SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Pendidikan
Kepramukaan
LATAR BELAKANG
A
1. Pengembangan potensi peserta didik dapat
diwujudkan melalui kegiatan ekstrakurikuler
yang merupakan salah satu kegiatan dalam
program kurikuler.
2. Kegiatan ekstrakurikuler adalah program
kurikuler yang alokasi waktunya tidak
ditetapkan dalam kurikulum.
3. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan
perangkat operasional (supplement dan
complements) kurikulum, yang perlu disusun
dan dituangkan dalam rencana kerja
tahunan/kalender pendidikan satuan
pendidikan
LATAR BELAKANG
DEFINISI OPERASIONAL
Ekstrakurikuler adalah kegiatan
pendidikan yang dilakukan oleh
peserta didik di luar jam
belajar kurikulum standar
sebagai perluasan dari kegiatan
kurikulum dan dilakukan di
bawah bimbingan sekolah
dengan tujuan untuk
mengembangkan
kepribadian, bakat, minat,
dan kemampuan peserta
didik yang lebih luas atau di
luar minat yang dikembangkan
oleh kurikulum.
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
Pendidikan Kepramukaan
adalah proses pembentukan
kepribadian, kecakapan hidup,
dan akhlak mulia Pramuka
melalui penghayatan dan
pengamalan nilai-nilai
kepramukaan
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
 Ekstrakurikuler wajib merupakan
program ekstrakurikuler yang harus
diikuti oleh seluruh peserta didik,
terkecuali bagi peserta didik dengan
kondisi tertentu yang tidak
memungkinkannya untuk mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler tersebut
 Pendidikan Kepramukaan
mengajarkan banyak nilai-nilai, mulai
dari nilai-nilai Ketuhanan, kebudayaan,
kepemimpinan, kebersamaan, sosial,
kecintaan alam, hingga kemandirian.
DESAIN EKSTRAKURIKULER
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
B
KONSEPTUAL PEND. KEPRAMUKAAN
Lokus normatif Eks. Wajib Pendidikan Kepramukaan dalam Kurikulum 2013,
berada pada irisan konseptual-normatif Undang-Undang No. 20 tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional dengan Undang-Undang No. 12 tahun 2010
Tentang Gerakan Pramuka.
KONSEPTUAL PEND. KEPRAMUKAAN
Secara substantif-pedagogis, irisan menunjukkan bahwa filosofi dan tujuan
Pendidikan Nasional memiliki koherensi dengan tujuan Gerakan Pramuka,
keduanya mengusung komitmen kuat terhadap penumbuh-kembangan sikap
spiritual, sikap sosial, dan keterampilan/ kecakapan sebagai insan dan warga
negara Indonesia dalam konteks nilai dan moral Pancasila.
Disain Ekstrakurikuler Wajib
Pendidikan Kepramukaan dalam
konteks Kurikulum 2013 :
 proses aktualisasi dan
penguatan capaian
pembelajaran Kurikulum 2013,
ranah sikap dalam bingkai KI-
1, KI-2, dan ranah
keterampilan dalam KI-4,
sepanjang yang bersifat
konsisten dan koheren dengan
sikap dan kecakapan
Kepramukaan.
 terjadi proses saling interaktif
dan saling menguatkan
(mutually interactive and
reinforcing.)
KONTEKS KURIKULUM 2013
PROGRAMATIK EKSTRAKURIKULER WAJIB
No Nama Model Sifat
Pegorganisasian
Kegiatan
1. Model Blok
Wajib, setahun sekali,
berlaku bagi seluruh
peserta didik, terjadwal,
penilaian umum
 Kolaboratif
 Bersifat intramural atau
ekstramural (di luar
dan/atau didalam
lingkungan satuan
pendidikan)
2.
Model
Aktualisasi
Wajib, rutin, terjadwal,
berlaku untuk seluruh
peserta didik dalam
setiap kelas,
penjadwalan, dan
penilaian formal
 Pembina Pramuka
 Bersifat intramural
(dalam lingkungan
satuan pendidikan)
3.
Reguler di
Gugus Depan
Sukarela, berbasis minat Sepenuhnya dikelola oleh
Gugus Depan Pramuka pada
satuan pendidikan.
KARAKTERISTIK MODEL BLOK
1 • Diikuti oleh seluruh siswa
2 • Dilaksanakan pada setiap awal tahun pelajaran
3
• Untuk kelas I, kelas VII dan kelas X diintegrasikan di dalam Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
4
• Untuk SD/MI dilaksanakan selama 18 Jam, SMP/MTs dan
SMA/MA/SMK/MAK dilaksanakan selama 36 Jam
5
• Penanggungjawab kegiatan adalah Kepala Sekolah selaku Ketua
Mabigus.
6 • Pembina kegiatan adalah Guru Kelas/Guru Mata pelajaran selaku
Pembina Pramuka dan/atau Pembina Pramuka serta dapat dibantu
oleh Pembantu Pembina (Instruktur Muda/Instruktur Pramuka)
KARAKTERISTIK MODEL AKTUALISASI
Diikuti oleh seluruh siswa
Dilaksanakan setiap satu
minggu satu kali
