SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Sub Pokok Bahasan 1
Persiapan Pendataan Keluarga dan Definisi Keluarga
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dimulai dengan integrasi ke
dalam Manajemen Program/Pelayanan Kesehatan. Integrasi ini dengan sendirinya akan
mendorong manajemen aspek-aspek lain untuk mendukung pelaksanaan PIS-PK.
Manajemen Program/Pelayanan Kesehatan Puskesmasdilaksanakan melaluitigatahapan,yaitu
Perencanaan(P1),Penggerakan-Pelaksanaan(P2),danPengawasan-Pengendalian-Penilaian (P3).
Perencanaan (P1) adalah tahap menyusun rencana usulan kegiatan (RUK) dan rencana
pelaksanaankegiatan (RPK) yangdidasari olehfakta dan data. Penggerakan-Pelaksanaan(P2)
adalah tahap melaksanakan hal-hal yang sudah tercantum dalam RPK dan mendorong
pencapaiannya melalui lokakarya mini (lokmin) secara berkala. Pengawasan-Pengendalian-
Penilaian (P3) adalah tahap memantauperkembanganpencapaian(yangjugadilakukanmelalui
lokmin berkala), melakukan koreksi pelaksanaan kegiatan, dan menilai pencapaian kegiatan
pada pertengahan dan akhir tahun. Penguatan manajemen Puskesmas melalui pendekatan
keluarga akan terjadi baik dalam tahap P1, tahap P2, maupun tahap P3.
Gambar 1. Tahapan kegiatan PIS-PK
Pada gambar 1 dijelaskanterkaittahapankegiatanPIS-PKdi Puskesmas.Dimanaprosestersebut
akan terus berulang dari satu tahapan ke tahapan berikutnya. Pada materi ini akan dibahas
bagaimana melakukan persiapan pendataan keluarga.
1. Alur pelaksanaan
Keberhasilan pendataan tentunya tidak lepas dari persiapan yang baik. Tahap persiapan
merupakan rangkaian kegiatan sebelum memulai tahapan pengumpulan data dan
pengolahannya.Padatahappersiapaninidisusunhal-hal pentingyangharussegeradilakukan
dengan tujuan untuk mengefektifkan waktu dan pekerjaan. Tahap persiapan ini meliputi
kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a. Sosialisasi
Keberhasilanpelaksanaanpendekatankeluarga olehPuskesmasdalam rangka Program
Indonesia Sehat memerlukanpemahamandan komitmen yang kuat dari seluruh tenaga
kesehatan di Puskesmas. Selain itu, diperlukan dukungan yang kuat dari para pengambil
keputusan dan kerjasama dari berbagai sektor di luar kesehatan di tingkat kecamatan.
Puskesmas perlu melakukan sosialisasi tentang Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga secara terencana dan tepat sasaran. Sosialiasi penguatan
puskemas dengan pendekatan keluarga dilaksanakan pada dua bagian yaitu sosialisasi
internal dan sosialisasi eksternal.
Pada internal puskesmas Kepala Puskesmas sebagai penanggung jawab pelaksanaan
pendekatan keluarga di Puskesmas wajib mensosialisasikan PIS-PK kepada semua
tenaga kesehatan di Puskesmas, termasuk yang ada di jejaring seperti Puskesmas
pembantu (Pustu), Puskesmas keliling (Pusling), bidan di desa, dan lain-lain. Mereka
diberikan pengetahuan dan persamaan persepsi terkait indikator-indikator yang ada di
PIS-PK.Selainitujugadiberikanpembekalanbagaimanamelakukanpendataanyangbaik
di lapangan.
Untuk eksternal sosialisasi dilakukan kepada camat, Ketua RT/RW, Lurah/Kepala Desa,
ketua-ketua organisasi kemasyarakatan seperti PKK, dan pemuka-pemuka masyarakat
agar pelak- sanaan pendekatankeluargamendapat dukungandari masyarakat.Dengan
sosialisasi ini diharapkan para apparat pemerintah tersebut bisa meneruskannya ke
masyarakatagar merekadapatmenerimaketikaadapetugasyangdatangkerumahuntuk
melakukan pendataan.
b. Pengadaan sarana dan Prasarana
Dalamrangkamendukungpelaksanaanpendataanmakadiperlukanbeberapasaranadan
prasarana yang harus disiapkan:
1. SK TIMsebagai dasar hukum tim melakukan tugas
2. Android untuk melakukan inputasi data
3. Stiker untuk penanda bahwa rumah tangga tersebut telah dilakukan pendataan dan
