SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Menafsirkan gambar teknik listrik
Menerapkan standarisasi dan normalisasi gambar teknik ketenagalistrikan
Teknologi dan Rekayasa
Standarisasi Gambar Teknik
Standarisasi Huruf dan Angka
Ciri-ciri yang perlu pada huruf dan angka pada gambar teknik,:
a) Jelas.
b) Seragam.
c) Dapat dibuat microfilmnya, atau cara reproduksi lainnya.
d) Huruf dan angka gambar teknik senantiasa menjadi cara untuk
menunjukan maksud dan tujuan gambar teknik yang bersangkutan sejelas-
jelasnya.
e) Huruf dan angka gambar teknik selain berfungsi seperti diatas, juga akan
menjadi hiasan bagi gambar teknik itu. Oleh sebab itu posisi gambar
maupun huruf dan angka perlu diatur sedemikian rupa sehingga mudah
dibaca.
f) Pada dasarnya bentuk huruf dan angka gambar teknik dapat digolongkan
menjadi dua :
1) Huruf dan angka untuk gambar teknik bangunan.
2) Huruf dan angka untuk gambar teknik mesin dan listrik.
g) Huruf dan angka tersebut dapat dibuat tegak atau miring.
Teknologi dan Rekayasa
Contoh Bentuk Huruf dan Angka Standard
Teknologi dan Rekayasa
Standarisasi Garis Gambar
Lembar garis ialah 10 % tinggi tulisan. Bila anda
menggambar dengan tinta cina atau komputer, lebar
garis ini dapat diberikan sebelumnya, misalnya: tinggi
tulisan 5 m, lebar garis 0,5 mm
Teknologi dan Rekayasa
Lebar Garis
Menurut Standar
CAD
Teknologi dan Rekayasa
Ada lima jenis garis gambar, yaitu:
a) Garis Gambar: Untuk membuat batas dari bentuk
suatu benda dalam gambar
b) Garis Bayangan: Berupa garis putus-putus dengan
ketebalan garis 1/2 tebal garis biasa. Garis ini
digunakan untuk membuat batas sesuatu benda
yang tidak tampak langsung oleh mata.
c) Garis Hati: Berupa garis “ strip, titik, strip, titik “
dengan ketebalan garis 1/2 garis biasa. Garis ini
misalnya digunakan untuk menunjukkan sumbu
suatu benda yang digambar.
Teknologi dan Rekayasa
d) Garis Ukuran: Berupa garis tipis dengan ketebalan 1 / 2
dari tebal garis biasa. Garis ini digunakan untuk
menunjukkan ukuran suatu benda atau ruang. Garis
ukuran terdiri dari garis petunjuk batas ukuran dan garis
petunjuk ukuran. Garis petunjuk batas ukuran dibuat
terpisah dari garis batas benda, dengan demikian maka
tidak mengacaukan pembaca gambar. Sedang garis
petunjuk ukuran dibuat dengan ujung pangkalnya diberi
anak tanda panah tepat pada garis petunjuk batas ukuran.
e) Garis Potong: Garis ini berupa garis “strip,titik,titik,strip”
dengan ketebalan 1/2 tebal garis biasa. Semua gambar
teknik yang dikehendaki dengan pemotongan, batas
potongan harus digaris dengan garis potong ini.
Teknologi dan Rekayasa
Jenis-Jenis Garis.
Teknologi dan Rekayasa
Jenis garis menurut tebalnya ada tiga macam, yaitu: garis
tebal, garis sedang dan garis tipis. Ketiga jenis tebal garis
ini menurut standar ISO memiliki perbandingan !: 0,7 ; 0,5.
Tebal garis dipilih sesuai besar kecilnya gambar, dan
dipilih dari deretan tebal berikut: 0, 18; 0, 25; 0, 35; 0, 5; 0,
7; 1; 1 4; dan 2 mm. Karena kesukaran-kesukaran yang
ada pada cara reproduksi tertentu, tebal 0, 18 sebaiknya
jangan dipakai. Pada umumnya tebal garis adalah 0, 5
atau 0, 7.
Teknologi dan Rekayasa
Jarak minimum antara garis-garis (jarak antara garis tengah
garis) sejajar termasuk arsir, tidak boleh kurang dari tiga kali
tebal garis yang paling tebal dari gambar. Dianjurkan agar
ruang antara garis tidak kurang dari 0, 7 mm.
Jarak Antar Garis-Garis
Teknologi dan Rekayasa
