1. Rencana pembelajaran mata pelajaran fisika tentang induksi Faraday di SMAN 1 Cikembar selama 4 pertemuan. Materi akan disampaikan melalui demonstrasi, percobaan, dan diskusi serta dievaluasi melalui pengamatan kinerja siswa.
2. Pembelajaran dimulai dengan apersepsi tentang medan magnet, dilanjutkan dengan percobaan induksi Faraday untuk memahami gejala induksi listrik dan hukum Lenz.
3. Hasil diskusi, pengamatan, dan
9. sma kelas xii rpp kd 3.5;4.5 induksi faraday (karlina 1308233)
1. 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMAN 1 Cikembar
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII/1
Materi Pokok : Induksi Faraday
Alokasi Waktu : 16 JP (4x4 JP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan keseimbangan perubahan medan listrik
dan medan magnet yang saling berkaitan sehingga memungkinkan manusia
mengembangkan teknologi untuk mempermudah kehidupan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.5 Memahami fenomena induksi elektromagnetik berdasarkan percobaan
Indikator:
Setelah melakukan percobaan, demonstrasi, diskusi, dan tanya jawab dengan sikap ilmiah
siswa mampu memahami fenomena induksi elektromagnetik
4.5 Mencipta produk sederhana dengan menggunakan prinsip induksi elektromagnetik
Indikator:
Setelah melakukan percobaan, demonstrasi, diskusi, dan tanya jawab dengan sikap ilmiah
siswa mampu mencipta produk sederhana dengan menggunakan prinsip induksi
elektromagnetik
2. 2
C. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan-1: GGL Induksi (4 JP)
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan demonstrasi, percobaan, tanya jawab, dan berdiskusi diharapkan siswa
memiliki sikap ilmiah dan mampu:
1) Mendeskripsikan fluks magnetic
2) Menyebutkan factor-faktor yang mempengaruhi besar fluks magnetic
3) Menghiting besar fluks magnetic pada kumparan
4) Menyelidiki gejala gaya gerak listrik (ggl) induksi pada sebuah kumparan
5) Menentukan factor-faktor yang mempengaruhi besar ggl induksi
6) Menjelaskan arah arus induksi sesuai kaidah tangan kanan
7) Menunjukkan fenomena hukum lenz
8) Menjelaskan penerapan hukum lenz pada arah arus induksi
2. Materi Pembelajaran
1) Fluks Magnetik
2) GGL Induksi
Percobaan Faraday
Hukum Faraday
Hukum Lenz
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Problem based learning
2) Metode : Demonstrasi, percobaan, tanya jawab, dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media : Slide PowerPoint, LKS-1 (terlampir), dan animasi
2) Alat dan Bahan :
a. Kumparan 1000 lilitan
b. Kumparan 500 lilitan
c. Batang magnet Alnico
d. Papan rangkaian
e. Jembatan penghubung
f. Kabel penghubung merah
g. Kabel penghubung hitam
h. Voltmeter
3) Sumber Belajar :
a. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed.
Pearson Prentice Hall
b. Siswanto, dkk. (2009). Kompetensi Fisika Kelas XII untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
c. Budianto, Joko. (2009). Fisika untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
d. Handayani, Sri. (2009). Fisika Kelas XII untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
e. Pudak Scientific, Kumpulan Panduan KIT, Laboratorium Fisika Sekolah 2 Jurusan
Pendidikan Fisika UPI
f. Paul A, Tipler. (1998). Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga
3. 3
5. Langkah Pembelajaran
a) Pendahuluan (20 menit)
Pembelajaran dibuka dengan mengucapkan salam dan berdoa, kemudian guru
memeriksa kehadiran siswa.
Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali konsep
tentangmedan magnetikmelalui pertanyaan yang diberikan guru, ”Apa yang
dimaksud dengan garis-garis gaya magnetik?Gambarkan garis-garis gaya magnetic
pada sebuah batang magnet?“
Guru menggali konsepsi awal siswa dan motivasisiswa dengan melakukan
demonstrasi arus listrik dapat menghasilkan medan magnetic (Pada gambar 1.1).
Ketika dalam rangkaian demonstrasi pada gambar 1.1 dihubungkan dengan baterai
(sumber tegangan) dan saklar ditutup (posisi 1) maka magnet jarum pada kompas
mengalami penyimpangan. Hal ini menunjukkan adanya medan magnet di sekitar
arus listrik atau arus listrik dapat menghasilkan medan magnetik. Arus tersebut
dinamakan arus induksi.Kemudian guru bertanya pada siswa, “Jika arus listrik dapat
menghasilkan medan magnetic apakah medan magnetic juga bisa menghasilkan arus
listrik? Bagaimanakah caranya agar medan magnetic juga bisa menghasilkan arus
listrik?”
Gambar 1.1Demonstrasi arus listrik dapat menghasilkan medan magnetik
b) Kegiatan Inti (140 Menit)
Membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 orang setiap
kelompoknya
Menyediakan alat dan bahan percobaan dan membagikan Lembar Kegiatan Siswa
(LKS-1) Medan magnet disekitar arus listrik (Bahan Ajar-1)
1. Mengamati
Melalui gambar 1.2 tentang fluks magnetic siswa dapat mengamatisudut yang
dibentuk antara garis normal dengan induksi magnetik.
Gambar 1.2Fluks magnetik
Melalui percobaan GGL Induksi (gambar 1.2) siswa dapat
mengamatipenyimpangan pada jarum galvanometer ketika magnet batang
digerakkan keluar masuk kumparan.
