Dokumen tersebut membahas tentang standarisasi gambar teknik dan mengenal alat menggambar teknik seperti kertas gambar, pensil, penggaris, sablon, dan busur. Dokumen ini juga menjelaskan tentang menggambar perspektif, proyeksi, pandangan, dan potongan, serta simbol-simbol kelistrikan dan contoh wiring diagram.
2. Teknologi dan Rekayasa
2
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengetahui standar
menggambar teknik
Siswa dapat menggambar perspektif,
proyeksi, pandangan dan potongan
9. Teknologi dan Rekayasa
9
Standarisasi Gambar Teknik
Standarisasi Huruf dan Angka
Jelas.
Seragam.
Huruf dan angka gambar teknik senantiasa menjadi cara
untuk menunjukan maksud dan tujuan gambar teknik
yang bersangkutan sejelas-jelasnya.
Huruf dan angka gambar teknik juga menjadi hiasan
bagi gambar teknik itu. Oleh sebab itu posisi gambar
maupun huruf dan angka perlu diatur sedemikian rupa
sehingga mudah dibaca.
Huruf dan angka tersebut dapat dibuat tegak atau
miring.
10. Teknologi dan Rekayasa
10
Standarisasi Gambar Teknik
Standarisasi Garis Gambar
Garis Gambar: Untuk membuat batas dari bentuk suatu
benda dalam gambar
Garis Bayangan: Berupa garis putus-putus dengan ketebalan
garis 1/2 tebal garis biasa. Digunakan untuk membuat batas
sesuatu benda yang tidak tampak langsung oleh mata.
Garis Hati: Berupa garis “ strip, titik, strip, titik “ dengan
ketebalan garis 1/2 garis biasa. Digunakan untuk
menunjukkan sumbu suatu benda yang digambar.
Garis Ukuran: Berupa garis tipis dengan ketebalan 1 / 2 dari
tebal garis biasa.
Garis Potong: Garis ini berupa garis “strip,titik,titik,strip”
dengan ketebalan 1/2 tebal garis biasa.
13. Teknologi dan Rekayasa
13
Garis-garis yang berimpit
Bila dua garis atau lebih yang berbeda-beda jenisnya
berimpit, maka penggambarannya harus dilaksanakan
sesuai dengan prioritas seperti berikut).
Garis gambar (garis tebal kontinyu, jenis A)
Garis tidak tampak (garis gores sedang, jenis D)
Garis potong (garis bertitik, yang dipertebal ujung-
ujungnya dan tempat-tempat perubahan arah, jenis F)
Garis-garis sumbu (garis bertitik, jenis E)
Garis bantu, garis ukur dan garis arsir (garis tipis
kontinyu, jenis B).
Standarisasi Gambar Teknik
14. Teknologi dan Rekayasa
14
Standarisasi Gambar Teknik
Skala Gambar
Skala pembesaran
Skala pembesaran digunakan jika gambarnya dibuat
lebih besar dari pada benda sebenarnya.
Skala penuh
Skala penuh dipergunakan bilamana gambarnya dibuat
sama besar dengan benda sebenarnya.
Skala pengecilan
Skala pengecilan dipergunakan bilamana gambarnya
dibuat lebih kecil daripada gambar yang sebenarnya,
sedangkan penunjukkannya adalah 1: x.
15. Teknologi dan Rekayasa
15
Tingkat pengecilan
Pada penggunaan format DIN, tingkat pengecilan
ke format DIN berikutnya dengan foto kopi ialah
70,7%, misalnya dari DIN A3 menjadi DIN A4.
Tingkat pembesaran
Untuk pembesaran dari format DIN ke format
DIN yang berikutnya yang lebih besar, digunakan
tingkat pembesaran 141,4%, misalnya dari DIN
A4 menjadi DIN A3. Pengecilan maupun
pembesaran ini diatur secara otomatis pada
mesin fotokopi.
Standarisasi Gambar Teknik
16. Teknologi dan Rekayasa
16
Lebar garis
Lebar garis dapat dipilih, sehingga pada pengecilan
atau pembesaran, lebar garis normal yang diinginkan
dapat muncul.
Lebar dalam satuan mm.
Standarisasi Gambar Teknik
17. Teknologi dan Rekayasa
17
Standarisasi Gambar Teknik
Tinggi tulisan
Tinggi tulisan juga dapat ditulis sedemikan rupa,
sehingga bila dikecilkan atau dibesarkan dapat
disesuaikan dengan yang kita inginkan.
Tinggi dalam satuan mm.
29. Teknologi dan Rekayasa
29
Menggambar Potongan
Gambar potongan atau irisan fungsinya
untuk menjelaskan bagian-bagian
gambar benda yang tidak kelihatan
36. Teknologi dan Rekayasa
36
Simbol-simbol Kelistrikan
CONTACT BREAKER / PLATINA
7.
TOMBOL
6.
SAKLAR / KUNCI KONTAK
5.
CONNECTOR / SAMBUNGAN
KABEL
4.
KABEL TIDAK BERHUBUNGAN
3.
KABEL BERHUBUNGAN
LANGSUNG
2.
KABEL
1.
NAMA
SIMBOL
NO
BATTERY = ACCU
14.
RESISTANCE = TAHANAN
13.
BULB = BOLA LAMPU
12.
IGNITION COIL = KUMPARAN
PENGAPIAN
11.
GROUND = MASA
10.
SPARK PLUG = BUSI
9.
FUSE / SEKERING
8.
NAMA
SIMBOL
NO
_ _ _
+ + +
37. Teknologi dan Rekayasa
37
TRANSISTOR :
TYPE: - A: PNP
- B: NPN
19.
SCR = SILICON
CONTROL RECTIFIER
18.
ZENNER DIODA =
DIODA
BERKAPASITAS
17.
DIODA / RECTIFIER
16.
BATTERY = ACCU
15.
NAMA
SIMBOL
NO
VOLT METER =
PENGUKUR(AC/DC)
23.
AMPERE METER =
PENGUKUR ARUS (AC /
DC)
24.
MOTOR =
MOTOR LISTRIK
13.
HORN = KLAKSON
24.
KONDENSATOR TYPE :
-A:NON PLRITAS
-B:BER PLRITAS
23.
NAMA
SIMBOL
NO
A B
_ + + +
_ _ _ +
M
V
A
Simbol-simbol Kelistrikan