Della Zerlina_Logbook & Evaluasi Iship.docx

EVALUASI HARIAN
DELLA ZERLINA
Minggu 2
No.
Requirement
Kasus
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Total
Tindakan Observasi Tindakan Observasi Tindakan Observasi Tindakan Observasi Tindakan Observasi Tindakan Observasi Tindakan Observasi
1.
Orientasi
Puskesmas dan RS
V 1
2. Restorasi Komposit
3. Restorasi GIC V 1
4. Premedikasi
5.
Ekstraksi gigi
sulung
V
6.
Ekstraksi gigi
permanen tanpa
penyulit
V 1
7.
Kegawatdaruratan
orodental
V 1
8. Rujukan V 1
9.
Kolaborasi
Interprofesional
10.
Scaling/ perawatan
infeksi gusi
11. Pembuatan GTL
12.
Preventif
(TAF/ART)

13.
Literasi: DHE,
Pemeliharaan dan
pencegahan karies
14.
Literasi: Patient
safety, kepatuhan
terhadap SOP
15.
Kasus medicolegal,
manajemen CSSD,
Rekam medik, dll
V
(observasi
management
CSSD)
V
(observasi
Rekam
medik
dan
SIMRS)
2
16.
Evaluasi Kesgimul
dan Kesehatan
masyarakat (Epid)
17.
Evaluasi program
puskesmas
18.
Perawatan Saluran
Akar
V V 1 1
19.
Visite Bangsal
Rawat inap
V V 2

EVALUASI HARIAN
DELLA ZERLINA
Minggu 3
No.
Requirement
Kasus
1.
Orientasi
Puskesmas dan RS
3. Restorasi GIC
4. Premedikasi
5.
Ekstraksi gigi
sulung
6.
Ekstraksi gigi
permanen tanpa
penyulit
7.
Kegawatdaruratan
orodental
8. Rujukan
9.
Kolaborasi
Interprofesional
10.
Scaling/ perawatan
infeksi gusi
11. Pembuatan GTL
12.
Preventif
(TAF/ART)
13.
Literasi: DHE,
Pemeliharaan dan
pencegahan karies

14.
Literasi: Patient
safety, kepatuhan
terhadap SOP
15.
Kasus medicolegal,
manajemen CSSD,
Rekam medik, dll
16.
Evaluasi Kesgimul
dan Kesehatan
masyarakat (Epid)
17.
Evaluasi program
puskesmas
18. Jaga IGD V V V 3

EVALUASI HARIAN
DELLA ZERLINA
Minggu 4
No.
Requirement
Kasus
1.
Orientasi
Puskesmas dan RS
3. Restorasi GIC V V 1 1
4. Premedikasi V 1
5.
Ekstraksi gigi
sulung
6.
Ekstraksi gigi
permanen tanpa
penyulit
7.
Kegawatdaruratan
orodental
V 1
8. Rujukan V V V 3
9.
Kolaborasi
Interprofesional
10.
Scaling/ perawatan
infeksi gusi
V V 2
11. Pembuatan GTL
12.
Preventif
(TAF/ART)
13.
Literasi: DHE,
Pemeliharaan dan
pencegahan karies

14.
Literasi: Patient
safety, kepatuhan
terhadap SOP
15.
Kasus medicolegal,
manajemen CSSD,
Rekam medik, dll
16.
Evaluasi Kesgimul
dan Kesehatan
masyarakat (Epid)
17.
Evaluasi program
puskesmas
18.
Perawatan Saluran
Akar
V V V V V V 7

EVALUASI HARIAN
DELLA ZERLINA
Minggu 5
No.
Requirement
Kasus
1.
Orientasi
Puskesmas dan RS
3. Restorasi GIC
4. Premedikasi V V 2
5.
Ekstraksi gigi
sulung
V 1
6.
Ekstraksi gigi
permanen tanpa
penyulit
7.
Kegawatdaruratan
orodental
V 1
8. Rujukan
9.
Kolaborasi
Interprofesional
V
10.
Scaling/ perawatan
infeksi gusi
11. Pembuatan GTL
12.
Preventif
(TAF/ART)
13.
Literasi: DHE,
Pemeliharaan dan
pencegahan karies

14.
Literasi: Patient
safety, kepatuhan
terhadap SOP
15.
Kasus medicolegal,
manajemen CSSD,
Rekam medik, dll
16.
Evaluasi Kesgimul
dan Kesehatan
masyarakat (Epid)
17.
Evaluasi program
puskesmas
18.
Perawatan Saluran
Akar
V V V V V V V 10

EVALUASI HARIAN
DELLA ZERLINA
Minggu 6
No.
Requirement
Kasus
1.
Orientasi
Puskesmas dan RS
3. Restorasi GIC
4. Premedikasi V V 2
5.
Ekstraksi gigi
sulung
6.
Ekstraksi gigi
permanen tanpa
penyulit
7.
Kegawatdaruratan
orodental
V V (2) 3
8. Rujukan
9.
Kolaborasi
Interprofesional
V 1
10.
Scaling/ perawatan
infeksi gusi
11. Pembuatan GTL
12.
Preventif
(TAF/ART)
13.
Literasi: DHE,
Pemeliharaan dan
pencegahan karies

14.
Literasi: Patient
safety, kepatuhan
terhadap SOP
15.
Kasus medicolegal,
manajemen CSSD,
Rekam medik, dll
16.
Evaluasi Kesgimul
dan Kesehatan
masyarakat (Epid)
17.
Evaluasi program
puskesmas
18.
Perawatan Saluran
Akar

EVALUASI HARIAN
DELLA ZERLINA
Minggu 7
No.
Requirement
Kasus
1.
Orientasi
Puskesmas dan RS
2. Restorasi Komposit V 1
3. Restorasi GIC
4. Premedikasi V V V V 7
5.
Ekstraksi gigi
sulung
6.
Ekstraksi gigi
permanen tanpa
penyulit
7.
Kegawatdaruratan
orodental
V 1
8. Rujukan
9.
Kolaborasi
Interprofesional
V V V 3
10.
Scaling/ perawatan
infeksi gusi
11. Pembuatan GTL
12.
Preventif
(TAF/ART)

13.
Literasi: DHE,
Pemeliharaan dan
pencegahan karies
14.
Literasi: Patient
safety, kepatuhan
terhadap SOP
15.
Kasus medicolegal,
manajemen CSSD,
Rekam medik, dll
16.
Evaluasi Kesgimul
dan Kesehatan
masyarakat (Epid)
17.
Evaluasi program
puskesmas
18.
Perawatan Saluran
Akar

EVALUASI HARIAN
DELLA ZERLINA
Minggu 8
No.
Requirement
Kasus
1.
Orientasi
Puskesmas dan RS
2.
Restorasi
Komposit
V 1
3. Restorasi GIC V V V V 1 3
4. Premedikasi
5.
Ekstraksi gigi
sulung
6.
Ekstraksi gigi
permanen tanpa
penyulit
V 1
7.
Kegawatdaruratan
orodental
V V 2
8. Rujukan V 1
9.
Kolaborasi
Interprofesional
10.
Scaling/ perawatan
infeksi gusi
11. Pembuatan GTL
12.
Preventif
(TAF/ART)
13.
Literasi: DHE,
Pemeliharaan dan
pencegahan karies

14.
Literasi: Patient
safety, kepatuhan
terhadap SOP
15.
Kasus medicolegal,
manajemen CSSD,
Rekam medik, dll
16.
Evaluasi Kesgimul
dan Kesehatan
masyarakat (Epid)
17.
Evaluasi program
puskesmas
18.
Perawatan Saluran
Akar
V V V V V V V V V V V 15

EVALUASI HARIAN
DELLA ZERLINA
Minggu 9
No.
Requirement
Kasus
1.
Orientasi
Puskesmas dan RS
3. Restorasi GIC
4. Premedikasi
5.
Ekstraksi gigi
sulung
6.
Ekstraksi gigi
permanen tanpa
penyulit
7.
Kegawatdaruratan
orodental
V V (2) 3
8. Rujukan
9.
Kolaborasi
Interprofesional
10.
Scaling/ perawatan
infeksi gusi
11. Pembuatan GTL
12.
Preventif
(TAF/ART)

EVALUASI HARIAN
DELLA ZERLINA
Minggu 10
No.
Requirement
Kasus
1.
Orientasi
Puskesmas dan RS
3. Restorasi GIC V V V V V
4. Premedikasi V V
5.
Ekstraksi gigi
sulung
V
6.
Ekstraksi gigi
permanen tanpa
penyulit
7.
Kegawatdaruratan
orodental
V
8. Rujukan
9.
Kolaborasi
Interprofesional
V V V V
10.
Scaling/ perawatan
infeksi gusi
11. Pembuatan GTL
12.
Preventif
(TAF/ART)
13.
Literasi: DHE,
Pemeliharaan dan
pencegahan karies

EVALUASI HARIAN
DELLA ZERLINA
Minggu 11
No.
Requirement
Kasus
1.
Orientasi
Puskesmas dan RS
2. Restorasi Komposit V V V
3. Restorasi GIC V V V V
4. Premedikasi V V V
5.
Ekstraksi gigi
sulung
6.
Ekstraksi gigi
permanen tanpa
penyulit
7.
Kegawatdaruratan
orodental
V
8. Rujukan V
9.
Kolaborasi
Interprofesional
V V
10.
Scaling/ perawatan
infeksi gusi
V V
11. Pembuatan GTL
12.
Preventif
(TAF/ART)
13.
Literasi: DHE,
Pemeliharaan dan
pencegahan karies

EVALUASI HARIAN
DELLA ZERLINA
Minggu 12
No.
Requirement
Kasus
1.
Orientasi
Puskesmas dan RS
2. Restorasi Komposit V(2) 2
3. Restorasi GIC V V V 1 2
4. Premedikasi V V V(2) V V(2) 4 3
5.
Ekstraksi gigi
sulung
V(2) 2
6.
Ekstraksi gigi
permanen tanpa
penyulit
7.
Kegawatdaruratan
orodental
V V 2
8. Rujukan
9.
Kolaborasi
Interprofesional
V(2) V V(2) V 2 4
10.
Scaling/ perawatan
infeksi gusi
11. Pembuatan GTL
12.
Preventif
(TAF/ART)
13.
Literasi: DHE,
Pemeliharaan dan
pencegahan karies

EVALUASI MINGGUAN
DELLA ZERLINA
No. Requirement Kasus MINGGU 1 MINGGU 2 MINGGU 3 MINGGU 4 Total
Tindakan Observasi Tindakan Observasi Tindakan Observasi Tindakan Observasi Tindakan Observasi
1. Orientasi Puskesmas dan RS V V 2
3. Restorasi GIC V V 3
4. Premedikasi
5. Ekstraksi gigi sulung V 1
6. Ekstraksi gigi permanen
tanpa penyulit
V 1
7. Kegawatdaruratan orodental V 2
8. Rujukan V V V 4
9. Kolaborasi Interprofesional
10. Scaling/ perawatan infeksi
gusi
V 2
11. Pembuatan GTL
12. Preventif (TAF/ART)
13. Literasi: DHE, Pemeliharaan
dan pencegahan karies
14. Literasi: Patient safety,
kepatuhan terhadap SOP
15. Kasus medicolegal,
manajemen CSSD, Rekam
medik, dll
V 2

16. Evaluasi Kesgimul dan
Kesehatan masyarakat
(Epid)
17. Evaluasi program puskesmas
18. Perawtan Saluran Akar V V V V 7
19. Visite Rawat Inap V 2
20. Jaga IGD V 3

EVALUASI BULANAN
DELLA ZERLINA
No. Requirement Kasus MEI JUNI JULI AGUSTUS Total
Tindakan Observasi Tindakan Observasi Tindakan Observasi Tindakan Observasi Tindakan Observasi
1. Orientasi Puskesmas dan
RS
V 1
2. Restorasi Komposit V 1
3. Restorasi GIC V V V 3
4. Premedikasi V V V 3
5. Ekstraksi gigi sulung V V 2
6. Ekstraksi gigi permanen
tanpa penyulit
V 1
7. Kegawatdaruratan
orodental
V 7
8. Rujukan V V 4
9. Kolaborasi
Interprofesional
10. Scaling/ perawatan
infeksi gusi
V 2
11. Pembuatan GTL
12. Preventif (TAF/ART)
13. Literasi: DHE,
Pemeliharaan dan
pencegahan karies
14. Literasi: Patient safety,
15. Kasus medicolegal,
manajemen CSSD,
Rekam medik, dll
V 2

16. Evaluasi Kesgimul dan
(Epid)
17. Evaluasi program
puskesmas
18. Perawatan Saluran Akar V V V V 24
19. Visite Rawat Inap V 2
20. Jaga IGD V 3

BORANG REQUIREMENT INTERNSIP RSUD WONOSARI
Della Zerlina
No. Requirement Kasus
Jumlah
Requirement
Tindakan Observasi Total Borang
1.
Orientasi Puskesmas dan
RS
2 1 1
2. Restorasi Komposit 15 2 8 10
3. Restorasi GIC 10 7 11 18
4. Premedikasi 20 28 36 64
5. Ekstraksi gigi sulung 9 3 1 4
6.
Ekstraksi gigi permanen
tanpa penyulit
15 4 4
7.
Kegawatdaruratan
orodental
12 3 14 17
8.
Rujukan/konsultasi faskes
lanjutan
10 2 1 3
9.
Kolaborasi
Interprofesional
11 12 24 36
10.
Scaling/ perawatan
infeksi gusi
12 3 1 2
11. Pembuatan GTL 0
12. Preventif (TAF/ART) 4
13.
Literasi: DHE,
Pemeliharaan dan
pencegahan karies
3
14.
Literasi: Patient safety,
6 1 1

