SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Isu dan Pokok-pokok Pengaturan
Rancangan Undang-undang Perkoperasian
Tahun 2022
http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 2
LATAR BELAKANG TANTANGAN STRATEGIS
Dimensi Tantangan Strategis
Makro Ekonomi • Partisipasi masyarakat < 10% (rata-rata partisipasi dunia > 16%)
• Kontribusi koperasi terhadap PDB masih rendah. karena:
• Akselerasi investasi rendah
• Akses pembiayaan terhambat
• Ekspor produk koperasi rendah
• Kurang berperan dalam rantai pasok industri nasional
Mikro Ekonomi • Partisipasi anggota (modal dan kepelangganan) rendah
• Akses pendanaan tidak mudah
• Hubungan kemitraan stagnan
• Ekosistem perkoperasian lemah
Persaingan • Pasar input dan output mendorong koperasi untuk bersaing
• Jumlah koperasi banyak tetapi skala usaha kecil
SDM • SDM berpendidikan di koperasi semakin tinggi, tetapi pilihan menetap bekerja di koperasi rendah
• Bekerja di koperasi sebagai aktivitas sambilan
Manajemen • Perencanaan dan kontrol lemah
• Skala usaha kecil, sehingga remunerasi kepada Pengurus, Pengawas, Pengelola rendah
Anggota • Kaum muda berpendididikan, namun kurang disiapkan menyerap inovasi koperasi
• Regenerasi keanggotaan dan kepengurusan lambat
Manfaat Koperasi • Manfaat koperasi bagi anggota
• Manfaat koperasi bagi masyarakat
http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 3
LANDASAN BERPIKIR PERUMUSAN RUU
MASA LALU
MASA KINI
MASA DEPAN
• Penyusunan RUU memperhatikan
pengalaman, khazanah serta kebijakan dan
regulasi perkoperasian masa lalu
• Pengaturan-pengaturan yang ada saat ini
merupakan bagian penyempurnaan dari
pembelajaran praktik dan pengalaman masa
lalu
• RUU ini merekognisi, menyempurnakan dan memberi
penegasan terhadap praktik baik masa kini
• RUU ini menjawab masalah kontemporer yang dihadapi
koperasi
• RUU ini menyerap berbagai khazanah, praktik dan tren
perkoperasian di luar negeri
• RUU ini memperhatikan tren perubahan demografi, teknologi
dan bisnis secara jangka panjang
• RUU ini mengakomodasi dan mengantisipasi berbagai
perubahan, peluang serta kebaruan
http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 4
Koperasi adalah asosiat orang yang bersatu secara sukarela dan bersifat otonom
untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi, sosial, dan budaya
secara bersama
melalui perusahaan yang diselenggarakan secara demokratis
berdasarkan asas kekeluargaan dan gotong royong
Definisi Koperasi dalam RUU 2022
Asosiat Orang Perusahaan Badan Hukum
A cooperative is an autonomous association of persons united voluntarily to meet their common economic,
social and cultural needs and aspirations through a jointly owned and democratically controlled enterprise
Definisi Koperasi, ICA 1995
DEFINISI KOPERASI: ASOSIAT ORANG
http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 5
PERBANDINGAN NORMA PENGATURAN
Dimensi Pengaturan Lama (UU 25/1992) Pengaturan Baru (RUU 2022)
Karakteristik Orang-seorang, Badan usaha Asosiat orang, Perusahaan, dan Badan hukum
Nilai Tidak mengakomodasi kebaruan/ inovasi Mengakomodasi kebaruan/ inovasi
Jenis Diatur hanya lima jenis koperasi Diperluas mengikuti ketentuan KBLI
Modal Simpanan Pokok & Wajib, bisa ditarik Modal Anggota, tidak bisa ditarik hanya bisa dialihkan
Tata Kelola Hanya mengadopsi tipe Jenjang Dua Mengadopsi tipe Jenjang Dua dan Tunggal
Peran Pengawas Tidak menanggung kerugian Menanggung kerugian bila lalai mengawasi
Ekosistem Tidak diatur Diatur secara komprehensif
Digitalisasi Tidak diatur Diatur meliputi admisnistrasi, organisasi dan bisnis
Pengawasan Tidak diatur Diatur tentang Lembaga Pengawas Independen
Penjaminan Tidak diatur Diatur tentang Lembaga Penjamin Simpanan Anggota
Prinsip Kehati-hatian Tidak diatur Diatur prinsip kehati-hatian pengelolaan
Kepailitan Tidak diatur Diatur ketentuan kepailitan
Sanksi Tidak diatur Diatur, termasuk sanksi pidana
http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 6
DAFTAR ISI RUU PERKOPERASIAN
(17 Bab - 174 Pasal)
BAB I KETENTUAN UMUM
BAB II NILAI DAN PRINSIP
BAB III STATUS, BENTUK, PENDIRIAN, ANGGARAN DASAR, PERUBAHAN
