Tax Digest Edisi Desember 2023 Diterbitkan Oleh EnforceA Real Solution. EnforceA Jasa Konsultan Pajak Yang memberikan solusi nyata permasalahan pajak bisnis anda. Temukan di http://enforcea.com/
- Mundur! Implementasi NIK Jadi NPWP Pajak Jadi 1 Juli 2024
- Penyumbang di IKN Akan Dapat Potongan Pajak Hingga 200
Persen
- Daftar UMK 2024 di Atas Rp4,5 Juta, Siap-siap Kena Pajak!
Implementasi penuh Nomor Induk
Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP) orang pribadi mundur, dari yang semula 1 Januari
2024 menjadi 1 Juli 2024.
Begitu juga dengan NPWP 16 digit bagi Wajib Pajak (WP)
orang pribadi bukan penduduk, badan, dan instansi pemerintah.
Hal tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
Nomor 136 Tahun 2023 tentang Perubahan atas PMK Nomor
112/PMK.03/2022 tentang NPWP Orang Pribadi, Wajib Pajak
Badan, dan Wajib Pajak Instansi Pemerintah.
Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak Kementerian Keuangan Yon
Arsal menyebut ada insentif perpajakan bagi mereka yang
bersedia menyumbang ke IKN. Ia mengatakan perusahaan
yang menyumbang fasilitas umum atau sosial di IKN bakal
mendapat super deduction tax sebesar 200 persen.
Yon menyebut ketentuan awal potongan pajak ini sudah
termaktub dalam PP Nomor 12 Tahun 2023 tentang
Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan
Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di IKN.
Kendati, ketentuan lebih lanjut akan dibuat dalam peraturan
kepala (perka) Otorita IKN.
Berikut Da!ar Kab/Kota dengan UMK 2024 yang kena PPh
atau lebih dari Rp4,5 Juta
1. DKI Jakarta Rp5.067.381
2. Kota Bekasi Rp5.343.430
3. Kabupaten Karawang Rp5.257.834
4. Kabupaten Bekasi Rp5.219.263
5. Kota Depok Rp4.878.612
6. Kota Bogor Rp4.812.988
7. Kabupaten Bogor Rp4.579.541
8. Kota Surabaya Rp4.725.479
9. Kabupaten Gresik Rp4.642.031
10. Kabupaten Sidoarjo Rp4.638.582
11. Kabupaten Pasuruan Rp4.635.133
12. Kabupaten Mojokerto Rp4.624.787
13. Kota Cilegon Rp4.815.102,80
14. Kota Tangerang Rp4.760.289,54
15. Kota Tangerang Selatan Rp4.670.791
16. Kabupaten Tangerang Rp4.601.988
17. Kabupaten Serang Rp4.560.894,85
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
ย
Implementasi NIK Jadi NPWP . Siap-siap UMK Kena Pajak
1. Mundur! Implementasi NIK Jadi NPWP Pajak Jadi 1 Juli 2024
Penyumbang di IKN Akan Dapat Potongan Pajak Hingga 200
Persen
Daftar UMK 2024 di Atas Rp4,5 Juta, Siap-siap Kena Pajak!
Desember 2023 | Week 03
2. Jakarta, CNBC Indonesia - Implementasi penuh Nomor Induk
Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP) orang pribadi mundur, dari yang semula 1 Januari
2024 menjadi 1 Juli 2024.
Begitu juga dengan NPWP 16 digit bagi Wajib Pajak (WP)
orang pribadi bukan penduduk, badan, dan instansi pemerin-
tah.
Hal tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
Nomor 136 Tahun 2023 tentang Perubahan atas PMK Nomor
112/PMK.03/2022 tentang NPWP Orang Pribadi, Wajib Pajak
Badan, dan Wajib Pajak Instansi Pemerintah.
"Mempertimbangkan keputusan penyesuaian waktu
implementasi Coretax Administration System (CTAS) pada
pertengahan tahun 2024 dan juga setelah melakukan
assessment kesiapan seluruh stakeholder terdampak, seperti
ILAP (Instansi Pemerintah, Lembaga, Asosiasi, dan Pihak
Ketiga Lainnnya) dan Wajib Pajak, maka kesempatan ini
diberikan kepada seluruh stakeholder untuk menyiapkan
sistem aplikasi terdampak sekaligus upaya pengujian dan
habituasi sistem yang baru bagi Wajib Pajak," ujar Direktur
Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Dwi
Astuti dalam siaran pers, dikutip Selasa (12/12/2023).
Dengan adanya pengaturan kembali ini, maka NPWP dengan
format 15 digit (NPWP lama) masih dapat digunakan sampai
dengan tanggal 30 Juni 2024. Sementara itu, NPWP format 16
digit (NPWP baru atau NIK) digunakan secara terbatas pada
sistem aplikasi yang sekarang dan implementasi penuh pada
sistem aplikasi yang akan datang.
