SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
45 BUTIR PENGAMALAN PANCASILA
Agar pancasila lebih mudah dipahami dan diamalkan oleh masyarakat, maka pada tahun 1978
pemerintah menyusun 36 butir-butir Pancasila berdasarkan Tap MPR No. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia
Pancakarsa atau Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4).
Namun dalam perkembangannya ke 36 butir pedoman tersebut diperbaharui, tepatnya sejak tahun 2003
berdasarkan Tap MPR No. I/MPR/2003, 36 butir pedoman pengamalan Pancasila telah diperbaharui
menjadi 45 butir butir Pancasila. dimana ke 45 butir butir pancasila tersebut merupakan penjabaran dari
kelima sila dalam Pancasila.
 Sila pertama dijabarkan dalam 7 butir
 Sila kedua dijabarkan dalam 10 butir
 Sila ketiga dijabarkan dalam 7 butir
 Sila keempat dijabarkan dalam 10 butir
 Sila kelima dijabarkan dalam 11 butir
Untuk lebih jelasnya berikut isi 45 butir butirPancasila yang baru sesuaidengan Tap MPRno. I/MPR/2003.
SILA BUTIR CONTOH PENGAMALAN
Sila ke-1
Bunyi:
Ketuhanan yang
maha esa
Lambang:
Perisai hitam dengan
sebuah bintang emas
berkepala lima
(bersudut lima)
1. Bangsa Indonesia menyatakan
kepercayaannya dan ketakwaannya
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
1. Mempunyai dan meyakini satu
agama dengan menjalankan
perintah dan menjauhi larangan
sesuai dengan norma agama yang
dianut.
2. Memiliki dan meyakini satu agama
dengan menjalankan perintah dan
menjauhi larangan sesuai norma
agama yang berlaku.
2. Manusia Indonesia percaya dan
takwa pada Tuhan Yang Maha Esa,
sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing
menurut dasar kemanusiaan yang
adil dan beradab.
1. Menjalankan perintah dan
menjauhi larangan sesuai dengan
norma agama yang dianut serta
tidak menganggu penganut agama
yang lain.
2. Tidak menganggu ibadah agama
yang lain
3. Mengembangkan sikap hormat
menghormati dan bekerjasama
antara pemeluk agama dengan
penganut kepercayaan yang
berbeda-beda terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
1. Menghormati dan mau bekerja
sama meskipun dengan pemeluk
agama lain.
2. Menghormati sesama manusia
4. Membina kerukunan hidup di antara
sesama umat beragama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
1. Kita wajib hidup rukun meskipun
beda agama karena kita satu
bangsa Indonesia.
2. Masyarakat berbangsa dan
bernegara segenap warga negara
harus hidup rukun meskipun beda
agama karena kita satu bangsa
Indonesia
5. Agama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa merupakan
masalah yang menyangkut
hubungan pribadi manusia dengan
Tuhan Yang Maha Esa.
1. Setiap manusia bebas memilih
agama yang sudah disahkan
pemerintah
6. Mengembangkan sikap saling
menghormati kebebasan
menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya
masing-masing.
1. Saling menghormati ketika
terdapat pemeluk agama lain yang
sedang melaksanakan ibadah.
7. Tidak memaksakan suatu agama
dan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa kepada orang lain.
1. Tidak memaksakan sebuah agama
kepada orang lain karena itu
urusan dia dengan Tuhannya.
2. Kita dilarang memaksakan suatu
agama kepada orang lain karena
itu urusan dia dengan tuhannya,
kita hanya diwajibkan mengigatkan
saja.
Sila ke-2
Bunyi:
Kemanusiaan yang
adil dan beradab
Lambang:
Rantai emas yang
disusun atas gelang-
gelang kecil
1. Mengakui dan memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa.
1. Tidak boleh memperlakukan
manusia secara sewenang -
wenang / kurang bermartabat
karena semua manusia memiliki
hak asasi yang sama
2. Mengakui persamaan derajat,
persamaan hak dan kewajiban asasi
setiap manusia, tanpa membeda-
bedakan suku, keturrunan, agama,
kepercayaan, kedudukan sosial,
jenis kelamin, warna kulit dan
sebagainya.
1. Menghargai perbedaan yang ada,
Karena kita harus menyadari
bahwa kita hidup memang
berbeda-beda baik dari suku, ras,
maupun agama, jadi perbedaan itu
memang ada.
2. Menghargai perbedaan yang ada
karena ras, suku, agama,
kepercayaa, jenis kelamin,
kedudukan sosial dan warna kulit
serta keadaan tubuh
3. Mengembangkan sikap saling
mencintai sesama manusia.
1. Tidak boleh menyakiti sesama
manusia agar hidup rukun.
2. Kita tidak boleh menyakiti sesama
manusia karena setiap manusia
memiliki hak asasi nya
3. Tidak boleh semena-mena
terhadap sesama manusia agar
bisa hidup berdampingan dan
rukun.
4. Mengembangkan sikap saling
tenggang rasa dan tepa selira.