ANGGARAN DASAR, DAN PENGUMUMAN
BAB IV KEANGGOTAAN
BAB V PERANGKAT ORGANISASI
BAB VI MODAL DAN UTANG
BAB VII USAHA
BAB VIII RENCANA KERJA DAN RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA KOPERASI
http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 7
DAFTAR ISI RUU PERKOPERASIAN
(17 Bab - 174 Pasal)
BAB IX SELISIH HASIL USAHA
BAB X OTORITAS PENGAWAS KOPERASI SIMPAN PINJAM
BAB XI KOMITE PENYEHATAN USAHA SIMPAN PINJAM KOPERASI
BAB XII RESTRUKTURISASI KOPERASI
BAB XIII KEPAILITAN, PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN
BAB XIV EKOSISTEM KOPERASI
BAB XV KETENTUAN PIDANA
BAB XVI KETENTUAN PERALIHAN
BAB XVII KETENTUAN PENUTUP
http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 8
IMPLIKASI PENGATURAN
CAKUPAN KEBAHARUAN SIMPAN PINJAM
SEKTOR RIIL
Struktur pendanaan koperasi untuk
perkuatan permodalan
Koperasi menyelenggarakan bisnis di
segala sektor (sesuai KBLI)
Tata kelola koperasi akan menjadi lebih
profesional
Kepercayaan anggota, masyarakat dan
mitra meningkat
Partisipasi masyarakat berkoperasi
meningkat
Kontribusi koperasi terhadap PDB
meningkat
Memberi jawaban terhadap kebutuhan
modal tinggi dalam investasi
infrastruktur
Bisnis koperasi berorientasi pada pasar
terbuka
Bisnis koperasi berorientasi pada
produk dengan nilai tambah tinggi
Bauran bisnis dan basis investasi yang
terbuka luas bagi koperasi
Pengawasan yang intensif membuat
KSP lebih kuat, prudent dan terpercaya
Adanya LPS Anggota KSP akan
meningkatkan keamanan dan
kepercayaan anggota
Akan terjadi konsolidasi (merger/
amalgamasi) di KSP untuk
meningkatkan skala ekonomi
Penyalahgunaan BH atau
penyelewengan praktik menurun
Digitalisasi akan meningkat
Koperasi menjadi lebih Sehat, Kuat, Mandiri dan Tangguh
http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM
BEBERAPA ISI
RUU PERKOPERASIAN
http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 10
KEANGGOTAAN KOPERASI
(Pasal 26)
ISI ANGGARAN DASAR KOPERASI
(Pasal 15)
PEMBENTUKAN KOPERASI
(Pasal 10)
PRINSIP KOPERASI
(Pasal 6)
NILAI KOPERASI
(Pasal 6)
LANDASAN, ASAS, TUJUAN
(Pasal 2, 3, 4)
http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 11
PERANGKAT ORGANISASI
KOPERASI
(Pasal 33)
RAPAT ANGGOTA
(Pasal 34, 35, 36)
PELAKSANAAN
RAPAT ANGGOTA
(Pasal 39, 40, 41)
PENGURUS KOPERASI
(Pasal 47)
TANGGUNG JAWAB PENGURUS
KOPERASI
(Pasal 52, 54)
PERSETUJUAN
RAPAT ANGGOTA
(Pasal 55, 56)
PENGAWAS
KOPERASI
(Pasal 60)
TANGGUNG JAWAB
PENGAWAS KOPERASI
(Pasal 64, 65)
http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 12
TATA KELOLA JENJANG TUNGGAL
(Pasal 70)
RAPAT ANGGOTA
PENGAWAS
DIREKSI
TATA KELOLA KOPERASI
Tugas dan kewenangan Pengurus
beralih kepada Pengawas dan semua
ketentuan mengenai Pengurus
melekat kepada Pengawas.
Pengangkatan Direksi bersifat kontrak kerja
untuk jangka waktu tertentu dan dapat
diangkat kembali karena prestasi kerja dan
disetujui Rapat Anggota, dan
dapat diberhentikan oleh Pengawas.
http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 13
MODAL
KOPERASI
(Pasal 73)
IURAN
POKOK
(Pasal 74)
MODAL
ANGGOTA
(Pasal 75)
UTANG
KOPERASI
(Pasal 81)
MODAL
PENYERTAAN
(Pasal 82)
http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 14
USAHA KOPERASI
(PASAL 86)
KOPERASI SEKTOR RIIL
(PASAL 90)
USAHA SIMPAN PINJAM
(PASAL 87)
KOPERASI SYARIAH
(PASAL 98)
JENIS USAHA METODE PENGELOLAAN
KSP & KSPPS
(PASAL 91, 92)
http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM
KOPERASI SEKUNDER
(PASAL 101)
KOPERASI MULTIPIHAK
(Pasal 100)
http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM
EKOSISTEM KOPERASI
http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM
RESTRUKTURISASI KOPERASI
(Pasal 126)
Dilakukan dengan cara:
a. penyehatan usaha koperasi, tanpa
perubahan badan hukum koperasi;
b. restrukturisasi koperasi dengan
perubahan badan hukum koperasi.
Pembenahan dan penguatan koperasi secara sistemik
hanya dapat dilakukan melalui revisi Undang-undang.
Semoga dimudahkan dan dilancarkan pembahasan RUU
mendatang. Amin.
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to 221102 Isu Pokok RUU Perkoperasian (1).pptx

