OPTIMIZED
•Download as PPTX, PDF•
0 likes•41 views
Tiga karakteristik utama pengendalian yang efektif adalah akurat, tepat waktu, dan fleksibel. Informasi pengendalian harus akurat agar organisasi dapat mengambil tindakan perbaikan yang tepat. Informasi juga harus dikumpulkan dan dievaluasi secara tepat waktu untuk menghasilkan perbaikan. Sistem pengendalian perlu fleksibel agar dapat disesuaikan dengan perubahan kondisi organisasi.
Recommended
Recommended
More Related Content
Similar to OPTIMIZED
Similar to OPTIMIZED (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
OPTIMIZED
- 2. CONTROLLING YUSUF ADI NUGROHO 145060301111065 M. LUTHFI ARDYANSYAH 145060301111063 FARRA KHAIRUNISA EKAPUTRI 145060300111031 AUZAN EL GHIFFARI SU’UD 155060307111010 Management Industri
- 3. APA
- 5. APA Pengertian PENGERTIAN KONTROLING Robbins, Coulter Gr. Terry /SAMOSI
- 6. • PROSES MONITORING TERHADAP BERBAGAI AKTIVITAS YANG DILAKUKAN SUMBER DAYA ORGANISASI UNTUK MEMASTIKAN BAHWA AKTIVITAS YANG DILAKUKAN TERSEBUT AKAN DAPAT MENCAPAI TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN DAN TINDAKAN KOREKSI AKAN DILAKUKAN UNTUK MEMPERBAIKI PENYIMPANGAN YANG TERJADI APA Pengertian PENGERTIAN PENGENDALIAN Robbins, Coulter Gr. Terry /SAMOSI
- 7. • PENGENDALIAN DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI PROSES PENENTUAN, APA YANG HARUS DICAPAI YAITU STANDAR, APA YANG SEDANG DILAKUKAN YAITU PELAKSANAAN, MENILAI PELAKSANAAN DAN APABILA PERLU MELAKUKAN PERBAIKAN-PERBAIKAN SEHINGGA PELAKSANAAN SESUAI DENGAN RENCANA YAITU SELARAS DENGAN STANDAR APA Pengertian PENGERTIAN KONTROLING Robbins, Coulter Gr. Terry /SAMOSI
- 8. • MENETAPKAN STANDAR DAN METODE UNTUK PENGUKURAN KINERJA • MENGUKUR KINERJA • MEMBANDINGKAN KINERJA SESUAI DENGAN STANDAR • MENGAMBIL TINDAKAN PERBAIKAN APA Pengertian Jenis Langkah LANGKAH PENGENDALIAN /SAMOSI
- 10. APA Jenis JENIS PENGENDALIAN Umpan Maju Pencegahan Umpan Balik /SAMOSI
- 11. • PENGENDALIAN INI AKAN MEMUNGKINKAN MANAJER MELAKUKAN ANTISIPASI TERHADAP MASALAH SEBELUM MASALAH ITU TIMBUL • PENGENDALIAN UMPAN BALIK MERUPAKAN TIPE PENGENDALIAN YANG BERADA PADA TAHAPAN INPUT DARI SUATU PROSES PRODUKSI APA Jenis JENIS PENGENDALIAN Umpan Maju Pencegahan Umpan Balik /SAMOSI
- 12. • PENGENDALIAN YANG DILAKUKAN OLEH PARA MANAJER SELAMA PROSES PRODUKSI BERLANGSUNG • MEMBERIKAN KEPADA PARA MANAJER UMPAN BALIK (FEEDBACK) YANG CEPAT MENGENAI TINGKAT EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT YANG DIUBAH MENJADI OUTPUT SEHINGGA PARA MANAJER DAPAT DENGAN SEGERA MELAKUKAN TINDAKAN PERBAIKAN TERHADAP MASALAH YANG TIMBUL • MANAJER MELAKSANAKAN PENGENDALIAN INI DENGAN DIBANTU APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI • MERUPAKAN BAGIAN TERPENTING DARI PENINGKATAN KUALITAS APA Jenis JENIS PENGENDALIAN Umpan Maju Pencegahan Umpan Balik /SAMOSI
