SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PENYALAHGUNAAN NARKOBA DITINJAU DARI
     LANDASAN HUKUM PENDIDIKAN


              OLEH:
        TRIMUHTIHARYANI
LATAR BELAKANG

       Berdasarkan landasan hukum pendidikan¸ dalam
pembukaan UUD 1945 tercantum tujuan negara, antara lain
mencerdaskan kehidupan bangsa. Sama halnya yang
terdapat dalam UU No 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 tentang
Fungsi dan Tujuan Sistem Pendidikan Nasional yang salah
satunya bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME. Selain itu juga, mengenai kurikulum
pendidikan pada Bab X, diantaranya kurikulum itu disusun
dengan memperhatikan peningkatan iman dan takwa serta
agama. Dari penjelasan tersebut jelas bahwa pendidikan
yang ada hendaknya sesuai dengan fungsi, tujuan dan
kurikulum yang baik. Hal tersebut sangatlah kontradiksi
dengan kehidupan di dunia pendidikan pada saat ini.
Banyak sekali kejadian dan contoh-contoh akibat dari semakin
menipisnya iman dan ketaqwaan itu. Maraknya penggunaan narkoba
di kalangan remaja maupun dewasa (pelajar) di zaman sekarang ini,
dimana penyalahgunaan narkotika dilingkungan pelajar ini kian
meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku pelajar tersebut, dapat
membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini terutama
menghancurkan dunia pendidikan di kemudian hari. Sasaran dari
penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja khususnya
dalam hal ini para pelajar. Sekarang ini manusia akan bertindak
dengan hanya mengandalkan hawa nafsu tanpa melibatkan akal dan
pikiran serta ajaran agama yang baik. Mereka akan bertindak semau
mereka sendiri dan akan mengejar nikmat duniawi tanpa
memperdulikan nilai-nilai dan norma-norma agama serta pendidikan.
RUMUSAN MASALAH

      Rumusan masalah       yang   akan   dibahas   dalam
makalah ini adalah:
1. Bagaimana landasan hukum pendidikan dan kurikulum
pendidikan itu?
2. Bagaimana pengertian dan penyalahgunaan narkotika
itu?
3. Apa saja dampak negatif Narkoba itu?
4.Bagaimana cara pencegahan penyalahgunaan narkoba
pada kurikulum pendidikan?
5.Upaya apa saja yang dapat mencegah penyebaran
narkoba?a
TUJUAN

       Tujuan penyusunan makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui landasan hukum pendidikan dan kurikulum
pendidikan.

2. Untuk mengetahui pengertian dan penyalahgunaan narkotika.

3. Untuk mengetahui dampak negatif narkoba itu.

4. Untuk mengetahui cara pencegahan penyalahgunaan narkoba pada
kurikulum pendidikan.

5. Untuk mengetahui upaya apa saja yang dapat mencegah penyebaran
                              narkoba.
PEMBAHASAN

Landasan Hukum Pendidikan Dan Kurikulum Pendidikan

       Kata landasan dalam hukum berarti melandasi atau mendasari atau titik tolak.
Landasan hukum dapat diartikan peraturan baku sebagai tempat berpijak atau titik tolak
dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu, dalam hal ini kegiatan pendidikan.
Kurikulum merupakan jiwa dari lembaga pendidikan, jika dalam kurikulum terdapat
banyak penyimpangan dan kontradiksi-kontradiksi tentunya akan merusak citra
pendidikan itu sendiri. Dalam UU No 20 Tahun 2003 mengenai kurikulum pendidikan
pada Bab X, diantaranya kurikulum itu disusun dengan memperhatikan peningkatan iman
dan takwa. Dari penjelasan tersebut jelas bahwa pendidikan yang ada hendaknya sesuai
dengan kurikulum yang diharapkan. Tetapi pada kenyataannya dunia pendidikan
sekarang ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Para pelajar banyak melakukan
tindakan yang sangat merusak citra dunia pendidikan, misalnya dengan melakukan
penyalahgunaan narkoba. Hal tersebut tidak sesuai dengan peningkatan iman dan takwa.
Pengertian dan Penyalahgunaan Narkotika
                      (Narkoba)
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sitensis
maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan. Narkotika merupakan zat atau obat yang sangat bermanfaat dan
diperlukan untuk pengobatan penyakit tertentu. Namun, jika disalahgunakan atau
digunakan tidak sesuai dengan standar pengobatan dapat menimbulkan akibat yang
sangat merugikan bagi perseorangan atau masyarakat khususnya generasi muda. Narkoba
(narkotika dan obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya dan terlarang)
belakangan ini amat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa Indonesia
(pelajar), sebab penyalahgunaan narkoba ini telah merebak ke semua lingkungan, bukan
hanya di kalangan anak-anak nakal dan preman tetapi telah memasuki lingkungan
kampus dan lingkungan terhormat lainnya. Saat ini para orang tua, mulai dari ulama,
guru/dosen, pejabat, penegak hukum dan bahkan semua kalangan telah resah terhadap
narkoba ini, sebab generasi muda masa depan bangsa (pelajar) telah banyak terlibat di
dalamnya.
Lanjutan: Pengertian dan Penyalahgunaan Narkotika
                     (Narkoba)