Pada garis sejajar yang berpotongan, jaraknya dianjurkan
paling sedikit empat kali tebal garis.
Garis Sejajar yang Saling Berpotongan
Teknologi dan Rekayasa
Bila beberapa garis berpusat pada sebuah titik, garis-
garisnya tidak digambar berpotongan pada titik pusatnya,
tetapi berhenti pada titik dimana jarak antara garis kurang
lebih sama dengan tiga kali tebal garisnya
Garis yang Memotong pada Sebuah Titik
Teknologi dan Rekayasa
Garis gores dan garis bertitik yang berpotongan, atau bertemu,
harus diperlihatkan dengan jelas titik pertemuannya atau titik
perpotongannya.
Teknologi dan Rekayasa
Penggunaan Garis
Teknologi dan Rekayasa
Teknologi dan Rekayasa
Garis-garis yang berimpit
Bila dua garis atau lebih yang berbeda-beda jenisnya
berimpit, maka penggambarannya harus dilaksanakan sesuai
dengan prioritas seperti berikut:
a) Garis gambar (garis tebal kontinyu, jenis A)
b) Garis tidak tampak (garis gores sedang, jenis D)
c) Garis potong (garis bertitik, yang dipertebal ujung-ujungnya
dan tempat-tempat perubahan arah, jenis F)
d) Garis-garis sumbu (garis bertitik, jenis E)
e) Garis bantu, garis ukur dan garis arsir (garis tipis kontinyu,
jenis B)
Teknologi dan Rekayasa
Garis yang Berimpit
Skala Gambar
Teknologi dan Rekayasa
Ada tiga macam skala gambar, yaitu:
a) Skala pembesaran
Skala pembesaran digunakan jika gambarnya dibuat lebih
besar dari pada benda sebenarnya. Umpamanya jika
bendanya kecil dan rumit seperti misalnya rangkaian
kontrol pada lampu jalan, maka harus menggunakan skala
pembesaran untuk menggambarkan rangkaian ini.
Penunjukan untuk skala pembesaran adalah: x: 1,
sedangkan ukuran lengkap yang dianjurkan adalah:
50: 1 ; 20: 1 ; 10: 1
5: 1 ; 2: 1
Teknologi dan Rekayasa
b) Skala penuh
Skala penuh dipergunakan bilamana gambarnya dibuat
sama besar dengan benda sebenarnya. Skala ini dianjurkan
untuk sedapat mungkin dipergunakan, agar supaya dapat
membayangkan benda yang sebenarnya, atau untuk
memudahkan pemeriksaan.
Penunjukkan skala penuh adalah 1: 1.
Teknologi dan Rekayasa
c) Skala pengecilan
Skala pengecilan dipergunakan bilamana gambarnya
dibuat lebih kecil daripada gambar yang sebenarnya,
sedangkan penunjukkannya adalah 1: x.
Berikut ini daftar penunjukkan skala pengecilan yang
dianjurkan:
1: 2 1: 5 1: 10
1: 20 1: 50 1: 100
1: 200 1: 500 1: 1000
1: 2000 1: 5000 1: 10000
Teknologi dan Rekayasa
Tingkat pengecilan
Pada penggunaan format DIN, tingkat pengecilan ke
format DIN berikutnya dengan foto kopi ialah 70,7%,
misalnya dari DIN A3 menjadi DIN A4
Teknologi dan Rekayasa
Tingkat pembesaran
Untuk pembesaran dari format DIN ke format DIN yang
berikutnya yang lebih besar, digunakan tingkat
pembesaran 141,4%, misalnya dari DIN A4 menjadi DIN
A3. Pengecilan maupun pembesaran ini diatur secara
otomatis pada mesin fotokopi
Teknologi dan Rekayasa
Lebar garis
Lebar garis dapat dipilih, sehingga pada pengecilan
atau pembesaran, lebar garis normal yang diinginkan
dapat muncul.
Lebar dalam satuan mm.
A3 diperkecil 1 tingkat DIN A4
0,35 0,25
0,50 0,35
0,70 0,50
1,00 0,70
1,40 di perbesar 1 tingkat DIN 1,00
Teknologi dan Rekayasa
Tinggi tulisan
Tinggi tulisan juga dapat ditulis sedemikan rupa, sehingga
bila dikecilkan atau dibesarkan dapat disesuaikan dengan
yang kita inginkan.
Tinggi dalam satuan mm.
A3 diperkecil 1 tingkat DIN A4
5 3,5
7 5
10 7
14 diperbesar 1 tingkat DIN 10
Teknologi dan Rekayasa
Teknologi dan Rekayasa
Teknologi dan Rekayasa
Electrical Power Plan
THE END

