5. Suatu Kegiatan Ekonomi yang dilakukan
melalui pertukaran barang dan Jasa
antar satu negara dengan nagara lain
PENGERTIAN
6.
7.
8.
9. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari
perdagangan internasional bagi suatu
negara, yang diantaranya sebagai berikut
ini:
• Untuk mendapatkan pertukaran
teknologi, yang berguna mempercepat
pembangunan dan pertumbuhan
ekonomi.
• Untuk meningkatkan penyebaran sumber
daya alam.
• Untuk menjalin persahabatan antar
negara.
• Untuk membuka lapangan pekerjaan.
• Untuk menambah jumlah barang.
• Untuk memperbaiki kualitas barang.
• Dan untuk mendapatkan keuntungan.
10. PENYEBAB / FAKTOR PENDORONG PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
1. Tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri.
2. Perbedaan selera masyarakat dan permintaan
3. Perbedaan sosial dan kebudayaan
4. Perbedaan Sumber Daya Alam
5. Perbedaan Sumber Daya Manusia
6. Perbedaan penguasaan Teknologi
7. Perbedaan faktor produksi
8. Adanya motif keuntungan dalam perdagangan
9. Adanya persaingan antarpengusaha dan antarbangsa
11.
12.
13. • Perbedaan bahasa
• Perbedaan mata uang
• Perbedaan peraturan perdagangan
• Prosedur ekspor impor yang rumit
• Keamanan suatu negara
FAKTOR PENGHAMBAT PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
14.
15.
16. Kebijakan Proteksi :
• Kuota Ekspor / Impor
• Penetapan Tarif Ekspor
dan Impor
• Subsidi
• Pelarangan Impor
• Diskriminasi Harga
• Politik Dumping
• Pelarangan Ekspor
Kebijakan Perdagangan
Bebas
17. KEBIJAKAN IMPOR
• KUOTA
Kebijakan membatasi jumlah dan jenis barang yang masuk
dari luar negeri, guna melindungi produsen dalam negeri
Dampak membatasi impor, barang luar negeri jadi langka, dan
harganya akan naik, sehingga masyarakat kembali mengkonsumsi
produk dalam negeri
18. • TARIF
KEBIJAKAN IMPOR
Tarif Bea Masuk adalah kebijakan dari pemerintah untuk
mengenakan pajak terhadap barang barang impor, guna
melindungi produsen sejenis yang di dalam negeri
Dampak menetapkan tarif pajak impor, barang luar negeri
harganya akan naik, sehingga masyarakat kembali mengkonsumsi
produk dalam negeri
19. • SUBSIDI
KEBIJAKAN IMPOR
Subsidi adalah pemberian bantuan oleh pemerintah
berupa pengurangan bahan baku atau harga faktor
produksi kepada produsen dalam negeri, sehingga
produsen dapat meningkatkan produksinya
Dampak memberikan subsidi, produsen dalam negeri mampu
memproduksi dengan biaya murah, sehingga dijual pada
masyarakat dengan harga bersaing
20. • LARANGAN IMPOR
KEBIJAKAN IMPOR
Larangan Impor hanya diberlakukan untuk barang barang
tertentu saja, guna melindungi produsen dalam negeri
Dampak larangan impor, diberlakukan untuk barang barang yang
banyak diproduksi dalam negeri, sehingga produsen dalam negeri
mampu meningkatkan produksinya
21. • DISKRIMINASI HARGA
KEBIJAKAN EKSPOR
Deksriminasi harga adalah penetapan harga yang berbeda antar antar
negara atau dua pasar yang berbeda atau yang sama. Dengan tujuan
pengawasan terjadap harga jual dan harga beli sehingga dapat
mengetahui elastisitas permintaan dan memaksimalkan keuntungan.
Disisi lain juga dapat menekan begara tertentu agar menurunkan
harga.
22. • PREMI / SUBSIDI
KEBIJAKAN EKSPOR
Premi merupakan hadiah atau penambahan dana dalam bentuk uang
yang diberikan kepada produsen yang suses dalam mencapai target
produksi yang telah ditetukan oleh pemerntah dengan kualitas dan
kuantitas yang tinggi.
Tujuan dari pemberian premi ini adalah sebagai pemicu bagi industri-
idustri agar menghasilkan produk-produk dengan kualitas negri.