tanda status keluarga (sehat, pra-sehat, sehat)
4. Name tag sebagai identitas saat pendataan di masyarakat
5. Kuesioner
6. PINKESGA (Paket Informasi Kesehatan Keluarga)
Pelaksanaan pendekatan keluarga ini dapat dibiayai dari beberapa sumber
pembiayaan, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD)
2. Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN)
a. Dana Dekonsentrasi
Dana dekonsentrasi diberikan kepada provinsi. Dana tersebut dapat dimanfaat-
kan untuk menunjang pelaksanaan program di Puskesmas.
b. Dana alokasi khusus (DAK) fisik dan non fisik (BOK)
c. Dana dari pemanfaatan dana kapitasi jaminan kesehatan nasional. Mengacu
pada PeraturanMenteri Kesehatan tentang Penggunaan DanaKapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya
Operasional pada FasilitasKesehatan Tingkat Pertama(FKTP) Milik Pemerintah
Daerah.
d. Alokasi dana desa (ADD)
3. Dana lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
seperti: Sumber dana lainnya yang berasal dari masyarakat seperti donator,
Corporate Social Responsibility (CSR).
c. Kegiatan pendataan PIS-PK
Pada tahap ini Ketua tim membuat matriks kegiatan dan time tabelnya. Jadi Puskesmas
memiliki target kapan pendataan akan selesai dilaksanakan. Selain itu melakukan
inventarisasi data jumlah keluarga di wilayah kerja Puskesmas berkoordinasi dengan
kelurahan,kecamatan, sertadatakependudukandancatatansipil.Hal ini dilakukanguna
memudahkan petugasagar memiliki bekal rumah tangga mana saja yang akan didatangi
dan perbekalanlogistikyangcukup.Walaupunnantinyaharusdilakukankonfirmasiulang
terhadap seluruh keluarga yang didata.
Pembagian wilayah pendataan, SDM yang bertanggungjawab per wilayah, dan jadwal
kunjungan perlu dibuat sehingga tidak mengganggu kegiatan pelayanan di Puskesmas.
Monitoringdanevaluasi olehKetuatimdi setiappekanataubulansangatdiperlukanagar
pendataan dapat dilakukan lebih baik dan efisien dikemudian hari.
d. Manajemen Data
Setelah melakukan pendataan bisa dilakukan penjadwalan untuk entry data ke dalam
aplikasi PIS-PK. Hal ini menyesuaikan dengan kemudahan sinyal internet di Puskesmas,
apakah bisa dilakukan dimana saja atau harus dipusatkan di Puskesmas. Jika seluruh
keluarga sudah diambil datanya maka bisa dilanjutkan dengananalisis per indikator dan
penghitungannilai IKSdari masing-masingkeluargadanwilayah.Datatersebutkemudian
diberikanke pemegangprogramagar dapat dibuat perencanaan dan prioritas kegiatan.
Sebagai gambaran, bahwa kegiatan pendataan ini meliputi wawancara, observasi dan
pengukurantensi dengansasaran seluruhkeluargayangadadi setiapwilayahkerjaPuskesmas.
Sehinggadiharapkanpetugasbetul-betulmendatangirumah respondenagarbisamendapatkan
informasi langsung dan valid kondisi keluarga tersebut. Bangunan yang tidak didata adalah
asrama (tangsi), penjara/lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan, panti asuhan dan
sejenisnya.Seluruhanggotakeluargawajibdiwawancarakecualianakkecil ataulansiayangbisa
diwakiliolehorangtuanya. Waktupelaksanaankunjungankeluargajugaperludiperhatikanagar
petugas bisa mewawancarai seluruh keluarga dalam satu kali kunjungan. Sebagai contoh
misalnya mayoritas penduduk adalah petani maka pendataan bisa dilakukan sebelum mereka
berangkatke lading/kebun/sawahataupadasore/malamhari saatmerekasudahada dirumah.
Untuk kuesioner terbagi menjadi 5 bagian : Pengenalan tempat yang berisi karakteristik
responden, Keterangan keluarga (pertanyaan terkait indikator yang ada pada keluarga),
keterangan pengumpul data, keterangan anggota keluarga (nama, usia, jenis kelamin,
pendidikandll),keteranganindividu(pertanyaan-pertanyaanyangditanyakanke masing-masing