 Akibat leluasannya penjualan narkoba ini, secara umum mengakibatkan
 timbulnya gangguan mental organik dan pergaulan bebas yang pada
 gilirannya merusak masa depan bangsa. Terjadinya hal tersebut
 sangatlah tidak didasarin dengan ajaran agama dan keimanan serta
 ketakwaan yang tidak melekat di diri masing-masing. Dengan
 terjadinya penyalahgunaan narkoba tersebut, jelas akan mengganggu
 dunia pendidikan yang mana semakin lama pelajar di dunia pendidikan
 ini semakin banyak yang menggunakan narkoba. Hal ini juga akan
 merusak kurikulum pendidikan dan menghancurkan citra pendidikan
 yang baik.
DAMPAK NEGATIF NARKOBA
1.Bahaya yang bersifat pribadi.
• Narkoba akan merobah kepribadian si
  korban secara drastis, seperti berubah        2. Bahaya yang bersifat keluarga.
  menjadi pemurung, pemarah, melawan
  dan durhaka.                                  • Tidak lagi segan untuk mencuri uang dan
• menimbulkan sifat masa bodoh sekalipun          bahkan menjual barang-barang di rumah
  terhadap dirinya seperti tidak lagi             untuk mendapatkan uang secara cepat.
  memperhatikan pakaian.                        • Tidak lagi menjaga sopan santun di rumah
• hilangnya ingatan, dada nyeri dan dikejar       bahkan melawan kepada orang tua.
  rasa takut.                                   • Kurang menghargai harta milik yang ada
• Semangat belajar menurun dan suatu              seperti mengendarai kendaraan tanpa
  ketika bisa saja si korban bersifat seperti     perhitungan rusak atau menjadi hancur sama
  orang gila karena reaksi dari penggunaan        sekali.
  narkoba.                                      • Mencemarkan nama keluarga.
• Tidak segan-segan menyiksa diri karena
  ingin menghilangkan rasa nyeri atau
  menghilangkan sifat ketergantungan
  terhadap obat bius, ingin mati bunuh diri.
• Menjadi pemalas bahkan hidup santai.
• Prestasi belajarnya akan menurun karena
  banyak berkhayal dan berangan-angan
  sehingga merusak kesehatan dan mental.
Lanjutan: DAMPAK NEGATIF NARKOBA


3. Bahaya yang bersifat sosial 4. Bahaya bagi bangsa dan
di Lingkungan Sekolah.         Negara.
• Berbuat yang tidak baik      • Rusaknya pewaris bangsa yang
                                 seyogyanya siap untuk menerima
  berakibat buruk dan            tongkat estafet kepemimpinan bangsa.
  mendapat hukuman dari        • Hilangnya rasa patriotisme atau rasa
  sekolah.                       cinta bangsa yang pada gilirannya
                                 mudah untuk di kuasai oleh bangsa
• Mencuri milik orang lain       asing.
  demi memperoleh uang.        • Penyelundupan akan meningkat
• Menganggu atau melanggar       padahal penyelundupan dalam bentuk
                                 apapun adalah merugikan negara.
  ketertiban sekolah.          • Pada akhirnya bangsa dan negara
                                 kehilangan identitas yang disebabkan
                                 karena perubahan nilai budaya.
PERAN IMAN DAN TAKWA