23. • DUMPING
KEBIJAKAN EKSPOR
Dumping merupakan kebijakan diskriminasi harga secara
internasional yaitu dengan menentukan harga lebih
rendah untuk barang luar negri dan harga lebih rendah
untuk penjualan dalam negri, dengan tujuan memperluas
dan menguasai pangsa pasar denagan mudah seperti
China yang menerapkan hal ini.
24. • LARANGAN EKSPOR
KEBIJAKAN EKSPOR
Larangan ekspor adalah kebijakan yang diambil
pemerintah untuk melarang kegiatan ekspor yang tidak
dilandaskan dari pertimbagan ekonomi, politik, sosial dan
budaya. Kebijakan ini hanya dilakukan sewaktu-waktu saja
contohnya saja larangan ekspor barang setengah jadi
berupa bambu.
25. • POLITIK PERDAGANGAN BEBAS
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Kebijakan perdagangan bebas adalah kebijakan
perdagangan yang menginginkan kebebasan dalam
perdagangan, sehingga tidak ada rintangan yang
menghalangi arus produk dari dan ke luar negeri.
27. ALAT PEMBAYARAN
• CASH PAYMENT (TUNAI)
• OPEN ACCOUNT (KREDIT)
• LETTER OF CREDIT (L/C)
• COMMERCIAL BILLS OF EXCHANGE
• DEVISA
28. NERACA PERDAGANGAN
Merupakan catatan yang berisi nilai barang barang yang di EKSPOR
maupun yang di IMPOR oleh suatu negara. Kegiatan Ekspor suatu negara
menimbulkan hak yang berupa penerimaan pembayaran atau piutang,
sedangkan kegiatan Impor suatu negara menimbulkan kewajiban
membayar ke luar negeri.
Neraca Perdagangan dibuat agar suatu negara dapat mengetahui
perkembangan perdagangan internasional yang dilakukan
Neraca perdagangan adalah daftar yang membandingkan antara jumlah
nilai barang-barang yang diekspor dengan jumlah nilai barang-barang
yang diimpor oleh suatu negara dalam kurun waktu tertentu, biasanya
satu tahun.
32. NERACA PERDAGANGAN
Neraca pembayaran defisit adalah neraca pembayaran yang
menunjukkan jumlah transaksi pembayaran luar negeri
(disebut transaksi debet) lebih besar dibandingkan transaksi
penerimaan dari luar negeri (disebut transaksi kredit)
DEFISIT
33. NERACA PERDAGANGAN
Neraca pembayaran dan perdagangan surplus adalah neraca
pembayaran yang menunjukkan transaksi debet lebih kecil
dibandingkan transaksi kredit.
SURPLUS
34. NERACA PERDAGANGAN
Neraca pembayaran dan perdagangan Seimbang adalah
neraca pembayaran yang menunjukan transaksi debet sama
dengan transaksi kredit.
SEIMBANG
35. KURS
Kurs adalah Nilai tukar suatu mata uang terhadap mata
uang negara lain
Kurs terbagi atas :
Kurs Jual
Kurs Beli
Kurs Tengah
36. KURS
Kurs adalah Nilai tukar suatu mata uang terhadap mata
uang negara lain
Kurs Jual
Kurs Beli
Kurs Tengah
yaitu kurs yang digunakan apabila bank atau
money changer menjual uang asing (valuta
asing/valas) atau apabila kita akan menukarkan
rupiah dengan uang asing yang kita butuhkan.
37. KURS
Kurs adalah Nilai tukar suatu mata uang terhadap mata
uang negara lain
Kurs Beli
Kurs Tengah
adalah kurs yang digunakan apabila bank atau
money changer membeli uang asing atau apabila
kita akan menukarkan uang asing yang kita miliki
dengan rupiah.
38. KURS
Kurs adalah Nilai tukar suatu mata uang terhadap mata
uang negara lain
Kurs Tengah
Kurs tengah, yaitu kurs antara kurs jual dan kurs
beli (penjumlahan kurs beli dan kurs jual yang
dibagi dua).
39. KURS
Ada satu lagi !!!
Kurs Menteri Keuangan
Kurs yang diberlakukan untuk transaksi Ekspor dan
Impor