individu dengan berbagai kriteria. Lebih lanjut mengenai kuesioner akan dibahas pada sub
bahasan berikutnya.
Petugas yang melakukan pendataan adalah pegawai puskesmas seperti Bidan, Perawat,
Penyuluh Kesehatan Masyarakat, Tenaga Kesmas/Kesling, Tenaga Gizi, dan Analis Kesehatan.
Petugastersebutakanmempunyaibinawilayah(binwil) sehinggamemudahkannantinyadalam
pengorganisasiandi lapangan,komunikasi dengan lintas sektor dan tanggungjawab kegiatan.
2. Definisi Keluarga
Mengacu pada Pedoman Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Badan Litbangkes Tahun 2013.
Keluargaadalahunitterkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluargadan beberapa
orangyangberkumpul sertatinggaldi suatutempat,dibawahsatuatapdalamkeadaansaling
bergantung. Pada pendataanini,keluargadikategorikanmen- jadi duajenis,yaitukeluarga
inti (nuclear family) dan keluarga besar (extended family).
a. keluarga inti, adalah keluarga yang dibentuk karena ikatan perkawinan yang
direncanakan yangterdiri dari suami,istri,dananak- anakbaikkarenakelahiran(natural)
maupun adopsi.
b. keluarga besar, adalah keluarga inti ditambah orang lain yang memiliki hubungan
darah (misalnyakakek,nenek,bibi,paman, dan lain-lain) danjugayang tidakmemiliki
hubungandarah tetapi ikuttinggal atau bermaksudtinggal selamaminimal 6bulandan
makan dalam keluarga tersebut (pem- bantu, supir, dan lain-lain). keluarga besar
dapat terdiri atas beberapa keluarga inti.
Berkaitan dengan hal tersebut, pada saat melakukan pendataan terdapat beberapa hal
yang perlu dicermati, yakni:
a. Jikadalam satubangunan rumahterdiridari satuatau lebihkeluargainti/keluargabesar,
makanama kepala keluargatidaksecara langsungdiambil dari kartukeluargamelainkan
diambil berdasarkan status kepala keluarga di setiap keluarga inti/keluarga besar.
b. Anggota keluarga (AK) adalah semua orang yang menjadi bagian dari keluarga dan
tinggal di keluarga tersebut, yang dijumpai pada waktu periode pendataandi setiap
wilayah. Kepala keluarga sekaligus adalah juga AK. Orang yang telah tinggal di suatu
keluargaselama6bulanataulebih,atauyangtelahtinggaldi keluargakurangdari 6bulan
tetapi berniat tinggal di keluarga tersebut selama 6 bulan atau lebih, dianggap sebagai
AK. Anggota keluarga yang telah bepergian selama 6 bulan atau lebih dan AK yang
bepergiankurangdari 6 bulantetapi dengan tujuanpindah/akanmeninggalkankeluarga
selama 6 bulan atau lebih, dianggap bukan AK.
c. Pembantu rumah tangga, sopir, tukang kebun yang tinggal dan atau makan di rumah
majikannyadianggapsebagai AKmajikannya.Tetapijikahanyamakansaja(tidaktinggal),
dianggap bukan AK majikannya.
d. Bangunan sensus atau rumah tangga yang bukan rumah tangga biasa (RS, lembaga
pemasyarakatan, panti sosial, asrama, pasar, dan lain-lain sesuai definisi BPS), tidak
diambil datanya.
e. Penghuni rumahkostyang≤ 15 orang (termasukAKpemilik kost),dimasukkanke dalam
satu Prokesga.
f. Dalam kasuspemilikkosttinggaldi bangunan yang sama dengan peng- hunikost,maka
apabila satu kamar diisi lebih dari satu orang dengan hubungan keluarga baik
suami/isteri/anak/sepupu/kakak/adik, semuanya dimasukkan ke dalam satu Prokesga.
g. Apabilapenghunikosttinggal di bangunan yangterpisahdari pemilikkost,makamereka
didata sebagai keluarga tersendiri.
Sebagai contohbiladalamsatu rumahterdiri dari Kakek,Nenek,Ayah,Ibu,Anak,Keponakan
(umur 10 tahun) dan Pembantu.Maka di dalam rumah ini akan didata menjadi keluargainti
yaitu: Keluarga inti pertama terdiri dari Kakek dan Nenek, Keluarga inti kedua terdiri dari
Ayah,Ibu dan Anak, bagaimana dengan keponakan dan pembantu???
Keponakan dan pembantu bisa menjadi anggota keluarga pertama atau keluarga kedua
tergantung menjadi tanggungan keluarga yang mana.

