SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Peningkatan Kerjasama Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Dengan KONI Guna Menciptakan
Keterlibatan Siswa Dalam Pembibitan Olahraga
Prestasi Berbasis Lembaga Pendidikan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2012
Disampaikan Oleh
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Dalam Rapat Anggota KONI Tahun 2012
Cakupan Presentasi
Kebijakan Pembangunan PendidikanA
2
Peningkatan Kerjasama Program dan Kegiatan
Olahraga SiswaB
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN
3
A
4
MISI DIKDAS 2010-2014 :
M1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan
M2. Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan
M3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan
M4. Mewujudkan Kesetaraan Memperoleh Layanan Pendidikan
M5. Menjamin Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan
VISI Dikdas 2014 :
“Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Dasar
untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif“
VISI 2025 INSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIF
PERIODE 2005-2009 2010-2014 2015-2019 2020-2024
TEMA Peningkatan
Kapasitas &
Modernisasi
Penguatan
Pelayanan
Daya Saing
Regional
Daya Saing
Internasional
Fokus Internal Fokus Eksternal
Cita-Cita Pendidikan Dasar
MOTTO:
MELAYANI SEMUA DENGAN AMANAH
2010
a. RKB
b. USB
c. Rehab.
d. PTK
memadai
dan merata
a. Sklh Mini
b. SMP terbuka
c. Satap
d. Guru
kunjung
e. BOS
f. Beasiswa
Miskin
a. Lab IPA
b. Lab Komp.
c. Perpus.
d. MBS/Dewan/
Komite Sklh
e. Mulok
f. SPM/SNP
g. Hsl UAN
Penanganan
Disparitas
a. Kaya-Miskin
b. Jender
c. Kota-Desa
d. APK
e. APM
f. Mutu hsl
a. Penerimaan
siswa baru
b. Kesempatan
melanjutkan
c. Sek. Inklusi
d. PK/PLK
e. SPM/SNP
f. ISO
2014
M-1 M-2 M-3 M-4 M-5
FOKUS IMPLEMENTASI MISI 5 K
Tuntas Penguatan
Layanan
5
Kebijakan Pembangunan Pendidikan
Tahun 2010-2014
PD
PT
PM
Pendidikan
KARAKTER
PAUD
Pendidikan
AKADEMIK
PENINGKATAN AKSES DAN MUTU
PENDIDIKAN MENENGAH
PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
PENINGKATAN AKSES DAN DAYA SAING
PENDIDIKAN TINGGI
PENINGKATAN AKSES & MUTU PAUD
PENUNTASAN PENDIDIKAN DASAR
SEMBILAN TAHUN YANG BERMUTU
4
5
3
2
1
5 KEBIJAKAN PRIORITAS
...pembangunan pendidikan diarahkan untuk menghasilkan insan Indonesia cerdas dan
kompetitif melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan relevansi,
kesetaraan dan kepastian memperoleh layanan pendidikan...
6
Sasaran Pembangunan Pendidikan
Tahun 2012
PENINGKATAN AKSES DAN MUTU
PENDIDIKAN MENENGAH
PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
PENINGKATAN AKSES DAN DAYA SAING
PENDIDIKAN TINGGI
PENINGKATAN AKSES & MUTU PAUD
PENUNTASAN PENDIDIKAN DASAR
SEMBILAN TAHUN YANG BERMUTU
4
5
3
2
1
• Seluruh kecamatan memiliki layanan PAUD.
• Pemenuhan BOP PAUD .
• Seluruh ruang kelas rusak berat SD-SMP selesai direhabilitasi.
• Seluruh siswa SD-SMP dari keluarga kurang mampu mendapatkan
subsidi siswa miskin (13% dari total siswa).
• Seluruh kebutuhan operasional penyelenggaraan pendidikan SD-
SMP dipenuhi.
• Penambahan daya tampung SMP (495 SMP baru dan 554 RKB)
• 30.000 mahasiswa baru dari keluarga kurang mampu mendapatkan
subsidi pendidikan (BIDIK MISI).
• Penguatan perguruan tinggi negeri di daerah perbatasan.
• Pendirian institut seni & budaya dan institut teknologi/poltek baru
• 50,1 % guru yang memenuhi syarat tersertifikasi
• Beasiswa S1 untuk guru dan S2/S3 untuk dosen (159 ribu orang)
• Daya tampung pendidikan menengah meningkat 4,5% (550 ribu
siswa baru).
• Pengembangan SMK Plus/ Community College
• Subsidi siswa miskin (13% dari total siswa)
7
Strategi Pembangunan Pendidikan Dasar
Pembangunan
Pendidikan Dasar
Penyediaan dan Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
BantuanPendanaan
PesertaDidik
BOS menjadi
100%
BOP
Paket A & B
PMT-AS
Kualifikasi
Sertifikasi
Distribusi
Penyediaan
Kesejah-
teraan
Pelatihan
Pening-
katanLPTK
Pembangunan Satuan Pendidikan
RuangKelas
Baru
SD-SMPSatu
Atap
RehabRuang
KelasSD/SMP
Perpustakaan
PeralatanTIK
Subsidi untuk
semua siswa
miskin
Penyempurnaan
Sist.Pembelajaran
Sistem Evaluasi
Kewirausahaan
Kurikulum +
Pendidikan
Karakter
Penyediaan
Materi Online
Penyelarasan
Laboratorium
UnitSekolah
Baru 8
Xi : variabel SNP
X1 (isi)
X2 (proses)
X3 (Kompetensi lulusan)
X4 (tenaga kependidikan)
X5 (sarana dan prasarana)
X6 (Pengelolaan)
X7 (Pembiayaan)
X8 (Penilaian)
9
50.357 sekolah (69,90%) rusak berat
Peningkatan Mutu Layanan Sekolah
SPM
SSN(sekolahstandarnasional)
RSBI
SBI(sekolahbertaraf internasional)
<SPM(standarpelayananminimal)
(0%)
72.041 Sekolah
(41,30%)
87.827 Sekolah
(50,35%)
13.972 Sekolah
(8,01%)
595 Sekolah
(0,34%)
SPM
SSN
RSBI
SBI
<SPM
(0%)
21.684 Sekolah