4. 4
Gambar 1.3 Percobaan GGL Induksi
Melalui demonstrasi hukum Lenz (gambar 1.4) siswa dapat mengamatigambar
garis-garis gaya magnet ketika magnet diam, mendekati kumparan dan menjauhi
kumparan.
Gambar 1.4 Hukum Lenz pada arah arus
2. Menanya
Berdasarkan fenomena yang ditampilkan siswa dibimbing untuk menanya:
Apa yang terjadi ketika magnet batang digerakkan keluar-masuk dalam
kumparan?
Apa yang terjadi ketika magnet batang tidak digerakkan (diam) dalam kumparan?
Apa yang menyebabkan jarum galvanometer menyimpang?
Apa yang dimaksud GGL Induksi?
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar ggl induksi?
Bagaimana penerapan hukum Lenz pada arah arus induksi?
3. Mengumpulkan Informasi
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, siswa mengumpulkan informasi
dengan cara:
Melakukan percobaan ggl induksi secara berkelompok sesuai panduan pada LKS-1
(Bahan Ajar-1) dan melakukan diskusi secara berkelompok untuk menyelidiki
gejala gaya gerak listrik (ggl) induksi pada sebuah kumparan dan menentukan
factor-faktor yang mempengaruhi besar ggl induksi.
Melakukan tanya jawab di kelas dan studi literature mengenai definisi fluks
magnetic, factor-faktor yang mempengaruhi besar fluks magnetic, definisi ggl
induksi, factor-faktor yang mempengaruhi besar ggl induksi, dan penerapan
hukum Lenz pada arah arus induksi.
4. Mengasosiasikan
Berdasarkan informasi yang telah didapat, siswa mengasosiasikanhasil pengumpulan
informasi dengan cara:
Mengolah data hasil percobaan ggl induksi mengenai penyelidikan atau
pembuktian bahwa di sekitar medan magnet terdapat arus listrik dan menentukan
factor-faktor yang mempengaruhi besar ggl induksi.
Merumuskan hasil tanya jawab di kelas dan studi literature mengenai definisi
fluks magnetic, factor-faktor yang mempengaruhi besar fluks magnetic, definisi
5. 5
ggl induksi, factor-faktor yang mempengaruhi besar ggl induksi, dan penerapan
hukum Lenz pada arah arus induksi.
5. Mengkomunikasikan
Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil
percobaan ggl induksi, tanya jawab, dan diskusitentang ggl induksi serta
merespon pertanyaan/sanggahan yang dikemukakan oleh kelompok siswa lainnya.
Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenaimateri ajar, hasil
demonstrasi, hasil percobaan, tanya jawab, dan diskusi yang dilakukan
mengenaiggl induksi.
c) Kegiatan penutup (20 menit)
Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menyampaikan kesimpulan dan
refleksi tentang pembelajaran hari ini yang berkaitan dengan ggl induksi.
Siswa diinstruksikan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan formatif berikut:
1 Sebutkan definisi fluks magnetic?
2 Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi besar fluks magnetic?
3 Sebutkan definisi ggl induksi?
4 Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi besar ggl induksi?
5 Gambarkan dan jelaskan penerapan hukum Lenz pada arah arus induksi?
Guru memberikan tugas mandiritentang ggl induksi sebagai Bahan Ajar 2dan
menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam.
6 Penilaian Proses
1) Penilaiansikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom
Tidak jika sikap siswa tidak teramati.
No Nama Siswa Aspek yang
dinilai
Sikap yang teramati Teramati
Ya Tidak
1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik
kepada guru maupun teman sejawat
2 Kejujuran Menuliskan jawaban dari
pertanyaan pada LKS sesuaiapa
adanya
3 Kedisiplinan Mengumpulkan LKS tepat waktu
sesuaijadwal yang ditetapkan
2) Penilaian Kinerja
Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan:
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3
1 Menggunakan alat ukur (voltmeter)
2 Merangkai alat percobaan ggl induksi
3 Melakukan pengamatan
4 Mengolah data hasil pengamatan
6. 6
5 Menarik kesimpulan
Total skor
Rubrik
Aspek yang
dinilai
Penilaian
1 2 3
Menggunakan
alat ukur
(voltmeter)
Menggunakan alat
tidak benar
Menggunakan alat
benar, tetapi tidak rapi
atau tidak
memperhatikan
keselamatan kerja
Menggunakan alat
benar, rapi, dan
memperhatikan
keselamatan kerja
Merangkai alat
percobaan ggl
induksi
Merangkai alat tidak
sesuaiprosedur
percobaan
Merangkai alat sesuai
prosedurpercobaan
tapi masih ada
kesalahan
Merangkai alat sesuai
prosedurpercobaan
dan benar
Melakukan
pengamatan
Pengamatan tidak
cermat
Pengamatan cermat,
tetapi mengandung
interpretasi
Pengamatan cermat
dan bebas interpretasi
Mengolah data
hasil pengamatan
Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi
tidak terorganisir, atau
ada yang salah tulis
Data lengkap,
terorganisir, dan ditulis
dengan benar
Menarik
kesimpulan
Tidak benar atau tidak
sesuaitujuan
Sebagian kesimpulan
ada yang salah atau
tidak sesuaitujuan
Semua benar atau
sesuaitujuan
Bahan Ajar-1 :Lembar Kegiatan Siswa-1 (Terlampir)
Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri-1
Kerjakan tugas berikut dengan benar!
1. Garis-garis gaya magnet dengan kerapatan 5 wb/m2 menembus bidang seluas 20 cm2.
Tentukan fluks magnet jika arah garis gaya terhadap normal membentuk sudut 0o?