a. Penanggulangan narkoba.          2. Meningkatkan peran keluarga
Mengingat    betapa    dahsyatnya    melalui perwujudan keluarga
bahaya yang akan ditimbulkan
oleh narkoba dan betapa cepatnya sakinah, sebab peran keluarga sangat
tertular  para    pelajar   untuk   besar terhadap pembinaan diri
mengkonsumsi narkoba, maka
diperlukan upaya-upaya konkrit        seseorang. Hasil penelitian
untuk mengatasinya. Upaya-upaya
tersebut antara lain adalah :       menunjukkan bahwa anak-anak
1. Meningkatkan iman dan taqwa nakal dan brandal pada umumnya
melalui pendidikan agama dan
keagamaan    baik    di   sekolah  adalah berasal dari keluarga yang
maupun di masyarakat.
                                      berantakan (broken home).
3. Penanaman nilai sejak dini
bahwa narkoba adalah haram
                                   b. Sikap pecandu.
sebagaimana haramnya Babi dan
                                   Adapun       sikap       yang      harus
berbuat zina.
                                   dilakukan oleh pecandu narkoba
4. Meningkatkan peran orang tua
                                   adalah:
dalam   mencegah   narkoba,   di
                                   1.   Bersabar    sebab    sikap    sabar
rumah oleh Ayah dan Ibu, di
                                   adalah       merupakan            sebuah
sekolah oleh Guru/Dosen dan di
                                   kepasrahan      diri   terhadap    Allah
masyarakat oleh tokoh agama dan
                                   SWT.
tokoh masyarakat serta aparat
penegak hukum.
c. Sikap kita terhadap pecandu.

2. Bertaubat kepada Allah SWT          Adapun     sikap   yang   harus     kita   lakukan
                                       terhadap    pecandu       narkoba      adalah     :
sehingga tidak mengulanginya
                                       1. Membimbing yang bersangkutan ke Jalan
lagi     di     kemudian       hari.   Yang Benar sehingga si pecandu tetap percaya

3. Mendekatkan diri kepada             diri, yakin taubatnya diterima Allah SWT dan
                                       tetap beramal sholeh sampai dengan akhir
Allah    SWT     dengan      banyak    hayat.
melaksanakan ibadah.                   2. Adapun sikap yang harus kita lakukan
                                       terhadap pecandu      narkoba     sesuai   dengan
4. Berdo’a kepada Allah SWT
                                       memperlakukan      yang   bersangkutan       secara
sehingga      mendapat    petunjuk     manusiawi dan tidak mengkucilkannya dari

dan     pertolongan   dari    Allah                       pergaulan.
                                       3.   Meringankan    penderitaan     bathin    yang
SWT.
                                       bersangkutan sehingga senantiasa bersabar dan
                                       berusaha untuk dapat menghindarinya.
Perlunya Muatan Tambahan pada Kurikulum Pendidikan
       Dalam Rangka Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk itu, penyampaian pengetahuan
narkoba sejak dini sangat dibutuhkan bagi pelajar saat ini. Untuk itulah perlu ada
muatan tambahan pada kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kondisi yang
ada dan tuntutan zaman. Bentuk kegiatan penanggulangan narkoba melalui
muatan tambahan pada kurikulum ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1.   Memberikan    informasi   seluas-luasnya   kepada   siswa   tentang   bahaya
penyalahgunaan narkoba.

2. Membimbing siswa untuk menerapkan pola hidup sehat, yaitu memberikan
penerangan, contoh langsung serta imbauan kepada siswa untuk memahami hidup
sehat dengan menghindari makanan dan minuman yang membahayakan kesehatan
jiwa dan raga serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Upaya Pencegahan terhadap Penyebaran Narkoba

       Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan
masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman
narkoba terhadap anak-anak kita. Adapun upaya-upaya yang lebih
kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerja sama dengan
pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya
narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.
Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan
memberikan perhatian dan kasih sayang. Pihak sekolah harus melakukan
pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena
biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar
lingkungan sekolah.
Yang tak kalah penting adalah pendidikan moral dan
keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa agar keimanan dan
ketakwaan tetap melekat di diri masing-masing.
       Selain itu, agar narkoba tidak mempengaruhi anak sekolah
maka dibutuhkan sekali bimbingan dan pengawasan oleh orang tua
maupun pihak sekolah. Sebaiknya seminar tentang narkoba perlu
diadakan   agar   anak-anak   di   lingkungan    sekolah   tidak   mau
mencobanya. Tapi hanya sekedar menambah ilmu pengethauan saja.
Orang tua juga perlu memberikan saran kepada anak-anaknya agar
tidak menerima barang yang berbentuk seperti narkoba dan tidak
terpengaruh oleh ajakan teman-temannya untuk mencobanya.
KESIMPULAN