1. Ikut serta dan bersedia mengikuti
kerja bakti dengan berbaur
masyarakat yang lain
5. Mengembangkan sikap tidak
semena-mena terhadap orang lain.
1. Tidak boleh memperlakukan orang
lain secara semena-mena
terutama dalam hal yang buruk
dan merugikan orang lain.
2. Kita dilarang dan tidak boleh
memperlakukan manusia semena
mena apalagi berbuat buruk
kepada manusia lain contoh
merendahkan pembantu, tidak
menggaji pembantu dan bahkan
memukuli pembantu rumah tangga
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan.
1. Saling menghormati dan
menghargai sesama manusia
7. Gemar melakukan kegiatan
kemanusiaan.
1. Memberi bantuan kepada orang
lain (manusia lain) yang butuh
pertolongan kita
8. Berani membela kebenaran dan
keadilan.
1. Sebagai manusia kita perlu
menjunjung suatu kebenaran,
jangan yang salah malah
dibenarkan. Kita perlu hidup adil
terhadap sesama manusia
2. Sebagai manusia yang adil dan
beradab ciptaan Tuhan, kita
diharuskan dan perlu menjunjung
kebenaran, dan tidak
membenarkan yang salah.
Keadilan harus kita tegakkan bagi
orang lain, contoh ketika kita
menjabat pejabat publik
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya
sebagai bagian dari seluruh umat
manusia.
1. Sebagai bangsa Indonesia ketika
saudara kita yang berada dijauh
ada musibah kita perlu
membantunya karena mereka
masih satu bangsa dengan kita
10. Mengembangkan sikap hormat
menghormati dan bekerjasama
dengan bangsa lain.
1. Manusia merupakan mahkluk
sosial. Jadi manusia tidak dapat
hidup sendiri, perlu adanya saling
membantu satu sama lain
termasuk dengan bangsa lain
2. Ketika ada seorang warga negara
asing yang masuk kedaerah kita
dan memberikan kita ilmu tentang
teknologi modern, kita harus
menghargai dan menghormati
serta membantunya bila ada
kesulitan
Sila ke-3
Bunyi:
Persatuan Indonesia
Lambang:
Pohon beringin
1. Mampu menempatkan persatuan,
kesatuan, serta kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara
sebagai kepentingan bersama di
atas kepentingan pribadi dan
golongan.
1. Bila di negara kita ada suatu
masalah kita harus fokus
menyelesaikan masalah tersebut
untuk kepentingan bersama / untuk
kepentingan negara bukan
memanfaatkannya untuk
kepentingan kelompok / golongan /
pribadi.
2. Apabila terdapat masalah dalam
negara kita negara Indonesia, kita
tidak lari dan meninggalkan
Indonesia, tetapi berusaha ikut
membantu agar masalah tersebut
dapat diselesaikan
2. Sanggup dan rela berkorban untuk
kepentingan negara dan bangsa
apabila diperlukan.
1. Ketiga negara sedang terancam,
kita berkewajiban untuk ikut
berpartisipasi mempertahankan
kedaulatan negara kita
2. Turut berjuang dan membela
indonesia apabila negara
Indonesia terancam keamanannya
3. Mengembangkan rasa cinta kepada
tanah air dan bangsa.
1. Menghargai dan memilih untuk
menggunakan produk produk
dalam negeri yang dapat
mensejahterakan perekonomian
nasional
4. Mengembangkan rasa kebanggaan
berkebangsaan dan bertanah air
Indonesia.
1. Menjaga sumber daya dan
kelestarian bumi yang ada di
Indonesia
5. Memelihara ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan
sosial.
1. Menjaga ketertiban dunia dapat
dimulai dari hal kecil seperti
mematuhi peraturan lalu lintas dan
peraturan lain yang ada disekitar
lingkungan kita
6. Mengembangkan persatuan
Indonesia atas dasar Bhinneka
Tunggal Eka
1. Tidak diizinkan untuk membeda
bedakan dan memisahkan warga
Indonesia berdasarkan suku, ras,
agama dan perbedaan lainnya
7. Memajukan pergaulan demi
persatuan dan kesatuan bangsa.
1. Menjunjung tinggi nilai persatuan
bangsa tanpa memandang suku,
agama, dan ras
Sila ke-4
Bunyi:
Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/
perwakilan
Lambang:
Kepala banteng
1. Sebagai warga negara dan warga
masyarakat, setiap manusia
Indonesia mempunyai kedudukan,
hak, dan kewajiban yang sama.
1. Setiap manusia di Indonesia,
memiliki hak untuk mendapatkan
pendidikan yang layak, hak untuk
memeluk agama sesuai pilihannya
dan hak lainnya. Setiap manusia di
Indonesia pun memiliki kewajiban
yang sama untuk mematuhi aturan
lalu lintas serta aturan aturan
perundangan lainnya
2. Setiap manusia mempunyai hak
dan kewajiban sama memperoleh
pendidikan
2. Tidak boleh memaksakan kehendak
kepada orang lain.
1. Tidak boleh kita terlalu memaksa
kehendak sendiri terhadap orang
lain apalagi melakukan
penyuapan.
3. Mengutamakan musyawarah dalam
mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama.