(12,43%)
127.370 Sekolah
(73,02%)
24.787 Sekolah
(14,21%)
595 Sekolah
(0,34%)
REHAB
2011 - 2012
...penuntasan rehabilitasi ruang belajar Dikdas (SD – SMP) akan meningkatkan jumlah sekolah
yang memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) dari 50,35% menjadi 73,02%...
Perbaikan variabel SNP selain Sarana dan Prasarana
akan dituntaskan di tahun 2012
PENINGKATAN KERJASAMA
PROGRAM DAN KEGIATAN OLAHRAGA SISWA
B
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)1
Liga Pendidikan Indonesia (LPI)2
Kegiatan Pembinaan Kelas Olahraga Tingkat SMP3
Pembinaan Klub Olahraga Siswa SD4
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)
1
OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN)
:
Tujuan
• Menumbuhkembangkan dan membina
kebugaran raga peserta didik
• Menumbuhkembangkan dan membina
rasa sportif peserta didik
• Menumbuhkembangkan sikap kompetitif
peserta didik
• Menumbuhkembangkan sikap kerja sama
peserta didik
• Menumbuhkembangkan sikap menghargai
keberhasilan atau prestasi siswa lain
Kegiatan O2SN diikuti oleh siswa pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah,
sebagai upaya untuk memberikan ruang
bagi kreativitas dan potensi siswa dibidang
olahraga.
Hasil Yang Diharapkan
• Terwujudnya sikap dan pribadi siswa yang
bugar, sportif, kompetitif, mau
bekerjasama, dan bisa menghargai
prestasi orang lain.
• Terciptanya suasana kompetitif yang sehat
antar siswa, antar sekolah, dan antar
provinsi dibidang olahraga.
• Terwujudnya pengembangan bakat dan
kreativitas bidang olahraga terhadap siswa
secara optimal
• Terwujudnya rasa cinta terhadap nilai
tradisi yang berakar pada budaya bangsa
• Terwujudnya sikap toleransi, kompettitif
dan jiwa sportivitas siswa.
• Terwujudnya persatuan dan kesatuan
bangsa yang semakin kuat
PELAKSANAAN OLAHRAGA SISWA NASIONAL
Peserta Terbaik
Tingkat Kab/Kota
Peserta Terbaik
Tingkat Provinsi
Juara
Olimpiade
Olahraga Nasional
Olimpiade Olahraga
Tingkat Nasional
Seleksi Tingkat Provinsi
Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota
Peserta Terbaik
Tingkat Kecamatan
Seleksi Tingkat Kecamatan
O2SN dilaksanakan secara berjenjang dari
tingkat kecamatan sampai tingkat nasional
JENIS LOMBA
Lari 100 m Renang
Lompat Jauh Bulu Tangkis
Balap Kursi Roda Bola Basket
Bulutangkis Bola Volley
Catur Tenis Meja
Atletik Tenis
Senam Karate
Pencak Silat Lempar Cakram
Pencak Silat
Liga Pendidikan Indonesia (LPI)
2
Liga Pendidikan Indonesia adalah program yang dibentuk berdasarkan suatu MOU
antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kementerian Pemuda dan
Olahraga RI, dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), yang ditandatangani
pada tanggal 22 Februari 2009 di Jakarta.
Liga Pendidikan Indonesia (LPI)
LPI disamping merupakan pendidikan jasmani juga diharapkan untuk menumbuhkan
sikap sportivitas siswa dan merupakan upaya menemukan bibit-bibit baru yang unggul
dalam dunia persepakbolaan melalui hasil kompetisi secara maksimal sehingga akan
terjaring pemain muda yang berbakat dan berkualitas lebih banyak lagi
TUJUAN
Kompetisi Liga Pendidikan Indonesia Tahun 2011
Tingkat Kabupaten/Kota
Peserta : SMP Sederajat 2.810 Sekolah
SMA Sederajat 2.893 Sekolah
Pedoman : Peraturan Khusus Liga Pendidikan Indonesia Piala Presiden
Tahun Pembinaan 2010-2011
Ketentuan : Juara Tingkat Kab/Kota Menjadi wakil ke tingkat Provinsi
Penyelenggara : Panitia Liga Pendidikan Indonesia Tingkat Kabupaten/Kota
Penyelenggaraan Kompetensi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Piala
Presiden cabang olahraga Sepak bola antara satuan Pendidikan
Dasar (SMP Sederajat), Pendidikan Menengah (SMA Sederajat) dan
Pendidikan Tinggi (Perguruan Tinggi).
Tingkat Nasional
Peserta : 1. Juara SMP Sederajat Tingkat Provinsi 32 Sekolah
2. Juara SMA Sederajat Tingkat Provinsi 32 Sekolah
3. Juara Perguruan Sederajat Tingkat Provinsi 27 PT
Pedoman : Peraturan Khusus Liga Pendidikan Indonesia Piala Presiden Tahun
Pembinaan 2010 – 2011
Ketentuan : Juara Tingkat Nasional berhak atas Piala Presiden
Penyelenggara : Kepanitiaan Nasional Liga Pendidikan Indonesia Piala Presiden
Tingkat Provinsi
Peserta : 1. Juara SMP Sederajat Tingkat Kabupaten/Kota 290 Sekolah
2. Juara SMA Sederajat Tingkat Kabupaten/Kota 290 Sekolah
3. Perguruan Tinggi
Pedoman : Peraturan Khusus Liga Pendidikan Indonesia Piala Presiden
Tahun Pembinaan 2010-2011
Ketentuan : Juara Tingkat Provinsi menjadi wakil ke Tingkat Nasional
Penyelenggara : Panitia Liga Pendidikan Indonesia Tingkat Provinsi
Kegiatan Pembinaan Kelas Olahraga Tingkat SMP
3
Kegiatan Pembinaan Kelas Olahraga Tingkat SMP
Kegiatan Kelas Olahraga tingkat SMP adalah suatu kegiatan sekolah untuk membentuk
