PBB didirikan pada 1945 untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa. ASEAN didirikan pada 1967 oleh 5 negara Asia Tenggara untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial budaya, serta meningkatkan kerjasama regional. Kini ASEAN memiliki 10 negara anggota.
4. SEJARAH PBB
Pada tanggal 24 Oktober 1945, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi
didirikan untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa. Para wakil dari negara-negara
Sekutu pada Perang Dunia Kedua, yaitu AS, Soviet, Inggris, dan Perancis, dalam
perundingan-perundingan selama perang tersebut telah memulai persiapan
pendirian PBB ini. Akhirnya, dalam konfrensi di San Fransisko, Amerika, para wakil
dari 50 negara-negara dunia menandatangani piagam pembentukan PBB.
PBB bermarkas tetap di New York. Tujuan utama didirikannya PBB, seperti yang
disinggung dalam piagam PBB, adalah untuk menjaga perdamaian di dunia,
mengembangkan hubungan persahabatan antar bangsa, memupuk kerjasama
internasional untuk menyelesaikan berbagai masalah ekonomi, sosial, dan budaya,
serta mengembangkan penghormatan atas Hak Asasi Manusia dan kebebasan.
5. TUJUAN PBB
Memelihara perdamaian dan keamanan dunia.
Mengembangkan hubungan persahabatan antarbangsa berdasarkan asas-asas
persamaan derajat, hak menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri
urusan dalam negeri negara lain.
Mengembangkan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah-
masalah ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan.
Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan mencegah timbulnya
peperangan.
Memajukan dan menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau
kemerdekaan fundamental tanpa membedakan warna, kulit, jenis kelamin,
bahasa, dan agama.
Menjadikan pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang
harmonis untuk mencapai tujuan PBB.
6. ASAS PBB
Persamaan derajat dan kedaulatan semua negara anggota.
Persamaan hak dan kewajiban semua negara anggota.
Penyelesaian sengketa dengan cara damai.
Setiap anggota akan memberikan bantuan kepada PBB sesuai ketentuan
Piagam PBB.
PBB tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri negara anggota.
7. STRUKTUR PBB
Piagam PBB menguntukkan enam alat yang utama, yaitu:
Majelis Umum (General Assembly): Majelis umum adalah satu-satunya
badan PBB yang anggotanya mencakup semua anggota PBB. Setiap anggota
berhak mengutus 5 (lima) orang utusan dalam persidangan Majelis Umum.
Masing-masing anggota Majelis Umum hanya mempunyai satu suara dalam
persidangan.
Dewan Keamanan (Security Council): Dewan Keamanan adalah badan PBB
yang berfungsi pokok memelihara atau mempertahankan perdamaian dan
keamanan internasional selaras dengan asas-asas dan tujuan PBB.
Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council): Dewan Ekonomi
dan Sosial adalah badan PBB yang terdiri dari 54 anggota. Setiap tahun
dipilih 18 anggota baru oleh Majelis Umum PBB untuk masa jabatan tiga
tahun. Fungsi Dewan Ekonomi dan Sosial adalah bertanggung jawab atas
kegiatan ekonomi dan sosial PBB.
8. Dewan Perwakilan (Trusteeship Council): Dewan Perwakilan adalah
badan PBB yang bertugas menyelenggarakan pemerintahan dan
melakukan pengawasan terhadap wilayah-wilayah yang masuk kategori
wilayah perwalian.
Mahkamah Pengadilan Internasional (Internasional Court of Justice):
Mahkamah Internasional adalah badan pengadilan resmi yang bersifat
tetap dan bertugas untuk memeriksa dan memutus perkara-perkara yang
diajukan padanya, baca selengkapnya di Pengertian Mahkamah
Internasional.
Sekretariat (Secretariat): Sekretariat PBB adalah salah satu badan PBB
yang dikepalai oleh seorang Sekretaris Jenderal PBB, dibantu oleh seorang
staf pembantu pemerintah sedunia. Badan ini menyediakan penelitian,
informasi, dan fasilitas yang dibutuhkan oleh PBB untuk rapat-rapatnya.
10. SEJARAH ASEAN
ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asia Nations atau dalam
bahasa indonesia disebut dengan Perhimpunan bangsa bangsa asia tenggara,
merupakan organisasi geopolitik dan ekonomi yang anggotanya dari negara negara
di wilayah asia tenggara. ASEAN berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967 di kota
Bangkok, Thailand. ASEAN berdiri melalui Deklarasi Bangkok di prakarsai oleh lima
negara Asia tenggara antara lain Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan
Thailand.
Setiap wakil negara pemkrakarsa ASEAN ikut menandatangin deklarasi
bangkok, Indonesia diwakili oleh Adam Malik, Filipina oleh Narciso R. Ramos,
Malaysia oleh Tun Abdul Razak, Singapura oleh S. Rajaratman, dan Thailan oleh
Thanat Khoman.
11. Isi dari Deklarasi Bangkok mempunyai 5 pokok penting, yaitu :
Mempercepat pertumubuhan ekonomi, kemajuan sosial dan
perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara
Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
Meningkatkan kerjasama dan saling membantu untuk
kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik,ilmu
pengetahuan, dan administrasi
Memelihara kerjasama yang erat di tengah – tengah organisasi
regional dan internasional yang ada
Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan,
dan penelitian di kawasan Asia Tenggara
12. Tujuan didirikan ASEAN adalah untuk meningkatkan ekonomi,
kemajuan sosial, pengembangan kebudayaan negara negara
anggotanya, dan juga untuk memajukan perdamaian di tingkat
regionalnya. Setiap bulan oktober Negara negara anggota ASEAN
mengadakan rapat umum.
13. NEGARA ANGGOTA ASEAN
Anggota ASEAN yang dulunya hanya lima negara di Asia tenggara,
sekarang telah menjadi sepuluh negara, yaitu sebagai berikut
Filipina negara pendiri
Indonesia negara pendiri
Malaysia negara pendiri
Singapura negara pendiri
Thailand negara pendiri
Brunei Darussalam bergabung pada 7 Januari 1984
Vietnam bergabung pada 28 Juli 1995
Laos bergabung pada 23 Juli 1997
Myanmar bergabung pada 23 Juli 1997
Kamboja bergabung pada 16 Desember 1998