15.
Kasus medicolegal,
manajemen CSSD,
Rekam medik, dll
11 2 2
16.
Evaluasi Kesgimul dan
(Epid)
4
17.
Evaluasi program
puskesmas
2

LOGBOOK STASE RSUD WONOSARI
15 MEI 2023 – 14 AGUSTUS 2023
N
o
Tanggal Kategori Rincian Kegiatan
1. Senin, 15 Mei 2023 Pembekalan Program
Internsip dokter dan dokter
gigi
- Pembukaan dan sabutan dari Dinkes provinsi dan kemenkes
- Materi tentang kebijakan program kesehatan di provinsi
- Komunikasi efektif, praktek kedokteran, etika kedokteran dan penjelasan mengenai alur
pembuatan SIP
- Penjelasan mengenai kebijakan dan implementasi PIDI dan PIDGI
2. Selasa, 16 Mei 2023 Pembekalan Program
Internsip dokter dan dokter
gigi
- Mini workshop dengan pembimbing di wahana masing - masing
- Pemaparan mengenai jadwal orientasi, kesepatan awal, penjadwalan dan SPMT
- Penjelasan mengenai SIMPIDI dan SIMPIDGI
- Pemaparan materi mengenaisstem kewaspadaan dini dan respon (SKDR) terhadap adanya
ancamanpenyakit potensial wabah
- Penjelasan dari BPJS ketenaga kerja
- Pemaparan dari bank BNI
3. Rabu, 17 Mei 2023 Pemberangkatan ke wahana
masing - masing
- Persiapan pemberangkatan ke wahana dan penyelesaian administrasi
- Penyambutan dari perwakilan kepala dinkes wonosari.
- Penyambutan dari perwakilan RSUD wonosari oleh dr. Jolanda dan drg. Ni Luh selaku
pembimbing
- Penyambutan dari Puskesmas wonosari II dan Puskesmas semanu II
4. Kamis, 18 Mei 2023 Libur
5. Jum’at 19 Mei 2023 - Orientasi
management dan
komite medik
RSUD Wonosari
- Perkenalan dan penerimaan drg isip oleh Direktur RSUD dr. Heru Sulistyowati, Kepala Komite
Medik dr. Aji, drg. Wahyu, drg. Niluh, dan dr. Jolanda
- Permbahasan singkat mengenai RSUD Wonosari
- Serah terima drg isip di Dinkes disambut oleh Kepala Puskesmas Semanu II Bapak Heri, Kepala
Puskesmas Wonosari II dr. Anton, pembimbing RSUD Wonosari drg. Niluh dan ketua PDGI.

- Serah terima drg
iship di Dinkes
Wonosari
6. Sabtu, 20 Mei 2023 - Orientasi
Puskesmas
Wonosari II
- Perkenalan dan penyambutan kepala Puskesmas Wonosari II dr. Anton dan drg. Nurul selaku
pemimbing
- Perkenalan drg isip di lingkungan Puskesmas
- Pengenalan semua ruangan dan poli yang ada di Puskesmas wonosari II
- Pengenalan pelayanan di poli gigi Puskesmas, mulai dari alur pelayanan pasien datang hingga
pasien mendapat perawatan
1. Minggu Ke II
Senin, 22 Mei 2023
- Orientasi diklat
dan akreditasi (dr.
Ima)
- Kontijensi Hospital
Disaste Plan (HDP)
- Keselamatan pada
Penggunaan obat
- Program
Pengendalian
Resistensi
Antimikroba
(PPRA)
- Sasaran
Keselamatan
Pasien (Bu
Suryani)
- Peningkatan Mutu
dan Keselamatan
Pasien
- Membahas mengenai tata tertib di RSUD Wonosari
- Membahas mengenai code red, code blue, code pink dan bagaimana penanganan kondisi bencana
atau kejadian di lingkup RSUD . Selain itu, membahas mengenai bagaimana penenganan di UGD
pada tindakan emergency seperti RJP. Menjelaskan mengenai penggunaan APAR saat ada
bencana, dijelaskan mengenai perencanaan penanggulangan bencana di rumah sakit.
- Membahas mengenai pengelolaan obat di RSUD yang dilakukan sistem 1 pintu. Selain itu, perlu
adanya double check dalam pengambilan obat oleh petugas farmasi. Penjelasan mengenai obat
yang perlu diwaspadai dan adanya obat yang memiliki kemiripan dalam penulisan dan
pengucapannya.
- Program dari rumah sakit yang berperan dalam menetapkan kebijakan penggunaan antibiotic,
pencegahan dan penyebaran bakteri yang resisten bakteri terhadap antibiotic
- Terdapat 6 sasaran keselamatan pasien :
1. Identitas pasien : selalu dicantumkan di dalam rm dan ditanyakan jika akan melakukan
tindakan
2. Komunikasi efektif : menyamkaian informasi ke pasien harus lengkap dan men detail
3. Memberikan obat yang aman : saat memberikan obat harus ditanya dulu ada alergi obat atar
tidak
4. Tepat lokasi dan procedur operasi : saat operasi biasanya dilakukan penandaan pada daerah
yang akan dilakukan operasi agar ridai salah saat melakukannya.
5. Mengurangi resiko infeksi
6. mengurangi resiko jatuh : jika pasien yang dalam kendisi memiliki resiko jatuh diberi gelang
penanda agar makes bisa lebih memperhatikan Pasien.
- Penjelasan mengenai susunan komite mutu dan keselamatan pasien RSUD Wonosari. penjelasan
mengenai indikator mutu dan keselamatan pasien

2. Selasa, 23 Mei 2023 - Orientasi CSSD - Penjelasan mengenai penyeterilan alat kotor yang telah digunakan pada pasien hingga alat yang
sudah steril dan siap digunakan kembali.
- Pengenalan metode yang digunakan untuk melakukan sterilisasi alat bedah maupun non bedah
dilakukan ruang cssd.
- Peralatan dibagi menjadi :
1. Non kritikal : terkena kulit utuh
a. Misal : stetoskop , steril : dgn alkohol
2. Semi : mengenai membran mukosa
a. Misal : kaca mulut , dengan dtt
3. Kritakal : masuk ke jar. Tubuh
a. Misal : instrument operasi , steril dengan suhu tinggi dan rendah
- Alur sterilisasi alat :
1. Alat kotor
Enzimatik : melarutkan lemak² darah 15liter menggun 3 saschet
Dtt : mematikan kuman
20ml dalam 1 liter air setiap hari diganti
2. Masuk ke mesin washer 2 pintu dengan waktu 30-1jam
3. Packing : puches dibagi suhu rendah dan tinggi
Suhu rendah : ada karetnya Menggunakan plasma
Suhu tinggi : stenlistel Dengan suhu 121 derajat
- Indikator :
a. Fisik : langsung ke alatnya
b. Kimia : menggunakan kertas indikator jk berubah warna maka alat steril
c. Biologi : masih ada mikrooganisme
4. Alat steril : suhu 121, ada 2 macam yaitu :
a. Uap
b. Vakum : hasilnya kering 
Menggunakan hidrogen perokside
- Bowidik : mengetes tekanan dlam alat, jika berubah warna ungu maka mesin alat tekanan
bagus

- Oksigen bleach : pakaian berwarna
- Klorin bleach : pakaian putih
3. Rabu, 24 Mei 2023 - Observasi Rujukan - Data dasar pasien :
Nama : Surani
Usia : 39 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Kategori pasien : Dewasa
- Tgl pelayanan : 24 mei 2023
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Pulpitis Irreversible
- Detail diagnosis :
- Kategori kasus : Observasi
- Ringkasan penyakit :
S : Pasien datang mengeluhkan gigi sakit bagian kanan atas dan sakit jika digunakan untuk
maka. Pernah sakit hingga mengganggu tidur. Sudah pernah ke puskesmas dan diberi obat
asam mefenamat dan amoxicillin
O : 18 kavitas pada distoklusal
Sondasi : + Palpasi : -
Perkusi : + CE : +
A : 18 Pulpitis irreversible
P :
1. Rotgen OPG
2. Ekstraksi
- Prosedur :
Rotgen dan Melakukan rujukan ke spesialis Bedah mulut
- Observasi
Kegawatdaruratan
Orodental
- Data dasar pasien :
Nama : Aditya Dwi Nur cahyo
Usia : 12 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Kategori pasien : Anak
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Avulsi gigi 11, 12 dan 21

S : Mengeluhkan 3 gigi atas bagian depan lepas dan hilang karna jatuh dari sepeda ontel tadi
pagi. Bibir atas sobek, bengkak dan sakit jika ditarik maupun ditekan.
O :
Vulnus Laserasi pada bibir atas
Terdapat area edentulous pada gigi 12,11 dan 21
Oklusi rahang atas dan bawah normal
A : Gigi 11, 12 dan 21 Avulsi disertai Vulnus Laserasi pada gingiva dan bibir
P :
1. DHE
2. Rotgen OPG jika keadanan sudah membaik
3. Medikasi sesuai dengan Sp. B
4. Kamis, 25 Mei 2023 - Orientasi SIMRS
dan Rekam Medik
- Pengenalan dan pemaparan materi mengenai aplikasi SIMRS dan alur input data pemeriksaan
pasien. Pengenalan berbagai menu di aplikasi SIMRS.
- Di tunjukkan mengenai cara input data pasien, cara pengisian rekam medis, membaca hasil
pemeriksaan peunjang
- Membahas alur koding diagnosa pasien berdasarkan ICD 10 dan alur penginputan rekam medis
dan digunakan untuk pengeklaim an BPJS
- Menunjukkan ruang penyimpanan Rekam medis fisik
- Tindakan PSA - Data dasar pasien :
Nama : Andi
Usia : 21 tahun
Jenis kelamin : Laki - Laki
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Nekrosis Pulpa
- Kategori kasus : Tindakan
S : Pasien datang ingin dilakukan perawatan dan ditambal, gigi tersebut pernah patah.
Sebelumnya sudah dilakukan perawatan di klinik gigi.

O : 12 fraktur ellis kelas IV, terdapat lubang dipalatal
Sondasi : - Palpasi : -
Perkusi : -
A : 12 Nekrosis Pulpa
P :
2. DHE
3. Perawatan Saluran Akar
4. Restorasi Pasak MJ
- Prosedur :
● Ro OPG
● Pengukuran Panjang kerja
Apek locator : PK : 16
● Dressing dengan trimix
● Tumpat sementara
- Observasi PSA - Data dasar pasien :
Nama : Karyata B.P
Usia : 53 tahun
- Kode kegiatan :
S : Pasien melanjutkan perawatan. Pasien tidak mengeluhkan sakit dan tidak ada kelainan
O : 13 karies pada mesiolabial
Perkusi : -
Saluran Akar Bleeding
P :
- DHE
- Perawatan Saluran Akar
- Restorasi

- Prosedur :
● Open akses
● Pengukuran Panjang kerja
Apek locator : PK : 27, di Rontgen Panjang gigi 31
● Dressing dengan trimix
● Tumpat sementara
5. Jumat, 26 Mei 2023 - Observasi Visite
Bangsal Ranap
(observasi
kegawatdarurata
n)
Nama : Gesang Rozaq
Usia : 14 tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Avulsi 11, post reparasi 21
S : kondisi pasien responsive, kooperatif, masih sakit jika digunakan makan dan menelan
O : Bibir memerah sedikit bengkak, gusi sedikit bengkak, luka dibibir sudah membaik.
A : Avulsi 11, post reparasi 21
P :
1. DHE
2. Jangan menggigit makanan dengan menggunakan gigi depan
3. Diet lunak TKTP
- Prosedur : Visit bangsal bersama drg Irfan pada kasus pasien post operasi pemasangan plat
Rahang atas
Nama : Aditya Dwi Nur cahyo
Usia : 12 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
- Kode kegiatan :

- Diagnosis : Avulsi gigi 11, 12 dan 21
S: Pasien tampak masih lemas dan mengeluhkan pusing. Pasien sudah bisa duduk.
O : Bibir dan gusi atas bengkak post penjahitan, terdapat area edentulous pada daerah gigi 11,
12 dan 21
A : Avulsi gigi 11, 12 dan 21
P :
1. DHE
2. melakukan Rotgen OPG
- Prosedur :
- Pasien rawat inap kasus kegawatdaruratan dental gigi avulsi post Jatuh dari sepeda
Melakuan visite ke bangsal dan melihat langsung kondisi pasien
- Observasi
Restorasi SIK
Nama : Zulaiha
Usia : 28 tahun
- Kode kegiatan : K04.1 Necrosis of Pulp
S : Pasien melanjutkan perawatan. Pasien tidak mengeluhkan sakit dan tidak ada kelainan
O : 16 kavitas di mesial
Perkusi : -
P :
- DHE
- Restorasi akhir SIK
- Prosedur :
- Pembukaan tumpatan sementara
- Pembersihan kavitas