- 13. • PADA TAHAP OUTPUT PRODUKSI SUDAH DIHASILKAN, PARA MANAJER MENERAPKAN PENGENDALIAN INI DENGAN TUJUAN MEMPEROLEH INFORMASI MENGENAI REAKSI DARI PARA KONSUMEN SETELAH MEREKA MENGGUNAKAN PRODUK PERUSAHAAN, SEHINGGA MANAJER DAPAT MENGAMBIL BERBAGAI TINDAKAN MANAJERIAL YANG DIPERLUKAN BERDASARKAN INFORMASI YANG DIPEROLEH DARI KONSUMEN APA Jenis JENIS PENGENDALIAN Umpan Maju Pencegahan Umpan Balik /SAMOSI
- 14. Bagaimana
- 16. • MELAKUKAN STANDAR-STANDAR YANG AKAN DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR PENGENDALIAN. • MENGUKUR PELAKSANAAN ATAU HASIL YANG TELAH DICAPAI. • MEMBANDINGKAN PELAKSANAAN ATAU HASIL DENGAN STANDAR DAN MENENTUKAN PENYIMPANGAN JIKA ADA. • MELAKUKAN TIDAKAN PERBAIKAN, JIKA TERDAPAT PENYIMPANGAN AGAR PELAKSANAAN DAN TUJUAN SESUAI DENGAN RENCANA. Bagaimana Proses Cara-Cara Karakteristik efektif /SAMOSI PROSES PENGENDALIAN
- 20. • JIKA ADA KESALAHAN DAPAT DIKETAHUI SEDINI MUNGKIN, SEHINGGA PERBAIKANNYA DILAKUKAN DENGAN CEPAT. • AKAN TERJADI KONTAK LANGSUNG ANTARA BAWAHAN DAN ATASAN, SEHINGGA AKAN MEMPERDEKAT HUBUNGAN ANTARA KEDUANYA. • AKAN MEMBERI KEPUASAN TERSENDIRI BAGI BAWAHAN, KARENA MERASA DIPERHATIKAN OLEH ATASAN. • AKAN DAPAT MENGHINDARI TIMBULNYA KESAN LAPORAN “ASAL BAPAK SENANG” (ABS). Bagaimana Cara-Cara Langsung Keuntungan Kerugian /SAMOSI LANGKAH PENGENDALIAN
- 21. • WAKTU SEORANG MANAJER BANYAK TERISITA, SEHINGGA WAKTU UNTUK PEKERJAAN LAINNYA DAPAT BERKURANG, MISAL DALAM HAL PERENCANAAN • MENGURANGI INISIATIF BAWAHAN, KARENA MEREKA MERASA BAHWA ATASANNYA SELALU MENGAMATINYA. Bagaimana Cara-Cara Langsung Keuntungan Kerugian /SAMOSI LANGKAH PENGENDALIAN
- 24. • WAKTU MANAJER UNTUK MENGERJAKAN TUGAS LAINNYA SEMAKIN BANYAK. • MEMBERIKAN KESEMPATAN INISIATIF BAWAHAN BERKEMBANG DALAM MELAKSANAKAN PEKERJAAN Bagaimana Cara-Cara Tdak Langsung /SAMOSI Keuntungan Kerugian LANGKAH PENGENDALIAN
- 25. • JIKA ADA KESALAHAN-KESALAHAN TERLAMBAT MENGETAHUINYA, SEHINGGA PERBAIKANNYA JUGA TERLAMBAT. • KURANG MENCIPTAKAN HUBUNGAN-HUBUNGAN ANTARA ATASAN DAN BAWAHAN Bagaimana Cara-Cara Tdak Langsung /SAMOSI Keuntungan Kerugian LANGKAH PENGENDALIAN
- 26. • PENGENDALIAN YANG DIKHUSUSKAN UNTUK KESALAHAN-KESALAHAN YANG LUAR BIASA DARI HASIL ATAU STANDAR YANG DIHARAPKAN. PENGENDALIAN SEMACAM DILAKUKAN DENGAN CARA KOMBINASI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG OLEH MANAJER Bagaimana Cara-Cara Langsung Tdak Langsung Kekecualian /SAMOSI LANGKAH PENGENDALIAN