Materi Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasian
Materi Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasianMateri Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasian
Materi Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasiansuryaakuntansi
 
peranan suruhanjaya koperasi malaysia
peranan suruhanjaya koperasi malaysiaperanan suruhanjaya koperasi malaysia
peranan suruhanjaya koperasi malaysiaNadia Bohari
 
Omnibus Law: Koperasi Garda Depan Investasi & Penciptaan Lapangan Kerja di In...
Omnibus Law: Koperasi Garda Depan Investasi & Penciptaan Lapangan Kerja di In...Omnibus Law: Koperasi Garda Depan Investasi & Penciptaan Lapangan Kerja di In...
Omnibus Law: Koperasi Garda Depan Investasi & Penciptaan Lapangan Kerja di In...Kanaidi ken
 
Pcc Pengantar Koperasi Syariah 2
Pcc Pengantar Koperasi Syariah 2Pcc Pengantar Koperasi Syariah 2
Pcc Pengantar Koperasi Syariah 2Pristiyanto SS
 
PROPOSAL KOPERASI PUNDI MAS LEBAK.pdf
PROPOSAL KOPERASI PUNDI MAS LEBAK.pdfPROPOSAL KOPERASI PUNDI MAS LEBAK.pdf
PROPOSAL KOPERASI PUNDI MAS LEBAK.pdfKoperasiKonsumenPund
 
