1. Dokumen ini menggambarkan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia melawan penjajahan asing seperti Belanda dan upaya diplomasi untuk mencapai pengakuan kedaulatan penuh.
3. Kedatangan tentara sekutu :
Dibentuk AFNEI dg pimpinan Sir Philip Christison
Tugasnya :
1. Menerima penyerahan kekuasaan Jepang
2. Membebaskan tawanan perang
3. Melucuti dan memulangkan tentara Jepang
4. Menegakkan ketertiban dan memperthnkan keadaan
damai
5. Menghimpun keterangan u/ menyelidiki dan menuntut
penjahat perang.
Upaya NICA menjajah Indonesia :
1. mempersenjatai kembali tawanan perang tentara KNIL.
2. melakukan provokasi-provokasi akibatnya ibukota
dipindah ke Yogyakarta (14 Januari 1946).
4. o Kedatangan Sekutu : 20 Oktober 1945
o Mendarat & pimpinan : Semarang / Brigjen Bethel
o Latar Belakang : membebaskan tawanan
perang dan mempersenjatainya
o Meletus pertempuran : 20 November 1945
o Tokoh yg terlibat : Letkol Isdiman & Letkol
Sudirman
o Akhir pertempuran : TKR berhasil mengepung
pasukan sekutu di Benteng Willem.
5. o Kedatangan Sekutu : 25 Oktober 1945
o Mendarat & pimpinan : Surabaya / Brigjen AWS
Mallaby
o Latar Belakang : terbunuhnya AWS Mallaby
pada insiden Gedung Bank Internatio
o Meletus pertempuran :10 November 1945
o Tokoh yg terlibat : A. Soeryo & Bung Tomo
o Akhir pertempuran :Sekutu berhasil diusir dr
wilayah Surabaya oleh arek-arek Surabaya
6. o Kedatangan Sekutu : 9 Oktober 1945
o Mendarat & pimpinan : Medan / Brigjen TED Kelly
o Latar Belakang :ultimatum dr Sekutu tdk
dihiraukan rakyat (Fixed Boundaries Medan Area)
o Meletus pertempuran :10 Desember 1945
o Tokoh yg terlibat : Ahmad Tahir
o Akhir pertempuran :Sekutu berhasil diusir dr wilayah
Medan
7. o Kedatangan Sekutu : 17 Oktober 1945
o Mendarat & pimpinan : Bandung/ Brigjen ....
o Latar Belakang :ultimatum I tgl 21
November 1945, ultimatum II tgl 23 Maret 1946
o Meletus pertempuran :30 November 1945
o Tokoh yg terlibat : A. H Nasution, Moh. Toha
o Akhir pertempuran :Sebelum meninggalkan kota
Bandung , para pejuang menyerang Sekutu dan
membumihanguskan kota Bandung bagian selatan
9. Latar belakang : Agresi Militer Belanda II
Kondisinya :
• Ibukota dipindah ke Bukittinggi
• Presiden & wakil Presiden ditawan
• Dibentuk PDRI di Bukittinggi
Strateginya : Perang Gerilya 6 jam
Tokohnya : Letkol Soeharto, Sri Sultan
Hamengkubuono IX, Syafrudin Prawiranegara
Arti penting :
o Ke dalam :meningkatkan semangat para pejuang,
mendukung perjuangan diplomasi.
o Ke luar : menunjukkan pada dunia Internasional
bahwa TNI masih mempunyai kekuatan,
mematahkan moral pasukan Belanda.
10.
11.
12. Tanggal pelaksanaan: 10 Februari 1946
Tempat pelaksanaan: Cirebon
Tokoh yang terlibat:
a. Delegasi Belanda: Prof. Schermerhorn
b. Delegasi Indonesia: Sutan Syahrir
Hasil perundingan:
1. Secara de facto Wil. RI meliputi Sumatra, Jawa
dan Madura,
2. RI dan Belanda sama sama membentuk
Republik Indonesia Serikat,
3. Negara RIS dan Belanda membentuk Uni Ind-
Belnd dengan Ratu Belanda sebagai
pimpinannya.