- Aplikasi dentin conditioner, lalu bilas
- Pemakaian seluloid strip
- Pengaplikasian bahan SIK
- Pengaplikasian vaselin
- Pasien diintruksikan untuk menggigit dan sudah tidak ada terasa yang menganjal
6. Sabtu, 27 Mei 2023 - Observasi Visite
Bangsal Ranap
(observasi
kegawatdarurata
n)
- Visit bangsal kedua bersama drg Irfan pada kasus pasien post operasi pemasangan plat Rahang
atas
Nama : Gesang Rozaq
Usia : 14 tahun
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Avulsi 11, post reparasi 21
S : kondisi pasien nyeri berkurang tetapi belum nyaman jika digunakan untuk makan dan
membuka mulut dengan lebar
O : Bibir masih sedikit bengkak, gusi kemerahan, luka dibibir sudah mengering
A : Avulsi 11, post reparasi 21
P :
1. DHE : berkumur dengan air sirih
2. Jangan menggigit makanan dengan menggunakan gigi depan selama 3 bulan
3. Diet lunak TKTP
4. Medikasi peroral yaitu :
- Amoksisilin 500mg
- meloxicam 7,5mg
- Dexametason 0,5 mg
- Pasien rawat inap kasus kegawatdaruratan dental gigi avulsi post jatuh dari sepeda ontel sudah
melakukan rotgen OPG dan hasilnya tidak ada fraktur pada sendi TMJ maupun Rahang
maksila dan mandibula

- Observasi
Pencabutan
Nama : Muhammad Fakhri Rahman
Usia : 12 tahun
- Kode kegiatan :
S : Pasien datang melanjutkan perawatan. Pasien mengeluhkan gigi berlubang besar dan gigi
permanen sudah tumbuh
O : Gigi 84 dan 85 karies profundal tidak ada kegoyahan
Perkusi : -
Palpasi : -
A : Persistensi gigi 84 dan 85
P :
- DHE
- Ekstraksi dengan injeksi citoject
- Prosedur :
- Asepsis
- Injeksi citojek bada bgian bukal dan lingual gigi 84 dan 85
- Melakukan pencabutan dengan tang mahkota gigi desidui kanan bawah belakang
- Dilakukan suturing pada daerah bekas luka gigi 84 dan 85 dengan menggunakan figure of
eight
- Instruksi pasien untuk 30 menit menggigit kapas dan tidak oleh menggunakan gigi bagian
bekas pencabutan untuk makan gunakan sisi kiri terlebih dahulu.
1. Minggu ke III
Senin, 29 Mei 2023
- Observasi Ruang
IGD
- Jaga IGD shift siang dari jam 14.00 – 20.00
- Perkenalan dengan dokter, perawat, staf yang ada di IGD
- Melakukan observasi di ruang IGD dari alur pasien masuk hingga penangganan pertama pada
pasien

2. Selasa, 30 Mei 2023 - Observasi Ruang
IGD
- Melakukan observasi saat dokter umum melakukan pemeriksaan pada pasien
- mulai membantu pasien jika baru datang ke IGD dilakukan pemerikasaan awal dengan
memeriksa Tanda tanda Vital yaitu pemerikasaan Tekanan darah, suhu, saturasi Oksigen
- Melakukan anamnesis dasar sebelum dilakukan anamesis yang mendetail oleh dokter umum
3. Rabu, 31 Mei 2023 - Observasi Ruang
IGD
- Melakukan observasi dan mulai membantu pasien jika baru datang ke IGD dilakukan
pemerikasaan awal dengan memeriksa Tanda tanda Vital yaitu pemerikasaan Tekanan darah,
suhu, saturasi Oksigen
- Melakukan anamnesis dasar sebelum dilakukan anamesis yang mendetail oleh dokter umum
4. Kamis, 1 Juni 2023 Libur
5. Jum’at, 2 Juni 2023 Libur
6. Sabtu, 3 Juni 2023 Observasi - Data dasar pasien :
Nama :Sumini
Usia : 57 tahun
Tgl pelayanan : 3 Juni 2023
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Radixes
S : Pasien datang dengan keluhan gigi sudah tinggal tunggak dan ingin dicabut. Saat ini pasien
tidak mengeluhkan rasa sakit.
O : Terdapat sisa akar pada gigi 27
Perkusi : -
Palpasi : -
A : Gigi 27 radixes
P : 1. DHE
2. Ekstraksi
- Prosedur :
- Asepsis
- Injeksi citojek bada bgian bukal dan palatan gigi 27
- Separasi dengan menggunakan ekskavator

- Menggunakan bein untuk meluksasi gigi 27
- Melakukan pencabutan dengan tang radix rahang atas gigi molar
- Dilakukan suturing pada daerah bekas luka gigi 27 dengan menggunakan figure of eight
- Instruksi pasien untuk 30 menit menggigit kapas dan tidak oleh menggunakan gigi bagian
bekas pencabutan untuk makan gunakan sisi kiri terlebih dahulu.
1. Minggu ke IV
Senin, 5 Juni 2023
1. Tindakan
Scaling
2. Observasi
Rujukan
(premed)
1. Data dasar pasien :
Nama : Elsa Nadia Dyah .P
Usia : 19 tahun
Tgl pelayanan : 5 Juni 2023
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Gingivitis
S : Pasien menggeluhkan gigi mudah berdarah saaat menggosok gigi dan terasa kotor. Saat ini
pasien tidak menggeluhkan rasa sakit. Terakhir membersihkan karang gigi 2 tahun yang lalu.
O : Terdapat area kemerahan pada gingiva, teksture unstipling, konsistensi lunakdan papilla
interdental membulat pada regio kanan belakang atas dan bawah.
A : Gingivitis
P :
1. DHE menggunyah dengan menggunakan 2 sisi
2. Scaling USS
- Prosedur :
- Membersikan semua regio yang terdapat kalkulus terutama paling banyak pada regio 2 dan
regio 3 kalkulus mencapai oklusal menggunakan scaler USS
2.Data dasar pasien :
Nama : Suharti Siswoyo
Usia : 61 tahun

Kategori pasien : Lansia
Tgl pelayanan :
- Kode kegiatan :
S : Pasien rujukan dari poli jantung, mengeluhkan giginya sakit yang tinggal sisa akar.
O : Terdapat sisa akar pada gigi rahang atas
A :
P :
i. DHE
ii. Ekstraksi
- Prosedur :
Melakukan rujukan balik ke faskes 1 untuk dilakukan tindakan pencabutan beberapa gigi yang
radix
2. Selasa, 6 Juni 2023 1. Tindakan Tumpat SIK
2. Observasi Preparasi
Perawatan Saluran akar
(kolab)
3. Observasi Rujukan
faskes 1 (Premed)
4. Observasi PSA(kolab)
Nama : Satirah
Usia : 63 tahun
Kategori pasien :
Tgl pelayanan : 06/06/2023
- Kode kegiatan :
S : Pasien datang melanjutkan tindakan
O : Terdapat kavitas di palatal gigi 13
A : Nekrosis Pulpa
P :
1. DHE

2. Obturasi
3. Tumpat SIK
- Prosedur :
- Bongkar tumpatan sementara pada gigi 13
- Melakukan irigasi pada saluran akar dengan menggunakan salin
- Try in gutta perca yang akan digunakan dengan Panjang kerja 20/ file F2
- Kemudian melakukan obturasi dengan single cone dan menyiapkan escavator yang
dipanaskan untuk memotong guttaperca.
- Selanjutnya melakukan tumpatan permanen dengan SIK pada bagian palatal.
- Sebelumnya gunakan seluloid strip dan kemudian aplikasikan dentin conditioner dan bilas
- Aduk SIK powder dan liquid 1;1 hingga homogen
- Aplikasikan SIK pada kavitas kemudian diratakan
- Aplikasikan vaselin
- Melepaskan seluloid strip.
Nama : Suci Faizah
Usia : 18 tahun
Kategori pasien :
- Kode kegiatan :
S : Pasien datang melanjutkan tindakan. Sebelumnya telah dilakukan incise polip
O : Terdapat kavitas di oklusal
Perkusi : +
Palpasi :+
A : Gigi 15 Nekrosis Pulpa
P :
1. DHE
2. PSA (Pengukuran Panjang kerja)

- Prosedur :
1. Membongkar tumpatan sementara
2. Mengukur Panjang kerja 
PK 1 20,5
3. Devitalisasi pulpa
4. Tumpatan sementara
Nama : Juminem
Usia : 65 tahun
- Kode kegiatan :
S : Pasien memriksakan kondisi gigi pasca operasi sinusitis. Saat ini pasien todak memiliki
keluhan pada giginya.
O : Terdapat sisa akar pada daerah gigi 12,14,22,23,24
Gigi 11 terdapat kegoyahan derajat 2
A : Gigi 12,14,22,23,24 Radixes
Gigi 11 Nekrosis Pulpa disertai luksasi derajat 2
P :
1. DHE
2. Ekstraksi
- Prosedur :
- Pasien dilakukan pemeriksaan kemudian dirujuk balik di faskes 1 yntuk dilakukan
pencabutan sisa akar dan gigi yang goyah
- Pasien diintruksikan menghabiskan obat antibiotiknya yang dari dokter THT
- Pasien diedukasi untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut dan tidak disarankan untuk
memakai tusuk gigi.

Nama : Silvi Yuliani
Usia : 21 tahun
- Kode kegiatan :
S : Pasien datang melanjutkan perawatan.
O : gigi 47 terdapat kavitas di oklusal
A : gigi 47 nekrosis pulpa
P :
1. DHE
2. PSA ( Obturasi)
- Prosedur :
1. Bongkar tumpatan sementara
2. Irigasi saluran akar dengan salin
3. Try in gutta perca sesuai Panjang kerja, file protapper yang digunakan yaitu file F2 dengan
Panjang 19,5
4. Menggaduk sealer 1:1 kemudian ujung gutta perca di dioleskan pada sealer
5. Aplikasikan guttap yang telah diberi sealer kedalam 3 saluran akar.
6. Kemudian di potong gutap yang berlebih
7. Tutup dengan tumpatan semntara.
3. Rabu, 7 Juni 2023 1. Observasi Preparasi
Saluran Akar (kolab)
2. Tindakan
Kegawatdaruratan
3. Observasi Post
CWL(Premed)
Nama : Aprillia Maharani
Usia : 30 tahun
- Kode kegiatan :

4. Tindakan Rontgen - Diagnosis : Nekrosis Pulpa
S : Pasien datang melanjutkan perawatan.
O : Terdapat kavital pada oklusal gigi 14
Perkusi : -
Palpasi : -
P :
1. DHE
2. PSA (Pengukuran Panjang Kerja Saluran Akar)
- Prosedur :
1. Bongkar tumpatan sementara
2. Mulai melakukan pengukuran Panjang kerja dimulai dengan menggunakan file terkecil
yaitu menggunakan file no 8
3. Dilakukan pengukuran Panjang kerja dengan menggunakan EAL dan didapatkan hasil
PK bukal : F2/20mm , stopper di bukal
PK Palatal : F2/ 21,3 , stopper di 21bukal
4. Kemudian di dressing dengan menggunakan CaOH
5. Tutup dengan menggunakan tumpatan sementara
Nama : Avicena Auliyahaq A
Usia : 15 tahun
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Pulpitis

S : Pasien datang mengeluhkan gigi depan atas patah 2 hari yang lalu. Sakit jika digunakan
untuk makan. Sudah ke praktek dokter gigi sebelumnya dan dilakukan rujukan untuk
mendapatkan perawatan
O : Gigi 21 terdapat fraktur di 2/3 incisal
Perkusi : +
Plapasi : -
Gigi 22 terdapat fraktur incisal hingga 1/3 gingival. Terdpat pulpa polip di bagian incisal
Perkusi : +
Palpasi : +
A : Gigi 21 pulpitis irreversible disertai fraktur ellis kelas III
Gigi 22 Pulpitis hiperplastik disertai fraktur ellis kelas III
P :
1. DHE
2. Rotgen OPG
3. PSA gigi 21 dan 22
4. Pasak dan Mahkota Jaket
- Prosedur :
1. DHE
2. Pemeriksaan awal
3. Dilakukan Rotgen OPG
Nama : Tugiyo
Usia : 65 tahun
- Kode kegiatan :
S : Pasien datang rujukan dari THT untuk dilakukan pemeriksaan gigi pasca post CWL dengan
keluhan terdapat sisa akar pada gigi kanan atas tinggal sisa akar.
O : terdapat sisa akar pada gigi 15 dan 17

Terdapat kavitas pada mesioklusal pada gigi 18
Perkusi : -
Palpasi : -
A : gigi 15 dan 17 Radixes
Gigi gigi 18 Nekrosis pulpa
P :
1. DHE
2. Ekstraksi gigi 15, 17 dan 18
- Prosedur :
1. Dilakukan pemeriksaan rongga mulut terutama pada bagian gigi kanan atas
2. Dilakukan rujukan ke PPK 1 untuk melakukan pencabutan.
Nama : Muhsinatun Latifa
Usia : 14 tahun
- Kode kegiatan :
S : pasien datang dengan keluhakan gigi kiri bawah berlubang besar. Sakit saat
digunakan untuk mengunyah. Dahulu gigi pernah ditambal dan lepas.
O : terdapat kavitas pada gigi 36 pada bagian oklusal kedalam pulpa
Perkusi : +
Palpasi : -
P :
1. DHE
2. OPG
3. Ektraksi