More Related Content

What's hot

Kb 3 Membaca Gambar Teknik
Kb 3 Membaca Gambar TeknikKb 3 Membaca Gambar Teknik
Kb 3 Membaca Gambar Teknikemodul-learning
 
Memahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikMemahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikAhmad Faozi
 
Kb3 Membaca Gambar Teknik
Kb3 Membaca Gambar TeknikKb3 Membaca Gambar Teknik
Kb3 Membaca Gambar Teknikemodul-learning
 
Kb 3. Membaca gambar Teknik
Kb 3. Membaca gambar TeknikKb 3. Membaca gambar Teknik
Kb 3. Membaca gambar Teknikemodul-learning
 
1. fungsi dan standarisasi gambar teknik
1. fungsi dan standarisasi gambar teknik1. fungsi dan standarisasi gambar teknik
1. fungsi dan standarisasi gambar teknikyohaneswahyuusd13
 
Gambar teknik bahan ajar
Gambar teknik   bahan ajarGambar teknik   bahan ajar
Gambar teknik bahan ajarAli Njen
 
Materi Gambar Teknik Pemesinan
Materi Gambar Teknik PemesinanMateri Gambar Teknik Pemesinan
Materi Gambar Teknik PemesinanNovi Antoro
 
Kb 1 Mendeskripsikan gambar teknik
Kb 1 Mendeskripsikan gambar teknikKb 1 Mendeskripsikan gambar teknik
Kb 1 Mendeskripsikan gambar teknikemodul-learning
 
Menggambar Teknik : Garis Kerja
Menggambar Teknik : Garis KerjaMenggambar Teknik : Garis Kerja
Menggambar Teknik : Garis KerjaSwadexi Istiqphara
 
Modul Teknik gambar manufaktur 2018
Modul Teknik gambar manufaktur 2018Modul Teknik gambar manufaktur 2018
Modul Teknik gambar manufaktur 2018Sarwanto.S.Pd.T
 
gambar teknik - pemotongan gambar
gambar teknik - pemotongan gambargambar teknik - pemotongan gambar
gambar teknik - pemotongan gambarArdy YM
 
Materi 4. proyeksi oleh syaifi ab
Materi 4. proyeksi oleh syaifi abMateri 4. proyeksi oleh syaifi ab
Materi 4. proyeksi oleh syaifi abSyaifi Al-Mahfudzi
 
Dasar dasar menggambar_teknik
Dasar dasar menggambar_teknikDasar dasar menggambar_teknik
Dasar dasar menggambar_teknikZainal Abidin
 
Kb2 Memilih Gambar Teknik dengan benar
Kb2 Memilih Gambar Teknik dengan benarKb2 Memilih Gambar Teknik dengan benar
Kb2 Memilih Gambar Teknik dengan benaremodul-learning
 
1.5. memahami macam-macam garis dan penggunaanya
1.5.  memahami macam-macam garis dan penggunaanya1.5.  memahami macam-macam garis dan penggunaanya
1.5. memahami macam-macam garis dan penggunaanyaCatur Prasetyo
 
Memilih Gambar Teknik Dengan Benar
Memilih Gambar Teknik Dengan BenarMemilih Gambar Teknik Dengan Benar
Memilih Gambar Teknik Dengan Benaremodul-learning
 
4.0 lettering 1
4.0 lettering 14.0 lettering 1
4.0 lettering 1Mara
 

What's hot (20)

Kb 3 Membaca Gambar Teknik
Kb 3 Membaca Gambar TeknikKb 3 Membaca Gambar Teknik
Kb 3 Membaca Gambar Teknik
 
Memahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikMemahami Gambar Teknik
Memahami Gambar Teknik
 
Menggambar teknik
Menggambar teknikMenggambar teknik
Menggambar teknik
 
Kb3 Membaca Gambar Teknik
Kb3 Membaca Gambar TeknikKb3 Membaca Gambar Teknik
Kb3 Membaca Gambar Teknik
 
Kb 3. Membaca gambar Teknik
Kb 3. Membaca gambar TeknikKb 3. Membaca gambar Teknik
Kb 3. Membaca gambar Teknik
 
1. fungsi dan standarisasi gambar teknik
1. fungsi dan standarisasi gambar teknik1. fungsi dan standarisasi gambar teknik
1. fungsi dan standarisasi gambar teknik
 
Gambar teknik bahan ajar
Gambar teknik   bahan ajarGambar teknik   bahan ajar
Gambar teknik bahan ajar
 
Gambar teknik
Gambar teknikGambar teknik
Gambar teknik
 
Materi Gambar Teknik Pemesinan
Materi Gambar Teknik PemesinanMateri Gambar Teknik Pemesinan
Materi Gambar Teknik Pemesinan
 
Kb 1 Mendeskripsikan gambar teknik
Kb 1 Mendeskripsikan gambar teknikKb 1 Mendeskripsikan gambar teknik
Kb 1 Mendeskripsikan gambar teknik
 
