1. SEMINAR BAHASA
ANALISIS KESALAHAN BAHASA VICKY PRASETYO
dosen pengampu : Arisul Ulumuddin,S.Pd.,M.Pd.
disusun oleh :
kristiyani
10410350
7H
email: dewantarakristiyani@gmail.com
PROGDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
IKIP PGRI SEMARANG
2014

2. ANALISIS KESALAHAN BAHASA VICKY PRASETYO
KRISTIYANI
Email : Dewantarakristiyani@gmail.com
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan
Seni
IKIP PGRI Semarang
Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
kesalahan penggunaan bahasa yang digunakan Vicky
Prasetyo. Seperti penambahan kata "baru" hasil pemunculan
kata yang sudah lama tidak terpakai, bahasa asing yang tidak
sesuai dengan kaidah atau aturan tata bahasa Indonesia.
Serta menyimpang dari faktor penentu komunikasi norma
masyarakat.
Kata kunci : kesalahan bahasa, tata bahasa, komunikasi

3. Abstraction
This study aims to determine how the language
used misapplication Vicky Prasad. Like the
addition of the word "new" appearance results
said that has not been used, foreign language
which is not in accordance with the principles
or rules of Indonesian grammar. As well as the
determinants of communication deviate from
the norms of society.
Keywords: language errors, grammar,
communication

4. Pendahuluan
1.1Latar Belakang
Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan manusia dengan
sesama anggota masyarakat lain pemakai bahasa itu. Bahasa berisi
gagasan, ide, pikiran, keinginan, atau perasaan yang ada pada diri
si pembicara. Agar apa yang diinginkan dapat diterima oleh
pendengar hendaklah bahasa yang digunakan dapat mendukung
maksud dan perasaan pembicara secara jelas.
Setiap gagasan, pikiran yang dimiliki seseorang pada praktiknya
akan dituangkan ke dalam bentuk kalimat. Kalimat yang benar
haruslah memenuhi persyaratan gramatikal. Artinya kalimat itu
harus disusun berdasarkan kaidah-kadah yang berlaku, seperti
unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan
predikat); memerhatikan ejaan yang disempurnakan, serta diksi
yang tepat dalam kalimat. Dalam memilih kata perlu memerhatikan
norma yang berlaku dalam masyarakat pemakai bahasa.

5. 1.2 Rumusan Masalah
a. Apa pengertian kesalahan bahasa?
b. Apa saja kesalahan bahasa yang digunakan Vicky
Prasetyo?
c. Apa saja faktor penyebab kesalah bahasa?
1.3 Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui pengertian kesalahan bahasa.
b. Mendeskripsikan kesalahan bahasa yang digunakan
Vicky Prasetyo.
c. Untuk mengetahui faktor penyebab kesalahan bahasa

6. 1.4 Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini, diharapkan mampu
memberikan manfaat kepada pembaca berupa:
a. Untuk mengetahui kaidah atau aturan tata
bahasa Indonesia.
b. Memberikan kesadaran kepada pembaca
pentingnya berbahasa yang sesuai dengan
kaidah dan tata bahasa Indonesia.

7. 1.5Landasan Teori
a. Analisis kesalahan bahasa adalah suatu prosedur kerja yang
biasa digunakan oleh peneliti atau guru bahasa, yang meliputi:
kegiatan mengumpulkan sampel kesalahan, mengindentifikasi
kesalahan yang terdapat dalam sampel, menjelaskan kesalahan
tersebut, mengklasifikasikan kesalahan itu, dan mengevaluasi taraf
keseriusan kesalahan itu (Tarigan, Djago & Lilis Siti Sulistyaningsih,
1996/1997 : 25).
b. Kesalahan berbahasa adalah penyimpangan-penyimpangan
berbahasa yang dilakukan oleh seseorang secara sistematis dan
konsisten. Corder(1974)
c. Kesalahan berbahasa adalah penggunaan bahasa baik secara lisan
maupun tertulis yang menyimpang dari faktor-faktor penentu
berkomunikasi atau menyimpang dari norma kemasyarakatan atau
menyimpang dari kaidah tata bahasa indonesia (Nanik, 2010: 10).

8. 1.6 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode studi pustaka. Pada tahap ini
peneliti mengumpulkan sebanyak mungkin data
yang berhubungan dengan analisis kesalahan
bahasa. Metode pengumpulan data yang
digunakan berupa pencatatan mengenai hal-hal
yang terjadi mengenai objek penelitian. Pada
penelitian ini metode analisis data yang peneliti
gunakan adalah metode analisis deskriptif
kualitatif.

9. PEMBAHASAN
Bahasa merupakan
alat untuk berkomunikasi oleh manusia. Adanya
bahasa terjadi karena interaksi dengan lawan
bicara. Namun tidak setiap orang bisa
berinteraksi secara begitu saja terkadang
orang melakukan kesalahan dalam berbahasa
tapi tidak disadari bahwa hal tersebut yang
diucapkan (lisan).

10. Pengertian Kesalahan Bahasa
Kesalahan
berbahasa
adalah
penyimpangan
penyimpangan berbahasa yang dilakukan oleh seseorang
secara sistematis dan konsisten Corder(1974).
Kesalahan berbahasa adalah penggunaan bahasa baik
secara lisan maupun tertulis yang menyimpang dari
faktor-faktor penentu berkomunikasi atau menyimpang
dari norma kemasyarakatan atau menyimpang dari kaidah
tata bahasa Indonesia (Nanik, 2010: 10).
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan
bahwa kesalahan berbahasa adalah penggunaan bahasa
yang menyimpang dari kaidah bahasa yang berlaku dalam
bahasa itu.

