdjejsjdjdjekdkxkdnenenrndndn
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx
 
1. Fenomena Geosfer.pdf
1. Fenomena Geosfer.pdf1. Fenomena Geosfer.pdf
1. Fenomena Geosfer.pdf
 
MEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptx
MEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptxMEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptx
MEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptx
 
Aliran Air Tanah
Aliran Air TanahAliran Air Tanah
Aliran Air Tanah
 
Konsep tanah
Konsep tanahKonsep tanah
Konsep tanah
 
Geografi STPM-Bahagian A-Tema Sistem Geomorfologi
Geografi STPM-Bahagian A-Tema Sistem GeomorfologiGeografi STPM-Bahagian A-Tema Sistem Geomorfologi
Geografi STPM-Bahagian A-Tema Sistem Geomorfologi
 
powerpoint tanah dan batuan.ppt
powerpoint tanah dan batuan.pptpowerpoint tanah dan batuan.ppt
powerpoint tanah dan batuan.ppt
 
Geologi Rekayasa
Geologi RekayasaGeologi Rekayasa
Geologi Rekayasa
 

Recently uploaded

Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 

Recently uploaded (9)

Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 

Mekanika Tanah Penting Teknik Sipil

  • 1. POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS Juli Ardita Pribadi R., S.T., M.Eng.
  • 2. Mekanika Tanah adalah bagian dari Geoteknik yang merupakan salah satu cabang dari ilmu Teknik Sipil, dalam Bahasa Inggris mekanika tanah berarti soil mechanics atau soil engineering dan Bodenmechanik dalam Bahasa Jerman.
  • 3. Mengapa Ilmu Mekanika Tanah itu penting untuk Teknik Sipil ?
  • 4. Mekanika Tanah telah di kenal sejak beberapa masa yang lalu.
  • 5.  Menara Pisa Dibangun tahun 1174  Terjadi kasus penurunan/sttlement  Menara miring 5 m dari tingginya 60 m
  • 6. Istilah mekanika tanah diberikan oleh Karl von Terzaghi pada tahun 1925, dengan judul buku yang dipublikasi “Erdbau Mechanik Auf Boden Physikasi Shear Grundlage”. Dan dikenal sebagai “Bapak Mekanika Tanah”.
  • 7.
  • 8. Jenis batuan di tinjau dari asal-usulnya:  Batuan Beku (Igneous Rock)  Batuan Endapan (Sedimentary Rock)  Batuan Metamorf (Metamorphic Rock)
  • 9. Tanah adalah himpunan material, bahan organik yang melapuk, dan endapan-endapan yang relatif lepas (loose), dimana diantara butiran terdapat ruang-ruang kosong yang terisi oleh zat cair dan udara. Tanah merupakan hasil dari pelapukan batuan.
  • 10. TANAH Batuan beku (Igneous rocks) membeku Peristiwa vulkanik (gunung berapi) Batuan yang cair, biasanya bergerak keatas (sebagai lava) Magma (panas, pijar) Sediments Penimbunan terus menerus dan pengerasan Sedimentary rocks Metamorphic rocks Pelapukan dan erosi menumpuk
  • 11. Proses Pelapukan Proses Kimia Proses Fisik Dipengaruhi oleh : 1. Erosi 2. Angin 3. Air 4. Es 5. Manusia 6. Perubahan suhu dan cuaca Dipengaruhi oleh : 1. Oksigen 2. Karbondioksida 3. Air (Mengandung asam dan alkali) 4. Proses kimia lainnya
  • 12. Berdasarkan dari hasil pelapukan batuan. Dikelompokkan dalam 2 group besar,yaitu: a. Tanah yang terjadi oleh penumpukan produk pelapukan batuan ditempat asalnya : tanah residu = residual soils b. Tanah yang terjadi oleh produk pelapukan yang kemudian terbawa ke tempat lain : tanah sedimen = transported soils
  • 13. A. Tanah Residu (Residual Soil): Tanah yang terbentuk oleh penumpukan produk pelapukan batuan ditempat asalnya.
  • 14.
  • 15. B. Tanah Sedimen (Transported Soil): 1.Tanah glacial Terbentuk karena produk pelapukan terangkut dan terdeposisi oleh es atau oleh gletser (sungai es).
  • 16.
  • 17. 2.Tanah aeolian Terbentuk karena produk pelapukan terangkut dan terdeposisi oleh angin.
  • 18.
  • 19. 3.Tanah aluvial Terbentuk karena produk pelapukan terangkut oleh air dan terdeposisi sepanjang sungai.
  • 20.
  • 21. A. TANAH DAPAT DISEBUT SEBAGAI : > Kerikil (gravel)  G > Pasir (sand)  S > Lanau (silt)  M > Lempung (clay)  C Tergantung pada ukuran partikel yang dominan. B. PENGELOMPOKAN TANAH >Tanah berbutir Kasar : Kerikil dan Pasir >Tanah berbutir Halus : Lanau dan Lempung
  • 22.
  • 23. Gambar Bentuk Tipikal Butiran Kasar
  • 24. Gambar Bentuk Tipikal Butiran Kasar
