1. Puskesmas
Garung
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
SPO.
No. Kode : SPO/ KU/ 013/ 05
Terbitan : 01
No. Rev isi : 00
Tanggal Mulai Berlaku : 1 April 2013
Halaman : 1 - 3
Kebijakan Pelaksanaan pengukuran tekanan darah harus mengikuti langkah -
langkah yang tertuang dalam SOP
Tujuan Untuk mengetahui tekanan darah pasien
Referensi Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005.
Ruang Lingkup Pengukuran tekanan darah pada pasien dilakukan di Klinik Umum,
Gigi, dan Klinik KIA – KB
Penanggungjawab Koordinator Unit Klinik KIA-KB, Gigi, dan Klinik Umum
Masa berlaku Ditinjau ulang tiga tahun sekali
Definisi *
*
Pengukuran tekanan darah adalah tindakan yang dilakukan untuk
mengetahui tekanan darah pasien guna menunjang penegakan
diagnosis
Pengukuran tekanan darah dilakukan oleh Dokter, Perawat, dan
Bidan
Alat dan Bahan Alat : 1. Tensimeter
2. Stetoskop
2. Puskesmas
Garung
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
SPO.
No. Kode : SPO/ KU/ 013/ 05
Terbitan : 01
No. Rev isi : 00
Tanggal Mulai Berlaku : 1 April 2013
Halaman : 2 - 3
Langkah-langkah 1. Petugas mencuci tangan,
2. Petugas menyiapkan tensimeter
dan stetoskop
3. Petugas Memberi tahu maksud
tindakan kepada pasien
4. Penderita dapat dalam keadaan
duduk atau berbaring
5. Lengan dalam keadaan bebas
dan rileks, bebaskan dari tekanan
oleh karena pakaian
6. Pasang manset sedemikian rupa
sehingga melingkari lengan atas
secara rapi dan tidak terlalu ketat,
kira-kira 2,5 – 5cm diatas siku
7. Tempatkan lengan sedemikian
rupa sehingga siku dalam
keadaan sedikit fleksi
8. Carilah arteri brachialis, biasanya
terletak disebelah medial tendo
biseps
9. Dengan 1 jari meraba arteri
brachialis, pompa manset dengan
cepat sampai kira-kira 30 mmHg
diatas tekanan ketika pulsasi
arteri rachialis meghilang
10.Turunkan tekanan manset
perlahan-lahan sampai denyutan
arteri brachialis teraba kembali
inilah tekanan sistolik palpatoir.
11.Ambilah stetoskop pasanglah
corong stetosop pada arteri
brachialis.
12.Pompa manset kembali sampai
kurang lebih 30 mHg diatas
tekanan sistolik palpatoir
13.Turunkan tekanan manset
perlahan-lahan, perhatikan saat
dimana denyutan arteri brascialis
terdengar, inilah tekanan sistolik
14.Lanjutkan penurunan tekanan
manset sampai suara denyutan
melemah dan kemuadian
menghilang, tekanan pada saat itu
adalah tekanan diastolik.
15.Manset dilepas dari lengan pasien
16.Merapikan alat
3. Puskesmas
Garung
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
SPO.
No. Kode : SPO/ KU/ 013/ 05
Terbitan : 01
No. Rev isi : 00
Tanggal Mulai Berlaku : 1 April 2013
Halaman : 3 - 3
17.Petugas mencuci tangan
18.Petugas memberitahu hasil
pengukuran tekanan darah
kepada pasien
19.Mencatat hasil pengukuran
tekanan darah di status pasien
20.Memberikan hasil pengukuran
tekanan darah pada Dokter untuk
ditindaklanjuti
4. Puskesmas
Garung
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
SPO.
No. Kode : SPO/ KU/ 013/ 05
Terbitan : 01
No. Rev isi : 00
Tanggal Mulai Berlaku : 1 April 2013
Halaman : 4 - 3
Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
- Posisi pasien
Dokumen terkait 1.
2.
Rekam Medis
Unit terkait 1.
2.
3.
Unit Klinik Umum
Unit klinik Gigi
Unit Klinik KIA-KB
Formulir yang
dipergunakan
- -
REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
NO ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI BERLAKU