SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Penggunaan SIKP Terkait Relaksasi Kredit
Usaha (UMKM) Terdampak Covid-19
Jakarta, 12 Agustus 2020
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Bank / Penyalur
Kuasa Pengguna
Anggaran
(KPA)
Flow Sistem Informasi Kredit Program – Non KUR
2a
2b
4
1
2c
OJK
Pemda
Kementerian/
Lembaga
LKM, Koperasi/
Kelompok
00
Website / Portal
Masyarakat /
Debitur
9
5
11a
12
Itjen
BPKP Kejaksaan
6
SIKP
Web Service
Website
(sikp.kemenkeu.go.id)
Ditjen Dukcapil
Ditjen Pajak
11b
1. OJK Mengirimkan Data Calon Penerima Fasilitas yang telah sesuai Kriteria ke SIKP;
2a. Data Calon Penerima divalidasi ke Dukcapil (validasi NIK);
2b. Data Calon Penerima divalidasi ke Ditjen Pajak (validasi NPWP) serta Bank/Lembaga Penyalur.
2c. Bank mengunduh data debitur berdasarkan NIK dan Nomor Rekening dari SIKP (via Web/Inquiry H2H); Setiap Bank/Penyalur
akan diberikan akses pada web SIKP (non-KUR);
4. Jika data valid, maka disebut sebagai Calon Debitur (Cadeb) yang disimpan dalam SIKP.
5. Bank mengirimkan data detil debitur (Transaksi/Rekening Koran Pinjaman dan Payment Schedule) ke SIKP.
6. Bank/Penyalur menyampaikan informasi terkait program PEN, serta besaran estimasi nominal subsidi Pemerintah kepada
Debitur;
9. Masyarakat melakukan akses ke portal, menggunakan NIK untuk mengetahui nilai/besar subsidi bunga Non-KUR;
11. Bank/Penyalur mengajukan tagihan kepada KPA dan melakukan unggah data tagihan ke SIKP;
12. KPA melakukan Pembayaran Subsidi berdasarkan perhitungan SIKP dan hasil Rekonsiliasi Tagihan.
Catatan sistem SIKP-ext (Non-KUR) :
• Bank diberikan user akses pada SIKP (berbeda
dengan KUR Reguler) untuk mengunduh data
debitur yang telah sesuai kriteria (2c.)
• Bank melakukan proses upload data transaksi,
dengan format text file serta metoda host-to-
host. Upload dalam bentuk format text,
diharapkan dapat mempermudah perbankan
yang belum memiliki fasilitashost-to-host dengan
SIKP (non Penyalur KUR)
• Data utama yang ditransaksikan :
• Data Transaksi Debitur (angsuran)
• Data Tagihan
Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) – Non KUR
Fungsi SIKP-ext
• Early Warning System (EWS)
1. Memastikan debitur hanya menerima fasilitas subsidi bunga
dengan kriteria sesuai peraturan yang berlaku.
2. Memastikan nilai subsidi yang diberikan pemerintah telah
sama dengan nilai manfaat yang diterima debitur.
3. Memastikan debitur telah memenuhi syarat minimal
pemberian fasilitas (NIK Valid dan memiliki NPWP)
• Know Your Customer (debitur) dan Basis Pengambilan
Kebijakan
• Otomatisasi Verifikasi Tagihan Subsidi Bunga
1. Tagihan diproses dr ADK
2. Validasi data tagihan secara otomatis
• Tagihan Subsidi bunga dilakukan sama dengan metode subsidi
regular KUR, yakni validasi berdasarkan detil transaksi yang
dilakukan debitur. Subsidi akan dibayarkan dengan mengacu pada
data transaksi, nilai outstanding serta data tagihan per-individu.
Detil tagihan akan direkonsiliasi dengan Detil Transaksi debitur oleh
SIKP;
• Hanya detil tagihan penyalur yang cocok dengan perhitungan
transaksi SIKP yang akan dibayarkan oleh KPA;
