1. Pelajaran ke-13 Triwulan IV 2020
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
“Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan
tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang
tidak pernah timbul di dalam hati manusia:
semua yang disediakan Allah untuk mereka yang
mengasihi Dia." (1 Korintus 2:9).
2. Belajar dalam Kehidupan Kekal:
Berapa lamakah kita akan terus belajar?
Akan seperti apakah kehidupan nanti?
Sekolah dalam Kehidupan Kekal:
Pendaftaran
Kurikulum Pembelajaran
Sang Guru Agung
Kita tidak akan pernah berhenti belajar. Hanya
kematian yang dapat mengakhiri proses belajar
kita.
Kita belajar dari Alkitab bahwa kita masih akan
belajar lama setelah kematian kita. Kita akan
memiliki kesempatan untuk mengambil “kelas
pascasarjana" atau "gelar Master".
Fase pembelajaran baru dan menakjubkan akan
dimulai setelah kebangkitan kita: sekolah dalam
kehidupan kekal.
3. BERAPA
LAMAKAH KITA
AKAN TERUS
BELAJAR?
“Barangsiapa makan daging-Ku
dan minum darah-Ku, ia
mempunyai hidup yang kekal
dan Aku akan membangkitkan
dia pada akhir zaman.”
(Yohanes 6:54)
Tahap terakhir dalam jalur pembelajaran kita akan
dimulai dengan kebangkitan. Ada satu syarat yang
harus dipenuhi untuk menjadi bagian dari "bangkit
untuk hidup yang kekal". (Yohanes 5:29)
Pada saat itu, kita akan menerima
anugerah yang akan bertahan selama
pembelajaran kita dalam kehidupan
KEKAL (1Yohanes 5:13; 1Timotius
1:16; Yohanes 4:14; 6:40; Hakim 1:
21; Titus 3: 7).
Kita memiliki waktu yang terbatas
dalam hidup ini. Tetapi nanti, TUHAN
YESUS akan memberi kita waktu yang
tidak terbatas untuk belajar tanpa
batas dengan-Nya.
Yesus menjelaskan: makan
daging-Nya dan minum
darah-Nya. Artinya,
menerima korban
penebusan-Nya di kayu
salib (Yohanes 3:16).
4. AKAN SEPERTI APAKAH KEHIDUPAN NANTI?
Ada banyak kendala untuk pembelajaran yang
berhasil sekarang ini: guru maupun program belajar
yang tidak sempurna, kemampuan intelektual yang
terbatas, masalah pribadi dan keluarga ...
Dosa dan kematian tidak akan ada lagi, kehidupan akan
menjadi sempurna. Tidak akan ada kelemahan dalam
jalur pembelajaran baru kita. Kita juga akan diubahkan
dan disempurnakan oleh TUHAN. Kemampuan
intelektual kita nanti akan jauh lebih unggul dari yang
kita miliki saat ini (1 Korintus 15:42-49).
2 Korintus 9:15 Syukur
kepada Allah karena
karunia-Nya yang tak
terkatakan itu!
“Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata
mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi
perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab
segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.” (Wahyu 21:4)
Semua rintangan ini akan
lenyap di "langit yang baru
dan bumi yang baru, di
mana terdapat kebenaran."
(2Petrus 3:13).
5. PENDAFTARAN
TUHAN mendirikan sekolah pertama di Eden sehingga Adam dan keturunannya dapat
mempelajari segala sesuatu tentang diri-Nya, dunia di sekitar mereka, alam semesta,
dan hal-hal lain yang mampu mereka pikirkan.
TUHAN ingin membuka kembali sekolah Eden setelah jeda yang diakibatkan dosa ini
berakhir untuk selamanya. Setiap orang didorong untuk mendaftar (Yohanes 3:16).
Menerima Yesus Sebagai Juruselamat kita dengan iman (Kisah
16:13)
Percaya akan janji-janji-Nya (Ibrani 10:23)
Hidup sesuai terang yang kita miliki (Yakobus 1:21-22)
Bertahan hingga akhir (Matius 24:13)
Bagaimana
kita dapat
mendaftar
dan diterima
di sekolah ini?
“Karena sekarang kita melihat dalam
cermin suatu gambaran yang samar-
samar, tetapi nanti kita akan melihat
muka dengan muka. Sekarang aku hanya
mengenal dengan tidak sempurna,
tetapi nanti aku akan mengenal dengan
sempurna, seperti aku sendiri dikenal.”
(1 Korintus 13:12)
6. KURIKULUM PEMBELAJARAN
Kurikulum Pembelajaran dan isi dari “buku teks” kita akan
sangat berbeda di dunia yang bebas dari pengaruh dosa.
Sebagai contoh:
Biologi. Tidak akan ada penyakit
maupun kematian. Kita akan belajar
cara kerja semua keajaiban di semua
organisme — bahkan yang terkecil
sekalipun.
Zoologi. Hewan tidak akan lagi
menyerang dan membunuh satu
sama lain. Kita akan dapat belajar
dari mereka tanpa rasa takut sama
sekali.
Astronomi. Kita tidak membutuhkan
teleskop lagi. Kita akan dapat
melakukan perjalanan ke planet
mana pun yang ingin kita pelajari!
Di atas segalanya, subjek
terpenting dalam kurikulum
kita adalah rencana
Penebusan dan kasih ALLAH
yang Agung (Zakharia 13:6).
“Dan apabila ada orang bertanya kepadanya:
Bekas luka apakah yang ada pada badanmu ini?,
lalu ia akan menjawab: Itulah luka yang kudapat
di rumah sahabat-sahabatku!" (Zakharia 13:6)
7. SANG GURU AGUNG
Mengajar adalah salah satu kegiatan
utama Yesus selama pelayanan-Nya di
Bumi (Matius 5: 2; Markus 4:2; Lukas
19:47; Yohanes 6:59).
Kita akan memiliki waktu yang tidak terbatas untuk
belajar, sehingga kita akan memahami diri TUHAN
dengan lebih dalam dan mulia. Semakin banyak kita
belajar tentang karakter-Nya, semakin kita
menghormati-Nya dan memuliakan-Nya.
Lalu, "Dari atom terkecil ke dunia terbesar, segala
sesuatu, hidup dan mati, dalam keindahan tak
terbayangkan dan kegembiraan sempurna, [akan]
menyatakan bahwa ALLAH adalah kasih." (Ellen
G.White, The Great Controversy, hal.678)
“Sebab Anak Domba yang di tengah-
tengah takhta itu, akan
menggembalakan mereka dan akan
menuntun mereka ke mata air
kehidupan. Dan Allah akan
menghapus segala air mata dari mata
mereka." (Wahyu 7:17)
Yesus akan tetap menjadi Guru kita di sekolah kita
dalam kehidupan kekal. Ia akan menjadi Guru kita
dan akan menuntun kita untuk lebih memahami
karakter-Nya dan Ciptaan-Nya (Yesaya 54:13).