Setiap satu kali kegiatan
dilaksanakan selama 120 menit
1
2
3
KARATERISTIK MODEL REGULER
1
2
MUATAN NILAI SIKAP DAN KETERAMPILAN
1. Beriman
2. Kebhinneka-
tunggalikaan
3. Toleransi
4. Kebersamaan
5. Syukur
6. Disiplin
7. Tanggung-jawab
8. Percaya diri
9. Berani
10. Cinta tanah air
11. Pemaaf
12. Jujur
13. Ksatria
14. Rela berkorban
15. Teladan
16. Sadar kewajiban dan
hak
17. Demokratis
18. Cakap
19. Peduli
20. Santun Kritis
21. Sopan
22. Cekatan
23. Peka
24. Tanggap
25. Komunikatif
26. Mandiri
27. Cermat
28. Taat aturan
29. Rasa ingin tahu
30. Pantang
menyerah
31. Berpikir logis
32. Kreatif
33. Inovatif
34. Produktif
35. Menghargai
36. Ilmiah
37. Tekun
38. Hati-hati
39. Terbuka
40. Bijaksana
41. Bersahaja
42. Rasa kebangsaan
43. Estetis
44. Gotong-royong
45. Partisipatif
46. Imajinatif
47. Citra diri
48. Sadar bahaya
49. Kerjasama
50. Sadar
51. Berbagi
52. Sportif
53. Cinta tradisi
MUATAN NILAI SIKAP DAN KECAKAPAN
1. Keimanan kepada Tuhan YME
2. Ketakwaan kepada Tuhan YME
3. Kecintaan pada alam
4. Kecintaan kepada sesama
manusia
5. Kecintaan kepada tanah air
Indonesia
6. Kecintaan kepada bangsa
Indonesia
7. Kedisiplinan
8. Keberanian
9. Kesetiaan
10.Tolong menolong
11.Bertanggungjawab
12.Dapat dipercaya
13.Jernih dalam
berpikir
14.Jernih dalam
berkata
15.Jernih dalam
berbuat
16.Hemat
17.Cermat
18.Bersahaja
19.Rajin
20.Terampil
POLA DAN RINCIAN KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
C
POLA KEGIATAN
Upacara Pembukaan dan
Penutupan Kegiatan
Perindukan Siaga
Pasukan Penggalang
Ambalan Penegak
Keterampilan
Kepramukaan (Scouting
Skill)
 Simpul dan Ikatan (Pioneering)
 Mendaki Gunung (Mountenering)
 Peta dan Kompas (Orientering)
 Berkemah (Camping)
 Wirausaha
 Belanegara
 Teknologi
 Komunikasi
1
2
RINCIAN KEGIATAN
 Berbaris
 Memimpin
 Berdoa
 Janji
 Memberi hormat
 Pengarahan
 Refleksi
 Dinamika kelompok
 Permainan
 Menghargai teman
 Berkomunikasi
 Menolong
 Berempati
 Bersikap adil
 Cakap berbicara
 Cakap motorik
 Kepemimpinan
 Konsentrasi
 Sportivitas
 Simpul dan ikatan
 tanda jejak,
 sandi dan isyarat,
 jelajah
 kompas
RINCIAN KEGIATAN
 peta
 memasak
 tenda
 PPGD
 KIM
 menaksir
 halang rintang
 Teknologi Tepat Guna
 bakti
 lomba
 hastakarya
METODE DAN TEKNIK
PENERAPAN PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN
D
METODE PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
a. Pengenalan dan pengamalan kode kehormatan
Pramuka
b. Belajar sambil melakukan (Learning by Doing)
c. Sistem kelompok (beregu)
d. Kegiatan di alam terbuka yg mengandung pendidikan
yang sesuai dengan perkembangan rohani dan
jasmani peserta didik.
e. Kemitraan dengan anggota Dewasa
f. Sistem tanda kecakapan
g. Sistem satuan terpisah putra dan putri
h. Kiasan dasar
TEKNIK PENERAPAN PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN
Praktik
Langsung
Permainan
Perjalanan
Diskusi
Lagu
Gerak
Widya Wisata
Napak Tilas
Produk
Simulasi
PROSEDUR PELAKSANAAN
EKSTRAKURIKULER
E
MODEL BLOK
Peserta Didik dibagi dalam beberapa
kelompok, setiap kelompok didampingi oleh
seorang Pembina Pramuka dan atau
Pembantu Pembina
Pembina Pramuka melaksanakan Kegiatan
Orientasi Pendidikan Kepramukaan.
Guru kelas/Guru Mata Pelajaran yang bukan
Pembina Pramuka membantu pelaksanaan
kegiatan Orientasi Pendidikan Kepramukaan.
1
2
3
MODEL AKTUALISASI
Guru kelas/Guru Mata Pelajaran
mengidentifikasi muatan-muatan pembelajaran
yang dapat diaktualisasikan di dalam kegiatan
Kepramukaan
Guru menyerahkan hasil identifikasi muatan-
muatan pembe-lajaran kepada Pembina
Pramuka untuk dapat diaktualisasikan dalam
kegiatan Kepramukaan
Setelah pelaksanaan kegiatan Kepramukaan,
Pembina Pramuka menyampaikan hasil kegiatan
kepada Guru kelas/Guru Mata Pelajaran.
1
2
3
PENILAIAN PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN
F
CAKUPAN PENILAIAN
Penilaian dilakukan secara kualitatif
Kriteria keberhasilan ditentukan oleh proses dan
keikutsertaan
Peserta didik diwajibkan mendapatkan nilai
minimal baik pada setiap semester
Nilai yang diperoleh pada kegiatan Ekstrakurikuler
Wajib Pen-didikan Kepramukaan berpengaruh
terhadap kenaikan kelas peserta didik
Bagi peserta didik yang belum mencapai nilai
minimal perlu mendapat bimbingan terus menerus
