3. Kemarau panjang
Musim kemarau atau musim kering adalah musim di
daerah tropis yang dipengaruhi oleh sistem muson.
Untuk dapat disebut musim kemarau, curah hujan per
bulan harus di bawah 60 mm per bulan. Wilayah tropika
di Asia Tenggara dan Asia Selatan, Australia bagian timur
laut, Afrika, dan sebagian Amerika Selatan mengalami
musim ini.
4. Kemarau panjang disebabkan oleh penyimpangan
iklim yang mengakibatkan musim kemarau lebih lama dari
semestinya.
Kerusakan sumber daya lingkungan akibat kemarau
panjang sebagai berikut :
1. Tumbuhan dan padang rumput mengering sehingga
mengancam usaha peternakan.
2. Sumber air dan sumur mengering.
3. Sumber irigasi petanian mengering.
4. Memicu terjadinya kebakaran hutan.
5. Hasil pertanian menurun, bahkan gagal panen.
5. Beberapa upaya penanganan untuk mengatasi
kekeringan pada musim kemarau, antara lain :
1. Pembuatan Embung
Sebagai penampung air hujan, embung dapat menjadi
penyedia air pada saat musim kemarau tiba, terutama di awal
musim kemarau. Keberadaan embung dapat menyelamatkan
tanaman yang ”terjebak” oleh datangnya musim kemarau.
Ketersediaan air dalam embung tergantung dari kapasitas
embung itu sendiri. Dengan kata lain, semakin besar
kapasitas embung, semakin lama air yang tersedia dan
semakin banyak lahan yang bisa diairi.
6. 2. Memperbaiki saluran dan sarana irigasi
Dewasa ini banyak sekali saluran irigasi yang
kondisinya sudah rusak, temboknya retak-retak, dan lain-
lain. Kondisi seperti ini akan memperbanyak kebocoran
air di perjalanan. Sebab, air akan banyak meresap dan
terbuang ke dalam tanah sehingga semakin ke hilir debit
airnya makin berkurang. Karena itu, perbaikan saluran
yang rusak dapat mempertahankan debit air dari hulu
hingga ke tempat tujuan, hilir.
7. 3. Mengatasi Waduk dari Pendangkalan
Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam
pemeliharaan waduk adalah terjadinya pendangkalan.
Pada tahap selanjutnya, pendangkalan dapat
mengurangi kapasitas waduk dalam menampung
volume air sehingga pada musim kemarau waduk
cepat mengering. Salah satu penyebab pendangkalan
adalah adanya sedimentasi butiran tanah yang di
bawa oleh aliran sungai dari daerah hulu akibat
rusaknya ekosistem hulu.
8. 4. Melakukan Penghijauan dan Mengurangi Konversi Lahan di
Daerah Hulu
Berkaitan dengan pendangkalan waduk, penghijauan dapat
mengurangi terjadinya sedimentasi. Tanaman yang ditanam pada
lahan-lahan kosong dapat menjaga/mengikat butiran tanah saat
terjadi hujan. Tanaman yang rapat juga dapat meningkatkan
kemampuan tanah dalam menyerap air hujan, mengurangi aliran
permukaan dan penguapan sehingga air tanah akan tersedia
lebih lama. Dengan demikian, pasokan air untuk waduk tetap
kontinyu dengan fluktuasi debit yang relatif kecil.