kelas olahraga sebagai wadah pengembangan potensi siswa dalam bidang olahraga
Kegiatan ini sudah dimulai tahun 2010, dan untuk tahun 2012 sudah sebanyak 175 sekolah
yang melaksanakan Kelas Olahraga yang tersebar di 26 kabupaten/kota di 22 propinsi
Tujuan
•Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga
•Meningkatkan mutu akademis dan prestasi olahraga
•Meningkatkan kemampuan berkompetisi secara sportif
•Meningkatkan kemampuan sekolah dalam pembinaan dan pengembangan kegiatan olahraga
•Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani
•Peningkatan mutu pendidikan sebagai bagian dari pembangunan karakter
Hasil Yang Diharapkan
•Terbentuknya kelas olahraga di sekolah
•Terselenggaranya pembinaan dan pengembangan potensi siswa di bidang olahraga
•Meningkatnya prestasi olahraga dan mutu akademik
Pembinaan Klub Olahraga Siswa SD
4
Pembinaan Klub Olahraga Siswa SD
Dalam upaya peningkatan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah Dasar,
Kemdikbud sejak tahun anggaran 1997/1998, melaksanakan pembinaan dan
pengembangan olahraga di SD melalui pembentukan klub olahraga SD.
Mekanisme pembentukan klub olahraga adalah provinsi memilih 1 (satu) kabupaten/kota
binaan. Kabupaten/kota tersebut memilih 3 (tiga) kecamatan, kecamatan memilih 3
sekolah dasar, sebagai lokasi klub olahraga SD. Sehingga di tiap kabupaten/kota binaan
terdapat 9 klub. Klub olahraga yang dibentuk tersebut menggunakan sistem gugus
sekolah dimana SD Inti sebagai pusat kegiatan klub.
Sehubungan dengan hal tersebut, dalam rangka memenuhi kebutuhan klub olahraga
maka diberikan bantuan dana bagi klub untuk pengelolaan klub olahraga sekolah dasar .
Tujuan
• Tujuan pemberian dana bantuan/subsidi kepada klub olahraga SD adalah:
• Memberikan motivasi kepada pelatih dan pembina klub olahraga SD, sehingga
dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
• Memberikan motivasi kepada siswa SD anggota klub olahraga SD untuk
berlatih dengan tekun dan giat guna mencapai hasil yang optimal.
• Mendukung dan mengadakan sarana/fasilitas olahraga dan kegiatan
pengelolaan operasional klub olahraga SD secara menyeluruh.
Sasaran dan Biaya
• Untuk Tahun 2012 Sasaran kegiatan adalah pembinaan bagi klub olahraga ini
akan diberikan kepada 699 sekolah dasar/klub olahraga. Dana yang akan
diberikan bagi setiap klub olahraga SD adalah sebesar Rp. 15.000.000,-
Pemanfaatan Dana
• Dana bantuan yang diberikan kepada klub olahraga usia dini SD dipergunakan
untuk: (1) Honorarium pelatih dan pengelola, dan (2) Biaya operasional
pengelolaan klub seperti: (a) Pembelian dan pemeliharaan alat/sarana olahraga,
(b) Penyelenggaraan Kompetisi/pertandingan, dan (c) Biaya administrasi.
ASEAN PRIMARY SCHOOL SPORT OLYMPIAD (APSSO)
5
ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO) adalah olimpiade
olahraga siswa sekolah dasar tingkat ASEAN. Saat ini APSSO sudah
diakui dalam sistem penganugerahan tanda jasa dan kehormatan
oleh Presiden Republik Indonesia dengan nama Satya Lencana Wira
Karya. Dengan ini, APSSO merupakan pesta olahraga siswa sekolah
dasar yang prestisius.
Peserta
• Pada 2011, APSSO digelar di Hotel Inna Garuda,
Daerah Istimewa Yogyakarta, dan diikuti tujuh negara
anggota ASEAN, yaitu ; Indonesia, Malaysia, Philipina,
Singapore, Thailand, Vietnam, dan Brunei Darussalam.
Sementara Cambodia, Laos, dan Myanmar tidak bisa
ikut serta
ASEAN PRIMARY SCHOOL SPORT OLYMPIAD (APSSO)
Cabang Olahraga
Ada lima cabang olahraga yang dipertandingkan dalam APSSO, yaitu:
1) Atletik (kids athletics) dengan empat nomor, yakni; kanga’s
escape (sprint/gawang), frog jump (loncat katak), turbo throwing
(lempar turbo), dan formula 1 (lari, rintangan, slalom);
2) Catur, dengan tiga nomor , yakni; standar individual putra, standar
individual putri, dan standar beregu putra;
3) Sepak Bola, dengan satu nomor, yakni tim putra;
4) Tenis Meja, dengan empat nomor, yakni; tunggal putra, tunggal
putri, ganda putra, dan ganda putri; dan
5) Bulutangkis dengan empat nomor, yakni; tunggal putra, tunggal
putri, ganda putra, dan ganda putri. Untuk kelima cabang
olahraga ini, disediakan 22 mendali emas yang akan diperebutkan
para atlet APSSO.
Seleksi Peserta
Setiap menghadapi APSSO, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, selalu menjaring atlet-atlet terbaik hasil seleksi
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Di tahun 2011 kemarin terdapat 78 atlet
hasil seleksi O2SN
Sebelum terjun ke APSSO, Tim Indonesia mengadakan Pemusatan Latihan. Dalam
APSSO 2011 Pemusatan Latihan digelar selama tujuh hari di GOR Universitas
Negeri Yogyakarta, mulai 1 s.d 8 Oktober 2011 diasuh oleh para profesional dari PB
PASI, PB PSSI, PB PERCASI, PB PBSI dan PB PTMSI.
Pemusatan Latihan
Terima Kasih
27