         Pendidikan yang ada hendaknya sesuai dengan
kurikulum yang diharapkan diantaranya kurikulum itu disusun
dengan memperhatikan peningkatan iman dan takwa. Saat ini
telah banyak timbul kekacauan-kekacauan di dunia pendidikan.
Hal ini disebabkan oleh semakin berkurangnya tingkat
keimanan dan ketakwaan manusia kepada Allah SWT. Banyak
sekali kejadian dan contoh-contoh akibat dari semakin
menipisnya iman dan ketaqwaan itu.
         Dalam pandangan Agama narkoba adalah barang yang
merusak akal pikiran, ingatan, hati, jiwa, mental dan kesehatan
fisik. Oleh karena itu maka narkoba juga termasuk dalam
kategori yang diharamkan Allah SWT. Narkoba sebagaimana
disebutkan di atas menimbulkan dampak negatif baik bagi
pribadi, keluarga, masyarakat termasuk lungkungan sekolah,
maupun bagi bangsa dan negara.
LANJUTAN KESIMPULAN


       Peranan iman dan takwa dalam penanggulangan
narkoba      yaitu     meningkatkan      iman      dan     takwa,
meningkatkan         peran    keluarga   melalui   perwujudan
keluarga     sakinah,        penanaman    nilai    sejak    dini,
meningkatkan peran orang tua dalam mencegah narkoba.
Bahwa Narkotika adalah obat terlarang sehingga siapapun
yang mengkonsumsi atau menjualnya akan dikenakan
sanksi yang terdapat pada UU No.35 Tahun 2009 tentang
Narkotika.
TERIMA KASIH
    ^_^

More Related Content

What's hot

Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)Ruang Terang
 
ATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptx
ATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptxATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptx
ATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptxOongRagileMbhMli
 
show (6) (1).pdf
show (6) (1).pdfshow (6) (1).pdf
show (6) (1).pdfodongsaja
 
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).pptSTOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).pptBidangPPdanPA
 
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluPresentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluBilly Adam Fisher
 
presentasi penyalahgunaan narkoba
 presentasi penyalahgunaan narkoba presentasi penyalahgunaan narkoba
presentasi penyalahgunaan narkobaRinaldi Asertua
 
Modul Pelatihan Kebijakan & Prosedur Perlindungan Anak
Modul Pelatihan Kebijakan & Prosedur Perlindungan AnakModul Pelatihan Kebijakan & Prosedur Perlindungan Anak
Modul Pelatihan Kebijakan & Prosedur Perlindungan AnakECPAT Indonesia
 
Materi Sosialisasi Penyelenggaraan Trantib.ppt
Materi Sosialisasi Penyelenggaraan Trantib.pptMateri Sosialisasi Penyelenggaraan Trantib.ppt
Materi Sosialisasi Penyelenggaraan Trantib.pptEdysonELFangidae1
 
Perlindungan Hak-hak Perempuan
Perlindungan Hak-hak PerempuanPerlindungan Hak-hak Perempuan
Perlindungan Hak-hak PerempuanPosdaya Solok
 
Bahaya Merokok Bagi Remaja
Bahaya Merokok Bagi RemajaBahaya Merokok Bagi Remaja
Bahaya Merokok Bagi Remajaarifpray
 
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkpPelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkpBagus Utomo
 
PPT-Bahaya-Merokok-Bagi-Remaja.ppt
PPT-Bahaya-Merokok-Bagi-Remaja.pptPPT-Bahaya-Merokok-Bagi-Remaja.ppt
PPT-Bahaya-Merokok-Bagi-Remaja.pptRisaokni
 
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)wulandari1996
 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobatelnong
 
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 202106 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021ShintaDevi11
 

What's hot (20)

Ppt cm 1
Ppt cm 1Ppt cm 1
Ppt cm 1
 
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
 
ATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptx
ATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptxATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptx
ATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptx
 
show (6) (1).pdf
show (6) (1).pdfshow (6) (1).pdf
show (6) (1).pdf
 
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).pptSTOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
 
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluPresentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
 
Pernikahan dini pp
Pernikahan dini ppPernikahan dini pp
Pernikahan dini pp
 
presentasi penyalahgunaan narkoba
 presentasi penyalahgunaan narkoba presentasi penyalahgunaan narkoba
presentasi penyalahgunaan narkoba
 
Modul Pelatihan Kebijakan & Prosedur Perlindungan Anak
Modul Pelatihan Kebijakan & Prosedur Perlindungan AnakModul Pelatihan Kebijakan & Prosedur Perlindungan Anak
Modul Pelatihan Kebijakan & Prosedur Perlindungan Anak
 
Materi Sosialisasi Penyelenggaraan Trantib.ppt
Materi Sosialisasi Penyelenggaraan Trantib.pptMateri Sosialisasi Penyelenggaraan Trantib.ppt
Materi Sosialisasi Penyelenggaraan Trantib.ppt
 