- 28. Bagaimana Karakteristik efektif /SAMOSI Ekonomi realistis Organisasi Realistis Kordinasi Arus PO Perspektif, operasional Akurat Tepat Waktu Objektif, komprensif Strategis Fleksibel Diterima Anggota KARAKTERISITIK PENGENDALIAN EFEKTIF
- 29. • INFORMASI ATAS KINERJA HARUS AKURAT. KETIDAKAKURATAN DATA DARI SUATU SYSTEM PENGENDALIAN DAPAT MENGAKIBATKAN ORGANISASI MENGAMBIL TINDAKAN YANG AKAN MENEMUI KEGAGALAN UNTUK MEMPERBAIKI SUATU PERMASALAHAN ATAU MENCIPTAKAN PERMASALAHAN BARU. Bagaimana Karakteristik efektif /SAMOSI Ekonomi realistis Organisasi Realistis Kordinasi Arus PO Perspektif, operasional Akurat Tepat Waktu Objektif, komprensif Strategis Fleksibel Diterima Anggota KARAKTERISITIK PENGENDALIAN EFEKTIF
- 30. • INFORMASI HARUS DIHIMPUN, DIARAHKAN, DAN SEGERA DIEVALUASI JIKA AKAN DIAMBIL TINDAKAN TEPAT PADA WAKTUNYA GUNA MENGHASILKAN PERBAIKAN Bagaimana Karakteristik efektif /SAMOSI Ekonomi realistis Organisasi Realistis Kordinasi Arus PO Perspektif, operasional Akurat Tepat Waktu Objektif, komprensif Strategis Fleksibel Diterima Anggota KARAKTERISITIK PENGENDALIAN EFEKTIF
- 31. • INFORMASI DALAM SUATU SYSTEM PENGENDALIAN HARUS MUDA DIPAHAMI DAN DIANGGAP OBJECTIVE OLEH INDIVIDU YANG MENGGUNAKANNYA. MAKA OBJECTIVE SYSTEM PENGENDALIAN, MAKIN BESAR KEMUNGKINANNYA BAHWA INDIVIDU DENGAN SADAR DAN EFEKTIF AKAN MERESPON INFORMASI YANG DITERIMA, DEMIKIAN PULA SEBALIKNYA. SYSTEM INFORMASI YANG SULIT DIPAHAMI AKAN MENGAKIBATKAN BIAS YANG TIDAK PERLU DAN KEBINGUNGANATAU FRUSTASI DIANTARA KARYAWAN Bagaimana Karakteristik efektif /SAMOSI Ekonomi realistis Organisasi Realistis Kordinasi Arus PO Perspektif, operasional Akurat Tepat Waktu Objektif, komprensif Strategis Fleksibel Diterima Anggota KARAKTERISITIK PENGENDALIAN EFEKTIF
- 32. • SYSTEM PENGENDALIAN STRATEGIS SEBAIKNYA DIPUSATKAN PADA BIDANG YANG PALING BANYAK KEMUNGKINAN AKAN TERJADI PENYIMPANGAN DARI STANDAR,ATAU YANG AKAN MENIMBULKAN KERUGIAN YANG PALING BESAR. SELAIN ITU, SYSTEM PENGENDALIAN STRATEGIS SEBAIKNYA DIPUSATKAN PADA TEMPAT DIMANA TINDAKAN PERBAIKAN DAPAT DILAKSANAKAN SEEFEKTIF MUNGKIN Bagaimana Karakteristik efektif /SAMOSI Ekonomi realistis Organisasi Realistis Kordinasi Arus PO Perspektif, operasional Akurat Tepat Waktu Objektif, komprensif Tempat Strategis Fleksibel Diterima Anggota KARAKTERISITIK PENGENDALIAN EFEKTIF