More Related Content

What's hot

ISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptx
ISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptxISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptx
ISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptxukmtgpriok
 
Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas edisi II, versi tahun 2019, dr.sam...
Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas edisi II, versi tahun 2019, dr.sam...Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas edisi II, versi tahun 2019, dr.sam...
Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas edisi II, versi tahun 2019, dr.sam...puskesmas
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022novitawanget
 
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.pptManajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.pptDeviNamira
 
Integrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxIntegrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxPromkesKotsmi
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduMuh Saleh
 
Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1
Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1
Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1ssuser1017eb
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfsari203674
 
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Retno Sf
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmKlinikSubanmedika
 
Makalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RS
Makalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RSMakalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RS
Makalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RSPENDIDIKAN & KESEHATAN
 
RAB TA. 2022 BOK DAK NON FISIK.pdf
RAB TA. 2022 BOK DAK NON FISIK.pdfRAB TA. 2022 BOK DAK NON FISIK.pdf
RAB TA. 2022 BOK DAK NON FISIK.pdfWidiaPranata
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019ainunchairat
 

What's hot (20)

BAB 1 KMP.pdf
BAB 1 KMP.pdfBAB 1 KMP.pdf
BAB 1 KMP.pdf
 
PPT TPCB # 2.pdf
PPT TPCB # 2.pdfPPT TPCB # 2.pdf
PPT TPCB # 2.pdf
 
Fish bone kia
Fish bone kiaFish bone kia
Fish bone kia
 
ISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptx
ISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptxISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptx
ISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptx
 
Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas edisi II, versi tahun 2019, dr.sam...
Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas edisi II, versi tahun 2019, dr.sam...Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas edisi II, versi tahun 2019, dr.sam...
Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas edisi II, versi tahun 2019, dr.sam...
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
 
Mi 10 angka kredit
Mi 10 angka kreditMi 10 angka kredit
Mi 10 angka kredit
 
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.pptManajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
 
Bab 4.pdf
Bab 4.pdfBab 4.pdf
Bab 4.pdf
 
Integrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxIntegrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptx
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader Posyandu
 
Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1
Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1
Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1
 
BAB II UKM.docx
BAB II UKM.docxBAB II UKM.docx
BAB II UKM.docx
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdf
 
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
 
Materi posyandu
Materi posyanduMateri posyandu
Materi posyandu
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
 
Makalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RS
Makalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RSMakalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RS
Makalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RS
 
RAB TA. 2022 BOK DAK NON FISIK.pdf
RAB TA. 2022 BOK DAK NON FISIK.pdfRAB TA. 2022 BOK DAK NON FISIK.pdf
RAB TA. 2022 BOK DAK NON FISIK.pdf
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 

Similar to Sub pokok bahasan 1 Manajemen Data PIS-PK

Materi Sub Bahasan 1
Materi Sub Bahasan 1Materi Sub Bahasan 1
Materi Sub Bahasan 1edosgandos
 
Persentasi keluarga sehat
Persentasi keluarga sehatPersentasi keluarga sehat
Persentasi keluarga sehatDina Kardina
 
Review Aplikasi KS dan Analisa Data PIS-PK Bima Oktober 2022.pptx
Review Aplikasi KS dan Analisa Data PIS-PK Bima Oktober 2022.pptxReview Aplikasi KS dan Analisa Data PIS-PK Bima Oktober 2022.pptx
Review Aplikasi KS dan Analisa Data PIS-PK Bima Oktober 2022.pptxWiwinDianti1
 
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptxPromkesBuduranSidoar
 
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarangKebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarangSegarnis Dhiasy
 
KEBIJAKAN PIS-PK KUDUS.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK KUDUS.pptxKEBIJAKAN PIS-PK KUDUS.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK KUDUS.pptxMurni Rahayu
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasipjj_kemenkes
 
Pencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporanPencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporanFahlevi Qalbi
 
Definisi keluarga dalam PIS-PK
Definisi keluarga dalam PIS-PKDefinisi keluarga dalam PIS-PK
Definisi keluarga dalam PIS-PKedosgandos
 