2. Sebuah kumparan terdiri dari 100 lilitan. Di dalam kumparan tersebut terjadi perubahan
fluks magnet dari 0,5 Wb menjadi nol dalam waktu 0,01 sekon. Berapakah besar ggl
induksi pada kumparan!
3. Magnet batang digerakkan masuk dan keluar kumparan seperti pada gambar. Tentukan
arah arus induksi yang terjadi pada kawat!
7. 7
Pertemuan-2: Induktansi (4 JP)
1. TujuanPembelajaran
Setelah melakukan percobaan, tanya jawab, ceramah bermakna, dan berdiskusi diharapkan
siswa memiliki sikap ilmiah dan mampu:
1) Mendeskripsikan induktansi diri
2) Menyebutkan factor-faktor yang mempengaruhi besar induktansi diri
3) Menghitung induktansi diri
4) Menjelaskan energy yang tersimpan di dalam kumparan (induktor)
5) Menghitung energy yang tersimpan di dalam kumparan (induktor)
6) Mendeskripsikan induktansi diri solenoid dan toroida
7) Menyebutkan factor-faktor yang mempengaruhi besar induktansi diri solenoid dan
toroida
8) Menghitung induktansi diri solenoida
9) Mendeskripsikan induktansi kumparan dalam bahan
10)Menyebutkan factor-faktor yang mempengaruhi besar induktansi kumparan dalam
bahan
11)Mendeskripsikan indutansi silang/bersama
12)Menyebutkan factor-faktor yang mempengaruhi besar induktansi silang/bersama
2. Materi Pembelajaran
1) Induktansi diri
Energi yang tersimpan di dalam kumparan (induktor)
2) Induktansi diri solenoida dan toroida
3) Induktansi kumparan dalam bahan
4) Induktansi silang/bersama
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Problem based learning
2) Metode : Tanya jawab, demonstrasi, percobaan, ceramah bermakna, dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media : Slide Power Point, animasi, dan LKS-2 (terlampir)
2) Alatdanbahan :
a. Kumparan 1000 lilitan
b. Inti besi I
c. Papan rangkaian
d. Jembatan penghubung
e. Saklar 1 kutub
f. Kabel penghubung merah
g. Kabel penghubung hitam
h. Lampu neon 60V
i. Baterai
3) Sumber Belajar
a. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed.
Pearson Prentice Hall
b. Siswanto, dkk. (2009). Kompetensi Fisika Kelas XII untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
c. Budianto, Joko. (2009). Fisika untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
d. Handayani, Sri. (2009). Fisika Kelas XII untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
8. 8
e. Pudak Scientific, Kumpulan Panduan KIT, Laboratorium Fisika Sekolah 2 Jurusan
Pendidikan Fisika UPI
f. Paul A, Tipler. (1998). Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga
5. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan (20 menit)
Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa
kehadiran siswa, dan mengatur tempat duduk secara berkelompok.
Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali konsep fluks
magnetic dan ggl induksi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, “Sebutkan
definisi fluks magnetic? Faktor apa saja yang mempengaruhi fluks magnetic?
Bagaimanakah hubungan fluks magnetic dengan ggl induksi?”
Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, guru menunjukkan demonstrasi
sebuah rangkaian listrik yang terdiri dari satu buah lampu, satu buah inductor
(kumparan), sumber tegangan (bisa batu baterai atau catu daya), satu buah saklar,
dan beberapa kabel penghubung. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menjawab pertanyaan tentang, ”Apa yang terjadi pada lampu ketika saklar ditutup?
Perhatikan lampu, sekarang apa yang terjadi pada lampu kalau saklarnya dibuka?
Apa fungsi inductor (kumparan) yang ada dalam rangkaian tersebut?”
b. Kegiatan inti (140 menit)
1) Mengamati
Melalui percobaan induktansi diri (LKS-2) siswa mengamatikeadaan lampu neon
(terang, redup, atau padam) ketika saklar ditutup dan dibuka dengan
menggunakan inti besi yang dimasukkan ke dalam kumparan dan tanpa inti besi.
Melalui gambar 2.2 a) tentang berbagai macam kumparan, gambar 2.2 b)
solenoida dan toroida, dan gambar 2.2 c) tentang induktansi bersama siswa
mengamatibentuk kumparan dan jumlah lilitan pada kumparan.
a) b)
c)
Gambar 2.2a)Berbagai macam kumparan, b)solenoid dan toroida, dan c)induktansi bersama
2) Menanya
Berdasarkan fenomena yang ditampilkan, siswa dibimbing untuk menanya:
Kapan lampu neon menyala?
Apa fungsi dari inti besi tersebut?
9. 9
Apa perbedaan nyala lampu neon ketika pada rangkaian ada kumparan dengan
tidak ada kumparan?
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar induktansi diri?
Bagaimana menentukan besar energy yang tersimpang di dalam kumparan
(induktor)?
Bagaimana menentukan besar induktansi diri solenoid dan toroida?
Faktor apa saja yang mempengaruhi besar induktansi kumparan dalam bahan?
Sebutkan perbedaan induktansi diri dengan induktansi bersama?
3) Mengumpulkan Informasi
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, siswa mengumpulkan Informasi
dengan cara:
Melakukan percobaan induktansi diri secara berkelompok sesuai panduan pada
LKS-2 (Bahan Ajar-1) dan melakukan diskusi secara berkelompok untuk
menyelidiki gejala induktansi diri (ggl induksi pada kumparan).