PROPOSAL KOPERASI PUNDI MAS LEBAK.pdf
PROPOSAL KOPERASI PUNDI MAS LEBAK.pdfPROPOSAL KOPERASI PUNDI MAS LEBAK.pdf
PROPOSAL KOPERASI PUNDI MAS LEBAK.pdfKoperasiKonsumenPund
 
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasiPeran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasiRully Indrawan
 
Pokok pokok pikiran uu perkoperasian
Pokok pokok pikiran uu perkoperasianPokok pokok pikiran uu perkoperasian
Pokok pokok pikiran uu perkoperasianHendrik Tobing
 
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptxUsaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptxendromartinus
 
Regulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
Regulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan SyariahRegulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
Regulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan SyariahPristiyanto SS
 
Perbedaan uu 17 dg uu 25
Perbedaan uu 17 dg uu 25Perbedaan uu 17 dg uu 25
Perbedaan uu 17 dg uu 25Edy Rahardjo
 
Prinsip organisasi dan manajemen kjksyariah
Prinsip organisasi dan manajemen kjksyariahPrinsip organisasi dan manajemen kjksyariah
Prinsip organisasi dan manajemen kjksyariahLAZNAS BMT ICMI
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasiEdy Rahardjo
 
Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...
Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...
Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...Kartiko Adi Wibowo
 
Pendirian, Kinerja, dan Keanggotaan Koperasi
Pendirian, Kinerja, dan Keanggotaan KoperasiPendirian, Kinerja, dan Keanggotaan Koperasi
Pendirian, Kinerja, dan Keanggotaan KoperasiNafisaAlyana
 
TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI.pptx
TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI.pptxTATA CARA PENDIRIAN KOPERASI.pptx
TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI.pptxkarsidmuhammad
 
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.pptdokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.pptDevi743070
 

Similar to 221102 Isu Pokok RUU Perkoperasian (1).pptx (20)

Materi Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasian
Materi Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasianMateri Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasian
Materi Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasian
 
peranan suruhanjaya koperasi malaysia
peranan suruhanjaya koperasi malaysiaperanan suruhanjaya koperasi malaysia
peranan suruhanjaya koperasi malaysia
 
Pendirian koperasi
Pendirian koperasiPendirian koperasi
Pendirian koperasi
 
Omnibus Law: Koperasi Garda Depan Investasi & Penciptaan Lapangan Kerja di In...
Omnibus Law: Koperasi Garda Depan Investasi & Penciptaan Lapangan Kerja di In...Omnibus Law: Koperasi Garda Depan Investasi & Penciptaan Lapangan Kerja di In...
Omnibus Law: Koperasi Garda Depan Investasi & Penciptaan Lapangan Kerja di In...
 
Pcc Pengantar Koperasi Syariah 2
Pcc Pengantar Koperasi Syariah 2Pcc Pengantar Koperasi Syariah 2
Pcc Pengantar Koperasi Syariah 2
 
PROPOSAL KOPERASI PUNDI MAS LEBAK.pdf
PROPOSAL KOPERASI PUNDI MAS LEBAK.pdfPROPOSAL KOPERASI PUNDI MAS LEBAK.pdf
PROPOSAL KOPERASI PUNDI MAS LEBAK.pdf
 
PROPOSAL KOPERASI PUNDI MAS LEBAK.pdf
PROPOSAL KOPERASI PUNDI MAS LEBAK.pdfPROPOSAL KOPERASI PUNDI MAS LEBAK.pdf
PROPOSAL KOPERASI PUNDI MAS LEBAK.pdf
 
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasiPeran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
 
Pokok pokok pikiran uu perkoperasian
Pokok pokok pikiran uu perkoperasianPokok pokok pikiran uu perkoperasian
Pokok pokok pikiran uu perkoperasian
 
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptxUsaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx
 
Regulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
Regulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan SyariahRegulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
Regulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
 
Perbedaan uu 17 dg uu 25
Perbedaan uu 17 dg uu 25Perbedaan uu 17 dg uu 25
Perbedaan uu 17 dg uu 25
 
Prinsip organisasi dan manajemen kjksyariah
Prinsip organisasi dan manajemen kjksyariahPrinsip organisasi dan manajemen kjksyariah
Prinsip organisasi dan manajemen kjksyariah
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
 
Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...
Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...
Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...
 