Perlindungan Hak-hak Perempuan
Perlindungan Hak-hak PerempuanPerlindungan Hak-hak Perempuan
Perlindungan Hak-hak Perempuan
 
Presentasi Rokok
Presentasi RokokPresentasi Rokok
Presentasi Rokok
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Pernikahan dini
Pernikahan diniPernikahan dini
Pernikahan dini
 
Bahaya Merokok Bagi Remaja
Bahaya Merokok Bagi RemajaBahaya Merokok Bagi Remaja
Bahaya Merokok Bagi Remaja
 
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkpPelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
 
PPT-Bahaya-Merokok-Bagi-Remaja.ppt
PPT-Bahaya-Merokok-Bagi-Remaja.pptPPT-Bahaya-Merokok-Bagi-Remaja.ppt
PPT-Bahaya-Merokok-Bagi-Remaja.ppt
 
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkoba
 
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 202106 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
 

Similar to Power point

Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan RemajaBahrul Ulum
 
Ppt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaPpt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaHenry Kurniawan
 
Pidato bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan belajar
Pidato bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan belajarPidato bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan belajar
Pidato bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan belajarOperator Warnet Vast Raha
 
prilaku menyimpang
prilaku menyimpang prilaku menyimpang
prilaku menyimpang mellisaimell
 
Tugas word asan
Tugas word asanTugas word asan
Tugas word asanhasanputra
 
Tugas latsar isu kontemporer kelompok 1
Tugas latsar isu kontemporer kelompok 1Tugas latsar isu kontemporer kelompok 1
Tugas latsar isu kontemporer kelompok 1Tatha Yunietha
 
pdf_20230127_002341_0000.pdf
pdf_20230127_002341_0000.pdfpdf_20230127_002341_0000.pdf
pdf_20230127_002341_0000.pdfNisaUrrahmah
 
Power point 'membangun ketahanan diri thd narkoba'
Power point 'membangun ketahanan diri thd narkoba'Power point 'membangun ketahanan diri thd narkoba'
Power point 'membangun ketahanan diri thd narkoba'maulaulfa
 
PDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdf
PDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdfPDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdf
PDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdfLuckyPeranginangin
 
bergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxbergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxmirzahmaradoni1
 
Power point materi layanan klasikal
Power point materi layanan klasikal Power point materi layanan klasikal
Power point materi layanan klasikal Komara Yusuf
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasFreddy Then
 

Similar to Power point (20)

MAKALAH LANDASAN
MAKALAH LANDASANMAKALAH LANDASAN
MAKALAH LANDASAN
 
Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3
 
Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3
 
Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Asti sivia
Asti siviaAsti sivia
Asti sivia
 
Ppt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaPpt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkoba
 
Pidato bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan belajar
Pidato bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan belajarPidato bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan belajar
Pidato bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan belajar
 
prilaku menyimpang
prilaku menyimpang prilaku menyimpang
prilaku menyimpang
 
Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2
 
Tugas word asan
Tugas word asanTugas word asan
Tugas word asan
 
Tugas latsar isu kontemporer kelompok 1
Tugas latsar isu kontemporer kelompok 1Tugas latsar isu kontemporer kelompok 1
Tugas latsar isu kontemporer kelompok 1
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
pdf_20230127_002341_0000.pdf
pdf_20230127_002341_0000.pdfpdf_20230127_002341_0000.pdf
pdf_20230127_002341_0000.pdf
 
Power point 'membangun ketahanan diri thd narkoba'
Power point 'membangun ketahanan diri thd narkoba'Power point 'membangun ketahanan diri thd narkoba'
Power point 'membangun ketahanan diri thd narkoba'
 
PDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdf
PDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdfPDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdf
PDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdf
 
bergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxbergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docx
 
Power point materi layanan klasikal
Power point materi layanan klasikal Power point materi layanan klasikal
Power point materi layanan klasikal
 
Karya ilmiah narkoba
Karya ilmiah narkobaKarya ilmiah narkoba
Karya ilmiah narkoba
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebas
 

More from trimuhtiharyani

More from trimuhtiharyani (6)

Power point
Power pointPower point
Power point
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Grup
GrupGrup
Grup
 
Ppt. Struktur Aljabar Grup
Ppt. Struktur Aljabar GrupPpt. Struktur Aljabar Grup
Ppt. Struktur Aljabar Grup
 
