SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
ALPINE SKI HOUSE
PERJUANGAN
DIPLOMASI
INDONESIA
Idsejarah.net
ALPINE SKI HOUSE
PENGERTIAN
Perjuangan diplomasi adalah usaha
mempertahankan keutuhan negara Indonesia
melalui jalur perjanjian dengan pihak Belanda.
Masa perjuangan diplomasi ditandai dengan
munculnya berbagai perjanjian diantranya
Perjanjian Linggarjati, Perjanjian Renville,
Perjanjian Roem Royen, Konferensi Inter
Indonesia dan Konferensi Meja Bundar.
2
ALPINE SKI HOUSE
TIMELINE PERJUANGAN DIPLOMASI INDONESIA
3
Perjuangan
Fisik
Indonesia
Perjanjian
Linggarjati
(10 November 1946)
Perjanjian
Renville
(17 Januari 1948)
Perjanjian
Roem Royen
(7 Mei 1949)
Konferensi
Meja Bundar
(27 Desember 1949)
AMB I
21 Jul 1947 – 5 Agu 1947
AMB II
19 Desember 1948
• Konferensi Inter Indonesia
ALPINE SKI HOUSE
ALPINE SKI HOUSE
REVOLUSI FISIK
INDONESIA
Masa revolusi fisik Indonesia ditandai dengan
munculnya berbagai pertempuran di Indonesia
dalam rangka mempertahankan kemerdekaan
RI. Pertempuran tersebut diantaranya :
• Pertempuran Medan Area
• Pertempuran Bandung Lautan Api
• Pertempuran 5 Hari Semarang
• Palagan Ambarawa
• Pertempuran 10 November
4
ALPINE SKI HOUSE
PERJANJIAN
LINGGARJATI
Perjuangan secara fisik tidak menyelesaikan
masalah Indonesia-Belanda. Soekarno memutuskan
untuk berjuang melalui jalur diplomasi. Pada
tanggal 10 November 1946 diadakan pertemuan
pembahasan perjanjian damai antara Indonesia dan
Belanda di Linggarjati, Cirebon dengan wakil dari
Indonesia adalah Syahrir. Berikut hasil perundingan
Linggarjati :
1. Pengakuan de facto atas Jawa, Sumatera dan
Madura
2. Kesepakatan pendirian negara federal Negara
Indonesia Serikat
3. Negara Indonesia Serikat akan bekerjasama
dengan Belanda dan membentuk Uni
Indonesia-Belanda dibawah ratu Belanda
sebagai ketuanya
5
ALPINE SKI HOUSE
ALPINE SKI HOUSE
PETA INDONESIA PASCA LINGGARJATI
6
ALPINE SKI HOUSE
ALPINE SKI HOUSE
AGRESI MILITER BELANDA I
Latarbelakang
Perbedaan persepsi mengenai status Indonesia dalam Uni
Indonesia-Belanda pada Perjanjian Linggarjati membuat
Belanda melancarkan aksi polisionil yang kemudian
dinamakan Agresi Militer Belanda I (AMB) yang terjadi
pada tanggal 21 Juli 1947. AMB I membatalkan
kesepakatan Perjanjian Linggarjati yang sebelumnya telah
disepakati.
Usaha Meredakan AMB I
India dan Australia membantu Indonesia dalam
memperjuangkan penindasan Belanda melalui AMB I
melalui siding Dewan Keamanan PBB. PBB kemudian
menurunkan Komisi Konsuler dengan maksud mengawasi
proses gencatan senjata. Berdasarkan laporannya, Belanda
masih melakukan aksi polisionil hingga 4 Agustus 1947. DK
PBB membentuk sebuah komisi Bernama Goodwil
Commision (Komisi Jasa Baik) atau dikenal dengan KTN
pada tanggal 18 September 1947.
7
ALPINE SKI HOUSE
PERJANJIAN
RENVILLE
KTN beranggotakan Australia (Richard C. Kirby),
Belgia (Paul van Zealand), Amerika Serikat (Frank B.
Graham). KTN sebelumnya dibentuk selanjutnya
melaksanakan perundingan pada tanggal 17 Januari