- Prosedur :
- Dilakukan pemeriksaan awal
- Kemudian dilakukan rotgen dari rotgent terlihat adanya gambaran radiolusen dari oklusal
hingga pada daerah bifurkasi gigi 36 sehingga tidak bisa dilakukan PSA
- Pilihan lainnya yaitu bisa dilakuan bikuspidisasi yaitu pemotongan bagian bifurkasi dan
bisa dilanjut dengan PSA
- Atau dilakukan pencabutan pada faskes 1
4. Kamis, 8 Juni 2023 1. Tindakan Scaling
2. Tindakan Preparasi
Saluran Akar
3. Observasi Tumpat
SIK
Nama : Hendri Setyono
Usia : 28 tahun
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Gingivitis
S : Pasien datang untuk kontrol rutin terkait kondisi giginya. Pasien merasa giginya kotor dan
gusi mudah berdarah saat menggosok gigi. Terakhir membersihkan karang gigi sekitar 4 tahun
yang lalu.
O : Terdapat Terdapat area kemerahan pada gingiva, teksture unstipling, konsistensi lunakdan
papilla interdental membulat pada daerah gigi incisivus bawah dan bagian belakang kanan atas.
A : Gingivitis
P :
1. DHE
2. Scaling USS
- Prosedur :
- Membersikan semua regio yang terdapat kalkulus terutama paling banyak pada daerah gigi
incisivus bawah dan bagian belakang kanan atas menggunakan scaler USS
- Kemudian dilakukan brushing dengan menggunakan pasta pumice
Nama : Sadimin

Usia : 63 tahun
- Kode kegiatan :
S : Pasien datang melanjutkan perawatan. Saat ini pasien tidak mengeluhkan rasa sakit.
O : terdapat kavitas pada distoklusal gigi 24
P :
1. DHE
2. PSA
- Prosedur :
- Bongkar tumpatan sementara
- Mencari Panjang kerja dengan menggunakan file terkecil yaitu no 8, Kemudian ukur
dengan menggunakan EAL
- Didapatkan PK Palatal : 21mm/F2 stopper di tonjol bukal
- Preparasi menggunakan hand protapper dimulai dari file warna ungu hingga warna merah
(F2) hingga terdapat tugback
- Dressing dengan menggunakan CaoH
- Tumpat dengan menggunakan tumpatan sementara
- Datang 2 minggu lagi untuk dilkukan preparasi 1 sal yg lain dan obturasi
Nama : Yuniyanto Fajar
Usia : 26 tahun
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Nekrosis Pulpa Post PSA

S : Pasien datang melanjutkan perawatan sebelumnya. Saat ini pasien tidak menggeluhkan rasa
sakit.
O : Terdapat kavitas pada distoklusal gigi 36
A : 36 Nekrosis Pulpa pasca PSA
P :
1. DHE
2. PSA
3. Tumpat kelas II menggunakan SIK
- Prosedur :
- Pembersihan kavitas dengan menggunakan cotton pellet
- Menggunakan dentin conditioner didiamkan selama 15 detik, kemudian bilas
- Aplikasikan matrik pada distal gigi 36
- Melakukan pengadukan SIK dengan perbandingan powder liquid 1:1 kemudian
diaplikasikan SIK dengan menggunakan plastis intrumen
- Kemudian aplikasikan vaselin untuk meratakan permukaan tumpatan
- Lepas matrik, kemudian aplikasi atrikulating paper
- Melakukan finishing pada daerah yang masih terdapat traumatic oklusi.

5. Jum’at, 9 Juni 2023 1.Observasi PSA
pengukuran PK(kolab)
Nama : Roza Meilani
Usia : 17 tahun
- Kode kegiatan :
- Kategori kasus : Observasi kolab
O : Terdapat karies sekunder dibagian palatal dan mesial.
Perkusi : -
Palpasi : -
P :
1. DHE
2. PSA
- Prosedur :
- Open akses pada bagian palatal gigi 21
- Melakukan pengukuran Panjang kerja dengan menggunakan file no 8 dan dilakukan
pengukuran menggunakan EAL
- Didapatkan PK 21mm
- Dressing dengan menggunakan trimix
- Tutup kavitas dengan menggunakan tumpatan sementara

6. Sabtu, 10 Juni 2023 1. Tindakan PSA : OPG
(Premedikasi)
2. Observasi
Premedikasi
3. Observasi PSA
(premed)
4. Observasi PSA
(premed)
Nama : Devita
Usia : 14 tahun
Kategori pasien :
- Kode kegiatan :
- Detail diagnosis : gigi 36 Nekrosis Pulpa
- Kategori kasus : tindakan premedikasi
S : pasien datang mengeluhkan gigi berlubang besar sebelah belakang kiri bawah. Saat ini pasien
mengeluhkan rasa sakit jika sisa makanan masuk ke dalam lubang gigi tersebut. Sudah pernah ke
dokter gigi dan diberikan obat antibiotic dan anti nyeri untuk rasa sakitnya.
O : terdapat kavitas pada oklusal gigi 36 kedalaman pulpa
Perkusi : +
Palpasi : -
Sondasi : -
A : Gigi 36 nekrosis Pulpa
P :
1. DHE
2. Rotgen OPG
3. PSA
- Prosedur :
- Hasil rotgen OPG terdapat gambaran radiolusen pada mahkota hingga mencapai kamar
pulpa pada gigi 36. Kondisi periapical dan bifurkasi dalam batas normal.
- pasien dijadwalkan untuk kontrol 2 minggu lagi dan dilakukan tindakan open akses.
Nama : Sri Nurhayati
Usia : 52 tahun
Jenis kelamin : perempuan

- Kode kegiatan :
- Detail diagnosis : Gigi 46 pulpitis irreversible
- Kategori kasus : Observasi (Premedikasi)
S : pasien datang mengeluhkan gigi belakang kanan bawah berlubang besar. terkadang terasa
nyeri spontan dan berdenyut. Saat ini pasien tidak mengeluhkan rasa sakit. pernah cek ke dokter
gigi dan sudah diberi antibiotic dan antiradang
O : terdapat kavitas pada mesial kedalaman dentin pada gigi 46
Perkusi : -
Palpasi : -
Sondasi :+
Ce : +
A : gigi 46 pulpitis irreversible
P :
1. DHE
2. Rotgent OPG
3. Medikasi
4. PSA
Prosedur :
- Dari hasil rotgen terdapat area radiolusen kedalaman pulpa pada daerah mahkota mesial
gigi 46. Periapical dan bifurkasi dalam kondisi normal.
- Pasien menggeluhkan rasa sakit sehingga diresepkan obat yaitu antibiotic amoxicillin
500mg dan antinyeri dan radang yaitu Natrium diclofenac 50mg
Nama : Dwika yanuari
Usia : 34 tahun

- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Gigi 36 Non vital Post PSA
- Kategori kasus : Observasi PSA (Kolaborasi)
S : Pasien datang dengan keluhan tambalan gigi belakang kiri bawah lepas sejak 3 bulan yang lalu.
Saat ini pasien tidak merasakan sakit. Dahulu sudah pernah dilakukan perawatan akar sekitar tahun
2018 yang lalu dan sudah dilakukan tambalan permanen.
O : Gigi 36 terdapat sisa tumpatan di oklusal. Dinding mesial dan distal tumpatan sudah lepas
Perkusi : -
Palpasi : -
A : Gigi 36 Non vital pasca PSA
P :
1. DHE
2. Rotgen OPG
3. Pasak Crown
Prosedur :
- Hasil rotgen terdapat area radiolusen daerah mahkota bagian distal dan mesial gigi 36. Bagian
oklusal terdpat gambaran radiopak. Pada saluran akar terdapat gambaran radiopak dan
hermetis. Periapical dan bifurkasi dalam kondisi normal.
- Pasien hanya diedukasi untuk dilakukan pemasangan pasak dan crown, jika dilakukan
penambalan biasa kemungkinan gampang lepas kembali karena sisa jaringan gigi hanya
sedikit, maka perlu tambahan kekuatan dari pasak crown tersebut.
Nama : Chairida
Usia : tahun
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Gigi 36 Pulpitis Hiperplastik
- Kategori kasus : Observasi PSA (kolaborasi )

S : Pasien datang mengeluhkan gigi berlubang besar dan berubah warna. Saat ini pasien
terkadang sakit jika terkena sisa makanan yg masuk ke lubang gigi tersebut. Gigi tersebut
berlubang sejak 5 tahun yang lalu.
O : Gigi 36 terdapat kavitas pada distoklusal kedalaman pulpa
Perkusi : +
Palpasi : +
A : gigi 36 Pulpitis HIperplastik
P :
1. DHE
2. Rotgen OPG
3. PSA
Prosedur :
- Hasil rotgen terdpat gambaran radiolusen pada daerah distoklusal hingga kamar pulpa.
Periapical terdapat gambar radiolusen berbatas difuse. Bifurkasi dalam batas normal
- Pasien dijadwalkan kontrol 2 minggu lagi untuk dilakukan open akses dan devitalisasi
pulpa

1. Senin, 12 Juni 2023
Minggu ke V
1. Observasi PSA
(premedikasi)
2. Tindakan PSA
(Premedikasi )
3. Observasi PSA
(kolaborasi)
4. Observasi PSA
(kolaborasi)
Nama : Noneng Jumantini
Usia : 52 tahun
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : nekrosis pulpa
- Detail diagnosis : gigi 22 nekrosis pulpa
- Kategori kasus :
S : Pasein datang ingin menambalkan giginya yang berwarna kehitaman. Saat ini tidak ada
keluhan rasa sakit. Tidak ada riwayat bengkak, dan ada riwayat sakit spontan.
O : gigi 22 terdapat kavitas pada mesial kedalaman pulpa
Perkusi : -
Palapasi : -
P :
1. DHE
2. Rotgen OPG
3. PSA
- Tindakan :
- Hasil rotgen OPG terdapat gambaran radiolusen pada mahkota bagian mesial gigi 22 hingga
kamar pulpa. Bifurkasi dalam batas normal.
- Pasien dijadwalkan perwaatan saluran akar selanjutnya 2 minggu lagi
Nama : Eni Yulianti
Usia : 41 tahun
- Kode kegiatan :
- Detail diagnosis : Gigi 27 Nekrosis Pulpa

- Kategori kasus : Tindakan Premedikasi
S : pasien datang ingin melakukan perawatan gigi belakang atas kiri. Saat ini tidak ada
keluhan. Di puskesmas pernah dilakukan pematian syaraf gigi.
O : gigi 27 terdapat karies padapermukaan mesio dan ditoklusal dengan tumpatan sementara
Perkusi : +
Palpasi : -
P :
1. DHE
2. Rotgen OPG
3. PSA
- Tindakan :
- Hasil rotgen OPG terdapat gambaran radiolusen pada mahkota hingga kamar pulpa. Pada
periapical bagian mesial sedikit gambaran radiolusen. Bifurkasi dalam batas normal.
- Pasien dijadwalkan kembali 2 minggu lagi untuk memulai perawatan saluran akarnya.
Nama : Karyata
Usia : 54 tahun
Kategori pasien :
- Kode kegiatan :
- Kategori kasus : Observasi PSA (kolaborasi)
S : Pasien melanjutkan perawatan saat ini tidak ada keluhan rasa sakit
O : terdapat kavitas pada bagian mesial dengan tumpatan sementara
P :
1. DHE
2. PK dan preparasi saluran akar

- Tindakan :
- Pertama dilakukan bongkar tumpatan sementara pada gigi 13
- Pengukuran panjang kerja dengan EAL didapatkan uuran 26mm
- Dilakukan preparasi saluran akar dengan protaper mulai dari file no 10 hingga file no 60
panajng 26mm
- Kemudian dilakukan dressing dengan Ca OH
- Tumpat dengan tumpatan sementara
Nama : Priyana sulistyarini
Usia : 29 tahun
Kategori pasien :
- Kode kegiatan :
- Kategori kasus : Dewasa
S : pasien datang melanjutkan perawatan. Saat ini pasien tidak mengeluhkan rasa sakit.
O : terdapat kavitas pada bagian oklusal gigi 46
Perkusi : -
Palpasi : -
P :
1. DHE
2. Preparasi saluran akar
- Tindakan :
- Melakukan preparasi dengan endo motor pada 3 saluran akar
- Dressing dengan trimix pada 3 sauran akar
- Tumpatan sementara

2. Selasa, 13 Juni 2023 1. Tindakan
Premedikasi
2. Observasi PSA
(kolaborasi )
3. Observasi PSA
(kolaborasi)
Nama : Musta’in
Usia : 32 tahun
- Kode kegiatan :
- Detail diagnosis : gigi 45 Pulpitis
- Kategori kasus : Tindakan premedikasi
S : pasien mengeluhkan gigi nyeri saat dipegang atau terkena sentuhan dan berkontak
dengangigi lainnya pada bekas tambalan sebelah belakang bawah. Pernah ditambal sekitar 3
bulan yang lalu
O : terdapat tumpatan sewarna dengan gigi pada bagian servikal gigi 45.
Sondasi : +
Perkusi : -
Palpasi –
A : gigi 45 pulpitis
P :
1. DHE
2. Rotgen OPG
3. Medikasi
- Tindakan :
- Hasil rotgen menunjukkan terdapat mahkota pada gigi 45 ada gambaran radiopak,
tidak ada gambaran radiolusen. Periapical dalam batas normal. Terdapat penurunan
tulang pada area gigi 45 dan 46
- Pasien diberikan antibiotic amoxicillin 500mg dan natrium diclofenac 50mg
- Kemudian dijadwalkan kembali datang 2 minggu lagi untuk dilakukan bembongkaran
tumpatan.
Nama : Riva ismania
Usia : 23 tahun

Kategori pasien :
- Kode kegiatan :
- Kategori kasus : Observasi PSA (kolaborasi )
S : pasien datang melanjutkan perawatan. Saat ini pasien tidak mengeluhkn rasa sakit.
Perkusi : -
Palpasi : -
P :
1. KIE
2. Preparasi Saluran akar
- Tindakan :
- Bongkar tumpatan sementara dan open akses
- Preparasi 3 saluran akar dengan file terakir pada saluran bagian distal dengan file F3 pj
23mm bagian mesial dengan file terakhir F3 pj 18,5mm
- Dressing 3 saluran akar
- Tumpatan sementara
Nama : Vina sukma wiajaya
Usia : 31 tahun
Kategori pasien : dewasa
- Kode kegiatan :
S : pasien datang melanjutkan perawatan. Saat ini pasien tidak ada keluhan rasa sakit.