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Proses Pengembangan SIKP (non-KUR)
▪ Kode akses pengguna disampaikan oleh Direktorat SMI ke Bank/Penyalur, dimana untuk kode akses BPR disampaikan
melalui OJK.
▪ Seleksi awal debitur ada pada OJK.
▪ Penetapan data debitur calon penerima dengan status restrukturisasi atau belum. SIKP hanya memproses secara langsung data dari OJK tanpa
melakukan proses verifikasi status restrukturisasi.
▪ Penetapan debitur calon penerima subsidi dengan > 1 rekening dilakukan oleh SIKP dengan ketentuan :
▪ Debitur dengan total nilai akad > 500 Juta s.d. 10 M hanya akan menerima 1 rekening yang disubsidi berdasarkan nilai Outstanding tertinggi.
▪ Debitur dengan total nilai akad <= 500 Juta, hanya akan menerima 2 rekening yang disubsidi berdasarkan nilai Outstanding tertinggi.
▪ Data di-split menjadi 3 (tiga) unit untuk dilakukan proses verifikasi secara bersamaan (Dukcapil, DJP dan Bank/Penyalur)
▪ Debitur tidak melakukan registrasi untuk mendapatkan subsidi, namun Bank/Penyalur harus melengkapi data Transaksi
debitur (Rekening Koran Pinjaman) serta Payment schedule. Data Transaksi wajib dikirimkan untuk periode 3 bulan sebelum
Mei 2020 s.d. masa pemberian subsidi berakhir.
▪ Subsidi diberikan sejak tanggal 1 Mei 2020 selama 6 bulan (maksimal Desember 2020, mana yg terlebih dahulu).
▪ Rekening dengan nilai akad > 500 Juta, akan mendapat subsidi 3% untuk 3 bulan, dan 2% untuk 3 bulan berikutnya;
▪ Rekening dengan nilai akad 10 Juta s.d 500 Juta, akan mendapat subsidi 6% untuk 3 bulan, dan 3% untuk 3 bulan berikutnya;
▪ Rekening dengan nilai akad <= 10 Juta, akan mendapat subsidi maksimal 25% untuk 6 bulan;
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Data Yang Harus Disediakan Bank/Penyalur (non-KUR)
Data Debitur, yang terdiri atas :
▪ Data Transaksi (3 bulan terakhir s.d.
fasilitas berakhir – Maret 2020)
▪ Memuat Nomor Rekening, Tanggal Transaksi
Pembayaran Debitur, Jumlah Pokok, Jumlah
Bunga (bunga yg dibayar debitur/diluar subsidi),
dan Nilai Outstanding (Baki Debet);
Tagihan atas Subsidi, yang terdiri atas :
▪ Detil Data tagihan;
▪ Memuat : NIK, Nomor Rekening, Periode
Tagihan, serta Jumlah Subsidi.
▪ Berita Acara Rekonsiliasi;
▪ Dokumen Penagihan lainnya;
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Perhitungan Tagihan Subsidi
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Format ADK Penyalur
Bank / Penyalur
2c
5 11b
4
SIKP
Web Service
Website
(sikp.kemenkeu.go.id)
2c :
NIK|Nomor_rekening|nama_debitur|jenis
2. ADK Transaksi (unggah)
3. ADK Tagihan (unggah)
1. ADK Debitur (unduh)
Langkah Penyalur :
1. Unduh Data Debitur dari SIKP.
Data akan tersedia setiap Bulan
s.d. Desember 2020;
2. Pastikan rekening debitur masuk
kriteria (Bukan KUR, Sudah
Restrukturisasi untuk >500jt, Tidak
termasuk Daftar Hitam);
3. Siapkan data transaksi (rekening
koran pinjaman) dan unggah ke
SIKP sesuai format;
4. Siapkan tagihan subsidi ke KPA,
sesuai format.
DIREKTORAT
SISTEM INFORMASI DAN
TEKNOLOGI PERBENDAHARAAN
Terimakasih
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Direktorat SITP
Gd. Prijadi Praptosuhardjo III Lt.2
Jl. DR. Wahidin 2 No. 3
Jakarta Pusat 10710