untuk mencapai nilai baik
TEKNIK PENILAIAN
Teknik
Penilaian
Sikap
Observasi
Penilaian diri
Penilaian antar
peserta didik
Keterampilan
Demontrasi
keterampilannya
PROSES PENILAIAN
dilaksanakan setiap kali latihan dan setiap hari di dalam proses
pembelajaran
menitikberatkan pada ranah nilai sikap, Keterampilan kepramukaan
merupakan pendukung terhadap penilaian pendidikan kepramukaan
itu sendiri.
penilaian Keterampilan Kepramukaan disesuaikan dengan Kompetensi
Dasar dari masing-masing Tema dan Matapelajaran sebagai
penguatan yang bermuatan Nilai Sikap dan Keterampilan dalam
Kurikulum 2013
Proses Penilaian dilakukan oleh Teman, Guru Kelas/Guru Matapelajaran,
pemangku kepentingan dan/atau Pembina Pramuka
Rekapitulasi Penilaian dilakukan oleh Guru Kelas/Guru Matapelajaran
selaku Pembina Pramuka.
PENGERTIAN
Pramuka
Kepramukaan
Gerakan Pramuka
Pendidikan Kepramukaan
PRAMUKA
adalah warga negara Indonesia
yang aktif dalam pendidikan
kepramukaan serta mengamalkan
Satya Pramuka dan Darma
Pramuka;
Golongan Pramuka
• Pramuka Siaga adalah anggota Gerakan
Pramuka rentang usia 7 sampai 10 tahun;
• Pramuka Penggalang adalah anggota Gerakan
Pramuka rentang usia 11 sampai 15 tahun;
• Pramuka Penegak adalah anggota Gerakan
Pramuka rentang usia 16 sampai 20 tahun;
• Pramuka Pandega adalah anggota Gerakan
Pramuka rentang usia 21 sampai 25 tahun;
KEPRAMUKAAAN
Adalah proses pendidikan di luar lingkungan
sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam
bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat,
teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam
terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan
Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya
pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur
(SK. Kwarnas No. 231 Thn 2007)).
B
I
M
B
I
N
G
A
N
L
A
N
G
S
U
N
G
ING MADYA MANGUN KARSA
B
I
M
B
I
N
G
A
N
T
A
K
L
A
N
G
S
U
N
G
TUT WURI HANDAYANI
ING NGARSO SUNG TULODO
PELAKSANAAN SISTEM AMONG 0LEH PEMBINA
Gekakan Pramuka
Organisasi yang dibentuk oleh
pramuka untuk menyelenggarakan
pendidikan kepramukaan
KELEMBAGAAN
• Kelembagaan Gerakan Pramuka bersifat:
Tunggal di atas plural di bawah berarti bahwa secara nasional
(kwartir) hanya ada satu organisasi gerakan pramuka,
sedangkan di tingkat gugus depan (berbasis sekolah dan
berbasis komunitas) mengakomodasi semua aspirasi, baik
meliputi kewilayahan, agama, profesi maupun kesamaan hobi.
BENTUK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA
KWARNAS
KWARAN
KWARDA
KWARCAB
SAKO
ABCDE
ABCDE
ABCDE
KOORDINATOR
GUGUS DHARMA
No voting right
MEKANISME KELEMBAGAAN DALAM GERAKAN
PRAMUKA
GUDEP SEKOLAH
SAKO
SAKO
GUDEP KOMUNITAS
GUDEP PRAMUKA
SAKA
ABCDE
SAKA
ABCDE
SAKA
ABCDE
No voting right
Lanjutan
• Kegiatannya dilaksanakan melalui Gugus Depan (Gudep)
• Gerakan Pramuka yang berpangkalan di sekolah dan
merupakan upaya pembinaan melalui proses kegiatan
belajar dan mengajar di sekolah. Melalui pendidikan
kepramukaan ini dapat dilakukan pembinaan ketaqwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kehidupan berbangsa dan
bernegara berdasarkan Pancasila, pendidikan pendahuluan
bela negara, kepribadian dan budi pekerti luhur,
berorganisasi, pendidikan kewiraswastaan, kesegaran
jasmani dan daya kreasi, persepsi, apresiasi dan kreasi seni,
tenggang rasa dan kerjasama.
• Pembina Pramuka adalah anggota dewasa Gerakan
Pramuka. Pembina bertugas merencanakan,
melaksanakan, dan mengawasi pelaksanaan kegiatan
kepramukaan di tingkat Gugus Depan.
Pengertian (Lanjutan)
• Gugus Depan adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi
terdepan penyelenggara pendidikan kepramukaan;
• Kwartir adalah satuan organisasi pengelola Gerakan Pramuka
yang dipimpin secara kolektif pada setiap tingkatan wilayah;
• Regu adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia
antara 11-15 tahun yang disebut Pramuka Penggalang;
• Pasukan adalah satuan gerak untuk golongan Pramuka
Penggalang yang menghimpun regu dan dipimpin oleh
Pembina Pasukan;
• Ambalan adalah satuan gerak untuk golongan Pramuka
Penegak, yang menghimpun sangga dan dipimpin oleh
Pradana dengan pendamping Pembina Ambalan;
Terima kasih Salam Pramuka