Digitalisasi_Koperasi_2.pdf
Digitalisasi_Koperasi_2.pdfDigitalisasi_Koperasi_2.pdf
Digitalisasi_Koperasi_2.pdf
 
Strateg pembangunan hi terhadap indeks pembangunan ketenagakerjaan 3 des 11.24
Strateg pembangunan hi terhadap indeks pembangunan   ketenagakerjaan 3 des 11.24Strateg pembangunan hi terhadap indeks pembangunan   ketenagakerjaan 3 des 11.24
Strateg pembangunan hi terhadap indeks pembangunan ketenagakerjaan 3 des 11.24
 
Pendirian, Kinerja, dan Keanggotaan Koperasi
Pendirian, Kinerja, dan Keanggotaan KoperasiPendirian, Kinerja, dan Keanggotaan Koperasi
Pendirian, Kinerja, dan Keanggotaan Koperasi
 
TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI.pptx
TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI.pptxTATA CARA PENDIRIAN KOPERASI.pptx
TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI.pptx
 
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.pptdokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
 

Recently uploaded

uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 

Recently uploaded (20)

uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 

221102 Isu Pokok RUU Perkoperasian (1).pptx

  • 1. Isu dan Pokok-pokok Pengaturan Rancangan Undang-undang Perkoperasian Tahun 2022
  • 2. http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 2 LATAR BELAKANG TANTANGAN STRATEGIS Dimensi Tantangan Strategis Makro Ekonomi • Partisipasi masyarakat < 10% (rata-rata partisipasi dunia > 16%) • Kontribusi koperasi terhadap PDB masih rendah. karena: • Akselerasi investasi rendah • Akses pembiayaan terhambat • Ekspor produk koperasi rendah • Kurang berperan dalam rantai pasok industri nasional Mikro Ekonomi • Partisipasi anggota (modal dan kepelangganan) rendah • Akses pendanaan tidak mudah • Hubungan kemitraan stagnan • Ekosistem perkoperasian lemah Persaingan • Pasar input dan output mendorong koperasi untuk bersaing • Jumlah koperasi banyak tetapi skala usaha kecil SDM • SDM berpendidikan di koperasi semakin tinggi, tetapi pilihan menetap bekerja di koperasi rendah • Bekerja di koperasi sebagai aktivitas sambilan Manajemen • Perencanaan dan kontrol lemah • Skala usaha kecil, sehingga remunerasi kepada Pengurus, Pengawas, Pengelola rendah Anggota • Kaum muda berpendididikan, namun kurang disiapkan menyerap inovasi koperasi • Regenerasi keanggotaan dan kepengurusan lambat Manfaat Koperasi • Manfaat koperasi bagi anggota • Manfaat koperasi bagi masyarakat
  • 3. http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 3 LANDASAN BERPIKIR PERUMUSAN RUU MASA LALU MASA KINI MASA DEPAN • Penyusunan RUU memperhatikan pengalaman, khazanah serta kebijakan dan regulasi perkoperasian masa lalu • Pengaturan-pengaturan yang ada saat ini merupakan bagian penyempurnaan dari pembelajaran praktik dan pengalaman masa lalu • RUU ini merekognisi, menyempurnakan dan memberi penegasan terhadap praktik baik masa kini • RUU ini menjawab masalah kontemporer yang dihadapi koperasi • RUU ini menyerap berbagai khazanah, praktik dan tren perkoperasian di luar negeri • RUU ini memperhatikan tren perubahan demografi, teknologi dan bisnis secara jangka panjang • RUU ini mengakomodasi dan mengantisipasi berbagai perubahan, peluang serta kebaruan