1948 di geladak USS Renville. Isi perundingan
sebagai berikut :
1. Penghentian tembak – menembak
2. Daerah-daerah di belakang garis Van Mook
harus dikosongkan dari pasukan Indonesia
3. Belanda bebas membentuk negara federal di
daerah-daerah yang didudukinya
4. Dalam Uni Indonesia-Belanda, Negara
Indonesia Serikat sederajat dengan Kerajaan
Belanda
8
ALPINE SKI HOUSE
ALPINE SKI HOUSE 9
ALPINE SKI HOUSE
ALPINE SKI HOUSE
AGRESI MILITER BELANDA II
Latarbelakang
Belanda berencana menghilangkan Indonesia dengan
melakukan penyerangan ke Yogyakarta pada tanggal 19
Desember 1948. Yogyakarta dikuasai Belanda, para
pemimpin negara ditangkap Belanda, pemerintahan RI
dipindahkan ke Bukit Tinggi dibawah Syafruddin
Prawiranegara (PDRI) dan New Delhi dibawah LN. Palar. TNI
melakukan perjuangan secara gerilya.
Usaha Meredakan AMB II
Dalam rangka menyelesaikan AMB II, PBB membentuk United
Nations Commission for Indonesia (UNCI) atau Komisi PBB untu
Indonesia. UNCI berhasil menengahi permasalahan Indonesia-
Belanda yang dipimpin Merle Cochran (wakil Amerika) di Hotel
Des Indes, Jakarta pada tanggal 14 April – 7 Mei 1949. Delegasi
dari RI adalah Mr. Mohammad Roem dan Belanda adalah J.H.
van Royen. Berikut adalah isi persetujuan Roem-Royen :
1. Penarikan tantara Belanda dari Yogyakarta dilakukan pada
tanggal 24-29 Juni 1949
2. Tanggal 29 Juni 1949 TNI mulai masuk ke Yogyakarta
3. Setelah Yogyakarta dikuasai TNI, presiden dan wakil
presiden tiba di Yogyakarta pada 6 Juli 1949
4. PDRI di Bukittinggi menyerahkan mandatnya ke Yogyakarta
tanggal 13 Juli 1949.
10
ALPINE SKI HOUSE
KONFERENSI INTER-INDONESIA
11
Dalam rangka menyatukan persepsi dalam menghadapi
KMB, Indonesia dan BFO melakukan pertemuan Bernama
Konferensi Inter-Indonesia. Pertmuan tahap pertama
berlangsung di Yogyakarta pada tanggal 19-22 Juli 1949
dengan keputusan pembentukan negara Indonesia Serikat
dengan nama RIS, pembentukan Uni Indonesia-Belanda
dan APRIS.
Tahap kedua berlangsung di Jakarta tanggal 30 Juli – 2
Agustus 1949 dengan persetujuan yaitu RIS menggunakan
bendera Sang Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia
Raya dan Bahasa nasional Bahasa Indonesia.
ALPINE SKI HOUSE
ALPINE SKI HOUSE
KONFERENSI MEJA BUNDAR
12
KMB diadakan di Den Haag belanda pada tanggal 23 Agustus 1949
dengan perwakilan dari Indonesia Moh. Hatta, BFO Sultan Hamid,
Belanda Van Maarseven dan UNCI Herremans, Merle Cochran, dan
Chritchley. Hasil dari KM yaitu sebagai berikut :
1. Belanda mengakui RIS sebagai negara merdeka dan berdaulat
2. Status Karesidenan Irian Barat diselesaikan dalam waktu
setahun
3. Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda yang didasarkan asas
Kerjasama sukarela dan sederajat
4. RIS mengembalikan hak milik Belanda dan memberikan hak
konsesi dan izin baru untuk perusahaan – perusahaan Belanda
5. RIS harus membayar semua utang Belanda yang ada sejak
1942.
ALPINE SKI HOUSE
THANK
YOU
Idsejarah.net
Rahmad Ardiansyah
+62895320135663
-