Melakukan tanya jawab di kelas, diskusi, dan studi literature mengenai konsep
induktansi diri, factor-faktor yang mempengaruhi besar induktansi diri,
perumusan induktansi diri, perumusan energi yang tersimpan di dalam kumparan
(induktor), perumusan induktansi diri solenoida dan toroida, factor-faktor yang
mempengaruhi besar induktansi diri solenoida dan toroida, perumusan induktansi
kumparan dalam bahan, factor-faktor yang mempengaruhi besar induktansi
kumparan dalam bahan, perumusan induktansi silang/bersama, dan factor-faktor
yang mempengaruhi besar induktansi silang/bersama.
4) Mengasosiasikan
Berdasarkan informasi yang telah didapat, siswa mengasosiasikanhasil pengumpulan
informasi dengan cara:
Mengolah data hasil percobaan induktansi diri secara berkelompok sesuai
panduan pada LKS-2 (Bahan Ajar-1) dalam bentuk tabel 2.1, menjawab
pertanyaan pada LKS-2, dan melakukan diskusi secara berkelompok untuk
menyelidiki gejala induktansi diri (ggl induksi pada kumparan).
Merumuskan hasil tanya jawab di kelas, diskusi, dan studi literature mengenai
konsep induktansi diri, factor-faktor yang mempengaruhi besar induktansi diri,
perumusan induktansi diri, perumusan energi yang tersimpan di dalam kumparan
(induktor), perumusan induktansi diri solenoida dan toroida, factor-faktor yang
mempengaruhi besar induktansi diri solenoida dan toroida, perumusan induktansi
kumparan dalam bahan, factor-faktor yang mempengaruhi besar induktansi
kumparan dalam bahan, perumusan induktansi silang/bersama, dan factor-faktor
yang mempengaruhi besar induktansi silang/bersama.
5) Mengkomunikasikan
Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil
percobaan induktansi diri, diskusitentang induktansi (induktansi diri, energy yang
tersimpan di dalam kumparan, induktansi diri solenoid dan toroida, induktansi
kumparan dalam bahan, induktansi silang/bersama), serta merespon
pertanyaan/sanggahan yang dikemukakan oleh kelompok siswa lainnya.
10. 10
Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenaimateri ajar, hasil
demonstrasi, hasil percobaan, tanya jawab, dan diskusi yang dilakukan
mengenaiinduktansi (induktansi diri, energy yang tersimpan di dalam kumparan,
induktansi diri solenoid dan toroida, induktansi kumparan dalam bahan,
induktansi silang/bersama).
c. Penutup (20 menit)
Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi induktansi diri?
2. Jelaskan energy yang tersimpan di dalam kumparan (induktor)?
3. Factor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar induktansi silang/bersama?
Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) tentang induktansi dan materi
pelajaran untuk pertemuan yang akan datang adalah transformator/trafo, kemudian
menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam.
6. Penilaian Proses
1) Penilaiansikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom
Tidak jika sikap siswa tidak teramati.
No Nama Siswa Aspek yang
dinilai
Sikap yang teramati Teramati
Ya Tidak
1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik
kepada guru maupun teman sejawat
2 Kejujuran Menuliskan jawaban dari
pertanyaan pada LKS sesuaiapa
adanya
3 Kedisiplinan Mengumpulkan LKS tepat waktu
sesuaijadwal yang ditetapkan
2) Penilaian Kinerja
Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan:
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3
1 Merangkai alat percobaan induktansi diri
2 Melakukan pengamatan
3 Mengolah data hasil percobaan
4 Menarik kesimpulan
Total skor
11. 11
Rubrik
Aspek yang
dinilai
Penilaian
1 2 3
Merangkai alat
percobaan
induktansi diri
Merangkai alat tidak
sesuaiprosedur
percobaan
Merangkai alat sesuai
prosedurpercobaan
tapi masih ada
kesalahan
Merangkai alat sesuai
prosedurpercobaan
dan benar
Melakukan
pengamatan
Pengamatan tidak
cermat
Pengamatan cermat,
tetapi mengandung
interpretasi
Pengamatan cermat
dan bebas interpretasi
Mengolah data
hasil percobaan
Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi
tidak terorganisir, atau
ada yang salah tulis
Data lengkap,
terorganisir, dan ditulis
dengan benar
Menarik
kesimpulan
Tidak benar atau tidak
sesuaitujuan
Sebagian kesimpulan
ada yang salah atau
tidak sesuaitujuan
Semua benar atau
sesuaitujuan
Bahan Ajar-1 :Lembar Kegiatan Siswa-2 (Terlampir)
Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri-2
Kerjakan tugas berikut dengan benar!
1. Sebuah inductor terbuat dari kumparan kawat dengan 50 lilitan. Panjang kumparan 5 cm
dengan luas penampang 1 cm2. Hitunglah induktansi inductor?
2. Dari soal nomor 1 hitunglah besar energi yang tersimpan dalam inductor bila kuat arus yang
mengalir 2 A!
3. Ggl sesaat 50 volt yang menerobos kumparan A menyebabkan arus pada kumparan A
bertambah dengan laju 20 m/s. Berapakah induktansi diri kumparan A!