13. Tanggal peristiwa: 21 Juli 1947
Wilayah pertempuran: P. Jawa, Sumatera, Madura.
Latar belakang: Belanda tidak puas dengan hasil
keputusan Linggajati, yg menginginkan seluruh
wilayah masuk dalam kekuasaan Belanda.
Upaya penyelesaian: Membentuk KTN (Komisi
Tiga Negara) tgl 27 okt.1947, yang terdiri dari :
1. Australia mewakili kepentingan Indonesia
2. Belgia mewakili kepentingan Belanda
3. Amerika Serikat sebagai penengah atau netral.
14. Tanggal pelaksanaan: 8 Desember 1947
Tempat pelaksanaan: di atas kapal “USS Renville”
yang sedang berlabuh di Tanjung Priok, Jakarta
Tokoh yang terlibat:
a. Delegasi Indonesia : Amir Syarifuddin
b. Delegasi Belanda : R. Abdulkadir Widjojoatmodjo
Hasil perundingan:
1. menetapkan garis demarkasi
2. pasukan RI yang ada di wilayah Belanda harus
ditarik ke wil. RI
3. mengakui Negara Indonesia Serikat (NIS)
Ditandatangani : 17 Januari 1948
15. Tanggal peristiwa: 19 Desember 1948
Wilayah pertempuran : Yogyakarta
Latar belakang : Belanda ingin menguasai sisa
wilayah yang dimiliki RI
Upaya penyelesaian : strategi gerilya dalam
serangan umum
KTN diganti namanya menjadi UNCI
16. Tanggal pelaksanaan: 17 April – 7 Mei 1949
Tempat pelaksanaan : Jakarta
Tokoh yang terlibat :
a. Delegasi Belanda : van Royen
b. DelegasiIndonesia : Mr. Moh. Roem
c. Penengah : Merle Cochran
Hasil perundingan :
1. para pemimpin yg ditawan Belanda akan
dikembalikan ke Yogyakarta
2. Ibukota RI pindah ke Yogyakarta
3. gencatan senjata antara Ind- Blnd
4. segera diselenggarakan KMB
17. Tanggal pelaksanaan :
I. Tgl 19 -22 Juli 1949 di Yogyakarta
II. Tgl. 30 Juli – 2 Agustus 1949 di Jakarta
Tokoh yang terlibat : Drs Moh Hatta, Sultan Hamid II
Hasil perundingan :
1. BFO mendukung tuntutan RI agar pengakuan
kedaulatan tanpa ikatan politik dan ekonomi.
2.RI dan BFO membentuk KPN, tugasnya
megkoordinir pelaksanaan KMB sebelum dan
sesudahnya.
3. NIS diganti nama jadi RIS
4. APRIS adalah angkatan perang nasional yg
berintikan TNI.
18. Tanggal pelaksanaan : 23 Agustus – 2
November1949
Tempat pelaksanaan : Den Haag, Belanda
Tokoh yang terlibat :
a, ketua : DR. Williem Dress
b. Delegasi Belanda : Van Maarseven
c. Delegasi Indonesia : Drs Moh. Hatta
d. Delegasi BFO : Sultan Hamid II
e. Mediator : Chritchley
Ditanda tangani : 27 Desember 1949
19. 1. Belanda mengakui kedaulatan RI dalam
bentuk RIS
2. Belanda bersama-sama RIS membentuk
Uni Indonesia Belanda
3. masalah Irian Barat ditunda setahun
setelah pengakuan kedaulatan
4. semua hutang-hutang Belanda menjadi
tanggungan RIS
5. pembubaran KNIL dan pembentukkan
APRIS
6. Penarikan mundur seluruh tentara Belanda