  • 4. http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 4 Koperasi adalah asosiat orang yang bersatu secara sukarela dan bersifat otonom untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi, sosial, dan budaya secara bersama melalui perusahaan yang diselenggarakan secara demokratis berdasarkan asas kekeluargaan dan gotong royong Definisi Koperasi dalam RUU 2022 Asosiat Orang Perusahaan Badan Hukum A cooperative is an autonomous association of persons united voluntarily to meet their common economic, social and cultural needs and aspirations through a jointly owned and democratically controlled enterprise Definisi Koperasi, ICA 1995 DEFINISI KOPERASI: ASOSIAT ORANG
  • 5. http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 5 PERBANDINGAN NORMA PENGATURAN Dimensi Pengaturan Lama (UU 25/1992) Pengaturan Baru (RUU 2022) Karakteristik Orang-seorang, Badan usaha Asosiat orang, Perusahaan, dan Badan hukum Nilai Tidak mengakomodasi kebaruan/ inovasi Mengakomodasi kebaruan/ inovasi Jenis Diatur hanya lima jenis koperasi Diperluas mengikuti ketentuan KBLI Modal Simpanan Pokok & Wajib, bisa ditarik Modal Anggota, tidak bisa ditarik hanya bisa dialihkan Tata Kelola Hanya mengadopsi tipe Jenjang Dua Mengadopsi tipe Jenjang Dua dan Tunggal Peran Pengawas Tidak menanggung kerugian Menanggung kerugian bila lalai mengawasi Ekosistem Tidak diatur Diatur secara komprehensif Digitalisasi Tidak diatur Diatur meliputi admisnistrasi, organisasi dan bisnis Pengawasan Tidak diatur Diatur tentang Lembaga Pengawas Independen Penjaminan Tidak diatur Diatur tentang Lembaga Penjamin Simpanan Anggota Prinsip Kehati-hatian Tidak diatur Diatur prinsip kehati-hatian pengelolaan Kepailitan Tidak diatur Diatur ketentuan kepailitan Sanksi Tidak diatur Diatur, termasuk sanksi pidana
  • 6. http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 6 DAFTAR ISI RUU PERKOPERASIAN (17 Bab - 174 Pasal) BAB I KETENTUAN UMUM BAB II NILAI DAN PRINSIP BAB III STATUS, BENTUK, PENDIRIAN, ANGGARAN DASAR, PERUBAHAN ANGGARAN DASAR, DAN PENGUMUMAN BAB IV KEANGGOTAAN BAB V PERANGKAT ORGANISASI BAB VI MODAL DAN UTANG BAB VII USAHA BAB VIII RENCANA KERJA DAN RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KOPERASI
  • 7. http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 7 DAFTAR ISI RUU PERKOPERASIAN (17 Bab - 174 Pasal) BAB IX SELISIH HASIL USAHA BAB X OTORITAS PENGAWAS KOPERASI SIMPAN PINJAM BAB XI KOMITE PENYEHATAN USAHA SIMPAN PINJAM KOPERASI BAB XII RESTRUKTURISASI KOPERASI BAB XIII KEPAILITAN, PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN BAB XIV EKOSISTEM KOPERASI BAB XV KETENTUAN PIDANA BAB XVI KETENTUAN PERALIHAN BAB XVII KETENTUAN PENUTUP