1. Apabila terdapat perbedaan antara
sesama warga negara dan
manusia, diutamakan aspek
musyawarah, dan tidak
mengedepankan ego untuk
menang sendiri
4. Musyawarah untuk mencapai
mufakat diliputi oleh semangat
kekeluargaan.
1. Semangat kekeluargaan dan
aspeknya perlu dihadirkan dalam
mencapai hasil kesepatan
bermusyawarah
5. Menghormati dan menjunjung tinggi
setiap keputusan yang dicapai
sebagai hasil musyawarah.
1. Kita perlu patuh, menerima dan
hormat terhadap suatu keputusan
yang sudah disepakati dan
mufakat
6. Dengan iktikad baik dan rasa
tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil keputusan
musyawarah.
1. Anda diharuskan ikhlas dalam
menerima suatu keputusan dalam
musyawarah yang telah disepakati
dan mufakat
7. Di dalam musyawarah diutamakan
kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
1. Di dalam bermusyawarah perlu
mengutumakan kepetingan
bersama daripada kepentingan
pribadi
8. Musyawarah dilakukan dengan akal
sehat dan sesuai dengan hati nurani
yang luhur.
1. Dalam bermusyawarah kita tidak
boleh emosi karena kita wajib
dalam keadaan kepala dingin.
9. Keputusan yang diambil harus
dapat dipertanggungjawabkan
secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa, menjunjung tinggi harkat
dan martabat manusia, nilai-nilai
kebenaran dan keadilan
mengutamakan persatuan dan
kesatuan demi kepentingan
bersama.
1. Dalam pengesahan keputusan
sehendaknya keputusan tersebut
sesuai dengan norma pada TYME
serta tetap mempertahankan
martabat
10. Memberikan kepercayaan kepada
wakil-wakil yang dipercayai untuk
melaksanakan pemusyawaratan.
1. Kita perlu untuk mempercayakan
dan menyerahkan kepada wakil
wakil yang telah kita pilih dalam
menjalankan tugasnya di DPR
ataupun di lembaga atau kegiatan
musyawarah lainnya
Sila ke-5
Bunyi:
Keadilan social bagi
seluruh rakyat
Indonesia
Lambang:
Padi dan kapas
1. Mengembangkan perbuatan yang
luhur, yang mencerminkan sikap
dan suasana kekeluargaan dan
kegotongroyongan.
1. Wajib hukumnya saling
menghormati terhadap sesama
manusia untuk tercapainya sikap
kekeluargaan
2. Mengembangkan sikap adil
terhadap sesama.
1. Dalam berkehidupan perlu hidup
adil terhadap manusia, contoh
yang sering kita lihat perlakuan
hukum terhadap kejahatan dengan
koruptor.
3. Menjaga keseimbangan antara hak
dan kewajiban.
1. Dalam hidup memang antara hak
dan kewajiban dibutuhkan akan
tetapi haruslah seimbang. Misal
anda berhak memperoleh
kenyamanan berkendara tapi wajib
hukumnya menaati peraturan lalu
lintas yang berlaku.
4. Menghormati hak orang lain. 1. Saling menghormati, baik, dan
rukun terhadap sesama manusia
5. Suka memberi pertolongan kepada
orang lain agar dapat berdiri sendiri.
1. Memberi bantuan modal usaha
dengan bunga 0% misalnya
6. Tidak menggunakan hak milik untuk
usaha-usaha yang bersifat
pemerasan terhadap orang lain.
1. Bersifat sewajarnya terhadap
sesama, misal jangan sampai
anda memberatkan orang lain
apalagi sampai jatuhnya
pemerasan
7. Tidak menggunakan hak milik untuk
hal-hal yang bersifat pemborosan
dan gaya hidup mewah.
1. Bersikaplah hemat, lebih baik
sisihkan uang anda untuk orang
yang lebih membutuhkan
8. Tidak menggunakan hak milik untuk
bertentangan dengan atau
merugikan kepentingan umum.
1. Jangan sampai dalam hidup kita
membuat susah tetangga kanan
kiri kita, misal membangun pabrik
industri tapi limbah dibuang
sembarangan yang menjadikan
rugi masyarakat di sekitar kita.
9. Suka bekerja keras. 1. Dalam hidup ini, kita harus bekerja
keras dan cerdas dalam memenuhi
kebutuhan kita serta berkeluarga
2. Hidup jangan banyak mengeluh,
kita perlu kerja keras dan cerdas
untuk memenuhi kebutuhan
keluarga apalagi kalau bisa
memberi kepada orang yang
membutuhkan
10. Suka menghargai hasil karya orang
lain yang bermanfaat bagi kemajuan
dan kesejahteraan bersama.
1. Dalam hidup jangan mengklaim
hak yang memang itu sudah
dipantenkan pemiliknya. Apabila
memang mau digunakan untuk
kepentingan kita ada baiknya
disertakan sumber dan
pengarangnya
2. Dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara serta keseharian, kita
tidak boleh mengklaim hak bagi
sesuatu yang telah dipatenkan
oleh orang lain. Apabila diizinkan
untuk menggunakan dengan
ketentuan, kita harus patuhi dan
ikuti ketentuan tersebut
11. Suka melakukan kegiatan dalam
rangka mewujudkan kemajuan yang
merata dan berkeadilan sosial.
1. Melakukan kegiatan kegiatan
membangun seperti gotong
royong, kerja bakti, bela negara,
dan kegiatan lainnya