More Related Content

Similar to KEPRAMUKAAN TPK JABAR.pptx

Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler
Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang EkstrakurikulerLampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler
Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang EkstrakurikulerGilang Asri Devianty
 
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan EkstrakurikulerLampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan EkstrakurikulerGuss No
 
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptx
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptxRENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptx
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptxbasori cemil
 
Kepramukaan Sahid Hotel.pptx
Kepramukaan Sahid Hotel.pptxKepramukaan Sahid Hotel.pptx
Kepramukaan Sahid Hotel.pptxhedrolihchannel
 
Lokakarya Orientasi.pptx
Lokakarya Orientasi.pptxLokakarya Orientasi.pptx
Lokakarya Orientasi.pptxssuserdcf346
 
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang KepramukaanLampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang KepramukaanGilang Asri Devianty
 
03 ppt peminatan peserta didik
03 ppt peminatan peserta didik03 ppt peminatan peserta didik
03 ppt peminatan peserta didikDina Widyana
 
Cacahan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023 (1).pptx
Cacahan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023 (1).pptxCacahan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023 (1).pptx
Cacahan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023 (1).pptxErmantoErmanto4
 
Guru penggerak.pptx
Guru penggerak.pptxGuru penggerak.pptx
Guru penggerak.pptxWidiya26
 
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014 Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014 KKGPAI KAB. BANGKALAN
 
1.9.3 LAPORAN KEGIATAN EKTRAKURIKULER 3 TAHUN SDN 3 NGANTRU_.pdf
1.9.3 LAPORAN KEGIATAN EKTRAKURIKULER 3 TAHUN SDN 3 NGANTRU_.pdf1.9.3 LAPORAN KEGIATAN EKTRAKURIKULER 3 TAHUN SDN 3 NGANTRU_.pdf
1.9.3 LAPORAN KEGIATAN EKTRAKURIKULER 3 TAHUN SDN 3 NGANTRU_.pdfVictoriaRatnaAmbarse
 
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptx
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptxKURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptx
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptxekamatif
 
Bahan Tayang Lokakarya Orientasi PGP.ppt
Bahan Tayang Lokakarya Orientasi PGP.pptBahan Tayang Lokakarya Orientasi PGP.ppt
Bahan Tayang Lokakarya Orientasi PGP.pptASRIASRI29
 
Sosialisasi pt kampus_mengajar_2021
Sosialisasi pt kampus_mengajar_2021Sosialisasi pt kampus_mengajar_2021
Sosialisasi pt kampus_mengajar_2021PMBWiduri
 
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 IMAM NURIMBAWAN (1).pdf
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 IMAM NURIMBAWAN (1).pdf1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 IMAM NURIMBAWAN (1).pdf
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 IMAM NURIMBAWAN (1).pdfimamnurimbawan12
 

Similar to KEPRAMUKAAN TPK JABAR.pptx (20)

Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler
Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang EkstrakurikulerLampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler
Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler
 
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan EkstrakurikulerLampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
 
09 ekskul allium
09 ekskul   allium09 ekskul   allium
09 ekskul allium
 
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptx
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptxRENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptx
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptx
 
Kepramukaan Sahid Hotel.pptx
Kepramukaan Sahid Hotel.pptxKepramukaan Sahid Hotel.pptx
Kepramukaan Sahid Hotel.pptx
 
Lokakarya Orientasi.pptx
Lokakarya Orientasi.pptxLokakarya Orientasi.pptx
Lokakarya Orientasi.pptx
 
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang KepramukaanLampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
 
03 ppt peminatan peserta didik
03 ppt peminatan peserta didik03 ppt peminatan peserta didik
03 ppt peminatan peserta didik
 
Cacahan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023 (1).pptx
Cacahan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023 (1).pptxCacahan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023 (1).pptx
Cacahan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023 (1).pptx
 
Guru penggerak.pptx
Guru penggerak.pptxGuru penggerak.pptx
Guru penggerak.pptx
 
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014 Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014
 
1.9.3 LAPORAN KEGIATAN EKTRAKURIKULER 3 TAHUN SDN 3 NGANTRU_.pdf
1.9.3 LAPORAN KEGIATAN EKTRAKURIKULER 3 TAHUN SDN 3 NGANTRU_.pdf1.9.3 LAPORAN KEGIATAN EKTRAKURIKULER 3 TAHUN SDN 3 NGANTRU_.pdf
1.9.3 LAPORAN KEGIATAN EKTRAKURIKULER 3 TAHUN SDN 3 NGANTRU_.pdf
 