- 33. • PENGELUARAN BIAYA UNTUK IMPLEMENTASI HARUS DITEKAN SEMINIMUM MUNGKIN SEHINGGA TERHINDAR DARI PEMBOROSAN YANG TIDAK BERGUNA. USAHA UNTUK MEMINIMUMKAN PENGELUARAN YANG TIDAK PRODUKTIF ADALAH DENGAN CARA MENGELUARKAN BIAYA PALING MINIMUM YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMASTIKAN BAHWA AKTIVITAS YANG DIPANTAU AKAN MENCAPAI TUJUAN Bagaimana Karakteristik efektif /SAMOSI Ekonomi realistis Organisasi Realistis Kordinasi Arus PO Perspektif, operasional Akurat Tepat Waktu Objektif, komprensif Strategis Fleksibel Diterima Anggota KARAKTERISITIK PENGENDALIAN EFEKTIF
- 34. • SYSTEM PENGENDALIAN HARUS DAPAT DIGABUNGKANDENGAN REALITAS ORGANISASI. MISALNYA,INDIVIDU HARUS DAPAT MELIHAT HUBUNGAN ANTARA TIGKAT KINERJA YANG HARUS DICAPAINYA DAN IMBALAN YANG AKAN MENYUSUL KEMUDIAN.SELAIN ITU, SEMUA STANDAR UNTUK KINERJA ARUS REALISTIC. PERBEDAAN STATUS ANTARA INDIVIDU HARUS DI HARGAI JUGA Bagaimana Karakteristik efektif /SAMOSI Ekonomi realistis Organisasi Realistis Kordinasi Arus PO Perspektif, operasional Akurat Tepat Waktu Objektif, komprensif Strategis Fleksibel Diterima Anggota KARAKTERISITIK PENGENDALIAN EFEKTIF
- 35. • INFORMASI PENGENDALIAN PERLU UNTUK DIKOORDINASIKAN DENGAN ARUS PEKERJAAN DISELURUH ORGANISASI KARENA DUA ALAS AN. PERTAMA, SETIAP LANGKAH DALAM PROSES PEKERJAAN DAPAT MEMPENGARUHI KEBERHASILAN ATAU KEGAGALAN SELURUH OPERASI. KEDUA, INFORMASI PENGENDALIAN HARUS SAMPAI PADA SEMUA ORANG YANG PERLU UNTUK MENERIMANYA Bagaimana Karakteristik efektif /SAMOSI Ekonomi realistis Organisasi Realistis Kordinasi Arus PO Perspektif, operasional Akurat Tepat Waktu Objektif, komprensif Strategis Fleksibel Diterima Anggota KARAKTERISITIK PENGENDALIAN EFEKTIF
- 36. • PADA SETIAP ORGANISASI PENGENDALIAN HARUS MENGANDUNG SIFAT FLEKSIBEL YANG SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA ORGANISASI TERSEBUT DAPAT SEGERA BERTINDAK UNTUK MENGATASI PERUBAHAN YANG MERUGIKAN ATAU MEMANFAATKAN PELUANG BARU Bagaimana Karakteristik efektif /SAMOSI Ekonomi realistis Organisasi Realistis Kordinasi Arus PO Perspektif, operasional Akurat Tepat Waktu Objektif, komprensif Strategis Fleksibel Diterima Anggota KARAKTERISITIK PENGENDALIAN EFEKTIF
- 37. • PENGENDALIAN YANG EFEKTIF DAPAT MENGIDENTIFIKASI TINDAKAN PERBAIKAN APA YANG HARUS DIAMBIL SETELAH TERJADI PENYIMPANGAN DARI STANDAR. INFORMASI HARUS SAMPAI DALAM BENTUK YANG DAPAT DIGUNAKAN KETIKA INFORMASI ITU TIBA PADA PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENGAMBIL TINDAKAN PERBAIKAN. Bagaimana Karakteristik efektif /SAMOSI Ekonomi realistis Organisasi Realistis Kordinasi Arus PO Perspektif, operasional Akurat Tepat Waktu Objektif, komprensif Strategis Fleksibel Diterima Anggota KARAKTERISITIK PENGENDALIAN EFEKTIF