More Related Content

What's hot

CONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMACONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMAEman Syukur
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalMustofa Hidayat
 
Peran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman
Peran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan KehakimanPeran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman
Peran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan KehakimanVina Widya Putri
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiHubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiapotek agam farma
 
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik IndonesiaWilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik IndonesiaMuhammad Fikri Pratama
 
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...bulan purnama
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanElla Feby
 
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaKelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaapotek agam farma
 
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaSawah Dan Ladang Ku
 
Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)Wanry Lumban Batu
 
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 19451. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945guruppkn11
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiFathur Rohman
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasionalMardiah Ahmad
 
MEDIA PPT kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat Hendri.pptx
MEDIA PPT kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat Hendri.pptxMEDIA PPT kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat Hendri.pptx
MEDIA PPT kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat Hendri.pptxferzaafriansyah42
 
Harmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Pancasila
Harmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia  Dalam Perspektif PancasilaHarmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia  Dalam Perspektif Pancasila
Harmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Pancasilanovipridayantiii
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negaraputrireza
 
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi TerbukaPancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi Terbukamayasungeb
 

What's hot (20)

CONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMACONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMA
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
 
Peran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman
Peran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan KehakimanPeran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman
Peran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiHubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
 
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik IndonesiaWilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Drama Tentang Pendidikan
Drama Tentang PendidikanDrama Tentang Pendidikan
Drama Tentang Pendidikan
 
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaKelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
 
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
 
Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
 
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 19451. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
 
Arti penting uud 1945
Arti penting uud 1945Arti penting uud 1945
Arti penting uud 1945
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasi
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
 
MEDIA PPT kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat Hendri.pptx
MEDIA PPT kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat Hendri.pptxMEDIA PPT kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat Hendri.pptx
MEDIA PPT kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat Hendri.pptx
 
Harmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Pancasila
Harmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia  Dalam Perspektif PancasilaHarmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia  Dalam Perspektif Pancasila
Harmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Pancasila
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negara
 
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi TerbukaPancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
 

Similar to 45 Butir Pengamalan Pancasila

45_BUTIR_BUTIR_PANCASILA.pdf
45_BUTIR_BUTIR_PANCASILA.pdf45_BUTIR_BUTIR_PANCASILA.pdf
45_BUTIR_BUTIR_PANCASILA.pdfMariaNovansya
 
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negaraNilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negaraafifahdhaniyah
 
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptxBUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptxDimasSolehBaihaqi
 
Pengamalan nilai nilai pancasila
Pengamalan nilai nilai pancasilaPengamalan nilai nilai pancasila
Pengamalan nilai nilai pancasilaDul Bjn
 
Butir pancasila
Butir pancasilaButir pancasila
Butir pancasilaFitra Sani
 
45 butir butir pancasila
45 butir butir pancasila45 butir butir pancasila
45 butir butir pancasilaRohman Efendi
 