PPT RKT 2023.pptx
PPT RKT 2023.pptxPPT RKT 2023.pptx
PPT RKT 2023.pptx
 
Pdk dan mk
Pdk dan mkPdk dan mk
Pdk dan mk
 
Pdk dan mk
Pdk dan mkPdk dan mk
Pdk dan mk
 
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptx
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptxKURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptx
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptx
 
Pdk dan mk
Pdk dan mkPdk dan mk
Pdk dan mk
 
Bahan Tayang Lokakarya Orientasi PGP.ppt
Bahan Tayang Lokakarya Orientasi PGP.pptBahan Tayang Lokakarya Orientasi PGP.ppt
Bahan Tayang Lokakarya Orientasi PGP.ppt
 
Sosialisasi pt kampus_mengajar_2021
Sosialisasi pt kampus_mengajar_2021Sosialisasi pt kampus_mengajar_2021
Sosialisasi pt kampus_mengajar_2021
 
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 IMAM NURIMBAWAN (1).pdf
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 IMAM NURIMBAWAN (1).pdf1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 IMAM NURIMBAWAN (1).pdf
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 IMAM NURIMBAWAN (1).pdf
 

More from edinugraha9

5. Penyusunan Rencana Pemenuhan mutu _ Rencana Monev.pptx
5. Penyusunan Rencana Pemenuhan mutu _ Rencana Monev.pptx5. Penyusunan Rencana Pemenuhan mutu _ Rencana Monev.pptx
5. Penyusunan Rencana Pemenuhan mutu _ Rencana Monev.pptxedinugraha9
 
Petunjuk dan cara_Simulasi_2_20170222.pptx.pptx
Petunjuk dan cara_Simulasi_2_20170222.pptx.pptxPetunjuk dan cara_Simulasi_2_20170222.pptx.pptx
Petunjuk dan cara_Simulasi_2_20170222.pptx.pptxedinugraha9
 
BAHAN PRESENTASI PTK HASIL BELAJAR VS EKSPERIMEN.pptx
BAHAN PRESENTASI PTK HASIL BELAJAR VS EKSPERIMEN.pptxBAHAN PRESENTASI PTK HASIL BELAJAR VS EKSPERIMEN.pptx
BAHAN PRESENTASI PTK HASIL BELAJAR VS EKSPERIMEN.pptxedinugraha9
 
PROPOSAL WORKSHOP RKJM 2021-2022.doc
PROPOSAL  WORKSHOP RKJM 2021-2022.docPROPOSAL  WORKSHOP RKJM 2021-2022.doc
PROPOSAL WORKSHOP RKJM 2021-2022.docedinugraha9
 
AKTUALISASI PEND PRAMUKA.pptx
AKTUALISASI PEND PRAMUKA.pptxAKTUALISASI PEND PRAMUKA.pptx
AKTUALISASI PEND PRAMUKA.pptxedinugraha9
 
SOP GURU TENDIK.pdf
SOP GURU TENDIK.pdfSOP GURU TENDIK.pdf
SOP GURU TENDIK.pdfedinugraha9
 
Lk 3 penilaian hots
Lk 3 penilaian hotsLk 3 penilaian hots
Lk 3 penilaian hotsedinugraha9
 
Surat pernyataan orang tua mengikuti ptm 2021 2022
Surat pernyataan orang tua mengikuti ptm 2021 2022Surat pernyataan orang tua mengikuti ptm 2021 2022
Surat pernyataan orang tua mengikuti ptm 2021 2022edinugraha9
 

More from edinugraha9 (9)

5. Penyusunan Rencana Pemenuhan mutu _ Rencana Monev.pptx
5. Penyusunan Rencana Pemenuhan mutu _ Rencana Monev.pptx5. Penyusunan Rencana Pemenuhan mutu _ Rencana Monev.pptx
5. Penyusunan Rencana Pemenuhan mutu _ Rencana Monev.pptx
 
Petunjuk dan cara_Simulasi_2_20170222.pptx.pptx
Petunjuk dan cara_Simulasi_2_20170222.pptx.pptxPetunjuk dan cara_Simulasi_2_20170222.pptx.pptx
Petunjuk dan cara_Simulasi_2_20170222.pptx.pptx
 
BAHAN PRESENTASI PTK HASIL BELAJAR VS EKSPERIMEN.pptx
BAHAN PRESENTASI PTK HASIL BELAJAR VS EKSPERIMEN.pptxBAHAN PRESENTASI PTK HASIL BELAJAR VS EKSPERIMEN.pptx
BAHAN PRESENTASI PTK HASIL BELAJAR VS EKSPERIMEN.pptx
 
PROPOSAL WORKSHOP RKJM 2021-2022.doc
PROPOSAL  WORKSHOP RKJM 2021-2022.docPROPOSAL  WORKSHOP RKJM 2021-2022.doc
PROPOSAL WORKSHOP RKJM 2021-2022.doc
 
agama_8.docx
agama_8.docxagama_8.docx
agama_8.docx
 
AKTUALISASI PEND PRAMUKA.pptx
AKTUALISASI PEND PRAMUKA.pptxAKTUALISASI PEND PRAMUKA.pptx
AKTUALISASI PEND PRAMUKA.pptx
 
SOP GURU TENDIK.pdf
SOP GURU TENDIK.pdfSOP GURU TENDIK.pdf
SOP GURU TENDIK.pdf
 
Lk 3 penilaian hots
Lk 3 penilaian hotsLk 3 penilaian hots
Lk 3 penilaian hots
 
Surat pernyataan orang tua mengikuti ptm 2021 2022
Surat pernyataan orang tua mengikuti ptm 2021 2022Surat pernyataan orang tua mengikuti ptm 2021 2022
Surat pernyataan orang tua mengikuti ptm 2021 2022
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