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptPetunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptLastriMarga
 
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaMi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaagus laogi
 
575015275-STANDAR-2-5-PIS-PK.pdf
575015275-STANDAR-2-5-PIS-PK.pdf575015275-STANDAR-2-5-PIS-PK.pdf
575015275-STANDAR-2-5-PIS-PK.pdfedipurwanto81
 
16 kiat hadapi akreditasi puskesmas
16 kiat hadapi akreditasi puskesmas16 kiat hadapi akreditasi puskesmas
16 kiat hadapi akreditasi puskesmasboja01
 
Modul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataanModul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataanpjj_kemenkes
 
KELOMPOK 2_PPT SURVEILANS.pptx
KELOMPOK 2_PPT SURVEILANS.pptxKELOMPOK 2_PPT SURVEILANS.pptx
KELOMPOK 2_PPT SURVEILANS.pptxNailatinNasyithoh1
 
Visi misi dan tujuan puskesmas
Visi misi dan tujuan puskesmasVisi misi dan tujuan puskesmas
Visi misi dan tujuan puskesmasismail1981
 
Visi misi dan tujuan puskesmas
Visi misi dan tujuan puskesmasVisi misi dan tujuan puskesmas
Visi misi dan tujuan puskesmasismail1981
 

Similar to Sub pokok bahasan 1 Manajemen Data PIS-PK (20)

Materi Sub Bahasan 1
Materi Sub Bahasan 1Materi Sub Bahasan 1
Materi Sub Bahasan 1
 
Persentasi keluarga sehat
Persentasi keluarga sehatPersentasi keluarga sehat
Persentasi keluarga sehat
 
Review Aplikasi KS dan Analisa Data PIS-PK Bima Oktober 2022.pptx
Review Aplikasi KS dan Analisa Data PIS-PK Bima Oktober 2022.pptxReview Aplikasi KS dan Analisa Data PIS-PK Bima Oktober 2022.pptx
Review Aplikasi KS dan Analisa Data PIS-PK Bima Oktober 2022.pptx
 
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
 
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarangKebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
 
Pencatatan dan pelaporan fitra
Pencatatan dan pelaporan fitraPencatatan dan pelaporan fitra
Pencatatan dan pelaporan fitra
 
KEBIJAKAN PIS-PK KUDUS.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK KUDUS.pptxKEBIJAKAN PIS-PK KUDUS.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK KUDUS.pptx
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
 
Pencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporanPencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporan
 
Definisi keluarga dalam PIS-PK
Definisi keluarga dalam PIS-PKDefinisi keluarga dalam PIS-PK
Definisi keluarga dalam PIS-PK
 
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptPetunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
 
uraian tugas.docx
uraian tugas.docxuraian tugas.docx
uraian tugas.docx
 
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaMi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
 
575015275-STANDAR-2-5-PIS-PK.pdf
575015275-STANDAR-2-5-PIS-PK.pdf575015275-STANDAR-2-5-PIS-PK.pdf
575015275-STANDAR-2-5-PIS-PK.pdf
 
16 kiat hadapi akreditasi puskesmas
16 kiat hadapi akreditasi puskesmas16 kiat hadapi akreditasi puskesmas
16 kiat hadapi akreditasi puskesmas
 
Modul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataanModul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataan
 
Manajemen puskesmas sp2 tp AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen puskesmas sp2 tp AKPER PEMKAB MUNAManajemen puskesmas sp2 tp AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen puskesmas sp2 tp AKPER PEMKAB MUNA
 
KELOMPOK 2_PPT SURVEILANS.pptx
KELOMPOK 2_PPT SURVEILANS.pptxKELOMPOK 2_PPT SURVEILANS.pptx
KELOMPOK 2_PPT SURVEILANS.pptx
 
Visi misi dan tujuan puskesmas
Visi misi dan tujuan puskesmasVisi misi dan tujuan puskesmas
Visi misi dan tujuan puskesmas
 
Visi misi dan tujuan puskesmas
Visi misi dan tujuan puskesmasVisi misi dan tujuan puskesmas
Visi misi dan tujuan puskesmas
 

Recently uploaded

METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 

Recently uploaded (14)

METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 

Sub pokok bahasan 1 Manajemen Data PIS-PK

  • 1. Sub Pokok Bahasan 1 Persiapan Pendataan Keluarga dan Definisi Keluarga Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dimulai dengan integrasi ke dalam Manajemen Program/Pelayanan Kesehatan. Integrasi ini dengan sendirinya akan mendorong manajemen aspek-aspek lain untuk mendukung pelaksanaan PIS-PK. Manajemen Program/Pelayanan Kesehatan Puskesmasdilaksanakan melaluitigatahapan,yaitu Perencanaan(P1),Penggerakan-Pelaksanaan(P2),danPengawasan-Pengendalian-Penilaian (P3). Perencanaan (P1) adalah tahap menyusun rencana usulan kegiatan (RUK) dan rencana pelaksanaankegiatan (RPK) yangdidasari olehfakta dan data. Penggerakan-Pelaksanaan(P2) adalah tahap melaksanakan hal-hal yang sudah tercantum dalam RPK dan mendorong pencapaiannya melalui lokakarya mini (lokmin) secara berkala. Pengawasan-Pengendalian- Penilaian (P3) adalah tahap memantauperkembanganpencapaian(yangjugadilakukanmelalui lokmin berkala), melakukan koreksi pelaksanaan kegiatan, dan menilai pencapaian kegiatan pada pertengahan dan akhir tahun. Penguatan manajemen Puskesmas melalui pendekatan keluarga akan terjadi baik dalam tahap P1, tahap P2, maupun tahap P3. Gambar 1. Tahapan kegiatan PIS-PK Pada gambar 1 dijelaskanterkaittahapankegiatanPIS-PKdi Puskesmas.Dimanaprosestersebut akan terus berulang dari satu tahapan ke tahapan berikutnya. Pada materi ini akan dibahas bagaimana melakukan persiapan pendataan keluarga. 1. Alur pelaksanaan
  • 2. Keberhasilan pendataan tentunya tidak lepas dari persiapan yang baik. Tahap persiapan merupakan rangkaian kegiatan sebelum memulai tahapan pengumpulan data dan pengolahannya.Padatahappersiapaninidisusunhal-hal pentingyangharussegeradilakukan dengan tujuan untuk mengefektifkan waktu dan pekerjaan. Tahap persiapan ini meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Sosialisasi Keberhasilanpelaksanaanpendekatankeluarga olehPuskesmasdalam rangka Program Indonesia Sehat memerlukanpemahamandan komitmen yang kuat dari seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas. Selain itu, diperlukan dukungan yang kuat dari para pengambil keputusan dan kerjasama dari berbagai sektor di luar kesehatan di tingkat kecamatan. Puskesmas perlu melakukan sosialisasi tentang Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga secara terencana dan tepat sasaran. Sosialiasi penguatan puskemas dengan pendekatan keluarga dilaksanakan pada dua bagian yaitu sosialisasi internal dan sosialisasi eksternal. Pada internal puskesmas Kepala Puskesmas sebagai penanggung jawab pelaksanaan pendekatan keluarga di Puskesmas wajib mensosialisasikan PIS-PK kepada semua tenaga kesehatan di Puskesmas, termasuk yang ada di jejaring seperti Puskesmas pembantu (Pustu), Puskesmas keliling (Pusling), bidan di desa, dan lain-lain. Mereka diberikan pengetahuan dan persamaan persepsi terkait indikator-indikator yang ada di PIS-PK.Selainitujugadiberikanpembekalanbagaimanamelakukanpendataanyangbaik di lapangan. Untuk eksternal sosialisasi dilakukan kepada camat, Ketua RT/RW, Lurah/Kepala Desa, ketua-ketua organisasi kemasyarakatan seperti PKK, dan pemuka-pemuka masyarakat agar pelak- sanaan pendekatankeluargamendapat dukungandari masyarakat.Dengan sosialisasi ini diharapkan para apparat pemerintah tersebut bisa meneruskannya ke masyarakatagar merekadapatmenerimaketikaadapetugasyangdatangkerumahuntuk melakukan pendataan. b. Pengadaan sarana dan Prasarana Dalamrangkamendukungpelaksanaanpendataanmakadiperlukanbeberapasaranadan prasarana yang harus disiapkan: 1. SK TIMsebagai dasar hukum tim melakukan tugas 2. Android untuk melakukan inputasi data 3. Stiker untuk penanda bahwa rumah tangga tersebut telah dilakukan pendataan dan tanda status keluarga (sehat, pra-sehat, sehat) 4. Name tag sebagai identitas saat pendataan di masyarakat 5. Kuesioner 6. PINKESGA (Paket Informasi Kesehatan Keluarga) Pelaksanaan pendekatan keluarga ini dapat dibiayai dari beberapa sumber pembiayaan, di antaranya adalah sebagai berikut:
  • 3. 1. Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) 2. Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) a. Dana Dekonsentrasi Dana dekonsentrasi diberikan kepada provinsi. Dana tersebut dapat dimanfaat- kan untuk menunjang pelaksanaan program di Puskesmas. b. Dana alokasi khusus (DAK) fisik dan non fisik (BOK) c. Dana dari pemanfaatan dana kapitasi jaminan kesehatan nasional. Mengacu pada PeraturanMenteri Kesehatan tentang Penggunaan DanaKapitasi Jaminan Kesehatan Nasional untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional pada FasilitasKesehatan Tingkat Pertama(FKTP) Milik Pemerintah Daerah. d. Alokasi dana desa (ADD) 3. Dana lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, seperti: Sumber dana lainnya yang berasal dari masyarakat seperti donator, Corporate Social Responsibility (CSR). c. Kegiatan pendataan PIS-PK Pada tahap ini Ketua tim membuat matriks kegiatan dan time tabelnya. Jadi Puskesmas memiliki target kapan pendataan akan selesai dilaksanakan. Selain itu melakukan inventarisasi data jumlah keluarga di wilayah kerja Puskesmas berkoordinasi dengan kelurahan,kecamatan, sertadatakependudukandancatatansipil.Hal ini dilakukanguna memudahkan petugasagar memiliki bekal rumah tangga mana saja yang akan didatangi dan perbekalanlogistikyangcukup.Walaupunnantinyaharusdilakukankonfirmasiulang terhadap seluruh keluarga yang didata. Pembagian wilayah pendataan, SDM yang bertanggungjawab per wilayah, dan jadwal kunjungan perlu dibuat sehingga tidak mengganggu kegiatan pelayanan di Puskesmas. Monitoringdanevaluasi olehKetuatimdi setiappekanataubulansangatdiperlukanagar pendataan dapat dilakukan lebih baik dan efisien dikemudian hari. d. Manajemen Data Setelah melakukan pendataan bisa dilakukan penjadwalan untuk entry data ke dalam aplikasi PIS-PK. Hal ini menyesuaikan dengan kemudahan sinyal internet di Puskesmas, apakah bisa dilakukan dimana saja atau harus dipusatkan di Puskesmas. Jika seluruh keluarga sudah diambil datanya maka bisa dilanjutkan dengananalisis per indikator dan penghitungannilai IKSdari masing-masingkeluargadanwilayah.Datatersebutkemudian diberikanke pemegangprogramagar dapat dibuat perencanaan dan prioritas kegiatan. Sebagai gambaran, bahwa kegiatan pendataan ini meliputi wawancara, observasi dan pengukurantensi dengansasaran seluruhkeluargayangadadi setiapwilayahkerjaPuskesmas. Sehinggadiharapkanpetugasbetul-betulmendatangirumah respondenagarbisamendapatkan informasi langsung dan valid kondisi keluarga tersebut. Bangunan yang tidak didata adalah asrama (tangsi), penjara/lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan, panti asuhan dan sejenisnya.Seluruhanggotakeluargawajibdiwawancarakecualianakkecil ataulansiayangbisa diwakiliolehorangtuanya. Waktupelaksanaankunjungankeluargajugaperludiperhatikanagar petugas bisa mewawancarai seluruh keluarga dalam satu kali kunjungan. Sebagai contoh