12. 12
Pertemuan-3: Transformator atau Trafo (4 JP)
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati demonstrasi, melakukan percobaan, tanya jawab, dan berdiskusi
diharapkan siswa mampu:
1) Mendeskripsikan karakteristik trafo step up
2) Mendeskripsikan karakteristik trafo step down
3) Menyebutkan definisi trafo ideal
4) Menentukan hubungan tegangan dan jumlah lilitan pada trafo
5) Menentukan efisiensi pada trafo
6) Menjelaskan prinsip kerja trafo
7) Menyebutkan syarat berlakunya trafo ideal
8) Menjelaskan alat-alat yang menggunakan trafo
2. Materi Pembelajaran
1) Macam-macam transformator (trafo)
Trafo step up
Trafo step down
2) Transformator ideal
3) Efisiensi trafo
4) Prinsip kerja trafo
5) Penggunaan trafo
Power supply (catu daya)
Adaptor (penyearah arus)
Transmisi daya listrik jarak jauh
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Problem Based Learning
2) Metode : Percobaan, diskusi, dan tanya jawab
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media : Slide Power Point, LKS-3, dan animasi
2) Alat dan bahan :
a. Kumparan 1000 lilitan
b. Inti besi U
c. Inti besi I
d. Kumparan 500 lilitan
e. Papan rangkaian
f. Jembatan penghubung
g. Saklar 1 kutub
h. Kabel penghubung merah
i. Kabel penghubung hitam
j. Multimeter
k. Catu daya
3) Sumber belajar :
a. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed.
Pearson Prentice Hall
b. Siswanto, dkk. (2009). Kompetensi Fisika Kelas XII untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
c. Budianto, Joko. (2009). Fisika untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
13. 13
d. Handayani, Sri. (2009). Fisika Kelas XII untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
e. Pudak Scientific, Kumpulan Panduan KIT, Laboratorium Fisika Sekolah 2 Jurusan
Pendidikan Fisika UPI
f. Paul A, Tipler. (1998). Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga
5. Langkah-langkah Pembelajaran
a) Pendahuluan (20 menit)
Guru membuka pembelajaran dengan menjawab salam dari siswa, berdoa, dan
memeriksa kehadiran siswa.
Sebagai apersepsi, guru memberi siswa kesempatan untuk mengingat kembali
tentang hukum Faraday dan daya dengan mengajukan beberapa pertanyaan,
“Sebutkan isi dari hukum faraday? Tuliskan persamaan matematis dari hukum
Faraday? Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi besarnya daya?”
Guru menggali konsepsi awal dan motivasisiswa dengan menyajikan gambar 3.1
tentang baterai dan PLN dan memberikan beberapa pertanyaan ke siswa, “Apa
bedanya arus listrik yang ditimbulkan oleh sebuah baterai dengan arus listrik dari
PLN? Dan menggunakan alat apakah arus listrik dari pembangkit listrik yang
bertegangan besar dapat digunakan di rumah-rumah dengan tegangan kecil?”
Gambar 3.1 Baterai dan PLN
b) Kegiatan inti (140 menit)
1. Mengamati
Melalui gambar 3.2 tentang trafo siswa dapatmengamatikumparan primer dan
kumparan sekunder pada trafo.
Gambar 3.2 trafo
Melalui percobaan transformator (LKS-3) siswa mengamatipenyimpangan jarum
pada voltmeter untuk kumparan primer dan kumparan sekunder.
2) Menanya
Berdasarkan fenomena yang ditampilkan, siswa dibimbing untuk menanya:
Apa bedanya trafo step up dengan trafo step down?
Apa yang dimaksud dengan trafo ideal?
Bagaimana hubungan tegangan dan jumlah lilitan pada trafo?
Bagaimana cara menentukan efisiensi pada trafo?
Jelaskan prinsip kerja dari trafo?
Sebutkan alat-alat yang menggunakan trafo?
3) Mengumpulkan Informasi
14. 14
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, siswa mengumpulkan Informasi
dengan cara:
Melakukan diskusi, tanya jawab, dan studi literature di kelas mengenai
karakteristik trafo step up, karakteristik trafo step down, definisi trafo ideal,
hubungan tegangan dan jumlah lilitan pada trafo, perumusan efisiensi pada trafo,
prinsip kerja trafo, syarat berlakunya trafo ideal, dan contoh alat-alat yang
menggunakan trafo (catu daya/power supply, adaptor, dan lain-lain)
Melakukan percobaan transformator/trafo secara berkelompok sesuai panduan
pada LKS-3 (Bahan Ajar-1) dan melakukan diskusi secara berkelompok untuk
mempelajari prinsip kerja sebuah transformator.
4) Mengasosiasikan
Berdasarkan informasi yang telah didapat, siswa mengasosiasikanhasil pengumpulan
informasi dengan cara:
Merumuskan hasil tanya jawab di kelas, diskusi, dan studi literature mengenai
karakteristik trafo step up, karakteristik trafo step down, definisi trafo ideal,
hubungan tegangan dan jumlah lilitan pada trafo, perumusan efisiensi pada trafo,
prinsip kerja trafo, syarat berlakunya trafo ideal, dan contoh alat-alat yang
menggunakan trafo (catu daya/power supply, adaptor, dan lain-lain).
Mengolah data hasil percobaan transformator secara berkelompok sesuai panduan
pada LKS-3 (Bahan Ajar-1) dalam bentuk tabel 3.1, menjawab pertanyaan pada
LKS-3, dan melakukan diskusi secara berkelompok untuk mempelajari prinsip
kerja sebuah transformator.
5) Mengkomunikasikan
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi, tanya jawab, dan
pengamatan pada kegiatan yang tercantum dalam LKS-3tentang percobaan
transformator dan saling memberikan tanggapan serta sanggahan kepada
kelompok lain yang tampil mempresentasikan.
Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai proses belajar mengajar
maupun materi ajar yang berkaitan dengan transformator.
c) Penutup (20 menit)
Siswa diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal yang kurang dimengerti
pada pembelajaran hari ini tentang transformator.
Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1 Sebutkan perbedaan dari trafo step up dengan trafo step down?