45 butir isi pancasila
45 butir isi pancasila45 butir isi pancasila
45 butir isi pancasilaMutia Santika
 
45 BUTIR PANCASILA & PENGAMALANNYA .pdf
45 BUTIR PANCASILA & PENGAMALANNYA  .pdf45 BUTIR PANCASILA & PENGAMALANNYA  .pdf
45 BUTIR PANCASILA & PENGAMALANNYA .pdfRizkyNurulAulia1
 
Materi bab 1 unit 2 PKn Kelas 11.doc
Materi bab 1 unit 2 PKn Kelas 11.docMateri bab 1 unit 2 PKn Kelas 11.doc
Materi bab 1 unit 2 PKn Kelas 11.docTunggulRohmadi1
 
RANGKUMAN K5 T1 (datadikdasmen.com).pdf
RANGKUMAN K5 T1 (datadikdasmen.com).pdfRANGKUMAN K5 T1 (datadikdasmen.com).pdf
RANGKUMAN K5 T1 (datadikdasmen.com).pdfpaulus64
 
Pkn Kelas VIII semester 1
Pkn Kelas VIII semester 1Pkn Kelas VIII semester 1
Pkn Kelas VIII semester 1Annas Dwi
 
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaSikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaAlfian Akatsuki
 
Dalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandungDalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandungMaria Sari Arif
 
BUTIR-BUTIR PANCASILA.docx
BUTIR-BUTIR PANCASILA.docxBUTIR-BUTIR PANCASILA.docx
BUTIR-BUTIR PANCASILA.docxSYARIFUDDIN66
 
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptx
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptxMATERI KELAS VIII Pancasila.pptx
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptxHafidMuhammadRafdi
 
Penjabaran 5 asas pancasila
Penjabaran 5 asas pancasilaPenjabaran 5 asas pancasila
Penjabaran 5 asas pancasilaTri Titisingtyas
 

Similar to 45 Butir Pengamalan Pancasila (20)

45_BUTIR_BUTIR_PANCASILA.pdf
45_BUTIR_BUTIR_PANCASILA.pdf45_BUTIR_BUTIR_PANCASILA.pdf
45_BUTIR_BUTIR_PANCASILA.pdf
 
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negaraNilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
 
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptxBUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
 
Pengamalan nilai nilai pancasila
Pengamalan nilai nilai pancasilaPengamalan nilai nilai pancasila
Pengamalan nilai nilai pancasila
 
Butir pancasila
Butir pancasilaButir pancasila
Butir pancasila
 
45 butir butir pancasila
45 butir butir pancasila45 butir butir pancasila
45 butir butir pancasila
 
45 butir isi pancasila
45 butir isi pancasila45 butir isi pancasila
45 butir isi pancasila
 
45 BUTIR PANCASILA & PENGAMALANNYA .pdf
45 BUTIR PANCASILA & PENGAMALANNYA  .pdf45 BUTIR PANCASILA & PENGAMALANNYA  .pdf
45 BUTIR PANCASILA & PENGAMALANNYA .pdf
 
Tugas PKN Pancasila
Tugas PKN PancasilaTugas PKN Pancasila
Tugas PKN Pancasila
 
Materi bab 1 unit 2 PKn Kelas 11.doc
Materi bab 1 unit 2 PKn Kelas 11.docMateri bab 1 unit 2 PKn Kelas 11.doc
Materi bab 1 unit 2 PKn Kelas 11.doc
 
45 butir pancasila
45 butir pancasila45 butir pancasila
45 butir pancasila
 
P4
P4P4
P4
 
RANGKUMAN K5 T1 (datadikdasmen.com).pdf
RANGKUMAN K5 T1 (datadikdasmen.com).pdfRANGKUMAN K5 T1 (datadikdasmen.com).pdf
RANGKUMAN K5 T1 (datadikdasmen.com).pdf
 
Pkn Kelas VIII semester 1
Pkn Kelas VIII semester 1Pkn Kelas VIII semester 1
Pkn Kelas VIII semester 1
 
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaSikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Dalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandungDalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandung
 
45 Butir - butir Pancasila
45 Butir - butir Pancasila45 Butir - butir Pancasila
45 Butir - butir Pancasila
 
BUTIR-BUTIR PANCASILA.docx
BUTIR-BUTIR PANCASILA.docxBUTIR-BUTIR PANCASILA.docx
BUTIR-BUTIR PANCASILA.docx
 
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptx
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptxMATERI KELAS VIII Pancasila.pptx
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptx
 
