Dokumen tersebut membahas tentang gambar teknik otomotif khususnya untuk kompetensi keahlian teknik sepeda motor. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan pembelajaran yang meliputi pengenalan alat menggambar teknik, penggunaan garis gambar, huruf, angka, etiket, konstruksi geometris, proyeksi gambar, pemberian ukuran, simbol-simbol kelistrikan, serta wiring diagram beberapa sistem pada kendaraan.
1. Gambar Teknik Otomotif
Bidang Keahlian : Teknik dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda Motor ( TSM )
2. Teknologi dan Rekayasa
2
Tujuan Pembelajaran
3.1 Memahami dan Menggunakan
Peralatan Gambar Teknik
3.6 Menggambar Proyeksi
Orthogonal
3.2 Menggunakan Garis Gambar
Teknik
3.7 Menyajikan Gambar Potongan
3.3 Huruf, Angka, dan Etiket Gambar
Teknik
3.8 Menyajikan Gambar Pandangan
Utama
3.4 Menggambar Konstruksi
Geometris
3.9 Menyajikan Pemberian Ukuran
3.5 Menggambar Proyeksi Piktorial 3.10 Menyajikan Gambar sketsa 3D
SEMESTER 1 SEMESTER 2
3. Teknologi dan Rekayasa
3
Mengenal Alat Menggambar Teknik
1. Kertas Gambar
Ukuran Kertas Gambar
Manila
Buffalo
Asturo
Karton
Jenis Kertas Gambar
Minyak
Kalkir
Folio Bergaris
4. Teknologi dan Rekayasa
4
2. Pensil & Pena
Mengenal Alat Menggambar Teknik
Pensil Mekanik
Rapido
Pensil Batang
12. Teknologi dan Rekayasa
12
Lebar garis
Lebar garis dapat dipilih, sehingga pada pengecilan
atau pembesaran, lebar garis normal yang diinginkan
dapat muncul.
Lebar dalam satuan mm.
Garis Gambar Teknik
13. Teknologi dan Rekayasa
13
Garis-garis yang berimpit
Bila dua garis atau lebih yang berbeda-beda jenisnya
berimpit, maka penggambarannya harus dilaksanakan
sesuai dengan prioritas seperti berikut).
Garis gambar (garis tebal kontinyu, jenis A)
Garis tidak tampak (garis gores sedang, jenis D)
Garis potong (garis bertitik, yang dipertebal ujung-
ujungnya dan tempat-tempat perubahan arah, jenis F)
Garis-garis sumbu (garis bertitik, jenis E)
Garis bantu, garis ukur dan garis arsir (garis tipis
kontinyu, jenis B).
Garis Gambar Teknik
14. Teknologi dan Rekayasa
14
Garis Gambar Teknik
Standarisasi Garis Gambar
Garis Gambar: Untuk membuat batas dari bentuk suatu
benda dalam gambar
Garis Bayangan: Berupa garis putus-putus dengan ketebalan
garis 1/2 tebal garis biasa. Digunakan untuk membuat batas
sesuatu benda yang tidak tampak langsung oleh mata.
Garis Hati: Berupa garis “ strip, titik, strip, titik “ dengan
ketebalan garis 1/2 garis biasa. Digunakan untuk
menunjukkan sumbu suatu benda yang digambar.
Garis Ukuran: Berupa garis tipis dengan ketebalan 1 / 2 dari
tebal garis biasa.
Garis Potong: Garis ini berupa garis “strip,titik,titik,strip”
dengan ketebalan 1/2 tebal garis biasa.
15. Teknologi dan Rekayasa
15
Skala Gambar
Skala Gambar (1:x)
Skala pembesaran
Skala pembesaran digunakan jika gambarnya dibuat
lebih besar dari pada benda sebenarnya.
Skala penuh
Skala penuh dipergunakan bilamana gambarnya dibuat
sama besar dengan benda sebenarnya.
Skala pengecilan
Skala pengecilan dipergunakan bilamana gambarnya
dibuat lebih kecil daripada gambar yang sebenarnya,
sedangkan penunjukkannya adalah 1: x.