11. Kesalahan bahasa yang digunakan Vicky Prasetyo.
"Di usiaku ini, twenty nine my age, aku masih merindukan
apresiasi karena basically, aku senang musik, walaupun
kontroversi hati aku lebih menyudutkan kepada konspirasi
kemakmuran yang kita pilih ya."
"Kita belajar, apa ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai
terbesar. Aku pikir kita enggak boleh ego terhadap satu
kepentingan dan kudeta apa yang kita menjadi keinginan."
"Dengan adanya hubungan ini," "bukan mempertakut, bukan
mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi
menjadi confident."
"Tapi, kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil
ekonomi kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga..." kata
Vicky lagi.
"Nantilah, kita komunikasikan lagi,"

12. Penjelasan satu persatu:
1. Twenty Nine My Age
Disini kelihatannya dia bermaksud untuk menunjukkan bahwa umurnya saat ini
adalah 29 Tahun.
Jadi seharusnya yang benar adalah “Im 29 years old”
2. Basically
Artinya adalah “Pada dasarnya”, untuk kata ini bisa dibilang dia menggunakan
kata yang tepat sehingga kalimatnya menjadi :
“tapi aku masih tetap merindukan apresiasi karena pada dasarnya ya aku
seneng”Penambahan “Ly” pada kata dasar bahasa inggris memiliki arti
“Pada ….. ” atau “Secara ….. ”
Contoh : Finally (Pada akhirnya), Suddenly (Secara tiba-tiba), Personally (Secara
personal)
3. Kontroversi Hati
Pengertian “Kontroversi” adalah “perdebatan”, sepertinya dia ingin
mengungkapkan bahwa terjadi perdebatan dalam hatinya.
Sehingga seharusnya potongan kalimat ini : “seneng musik gitu walaupun
KONTROVERSI HATI”
Menjadi : “seneng musik gitu walaupun terjadi perdebatan di dalam hati”

13. 4. Konspirasi Kemakmuran
Konspirasi : Persekongkolan, Persekutuan, Tindakan secara bersama-sama untuk satu tujuan
bersama
Kemakmuran : Keadaan dimana menjadi makmur atau sejahtera.
5. Harmonisasi dan Statusisasi
Pada dasarnya, pengimbuhan -isasi itu berarti "membuat agar menjadi ….. ”
Harmonisasi : Membuat agar menjadi harmonis
Statusisasi : Pembuatan status
6. Mempertakut dan Mempersuram
Penggunaan imbuhan “Memper…..” berarti “Menjadikan untuk lebih …… ”
Mempertakut : Membuat untuk jadi lebih takut
Mempersuram : Membuat untuk jadi lebih kuat
7. Kudeta
Berasal dari bahasa perancis coup d’État
sebuah tindakan pembalikan kekuasaan terhadap seseorang yang berwenang dengan cara
ilegal dan sering kali bersifat brutal, inkonstitusional berupa “pengambilalihan kekuasaan”,
“penggulingan kekuasaan” sebuah pemerintahan negara dengan menyerang (strategis,
taktis, politis) legitimasi pemerintahan kemudian bermaksud untuk menerima penyerahan
kekuasaan dari pemerintahan yang digulingkan.
Maksudnya dia ingin menyampaikan bahwa tidak boleh terjadi pembalikan keinginan terhadap
tujuan bersama dengan calon istrinya (si artis dangdut tersebut).
8. Labil Ekonomi
Labil : Ketidakstabilan seharusnya penggunaan kata yang tepat adalah : “Kestabilan ekonomi”.

14. Berikut ini adalah kata-kata yang telah diubah sesuai
dengan EYD :
“Di usia saya saat ini, yang kedua puluh sembilan tahun,
saya masih merindukan apresiasi karena dasarnya, saya
senang musik, walaupun gejolak hati saya lebih condong
keadaan yang kemakmuran.”
Kita belajar tentang harmonis dari hal terkecil sampai
terbesar. Saya berpikir bahwa kita tidak boleh
membiarkan egois terhadap satu kepentingan dan merusak
apa yang kita inginkan.”
“Dengan adanya hubungan ini, bukan menakuti, bukan
memperburuk status perekonomian keluarga dia, tapi
menjadi lebih baik.”
“Tapi, kita harus bisa menggunakan kecerdasan untuk
membuat kondisi ekonomi kita lebih baik dan saya sangat
bangga”kata Vicky lagi.
“Nanti, kita akan bicarakan lagi.”

15. Faktor penyebab kesalahan berbahasa :
1.Kekurangpahaman pemakai bahasa terhadap
bahasa yang dipakainya.
2.Mistake adalah kesalahan berbahasa akibat
penutur tidak tepat dalam memilih kata
atau ungkapan untuk suatu situasi tertentu.
3.Error adalah kesalahan berbahasa akibat
penutur melanggar kaidah atau aturan tata
bahasa.

16. Simpulan
kesalahan berbahasa adalah penggunaan bahasa,
secara lisan maupun tertulis yang menyimpang dari
faktor-faktor penentu berkomunikasi dan kaidah
bahasa.
Kesalahan berbahasa itu dikaitkan dengan kaidah
bahasa atau tata bahasa saja. Karena itu
kesalahan berbahasa didefinisikan berdasarkan
penyimpangan kaidah bahasa. Kesalahan berbahasa
adalah penggunaan bahasa yang menyimpang dari
kaidah bahasa yang berlaku dalam bahasa itu.
Penyimpangan kaidah bahasa dapat disebabkan oleh
menerapkan kaidah bahasa dan keliru dalam
menerapkan kaidah bahasa.

17. Daftar Pustaka
Alwi, Hasan dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka.
Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Indonesia.
Jakarta: Rineka Cipta.
Setyawati, Nanik. 2010. Analisis Kesalahan Berbahasa
Indonesia Teori dan Praktek. Surakarta: Yuma
Pustaka.