"Sebagai informasi, sampai dengan 7 Desember 2023, total
terdapat sebanyak 59,56 juta NIK-NPWP yang dipadankan.
Sebanyak 55,76 juta dipadankan oleh sistem dan 3,80 juta
dipadankan oleh WP. Jumlah pemadanan tersebut mencapai
82,52% dari total Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri,"
ungkapnya.
Lebih lanjut, Dwi menyampaikan apresiasi dari Direktur
Jenderal Pajak Suryo Utomo kepada seluruh ILAP maupun
perusahaan yang telah selesai melakukan penyiapan sistem
aplikasi terdampak NPWP 16 Digit dan pemadanan database
terkait NIK sebagai NPWP. Selanjutnya, untuk ILAP dan
perusahaan yang masih berproses untuk melakukan penye-
suaian sistem aplikasi terdampak dan juga pemadanan
database NIK sebagai NPWP, diharapkan dapat
menggunakan waktu yang tersedia dengan sebaik-baiknya.
Dalam rangka memastikan layanan perpajakan dapat
berjalan dengan baik pada tahun 2024, Direktorat Jenderal
Pajak menyediakan Virtual Help Desk bagi ILAP maupun
Wajib Pajak yang membutuhkan bantuan terkait dengan
implementasi NPWP 16 digit. Help Desk tersebut dibuka
setiap hari kerja dengan alamat sebagai berikut:
Virtual Help Desk
โข Senin - Jumat (hari kerja)
โข Pukul 10.00 s.d 14.00 WIB
โข Meeting ID : 865 5844 8199
โข Passcode : Helpdesk
"Memperhatikan bahwa NIK/NPWP 16 digit merupakan
identitas WP yang akan digunakan di CTAS nantinya, kami
mengharapkan kerja sama yang baik dari seluruh
stakeholder. Implementasi CTAS dan seluruh sistem
informasi terdampak lainnya dapat berjalan dengan baik
jika seluruh ILAP dan perusahaan memiliki kesiapan sistem
aplikasi dan database yang sama," tutup Dwi.
Sumber :
https://www.cnbcindone-
sia.com/news/20231212172206-4-496572/-
mundur-implementasi-nik-jadi-npwp-pajak-jadi-1-juli-2024
Mundur! Implementasi NIK Jadi NPWP Pajak Jadi 1 Juli 2024
3. Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Keuangan menyebut
pemerintah akan mengatur berbagai jenis sumbangan
fasilitas untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Pengaturan dibuat lebih lanjut oleh Otorita IKN.
Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak Kementerian Keuangan Yon
Arsal menyebut ada insentif perpajakan bagi mereka yang
bersedia menyumbang ke IKN. Ia mengatakan perusahaan
yang menyumbang fasilitas umum atau sosial di IKN bakal
mendapat super deduction tax sebesar 200 persen.
Yon menyebut ketentuan awal potongan pajak ini sudah
termaktub dalam PP Nomor 12 Tahun 2023 tentang
Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan
Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di IKN.
Kendati, ketentuan lebih lanjut akan dibuat dalam peraturan
kepala (perka) Otorita IKN.
Ia mengatakan perka Otorita bakal mengatur bagaimana cara
menerima sumbangan hingga sektor mana saja yang boleh
mendapatkannya. Yon menegaskan semuanya akan diatur
lebih lanjut oleh Otorita IKN.
"Daerah mana yang akan disumbang, kan kalau orang mau
sumbang bikin fasilitas taman tidak boleh semua orang
bangun taman di mana-mana. Akan tergantung kepada
Otorita menentukan di sini kita perlu taman, di sini masjid,
gereja, di sini fasilitas umum atau sosial (lain)," ucapnya usai
Workshop Financial Center IKN di Hotel Ritz Carlton, Jakarta
Selatan, Senin (11/12).
"Jadi, kalau ada perusahaan dari Jakarta mau nyumbang
kan, misal saya mau nyumbang taman, semua orang tidak
bisa nyumbang taman. Itu sangat tergantung nanti aturannya
diterapkan oleh perka Otorita," tambah Yon.
Saat ini, potongan pajak untuk sumbangan ke IKN diatur
dalam Pasal 45 PP Nomor 12 Tahun 2023. Potongan hingga
200 persen dikenakan untuk sumbangan dan/atau biaya yang
dikeluarkan dalam pembangunan fasilitas umum, fasilitas
sosial, dan/atau fasilitas lain yang bersifat nirlaba.
Fasilitas super deduction tax ini diberikan pemerintah
hingga 2035 mendatang.