  • 4. misalnya mayoritas penduduk adalah petani maka pendataan bisa dilakukan sebelum mereka berangkatke lading/kebun/sawahataupadasore/malamhari saatmerekasudahada dirumah. Untuk kuesioner terbagi menjadi 5 bagian : Pengenalan tempat yang berisi karakteristik responden, Keterangan keluarga (pertanyaan terkait indikator yang ada pada keluarga), keterangan pengumpul data, keterangan anggota keluarga (nama, usia, jenis kelamin, pendidikandll),keteranganindividu(pertanyaan-pertanyaanyangditanyakanke masing-masing individu dengan berbagai kriteria. Lebih lanjut mengenai kuesioner akan dibahas pada sub bahasan berikutnya. Petugas yang melakukan pendataan adalah pegawai puskesmas seperti Bidan, Perawat, Penyuluh Kesehatan Masyarakat, Tenaga Kesmas/Kesling, Tenaga Gizi, dan Analis Kesehatan. Petugastersebutakanmempunyaibinawilayah(binwil) sehinggamemudahkannantinyadalam pengorganisasiandi lapangan,komunikasi dengan lintas sektor dan tanggungjawab kegiatan. 2. Definisi Keluarga Mengacu pada Pedoman Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Badan Litbangkes Tahun 2013. Keluargaadalahunitterkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluargadan beberapa orangyangberkumpul sertatinggaldi suatutempat,dibawahsatuatapdalamkeadaansaling bergantung. Pada pendataanini,keluargadikategorikanmen- jadi duajenis,yaitukeluarga inti (nuclear family) dan keluarga besar (extended family). a. keluarga inti, adalah keluarga yang dibentuk karena ikatan perkawinan yang direncanakan yangterdiri dari suami,istri,dananak- anakbaikkarenakelahiran(natural) maupun adopsi. b. keluarga besar, adalah keluarga inti ditambah orang lain yang memiliki hubungan darah (misalnyakakek,nenek,bibi,paman, dan lain-lain) danjugayang tidakmemiliki hubungandarah tetapi ikuttinggal atau bermaksudtinggal selamaminimal 6bulandan makan dalam keluarga tersebut (pem- bantu, supir, dan lain-lain). keluarga besar dapat terdiri atas beberapa keluarga inti. Berkaitan dengan hal tersebut, pada saat melakukan pendataan terdapat beberapa hal yang perlu dicermati, yakni: a. Jikadalam satubangunan rumahterdiridari satuatau lebihkeluargainti/keluargabesar, makanama kepala keluargatidaksecara langsungdiambil dari kartukeluargamelainkan diambil berdasarkan status kepala keluarga di setiap keluarga inti/keluarga besar. b. Anggota keluarga (AK) adalah semua orang yang menjadi bagian dari keluarga dan tinggal di keluarga tersebut, yang dijumpai pada waktu periode pendataandi setiap wilayah. Kepala keluarga sekaligus adalah juga AK. Orang yang telah tinggal di suatu keluargaselama6bulanataulebih,atauyangtelahtinggaldi keluargakurangdari 6bulan tetapi berniat tinggal di keluarga tersebut selama 6 bulan atau lebih, dianggap sebagai AK. Anggota keluarga yang telah bepergian selama 6 bulan atau lebih dan AK yang bepergiankurangdari 6 bulantetapi dengan tujuanpindah/akanmeninggalkankeluarga selama 6 bulan atau lebih, dianggap bukan AK. c. Pembantu rumah tangga, sopir, tukang kebun yang tinggal dan atau makan di rumah majikannyadianggapsebagai AKmajikannya.Tetapijikahanyamakansaja(tidaktinggal), dianggap bukan AK majikannya.
  • 5. d. Bangunan sensus atau rumah tangga yang bukan rumah tangga biasa (RS, lembaga pemasyarakatan, panti sosial, asrama, pasar, dan lain-lain sesuai definisi BPS), tidak diambil datanya. e. Penghuni rumahkostyang≤ 15 orang (termasukAKpemilik kost),dimasukkanke dalam satu Prokesga. f. Dalam kasuspemilikkosttinggaldi bangunan yang sama dengan peng- hunikost,maka apabila satu kamar diisi lebih dari satu orang dengan hubungan keluarga baik suami/isteri/anak/sepupu/kakak/adik, semuanya dimasukkan ke dalam satu Prokesga. g. Apabilapenghunikosttinggal di bangunan yangterpisahdari pemilikkost,makamereka didata sebagai keluarga tersendiri. Sebagai contohbiladalamsatu rumahterdiri dari Kakek,Nenek,Ayah,Ibu,Anak,Keponakan (umur 10 tahun) dan Pembantu.Maka di dalam rumah ini akan didata menjadi keluargainti yaitu: Keluarga inti pertama terdiri dari Kakek dan Nenek, Keluarga inti kedua terdiri dari Ayah,Ibu dan Anak, bagaimana dengan keponakan dan pembantu??? Keponakan dan pembantu bisa menjadi anggota keluarga pertama atau keluarga kedua tergantung menjadi tanggungan keluarga yang mana.