O : terdapat kavitas bagian oklusal mencapai pulpa dengan tumpatan sementara
Perkusi : -
Palpasi : -
P :
1. DHE
2. Preparasi saluran akar
- Tindakan :
- Preparasi 3 saluran akar dengan file terakhir pada bagian mesial dan distal yaitu
menggunakan F3 panjang 18mm
- Dressing 3 saluran dengan CaOH
- Kemudian dilakukan tumpatan sementara
3. Rabu, 14 Juni 2023 1. Tindakan PSA
(kolaborasi)
2. Observasi PSA
(kolaborasi)
3. Observasi ektraksi
4. Observasi
Kegawatdaruratan
5. Melakukan
penyuluhan pada
poli anak tentang
Nama : Partini
Usia : 40 tahun
Kategori pasien :
- Kode kegiatan :
- Kategori kasus : Tindakan PSA (kolaborasi)

pentingnya
menjaga
kesehatan gigi
anak
O : Terdapat kavitas pada bagian distal gigi 11
Perkusi ; -
Palpasi : -
P :
1. DHE
2. PK dan preparasi saluran akar
- Tindakan :
- Melakukan pengkuran panjang kerja dengan menggunakan EAL didapatkan 22mm
- Kemudian dilakukan preparasi hingga file no70
- Dressing dengan trimix
- Tumpat dengan tumpatan sementara
Nama : Rifzika silviana
Usia : 24 tahun
- Kode kegiatan :
S: Pasien datang melanjutkan perawatan. Saat ini tidak ada keluhan rasa sakit.
O : terdapat kavitas pada mesioklusal gigi 36 dengan tumpatan sementara
Perkusi : +
Palpasi : -
A : gigi 36 Nekrosis pulpa
P :
1. DHE
2. PSA
- Tindakan :

- Open akses pada gigi 36
- Devitalisasi pulpa gigi dengan bahan devit dan eugenol karna saat memasukkan file masih
terasa sakit
- Tutup dengan tumpatan sementara
Nama : Alfian Nimas
Usia : 17 tahun
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Fraktur gigi 21
- Detail diagnosis : Fraktur gigi 21 dan Supernumerary teeth
- Kategori kasus : Observasi ekstraksi
S : gigi depan atas patah
O : gigi 21 fraktur 1/3 gingival, supernumerary teeth di antara gigi 11-21
A : 21 fraktur dan Supernumerary teeth
P :
1. DHE
2. Ektraksi dengan injeksi infiltrasi
- Tindakan :
- Tindakan asepsis
- anastesi infiltrasi labial dan palatal di sekitar apikal gigi 21 dan supernumerary teeth.
- separasi dengan menggunakan eskavator
- mencabut dengan menggunakan tang mahkota anterior atas dengan gerakan rotasi lebih bnyak
kebukal
- cek kelengkapan gigi kemudian deb dengan cotton ball dan isntruksikan pasien menggigit
kapas minimal 30 menit dan diresepkan obat.
Nama : Beni Haryanto
Usia : 26 tahun

Jenis kelamin : laki - laki
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : luksasi gigi 11 dan 12
- Detail diagnosis : luksasi gigi 11 dan 12
- Kategori kasus : Observasi kedaruratan
S : Pasien datang dengan keluhan 2 gigi depan lepas stelah menglami kecelakaan sekitar 3 jam
yang lalu. Gigi yang lainnya mengalami kegoyahan
O : terdapat area gusi yang kemerahan. Area gingiva Gigi 21 dan 22 kemerahan. Gigi 11 dan
12 mengalami kegoyahan derajat 3
A : gigi 21 dan 22 avulsi
Gigi 11 dan 21 luksasi derajat 3
P :
1. DHE
2. Pencabutan gigi 11 dan 21
- Tindakan :
1. Injeksi infiltrasi pada daerah gigi11 dan 12
2. Menacabut dengan menggunakan tang mahkota anterior rahang atas.
3. Dilakukan suturing pada daerah gigi 11, 12, 21 dan 22 dengan suturing continuous.
4. Pasien diintruksikan menggigit kapas minimal 30 menit.
4. Kamis, 15 Juni 2023 1. Observasi PSA
(kolaborasi)
2. Tindakan Premedikasi
3. Observasi PSA
(Kolaborasi)
4. Observasi Ekstraksi
Nama : Oktensia Anggarani
Usia : 29 tahun
- Kode kegiatan :

S : pasien datang melanjutkan perawatan. Saat ini pasien tidak ada keluhan.
O : terdapat kavitas pada bagian oklusal dengan tumpatan sementara
Perkusi : -
Palpasi : -
P ;
1. DHE
2. Obturasi gigi 37
- Tindakan :
- Irigasi dengan salin dan NaOCl
- Dikeringkan saluran akarnya kemudian try in bahan gutta perca dengan ukuran F2 Panjang
18mm pada 2 saluran akar
- Mixing bahan sealer, kemudian aplikasikan ujung gutta percha kedalam sealer dan
dimasukkan ke saluran akar.
- Potong guttapeerca yang berlebih dengan menggunakan eskavator yang telah dipanasi
- Kemudian tutup dengan tumpatan sementara
Nama : Azzam Amar
Usia :14 tahun
Kategori pasien : anak
- Kode kegiatan :
- Detail diagnosis : Pulpitis disertai polip gingiva 36
- Kategori kasus : tindakan premedikasi
S : Pasien datang dengan keluhan gigi berlubng bagian kiri bawah. Saat ini tidak sakit, tetapi
dulu Pernah sakit dan dibawa ke puskesmas kemudian diberi obat antibiotic dan antinyeri
O : terdapat kavitas pada bagian mesioklusal dan juga terdapat gingiva yang menutupi lubang
gigi berwarna pink.

A : Pulpitis disertai polip gingiva 36
P :
1. KIE
2. Rotgen OPG
3. Kaping pulpa
- Tindakan :
- Hasil rotgen menunjukkan terdapat area radiolusen hingga mendekati tanduk pulpa pada
gigi 36. Periapical dan bifurkasi normal
- Pasien dijadwalkan kembali setelah 2 minggu
Nama : Sunarti
Usia : 52 tahun
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Nekrosis pulpa
S : pasien datang dengan keluhan gigi berlubang besar sebelah kanan atas dan ingin ditambal.
Saat ini pasien tidak mengeluhkan rasa sakit.
O : terdapat kavitas pada bagian distoklusal
P :
1. DHE
2. Rotgen OPG
3. PSA (dressing dan TS)
- Tindakan :
- Dari hasil rotgen terdapat area radiolusen pada mahkota gigi 14 hingga kamar pulpa.
Periapical dalam batas normal

- Sisa jaringan gigi yang utuh tinggal sedikit maka jika dilakukan PSA perlu restorasi
akhirnya pasak crown dan pasien tidak bersedia sehingga hanya dilakukan dressing trimix
dan tumpat dengan tumpatan sesmntara.
Nama : Rubiyem
Usia : 58 tahun
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Nekrosis pulpa 37
- Detail diagnosis : Nekrosis pulpa 37
- Kategori kasus : observasi ekstraksi
S : pasien ingin mencabutkan gigi belakang kiri bawah
O : gigi 37 kavitas oklusal, perkusi:- ; palpasi : -, CE : -
A : nekrosis pulpa gigi 37
P :
1. DHE
2. Ekstraksi gigi 37
- Tindakan :
- Melakukan asepsis area pencabutan dan dilakukan anastesi di area sekitar gigi 37.
- Dilakukan pencabutan gigi 37 dengan menggunakan bein dan tang radix rahang bawah
- Kemudian dilakukan kontrol perdarahan dengan menggigit kassa.
- Pasien diedukasi pasca pencabutan dan diresepkan obat.
5. Jumat,16 Juni 2023 Screening Lansia dan
penyuluhan
Melakukan screening pada lansia bertempat di aula yudistira RSUD Wonosari pada acra
pekan minggu ganjil lansia.

6. Sabtu, 17 Juni 2023 1. Observasi
PSA(Premedikasi)
Nama : Lestari
Usia : 27 tahun
- Kode kegiatan : Observasi premedikasi
S : Pasien datang gigi belakang bawah kiri berlubang dan ingin dirawat. Saat ini pasien tidak
merasakan sakut. Pernah dilakukan pemeriksakan ke dokter gigi dan diberi obat antibiotic dan
analgesic.
O : Terdapat kavitas pada bagian oklusal kedalaman pulpa pada gigi 36
Perkusi :+
Palpasi :-
A : gigi 36 Nekrosis pulpa
P :
1. DHE
2. Rotgen OPG
3. PSA
- Tindakan :
- Dari hasil rotgen terdapat area radiolusen dari mahkota hingga kamar pulpa, bifurkasi dan
periapical dalam batas normal.
- Sehingga bisa dilakukan PSA dan pasien dijadwalkan kembali 2 minggu kemudian.
1. Minggu ke VI
Senin, 19 Juni 2023
Jaga IGD
1. Observasi
kegawatdaruratan
orodental
Data dasar pasien :
Nama : Mutia hanifah
Usia : 8 tahun
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Vulnus laseratum

- Detail diagnosis : VL pada vestibulum bibir bagian bawah
- Kategori kasus : Observasi kegawatdaruratan orodental
S : pasien mengeluhkan terdapat luka robek pada bibir bawah bagian dalam setelah terjatuh
dari sepeda. Luka robekan bagian bibir dalam luas dan dalam. Terdapat perdarahan aktif dari
luka robekan. Pasien mengeluhkan rasa nyeri. Terdapat luka lecet pada muka. Tidak ada
pusing, mual atau muntah. Tidak terdapat trauma kepada dan dada.
O : Terdapat luka robekan pada bagian vestibulum bibir bawah bagian anterior hingga bukalis
A : VL pada vestibulum bibir bagian bawah
P :
1. DHE
2. Hekting bagian luka robekan
3. Medikasi
- Tindakan :
- Membersihkan luka dengan menggunakan kassa dan salin hingga bersih.
- Menggunting bekas luka robekan
- Melakukan anestesi dengan spuit injeksi dan larutan pehacain 2ml pada daerah luka
yang akan dilakukan hekting.
- Menyiapkan benang dan needle yang akan dipakai.
- Melakukan hekting dengan metode continous pda daerah luka hingga luka menutup
sempurna.
- Tutup daerah luka pasca hekting dengan kassa.
- Kemudian medikasi dengan amoxicillin 300mg, Metyl prednisolone 2mg, dan
paracetamol 300mg.
- Edukasi untuk kontrol 1 minggu pasca hekting
2. Selasa, 20 Juni 2023 Jaga IGD Membantu melakukan TTV dan anemnesa

3. Rabu, 21 Juni 2023 Jaga IGD Membantu melakukan TTV dan anemnesa
4. Kamis 22 Juni 2023 1. Observasi
kegawatdaruratan
orodental
2. Observasi
kegawatdaruratan
orodental
Data dasar pasien :
Nama : Dwi Wulandari
Usia : 30 tahun
- Kode kegiatan :
- Detail diagnosis : Vulnus laseratum pada pars mukosa labial superior
S : Pasien pasca kecelakaan motor dengan truk. Nyeri pada tangan kanan, terdapat
oedema, fraktur dan krepitasi. Terdapat luka pada tangan kanan kiri, kaki kanan dan
kiri, pada dahi, pipi dan bibir luar dan bagian dalam.
O : Terdapat luka (VE) pars mukosa labial superior berbatasan dengan clamer gtsl pada
gigi 22 dan 23
A : Vulnus Eksfoliatum pada bibir dalam dan luar
P :
1. DHE
2. Pembersihan luka pada bagian bibir luar dan dalam.
- Tindakan :
- Pasien perlu dilakukan operasi terhadap tangan kanan yang patah, untuk
penanganan yang cepat dihari yang sama maka dilakukan rujukan ke RS Nur
rohmah
- Untuk luka- luka yang ada di tangan, kaki, dan bibir hanya dilakukan
pembersihan dengan kassa dan salin, kemudian dilakukan pengolesan salep
antibiotic.
- Untuk bagian bibir dalam hanya dilakukan pembersihan dan dilakukan dep dengan
kassa.

