2. EKONOMI MIKRO DAN
MAKRO
1. Faktor – faktor yang mempengaruhi kemiskinan di negara berkembang.
2. Menjelaskan ketergantungan negara berkembnag pada dunia internasional
khususnya pembangunan ekonomi
3. 1. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEMISKINAN DI NEGARA BERKEMBANG.
Tingkat Kemiskinan.
Kemiskinan sebuah negara sangat engaruhi oleh dua hal :
Yaitu pendapatan perkapita dan distribusi pendapatan. Setinggi apa
pun pendapatan suatu negara, sepanjang pendapatannya tidak
terdistribusi secara merata, mengindikasikan bahwa tingkat
kemiskinan negara tersebut cukup tinggi. Sebaliknya, meskipun
distribusi pendapatan sebuah negara cuKup merata, tetapi pendapatan
per kapitaya tidak cukup besar, mengindikasikan bahwa negara
tersebut secara keseluruhan masih dalam taraf miskin.
4. FA K T O R - FA K T O R Y A N G M E M B UA T
MISKIN
1. Dilihat dari Faktor Individu
Penyebab individual yakni kemiskinan sebagai akibat dari
perilaku atau kemampuan dari orang tersebut. Misalnya, malas atau malah
menunggu sesuatu yang sifatnya spekulasi. Orang seperti ini seperti
membuang percuma waktu dan usianya. Ia rela hanya hidup dengan
berjalandi lorong-lorong kegelapan yang membuatnya terlihat bagai
bayangan saja. Ia tak ingin menggunakan energinya menggali potensi
dirinya. Baginya, bekerja itu bukan untuknya.
5. 2. Dilihat dari Faktor Keluarga
Penyebab keluarga bukan lagi faktor individu yang sering
dilontarkan oleh kelompok yang mengatakan kemiskinan tidak akan
timbul jika adanya kemauan kuat dari dirinya. Faktor ini menghubungkan
kemiskinan karena keadaan dan pendidikan keluarga. Keluarga yang
miskin cenderung melahirkan anak-anak yang juga hidup dalam
kemiskinan. Hal ini karena keluarga tersebut tidak mempunyai dana untuk
menyekolahkan anak-anak mereka.
6. 3. Dilihat dari Faktor Subkultural
Penyebab sub-budaya atau kebiasaan yang menghubungkan faktor
kemiskinan disebabkan oleh kehidupan sehari-hari yang dipelajari atau
dijalankan dalam lingkungannya. Karena lingkungannya sudah seperti
itu, orang pun secara tidak sengaja akan menjalani pola hidup yang sama.
Misalnya, penduduk suatu daerah bekerja sebagai tukang bangunan.
Maka, secara tidak disadari, hal ini menular kepada penduduk yang lain. Selain
itu, kita sering menjumpai orang yang berjualan berasal dari suatu daerah yang
sama.
7. 4. Dilihat dari Faktor Agensi
Penyebab agensi sosial melihat kemiskinan sebagai akibat dari
aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi.
Misalnya, keputusan pemerintahan Amerika Serikat untuk berperang bisa
menyebabkan turunnya kesejahteraan rakyat. Bukan hanya terjadi pada
negara yang diserangnya, melainkan berdampak besar pula terhadap
negaranya sendiri. Perekonomian dan kas negara yang seharusnya
dianggarkan untuk perekonomian, pendidikan, dan kesehatan, akan
terserap untuk kebijakan perang tersebut.
8. 5. Dilihat dari Faktor Struktur
Penyebab struktural sering menimbulkan pertanyaan, kenapa
ada yang di sebut struktur? Ini lebih erat kaitannya dengan struktur
sosial, baik dalam masyarakat maupun dalam pekerjaan. Misalnya, seorang
pejabat yang sudah memiliki tingkatan lebih tinggi bisa diartikan lebih
kaya daripada rakyat yang ada di bawahnya.