More Related Content

Similar to SIKP-UMKM

Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma,sistem penge...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma,sistem penge...Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma,sistem penge...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma,sistem penge...irenafatya
 
Form aplikasi kep umum 1
Form aplikasi kep umum 1Form aplikasi kep umum 1
Form aplikasi kep umum 1Beltsazar Purba
 
Sosialisasi Banper Kemenkes.pptx
Sosialisasi Banper Kemenkes.pptxSosialisasi Banper Kemenkes.pptx
Sosialisasi Banper Kemenkes.pptxMalaAhdina1
 
2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPb
2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPb2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPb
2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPbAhmad Abdul Haq
 
Rekonsiliasi MONSAKTI Kppn Bandung I.pptx
Rekonsiliasi MONSAKTI Kppn Bandung I.pptxRekonsiliasi MONSAKTI Kppn Bandung I.pptx
Rekonsiliasi MONSAKTI Kppn Bandung I.pptxadedamin
 
Sosialisasi PMK 85 - Juknis + realisasi.pptx
Sosialisasi PMK 85 - Juknis + realisasi.pptxSosialisasi PMK 85 - Juknis + realisasi.pptx
Sosialisasi PMK 85 - Juknis + realisasi.pptxDimMazz1
 
Implementasi NIK Jadi NPWP . Siap-siap UMK Kena Pajak
Implementasi NIK Jadi NPWP . Siap-siap UMK Kena PajakImplementasi NIK Jadi NPWP . Siap-siap UMK Kena Pajak
Implementasi NIK Jadi NPWP . Siap-siap UMK Kena PajakEnforceA Real Solution
 
Kesiapan non tunai bjtm
Kesiapan non tunai bjtmKesiapan non tunai bjtm
Kesiapan non tunai bjtmAndy 'ndut
 
2. dapen tayangan sosialisasi pajak daerah
2. dapen tayangan sosialisasi pajak daerah2. dapen tayangan sosialisasi pajak daerah
2. dapen tayangan sosialisasi pajak daerahSarif Sidik
 
2. dapen tayangan sosialisasi pajak daerah (1)
2. dapen tayangan sosialisasi pajak daerah (1)2. dapen tayangan sosialisasi pajak daerah (1)
2. dapen tayangan sosialisasi pajak daerah (1)Sarif Sidik
 
pajak.pptx
pajak.pptxpajak.pptx
pajak.pptxaliana42
 
Slide sosialisasi pmk_230_feb_2017
Slide sosialisasi pmk_230_feb_2017Slide sosialisasi pmk_230_feb_2017
Slide sosialisasi pmk_230_feb_2017Herry Winarko
 
Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2
Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2
Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2Ahmad Abdul Haq
 

Similar to SIKP-UMKM (20)

Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma,sistem penge...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma,sistem penge...Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma,sistem penge...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma,sistem penge...
 
Form aplikasi kep umum 1
Form aplikasi kep umum 1Form aplikasi kep umum 1
Form aplikasi kep umum 1
 
Mpn g 2
Mpn g 2Mpn g 2
Mpn g 2
 
Proses bisnis mpn g 2 -firs
Proses bisnis mpn g 2 -firsProses bisnis mpn g 2 -firs
Proses bisnis mpn g 2 -firs
 
Sosialisasi Banper Kemenkes.pptx
Sosialisasi Banper Kemenkes.pptxSosialisasi Banper Kemenkes.pptx
Sosialisasi Banper Kemenkes.pptx
 
2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPb
2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPb2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPb
2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPb
 
Rekonsiliasi MONSAKTI Kppn Bandung I.pptx
Rekonsiliasi MONSAKTI Kppn Bandung I.pptxRekonsiliasi MONSAKTI Kppn Bandung I.pptx
Rekonsiliasi MONSAKTI Kppn Bandung I.pptx
 
Kartu Kredit Pemerintah.pptx
Kartu Kredit Pemerintah.pptxKartu Kredit Pemerintah.pptx
Kartu Kredit Pemerintah.pptx
 
Sosialisasi PMK 85 - Juknis + realisasi.pptx
Sosialisasi PMK 85 - Juknis + realisasi.pptxSosialisasi PMK 85 - Juknis + realisasi.pptx
Sosialisasi PMK 85 - Juknis + realisasi.pptx
 
Pajak Royalti.pdf
Pajak Royalti.pdfPajak Royalti.pdf
Pajak Royalti.pdf
 
Implementasi NIK Jadi NPWP . Siap-siap UMK Kena Pajak
Implementasi NIK Jadi NPWP . Siap-siap UMK Kena PajakImplementasi NIK Jadi NPWP . Siap-siap UMK Kena Pajak
Implementasi NIK Jadi NPWP . Siap-siap UMK Kena Pajak
 
Kesiapan non tunai bjtm
Kesiapan non tunai bjtmKesiapan non tunai bjtm
Kesiapan non tunai bjtm
 
2. dapen tayangan sosialisasi pajak daerah
2. dapen tayangan sosialisasi pajak daerah2. dapen tayangan sosialisasi pajak daerah
2. dapen tayangan sosialisasi pajak daerah
 