Menggambar Teknik : Garis Kerja
Menggambar Teknik : Garis KerjaMenggambar Teknik : Garis Kerja
Menggambar Teknik : Garis Kerja
 
Modul Teknik gambar manufaktur 2018
Modul Teknik gambar manufaktur 2018Modul Teknik gambar manufaktur 2018
Modul Teknik gambar manufaktur 2018
 
gambar teknik - pemotongan gambar
gambar teknik - pemotongan gambargambar teknik - pemotongan gambar
gambar teknik - pemotongan gambar
 
Materi 4. proyeksi oleh syaifi ab
Materi 4. proyeksi oleh syaifi abMateri 4. proyeksi oleh syaifi ab
Materi 4. proyeksi oleh syaifi ab
 
Pengenalan dan penggunaan peralatan gatek
Pengenalan dan penggunaan peralatan gatekPengenalan dan penggunaan peralatan gatek
Pengenalan dan penggunaan peralatan gatek
 
Dasar dasar menggambar_teknik
Dasar dasar menggambar_teknikDasar dasar menggambar_teknik
Dasar dasar menggambar_teknik
 
Kb2 Memilih Gambar Teknik dengan benar
Kb2 Memilih Gambar Teknik dengan benarKb2 Memilih Gambar Teknik dengan benar
Kb2 Memilih Gambar Teknik dengan benar
 
1.5. memahami macam-macam garis dan penggunaanya
1.5.  memahami macam-macam garis dan penggunaanya1.5.  memahami macam-macam garis dan penggunaanya
1.5. memahami macam-macam garis dan penggunaanya
 
Memilih Gambar Teknik Dengan Benar
Memilih Gambar Teknik Dengan BenarMemilih Gambar Teknik Dengan Benar
Memilih Gambar Teknik Dengan Benar
 
4.0 lettering 1
4.0 lettering 14.0 lettering 1
4.0 lettering 1
 

Viewers also liked

Dkk01 menganalisis rangkaian listrik
Dkk01 menganalisis rangkaian listrikDkk01 menganalisis rangkaian listrik
Dkk01 menganalisis rangkaian listrikEko Supriyadi
 
Dkk05 menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dkk05 menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Dkk05 menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dkk05 menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Eko Supriyadi
 
Dkk04 melakukan pekerjaan mekanik dasar
Dkk04 melakukan pekerjaan mekanik dasarDkk04 melakukan pekerjaan mekanik dasar
Dkk04 melakukan pekerjaan mekanik dasarEko Supriyadi
 
Konsep rangkaian listrik
Konsep rangkaian listrikKonsep rangkaian listrik
Konsep rangkaian listrikFauzan Mahanani
 
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuranMakalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campurannoussevarenna
 
MATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balik
MATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balikMATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balik
MATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balikAjeng Rizki Rahmawati
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 

Viewers also liked (8)

Dkk01 menganalisis rangkaian listrik
Dkk01 menganalisis rangkaian listrikDkk01 menganalisis rangkaian listrik
Dkk01 menganalisis rangkaian listrik
 
Dkk05 menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dkk05 menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Dkk05 menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dkk05 menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
 
Dkk04 melakukan pekerjaan mekanik dasar
Dkk04 melakukan pekerjaan mekanik dasarDkk04 melakukan pekerjaan mekanik dasar
Dkk04 melakukan pekerjaan mekanik dasar
 
Konsep rangkaian listrik
Konsep rangkaian listrikKonsep rangkaian listrik
Konsep rangkaian listrik
 
Desain pesan
Desain pesanDesain pesan
Desain pesan
 
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuranMakalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
 
MATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balik
MATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balikMATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balik
MATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balik
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik
 

Similar to Dkk03 menafsirkan gambar teknik listrik

vdocuments.mx_gambar-teknik-55c38d627890e.ppt
vdocuments.mx_gambar-teknik-55c38d627890e.pptvdocuments.mx_gambar-teknik-55c38d627890e.ppt
vdocuments.mx_gambar-teknik-55c38d627890e.pptOziIsmaya
 
Materi Gambar Teknik TKRO ( SARJONO).ppt
Materi Gambar Teknik TKRO ( SARJONO).pptMateri Gambar Teknik TKRO ( SARJONO).ppt
Materi Gambar Teknik TKRO ( SARJONO).pptmasjono8
 