2 Jelaskan prinsip kerja dari sebuah transformator?
3 Sebutkan contoh alat-alat yang menggunakan trafo?
Guru menginformasikan Tugas Mandiri-3 (Bahan Ajar-2)dan materi untuk
pertemuan yang akan datang adalah generator dan motor listrik kemudian guru
menutup pembelajaran dengan doa serta mengucapkan salam.
6. Penilaian Proses
1) Penilaiansikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
15. 15
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom
Tidak jika sikap siswa tidak teramati.
No Nama Siswa Aspek yang
dinilai
Sikap yang teramati Teramati
Ya Tidak
1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik kepada
guru maupun teman sejawat
2 Kejujuran Menuliskan jawaban dari pertanyaan
pada LKS sesuaiapa adanya
3 Kedisiplinan Mengumpulkan LKS tepat waktu
sesuaijadwal yang ditetapkan
2) Penilaian Kinerja
Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan:
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3
1 Menggunakan alat ukur (voltmeter)
2 Merangkai alat percobaan transformator
3 Melakukan pengamatan
4 Mengolah data hasil percobaan
5 Menarik kesimpulan
Total skor
Rubrik
Aspek yang
dinilai
Penilaian
1 2 3
Menggunakan
alat ukur
(voltmeter)
Menggunakan alat
tidak benar
Menggunakan alat
benar, tetapi tidak rapi
atau tidak
memperhatikan
keselamatan kerja
Menggunakan alat
benar, rapi, dan
memperhatikan
keselamatan kerja
Merangkai alat
percobaan
transformator
Merangkai alat tidak
sesuaiprosedur
percobaan
Merangkai alat sesuai
prosedurpercobaan
tapi masih ada
kesalahan
Merangkai alat sesuai
prosedurpercobaan
dan benar
Melakukan
pengamatan
Pengamatan tidak
cermat
Pengamatan cermat,
tetapi mengandung
interpretasi
Pengamatan cermat
dan bebas interpretasi
Mengolah data
hasil percobaan
Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi
tidak terorganisir, atau
ada yang salah tulis
Data lengkap,
terorganisir, dan ditulis
dengan benar
Menarik
kesimpulan
Tidak benar atau tidak
sesuaitujuan
Sebagian kesimpulan
ada yang salah atau
tidak sesuaitujuan
Semua benar atau
sesuaitujuan
Bahan Ajar-1 :Lembar Kegiatan Siswa-3 (Terlampir)
Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri-3
Kerjakan tugas berikut dengan benar!
16. 16
1. Perbandingan jumlah lilitan primer dan sekunder sebuah trafo adalah 10:1. Kumparan
primer trafo dihubungkan dengan sumber tegangan 220 V dengan arus 0,5 A. Berapakah
tegangan output trafo!
2. Dari soal nomor 1 jika arus outputnya 2,5 A, berapakah efisiensi trafo?
3. Sebutkan 3 contoh alat-alat yang menggunakan trafo?
Pertemuan-4: Generator dan Motor Listrik (4 JP)
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan tanya jawab dan berdiskusi diharapkan siswa mampu:
1) Menyebutkan bagian-bagian generator arus bolak-balik (AC)
2) Mendeskripsikan karakteristik generator AC
3) Menjelaskan prinsip kerja generator AC
4) Menyebutkan factor-faktor yang mempengaruhi ggl induksi pada generator AC
5) Menyebutkan bagian-bagian generator arus searah (DC)
6) Mendeskripsikan karakteristik generator DC
7) Menjelaskan prinsip kerja generator DC
8) Menyebutkan factor-faktor yang mempengaruhi ggl induksi pada generator DC
9) Menyebutkan bagian-bagian motor listrik
10) Mendeskripsikan karakteristik motor listrik
11) Menjelaskan prinsip kerja motor listrik
12) Menentukan besar momen kopel pada motor listrik
13) Membuat motor listrik sederhana
2. Materi Pembelajaran
1) Generator arus bolak-balik/Alternator (AC)
Bagian-bagian generator AC
Karakteristik generator AC
Prinsip kerja generator AC
Perumusan ggl induksi pada generator AC
2) Generator arus searah (DC)
Bagian-bagian generator DC
Karakteristik generator DC
Prinsip kerja generator DC
Perumusan ggl induksi pada generator DC
3) Motor listrik
Bagian-bagian motor listrik
Karakteristik motor listrik
Prinsip kerja motor listrik
Perumusan momen kopel pada motor listrik
Membuat motor listrik sederhana
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Problem Based Learning
2) Metode : Diskusi, ceramah bermakna, dan tanya jawab
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media : Slide Power Point dan animasi
2) Alat dan bahan : -
17. 17
3) Sumber belajar :
a. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed.
Pearson Prentice Hall
b. Siswanto, dkk. (2009). Kompetensi Fisika Kelas XII untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
c. Budianto, Joko. (2009). Fisika untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
d. Handayani, Sri. (2009). Fisika Kelas XII untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
e. Paul A, Tipler. (1998). Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga
5. Langkah-langkah Pembelajaran
a) Pendahuluan (20 menit)
Guru membuka pembelajaran dengan menjawab salam dari siswa, berdoa, dan
memeriksa kehadiran siswa.
Sebagai apersepsi, guru memberi siswa kesempatan untuk mengingat kembali
tentang gaya Lorentz dan hukum faradaydengan mengajukan pertanyaan, “Apa yang
dimaksud dengan gaya Lorentz? Gambarkan arah arus, arah induksi magnetic, dan
arah gaya Lorentz sesuai dengan kaidah tangan kanan? Jelaskan dan tuliskan
persamaan hukum faraday?”