More Related Content

What's hot

Perserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa Bangsaomcivics
 
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAPOWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAFirdika Arini
 
Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Zahra_Ulla
 
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara DiplomasiPerjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara DiplomasiVictoria Pardede
 
Kedatangan Spanyol ke Indonesia
Kedatangan Spanyol ke IndonesiaKedatangan Spanyol ke Indonesia
Kedatangan Spanyol ke IndonesiaVina Widya Putri
 
pembentukan pemerintahan RI
 pembentukan pemerintahan RI pembentukan pemerintahan RI
pembentukan pemerintahan RImunir ikhwan
 
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RIRespon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RIUniversitas Jember
 
Perkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaan
Perkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaanPerkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaan
Perkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaanKhansa Hanun
 
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaSejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaMartin Rianto
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahShafiraaaaa
 
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaAnnisa Monitha
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalUmi Pujiati
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTVinkaAngelica81
 
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptx
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptxPengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptx
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptxIlhamBayuUmboh
 
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawanato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawaadhy_sama
 
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptxRafaGibraltar1
 

What's hot (20)

Perserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa Bangsa
 
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAPOWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
 
Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar
 
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara DiplomasiPerjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
 
Kedatangan Spanyol ke Indonesia
Kedatangan Spanyol ke IndonesiaKedatangan Spanyol ke Indonesia
Kedatangan Spanyol ke Indonesia
 
pembentukan pemerintahan RI
 pembentukan pemerintahan RI pembentukan pemerintahan RI
pembentukan pemerintahan RI
 
Pertempuran Surabaya
Pertempuran SurabayaPertempuran Surabaya
Pertempuran Surabaya
 
Palagan ambarawa
Palagan ambarawaPalagan ambarawa
Palagan ambarawa
 
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RIRespon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
 
Perkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaan
Perkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaanPerkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaan
Perkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaan
 
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaSejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
 
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
 
Penjelajahan Samudra Bangsa Belanda
Penjelajahan Samudra Bangsa BelandaPenjelajahan Samudra Bangsa Belanda
Penjelajahan Samudra Bangsa Belanda
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
 
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptx
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptxPengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptx
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptx
 
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawanato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
 
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
 
Perlawanan rakyat makasar
Perlawanan rakyat makasarPerlawanan rakyat makasar
Perlawanan rakyat makasar
 

Similar to SEJARAH PERJUANGAN DIPLOMASI INDONESIA

Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaRahmad Wijanarko
 
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...MuhammadJuari
 
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Zayyinatul Millah
 
Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65
Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65
Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...devvypertiwi
 
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...Arij Asfari
 
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptxUsaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptxswan dana
 
Kelompok 5 xi mia 2
Kelompok 5 xi mia 2Kelompok 5 xi mia 2
Kelompok 5 xi mia 2Dellajess
 
respon-internasional-terhadap-proklamasi-2.pptx
respon-internasional-terhadap-proklamasi-2.pptxrespon-internasional-terhadap-proklamasi-2.pptx
respon-internasional-terhadap-proklamasi-2.pptxTututHardianti
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Putri Nadhilah
 
58887124XITERBARU.pptx
58887124XITERBARU.pptx58887124XITERBARU.pptx
58887124XITERBARU.pptxHarryRushdhy
 
Bab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaanBab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaansusi_tamis
 
Ulya arviatul n. (100210302091)
Ulya arviatul n. (100210302091)Ulya arviatul n. (100210302091)
Ulya arviatul n. (100210302091)Ulya Arvia
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan IndonesiaUpaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan IndonesiaNani Alitu
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editvanmook2
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editvanmook2
 
Agresi Militer Belanda I- Canva.pdf
Agresi Militer Belanda I- Canva.pdfAgresi Militer Belanda I- Canva.pdf
Agresi Militer Belanda I- Canva.pdfrafflesz
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaUsaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaDayang Anjani
 
Perjuangan RI melalui Perundingan
Perjuangan RI melalui PerundinganPerjuangan RI melalui Perundingan
Perjuangan RI melalui PerundinganDavid Adi Nugroho
 
Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1
Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1
Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1Mohamat Sukardi
 

Similar to SEJARAH PERJUANGAN DIPLOMASI INDONESIA (20)

Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
 
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
 
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
 
Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65
Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65
Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65
 
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
 
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
 
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptxUsaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx
 
Kelompok 5 xi mia 2
Kelompok 5 xi mia 2Kelompok 5 xi mia 2
Kelompok 5 xi mia 2
 
respon-internasional-terhadap-proklamasi-2.pptx
respon-internasional-terhadap-proklamasi-2.pptxrespon-internasional-terhadap-proklamasi-2.pptx
respon-internasional-terhadap-proklamasi-2.pptx
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
 
58887124XITERBARU.pptx
58887124XITERBARU.pptx58887124XITERBARU.pptx
58887124XITERBARU.pptx
 