  • 25. • Merupakan koloid dengan ukuran sangat kecil (kurang dari 1 mikron) • Masing-masing koloid terlihat seperti lempengan-lempengan kecil yang terdiri dari lembaran-lembaran kristal yang memiliki struktur atom yang berulang. • Lembaran-lembaran kristal tersebut : > Tetrahedron / Silica sheet, dan > Octahedron / Alumina sheet. • Tetrahedron / Silica sheet, merupakan gabungan dari Silica Tetrahedron. • Octahedron / Alumina sheet. merupakan gabungan dari Alumina Octahedron.
  • 26. a.Tetrahedron b. Silica Sheet c. Octahedron; d. Alumina Sheet
  • 27. Jenis Material Lempung: • Kaolinite • Illite •Monmorillonite / Bentonite • Halloysite • Dan lain-lain.
  • 28. Electron photomicrograph of well-crystallized kaolinite from St Austell, Cornwall, England. Picture width is 17m (Tovey,1971) Electron photomicrograph of halloysite from Bedford,Indiana. Picture width is 2m (Tovey,1971)
  • 29. Scanning Electron photomicrograph of monmorillonite (bentonite) Electron photomicrograph of ilite from Morris, llinois. (Tovey,1971)
  • 30. Perilaku partikel tanah lempung  Permukaan butiran lempung bermuatan negatif.  Pada tanah lempung kering muatan negatif tersebut diimbangi cation bermuatan positif : Ca++, Mg++, Na+, K+ dengan gaya tarik elektrostatik.  Apabila air ditambahkan : cation dengan sedikit anion  mengapung sekeliling butiran lempung  Lapisan cation tersebut dinamakan “diffuse double layer”  Partikel air yang melekat pada permukaan partikel lempung disebut “double layer water”  Bagian yang paling dekat dengan permukaan partikel lempung disebut “adsorbed water”
  • 31.
  • 32. Pemotongan lereng ini umumnya untuk pembuatan jalan raya/kereta api atau untuk keperluan drainase. Hal-hal yang perlu diketahui adalah : kuat geser tanah, rembesan air tanah, pemadatan, daya dukung tanah dan besarnya pembenanan yang direncanakan serta teknik perbaikan tanah yang dipakai.
  • 33. Bendungan tanah umumnya untuk pembuatan PLTA dan irigasi. Hal-hal yang perlu diketahui adalah : sifat tanah alami (indeks kepadatan, sifat-sifat plastis, berat spesifik, ukuran butiran, rembesan, konsolidasi, sifat pemadatan,kuat geser-dalam tanah dan lain-lain).
  • 34. Pondasi digunakan sebagai penyalur beban struktur atas (upper structure), seperti pada bangunan gedung, jembatan, jalan raya, terowongan, kanal, dinding penahan tanah, bendungan dan lain-lain. Hal-hal yang perlu diketahui adalah : daya dukung tanah, pola distribusi tegangan dalam tanah di bawah daerah pembebanan, kemungkinan penurunan pondasi, pengaruh/dampak air tanah dan getaran dan lain-lain.
  • 35. Penggalian dan penimbunan tanah umumnya untuk pembuatan saluran drainase permukaan dan jalan raya. Hal-hal yang perlu diketahui adalah : kuat geser tanah dan sifat-sifat tanah seperti rembesan air tanah, sehingga kemiringan dan tinggi galian dan timbunan dapat direncanakan. Untuk mencegah keruntuhan tanah galian biasanya dipakai penguat lateral/turap-turap pada kedalaman tertentu.
  • 36. Bangunan bawah tanah ini umumnya berupa : terowongan (tunnel), gedung bawah tanah, bagunan drainase bawah tanah dan jaringan pipa/kabel). Hal-hal yang perlu diketahui selain sifat-sifat alami tanah juga pengetahuan tentang interaksi struktur tanah serta pembebanan yang ada.
  • 37. Perkerasan jalan dapat berupa jalan raya maupun jalur kerata api. Hal-hal yang perlu diketahui adalah : sifat tanah dasar, besarnya pembebenan yang direncanakan dan teknik perbaikan tanah seperti kekuatan (data CBR, pemadatan dan daya dukung tanah) dan stabilitas tanah.
  • 38. Konstruksi ini umumnya dibangun di atas tanah lunak/karena lapisan tanah kerasnya sangat dalam (tanah gambut, rawa-rawa, pantai dan lain-lain). Hal-hal yang perlu diketahui adalah : sifat-sifat tanah alami dan metode-metode perbaikan tanahnya.
  • 39. Bangunan daerah pantai/laut bisa berupa : mercusuar, dermaga, kilang minyak dan lain-lain. Hal-hal yang perlu di-ketahui seperti pembangunan pondasi di atas permukaan tanah ditambah adanya faktor beban karena gelombang dan angin serta faktor kondisi di lapangan yang ada (misalnya kedalaman laut waktu pasang dan surut).