Standarisasi menggambar teknik_untuk_ars
Standarisasi menggambar teknik_untuk_arsStandarisasi menggambar teknik_untuk_ars
Standarisasi menggambar teknik_untuk_arsAziz Ariefind A
 
teknikgambarmanufaktur.pptx
teknikgambarmanufaktur.pptxteknikgambarmanufaktur.pptx
teknikgambarmanufaktur.pptxpes20226
 
MATERI TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR UNTUK SMK MESIN
MATERI TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR UNTUK SMK MESINMATERI TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR UNTUK SMK MESIN
MATERI TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR UNTUK SMK MESINSarwanto.S.Pd.T
 
Gambar Teknik Mesin 1 (Standardisasi).pdf
Gambar Teknik Mesin 1 (Standardisasi).pdfGambar Teknik Mesin 1 (Standardisasi).pdf
Gambar Teknik Mesin 1 (Standardisasi).pdfHendrawanHadiSulisti
 
Pendahuluan Proses Menggambar Teknik Mesin
Pendahuluan Proses Menggambar Teknik MesinPendahuluan Proses Menggambar Teknik Mesin
Pendahuluan Proses Menggambar Teknik MesinSoedirboy991
 
Presentasi Pendahuluan (1).ppt
Presentasi Pendahuluan (1).pptPresentasi Pendahuluan (1).ppt
Presentasi Pendahuluan (1).pptdodoputra
 
Menggambar Teknik (pendahuluan).ppt
Menggambar Teknik (pendahuluan).pptMenggambar Teknik (pendahuluan).ppt
Menggambar Teknik (pendahuluan).pptraju902247
 
Presentasi Pendahuluan gambar teknik di sekolah
Presentasi Pendahuluan gambar teknik di sekolahPresentasi Pendahuluan gambar teknik di sekolah
Presentasi Pendahuluan gambar teknik di sekolahsalaluddin
 
presentasi menggambar teknik-Teguh Pribadi-10Mesin6.pptx
presentasi menggambar teknik-Teguh Pribadi-10Mesin6.pptxpresentasi menggambar teknik-Teguh Pribadi-10Mesin6.pptx
presentasi menggambar teknik-Teguh Pribadi-10Mesin6.pptxTIMITDIPONEGORO
 
Presentasi Pendahuluan.ppt
Presentasi Pendahuluan.pptPresentasi Pendahuluan.ppt
Presentasi Pendahuluan.pptHarinHarini1
 
Presentasi Pendahuluan.ppt
Presentasi Pendahuluan.pptPresentasi Pendahuluan.ppt
Presentasi Pendahuluan.pptPutraVanshead
 
Presentasi pdil kd dkk tkl 0301
Presentasi pdil kd dkk tkl 0301Presentasi pdil kd dkk tkl 0301
Presentasi pdil kd dkk tkl 0301ardiansatovic
 
Dasar gambar teknik bahan ajar mandau
Dasar gambar teknik bahan ajar mandauDasar gambar teknik bahan ajar mandau
Dasar gambar teknik bahan ajar mandauAndy Aja Dah
 
Kb1 Standar Gambar Teknik
Kb1 Standar Gambar TeknikKb1 Standar Gambar Teknik
Kb1 Standar Gambar Teknikemodul-learning
 
Materi Gambar Teknik (Pertemuan-2 dan 3).ppt
Materi Gambar Teknik  (Pertemuan-2 dan 3).pptMateri Gambar Teknik  (Pertemuan-2 dan 3).ppt
Materi Gambar Teknik (Pertemuan-2 dan 3).pptRahmat Anggi Marvianto
 
garis dan kegunaannya pada gambar teknik
garis dan kegunaannya pada gambar teknikgaris dan kegunaannya pada gambar teknik
garis dan kegunaannya pada gambar teknikAlRouga
 

Similar to Dkk03 menafsirkan gambar teknik listrik (20)

vdocuments.mx_gambar-teknik-55c38d627890e.ppt
vdocuments.mx_gambar-teknik-55c38d627890e.pptvdocuments.mx_gambar-teknik-55c38d627890e.ppt
vdocuments.mx_gambar-teknik-55c38d627890e.ppt
 
Materi Gambar Teknik TKRO ( SARJONO).ppt
Materi Gambar Teknik TKRO ( SARJONO).pptMateri Gambar Teknik TKRO ( SARJONO).ppt
Materi Gambar Teknik TKRO ( SARJONO).ppt
 
Gtl
GtlGtl
Gtl
 
Standarisasi menggambar teknik_untuk_ars
Standarisasi menggambar teknik_untuk_arsStandarisasi menggambar teknik_untuk_ars
Standarisasi menggambar teknik_untuk_ars
 
teknikgambarmanufaktur.pptx
teknikgambarmanufaktur.pptxteknikgambarmanufaktur.pptx
teknikgambarmanufaktur.pptx
 