Bab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaanBab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaan
 
Ulya arviatul n. (100210302091)
Ulya arviatul n. (100210302091)Ulya arviatul n. (100210302091)
Ulya arviatul n. (100210302091)
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan IndonesiaUpaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
 
Agresi Militer Belanda I- Canva.pdf
Agresi Militer Belanda I- Canva.pdfAgresi Militer Belanda I- Canva.pdf
Agresi Militer Belanda I- Canva.pdf
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaUsaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
Perjuangan RI melalui Perundingan
Perjuangan RI melalui PerundinganPerjuangan RI melalui Perundingan
Perjuangan RI melalui Perundingan
 
Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1
Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1
Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

SEJARAH PERJUANGAN DIPLOMASI INDONESIA

  • 2. ALPINE SKI HOUSE PENGERTIAN Perjuangan diplomasi adalah usaha mempertahankan keutuhan negara Indonesia melalui jalur perjanjian dengan pihak Belanda. Masa perjuangan diplomasi ditandai dengan munculnya berbagai perjanjian diantranya Perjanjian Linggarjati, Perjanjian Renville, Perjanjian Roem Royen, Konferensi Inter Indonesia dan Konferensi Meja Bundar. 2
  • 3. ALPINE SKI HOUSE TIMELINE PERJUANGAN DIPLOMASI INDONESIA 3 Perjuangan Fisik Indonesia Perjanjian Linggarjati (10 November 1946) Perjanjian Renville (17 Januari 1948) Perjanjian Roem Royen (7 Mei 1949) Konferensi Meja Bundar (27 Desember 1949) AMB I 21 Jul 1947 – 5 Agu 1947 AMB II 19 Desember 1948 • Konferensi Inter Indonesia
  • 4. ALPINE SKI HOUSE ALPINE SKI HOUSE REVOLUSI FISIK INDONESIA Masa revolusi fisik Indonesia ditandai dengan munculnya berbagai pertempuran di Indonesia dalam rangka mempertahankan kemerdekaan RI. Pertempuran tersebut diantaranya : • Pertempuran Medan Area • Pertempuran Bandung Lautan Api • Pertempuran 5 Hari Semarang • Palagan Ambarawa • Pertempuran 10 November 4
  • 5. ALPINE SKI HOUSE PERJANJIAN LINGGARJATI Perjuangan secara fisik tidak menyelesaikan masalah Indonesia-Belanda. Soekarno memutuskan untuk berjuang melalui jalur diplomasi. Pada tanggal 10 November 1946 diadakan pertemuan pembahasan perjanjian damai antara Indonesia dan Belanda di Linggarjati, Cirebon dengan wakil dari Indonesia adalah Syahrir. Berikut hasil perundingan Linggarjati : 1. Pengakuan de facto atas Jawa, Sumatera dan Madura 2. Kesepakatan pendirian negara federal Negara Indonesia Serikat 3. Negara Indonesia Serikat akan bekerjasama dengan Belanda dan membentuk Uni Indonesia-Belanda dibawah ratu Belanda sebagai ketuanya 5
  • 6. ALPINE SKI HOUSE ALPINE SKI HOUSE PETA INDONESIA PASCA LINGGARJATI 6
  • 7. ALPINE SKI HOUSE ALPINE SKI HOUSE AGRESI MILITER BELANDA I Latarbelakang Perbedaan persepsi mengenai status Indonesia dalam Uni Indonesia-Belanda pada Perjanjian Linggarjati membuat Belanda melancarkan aksi polisionil yang kemudian dinamakan Agresi Militer Belanda I (AMB) yang terjadi pada tanggal 21 Juli 1947. AMB I membatalkan kesepakatan Perjanjian Linggarjati yang sebelumnya telah disepakati. Usaha Meredakan AMB I India dan Australia membantu Indonesia dalam memperjuangkan penindasan Belanda melalui AMB I melalui siding Dewan Keamanan PBB. PBB kemudian menurunkan Komisi Konsuler dengan maksud mengawasi proses gencatan senjata. Berdasarkan laporannya, Belanda masih melakukan aksi polisionil hingga 4 Agustus 1947. DK PBB membentuk sebuah komisi Bernama Goodwil Commision (Komisi Jasa Baik) atau dikenal dengan KTN pada tanggal 18 September 1947. 7