2. dapen tayangan sosialisasi pajak daerah (1)
2. dapen tayangan sosialisasi pajak daerah (1)2. dapen tayangan sosialisasi pajak daerah (1)
2. dapen tayangan sosialisasi pajak daerah (1)
 
1. las mantri
1. las mantri1. las mantri
1. las mantri
 
pajak.pptx
pajak.pptxpajak.pptx
pajak.pptx
 
PajakYogya (5).pptx
PajakYogya (5).pptxPajakYogya (5).pptx
PajakYogya (5).pptx
 
Slide sosialisasi pmk_230_feb_2017
Slide sosialisasi pmk_230_feb_2017Slide sosialisasi pmk_230_feb_2017
Slide sosialisasi pmk_230_feb_2017
 
Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2
Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2
Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2
 
PP 35 PAJAK NEW.pptx
PP 35 PAJAK NEW.pptxPP 35 PAJAK NEW.pptx
PP 35 PAJAK NEW.pptx
 

SIKP-UMKM

  • 1. KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Penggunaan SIKP Terkait Relaksasi Kredit Usaha (UMKM) Terdampak Covid-19 Jakarta, 12 Agustus 2020
  • 2. KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Bank / Penyalur Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Flow Sistem Informasi Kredit Program – Non KUR 2a 2b 4 1 2c OJK Pemda Kementerian/ Lembaga LKM, Koperasi/ Kelompok 00 Website / Portal Masyarakat / Debitur 9 5 11a 12 Itjen BPKP Kejaksaan 6 SIKP Web Service Website (sikp.kemenkeu.go.id) Ditjen Dukcapil Ditjen Pajak 11b 1. OJK Mengirimkan Data Calon Penerima Fasilitas yang telah sesuai Kriteria ke SIKP; 2a. Data Calon Penerima divalidasi ke Dukcapil (validasi NIK); 2b. Data Calon Penerima divalidasi ke Ditjen Pajak (validasi NPWP) serta Bank/Lembaga Penyalur. 2c. Bank mengunduh data debitur berdasarkan NIK dan Nomor Rekening dari SIKP (via Web/Inquiry H2H); Setiap Bank/Penyalur akan diberikan akses pada web SIKP (non-KUR); 4. Jika data valid, maka disebut sebagai Calon Debitur (Cadeb) yang disimpan dalam SIKP. 5. Bank mengirimkan data detil debitur (Transaksi/Rekening Koran Pinjaman dan Payment Schedule) ke SIKP. 6. Bank/Penyalur menyampaikan informasi terkait program PEN, serta besaran estimasi nominal subsidi Pemerintah kepada Debitur; 9. Masyarakat melakukan akses ke portal, menggunakan NIK untuk mengetahui nilai/besar subsidi bunga Non-KUR; 11. Bank/Penyalur mengajukan tagihan kepada KPA dan melakukan unggah data tagihan ke SIKP; 12. KPA melakukan Pembayaran Subsidi berdasarkan perhitungan SIKP dan hasil Rekonsiliasi Tagihan. Catatan sistem SIKP-ext (Non-KUR) : • Bank diberikan user akses pada SIKP (berbeda dengan KUR Reguler) untuk mengunduh data debitur yang telah sesuai kriteria (2c.) • Bank melakukan proses upload data transaksi, dengan format text file serta metoda host-to- host. Upload dalam bentuk format text, diharapkan dapat mempermudah perbankan yang belum memiliki fasilitashost-to-host dengan SIKP (non Penyalur KUR) • Data utama yang ditransaksikan : • Data Transaksi Debitur (angsuran) • Data Tagihan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) – Non KUR Fungsi SIKP-ext • Early Warning System (EWS) 1. Memastikan debitur hanya menerima fasilitas subsidi bunga dengan kriteria sesuai peraturan yang berlaku. 2. Memastikan nilai subsidi yang diberikan pemerintah telah sama dengan nilai manfaat yang diterima debitur. 3. Memastikan debitur telah memenuhi syarat minimal pemberian fasilitas (NIK Valid dan memiliki NPWP) • Know Your Customer (debitur) dan Basis Pengambilan Kebijakan • Otomatisasi Verifikasi Tagihan Subsidi Bunga 1. Tagihan diproses dr ADK 2. Validasi data tagihan secara otomatis • Tagihan Subsidi bunga dilakukan sama dengan metode subsidi regular KUR, yakni validasi berdasarkan detil transaksi yang dilakukan debitur. Subsidi akan dibayarkan dengan mengacu pada data transaksi, nilai outstanding serta data tagihan per-individu. Detil tagihan akan direkonsiliasi dengan Detil Transaksi debitur oleh SIKP; • Hanya detil tagihan penyalur yang cocok dengan perhitungan transaksi SIKP yang akan dibayarkan oleh KPA;