More Related Content

What's hot

Rnpk 2015 paparan pembukaan mendikbud
Rnpk 2015   paparan pembukaan mendikbudRnpk 2015   paparan pembukaan mendikbud
Rnpk 2015 paparan pembukaan mendikbudbtkipkalteng
 
Sosiologi Antropologi Pendidikan
Sosiologi Antropologi PendidikanSosiologi Antropologi Pendidikan
Sosiologi Antropologi PendidikanFahma Fahmita
 
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbm
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbmPedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbm
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbmBieb Malangnengah
 
Contoh Proposal Bantuan Meubelair Sekolah
Contoh Proposal Bantuan Meubelair SekolahContoh Proposal Bantuan Meubelair Sekolah
Contoh Proposal Bantuan Meubelair SekolahAmandaYella
 
2. panduan program hibah bina desa
2. panduan program hibah bina desa2. panduan program hibah bina desa
2. panduan program hibah bina desaterenyoo
 
Pedoman kkn unimed 2019
Pedoman kkn unimed 2019Pedoman kkn unimed 2019
Pedoman kkn unimed 2019memomanurung
 
Contoh draf ucapan perasmian
Contoh draf ucapan perasmianContoh draf ucapan perasmian
Contoh draf ucapan perasmianNatasha Nabila
 
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkUndang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkbtkipkalteng
 
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guru
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guruUpdated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guru
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guruHashimah68
 
Contoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah Dasar
Contoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah DasarContoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah Dasar
Contoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah DasarAmandaYella
 
(0358) 552525 ppdb smk nganjuk
(0358) 552525 ppdb smk nganjuk(0358) 552525 ppdb smk nganjuk
(0358) 552525 ppdb smk nganjukPPDB SMK Nganjuk
 
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) Cool Herdi
 
Paperwork feskab 15 paling latest
Paperwork feskab  15 paling latestPaperwork feskab  15 paling latest
Paperwork feskab 15 paling latestHui Qin
 
Pedoman beasiswa s2-2015
Pedoman beasiswa s2-2015Pedoman beasiswa s2-2015
Pedoman beasiswa s2-2015Mas Becak
 

What's hot (18)

Rnpk 2015 paparan pembukaan mendikbud
Rnpk 2015   paparan pembukaan mendikbudRnpk 2015   paparan pembukaan mendikbud
Rnpk 2015 paparan pembukaan mendikbud
 
Sosiologi Antropologi Pendidikan
Sosiologi Antropologi PendidikanSosiologi Antropologi Pendidikan
Sosiologi Antropologi Pendidikan
 
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbm
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbmPedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbm
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbm
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Contoh Proposal Bantuan Meubelair Sekolah
Contoh Proposal Bantuan Meubelair SekolahContoh Proposal Bantuan Meubelair Sekolah
Contoh Proposal Bantuan Meubelair Sekolah
 
03
0303
03
 
2. panduan program hibah bina desa
2. panduan program hibah bina desa2. panduan program hibah bina desa
2. panduan program hibah bina desa
 
Pedoman kkn unimed 2019
Pedoman kkn unimed 2019Pedoman kkn unimed 2019
Pedoman kkn unimed 2019
 
Contoh draf ucapan perasmian
Contoh draf ucapan perasmianContoh draf ucapan perasmian
Contoh draf ucapan perasmian
 
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkUndang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
 
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guru
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guruUpdated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guru
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guru
 
Contoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah Dasar
Contoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah DasarContoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah Dasar
Contoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah Dasar
 
(0358) 552525 ppdb smk nganjuk
(0358) 552525 ppdb smk nganjuk(0358) 552525 ppdb smk nganjuk
(0358) 552525 ppdb smk nganjuk
 
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
 
Program kerja-kesiswaan1
Program kerja-kesiswaan1Program kerja-kesiswaan1
Program kerja-kesiswaan1
 
Paperwork feskab 15 paling latest
Paperwork feskab  15 paling latestPaperwork feskab  15 paling latest
Paperwork feskab 15 paling latest
 
Penguatan Administrasi Lembaga PKBM
Penguatan Administrasi Lembaga PKBMPenguatan Administrasi Lembaga PKBM
Penguatan Administrasi Lembaga PKBM
 
Pedoman beasiswa s2-2015
Pedoman beasiswa s2-2015Pedoman beasiswa s2-2015
Pedoman beasiswa s2-2015
 

Similar to Kerjasama Kemdikbud dan KONI untuk Olahraga Siswa

Program Kerja Disdik 2022 (2).pptx
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptxProgram Kerja Disdik 2022 (2).pptx
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptxEkoPurnomo80
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Anwar Sanusi
 
03 ps-2014 bantuan beasiswa untuk siswa berprestasi
03 ps-2014 bantuan beasiswa untuk siswa berprestasi03 ps-2014 bantuan beasiswa untuk siswa berprestasi
03 ps-2014 bantuan beasiswa untuk siswa berprestasiWinarto Winartoap
 
1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx
1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx
1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptxRsiaPermataPertiwi
 
Best Practice Excellence Service For Education in East Java 2013
Best Practice  Excellence Service For Education in East Java 2013Best Practice  Excellence Service For Education in East Java 2013
Best Practice Excellence Service For Education in East Java 2013Kank Hari
 
Hasrat kpm dari perspektif bhepp final
Hasrat kpm dari perspektif bhepp finalHasrat kpm dari perspektif bhepp final
Hasrat kpm dari perspektif bhepp finalFiq Azmil
 
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015Guss No
 
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...ssuser106e8b
 
Proposal block grant mgmp bin 2012
Proposal block grant mgmp bin 2012Proposal block grant mgmp bin 2012
Proposal block grant mgmp bin 2012dwikn71
 
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013Guru Online
 
Buku panduan-o2 sn-2015
Buku panduan-o2 sn-2015Buku panduan-o2 sn-2015
Buku panduan-o2 sn-2015Budi Hermono
 