Guru menggali konsepsi awal dan motivasisiswa tentang generator AC dan
generator DC dengan menampilkan animasi pada gambar 4.1 dan menyajikan
pertanyaan ke siswa, “Berdasarkan animasi tersebut, Sebutkan perbedaan generator
AC dengan generator DC?”
Gambar 4.1 Perbedaan generator AC dan generator DC
b) Kegiatan inti (140 menit)
1. Mengamati
Melalui animasi generator AC dan DC pada gambar 4.2 dengan melakukan dua
kondisi. Pertama, mengubah-ubah besar induksi magnetic sedangkan kecepatan
sudutnya konstan. Kedua induksi magnetic konstan sedangkan kecepatan
sudutnya diubah-ubah. Siswa mengamatikumparan yang berputar (rotor), arah
arus listrik, cahaya lampu, dan bentuk gelombang yang dihasilkan dari grafik
hubungan ggl induksi terhadap waktu.
Gambar 4.2 Generator AC dan Generator DC
Melalui gambar 4.3 tentang motor listrik siswa mengamatibagian-bagian dari
motor listrik.
18. 18
Gambar 4.3 Motor listrik
2. Menanya
Berdasarkan fenomena yang ditampilkan, siswa dibimbing untuk menanya:
Sebutkan bagian-bagian dari generator AC dan generator DC?
Bagaimanakah cahaya lampu yang dihasilkan pada generator AC dan generator
DC jika kecepatan sudutnya konstan dan induksi magnetiknya diubah-ubah?
Bagaimanakah cahaya lampu yang dihasilkan pada generator AC dan generator
DC jika kecepatan sudutnya diubah-ubah dan induksi magnetiknya konstan?
Bagaimanakah prinsip kerja dari motor listrik?
Bagaimana menentukan momen kopel pada motor listrik?
Bagaimana cara membuat motor listrik sederhana?
3. Mengumpulkan Informasi
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, siswa mengumpulkan Informasi
dengan cara:
Melakukan diskusi, tanya jawab, dan studi literature di kelas mengenai bagian-
bagian dari generator AC, karakteristik generator AC, prinsip kerja generator AC,
factor-faktor yang mempengaruhi besar ggl induksi pada generator AC, bagian-
bagian dari generator DC, karakteristik generator DC, prinsip kerja generator DC,
dan factor-faktor yang mempengaruhi besar ggl induksi pada generator DC.
Melakukan diskusi, tanya jawab, dan studi literature mengenai bagian-bagian dari
motor listrik, karakteristik motor listrik, prinsip kerja motor listrik, dan factor-
faktor yang mempengaruhi momen kopel pada motor listrik.
4. Mengasosiasikan
Berdasarkan informasi yang telah didapat, siswa mengasosiasikanhasil pengumpulan
informasi dengan cara:
Merumuskan hasil diskusi, tanya jawab di kelas, dan studi literature mengenai
bagian-bagian dari generator AC, karakteristik generator AC, prinsip kerja
generator AC, factor-faktor yang mempengaruhi besar ggl induksi pada generator
AC, bagian-bagian dari generator DC, karakteristik generator DC, prinsip kerja
generator DC, dan factor-faktor yang mempengaruhi besar ggl induksi pada
generator DC.
Merumuskan hasil diskusi, tanya jawab di kelas, dan studi literature mengenai
bagian-bagian dari motor listrik, karakteristik motor listrik, prinsip kerja motor
listrik, dan factor-faktor yang mempengaruhi momen kopel pada motor listrik.
5. Mengkomunikasikan
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi, tanya jawab, dan studi
literature mengenai generator dan motor listrik serta saling memberikan tanggapan
dan sanggahan kepada kelompok lainnya.
Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai proses belajar mengajar
maupun materi ajar yang berkaitan dengan generator dan motor listrik.
19. 19
c) Penutup (20 menit)
Siswa diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal yang kurang dimengerti
pada pembelajaran hari ini tentang generator dan motor listrik.
Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1. Sebutkan karakteristik dari generator AC?
2. Jelaskan prinsip kerja dari generator DC?
3. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi momen kopel pada motor listrik?
Guru menginformasikan Tugas Mandiri-4 (Bahan Ajar-1)dan ulangan harian tentang
induksi Faraday untuk pertemuan yang akan datang kemudian menutup pembelajaran
dengan doa serta mengucapkan salam.
6. Penilaian Sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom
Tidak jika sikap siswa tidak teramati.
No Nama Siswa Aspek yang
dinilai
Sikap yang teramati Teramati
Ya Tidak
1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik kepada
guru maupun teman sejawat
2 Kejujuran Menuliskan jawaban dari pertanyaan
pada LKS sesuaiapa adanya
3 Kedisiplinan Mengumpulkan LKS tepat waktu
sesuaijadwal yang ditetapkan
Bahan Ajar-1 : Tugas Mandiri-4
Kerjakan tugas berikut dengan benar!
1. Jelaskan prinsip kerja generator AC!
2. Sebuah generator terdiri dari kumparan 100 lilitan, medan magnet 0,5 T, dan luas penampang
kumparannya 400 cm2. Kumparan diputar dengan kelajuan sudut 250 rad/s. Tentukan ggl
induksi maksimum yang dihasilkan generator?
3. Buatlah motor listrik sederhana secara berkelompok dengan alat dan bahan terdiri dari kabel
tembaga beremail, 2 buah kabel tembaga biasa 0,8 mm panjang 5 cm, satu buah batang
magnet, 2 buah baterai 1,5 Volt, 2 buah kabel penghubung capit buaya, Styrofoam, cuttter,
spidol, tusuk gigi, dan isolasi. Jelaskan cara pembuatannya dan kumpulkan motor listrik
sederhana secara berkelompok pada pertemuan yang akan datang!