KEPRAMUKAAN TPK JABAR.pptx

  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 6. 1. Pengembangan potensi peserta didik dapat diwujudkan melalui kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan salah satu kegiatan dalam program kurikuler. 2. Kegiatan ekstrakurikuler adalah program kurikuler yang alokasi waktunya tidak ditetapkan dalam kurikulum. 3. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan perangkat operasional (supplement dan complements) kurikulum, yang perlu disusun dan dituangkan dalam rencana kerja tahunan/kalender pendidikan satuan pendidikan LATAR BELAKANG
  • 7. DEFINISI OPERASIONAL Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum.
  • 8. PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia Pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan
  • 9. PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN  Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut  Pendidikan Kepramukaan mengajarkan banyak nilai-nilai, mulai dari nilai-nilai Ketuhanan, kebudayaan, kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam, hingga kemandirian.
  • 11. KONSEPTUAL PEND. KEPRAMUKAAN Lokus normatif Eks. Wajib Pendidikan Kepramukaan dalam Kurikulum 2013, berada pada irisan konseptual-normatif Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dengan Undang-Undang No. 12 tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka.
  • 12. KONSEPTUAL PEND. KEPRAMUKAAN Secara substantif-pedagogis, irisan menunjukkan bahwa filosofi dan tujuan Pendidikan Nasional memiliki koherensi dengan tujuan Gerakan Pramuka, keduanya mengusung komitmen kuat terhadap penumbuh-kembangan sikap spiritual, sikap sosial, dan keterampilan/ kecakapan sebagai insan dan warga negara Indonesia dalam konteks nilai dan moral Pancasila.
  • 13. Disain Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan dalam konteks Kurikulum 2013 :  proses aktualisasi dan penguatan capaian pembelajaran Kurikulum 2013, ranah sikap dalam bingkai KI- 1, KI-2, dan ranah keterampilan dalam KI-4, sepanjang yang bersifat konsisten dan koheren dengan sikap dan kecakapan Kepramukaan.  terjadi proses saling interaktif dan saling menguatkan (mutually interactive and reinforcing.) KONTEKS KURIKULUM 2013
  • 14. PROGRAMATIK EKSTRAKURIKULER WAJIB No Nama Model Sifat Pegorganisasian Kegiatan 1. Model Blok Wajib, setahun sekali, berlaku bagi seluruh peserta didik, terjadwal, penilaian umum  Kolaboratif  Bersifat intramural atau ekstramural (di luar dan/atau didalam lingkungan satuan pendidikan) 2. Model Aktualisasi Wajib, rutin, terjadwal, berlaku untuk seluruh peserta didik dalam setiap kelas, penjadwalan, dan penilaian formal  Pembina Pramuka  Bersifat intramural (dalam lingkungan satuan pendidikan) 3. Reguler di Gugus Depan Sukarela, berbasis minat Sepenuhnya dikelola oleh Gugus Depan Pramuka pada satuan pendidikan.
  • 15. KARAKTERISTIK MODEL BLOK 1 • Diikuti oleh seluruh siswa 2 • Dilaksanakan pada setiap awal tahun pelajaran 3 • Untuk kelas I, kelas VII dan kelas X diintegrasikan di dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 4 • Untuk SD/MI dilaksanakan selama 18 Jam, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK/MAK dilaksanakan selama 36 Jam 5 • Penanggungjawab kegiatan adalah Kepala Sekolah selaku Ketua Mabigus. 6 • Pembina kegiatan adalah Guru Kelas/Guru Mata pelajaran selaku Pembina Pramuka dan/atau Pembina Pramuka serta dapat dibantu oleh Pembantu Pembina (Instruktur Muda/Instruktur Pramuka)
  • 16. KARAKTERISTIK MODEL AKTUALISASI Diikuti oleh seluruh siswa Dilaksanakan setiap satu minggu satu kali Setiap satu kali kegiatan dilaksanakan selama 120 menit 1 2 3
  • 18. MUATAN NILAI SIKAP DAN KETERAMPILAN 1. Beriman 2. Kebhinneka- tunggalikaan 3. Toleransi 4. Kebersamaan 5. Syukur 6. Disiplin 7. Tanggung-jawab 8. Percaya diri 9. Berani 10. Cinta tanah air 11. Pemaaf 12. Jujur 13. Ksatria 14. Rela berkorban 15. Teladan 16. Sadar kewajiban dan hak 17. Demokratis 18. Cakap 19. Peduli 20. Santun Kritis 21. Sopan 22. Cekatan 23. Peka 24. Tanggap 25. Komunikatif 26. Mandiri 27. Cermat 28. Taat aturan 29. Rasa ingin tahu 30. Pantang menyerah 31. Berpikir logis 32. Kreatif 33. Inovatif 34. Produktif 35. Menghargai 36. Ilmiah 37. Tekun 38. Hati-hati 39. Terbuka 40. Bijaksana 41. Bersahaja 42. Rasa kebangsaan 43. Estetis 44. Gotong-royong 45. Partisipatif 46. Imajinatif 47. Citra diri 48. Sadar bahaya 49. Kerjasama 50. Sadar 51. Berbagi 52. Sportif 53. Cinta tradisi
  • 19. MUATAN NILAI SIKAP DAN KECAKAPAN 1. Keimanan kepada Tuhan YME 2. Ketakwaan kepada Tuhan YME 3. Kecintaan pada alam 4. Kecintaan kepada sesama manusia 5. Kecintaan kepada tanah air Indonesia 6. Kecintaan kepada bangsa Indonesia 7. Kedisiplinan 8. Keberanian 9. Kesetiaan 10.Tolong menolong 11.Bertanggungjawab 12.Dapat dipercaya 13.Jernih dalam berpikir 14.Jernih dalam berkata 15.Jernih dalam berbuat 16.Hemat 17.Cermat 18.Bersahaja 19.Rajin 20.Terampil
  • 20. POLA DAN RINCIAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN C
  • 21. POLA KEGIATAN Upacara Pembukaan dan Penutupan Kegiatan Perindukan Siaga Pasukan Penggalang Ambalan Penegak Keterampilan Kepramukaan (Scouting Skill)  Simpul dan Ikatan (Pioneering)  Mendaki Gunung (Mountenering)  Peta dan Kompas (Orientering)  Berkemah (Camping)  Wirausaha  Belanegara  Teknologi  Komunikasi 1 2
  • 22. RINCIAN KEGIATAN  Berbaris  Memimpin  Berdoa  Janji  Memberi hormat  Pengarahan  Refleksi  Dinamika kelompok  Permainan  Menghargai teman  Berkomunikasi  Menolong  Berempati  Bersikap adil  Cakap berbicara  Cakap motorik  Kepemimpinan  Konsentrasi  Sportivitas  Simpul dan ikatan  tanda jejak,  sandi dan isyarat,  jelajah  kompas