Penjabaran 5 asas pancasila
Penjabaran 5 asas pancasilaPenjabaran 5 asas pancasila
Penjabaran 5 asas pancasila
 

More from Egha Rhiyanti Putri

Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Egha Rhiyanti Putri
 
Soal UTS SBDP kelas 2 semester 1 tahun 2018
Soal UTS SBDP kelas 2 semester 1 tahun 2018Soal UTS SBDP kelas 2 semester 1 tahun 2018
Soal UTS SBDP kelas 2 semester 1 tahun 2018Egha Rhiyanti Putri
 
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPK
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPKPerangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPK
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPKEgha Rhiyanti Putri
 
Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...
Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...
Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...Egha Rhiyanti Putri
 
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...Egha Rhiyanti Putri
 
Makalah Kebudayaan Batik Indonesia
Makalah Kebudayaan Batik IndonesiaMakalah Kebudayaan Batik Indonesia
Makalah Kebudayaan Batik IndonesiaEgha Rhiyanti Putri
 
Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian KuantitatifPenyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian KuantitatifEgha Rhiyanti Putri
 

More from Egha Rhiyanti Putri (14)

Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
 
Soal UTS SBDP kelas 2 semester 1 tahun 2018
Soal UTS SBDP kelas 2 semester 1 tahun 2018Soal UTS SBDP kelas 2 semester 1 tahun 2018
Soal UTS SBDP kelas 2 semester 1 tahun 2018
 
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPK
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPKPerangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPK
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPK
 
Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...
Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...
Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...
 
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
 
Aritmatika Sosial
Aritmatika SosialAritmatika Sosial
Aritmatika Sosial
 
Portofolio Seni Rupa
Portofolio Seni RupaPortofolio Seni Rupa
Portofolio Seni Rupa
 
Makalah Kebudayaan Batik Indonesia
Makalah Kebudayaan Batik IndonesiaMakalah Kebudayaan Batik Indonesia
Makalah Kebudayaan Batik Indonesia
 
Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian KuantitatifPenyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
 
Teori Belajar Van Hiele
Teori Belajar Van HieleTeori Belajar Van Hiele
Teori Belajar Van Hiele
 
The Audiolingual Method
The Audiolingual MethodThe Audiolingual Method
The Audiolingual Method
 
Pendekatan Keterampilan Proses
Pendekatan Keterampilan ProsesPendekatan Keterampilan Proses
Pendekatan Keterampilan Proses
 
Psiko - edukatif
Psiko - edukatifPsiko - edukatif
Psiko - edukatif
 
Neraca Lajur Perusahaan Dagang
Neraca Lajur Perusahaan DagangNeraca Lajur Perusahaan Dagang
Neraca Lajur Perusahaan Dagang
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 