MATERI TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR UNTUK SMK MESIN
MATERI TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR UNTUK SMK MESINMATERI TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR UNTUK SMK MESIN
MATERI TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR UNTUK SMK MESIN
 
Gambar Teknik Mesin 1 (Standardisasi).pdf
Gambar Teknik Mesin 1 (Standardisasi).pdfGambar Teknik Mesin 1 (Standardisasi).pdf
Gambar Teknik Mesin 1 (Standardisasi).pdf
 
Pendahuluan Proses Menggambar Teknik Mesin
Pendahuluan Proses Menggambar Teknik MesinPendahuluan Proses Menggambar Teknik Mesin
Pendahuluan Proses Menggambar Teknik Mesin
 
Presentasi Pendahuluan (1).ppt
Presentasi Pendahuluan (1).pptPresentasi Pendahuluan (1).ppt
Presentasi Pendahuluan (1).ppt
 
Menggambar Teknik (pendahuluan).ppt
Menggambar Teknik (pendahuluan).pptMenggambar Teknik (pendahuluan).ppt
Menggambar Teknik (pendahuluan).ppt
 
Gambar teknik
Gambar teknikGambar teknik
Gambar teknik
 
Presentasi Pendahuluan gambar teknik di sekolah
Presentasi Pendahuluan gambar teknik di sekolahPresentasi Pendahuluan gambar teknik di sekolah
Presentasi Pendahuluan gambar teknik di sekolah
 
presentasi menggambar teknik-Teguh Pribadi-10Mesin6.pptx
presentasi menggambar teknik-Teguh Pribadi-10Mesin6.pptxpresentasi menggambar teknik-Teguh Pribadi-10Mesin6.pptx
presentasi menggambar teknik-Teguh Pribadi-10Mesin6.pptx
 
Presentasi Pendahuluan.ppt
Presentasi Pendahuluan.pptPresentasi Pendahuluan.ppt
Presentasi Pendahuluan.ppt
 
Presentasi Pendahuluan.ppt
Presentasi Pendahuluan.pptPresentasi Pendahuluan.ppt
Presentasi Pendahuluan.ppt
 
Presentasi pdil kd dkk tkl 0301
Presentasi pdil kd dkk tkl 0301Presentasi pdil kd dkk tkl 0301
Presentasi pdil kd dkk tkl 0301
 
Dasar gambar teknik bahan ajar mandau
Dasar gambar teknik bahan ajar mandauDasar gambar teknik bahan ajar mandau
Dasar gambar teknik bahan ajar mandau
 
Kb1 Standar Gambar Teknik
Kb1 Standar Gambar TeknikKb1 Standar Gambar Teknik
Kb1 Standar Gambar Teknik
 
Materi Gambar Teknik (Pertemuan-2 dan 3).ppt
Materi Gambar Teknik  (Pertemuan-2 dan 3).pptMateri Gambar Teknik  (Pertemuan-2 dan 3).ppt
Materi Gambar Teknik (Pertemuan-2 dan 3).ppt
 
garis dan kegunaannya pada gambar teknik
garis dan kegunaannya pada gambar teknikgaris dan kegunaannya pada gambar teknik
garis dan kegunaannya pada gambar teknik
 

More from Eko Supriyadi

Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Eko Supriyadi
 
Bahan evaluasi pembelajarann 2
Bahan evaluasi pembelajarann   2Bahan evaluasi pembelajarann   2
Bahan evaluasi pembelajarann 2Eko Supriyadi
 
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalPenyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalEko Supriyadi
 
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Eko Supriyadi
 
Volume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokVolume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokEko Supriyadi
 
Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Eko Supriyadi
 
Kecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airKecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airEko Supriyadi
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Eko Supriyadi
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkapEko Supriyadi
 
2. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 20172. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 2017Eko Supriyadi
 
Rpp smk agustus 2019
Rpp  smk agustus  2019Rpp  smk agustus  2019
Rpp smk agustus 2019Eko Supriyadi
 
Ppt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viPpt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viEko Supriyadi
 
Ppt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viPpt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viEko Supriyadi
 
Penilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapPenilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapEko Supriyadi
 
Soal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabSoal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabEko Supriyadi
 
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatPola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatEko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
 
Bahan evaluasi pembelajarann 2
Bahan evaluasi pembelajarann   2Bahan evaluasi pembelajarann   2
Bahan evaluasi pembelajarann 2
 
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalPenyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
 
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
 
Volume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokVolume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan Balok
 
Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5
 
Kecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airKecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit air
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
 
Penilaian hots sd
Penilaian hots sdPenilaian hots sd
Penilaian hots sd
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap
 
2. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 20172. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 2017
 