Nama : Septian Aditama Putra
Usia : 5 tahun
- Kode kegiatan :
- Detail diagnosis : Vulnus laseratum pada pars mukosa labial superior
S : pasien datang dengan keluhan bibir atas bengkak dan luka setelah jatuh dr sepeda
O : terdapat VL pada superior labialis deket dengan frenulum labialis superior
A : VL superior labialis
P :
3. DHE
4. Pembersihan luka dengan salin dan diberi salep antibiotik
5. Medikasi antibiotik, analgesik dan antiradang
- Tindakan :
- Pasien dilakukan pembersihan luka dengan kassa dan salin.
- Kemudian diberi salep antibiotic gentamicyn pada daerah bibir
- Dilakukan dep perdarahan dengan kassa.
- Edukasi ke pasien untuk kompres air es jika darah masih keluar.
- Diresepkan obat amoxicillin 300mg, paracetamol 300mg dan dexamethasone 0,25mg
5. Jum’at, 23 juni 2023 Jaga IGD Membantu melakukan TTV dan anemnesa

6 Sabtu, 24 Juni 2023 1. Premedikasi
2. Observasi PSA
(premedikasi)
3. Observasi PSA
(kolaborasi)
4. Tindakan ekstraksi gigi
sulunh
Nama : Rubiyem
Usia : 58 tahun
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Radix gigi 44 disertai abses
- Detail diagnosis : Radix gigi 44 disertai abses submandibular dextra
- Kategori kasus : Premedikasi
S : pasien datang dengan keluhan bengkak pada bagian dagu kanan bawah dan terasa nyeri
hingga pusing. Pasien sudah minum obat asam mefenamat dan antibiotik
O : Terdapat edema pada dagu bawah dextra, pendangkalan vestibulum area gigi 44, terdapat
radix gigi 44, perkusi (+), palpasi (+)
A : Radix gigi 44 disertai abses submandibular dextra
P : 1. DHE
2. Medikasi
3. Ekstraksi gigi 44
- Tindakan :
- Pasien diberikan medikasi yaitu amoxicillin 500mg, metronidazole 500mg, dan meloxicam
7,5mg
- Pasien diintruksikan untuk mencabut sisa akar gigi kanan bawah jika sudah tidak bengkak
Nama : Isna Nur Samsiah
Usia : 21 tahun
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Pulpitis irreversible
- Detail diagnosis : Gigi 46 pulpitis irreversible
- Kategori kasus : Observasi PSA (premedikasi)

S : pasien datang dengan keluhan gigi belakang kanan bawah berlubang besar, dan nyeri
spontan. Sudah pernah periksa di klinik dan diberikan obat
O : terdapat kavitas pada bukooklusal, sondasi (-), perkusi (+), palpasi (-)
A : Gigi 46 pulpitis irreversible
P : 1. DHE
2. OPG
4. PSA
- Tindakan :
- Telah dilakukan rontgen dengan hasil terdapat gambaran radiolusen pada bagian mahkota
gigi 46 hingga kamar pulpa, bifurkasi dalam batas normal, periapikal terdapat sedikit
gambaran radiolusen
- Pasien dijadwalkan datang kembali 2 minggu untuk dilakukan PSA
-
Nama : Bobby
Usia : 47 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
- Kode kegiatan :
- Detail diagnosis : Nekrosis pulpa gigi 46
S : pasien datang melanjutkan perawatan saluran akar, saat ini pasien tidak merasakan
sakit
O : terdapat kavitas pada bagian oklusal, perkusi (-), palpasi (-)
- A : Nekrosis pulpa gigi 46
P : 1. DHE
2. PSA (PK prep)
- Tindakan :
- Pengukuran panjang kerja didapatkan hasil 19 mm

- Dilakukan preparasi pada saluran akar dimulai dengan file protaper dimulai ukuran kecil ke
besar
- Bagian saluran akar mesial dilakukan preparasi hingga file protaper warna merah (F2)
dengan PK 19 mm
- Bagian distal dilakukan preparasi hingga file protaper warna biru (F3) dengan PK 19mm
- Dressing dengan menggunakan CAOH dan dilakukan penumpatan sementara
Nama : Kanaya
Usia : 12 tahun
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Persistensi
- Detail diagnosis : Persistensi radix 74
- Kategori kasus : Tindakan ekstraksi gigi sulung
S : pasien datang ingin mencabutkan gigi susu yang goyah. Saat ini pasien tidak mengeluhkan rasa
sakit
O : terdapat sisa akar gigi sulung disertai luksasi derajat 1
A : persistensi radix 74
P : 1. DHE
2. Ekstraksi infiltrasi
- Tindakan :
- Penjelasan kepada keluarga pasien mengenai prosedur tindakan pencabutan dan resiko maupun
komplikasi yang dapat terjadi selama pencabutan. Kemudian meminta Informed Consent
- Melakukan asepsis area pencabutan dan dilakukan anastesi di area bukal dan lingual sekitar gigi
74.Dilakukan pencabutan gigi 74.
- Kemudian dilakukan kontrol perdarahan dengan menggigit kassa selama 30 menit.
- Pasien diedukasi pasca pencabutan.

1. Senin, 26 Juni 2023
(Minggu ke 7)
1. Tindakan OPG
(premedikasi)
2. Observasi OPG
(premedikasi)
3. Observasi PSA
(Kolaborasi)
4. Tindakan PSA
(kolaborasi)
5. Observasi
kegawatdaruratan
Nama : Azkadina Kirei
Usia : 6 tahun
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Pulpitis Hiperplastik
- Detail diagnosis : Pulpitis Hiperplastik Gigi 55
- Kategori kasus : Tindakan OPG (premedikasi)
S : Pasien datang dengan keluhan gigi berlubang sejak 3 hari yang lalu, saat datang pasien
merasakan giginya sakit saat disentuh
O : Kavitas di oklusal dengan pulpa polip pada gigi 45
A : Pulpitis Hiperplastik Gigi 55
P :
1. DHE
2. PSA (devitalisasi pulpa)
- Tindakan :
- Hasil dari rontgen terlihat adanya gambaran radiolusen daerah oklusal hingga
mencapai pulpa, bifurkasi dan periapical dalam batas normal.
- Pasien dijadwalkan kontrol 2 minggu lagi untuk dilakukan perawatan.
Nama : Prayudi
Usia : 41 tahun
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Pulpitis Irreversible
- Detail diagnosis : Pulpitis Irreversible Gigi 16
- Kategori kasus : Observasi OPG (premedikasi)

S : Pasien datang dengan keluhan gigi belakang kanan atas berlubang, pasien
merasakan giginya sakit saat makan, pernah merasakan sakit spontan
O : Terdapat kavitas pada mesioklusal, perkusi (+), palpasi (-)
A : Pulpitis Irreversible Gigi 16
P : 1. DHE
2. PSA
Tindakan :
- Pasien telah dilakukan rontgen dengan hasil terdapat gambaran radiolusen pada bagian
mesioklusal gigi 16 hingga mencapai kamar pulpa.
- Terdapat gambaran radolusen pada daerah periapikal, bifurkasi dalam batas normal.
- Pasien dijadwalkan kontrol 2 minggu lagi untuk dilakukan perawatan.
Nama : Nurmanza Shinta
Usia : 14 tahun
- Kode kegiatan :
- Detail diagnosis : Nekrosis Pulpa gigi 36
- Kategori kasus : Observasi PSA (Kolaborasi)
S : Pasien datang melanjutkan perawatan saluran akar, saat ini pasien tidak mengeluhkan rasa
sakit
O : Gigi 36 terdapat kavitas pada distooklusal, perkusi (-), palpasi (-)
A : Nekrosis pulpa 36
P : 1. DHE
2. PSA (Obturasi)
Tindakan :
- Pengecekan ulang panjang kerja
- Dilakukan irigasi saluran akar dengan larutan NACl dan larutan saline
- Mengeringkan saluran akar dengan papper point
- Dilakukan try in guttap perca sesuai panjang kerja 19 mm dengan 3 saluran akar

- Oleskan ujung guttap perca dengan menggunakan sealer diaduk dengan perbandingan 1:1
dan dimasukkan ke dalam saluran akar
- Dilakukan pemotongan dengan eskavator yang telah dipanaskan
Nama : Arsyila Romeesa
Usia : 4 tahun
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Pulpitis Reversible
- Detail diagnosis : Pulpitis reversible 84
- Kategori kasus : Tindakan PSA (kolaborasi)
S : Pasien datang untuk perawatan lanjutan dan pasien tidak mengeluhkan rasa sakit
O : Terdapat kavitas pada gigi 84, perkusi (-), palpasi (-)
A : Pulpitis reversible 84
P :1. DHE
2. Pulp Capping
Tindakan :
- Pasien dilakukan pembuangan jaringan karies dengan menggunakan bur bulat
- Dilakukan pembersihan kavitas dengan menggunakan NAOCl
- Aplikasikan bahan pulp capping yaitu KLC diratakan di titik terdalam kavitas
- Dilakukan penyinaran dengan light cure
- Aplikasikan tumpatan sementara
- Instruksi pasien untuk kontrol 2 minggu selanjutnya
Nama : Java Nova Pratama
Usia : 10 tahun

- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Luksasi gigi 11, Intrusi gigi 21
- Kategori kasus : Observasi kegawatdaruratan
S : Pasien merasa nyeri pada gigi dan gusi
O : Terdapat pembengkakan gingiva pada regio anterior atas
A : Post reposisi gigi dan fiksasi gigi 11
P : 1. DHE, luka dibersihkan dengan kasa dan air
2. Diet lunak, dingin, TKTP
- Tindakan :
- Telah melakukan visit ke bangsal pasca dilakukan operasi reposisi dan fiksasi gigi pada
pasien dengan gigi yang mengalami luksasi dan intrusi akibat berkelahi dengan temannya
- Telah melakukan anamnesa dan edukasi kepada pasien pasca dilakukan operasi
- Pasien dalam kondisi baik
2. Selasa, 27 Juni 2023 1. Observasi Tumpat RK
2. Observasi PSA
(kolaborasi)
3. Tindakan PSA
(premedikasi)
4. Observasi PSA
(premedikasi)
5. Tindakan PSA
(premedikasi)
6. Tindakan PSA
(premedikasi)
7. Observasi PSA
(premedikasi)
Nama : Musta’in
Usia : 32 tahun
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Pulpitis reversible
- Detail diagnosis : : Pulpitis reversible 33, 34, 35
- Kategori kasus : Observasi Tumpat RK
S :Pasien merasakan ngilu pada gigi bawah kanan saat disentuh
O : Terdapat kavitas pada gigi 33, 34, 35, sondasi (+), linu
A : Pulpitis reversible gigi 33, 34, 35
P : 1. DHE
2. Tumpatan resin komposit
- Tindakan :
- Dilakukan infiltrasi dengan menggunakan sitoject
- Dilakukan pembuangan sisa kavitas dengan menggunakan bur bulat
- Dilakukan aplikasi etsa 20 detik kemudian dibilas air

- Aplikasikan bonding pada kavitas dan dilakukan penyinaran dengan light cure selama 20
detik
- Aplikasikan bahan flowable komposit di bagian servikal gigi 33, 34, 35
- Dilakukan light cure selama 40 detik
- Dilakukan finishing dan polishing gigi yang telah ditumpat
Nama : Vina Sukma Wijaya
Usia : 32 tahun
- Kode kegiatan :
S : pasien datang dengan melanjutkan perawatan saluran akar, dan dtidak mengeluhkan
rasa sakit
O : terdapat kavitas pada bagian oklusal dan buka di gigi 48
A : Gigi 48 nekrosis pulpa
P :1. DHE
2. PSA
- Tindakan :
- Pengecekan ulang panjang kerja
- Dilakukan irigasi saluran akar dengan larutan NACl dan larutan saline
- Mengeringkan saluran akar dengan papper point
- Dilakukan try in guttap perca sesuai panjang kerja 18 mm dengan 3 saluran akar
- Oleskan ujung guttap perca dengan menggunakan sealer diaduk dengan perbandingan 1:1
dan dimasukkan ke dalam saluran akar
- Dilakukan pemotongan dengan eskavator yang telah dipanaskan

Nama : Eni Nurani
Usia : 48 tahun
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Pulpitis reversible
- Detail diagnosis : Pulpitis reversible gigi 46
- Kategori kasus : Tindakan PSA (premedikasi)
S : Pasien datang dengan keluhan gigi kanan belakang bawah berlubang, saat ini pasien
merasakan sakit saat mengunyah, dulu pernah ditambal dan lepas
O : Terdapat kavitas di bagian distooklusal
A : Pulpitis reversible 46
P :1. DHE
2. OPG
3. Kaping pulpa
- Tindakan :
- Telah dilakukan rontgen dengan gambaran radiolusen di bagian oklusal gigi 46 mendekati
tanduk pulpa
- Peripakila dan bifurkasi dalam batas normal
- Dijadwalkan dating 2 minggu lagi untuk perawatan kaping pulpa
Nama : Rachel Ayu Nindya
Usia : 5 tahun
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Abses periapikal
- Detail diagnosis : Abses periapikal gigi 64