45 Butir Pengamalan Pancasila

  • 1. 45 BUTIR PENGAMALAN PANCASILA Agar pancasila lebih mudah dipahami dan diamalkan oleh masyarakat, maka pada tahun 1978 pemerintah menyusun 36 butir-butir Pancasila berdasarkan Tap MPR No. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa atau Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4). Namun dalam perkembangannya ke 36 butir pedoman tersebut diperbaharui, tepatnya sejak tahun 2003 berdasarkan Tap MPR No. I/MPR/2003, 36 butir pedoman pengamalan Pancasila telah diperbaharui menjadi 45 butir butir Pancasila. dimana ke 45 butir butir pancasila tersebut merupakan penjabaran dari kelima sila dalam Pancasila.  Sila pertama dijabarkan dalam 7 butir  Sila kedua dijabarkan dalam 10 butir  Sila ketiga dijabarkan dalam 7 butir  Sila keempat dijabarkan dalam 10 butir  Sila kelima dijabarkan dalam 11 butir Untuk lebih jelasnya berikut isi 45 butir butirPancasila yang baru sesuaidengan Tap MPRno. I/MPR/2003. SILA BUTIR CONTOH PENGAMALAN Sila ke-1 Bunyi: Ketuhanan yang maha esa Lambang: Perisai hitam dengan sebuah bintang emas berkepala lima (bersudut lima) 1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 1. Mempunyai dan meyakini satu agama dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan sesuai dengan norma agama yang dianut. 2. Memiliki dan meyakini satu agama dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan sesuai norma agama yang berlaku. 2. Manusia Indonesia percaya dan takwa pada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. 1. Menjalankan perintah dan menjauhi larangan sesuai dengan norma agama yang dianut serta tidak menganggu penganut agama yang lain. 2. Tidak menganggu ibadah agama yang lain 3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 1. Menghormati dan mau bekerja sama meskipun dengan pemeluk agama lain. 2. Menghormati sesama manusia 4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 1. Kita wajib hidup rukun meskipun beda agama karena kita satu bangsa Indonesia. 2. Masyarakat berbangsa dan bernegara segenap warga negara harus hidup rukun meskipun beda agama karena kita satu bangsa Indonesia 5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. 1. Setiap manusia bebas memilih agama yang sudah disahkan pemerintah 6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. 1. Saling menghormati ketika terdapat pemeluk agama lain yang sedang melaksanakan ibadah. 7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain. 1. Tidak memaksakan sebuah agama kepada orang lain karena itu urusan dia dengan Tuhannya.
  • 2. 2. Kita dilarang memaksakan suatu agama kepada orang lain karena itu urusan dia dengan tuhannya, kita hanya diwajibkan mengigatkan saja. Sila ke-2 Bunyi: Kemanusiaan yang adil dan beradab Lambang: Rantai emas yang disusun atas gelang- gelang kecil 1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. 1. Tidak boleh memperlakukan manusia secara sewenang - wenang / kurang bermartabat karena semua manusia memiliki hak asasi yang sama 2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda- bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, kedudukan sosial, jenis kelamin, warna kulit dan sebagainya. 1. Menghargai perbedaan yang ada, Karena kita harus menyadari bahwa kita hidup memang berbeda-beda baik dari suku, ras, maupun agama, jadi perbedaan itu memang ada. 2. Menghargai perbedaan yang ada karena ras, suku, agama, kepercayaa, jenis kelamin, kedudukan sosial dan warna kulit serta keadaan tubuh 3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia. 1. Tidak boleh menyakiti sesama manusia agar hidup rukun. 2. Kita tidak boleh menyakiti sesama manusia karena setiap manusia memiliki hak asasi nya 3. Tidak boleh semena-mena terhadap sesama manusia agar bisa hidup berdampingan dan rukun. 4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira. 1. Ikut serta dan bersedia mengikuti kerja bakti dengan berbaur masyarakat yang lain 5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain. 1. Tidak boleh memperlakukan orang lain secara semena-mena terutama dalam hal yang buruk dan merugikan orang lain. 2. Kita dilarang dan tidak boleh memperlakukan manusia semena mena apalagi berbuat buruk kepada manusia lain contoh merendahkan pembantu, tidak menggaji pembantu dan bahkan memukuli pembantu rumah tangga 6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. 1. Saling menghormati dan menghargai sesama manusia 7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. 1. Memberi bantuan kepada orang lain (manusia lain) yang butuh pertolongan kita 8. Berani membela kebenaran dan keadilan. 1. Sebagai manusia kita perlu menjunjung suatu kebenaran, jangan yang salah malah dibenarkan. Kita perlu hidup adil terhadap sesama manusia 2. Sebagai manusia yang adil dan beradab ciptaan Tuhan, kita diharuskan dan perlu menjunjung kebenaran, dan tidak membenarkan yang salah.
  • 3. Keadilan harus kita tegakkan bagi orang lain, contoh ketika kita menjabat pejabat publik 9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia. 1. Sebagai bangsa Indonesia ketika saudara kita yang berada dijauh ada musibah kita perlu membantunya karena mereka masih satu bangsa dengan kita 10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain. 1. Manusia merupakan mahkluk sosial. Jadi manusia tidak dapat hidup sendiri, perlu adanya saling membantu satu sama lain termasuk dengan bangsa lain 2. Ketika ada seorang warga negara asing yang masuk kedaerah kita dan memberikan kita ilmu tentang teknologi modern, kita harus menghargai dan menghormati serta membantunya bila ada kesulitan Sila ke-3 Bunyi: Persatuan Indonesia Lambang: Pohon beringin 1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. 1. Bila di negara kita ada suatu masalah kita harus fokus menyelesaikan masalah tersebut untuk kepentingan bersama / untuk kepentingan negara bukan memanfaatkannya untuk kepentingan kelompok / golongan / pribadi. 