Rpp smk agustus 2019
Rpp  smk agustus  2019Rpp  smk agustus  2019
Rpp smk agustus 2019
 
Ppt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viPpt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas vi
 
Ppt darah kelas vi
Ppt darah kelas viPpt darah kelas vi
Ppt darah kelas vi
 
Ppt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viPpt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas vi
 
Penilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapPenilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkap
 
Soal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabSoal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi Prajab
 
Soal pretest revisi
Soal pretest revisiSoal pretest revisi
Soal pretest revisi
 
Pre tes prajab
Pre tes prajabPre tes prajab
Pre tes prajab
 
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatPola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
 

Dkk03 menafsirkan gambar teknik listrik

  • 1. Menafsirkan gambar teknik listrik Menerapkan standarisasi dan normalisasi gambar teknik ketenagalistrikan
  • 2. Teknologi dan Rekayasa Standarisasi Gambar Teknik Standarisasi Huruf dan Angka Ciri-ciri yang perlu pada huruf dan angka pada gambar teknik,: a) Jelas. b) Seragam. c) Dapat dibuat microfilmnya, atau cara reproduksi lainnya. d) Huruf dan angka gambar teknik senantiasa menjadi cara untuk menunjukan maksud dan tujuan gambar teknik yang bersangkutan sejelas- jelasnya. e) Huruf dan angka gambar teknik selain berfungsi seperti diatas, juga akan menjadi hiasan bagi gambar teknik itu. Oleh sebab itu posisi gambar maupun huruf dan angka perlu diatur sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. f) Pada dasarnya bentuk huruf dan angka gambar teknik dapat digolongkan menjadi dua : 1) Huruf dan angka untuk gambar teknik bangunan. 2) Huruf dan angka untuk gambar teknik mesin dan listrik. g) Huruf dan angka tersebut dapat dibuat tegak atau miring.
  • 3. Teknologi dan Rekayasa Contoh Bentuk Huruf dan Angka Standard
  • 4. Teknologi dan Rekayasa Standarisasi Garis Gambar Lembar garis ialah 10 % tinggi tulisan. Bila anda menggambar dengan tinta cina atau komputer, lebar garis ini dapat diberikan sebelumnya, misalnya: tinggi tulisan 5 m, lebar garis 0,5 mm
  • 5. Teknologi dan Rekayasa Lebar Garis Menurut Standar CAD
  • 6. Teknologi dan Rekayasa Ada lima jenis garis gambar, yaitu: a) Garis Gambar: Untuk membuat batas dari bentuk suatu benda dalam gambar b) Garis Bayangan: Berupa garis putus-putus dengan ketebalan garis 1/2 tebal garis biasa. Garis ini digunakan untuk membuat batas sesuatu benda yang tidak tampak langsung oleh mata. c) Garis Hati: Berupa garis “ strip, titik, strip, titik “ dengan ketebalan garis 1/2 garis biasa. Garis ini misalnya digunakan untuk menunjukkan sumbu suatu benda yang digambar.
  • 7. Teknologi dan Rekayasa d) Garis Ukuran: Berupa garis tipis dengan ketebalan 1 / 2 dari tebal garis biasa. Garis ini digunakan untuk menunjukkan ukuran suatu benda atau ruang. Garis ukuran terdiri dari garis petunjuk batas ukuran dan garis petunjuk ukuran. Garis petunjuk batas ukuran dibuat terpisah dari garis batas benda, dengan demikian maka tidak mengacaukan pembaca gambar. Sedang garis petunjuk ukuran dibuat dengan ujung pangkalnya diberi anak tanda panah tepat pada garis petunjuk batas ukuran. e) Garis Potong: Garis ini berupa garis “strip,titik,titik,strip” dengan ketebalan 1/2 tebal garis biasa. Semua gambar teknik yang dikehendaki dengan pemotongan, batas potongan harus digaris dengan garis potong ini.
  • 9. Teknologi dan Rekayasa Jenis garis menurut tebalnya ada tiga macam, yaitu: garis tebal, garis sedang dan garis tipis. Ketiga jenis tebal garis ini menurut standar ISO memiliki perbandingan !: 0,7 ; 0,5. Tebal garis dipilih sesuai besar kecilnya gambar, dan dipilih dari deretan tebal berikut: 0, 18; 0, 25; 0, 35; 0, 5; 0, 7; 1; 1 4; dan 2 mm. Karena kesukaran-kesukaran yang ada pada cara reproduksi tertentu, tebal 0, 18 sebaiknya jangan dipakai. Pada umumnya tebal garis adalah 0, 5 atau 0, 7.