16. Teknologi dan Rekayasa
16
Tingkat pengecilan
Pada penggunaan format DIN, tingkat pengecilan
ke format DIN berikutnya dengan foto kopi ialah
70,7%, misalnya dari DIN A3 menjadi DIN A4.
Tingkat pembesaran
Untuk pembesaran dari format DIN ke format
DIN yang berikutnya yang lebih besar, digunakan
tingkat pembesaran 141,4%, misalnya dari DIN
A4 menjadi DIN A3. Pengecilan maupun
pembesaran ini diatur secara otomatis pada
mesin fotokopi.
Skala Gambar
17. Teknologi dan Rekayasa
17
Huruf, Angka , dan Etiket
1. Standarisasi Huruf dan Angka
Jelas.
Seragam.
Huruf dan angka gambar teknik senantiasa menjadi cara
untuk menunjukan maksud dan tujuan gambar teknik
yang bersangkutan sejelas-jelasnya.
Huruf dan angka gambar teknik juga menjadi hiasan
bagi gambar teknik itu. Oleh sebab itu posisi gambar
maupun huruf dan angka perlu diatur sedemikian rupa
sehingga mudah dibaca.
Huruf dan angka tersebut dapat dibuat tegak atau
miring.
18. Teknologi dan Rekayasa
18
Huruf, Angka , dan Etiket
2. Tinggi tulisan
Tinggi tulisan juga dapat ditulis sedemikan rupa,
sehingga bila dikecilkan atau dibesarkan dapat
disesuaikan dengan yang kita inginkan.
Tinggi dalam satuan mm.
21. Teknologi dan Rekayasa
21
Proyeksi Gambar
Perspektif dengan satu
titik hilang
Perspektif dengan dua titik
hilang.
Perspektif dengan tiga
titik hilang.
1. Proyeksi Prespektif (Pandangan)
34. Teknologi dan Rekayasa
34
Pemberian Ukuran
Garis Gambar
Garis Ukur
Garis Bantu
Garis Benda
Ukuran Tinggi dan
Arah Angka Ukur
Jarak antara Garis
Ukur
Letak Angka Ukur
Model Anak Panah
Dimensi
Fungsional, Non
Fungsional, dan
Tambahan
Dimensi Miring
atau Tirus
Dimensi Simetris
Satuan-satuan
Berantai
Sejajar/Paralel
Gabungan
Menyatu
Berhimpit
Koordinat
JENIS GARIS UNSUR DIMENSI UNSUR DIMENSI JENIS DIMENSI
35. Teknologi dan Rekayasa
35
Simbol-simbol Kelistrikan
CONTACT BREAKER / PLATINA
7.
TOMBOL
6.
SAKLAR / KUNCI KONTAK
5.
CONNECTOR / SAMBUNGAN
KABEL
4.
KABEL TIDAK BERHUBUNGAN
3.
KABEL BERHUBUNGAN
LANGSUNG
2.
KABEL
1.
NAMA
SIMBOL
NO
BATTERY = ACCU
14.
RESISTANCE = TAHANAN
13.
BULB = BOLA LAMPU
12.
IGNITION COIL = KUMPARAN
PENGAPIAN
11.
GROUND = MASA
10.
SPARK PLUG = BUSI
9.
FUSE / SEKERING
8.
NAMA
SIMBOL
NO
_ _ _
+ + +
36. Teknologi dan Rekayasa
36
TRANSISTOR :
TYPE: - A: PNP
- B: NPN
19.
SCR = SILICON
CONTROL RECTIFIER
18.
ZENNER DIODA =
DIODA
BERKAPASITAS
17.
DIODA / RECTIFIER
16.
BATTERY = ACCU
15.
NAMA
SIMBOL
NO
VOLT METER =
PENGUKUR(AC/DC)
23.
AMPERE METER =
PENGUKUR ARUS (AC /
DC)
24.
MOTOR =
MOTOR LISTRIK
13.
HORN = KLAKSON
24.
KONDENSATOR TYPE :
-A:NON PLRITAS
-B:BER PLRITAS
23.
NAMA
SIMBOL
NO
A B
_ + + +
_ _ _ +
M
V
A
Simbol-simbol Kelistrikan