  • 8. http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 8 IMPLIKASI PENGATURAN CAKUPAN KEBAHARUAN SIMPAN PINJAM SEKTOR RIIL Struktur pendanaan koperasi untuk perkuatan permodalan Koperasi menyelenggarakan bisnis di segala sektor (sesuai KBLI) Tata kelola koperasi akan menjadi lebih profesional Kepercayaan anggota, masyarakat dan mitra meningkat Partisipasi masyarakat berkoperasi meningkat Kontribusi koperasi terhadap PDB meningkat Memberi jawaban terhadap kebutuhan modal tinggi dalam investasi infrastruktur Bisnis koperasi berorientasi pada pasar terbuka Bisnis koperasi berorientasi pada produk dengan nilai tambah tinggi Bauran bisnis dan basis investasi yang terbuka luas bagi koperasi Pengawasan yang intensif membuat KSP lebih kuat, prudent dan terpercaya Adanya LPS Anggota KSP akan meningkatkan keamanan dan kepercayaan anggota Akan terjadi konsolidasi (merger/ amalgamasi) di KSP untuk meningkatkan skala ekonomi Penyalahgunaan BH atau penyelewengan praktik menurun Digitalisasi akan meningkat Koperasi menjadi lebih Sehat, Kuat, Mandiri dan Tangguh
  • 9. http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM BEBERAPA ISI RUU PERKOPERASIAN
  • 10. http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 10 KEANGGOTAAN KOPERASI (Pasal 26) ISI ANGGARAN DASAR KOPERASI (Pasal 15) PEMBENTUKAN KOPERASI (Pasal 10) PRINSIP KOPERASI (Pasal 6) NILAI KOPERASI (Pasal 6) LANDASAN, ASAS, TUJUAN (Pasal 2, 3, 4)
  • 11. http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 11 PERANGKAT ORGANISASI KOPERASI (Pasal 33) RAPAT ANGGOTA (Pasal 34, 35, 36) PELAKSANAAN RAPAT ANGGOTA (Pasal 39, 40, 41) PENGURUS KOPERASI (Pasal 47) TANGGUNG JAWAB PENGURUS KOPERASI (Pasal 52, 54) PERSETUJUAN RAPAT ANGGOTA (Pasal 55, 56) PENGAWAS KOPERASI (Pasal 60) TANGGUNG JAWAB PENGAWAS KOPERASI (Pasal 64, 65)
  • 12. http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 12 TATA KELOLA JENJANG TUNGGAL (Pasal 70) RAPAT ANGGOTA PENGAWAS DIREKSI TATA KELOLA KOPERASI Tugas dan kewenangan Pengurus beralih kepada Pengawas dan semua ketentuan mengenai Pengurus melekat kepada Pengawas. Pengangkatan Direksi bersifat kontrak kerja untuk jangka waktu tertentu dan dapat diangkat kembali karena prestasi kerja dan disetujui Rapat Anggota, dan dapat diberhentikan oleh Pengawas.
  • 13. http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 13 MODAL KOPERASI (Pasal 73) IURAN POKOK (Pasal 74) MODAL ANGGOTA (Pasal 75) UTANG KOPERASI (Pasal 81) MODAL PENYERTAAN (Pasal 82)
  • 14. http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM 14 USAHA KOPERASI (PASAL 86) KOPERASI SEKTOR RIIL (PASAL 90) USAHA SIMPAN PINJAM (PASAL 87) KOPERASI SYARIAH (PASAL 98) JENIS USAHA METODE PENGELOLAAN KSP & KSPPS (PASAL 91, 92)
  • 15. http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM KOPERASI SEKUNDER (PASAL 101) KOPERASI MULTIPIHAK (Pasal 100)
  • 17. http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM KemenkopUKM KemenkopUKM RESTRUKTURISASI KOPERASI (Pasal 126) Dilakukan dengan cara: a. penyehatan usaha koperasi, tanpa perubahan badan hukum koperasi; b. restrukturisasi koperasi dengan perubahan badan hukum koperasi.
  • 18. Pembenahan dan penguatan koperasi secara sistemik hanya dapat dilakukan melalui revisi Undang-undang. Semoga dimudahkan dan dilancarkan pembahasan RUU mendatang. Amin. TERIMAKASIH