- 38. • PENGENDALIAN HARUS BETALIAN DENGAN TUJUAN YANG BERARTI DAN DITERIMA AGAR DAPAT DITERIMA OLEH PARA ANGGOTA ORGANISASI. TUJUAN HARUS MENCERMINKAN BAHASA RELATIVITAS INDIVIDU KEPADA SITUASI TUJUAN YANG DIPERTAUTKAN Bagaimana Karakteristik efektif /SAMOSI Ekonomi realistis Organisasi Realistis Kordinasi Arus PO Perspektif, operasional Akurat Tepat Waktu Objektif, komprensif Strategis Fleksibel Diterima Anggota KARAKTERISITIK PENGENDALIAN EFEKTIF
- 39. Perbandingan
- 41. • PENGENDALIAN BERKAITAN BAHKAN BERINTERAKSI DENGAN FUNGSI PERENCANAAN • PERENCANAAN : MENYUSUN TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, TAKTIK, STANDAR DAN ALOKASI SUMBERDAYA, PENGENDALIAN MEMBANTU MEMASTIKAN BAHWA RENCANA TERSEBUT TERCAPAI • PERENCANAAN MENETAPKAN PERILAKU DAN DAN HASIL YANG INGIN DICAPAI, PENGENDALIAN MEMBANTU MEMELIHARA ATAU MENGARAHKAN PENCAPAIANNYA • PERENCANAAN MEMERLUKAN INFORMASI YANG AKURAT DAN TEPAT WAKTU, PENGENDALIAN MEMBERIKAN INFORMASI PENTING TERSEBUT PADA WAKTU YANG DIPERLUKAN Perbandingan /SAMOSI Pengendalian X Perencanaan Preventive Xkorektif
- 42. • PREVENTIVE CONTROLS : MEKANISME DENGAN MAKSUD MENGURANGI KESALAHAN DAN OLEH KARENANYA MEMINIMALKAN KEBUTUHAN TINDAKAN KOREKSI • CORRECTIVE CONTROLS : MEKANISME DENGAN MAKSUD MENGURANGI ATAU MENGHILANGKAN PERILAKU DAN HASIL YANG TIDAK DINGINKAN SEHINGGA SESUAI DENGAN PERATURAN/STANDAR2 PERUSAHAAN Perbandingan /SAMOSI Pengendalian X Perencanaan Preventive Xkorektif
- 43. Preventive corrective Memperbaiki cara rekrutmen untuk memperoleh pegawai yang baik Menegur pegawai yang ceroboh pada saat melakukan pekerjaan Menggunakan termostat pada oven agar suhu selalu terkendali Menaikkan atau menurunkan suhu secara manual Menyusun dan melatihkan posedur standar (SOP) Melakukan pengawasan Pegawai dalam melakukan kerja Merancang kondisi proses agar tidak terjadi produk gagal atau cacat Memisahkan produk yang gagal atau cacat dari produk yang memenuhi spesifikasi Perbandingan /SAMOSI Pengendalian X Perencanaan Preventive XCorrective
- 44. Perbandingan /SAMOSI Pengendalian X Perencanaan Preventive XCorrective 1. Define the System If okay > continue 2. Identify Key Characteristics 3. Set Standards 4. Collect Information If deviations 6. Diagnose And Correct Problems 5. Make compa risson
- 46. Pengendalian /SAMOSI Mekanistik & Organik Pasar Perusahaan Keuangan dan Akunting Otomasi Mechanistic And Organic Control Organizational Control Market Control Financial and Accounting Controls Automation- Based Control
