Dokumen tersebut membahas tentang sistem pembayaran dan uang, termasuk definisi sistem pembayaran, lembaga yang terlibat, pengertian uang, syarat teknis uang, sejarah uang, fungsi uang, dan jenis-jenis uang seperti uang kartal dan uang giral.
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Tugas Eko12,Elina Sarastuti ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN 12,2017
1. Kelompok 4
1. Aida Saskia
2. Amelia Nur Oktaviani
3. Elina Sarastuti
4. Evi Lutfiyah
5. Karina Widya Sari
6. Yulistiana Nurdinati Amanah
Lanjut aja
yukkkk
Guru Pembimbing: Rantu Pusriana
S.pd
4. A. Sistem Pembayaran
Pembayaran adalah aktivitas pemindahan dana guna
memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu
kegiatan ekonomi.
Pengertian sistem pembayaran yang lebih lengkap
sebagaimana definisi sistem pembayaran menurut UU
No.23/1999 tentang Bank Indonesia pasal 1 angka 6.
“Sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan
mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan
pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang
timbul dari suatu kegiatan ekonomi”
5. Sistem Pembayaran adalah tatacara atau prosedur yang
saling berkaitan dalam pemindahansejumlah nilai uang
alat pembayaran: dari satu pihak ke pihak lain yang terjadi
karenaadanya transaksi ekonomi.
Secara umum, lembaga-Iembaga yang terlibat dalam
sistem pembayaran meliputi antara lain bank sentral, bank,
dan lembaga bukan bank, seperti kantor pos, lembaga
kliring, pasar modal, lembaga penerbitkartu kredit,
lembaga penyedia jasa jaringan komunikasi dibidang
sistem pembayaran, dan lembaga terkait sistem
pembayaran lainnya.
6. B. UANG
1. Pengertian uang
Uang merupakan bagian yang demikian besar dalam kehidupan kita
sehari-hari. Kita mengejar uang tanpa kenal lelah, meskipun
mungkin kita jarang berpikir mengenai apa uang itu yang
sebenarnya, dan bagaimana perannya sebagai pelumas aktivitas
perekonomian.Uang adalah segala sesuatu yang merupakan media
pertukaran atau alat pembayaran yang diterima secara umum.
7. Syarat teknis uang meliputi:
• Tahan lama. Tahan lama dalam artian tidak mudah rusak
• Nilainya Stabil. Nilainya stabil dalam artian nilai sekarang
sama dengan nilai yang akan datang
• Mudah Dibawa-bawa. Mudah dibawa-bawa dalam artian jika
melakukan transaksi dalam jumlah yang besar pemilik uang
tidak mengalami kesulitan dalam pembayaran.
• Dapat Dibagi-bagi. Dapat dibagi-bagi dalam artian pada saat
melakukan transaksi sekecil apapun uang mempunyai
pecahan dan nilainya tidak berkurang.
• Jumlahnya mencukupi. Jumlahnya mencukupi dalam artian
jumlah yang diperlukandapat mendukung seluruh transaksi
yang terjadi.
8. 2.Sejarah Uang
1. Pra Barter
2. Barter
3. Uang benda
4. Uang logam
5. Uang tanda
6. Uang kertas
7. Uang giral
9. 3. Fungsi uang
1. Fungsi asli
a. Uang sebagai alat tukar (medium of exchange).
b. Uang sebagai satuan hitung (unit of account)
c. Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi
2. Fungsi turunan
a. Sebagai petunjuk harga
b. Sebagai alat pembayaran
c. Sebagai alat penyimpan kekayaan
10. 4. Jenis-Jenis Uang
a. Uang kartal. Semua uang ini dicetak oleh Perum Peruri
(Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik
Indonesia) dan peredarannya diatur oleh Bank
Indonesia. Contohnya: uang kertas dan uang logam
b. Uang giral. Uang giral adalah simpanan atau deposito
pada bank yang dapat diambil dengan menggunakan
cek, giro, atau surat perintah pembayaran lainnya
(telegrafic transfer), yang dicetak atau dibuat oleh bank
umum/bank komersial.