20. 20
Pertemuan-5 : Penilaian diri dan ulangan harian (+2 JP)
1. Penilaian Tugas Mandiri
Dilaksanakan pada saat tugas mandiri selesai dikerjakan, untuk kunci jawaban dan
skornya:
Pedoman penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-1)
No Kunci jawaban Skor
1 10-2 wb 40
2 5 KV 40
3 Berlawanan lalu searah putaran jarum jam 20
Total skor 100
Pedoman penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-2)
No Kunci jawaban Skor
1 6,28 µH 30
2 12,56 µJ 30
3 2,5 H 40
Total skor 100
Pedoman penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-3)
No Kunci jawaban Skor
1 22 V 30
2 50% 40
3 Catu daya/powersupply,adaptor, dan transmisi daya
listrik jarak jauh.
30
Total skor 100
Pedoman penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-4)
No Kunci jawaban Skor
1 Prinsip kerja generator AC adalah hukum Faraday.
Induksi magnetic B konstan. Akan tetapi bila
kumparan diputar, maka fluks magnet akan berubah
karena perubahan garis gaya yang dilingkupi
kumparan. Kumparan yang diputar ini disebut rotor
dan magnet tetap yang menimbulkan induksi magnetic
disebut stator.
25
2 500 V 25
3 Cara membuat motor listrik sederhana dan hasilnya 50
Total skor 100
2. Penilaian Diri
Dilaksanakan sebelum ulangan harian dengan menggunakan lembar penilaian diri dan
rubrik sebagai berikut:
21. 21
Lembar Penilaian Diri
No Pernyataan Nilai
Ya Tidak
1 Saya memahami dengan baik konsep fluks magnetik
2 Saya bisa menyebutkan factor-faktor yang mempengaruhi fluks magnetik
3 Saya memahami dengan baik konsep ggl induksi
4 Saya bisa menyebutkan factor-faktor yang mempengaruhi ggl induksi
5 Saya memahami dengan baik hukum Lenz
6 Saya memahami dengan baik konsep induktansi diri
7 Saya memahami dengan baik konsep induktansi silang/bersama
8 Saya memahami dengan baik prinsip kerja transformator (trafo)
9 Saya memahami dengan baik prinsip kerja generator AC maupun generator DC
10 Saya memahami dengan baik prinsip kerja motor listrik
Total
Rubrik:
Rentangan nilai yang digunakan antara 1 dan 2.Jika jawaban YA diberi skor 2 dan jika
TIDAK diberi skor 1. Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
Rentang nilai antara:
0-5 dikategorikan tidak positif
6-10 dikategorikan kurang positif
11-15 dikategorikan positif
16-20 dikategorikan sangat positif
3. Ulangan Harian
Dilaksanakan setelah penilaian diri, dengan menggunakan instrumen tes berbentuk uraian
yang disusun berdasarkan kisi-kisi sebagai berikut:
22. 22
KISI-KISI ULANGAN HARIAN
Indikator Soal No
Soal
Bentuk
soal
Aspek Soal Kunci
JawabanC1 C2 C3 C4 C5 C6
Menghitung besar ggl induksi antara kedua
ujung penghantar
1 Uraian x Sebuah penghantar dengan panjang 20 cm
digerakkan memotong tegak lurus medan magnet 5
T dengan kelajuan 10 m/s. besar ggl induksi antara
kedua ujung penghantar adalah… .
10 V
Menentukan besar ggl imbas 2 Uraian x Sebuah toroida ideal, hampa, mempunyaililitan
1000 lilitan dan jari-jari rata-ratanya 0,5 m.
Kumparan yang terdiri atas 5 lilitan dililitkan pada
toroida tersebut. Penampang lintang toroida 2 x 10-3
m2
dan arus listrik padakawat toroida berubah dari
7A menjadi 9A dalam satu detik maka didalam
kumparan timbul ggl imbas yang besarnya(dalam
µV)!
8
Menghitung energi yang tersimpan pada
induktor
3 Uraian x Sebuah inductor memiliki induktansi 50 mH. Pada
inductor tersebut mengalir arus 10 A. Energi yang
tersimpan pada inductor tersebut adalah… .
2,50 J
Menentukan arus keluaran/arus sekunder pada
trafo
4 Uraian x Perbandingan jumlah lilitan kawat pada kumparan
primer dan sekunder sebuah transformator adalah 1 :
4. Tegangan dan kuat arusnya masing-masing 10 V
dan 2 A. Jika daya rata-rata yang berubah menjadi
kalor padatransformator tersebut adalah 4W dan
tegangan keluarannya 40 V, arus keluarannya
sebesar… .
0,4 A
Menentukan kelajuan sudut agar ggl
maksimumnya menjadi 2 kali semula
5 Uraian x Kumparan berbentuk lingkaran dengan jari-jari 10
cm berada di dala medan magnet 20 mT. Kumparan
terdiri dari 15 lilitan.. Jika kumparan dialiri arus
listrik 5,0 A, agar ggl maksimumnya menjadi 2 kali
semula, berapakah kelajuan sudut yang harus
diberikan?
500 rad/s
Mengetahui;
Kepala Sekolah,
DRS. SHODIQ,M.M.PD
NIP. 19621217 198903 1 005
Cikembar, 01 Juli 2015
Guru Bidang Studi,
ELI PRIYATNA,S.PD
NIP. 19720409 201410 1 001