  • 3. KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Proses Pengembangan SIKP (non-KUR) ▪ Kode akses pengguna disampaikan oleh Direktorat SMI ke Bank/Penyalur, dimana untuk kode akses BPR disampaikan melalui OJK. ▪ Seleksi awal debitur ada pada OJK. ▪ Penetapan data debitur calon penerima dengan status restrukturisasi atau belum. SIKP hanya memproses secara langsung data dari OJK tanpa melakukan proses verifikasi status restrukturisasi. ▪ Penetapan debitur calon penerima subsidi dengan > 1 rekening dilakukan oleh SIKP dengan ketentuan : ▪ Debitur dengan total nilai akad > 500 Juta s.d. 10 M hanya akan menerima 1 rekening yang disubsidi berdasarkan nilai Outstanding tertinggi. ▪ Debitur dengan total nilai akad <= 500 Juta, hanya akan menerima 2 rekening yang disubsidi berdasarkan nilai Outstanding tertinggi. ▪ Data di-split menjadi 3 (tiga) unit untuk dilakukan proses verifikasi secara bersamaan (Dukcapil, DJP dan Bank/Penyalur) ▪ Debitur tidak melakukan registrasi untuk mendapatkan subsidi, namun Bank/Penyalur harus melengkapi data Transaksi debitur (Rekening Koran Pinjaman) serta Payment schedule. Data Transaksi wajib dikirimkan untuk periode 3 bulan sebelum Mei 2020 s.d. masa pemberian subsidi berakhir. ▪ Subsidi diberikan sejak tanggal 1 Mei 2020 selama 6 bulan (maksimal Desember 2020, mana yg terlebih dahulu). ▪ Rekening dengan nilai akad > 500 Juta, akan mendapat subsidi 3% untuk 3 bulan, dan 2% untuk 3 bulan berikutnya; ▪ Rekening dengan nilai akad 10 Juta s.d 500 Juta, akan mendapat subsidi 6% untuk 3 bulan, dan 3% untuk 3 bulan berikutnya; ▪ Rekening dengan nilai akad <= 10 Juta, akan mendapat subsidi maksimal 25% untuk 6 bulan;
  • 4. KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Data Yang Harus Disediakan Bank/Penyalur (non-KUR) Data Debitur, yang terdiri atas : ▪ Data Transaksi (3 bulan terakhir s.d. fasilitas berakhir – Maret 2020) ▪ Memuat Nomor Rekening, Tanggal Transaksi Pembayaran Debitur, Jumlah Pokok, Jumlah Bunga (bunga yg dibayar debitur/diluar subsidi), dan Nilai Outstanding (Baki Debet); Tagihan atas Subsidi, yang terdiri atas : ▪ Detil Data tagihan; ▪ Memuat : NIK, Nomor Rekening, Periode Tagihan, serta Jumlah Subsidi. ▪ Berita Acara Rekonsiliasi; ▪ Dokumen Penagihan lainnya;
  • 5. KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Perhitungan Tagihan Subsidi
  • 6. KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Format ADK Penyalur Bank / Penyalur 2c 5 11b 4 SIKP Web Service Website (sikp.kemenkeu.go.id) 2c : NIK|Nomor_rekening|nama_debitur|jenis 2. ADK Transaksi (unggah) 3. ADK Tagihan (unggah) 1. ADK Debitur (unduh) Langkah Penyalur : 1. Unduh Data Debitur dari SIKP. Data akan tersedia setiap Bulan s.d. Desember 2020; 2. Pastikan rekening debitur masuk kriteria (Bukan KUR, Sudah Restrukturisasi untuk >500jt, Tidak termasuk Daftar Hitam); 3. Siapkan data transaksi (rekening koran pinjaman) dan unggah ke SIKP sesuai format; 4. Siapkan tagihan subsidi ke KPA, sesuai format.
  • 7. DIREKTORAT SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI PERBENDAHARAAN Terimakasih KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Direktorat SITP Gd. Prijadi Praptosuhardjo III Lt.2 Jl. DR. Wahidin 2 No. 3 Jakarta Pusat 10710