Lalu, di Pasal 49 ayat 1 PP Nomor 12 Tahun 2023 dijelaskan
wajib pajak yang ingin mendapatkan insentif ini harus
menyampaikan permohonan melalui Online Single
Submission (OSS) atau saluran elektronik yang tersedia di
Kementerian Keuangan.
"Dalam hal Sistem OSS atau saluran elektronik di
Kementerian Keuangan belum tersedia, permohonan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat disampaikan
secara luring kepada kepala Otorita dengan ditembuskan
kepada direktur jenderal pajak," bunyi pasal 49 ayat 2 beleid
tersebut.
Sumber :
https://www.cnnindonesia.com/e-
konomi/20231211140324-532-1035684/penyumbang-di-ikn-ak
an-dapat-potongan-pajak-hingga-200-persen
Penyumbang di IKN Akan Dapat Potongan Pajak Hingga 200 Persen
4. EnforceA_info
enforcea
www.enforcea.com
@EnforceA
Enforce A
GET IN TOUCH
WITH US
Bisnis.com, JAKARTA โ Pemerintah provinsi di Indonesia
telah melakukan pengumuman upah minimum
kabupaten/kota atau UMK 2024 sejak akhir November 2023,
tak terkecuali kab/kota di Jawa Barat yang terkenal dengan
upah minimum tertinggi.
Meski Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat di angka
Rp2.057.495 untuk 2024, namun terdapat enam wilayah
tersebut yang memiliki gaji tinggi bahkan lebih dari DKI
Jakarta yang sejumlah Rp5.067.381.
Mengacu Undang-undang (UU) Harmonisasi Peraturan
Perpajakan (HPP) yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan
Sri Mulyani Indrawati, ambang batas (threshold) pajak
penghasilan (PPh) Rp54 juta per tahun atau setara dengan
Rp4,5 juta per bulan.
Artinya, masyarakat yang memiliki penghasilan hingga Rp54
juta per tahun bebas dari PPh. Sementara PPh akan berlaku
pada penghasilan di atas batas tersebut. Alhasil, para
pekerja di kab/kota dengan UMK lebih dari Rp4,5 juta, wajib
membayar pajak penghasilan setiap tahunnya.
Untuk periode 2024, tercatat terdapat kabupaten/kota yang
memiliki UMK tertinggi secara nasional berada di Jawa
Barat.
Kota Bekasi tercatat memiliki UMK 2024 tertinggi, yakni
senilai Rp5,34 juta, naik Rp185.181,8 atau 3,59%
dibandingkan 2023.
Selanjutnya, UMK Kabupaten Karawang menempati posisi
kedua UMK tertinggi di Jawa Barat dengan nominal Rp5,25
juta, naik Rp81.654,93 atau hanya 1,57% dibandingkan
tahun sebelumnya.
Sebagai simulasi, A yang masih lajang dan tidak memiliki
tanggungan, bekerja di Kota Bekasi dengan pendapatan
Rp5,34 juta per bulan atau Rp64,12 juta per tahun.
A terhitung bebas PPh untuk Rp54 juta penghasilannya
sesuai Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP). Dia akan
dikenakan pajak atas selisih penghasilan dengan PTKP
(Rp64,12 juta โ Rp54 juta) sebesar Rp10,12 juta, yakni
dengan tarif PPh 5%.
Alhasil, pajak penghasilan yang ditanggung orang tersebut
yakni 5% dari Rp10,12 juta atau Rp506.058 per tahun.
Adapun, upah minimum di atas Rp4,5 juta bukan hanya
berada di Jawa Barat, namun juga Banten dan Jawa Timur.
Berikut Daftar Kab/Kota dengan UMK 2024 yang kena PPh
atau lebih dari Rp4,5 Juta
1. DKI Jakarta Rp5.067.381
2. Kota Bekasi Rp5.343.430
3. Kabupaten Karawang Rp5.257.834
4. Kabupaten Bekasi Rp5.219.263
5. Kota Depok Rp4.878.612
6. Kota Bogor Rp4.812.988
7. Kabupaten Bogor Rp4.579.541
8. Kota Surabaya Rp4.725.479
9. Kabupaten Gresik Rp4.642.031
10. Kabupaten Sidoarjo Rp4.638.582
11. Kabupaten Pasuruan Rp4.635.133
12. Kabupaten Mojokerto Rp4.624.787
13. Kota Cilegon Rp4.815.102,80
14. Kota Tangerang Rp4.760.289,54
15. Kota Tangerang Selatan Rp4.670.791
16. Kabupaten Tangerang Rp4.601.988
17. Kabupaten Serang Rp4.560.894,85
Sumber :
https://ekonomi.bisnis.com/read/20231204/259/1720510/daft-
ar-umk-2024-di-atas-rp45-juta-siap-siap-kena-pajak
Daftar UMK 2024 di Atas Rp4,5 Juta, Siap-siap Kena Pajak!