Proposal alat olahraga
Proposal alat olahragaProposal alat olahraga
Proposal alat olahragaIikRiksa
 
Pedoman Beasiswa S2 2014
Pedoman Beasiswa S2 2014Pedoman Beasiswa S2 2014
Pedoman Beasiswa S2 2014Wahyudi Oetomo
 
Beasiswa s2 bagi guru smp 2014
Beasiswa s2 bagi guru smp 2014Beasiswa s2 bagi guru smp 2014
Beasiswa s2 bagi guru smp 2014Rustam Wabula
 
Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1FKIP UHO
 

Similar to Kerjasama Kemdikbud dan KONI untuk Olahraga Siswa (20)

Program Kerja Disdik 2022 (2).pptx
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptxProgram Kerja Disdik 2022 (2).pptx
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptx
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
 
H.Zainuddin,S.Pd.ppt
H.Zainuddin,S.Pd.pptH.Zainuddin,S.Pd.ppt
H.Zainuddin,S.Pd.ppt
 
03 ps-2014 bantuan beasiswa untuk siswa berprestasi
03 ps-2014 bantuan beasiswa untuk siswa berprestasi03 ps-2014 bantuan beasiswa untuk siswa berprestasi
03 ps-2014 bantuan beasiswa untuk siswa berprestasi
 
1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx
1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx
1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx
 
Contoh rkas
Contoh rkasContoh rkas
Contoh rkas
 
Best Practice Excellence Service For Education in East Java 2013
Best Practice  Excellence Service For Education in East Java 2013Best Practice  Excellence Service For Education in East Java 2013
Best Practice Excellence Service For Education in East Java 2013
 
Hasrat kpm dari perspektif bhepp final
Hasrat kpm dari perspektif bhepp finalHasrat kpm dari perspektif bhepp final
Hasrat kpm dari perspektif bhepp final
 
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015
 
Bahan Narsum_PMP.ppt
Bahan Narsum_PMP.pptBahan Narsum_PMP.ppt
Bahan Narsum_PMP.ppt
 
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
 
Ktsp smk
Ktsp smkKtsp smk
Ktsp smk
 
Proposal block grant mgmp bin 2012
Proposal block grant mgmp bin 2012Proposal block grant mgmp bin 2012
Proposal block grant mgmp bin 2012
 
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013
 
Buku panduan-o2 sn-2015
Buku panduan-o2 sn-2015Buku panduan-o2 sn-2015
Buku panduan-o2 sn-2015
 
Proposal alat olahraga
Proposal alat olahragaProposal alat olahraga
Proposal alat olahraga
 
Juknis prestasi dan bakat
Juknis prestasi dan bakatJuknis prestasi dan bakat
Juknis prestasi dan bakat
 
Pedoman Beasiswa S2 2014
Pedoman Beasiswa S2 2014Pedoman Beasiswa S2 2014
Pedoman Beasiswa S2 2014
 
Beasiswa s2 bagi guru smp 2014
Beasiswa s2 bagi guru smp 2014Beasiswa s2 bagi guru smp 2014
Beasiswa s2 bagi guru smp 2014
 
Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1
 

More from emi nadjwa

Kelas 10 smk_simulasi_digital_1
Kelas 10 smk_simulasi_digital_1Kelas 10 smk_simulasi_digital_1
Kelas 10 smk_simulasi_digital_1emi nadjwa
 
2 materi-presentsi-isd-1-130407032010-phpapp01
2 materi-presentsi-isd-1-130407032010-phpapp012 materi-presentsi-isd-1-130407032010-phpapp01
2 materi-presentsi-isd-1-130407032010-phpapp01emi nadjwa
 
Penulisan buku teks_bahasa_yang_berkualitas
Penulisan buku teks_bahasa_yang_berkualitasPenulisan buku teks_bahasa_yang_berkualitas
Penulisan buku teks_bahasa_yang_berkualitasemi nadjwa
 
1 tematik tema 8_buku_siswa_revisi
1 tematik tema 8_buku_siswa_revisi1 tematik tema 8_buku_siswa_revisi
1 tematik tema 8_buku_siswa_revisiemi nadjwa
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosialemi nadjwa
 
1 tematik tema 8_buku_guru_revisi
1 tematik tema 8_buku_guru_revisi1 tematik tema 8_buku_guru_revisi
1 tematik tema 8_buku_guru_revisiemi nadjwa
 
2 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-12 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-1emi nadjwa
 
Paswodd bolt fauzan
Paswodd bolt fauzanPaswodd bolt fauzan
Paswodd bolt fauzanemi nadjwa
 

More from emi nadjwa (9)

Kelas 10 smk_simulasi_digital_1
Kelas 10 smk_simulasi_digital_1Kelas 10 smk_simulasi_digital_1
Kelas 10 smk_simulasi_digital_1
 
2 materi-presentsi-isd-1-130407032010-phpapp01
2 materi-presentsi-isd-1-130407032010-phpapp012 materi-presentsi-isd-1-130407032010-phpapp01
2 materi-presentsi-isd-1-130407032010-phpapp01
 
Penulisan buku teks_bahasa_yang_berkualitas
Penulisan buku teks_bahasa_yang_berkualitasPenulisan buku teks_bahasa_yang_berkualitas
Penulisan buku teks_bahasa_yang_berkualitas
 
1 tematik tema 8_buku_siswa_revisi
1 tematik tema 8_buku_siswa_revisi1 tematik tema 8_buku_siswa_revisi
1 tematik tema 8_buku_siswa_revisi
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
 
1 tematik tema 8_buku_guru_revisi
1 tematik tema 8_buku_guru_revisi1 tematik tema 8_buku_guru_revisi
1 tematik tema 8_buku_guru_revisi
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
2 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-12 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-1
 
Paswodd bolt fauzan
Paswodd bolt fauzanPaswodd bolt fauzan
Paswodd bolt fauzan
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