  • 23. RINCIAN KEGIATAN  peta  memasak  tenda  PPGD  KIM  menaksir  halang rintang  Teknologi Tepat Guna  bakti  lomba  hastakarya
  • 24. METODE DAN TEKNIK PENERAPAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN D
  • 25. METODE PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN a. Pengenalan dan pengamalan kode kehormatan Pramuka b. Belajar sambil melakukan (Learning by Doing) c. Sistem kelompok (beregu) d. Kegiatan di alam terbuka yg mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik. e. Kemitraan dengan anggota Dewasa f. Sistem tanda kecakapan g. Sistem satuan terpisah putra dan putri h. Kiasan dasar
  • 28. MODEL BLOK Peserta Didik dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok didampingi oleh seorang Pembina Pramuka dan atau Pembantu Pembina Pembina Pramuka melaksanakan Kegiatan Orientasi Pendidikan Kepramukaan. Guru kelas/Guru Mata Pelajaran yang bukan Pembina Pramuka membantu pelaksanaan kegiatan Orientasi Pendidikan Kepramukaan. 1 2 3
  • 29. MODEL AKTUALISASI Guru kelas/Guru Mata Pelajaran mengidentifikasi muatan-muatan pembelajaran yang dapat diaktualisasikan di dalam kegiatan Kepramukaan Guru menyerahkan hasil identifikasi muatan- muatan pembe-lajaran kepada Pembina Pramuka untuk dapat diaktualisasikan dalam kegiatan Kepramukaan Setelah pelaksanaan kegiatan Kepramukaan, Pembina Pramuka menyampaikan hasil kegiatan kepada Guru kelas/Guru Mata Pelajaran. 1 2 3
  • 31. CAKUPAN PENILAIAN Penilaian dilakukan secara kualitatif Kriteria keberhasilan ditentukan oleh proses dan keikutsertaan Peserta didik diwajibkan mendapatkan nilai minimal baik pada setiap semester Nilai yang diperoleh pada kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pen-didikan Kepramukaan berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta didik Bagi peserta didik yang belum mencapai nilai minimal perlu mendapat bimbingan terus menerus untuk mencapai nilai baik
  • 32. TEKNIK PENILAIAN Teknik Penilaian Sikap Observasi Penilaian diri Penilaian antar peserta didik Keterampilan Demontrasi keterampilannya
  • 33. PROSES PENILAIAN dilaksanakan setiap kali latihan dan setiap hari di dalam proses pembelajaran menitikberatkan pada ranah nilai sikap, Keterampilan kepramukaan merupakan pendukung terhadap penilaian pendidikan kepramukaan itu sendiri. penilaian Keterampilan Kepramukaan disesuaikan dengan Kompetensi Dasar dari masing-masing Tema dan Matapelajaran sebagai penguatan yang bermuatan Nilai Sikap dan Keterampilan dalam Kurikulum 2013 Proses Penilaian dilakukan oleh Teman, Guru Kelas/Guru Matapelajaran, pemangku kepentingan dan/atau Pembina Pramuka Rekapitulasi Penilaian dilakukan oleh Guru Kelas/Guru Matapelajaran selaku Pembina Pramuka.
  • 35. PRAMUKA adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka;
  • 36. Golongan Pramuka • Pramuka Siaga adalah anggota Gerakan Pramuka rentang usia 7 sampai 10 tahun; • Pramuka Penggalang adalah anggota Gerakan Pramuka rentang usia 11 sampai 15 tahun; • Pramuka Penegak adalah anggota Gerakan Pramuka rentang usia 16 sampai 20 tahun; • Pramuka Pandega adalah anggota Gerakan Pramuka rentang usia 21 sampai 25 tahun;
  • 37. KEPRAMUKAAAN Adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK. Kwarnas No. 231 Thn 2007)).
  • 38. B I M B I N G A N L A N G S U N G ING MADYA MANGUN KARSA B I M B I N G A N T A K L A N G S U N G TUT WURI HANDAYANI ING NGARSO SUNG TULODO PELAKSANAAN SISTEM AMONG 0LEH PEMBINA
  • 39. Gekakan Pramuka Organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan
  • 41. Tunggal di atas plural di bawah berarti bahwa secara nasional (kwartir) hanya ada satu organisasi gerakan pramuka, sedangkan di tingkat gugus depan (berbasis sekolah dan berbasis komunitas) mengakomodasi semua aspirasi, baik meliputi kewilayahan, agama, profesi maupun kesamaan hobi. BENTUK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA
  • 42. KWARNAS KWARAN KWARDA KWARCAB SAKO ABCDE ABCDE ABCDE KOORDINATOR GUGUS DHARMA No voting right MEKANISME KELEMBAGAAN DALAM GERAKAN PRAMUKA GUDEP SEKOLAH SAKO SAKO GUDEP KOMUNITAS GUDEP PRAMUKA SAKA ABCDE SAKA ABCDE SAKA ABCDE No voting right
  • 43. Lanjutan • Kegiatannya dilaksanakan melalui Gugus Depan (Gudep) • Gerakan Pramuka yang berpangkalan di sekolah dan merupakan upaya pembinaan melalui proses kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. Melalui pendidikan kepramukaan ini dapat dilakukan pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila, pendidikan pendahuluan bela negara, kepribadian dan budi pekerti luhur, berorganisasi, pendidikan kewiraswastaan, kesegaran jasmani dan daya kreasi, persepsi, apresiasi dan kreasi seni, tenggang rasa dan kerjasama. • Pembina Pramuka adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka. Pembina bertugas merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi pelaksanaan kegiatan kepramukaan di tingkat Gugus Depan.
  • 44. Pengertian (Lanjutan) • Gugus Depan adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan penyelenggara pendidikan kepramukaan; • Kwartir adalah satuan organisasi pengelola Gerakan Pramuka yang dipimpin secara kolektif pada setiap tingkatan wilayah; • Regu adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara 11-15 tahun yang disebut Pramuka Penggalang; • Pasukan adalah satuan gerak untuk golongan Pramuka Penggalang yang menghimpun regu dan dipimpin oleh Pembina Pasukan; • Ambalan adalah satuan gerak untuk golongan Pramuka Penegak, yang menghimpun sangga dan dipimpin oleh Pradana dengan pendamping Pembina Ambalan;
  • 45.