Grup
GrupGrup
Grup
 
Ppt. pencerminan
Ppt. pencerminanPpt. pencerminan
Ppt. pencerminan
 

Power point

  • 1. PENYALAHGUNAAN NARKOBA DITINJAU DARI LANDASAN HUKUM PENDIDIKAN OLEH: TRIMUHTIHARYANI
  • 2. LATAR BELAKANG Berdasarkan landasan hukum pendidikan¸ dalam pembukaan UUD 1945 tercantum tujuan negara, antara lain mencerdaskan kehidupan bangsa. Sama halnya yang terdapat dalam UU No 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 tentang Fungsi dan Tujuan Sistem Pendidikan Nasional yang salah satunya bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME. Selain itu juga, mengenai kurikulum pendidikan pada Bab X, diantaranya kurikulum itu disusun dengan memperhatikan peningkatan iman dan takwa serta agama. Dari penjelasan tersebut jelas bahwa pendidikan yang ada hendaknya sesuai dengan fungsi, tujuan dan kurikulum yang baik. Hal tersebut sangatlah kontradiksi dengan kehidupan di dunia pendidikan pada saat ini.
  • 3. Banyak sekali kejadian dan contoh-contoh akibat dari semakin menipisnya iman dan ketaqwaan itu. Maraknya penggunaan narkoba di kalangan remaja maupun dewasa (pelajar) di zaman sekarang ini, dimana penyalahgunaan narkotika dilingkungan pelajar ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku pelajar tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini terutama menghancurkan dunia pendidikan di kemudian hari. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja khususnya dalam hal ini para pelajar. Sekarang ini manusia akan bertindak dengan hanya mengandalkan hawa nafsu tanpa melibatkan akal dan pikiran serta ajaran agama yang baik. Mereka akan bertindak semau mereka sendiri dan akan mengejar nikmat duniawi tanpa memperdulikan nilai-nilai dan norma-norma agama serta pendidikan.
  • 4. RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah: 1. Bagaimana landasan hukum pendidikan dan kurikulum pendidikan itu? 2. Bagaimana pengertian dan penyalahgunaan narkotika itu? 3. Apa saja dampak negatif Narkoba itu? 4.Bagaimana cara pencegahan penyalahgunaan narkoba pada kurikulum pendidikan? 5.Upaya apa saja yang dapat mencegah penyebaran narkoba?a
  • 5. TUJUAN Tujuan penyusunan makalah ini adalah: 1. Untuk mengetahui landasan hukum pendidikan dan kurikulum pendidikan. 2. Untuk mengetahui pengertian dan penyalahgunaan narkotika. 3. Untuk mengetahui dampak negatif narkoba itu. 4. Untuk mengetahui cara pencegahan penyalahgunaan narkoba pada kurikulum pendidikan. 5. Untuk mengetahui upaya apa saja yang dapat mencegah penyebaran narkoba.
  • 6. PEMBAHASAN Landasan Hukum Pendidikan Dan Kurikulum Pendidikan Kata landasan dalam hukum berarti melandasi atau mendasari atau titik tolak. Landasan hukum dapat diartikan peraturan baku sebagai tempat berpijak atau titik tolak dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu, dalam hal ini kegiatan pendidikan. Kurikulum merupakan jiwa dari lembaga pendidikan, jika dalam kurikulum terdapat banyak penyimpangan dan kontradiksi-kontradiksi tentunya akan merusak citra pendidikan itu sendiri. Dalam UU No 20 Tahun 2003 mengenai kurikulum pendidikan pada Bab X, diantaranya kurikulum itu disusun dengan memperhatikan peningkatan iman dan takwa. Dari penjelasan tersebut jelas bahwa pendidikan yang ada hendaknya sesuai dengan kurikulum yang diharapkan. Tetapi pada kenyataannya dunia pendidikan sekarang ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Para pelajar banyak melakukan tindakan yang sangat merusak citra dunia pendidikan, misalnya dengan melakukan penyalahgunaan narkoba. Hal tersebut tidak sesuai dengan peningkatan iman dan takwa.