Kerjasama Kemdikbud dan KONI untuk Olahraga Siswa

  • 1. Peningkatan Kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dengan KONI Guna Menciptakan Keterlibatan Siswa Dalam Pembibitan Olahraga Prestasi Berbasis Lembaga Pendidikan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012 Disampaikan Oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dalam Rapat Anggota KONI Tahun 2012
  • 2. Cakupan Presentasi Kebijakan Pembangunan PendidikanA 2 Peningkatan Kerjasama Program dan Kegiatan Olahraga SiswaB
  • 4. 4 MISI DIKDAS 2010-2014 : M1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan M2. Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan M3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan M4. Mewujudkan Kesetaraan Memperoleh Layanan Pendidikan M5. Menjamin Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan VISI Dikdas 2014 : “Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Dasar untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif“ VISI 2025 INSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIF PERIODE 2005-2009 2010-2014 2015-2019 2020-2024 TEMA Peningkatan Kapasitas & Modernisasi Penguatan Pelayanan Daya Saing Regional Daya Saing Internasional Fokus Internal Fokus Eksternal Cita-Cita Pendidikan Dasar MOTTO: MELAYANI SEMUA DENGAN AMANAH
  • 5. 2010 a. RKB b. USB c. Rehab. d. PTK memadai dan merata a. Sklh Mini b. SMP terbuka c. Satap d. Guru kunjung e. BOS f. Beasiswa Miskin a. Lab IPA b. Lab Komp. c. Perpus. d. MBS/Dewan/ Komite Sklh e. Mulok f. SPM/SNP g. Hsl UAN Penanganan Disparitas a. Kaya-Miskin b. Jender c. Kota-Desa d. APK e. APM f. Mutu hsl a. Penerimaan siswa baru b. Kesempatan melanjutkan c. Sek. Inklusi d. PK/PLK e. SPM/SNP f. ISO 2014 M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 FOKUS IMPLEMENTASI MISI 5 K Tuntas Penguatan Layanan 5
  • 6. Kebijakan Pembangunan Pendidikan Tahun 2010-2014 PD PT PM Pendidikan KARAKTER PAUD Pendidikan AKADEMIK PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PENDIDIKAN MENENGAH PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENINGKATAN AKSES DAN DAYA SAING PENDIDIKAN TINGGI PENINGKATAN AKSES & MUTU PAUD PENUNTASAN PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN YANG BERMUTU 4 5 3 2 1 5 KEBIJAKAN PRIORITAS ...pembangunan pendidikan diarahkan untuk menghasilkan insan Indonesia cerdas dan kompetitif melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan relevansi, kesetaraan dan kepastian memperoleh layanan pendidikan... 6
  • 7. Sasaran Pembangunan Pendidikan Tahun 2012 PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PENDIDIKAN MENENGAH PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENINGKATAN AKSES DAN DAYA SAING PENDIDIKAN TINGGI PENINGKATAN AKSES & MUTU PAUD PENUNTASAN PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN YANG BERMUTU 4 5 3 2 1 • Seluruh kecamatan memiliki layanan PAUD. • Pemenuhan BOP PAUD . • Seluruh ruang kelas rusak berat SD-SMP selesai direhabilitasi. • Seluruh siswa SD-SMP dari keluarga kurang mampu mendapatkan subsidi siswa miskin (13% dari total siswa). • Seluruh kebutuhan operasional penyelenggaraan pendidikan SD- SMP dipenuhi. • Penambahan daya tampung SMP (495 SMP baru dan 554 RKB) • 30.000 mahasiswa baru dari keluarga kurang mampu mendapatkan subsidi pendidikan (BIDIK MISI). • Penguatan perguruan tinggi negeri di daerah perbatasan. • Pendirian institut seni & budaya dan institut teknologi/poltek baru • 50,1 % guru yang memenuhi syarat tersertifikasi • Beasiswa S1 untuk guru dan S2/S3 untuk dosen (159 ribu orang) • Daya tampung pendidikan menengah meningkat 4,5% (550 ribu siswa baru). • Pengembangan SMK Plus/ Community College • Subsidi siswa miskin (13% dari total siswa) 7
  • 8. Strategi Pembangunan Pendidikan Dasar Pembangunan Pendidikan Dasar Penyediaan dan Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan BantuanPendanaan PesertaDidik BOS menjadi 100% BOP Paket A & B PMT-AS Kualifikasi Sertifikasi Distribusi Penyediaan Kesejah- teraan Pelatihan Pening- katanLPTK Pembangunan Satuan Pendidikan RuangKelas Baru SD-SMPSatu Atap RehabRuang KelasSD/SMP Perpustakaan PeralatanTIK Subsidi untuk semua siswa miskin Penyempurnaan Sist.Pembelajaran Sistem Evaluasi Kewirausahaan Kurikulum + Pendidikan Karakter Penyediaan Materi Online Penyelarasan Laboratorium UnitSekolah Baru 8
  • 9. Xi : variabel SNP X1 (isi) X2 (proses) X3 (Kompetensi lulusan) X4 (tenaga kependidikan) X5 (sarana dan prasarana) X6 (Pengelolaan) X7 (Pembiayaan) X8 (Penilaian) 9 50.357 sekolah (69,90%) rusak berat Peningkatan Mutu Layanan Sekolah SPM SSN(sekolahstandarnasional) RSBI SBI(sekolahbertaraf internasional) <SPM(standarpelayananminimal) (0%) 72.041 Sekolah (41,30%) 87.827 Sekolah (50,35%) 13.972 Sekolah (8,01%) 595 Sekolah (0,34%) SPM SSN RSBI SBI <SPM (0%) 21.684 Sekolah (12,43%) 127.370 Sekolah (73,02%) 24.787 Sekolah (14,21%) 595 Sekolah (0,34%) REHAB 2011 - 2012 ...penuntasan rehabilitasi ruang belajar Dikdas (SD – SMP) akan meningkatkan jumlah sekolah yang memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) dari 50,35% menjadi 73,02%... Perbaikan variabel SNP selain Sarana dan Prasarana akan dituntaskan di tahun 2012
  • 10. PENINGKATAN KERJASAMA PROGRAM DAN KEGIATAN OLAHRAGA SISWA B Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)1 Liga Pendidikan Indonesia (LPI)2 Kegiatan Pembinaan Kelas Olahraga Tingkat SMP3 Pembinaan Klub Olahraga Siswa SD4
  • 11. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 1
  • 12. OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) : Tujuan • Menumbuhkembangkan dan membina kebugaran raga peserta didik • Menumbuhkembangkan dan membina rasa sportif peserta didik • Menumbuhkembangkan sikap kompetitif peserta didik • Menumbuhkembangkan sikap kerja sama peserta didik • Menumbuhkembangkan sikap menghargai keberhasilan atau prestasi siswa lain Kegiatan O2SN diikuti oleh siswa pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, sebagai upaya untuk memberikan ruang bagi kreativitas dan potensi siswa dibidang olahraga. Hasil Yang Diharapkan • Terwujudnya sikap dan pribadi siswa yang bugar, sportif, kompetitif, mau bekerjasama, dan bisa menghargai prestasi orang lain. • Terciptanya suasana kompetitif yang sehat antar siswa, antar sekolah, dan antar provinsi dibidang olahraga. • Terwujudnya pengembangan bakat dan kreativitas bidang olahraga terhadap siswa secara optimal • Terwujudnya rasa cinta terhadap nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa • Terwujudnya sikap toleransi, kompettitif dan jiwa sportivitas siswa. • Terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa yang semakin kuat
  • 13. PELAKSANAAN OLAHRAGA SISWA NASIONAL Peserta Terbaik Tingkat Kab/Kota Peserta Terbaik Tingkat Provinsi Juara Olimpiade Olahraga Nasional Olimpiade Olahraga Tingkat Nasional Seleksi Tingkat Provinsi Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota Peserta Terbaik Tingkat Kecamatan Seleksi Tingkat Kecamatan O2SN dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat kecamatan sampai tingkat nasional JENIS LOMBA Lari 100 m Renang Lompat Jauh Bulu Tangkis Balap Kursi Roda Bola Basket Bulutangkis Bola Volley Catur Tenis Meja Atletik Tenis Senam Karate Pencak Silat Lempar Cakram Pencak Silat