S : pasien datang dengan keluhan gigi atas berlubang dan gusi bengkak. Sudah minum
obat antibiotik dan antinyeri
O : terdapat kavitas pada bagian distooklusal, palpasi (+), abses di bagian bukal
A : Abses periapikal gigi 64
P : 1. DHE
2. Open acces dan dressing 3 mix
3. Tumpat permanen
- Tindakan :
- Dilakukan open acces dengan menggunakan bur bulat dan dibersihkan hingga kavitas
- Aplikasikan bahan dressing 3 mix ke dalam kavitas
- Dilakukan penumpatan sementara
- Intruksikan pasien untuk kontrol PPK 1 untuk dilakukan tumpatan permanen
Nama : Nur Alifa
Usia : 10 tahun
- Kode kegiatan :
S : pasien datang ingin dilakukan perawatan pada gigi belakang kiri bawah, pasien pernah
merasakan sakit spontan dan berdenyut, pasien sudah pernah melakukan pematian saraf di
dokter gigi
O : terdapat kavitas pada oklusal gigi 36 dengan tumpatan sementara, perkusi (-) palpasi (-)
A : Nekrosis pulpa 36
P : 1. DHE
2. OPG
3. PSA
- Tindakan :
- Sudah dilakukan rontgen dengan hasil terdapat gambaran radiolusen dari mahkota hingga
pulpa gigi 36, peripapikal dan bifurkasi dalam batas normal

- Pasien dijadwalkan datang kembali 2 minggu untuk dilakukan perawatan saluran akar
Nama : Heri Kristanto
Usia : 28 tahun
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Pulpitis disertai lesi di bifurkasi
- Detail diagnosis : Pulpitis disertai lesi di bifurkasi pada gigi 46
S : pasien mengeluhkan gigi kanan bawah berlubang, saat ini pasien merasakan sakit saat
makan, belum pernah dilakukan penambalan gigi sebelumnya
O : terdapat kavitas pada bagian mesiooklusal, perkusi (+), palpasi (-)
A : Pulpitis disertai lesi di bifurkasi pada gigi 46
P : 1. DHE
2. OPG
3. PSA
- Tindakan :
- Dari hasil rontgen terdapat gambaran radiolusen pada bagian mesiooklusal pada mahkota
gigi 46 hingga mencapai tanduk pulpa, terdapat sedikit gambaran radiolusen pada bifurkasi,
periapikal dalam batas normal
- Pasien dijadwalkan datang kembali kontrol 2 minggu untuk dilakukan perawatan
- Instruksi pasien untuk merawat gigi yang harus dilakukan pencabutan dan pembuatan gigi
tiruan
Nama : Najba Bintan
Usia : 11 tahun
- Kode kegiatan :

- Detail diagnosis : Nekrosis pulpa gigi 16
S : pasien datang dengan keluhan gigi belakang kanan atas berlubang besar. Saat ini
pasien tidak merasakan sakit dan pernah sakit spontan.
O : terdapat kavitas pada bagian oklusal gigi 16, perkusi (-), palpasi (-)
A : Nekrosis pulpa gigi 16
P : 1. DHE
2. OPG
3. PSA
- Tindakan :
- Telah dilakukan rontgen dengan hasil terdapat gambaran radiolusen di oklusal sampai pulpa
gigi 16, bifurkasi dan periapikal dalam batas normal
- Pasien diinstruksikan untuk kontrol 2 minggu kemudian
3. Sabtu, 1 Juli 2023 1. Tindakan Restorasi
SIK
2. Observasi
Kolaborasi (Rujuk
ke PPK 1)
3. Observasi
Kegawatdaruratan
Orodental
Nama : Febriyanti Nurmiasari
Usia : 25 tahun
Kode kegiatan :
- Diagnosis : Pulpitis reversibel
- Detail diagnosis : Gigi 46 pulpitis reversibel
- Kategori kasus : Tindakan Restorasi SIK
S : pasien datang melanjutkan perawatan. Saat ini pasien tidak mengelehkan rasa sakit
maupun ngilu.
O : terdapat kavitas pada bagian oklusal gigi 46.
Perkusi : - , palpasi : -
A : Gigi 46 Pulpitis Reversibel
P :

1. DHE
2. Kaping pulpa
3. Restorasi SIK
- Tindakan :
- Membersihkan kavitas dengan cotton pellet yang dibasahi NaOCl
- Isolasi daerah kerja, kemudian menyiapkan alat dan bahan
- Aplikasikan dentin conditioner selama 10 detik kemudian bilas dan diangin anginkan
hingga moist
- Aduk bahan dengan perbandingan 1 : 1 hingga homogen
- Aplikasikan SIK kedalam kavitas menggunakan plastis instrument kemudian dibentuk
sesuai dengan anatomi gigi
- Aplikasikan vaselin pada permukaan oklusal gigi yang telah ditumpat dan untuk merapikan
tumpatan
- Cek oklusi dengan articulating paper
- Kemudian dilakukan finishing dan polishing
Nama : Sukimah
Usia : 53 tahun
Kode kegiatan :
- Detail diagnosis : Radixes gigi 28
- Kategori kasus : Observasi Kolaborasi (Rujuk ke PPK 1)
S : pasien datang rujukan dari poli THT. Pasien post CWL sekitar1 bulan yang lalu.
Pasien mengelukan gigi berlubang bagian kanan atas belakang. Saat ini pasien tidak
mengeluhkan rasa sakit.
O : terdapat sisa akar gigi 28

Perkusi : -, palpasi :-
A : Radixes gigi 28
P :
1. DHE
2. Ekstraksi
- Tindakan :
- Telah dilakukan pemeriksaan subjektif dan objektif.
- Diberikan edukasi kepada pasien jika sisa akar perlu dicabut selah 2 bulan post
CWL
- Kemudian pencabutan bisa dilakukan di PPK 1
Nama : Naufal Ziyyan Setiyawan
Usia : 8 tahun
Kode kegiatan :
- Diagnosis : Abses Mandibula
- Detail diagnosis : Nekrosis pulpa gigi 85 dan 84 disertai abses mandibula
- Kategori kasus : Observasi kegawatdarutan medis
S : pasien datang dengan keluhan pipi kanan bengkak sudah 2 minggu lebih. Sakit jika ditekan.
Sudah minum obat amoxisilin, metronidazole dan ibuprofen tetapi tidak ada perubahan.
O : terdapat kavitas bagian oklusal pada gigi 84 dan 85
Perkusi : +, palpasi +
A : Nekrosis pulpa gigi 85 dan 84 disertai abses mandibula
P :
1. DHE
2. Incisi Abses
3. Medikasi
- Tindakan :

- Dilakukan anestesi spray dengan xylocaine pada daerah abses mandibula
- Melakukan incise dengan blade, kemudian dilakukan pengeluaran abses dengan menekan
area abses dan akan keluar pusnya
- Tetapi kondisi pasien yang tidak kooperatif sehingga belum semua pus keluar, sehingga
ditunda dan akan dijadwalkan ulang.
- Kemudian diberi medikasi amoksisilin, dexamethasone, metronidazole dan ibuprofen
1. Senin, 3 Juli 2023
Minggu ke 8
1. Tindakan kaping
(Kolaborasi)
2. Tindakan rujukan
3. Observasi ektraksi
gigi permanen
4. Observasi
premedikasi (devit)
5. Observasi
premedikasi( OPG)
6. Observasi
Kolaborasi (PSA)
Nama : Irene Kimkonop
Usia : 29 tahun
Kode kegiatan :
- Diagnosis : pulpitis reversibel
- Detail diagnosis : gigi 27 pulpitis reversibel
- Kategori kasus : Tindakan kaping (Kolaborasi)
S : Pasien datang dengan keluhan gigi berlubang bagian kiri atas. Sudah dilakukan tambal
sementara.
O : Kavitas pada bagian oklusal dan terdapat tumpatan sementara.
Sondasi,Perkusi, palpasi : - , CE : +, tes bur : + linu
A : Gigi 27 pulpitis reversibel
P :
1. DHE
2. Kaping pulpa
3. Restorasi SIK
- Tindakan :
- Open akses dengan bur bulat
- Melakukan kaping pulpa dengan bahan Cal LC diaplikasikan titik terdalam dari kavitas
- Kemudian dilakukan Light cure selama 20detik
- Aplikasikan bahan tumpatan sementara
- Kemudian kontrol 2 minggu dan dilakukan restorasi SIK jika sudah tidak ada keluhan

Nama : Dita Deva
Usia : 21 tahun
Kode kegiatan :
- Diagnosis : pericoronitis dan impected
- Detail diagnosis : gigi 38 pericoronitis dan impected
- Kategori kasus : Tindakan rujukan
S : pasien datang mengeluhkan gigi belakang kiri bawah sakit, nyeri jika terkena tekanan saat
menguyah makanan dan merasa gusinya bengkak
O : terdapat kavitas pada mesial pada gigi 38, mesioversi
Perkusi : -, palpasi : +
- A : Gigi 38 pericoronitis dan impected
P :
1. DHE
2. OPG
3. Rujuk Sp. BM
- Tindakan :
- Telah dilakukan rotgen dengan hasil terdapat gambaran radiolusen pada bagian mahkota
gigi 38 mencapai pulpa dan letaknya mesioversi. Bagian periapical terdapat gambaran
radiolusen.
- Sehingga perlu dilakukan ekstraksi oleh Sp. BM dan pasien diberi rujukan ke rumah sakit
panti rapih
Nama : Soniq
Usia : 45 tahun
Kode kegiatan :

- Detail diagnosis : Radixes gigi 24
- Kategori kasus : Observasi ektraksi
S : Pasien datang untuk mencabutkan gigi dan akan dibuatkan gigi tiruan
O : terdapat sisa akar pada gigi 24
Perkusi : - , palpasi :-
A : Radixes gigi 24
P :
1. DHE
2. Ekstraksi Infiltrasi
3. Medikasi
- Tindakan :
- Melakukan anestesi infiltrasi dengan menggunakan lidocaine pada daerah bukal dan palatal
- Melakukan separasi dengan eskavator
- Melakukan luksasi dengan menggunakan luksator dan bein
- Kemudian mencabut sisa akar denga tang radix rahang atas posterior dengan gerakan rotasi
lebih banyak kearah bukal dan gigi terambil
- Selanjutkan pengecekan pada daerah soket dengan menggunakan eskavator
- Dab perdarahan dengan menggigit tampon
- Intruksikan pasien untuk menggit kapas selama 30 menit
- Meresepkan obat amoksisilin 500mg dan Asam mefenamat 500mg
Nama : Isty Maesaroh
Usia : 32 tahun
Kode kegiatan :
- Diagnosis : pulpitis irreversibel
- Detail diagnosis : gigi 26 pulpitis irreversibel
- Kategori kasus : observasi premedikasi (Devitalisasi)

S : pasien datang untuk melanjutkan perawatan. Saat ini pasien merasakan sakit jika digunakan
untuk menggunnyah.
O : terdapat kavitas pada mesial pada gigi 26.
Perkusi : +, tes bur : +
- A : gigi 26 pulpitis irreversibel
P :
1. DHE
3. PSA
- Tindakan :
- Dilakukan open akses dengan bur bulat dan dibersihkan kavitas
- Aplikasikan bahan devit dan dicampur dengan eugenol
- Aplikasikan bahan tumpatan sementara pada kavitas
- kemudian dijadwalkan kontrol sekiatar 2 minggu unuk dilakukan perawatan saluran akar
Nama : Amira Syifaur rohmah
Usia : 13 tahun
Kode kegiatan :
- Detail diagnosis : nekrosis pulpa gigi 36
- Kategori kasus :
S : pasien datang dengan keluhan gigi berlubang besar. Saat ini tidak ada keluhan rasa sakit.
Tidak pernah bengkak
O : terdapat kavitas pada bagian distolingual pada gigi 36 dengan kedalaman pulpa
- A : nekrosis pulpa gigi 36
P :
1. DHE
2. PSA

- Tindakan :
- Telah dilakukan rotgen dengan hasil terdapat gambaran radiolusen pada daerah mahkota
gigi 36 bagian distal hingga mencapai pulpa. Periapical dan bifurkasi dalam batas normal.
- Pasien dijadwalkan untuk melakukan perawatan saluran akar skitar 2 minggu lagi.
Nama : Egga Adhiani Wahyu
Usia : 28 tahun
Kode kegiatan :
- Kategori kasus : Observasi Kolaborasi (PSA)
S : pasien datang untuk melanjutkan perawatan. Saat ini pasien tidak mengeluhkan rasa sakit.
O : terdapat kavitas pada bagian distal gigi 26. Perkusi : -, palpasi : -
- A : Gigi 26 nekrosis pulpa
P :
1. DHE
2. PSA
- Tindakan :
- Melakukan preparasi saluran akar pada 3 saluran akar yaitu 2 bukal dan 1 di palatal
- Pada sal akar bukal dengan panjang kerja 18mm dan preparasi dilakukan dengan file
protaper hingga file F3
- Pada sal akar di palatal dengan panjang kerja 19mm dan preparasi dilakukan dengan file
protaper hingga file F5
- Kemudian dressing dengan CaOH pada 3 saluran akar
- Dan ditutup dengan tumpatan sementara.