  • 7. Pengertian dan Penyalahgunaan Narkotika (Narkoba) Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sitensis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika merupakan zat atau obat yang sangat bermanfaat dan diperlukan untuk pengobatan penyakit tertentu. Namun, jika disalahgunakan atau digunakan tidak sesuai dengan standar pengobatan dapat menimbulkan akibat yang sangat merugikan bagi perseorangan atau masyarakat khususnya generasi muda. Narkoba (narkotika dan obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya dan terlarang) belakangan ini amat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa Indonesia (pelajar), sebab penyalahgunaan narkoba ini telah merebak ke semua lingkungan, bukan hanya di kalangan anak-anak nakal dan preman tetapi telah memasuki lingkungan kampus dan lingkungan terhormat lainnya. Saat ini para orang tua, mulai dari ulama, guru/dosen, pejabat, penegak hukum dan bahkan semua kalangan telah resah terhadap narkoba ini, sebab generasi muda masa depan bangsa (pelajar) telah banyak terlibat di dalamnya.
  • 8. Lanjutan: Pengertian dan Penyalahgunaan Narkotika (Narkoba) Akibat leluasannya penjualan narkoba ini, secara umum mengakibatkan timbulnya gangguan mental organik dan pergaulan bebas yang pada gilirannya merusak masa depan bangsa. Terjadinya hal tersebut sangatlah tidak didasarin dengan ajaran agama dan keimanan serta ketakwaan yang tidak melekat di diri masing-masing. Dengan terjadinya penyalahgunaan narkoba tersebut, jelas akan mengganggu dunia pendidikan yang mana semakin lama pelajar di dunia pendidikan ini semakin banyak yang menggunakan narkoba. Hal ini juga akan merusak kurikulum pendidikan dan menghancurkan citra pendidikan yang baik.
  • 9. DAMPAK NEGATIF NARKOBA 1.Bahaya yang bersifat pribadi. • Narkoba akan merobah kepribadian si korban secara drastis, seperti berubah 2. Bahaya yang bersifat keluarga. menjadi pemurung, pemarah, melawan dan durhaka. • Tidak lagi segan untuk mencuri uang dan • menimbulkan sifat masa bodoh sekalipun bahkan menjual barang-barang di rumah terhadap dirinya seperti tidak lagi untuk mendapatkan uang secara cepat. memperhatikan pakaian. • Tidak lagi menjaga sopan santun di rumah • hilangnya ingatan, dada nyeri dan dikejar bahkan melawan kepada orang tua. rasa takut. • Kurang menghargai harta milik yang ada • Semangat belajar menurun dan suatu seperti mengendarai kendaraan tanpa ketika bisa saja si korban bersifat seperti perhitungan rusak atau menjadi hancur sama orang gila karena reaksi dari penggunaan sekali. narkoba. • Mencemarkan nama keluarga. • Tidak segan-segan menyiksa diri karena ingin menghilangkan rasa nyeri atau menghilangkan sifat ketergantungan terhadap obat bius, ingin mati bunuh diri. • Menjadi pemalas bahkan hidup santai. • Prestasi belajarnya akan menurun karena banyak berkhayal dan berangan-angan sehingga merusak kesehatan dan mental.
  • 10. Lanjutan: DAMPAK NEGATIF NARKOBA 3. Bahaya yang bersifat sosial 4. Bahaya bagi bangsa dan di Lingkungan Sekolah. Negara. • Berbuat yang tidak baik • Rusaknya pewaris bangsa yang seyogyanya siap untuk menerima berakibat buruk dan tongkat estafet kepemimpinan bangsa. mendapat hukuman dari • Hilangnya rasa patriotisme atau rasa sekolah. cinta bangsa yang pada gilirannya mudah untuk di kuasai oleh bangsa • Mencuri milik orang lain asing. demi memperoleh uang. • Penyelundupan akan meningkat • Menganggu atau melanggar padahal penyelundupan dalam bentuk apapun adalah merugikan negara. ketertiban sekolah. • Pada akhirnya bangsa dan negara kehilangan identitas yang disebabkan karena perubahan nilai budaya.
  • 11. PERAN IMAN DAN TAKWA a. Penanggulangan narkoba. 2. Meningkatkan peran keluarga Mengingat betapa dahsyatnya melalui perwujudan keluarga bahaya yang akan ditimbulkan oleh narkoba dan betapa cepatnya sakinah, sebab peran keluarga sangat tertular para pelajar untuk besar terhadap pembinaan diri mengkonsumsi narkoba, maka diperlukan upaya-upaya konkrit seseorang. Hasil penelitian untuk mengatasinya. Upaya-upaya tersebut antara lain adalah : menunjukkan bahwa anak-anak 1. Meningkatkan iman dan taqwa nakal dan brandal pada umumnya melalui pendidikan agama dan keagamaan baik di sekolah adalah berasal dari keluarga yang maupun di masyarakat. berantakan (broken home).
  • 12. 3. Penanaman nilai sejak dini bahwa narkoba adalah haram b. Sikap pecandu. sebagaimana haramnya Babi dan Adapun sikap yang harus berbuat zina. dilakukan oleh pecandu narkoba 4. Meningkatkan peran orang tua adalah: dalam mencegah narkoba, di 1. Bersabar sebab sikap sabar rumah oleh Ayah dan Ibu, di adalah merupakan sebuah sekolah oleh Guru/Dosen dan di kepasrahan diri terhadap Allah masyarakat oleh tokoh agama dan SWT. tokoh masyarakat serta aparat penegak hukum.