  • 15. Liga Pendidikan Indonesia adalah program yang dibentuk berdasarkan suatu MOU antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), yang ditandatangani pada tanggal 22 Februari 2009 di Jakarta. Liga Pendidikan Indonesia (LPI) LPI disamping merupakan pendidikan jasmani juga diharapkan untuk menumbuhkan sikap sportivitas siswa dan merupakan upaya menemukan bibit-bibit baru yang unggul dalam dunia persepakbolaan melalui hasil kompetisi secara maksimal sehingga akan terjaring pemain muda yang berbakat dan berkualitas lebih banyak lagi TUJUAN
  • 16. Kompetisi Liga Pendidikan Indonesia Tahun 2011 Tingkat Kabupaten/Kota Peserta : SMP Sederajat 2.810 Sekolah SMA Sederajat 2.893 Sekolah Pedoman : Peraturan Khusus Liga Pendidikan Indonesia Piala Presiden Tahun Pembinaan 2010-2011 Ketentuan : Juara Tingkat Kab/Kota Menjadi wakil ke tingkat Provinsi Penyelenggara : Panitia Liga Pendidikan Indonesia Tingkat Kabupaten/Kota Penyelenggaraan Kompetensi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Piala Presiden cabang olahraga Sepak bola antara satuan Pendidikan Dasar (SMP Sederajat), Pendidikan Menengah (SMA Sederajat) dan Pendidikan Tinggi (Perguruan Tinggi).
  • 17. Tingkat Nasional Peserta : 1. Juara SMP Sederajat Tingkat Provinsi 32 Sekolah 2. Juara SMA Sederajat Tingkat Provinsi 32 Sekolah 3. Juara Perguruan Sederajat Tingkat Provinsi 27 PT Pedoman : Peraturan Khusus Liga Pendidikan Indonesia Piala Presiden Tahun Pembinaan 2010 – 2011 Ketentuan : Juara Tingkat Nasional berhak atas Piala Presiden Penyelenggara : Kepanitiaan Nasional Liga Pendidikan Indonesia Piala Presiden Tingkat Provinsi Peserta : 1. Juara SMP Sederajat Tingkat Kabupaten/Kota 290 Sekolah 2. Juara SMA Sederajat Tingkat Kabupaten/Kota 290 Sekolah 3. Perguruan Tinggi Pedoman : Peraturan Khusus Liga Pendidikan Indonesia Piala Presiden Tahun Pembinaan 2010-2011 Ketentuan : Juara Tingkat Provinsi menjadi wakil ke Tingkat Nasional Penyelenggara : Panitia Liga Pendidikan Indonesia Tingkat Provinsi
  • 18. Kegiatan Pembinaan Kelas Olahraga Tingkat SMP 3
  • 19. Kegiatan Pembinaan Kelas Olahraga Tingkat SMP Kegiatan Kelas Olahraga tingkat SMP adalah suatu kegiatan sekolah untuk membentuk kelas olahraga sebagai wadah pengembangan potensi siswa dalam bidang olahraga Kegiatan ini sudah dimulai tahun 2010, dan untuk tahun 2012 sudah sebanyak 175 sekolah yang melaksanakan Kelas Olahraga yang tersebar di 26 kabupaten/kota di 22 propinsi Tujuan •Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga •Meningkatkan mutu akademis dan prestasi olahraga •Meningkatkan kemampuan berkompetisi secara sportif •Meningkatkan kemampuan sekolah dalam pembinaan dan pengembangan kegiatan olahraga •Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani •Peningkatan mutu pendidikan sebagai bagian dari pembangunan karakter Hasil Yang Diharapkan •Terbentuknya kelas olahraga di sekolah •Terselenggaranya pembinaan dan pengembangan potensi siswa di bidang olahraga •Meningkatnya prestasi olahraga dan mutu akademik
  • 21. Pembinaan Klub Olahraga Siswa SD Dalam upaya peningkatan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah Dasar, Kemdikbud sejak tahun anggaran 1997/1998, melaksanakan pembinaan dan pengembangan olahraga di SD melalui pembentukan klub olahraga SD. Mekanisme pembentukan klub olahraga adalah provinsi memilih 1 (satu) kabupaten/kota binaan. Kabupaten/kota tersebut memilih 3 (tiga) kecamatan, kecamatan memilih 3 sekolah dasar, sebagai lokasi klub olahraga SD. Sehingga di tiap kabupaten/kota binaan terdapat 9 klub. Klub olahraga yang dibentuk tersebut menggunakan sistem gugus sekolah dimana SD Inti sebagai pusat kegiatan klub. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam rangka memenuhi kebutuhan klub olahraga maka diberikan bantuan dana bagi klub untuk pengelolaan klub olahraga sekolah dasar .
  • 22. Tujuan • Tujuan pemberian dana bantuan/subsidi kepada klub olahraga SD adalah: • Memberikan motivasi kepada pelatih dan pembina klub olahraga SD, sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. • Memberikan motivasi kepada siswa SD anggota klub olahraga SD untuk berlatih dengan tekun dan giat guna mencapai hasil yang optimal. • Mendukung dan mengadakan sarana/fasilitas olahraga dan kegiatan pengelolaan operasional klub olahraga SD secara menyeluruh. Sasaran dan Biaya • Untuk Tahun 2012 Sasaran kegiatan adalah pembinaan bagi klub olahraga ini akan diberikan kepada 699 sekolah dasar/klub olahraga. Dana yang akan diberikan bagi setiap klub olahraga SD adalah sebesar Rp. 15.000.000,- Pemanfaatan Dana • Dana bantuan yang diberikan kepada klub olahraga usia dini SD dipergunakan untuk: (1) Honorarium pelatih dan pengelola, dan (2) Biaya operasional pengelolaan klub seperti: (a) Pembelian dan pemeliharaan alat/sarana olahraga, (b) Penyelenggaraan Kompetisi/pertandingan, dan (c) Biaya administrasi.
  • 23. ASEAN PRIMARY SCHOOL SPORT OLYMPIAD (APSSO) 5
  • 24. ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO) adalah olimpiade olahraga siswa sekolah dasar tingkat ASEAN. Saat ini APSSO sudah diakui dalam sistem penganugerahan tanda jasa dan kehormatan oleh Presiden Republik Indonesia dengan nama Satya Lencana Wira Karya. Dengan ini, APSSO merupakan pesta olahraga siswa sekolah dasar yang prestisius. Peserta • Pada 2011, APSSO digelar di Hotel Inna Garuda, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan diikuti tujuh negara anggota ASEAN, yaitu ; Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapore, Thailand, Vietnam, dan Brunei Darussalam. Sementara Cambodia, Laos, dan Myanmar tidak bisa ikut serta ASEAN PRIMARY SCHOOL SPORT OLYMPIAD (APSSO)
  • 25. Cabang Olahraga Ada lima cabang olahraga yang dipertandingkan dalam APSSO, yaitu: 1) Atletik (kids athletics) dengan empat nomor, yakni; kanga’s escape (sprint/gawang), frog jump (loncat katak), turbo throwing (lempar turbo), dan formula 1 (lari, rintangan, slalom); 2) Catur, dengan tiga nomor , yakni; standar individual putra, standar individual putri, dan standar beregu putra; 3) Sepak Bola, dengan satu nomor, yakni tim putra; 4) Tenis Meja, dengan empat nomor, yakni; tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri; dan 5) Bulutangkis dengan empat nomor, yakni; tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri. Untuk kelima cabang olahraga ini, disediakan 22 mendali emas yang akan diperebutkan para atlet APSSO.
  • 26. Seleksi Peserta Setiap menghadapi APSSO, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, selalu menjaring atlet-atlet terbaik hasil seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Di tahun 2011 kemarin terdapat 78 atlet hasil seleksi O2SN Sebelum terjun ke APSSO, Tim Indonesia mengadakan Pemusatan Latihan. Dalam APSSO 2011 Pemusatan Latihan digelar selama tujuh hari di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, mulai 1 s.d 8 Oktober 2011 diasuh oleh para profesional dari PB PASI, PB PSSI, PB PERCASI, PB PBSI dan PB PTMSI. Pemusatan Latihan