9. 2. MENJELASKAN KETERGANTUNGAN NEGARA
BERKEMBNAG PADA DUNIA INTERNASIONAL
KHUSUSNYA PEMBANGUNAN EKONOMI
Kesenjangan antara Negara maju dan Negara berkembang adalah
kenyataan yang tidak dapat dipungkiri lagi. Hambatan yang dialami Negara
berkembang selama ini dalam memajukan pembangunannya, antara lain:
Kolonialisasi Negara maju, Kurang optimalnya kapabilitas politik negara
berkembang, Bantuan dari Negara maju yang merugikan Negara
berkembang, Utang sebagai masalah keuangan, ekonomi, sosial, dan politik, dan
Lelucon Global warming yang dikeluarkan Negara maju. Semua point tersebut
menahan kemajuan Negara-negara berkembang. Namun ada upaya yang bisa saja
dilaku kan
10. oleh Negara berkembang untuk keluar dari keterpurukannya ini, antara lain:
diharapkan setiap negara yang berkomitmen untuk mencapai MDG dapat lebih
mudah memberikan gambaran pencapaian pembangunan manusia di
negaranya, Peningkatan pengetahuan tentang kondisi disequilibrium. Serta solusi
untuk masalah utang. Negara berkembang mestinya melakukan reorganisasi
secara mendasar hubungan ekonomi, perdagangan, dan keuangan antara negara-
negara pusat (the North) dan negara-negara pinggiran (the South) dalam sistem
kapitalis dunia
11. PERMASALAHAN EKONOMI NEGARA
BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU
--NEGARA BERKEMBANG--
Ada tujuh masalah yang di hadapi negara berkembang menurut
michael P. indara ;
1. STANDAR HIDUP YANG RENDAH
Standar hidup yang rendah di wujudkan dalam bentuk antara lain :
kesehatan buruk, busung lapar, angka kematian bayi yang tinggi, tingkat
pendidikan rendah, rumah yang tidak layak huni, dan pendapatan yang
rendah
12. 2. PRODUKTIVITAS YANG RENDAH
Produktivitas yang rendah karena sumber daya manusia yang tidak
memadai ini disebabkan kemungkinan modal yang kurang. keahlian dan
keterampilan tenaga kerja yang kurang sehingga tenaga kerja tidak
berkembang
13. 3. TINGKAT PERTUMBUHAN PENDUDUK YANG BEBAN
KETERGANTUNGAN YANG TERLAMPAU TINGGI
Apabila tingkat orang yang belum dan tidak bekerja besar, maka angka
ketergantungan juga semakin besar, karena persentase orang yang
menggantungkan hidupnya pada orang lain yang bekerja besar
14. 4. KETERGANTUNGAN TERHADAP PRODUKSI PERTANIAN DAN
EKSPOR BARANG BARANG PRIMER
Prioritas utama di negara berkembang adalah produksi pertanian dalam
pembangunan nasional. negara berkembang tergantung pada produksi
primer, antara lain bahan baku
15. 5. TINGKAT PENGANGGURAN PENUH DAN TERSELUBUNG YANG
TINGGI DAN TERUS MELONJAK
Rendahnya taraf hidup di negara berkembang adalah terbatasnya
sumber daya terutama sumber daya manusia yang andal berkualitas.
16. 6. SISTEM HUKUM DAN INFRASTRUKTURNYA YANG TIDAK
MAPAN
Sistem hukum yang mapan akan menyebabkan persaingan bisnis yang
sehat sehingga menjamin adanya perjanjian usaha, kegiatan
perbankan, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi yang lain
17. 7. KETERGANTUNGAN YANG DOMINAN PADA DUNIA
INTERNASIONAL
Negara berkembang sangat tergantung pada negara negara lain atau
lembaga lembaga internasional untuk mencari bantuan maupun pinjaman;
antara lain IMF, bank dunia dan UNDP. hal ini sangat mempengaruhi
berbagai kebijakan kebijakan di dalam negara berkembang.