Editor's Notes

  1. Sekolah sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar harus menjadi “Health Promoting School” artinya “sekolah yang dapat meningkatkan derajat kesehatan warga sekolahnya”.
  2. Dalam memenuhi harapan berdasarkan philosophi, maka sekolah dan lingkungannya dibina dan dikembangkan antara lain melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Tujuan Umum UKS Meningkatkan prestasi belajar peserta didik melalui Peningkatan derajat Kesehatan, melalui tiga program pokok UKS, yaitu (1) Pendidikan Kesehatan (2) Pelayanan Kesehatan (3) Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat.
  3. Dalam memenuhi harapan berdasarkan philosophi, maka sekolah dan lingkungannya dibina dan dikembangkan antara lain melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Tujuan Umum UKS Meningkatkan prestasi belajar peserta didik melalui Peningkatan derajat Kesehatan, melalui tiga program pokok UKS, yaitu (1) Pendidikan Kesehatan (2) Pelayanan Kesehatan (3) Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat.
  4. Sekolah sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar harus menjadi “Health Promoting School” artinya “sekolah yang dapat meningkatkan derajat kesehatan warga sekolahnya”.
  5. Sekolah sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar harus menjadi “Health Promoting School” artinya “sekolah yang dapat meningkatkan derajat kesehatan warga sekolahnya”.
  6. Sekolah sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar harus menjadi “Health Promoting School” artinya “sekolah yang dapat meningkatkan derajat kesehatan warga sekolahnya”.
  7. Sekolah sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar harus menjadi “Health Promoting School” artinya “sekolah yang dapat meningkatkan derajat kesehatan warga sekolahnya”.
  8. Sekolah sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar harus menjadi “Health Promoting School” artinya “sekolah yang dapat meningkatkan derajat kesehatan warga sekolahnya”.
  9. Sekolah sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar harus menjadi “Health Promoting School” artinya “sekolah yang dapat meningkatkan derajat kesehatan warga sekolahnya”.