Editor's Notes

  1. Tema strategis pada periode tahun 2010-2015 ditekankan pada pembangunan penguatan pelayanan. Setelah rasio kebutuhan dan sediaan sarana dan prasarana pendidikan nasional menjadi optimal, fokus selanjutnya adalah bagaimana meningkatkan mutu pendidikan agar relevan dan berdaya saing. Sasaran dan program-program kerja yang terkait harus mampu menjawab tuntutan mutu dari kapasitas pendidikan yang semakin besar dan desentralisasi fiskal serta otonomi daerah yang semakin dewasa. Strategi penguatan pelayanan ini merupakan milestone peralihan fokus atau penekanan dari pembangunan aspek kuantitas kepada aspek kualitas. Didampingi akses pendidikan yang semakin mudah dan akuntabilitas publik yang semakin transparan, tema mutu layanan pendidikan ini akan menciptakan para penggerak pembangunan menuju visi negara dan bangsa Indonesia yang aman, adil, dan sejahtera. Sasaran-sasaran pendukungnya antara lain implementasi dan operasi yang optimal terhadap tata nilai, Sisdur, dan koordinasi kerja yang telah terstruktur. Pada periode ini pula, Kementerian Pendidikan Nasional diharapkan menjadi benchmark technocracy atau teladan di antara institusi pemerintah lainnya.