2. Apabila terdapat masalah dalam negara kita negara Indonesia, kita tidak lari dan meninggalkan Indonesia, tetapi berusaha ikut membantu agar masalah tersebut dapat diselesaikan 2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan. 1. Ketiga negara sedang terancam, kita berkewajiban untuk ikut berpartisipasi mempertahankan kedaulatan negara kita 2. Turut berjuang dan membela indonesia apabila negara Indonesia terancam keamanannya 3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. 1. Menghargai dan memilih untuk menggunakan produk produk dalam negeri yang dapat mensejahterakan perekonomian nasional 4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia. 1. Menjaga sumber daya dan kelestarian bumi yang ada di Indonesia 5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. 1. Menjaga ketertiban dunia dapat dimulai dari hal kecil seperti mematuhi peraturan lalu lintas dan peraturan lain yang ada disekitar lingkungan kita 6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Eka 1. Tidak diizinkan untuk membeda bedakan dan memisahkan warga Indonesia berdasarkan suku, ras, agama dan perbedaan lainnya
  • 4. 7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa. 1. Menjunjung tinggi nilai persatuan bangsa tanpa memandang suku, agama, dan ras Sila ke-4 Bunyi: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan Lambang: Kepala banteng 1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. 1. Setiap manusia di Indonesia, memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak, hak untuk memeluk agama sesuai pilihannya dan hak lainnya. Setiap manusia di Indonesia pun memiliki kewajiban yang sama untuk mematuhi aturan lalu lintas serta aturan aturan perundangan lainnya 2. Setiap manusia mempunyai hak dan kewajiban sama memperoleh pendidikan 2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. 1. Tidak boleh kita terlalu memaksa kehendak sendiri terhadap orang lain apalagi melakukan penyuapan. 3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. 1. Apabila terdapat perbedaan antara sesama warga negara dan manusia, diutamakan aspek musyawarah, dan tidak mengedepankan ego untuk menang sendiri 4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan. 1. Semangat kekeluargaan dan aspeknya perlu dihadirkan dalam mencapai hasil kesepatan bermusyawarah 5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah. 1. Kita perlu patuh, menerima dan hormat terhadap suatu keputusan yang sudah disepakati dan mufakat 6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah. 1. Anda diharuskan ikhlas dalam menerima suatu keputusan dalam musyawarah yang telah disepakati dan mufakat 7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. 1. Di dalam bermusyawarah perlu mengutumakan kepetingan bersama daripada kepentingan pribadi 8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. 1. Dalam bermusyawarah kita tidak boleh emosi karena kita wajib dalam keadaan kepala dingin. 9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama. 1. Dalam pengesahan keputusan sehendaknya keputusan tersebut sesuai dengan norma pada TYME serta tetap mempertahankan martabat 10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan. 1. Kita perlu untuk mempercayakan dan menyerahkan kepada wakil wakil yang telah kita pilih dalam menjalankan tugasnya di DPR ataupun di lembaga atau kegiatan musyawarah lainnya
  • 5. Sila ke-5 Bunyi: Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia Lambang: Padi dan kapas 1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. 1. Wajib hukumnya saling menghormati terhadap sesama manusia untuk tercapainya sikap kekeluargaan 2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. 1. Dalam berkehidupan perlu hidup adil terhadap manusia, contoh yang sering kita lihat perlakuan hukum terhadap kejahatan dengan koruptor. 3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. 1. Dalam hidup memang antara hak dan kewajiban dibutuhkan akan tetapi haruslah seimbang. Misal anda berhak memperoleh kenyamanan berkendara tapi wajib hukumnya menaati peraturan lalu lintas yang berlaku. 4. Menghormati hak orang lain. 1. Saling menghormati, baik, dan rukun terhadap sesama manusia 5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri. 1. Memberi bantuan modal usaha dengan bunga 0% misalnya 6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain. 1. Bersifat sewajarnya terhadap sesama, misal jangan sampai anda memberatkan orang lain apalagi sampai jatuhnya pemerasan 7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah. 1. Bersikaplah hemat, lebih baik sisihkan uang anda untuk orang yang lebih membutuhkan 8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum. 1. Jangan sampai dalam hidup kita membuat susah tetangga kanan kiri kita, misal membangun pabrik industri tapi limbah dibuang sembarangan yang menjadikan rugi masyarakat di sekitar kita. 9. Suka bekerja keras. 1. Dalam hidup ini, kita harus bekerja keras dan cerdas dalam memenuhi kebutuhan kita serta berkeluarga 2. Hidup jangan banyak mengeluh, kita perlu kerja keras dan cerdas untuk memenuhi kebutuhan keluarga apalagi kalau bisa memberi kepada orang yang membutuhkan 10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama. 1. Dalam hidup jangan mengklaim hak yang memang itu sudah dipantenkan pemiliknya. Apabila memang mau digunakan untuk kepentingan kita ada baiknya disertakan sumber dan pengarangnya 2. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta keseharian, kita tidak boleh mengklaim hak bagi sesuatu yang telah dipatenkan oleh orang lain. Apabila diizinkan untuk menggunakan dengan ketentuan, kita harus patuhi dan ikuti ketentuan tersebut
  • 6. 11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial. 1. Melakukan kegiatan kegiatan membangun seperti gotong royong, kerja bakti, bela negara, dan kegiatan lainnya