- 47. Pengendalian /SAMOSI Mekanistik & Organik Pasar Perusahaan Keuangan dan Akunting Otomasi PENGENDALIAN MEKANISTIK • MENGGUNAKAN ATURAN DAN PROSEDUR RINCI SEBISA MUNGIN • KEWENANGAN ATAS-BAWAH BERDASARKAN KEKUASAAN JABATAN • PENEKANAN KEPADA KOMPENSASI EKSTRINSIK (GAJI, PENSIUN, SIMBOL STATUS) • TIDAK PERCAYA KERJA TIM DENGAN DASAR ASUMSI TUJUAN TIM KONFLIK DENGAN TUJUAN PERUSAHAAN PENGENDALIAN ORGANIK • MENGGUNAKAN ATURAN DAN PROSEDUR JIKA DIPERLUKAN SAJA • KEWENANGAN FLEKSIBEL, DENGAN PENEKANAN KEPADA KEKUATAN EKSPERT • PENEKANAN TERHADAP KOMPENSASI EKSTRINSIK DAN INTRINSIK (SISTEM MERIT) • MENGGUNAKAN KERJA TIM DENGAN ASUMSI TUJUAN TIM DAN NORMA-NORMA MEMBANTU PENCAPAIAN TUJUAN PERUSAHAAN
- 48. • PENGENDALIAN PASAR MENCAKUP PENGUMPULAN DATA PENJUALAN, HARGA, BIAYA DAN KEUNTUNGAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN EVALUASI KINERJA PEMASARAN • ADA DUA MEKANISME PENGENDALIAN YANG DIPERLUKAN, YAITU : • RENCANA PEROLEHAN KEUNTUNGAN • MONITORING PELANGGAN Pengendalian /SAMOSI Mekanistik & Organik Pasar Perusahaan Keuangan dan Akunting Otomasi
- 49. • PENGENDALIAN KEUANGAN MELIPUTI MEKANISME UNTUK PENCEGAHAN ATAU KOREKSI KESALAHAN ALOKASI SUMBERDAYA • ANALISIS PERBANDINGAN KEUANGAN UNTUK EVALUASI KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN DARI DUA ATAU LEBIH PERIODE WAKTU Pengendalian /SAMOSI Mekanistik & Organik Pasar Perusahaan Keuangan dan Akunting Otomasi
- 50. Pengendalian /SAMOSI Mekanistik & Organik Pasar Perusahaan Keuangan dan Akunting Otomasi Resources Goods And Services Activity Cost Assignment Resource Cost Assignment Activities Input Information Performance Evaluation Cost View Process View
- 51. • OTOMATISASI MENGGUNAKAN ALAT DAN PROSES YANG MENGATUR SENDIRI YANG DIOPERASIKAN SECARA INDEPENDEN OLEH ORANG • PENGENDALIAN MESIN MENGGUNAKAN INSTRUMEN YANG MENGATUR SENDIRI ATAU ALAT UNTUK MENCEGAH DAN MENGOREKSI DEVIASI DARI STANDAR YANG TELAH DISET SEBELUMNYA Pengendalian /SAMOSI Mekanistik & Organik Pasar Perusahaan Keuangan dan Akunting Otomasi
- 52. DAFTAR PUSTAKA • HANI HANDOKO, 2013. MANAJEMEN EDISI 2. YOGYAKARTA : BPFE-YOGYAKARTA. • M. A. MUKHYI, 1995. PENGANTAR MANAJEMEN UMUM. JAKARTA : GUNADARMA. • M. MANULLANG, 1975. DASAR - DASAR MANAGEMENT. JAKARTA : GHALIA INDONESIA. • B. SISWANTO. 2005. PENGANTAR MANAJEMEN. JAKARTA : PT BUMI AKSARA. • HASIBUAN, MALAYU S.P. 2001. MANAJEMEN : DASAR, PENGERTIAN, DAN MASALAH. JAKARTA : PT BUMI AKSARA. • SOLIHIN, ISMAIL. 2010. PENGANTAR MANAJEMEN. JAKARTA : ERLANGGA.