  • 10. Teknologi dan Rekayasa Jarak minimum antara garis-garis (jarak antara garis tengah garis) sejajar termasuk arsir, tidak boleh kurang dari tiga kali tebal garis yang paling tebal dari gambar. Dianjurkan agar ruang antara garis tidak kurang dari 0, 7 mm. Jarak Antar Garis-Garis
  • 11. Teknologi dan Rekayasa Pada garis sejajar yang berpotongan, jaraknya dianjurkan paling sedikit empat kali tebal garis. Garis Sejajar yang Saling Berpotongan
  • 12. Teknologi dan Rekayasa Bila beberapa garis berpusat pada sebuah titik, garis- garisnya tidak digambar berpotongan pada titik pusatnya, tetapi berhenti pada titik dimana jarak antara garis kurang lebih sama dengan tiga kali tebal garisnya Garis yang Memotong pada Sebuah Titik
  • 13. Teknologi dan Rekayasa Garis gores dan garis bertitik yang berpotongan, atau bertemu, harus diperlihatkan dengan jelas titik pertemuannya atau titik perpotongannya.
  • 16. Teknologi dan Rekayasa Garis-garis yang berimpit Bila dua garis atau lebih yang berbeda-beda jenisnya berimpit, maka penggambarannya harus dilaksanakan sesuai dengan prioritas seperti berikut: a) Garis gambar (garis tebal kontinyu, jenis A) b) Garis tidak tampak (garis gores sedang, jenis D) c) Garis potong (garis bertitik, yang dipertebal ujung-ujungnya dan tempat-tempat perubahan arah, jenis F) d) Garis-garis sumbu (garis bertitik, jenis E) e) Garis bantu, garis ukur dan garis arsir (garis tipis kontinyu, jenis B)
  • 18. Skala Gambar Teknologi dan Rekayasa Ada tiga macam skala gambar, yaitu: a) Skala pembesaran Skala pembesaran digunakan jika gambarnya dibuat lebih besar dari pada benda sebenarnya. Umpamanya jika bendanya kecil dan rumit seperti misalnya rangkaian kontrol pada lampu jalan, maka harus menggunakan skala pembesaran untuk menggambarkan rangkaian ini. Penunjukan untuk skala pembesaran adalah: x: 1, sedangkan ukuran lengkap yang dianjurkan adalah: 50: 1 ; 20: 1 ; 10: 1 5: 1 ; 2: 1
  • 19. Teknologi dan Rekayasa b) Skala penuh Skala penuh dipergunakan bilamana gambarnya dibuat sama besar dengan benda sebenarnya. Skala ini dianjurkan untuk sedapat mungkin dipergunakan, agar supaya dapat membayangkan benda yang sebenarnya, atau untuk memudahkan pemeriksaan. Penunjukkan skala penuh adalah 1: 1.
  • 20. Teknologi dan Rekayasa c) Skala pengecilan Skala pengecilan dipergunakan bilamana gambarnya dibuat lebih kecil daripada gambar yang sebenarnya, sedangkan penunjukkannya adalah 1: x. Berikut ini daftar penunjukkan skala pengecilan yang dianjurkan: 1: 2 1: 5 1: 10 1: 20 1: 50 1: 100 1: 200 1: 500 1: 1000 1: 2000 1: 5000 1: 10000
  • 21. Teknologi dan Rekayasa Tingkat pengecilan Pada penggunaan format DIN, tingkat pengecilan ke format DIN berikutnya dengan foto kopi ialah 70,7%, misalnya dari DIN A3 menjadi DIN A4
  • 22. Teknologi dan Rekayasa Tingkat pembesaran Untuk pembesaran dari format DIN ke format DIN yang berikutnya yang lebih besar, digunakan tingkat pembesaran 141,4%, misalnya dari DIN A4 menjadi DIN A3. Pengecilan maupun pembesaran ini diatur secara otomatis pada mesin fotokopi
  • 23. Teknologi dan Rekayasa Lebar garis Lebar garis dapat dipilih, sehingga pada pengecilan atau pembesaran, lebar garis normal yang diinginkan dapat muncul. Lebar dalam satuan mm. A3 diperkecil 1 tingkat DIN A4 0,35 0,25 0,50 0,35 0,70 0,50 1,00 0,70 1,40 di perbesar 1 tingkat DIN 1,00
  • 24. Teknologi dan Rekayasa Tinggi tulisan Tinggi tulisan juga dapat ditulis sedemikan rupa, sehingga bila dikecilkan atau dibesarkan dapat disesuaikan dengan yang kita inginkan. Tinggi dalam satuan mm. A3 diperkecil 1 tingkat DIN A4 5 3,5 7 5 10 7 14 diperbesar 1 tingkat DIN 10