  • 13. c. Sikap kita terhadap pecandu. 2. Bertaubat kepada Allah SWT Adapun sikap yang harus kita lakukan terhadap pecandu narkoba adalah : sehingga tidak mengulanginya 1. Membimbing yang bersangkutan ke Jalan lagi di kemudian hari. Yang Benar sehingga si pecandu tetap percaya 3. Mendekatkan diri kepada diri, yakin taubatnya diterima Allah SWT dan tetap beramal sholeh sampai dengan akhir Allah SWT dengan banyak hayat. melaksanakan ibadah. 2. Adapun sikap yang harus kita lakukan terhadap pecandu narkoba sesuai dengan 4. Berdo’a kepada Allah SWT memperlakukan yang bersangkutan secara sehingga mendapat petunjuk manusiawi dan tidak mengkucilkannya dari dan pertolongan dari Allah pergaulan. 3. Meringankan penderitaan bathin yang SWT. bersangkutan sehingga senantiasa bersabar dan berusaha untuk dapat menghindarinya.
  • 14. Perlunya Muatan Tambahan pada Kurikulum Pendidikan Dalam Rangka Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk itu, penyampaian pengetahuan narkoba sejak dini sangat dibutuhkan bagi pelajar saat ini. Untuk itulah perlu ada muatan tambahan pada kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kondisi yang ada dan tuntutan zaman. Bentuk kegiatan penanggulangan narkoba melalui muatan tambahan pada kurikulum ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Memberikan informasi seluas-luasnya kepada siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. 2. Membimbing siswa untuk menerapkan pola hidup sehat, yaitu memberikan penerangan, contoh langsung serta imbauan kepada siswa untuk memahami hidup sehat dengan menghindari makanan dan minuman yang membahayakan kesehatan jiwa dan raga serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  • 15. Upaya Pencegahan terhadap Penyebaran Narkoba Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita. Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin. Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan perhatian dan kasih sayang. Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah.
  • 16. Yang tak kalah penting adalah pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa agar keimanan dan ketakwaan tetap melekat di diri masing-masing. Selain itu, agar narkoba tidak mempengaruhi anak sekolah maka dibutuhkan sekali bimbingan dan pengawasan oleh orang tua maupun pihak sekolah. Sebaiknya seminar tentang narkoba perlu diadakan agar anak-anak di lingkungan sekolah tidak mau mencobanya. Tapi hanya sekedar menambah ilmu pengethauan saja. Orang tua juga perlu memberikan saran kepada anak-anaknya agar tidak menerima barang yang berbentuk seperti narkoba dan tidak terpengaruh oleh ajakan teman-temannya untuk mencobanya.
  • 17. KESIMPULAN Pendidikan yang ada hendaknya sesuai dengan kurikulum yang diharapkan diantaranya kurikulum itu disusun dengan memperhatikan peningkatan iman dan takwa. Saat ini telah banyak timbul kekacauan-kekacauan di dunia pendidikan. Hal ini disebabkan oleh semakin berkurangnya tingkat keimanan dan ketakwaan manusia kepada Allah SWT. Banyak sekali kejadian dan contoh-contoh akibat dari semakin menipisnya iman dan ketaqwaan itu. Dalam pandangan Agama narkoba adalah barang yang merusak akal pikiran, ingatan, hati, jiwa, mental dan kesehatan fisik. Oleh karena itu maka narkoba juga termasuk dalam kategori yang diharamkan Allah SWT. Narkoba sebagaimana disebutkan di atas menimbulkan dampak negatif baik bagi pribadi, keluarga, masyarakat termasuk lungkungan sekolah, maupun bagi bangsa dan negara.
  • 18. LANJUTAN KESIMPULAN Peranan iman dan takwa dalam penanggulangan narkoba yaitu meningkatkan iman dan takwa, meningkatkan peran keluarga melalui perwujudan keluarga sakinah, penanaman nilai sejak dini, meningkatkan peran orang tua dalam mencegah narkoba. Bahwa Narkotika adalah obat terlarang sehingga siapapun yang mengkonsumsi atau menjualnya akan dikenakan sanksi yang terdapat pada UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.