  • 8. ALPINE SKI HOUSE PERJANJIAN RENVILLE KTN beranggotakan Australia (Richard C. Kirby), Belgia (Paul van Zealand), Amerika Serikat (Frank B. Graham). KTN sebelumnya dibentuk selanjutnya melaksanakan perundingan pada tanggal 17 Januari 1948 di geladak USS Renville. Isi perundingan sebagai berikut : 1. Penghentian tembak – menembak 2. Daerah-daerah di belakang garis Van Mook harus dikosongkan dari pasukan Indonesia 3. Belanda bebas membentuk negara federal di daerah-daerah yang didudukinya 4. Dalam Uni Indonesia-Belanda, Negara Indonesia Serikat sederajat dengan Kerajaan Belanda 8
  • 10. ALPINE SKI HOUSE ALPINE SKI HOUSE AGRESI MILITER BELANDA II Latarbelakang Belanda berencana menghilangkan Indonesia dengan melakukan penyerangan ke Yogyakarta pada tanggal 19 Desember 1948. Yogyakarta dikuasai Belanda, para pemimpin negara ditangkap Belanda, pemerintahan RI dipindahkan ke Bukit Tinggi dibawah Syafruddin Prawiranegara (PDRI) dan New Delhi dibawah LN. Palar. TNI melakukan perjuangan secara gerilya. Usaha Meredakan AMB II Dalam rangka menyelesaikan AMB II, PBB membentuk United Nations Commission for Indonesia (UNCI) atau Komisi PBB untu Indonesia. UNCI berhasil menengahi permasalahan Indonesia- Belanda yang dipimpin Merle Cochran (wakil Amerika) di Hotel Des Indes, Jakarta pada tanggal 14 April – 7 Mei 1949. Delegasi dari RI adalah Mr. Mohammad Roem dan Belanda adalah J.H. van Royen. Berikut adalah isi persetujuan Roem-Royen : 1. Penarikan tantara Belanda dari Yogyakarta dilakukan pada tanggal 24-29 Juni 1949 2. Tanggal 29 Juni 1949 TNI mulai masuk ke Yogyakarta 3. Setelah Yogyakarta dikuasai TNI, presiden dan wakil presiden tiba di Yogyakarta pada 6 Juli 1949 4. PDRI di Bukittinggi menyerahkan mandatnya ke Yogyakarta tanggal 13 Juli 1949. 10
  • 11. ALPINE SKI HOUSE KONFERENSI INTER-INDONESIA 11 Dalam rangka menyatukan persepsi dalam menghadapi KMB, Indonesia dan BFO melakukan pertemuan Bernama Konferensi Inter-Indonesia. Pertmuan tahap pertama berlangsung di Yogyakarta pada tanggal 19-22 Juli 1949 dengan keputusan pembentukan negara Indonesia Serikat dengan nama RIS, pembentukan Uni Indonesia-Belanda dan APRIS. Tahap kedua berlangsung di Jakarta tanggal 30 Juli – 2 Agustus 1949 dengan persetujuan yaitu RIS menggunakan bendera Sang Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Bahasa nasional Bahasa Indonesia.
  • 12. ALPINE SKI HOUSE ALPINE SKI HOUSE KONFERENSI MEJA BUNDAR 12 KMB diadakan di Den Haag belanda pada tanggal 23 Agustus 1949 dengan perwakilan dari Indonesia Moh. Hatta, BFO Sultan Hamid, Belanda Van Maarseven dan UNCI Herremans, Merle Cochran, dan Chritchley. Hasil dari KM yaitu sebagai berikut : 1. Belanda mengakui RIS sebagai negara merdeka dan berdaulat 2. Status Karesidenan Irian Barat diselesaikan dalam waktu setahun 3. Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda yang didasarkan asas Kerjasama sukarela dan sederajat 4. RIS mengembalikan hak milik Belanda dan memberikan hak konsesi dan izin baru untuk perusahaan – perusahaan Belanda 5. RIS harus membayar semua utang Belanda yang ada sejak 1942.
  • 13. ALPINE SKI HOUSE THANK YOU Idsejarah.net Rahmad Ardiansyah +62895320135663 -

Editor's Notes

  1. © Copyright Showeet.com – Free PowerPoint Templates
  2. © Copyright Showeet.com – Free PowerPoint Templates