2. Selasa, 4 Juli 2023 1. Observasi premed
(Devitalisasi)
2. Observasi
premedikasi
(OPG)
3. observasi
kolaborasi (PSA)
4. observasi
pemeriksaan
lengkap
Nama : Azzam Ammar abdillah
Usia : 13 tahun
Kode kegiatan :
- Diagnosis : nekrosis parsial dengan polip pulpa
- Detail diagnosis : nekrosis parsial dengan polip gingiva gigi 36
- Kategori kasus : Observasi premed (Devitalisasi)
S : pasien datang untuk melanjutkan perawatan. Saat ini pasien tidak ada keluhan rasa sakit.
O : terdapat kavitas pada bagian mesial dengan polip gingiva, tes bur + sakit
A : nekrosis parsial dengan polip gingiva gigi 36
P :
1. DHE
2. PSA
- Tindakan :
- Dilakukan incise polip dengan menggunakan kuret dan dab perdarahan dengan cotton pellet
- Melakukan devitalisasi dengan bahan devit yang dicampur eugenol
- Dijadwalkan kontrol skitar 2minggu lagi untuk dilakukan perawatan saluran akar.
Nama : Dyaning Rossi
Usia : 40 tahun
Kode kegiatan :
- Kategori kasus : Observasi premedikasi (OPG)

S : pasien mengeluhkan gigi berlubang pada bagian belakang kanan atas, saat ini sakit jika
kemasukan makanan
O : gigi 17 kavitas pada mesioklusal
Perkusi : +, sondasi :+
A : gigi 17 pulpitis irreversibel
P :
1. DHE
2. PSA
- Tindakan :
- Telah dilakukan rotgen dengan hasil terdapat gambaran radiolusen pada bagian mahkota gigi
36 bagian mesial hingga mencapai pulpa. Pada daerah periapical dan bifurkasi dalam batas
normal.
- Sehingga bisa dilakukan PSA dan dijadwalkan datang kembali 2 minggu lagi.
Nama : Hanif Ma’rifatullah
Usia : 20 tahun
Kode kegiatan :
- Detail diagnosis : Nekrosis pulpa pada gigi 36
- Kategori kasus : observasi kolaborasi (PSA)
S : Pasien datang melanjutkan perawatan. Saat ini pasien tidak mengeluhkan rasa sakit
O : terdapat kavitas distokusal pada gigi 36 , perkusi : -
A : 36 nekrosis pulpa
P :
1. DHE
2. PSA
- Tindakan :
- Pengukuran Panjang kerja dengan menggunakan EAL

- Didapatkan 3 saluran akar dengan panjang kerja 19mm
- Dressing dengan trimix pada 3 saluran akar
- Kemudian ditutup dengan tumpatan sementara
Nama : Deni christanto
Usia : 35 tahun
Kode kegiatan :
- Diagnosis : karies email, radixes
- Detail diagnosis : gigi 17, 27, 36 karies email , radixes pd gigi 37 dan 46
- Kategori kasus : observasi pemeriksaan lengkap
S : pasien datang untuk melakukan pengecekan lengkap terhadap giginya untuk keperluan
pekerjaan.
O : terdapat kavitas pada bagian oklusal gigi 17, 27 dan 36
Terdpat sisa akar pada gigi 37 dan 46
A : gigi 17, 27, 36 karies email ,
radixes pd gigi 37 dan 46
gingivitis dan smoker melanosis pd anterior RA dan RB
P :
1. DHE
2. Ekstraksi pada gig 37 dan 46
3. Scaling
4. Restorasi pada gigi 17, 27 dan 36
5. Pembuatan gigi tiruan
- Tindakan :
- Dilakukan pemeriksaan lengkap pada rongga mulut pada jaringan keras dan lunak
- Diberikan edukasi dan perawatan yang harus dilakukan terhadap gigi pasien.

3. Rabu, 5 Juli 2023 1. Observasi restorasi
SIK
2. Observasi Obturasi
(kolaborasi)
3. Tindakan
OPG(Premedikasi)
4. Observasi
Devitalisasi
pulpa(premedikasi
)
5. Observasi OPG (
premedikasi)
6. Tindakan OPG
(Premedikasi)
7. Tindakan PSA
(Kolaborasi)
8. Tindakan OPG
(Premedikasi)
9. Tindakan Edukasi
Nama : Aprilia maharani
Usia : 30 tahun
Kode kegiatan :
- Diagnosis :
- Kategori kasus :
S : Pasien datang melanjutkan perawatan saluran akar, tidak ada keluhan rasa sakit.
O : kavitas pada distoklusal gigi 14
A : nekrosis gigi 14 post PSA
P :
1. DHE
2. Restorasi SIK
- Tindakan :
- Bersihkan kavitas, isolasi daerah kerja dan menggunakan seluloid strip pada bagian sital
gigi 14
- Aplikasikan dentin conditioner selama 10 detik, kemudian bilas dan diangin- anginkan
hingga moist
- Mengaduk bahan SIK dengan perbandingan 1: 1 hingga homogen
- Aplikasikan bahan SIK pada kavitas dengan menggunakan plastis instrument
- Aplikasikan vaselin pada bagian tumpatan untuk meratakan tumpatan
- Cek oklusi degan menggunakan articulating paper
- Melakukan finising dan polishing
Nama : Sofi Caliesta
Usia :16 tahun

Kode kegiatan :
- Kategori kasus : Observasi Obturasi (kolaborasi)
S :pasien datang untuk melanjutkan perawatan. Tidak mengeluhkan rasa sakit.
O : terdapat kavitas pada bagian linguoklusal gigi 36.
Perkusi : -, palpasi : -
P :
1. DHE
2. PSA
- Tindakan :
- Melakukan obturasi pada 4 saluran menggunakan sealer resin dengan panjang kerja 20,5
menggunakan guttaperca ukuran F3
- Kunjungan berikutnya dilakuakn restorasi.
Nama : Dian Octha
Usia : tahun
Jenis kelamin :
Kode kegiatan :
- Detail diagnosis : Gigi 36 nekrosis parsial
- Kategori kasus : Tindakan OPG(Premedikasi)
S : pasien datang mengeluhkan gigi belakang kiri bawah berlubang besar. Tadi malam
mengeluhkan rasa sakit
O : terdapat kavitas pada oklusal gigi 36

Sondasi : +, perkusi dan palpasi : -
A : Gigi 36 nekrosis parsial
P :
1. DHE
2. PSA
- Tindakan :
- Telah dilakukan rotgen dengan hasil terdapat gambaran radiolusen pada bagian mahkota gigi
36 hingga mencapai pulpa. Pada daerah periapical dan bifurkasi dalam batas normal.
Nama : Lestari
Usia : 27 tahun
Kode kegiatan :
- Detail diagnosis : 37 nekrosis parsial
- Kategori kasus : Observasi Devitalisasi pulpa(premedikasi)
S : pasien datang melakukan perawatan saluran akar. Saat ini tidak ada keluhan rasa sakit.
O :kavitas pada bagian oklusal gigi 37
Perkusi : +, palpasi : -
A : 37 nekrosis parsial
P :
1. DHE
2. PSA
- Tindakan :
- Melakukan open akses dengan endobur menghilangkan jaringan karies
- Melakukan devitalisasi pulpa dengan mengaplikasikan bahan devit ditambah eugenol
kemudian diletakkan di dasar kavitas
- Dijdwalakan kontrol 2 minggu lagi untuk perawatan selanjutnya.

Nama : Muhammad Yoffi
Usia : 16 tahun
Kode kegiatan :
- Kategori kasus : observasi OPG ( premedikasi)
S : pasien mengeluhkan gigi belakang kiri berlubang besar dan ingin dirawat. Saat ini
pasien tidak ada keluhan
O : terdapat kavitas pada bagian oklusal
Perkusi : -, palpasi : -
P :
1. DHE
2. PSA
Tindakan :
- Telah dilakukan rotgen dengan hasil terdapat gambaran radiolusen pada bagian
mahkota gigi 36 hingga mencapai pulpa. Pada daerah periapical dan bifurkasi dalam
batas normal.
Nama : Mawaddah rokhmawati
Usia : 38tahun
Kode kegiatan :

- Diagnosis : nekrose pulpa
- Kategori kasus : Tindakan OPG (Premedikasi)
S : pasien mengeluhkan gigi berlubang pada bagian belakang kiri bawah. Saat ini sakit jika
digunakan untuk makan dan ngilu ketika minum dingin. Ada riwayat bengkak sebelumnya dan
sudah pernah minum obat.
P :
1. DHE
2. OPG
3. PSA
- Tindakan :
Telah dilakukan rotgen dengan hasil terdapat gambaran radiolusen pada bagian mahkota gigi
36 hingga mencapai pulpa. Pada daerah periapical dan bifurkasi dalam batas normal.
Nama : Ida Nurfathonah
Usia : 19 tahun
Kode kegiatan :
- Kategori kasus : Tindakan PSA (Kolaborasi)
S :pasien datang melanjutkan perawatan. Saatini tidak ada keluhan rasa sakit
O : kavitas pada bagian mesioklusal gigi 47
P :
1. DHE

2. PSA
- Tindakan :
- Open akses dengan endobur mendapatkan 2 saluran akar
- Kemudian PK belum pasti hanya di PK 16 mmsudah over padahal di ro terlihat masih jauh.
- Dilakukan dressing dengan CaOH
Nama : Salma Nur A
Usia :14 tahun
Kode kegiatan :
- Diagnosis : Embeded
- Kategori kasus : Tindakan OPG (Premedikasi)
S : Pasien datang dengan keluhan gigi permanen depan tidak tumbuh. Tidak ada
keluhan rasa sakit. Dahulu gigi susu bagian depan tidak ada kegoyahan hingga sekarang
masih kuat.
O : gigi 11, 12 dan 13 tidak tumbuh
Gigi 52 dan 53 terdapat kavitas pada bagian labial
A : Embeded gigi 11, 12 dan 13
P :
1. DHE
2. Pro Ekstraksi Desidui
- Tindakan :
- Hasil rotgen menunjukkan bahwa gigi 11, 12 dan 13 berada di apical gigi desidui 52 dan
53.
- Perlu dilakukan pencabutan gigi desidui kemudian dibuatkan gigi tiruan
- Tetapi pasien belum bersedia untuk dilakukan ektraksi sehingga dilakukan observasi selama
1 bulan terlebih dahulu

Nama : Ubaidillah Nur
Usia : 19 tahun
Kode kegiatan :
- Detail diagnosis : nekrosis pulpa 25 dan 26
- Kategori kasus : Tindakan Edukasi
S : pasien datang dengan keluhan gigi berlubang besar dan ingin ditambal. Saat ini pasien tidak
mengeluhkan rasa sakit.
O : terdapat kavitas pada bagian oklusal gigi 25 dan 26
- A : nekrosis pulpa 25 dan 26
P :
1. DHE
2. PSA
- Tindakan :
- Perlu dilakukan PSA tetapi pasien tidak bersedia dilakukan tindakan PSA.
4. Kamis, 6 Juli 2023 1. Tindakan restorasi
SIK
2. Tindakan
premedikasi (OPG)
3. Tindakan kaping
(Kolaborasi)
4. tindakan OPG
(premedikasi)
5. tindakan
premedikasi (OPG)
Nama : Alvianasari rahayu
Usia :17 tahun
Kode kegiatan :
- Kategori kasus : Tindakan restorasi SIK

6. Observasi
Kegawatdaruratan
S : pasien datang untuk melanjutkan perawatan. Saat ini pasien tidakmengeluhkan rasa sakit.
O : terdapat kavitas pada bagian distoklusal
P :
1. DHE
2. Restorasi SIK
- Tindakan :
- Bersihkan kavitas, isolasi daerah kerja dan menggunakan seluloid strip pada bagian dsital
gigi 46
- Aplikasikan dentin conditioner selama 10 detik, kemudian bilas dan diangin- anginkan
hingga moist
- Mengaduk bahan SIK dengan perbandingan 1: 1 hingga homogen
- Aplikasikan bahan SIK pada kavitas dengan menggunakan plastis instrument
- Aplikasikan vaselin pada bagian tumpatan untuk meratakan tumpatan
- Cek oklusi degan menggunakan articulating paper
- Melakukan finising dan polishing
Nama : Sari lestari
Usia : 34 tahun
Kode kegiatan :
- Kategori kasus : Tindakan premedikasi (OPG)
S : pasien datang mengeluhkan gigi bagian depan patah setelah terjatuh sekitar 1 bulan yang
lalu. Saat ini mengeluhkan sakit jika terkena tekanan dan udara.
O : terdapat fraktur 1/3 incisal
Perkusi : +, palpasi :-
A : gigi 21 pulpitis irreversibel

Della Zerlina_Logbook & Evaluasi Iship.docx

Della Zerlina_Logbook & Evaluasi Iship.docx

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to Della Zerlina_Logbook & Evaluasi Iship.docx

Similar to Della Zerlina_Logbook & Evaluasi Iship.docx (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Della Zerlina_Logbook & Evaluasi Iship.docx