PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Kel 12 kelas m preparat untuk cukur
1. Shaving cream
Anggota kelompok :
Dian puspita 15334039
Ayuni prastika 15334071
Risma eka putri 15334101
Trisa wahyuni 15334104
2. Apa yang di maksut dengan shaving cream ?
Shaving cream / krim cukur adalah krim kosmetik berbusa yang dioleskan di kulit rambut
(terutama wajah dan kaki) Untuk memberikan pelumasan yang memudahkan dalam bercukur.
penggunaan krim mencapai 3 efek :
1. Melumasi proses pemotongan
2. Memecah keratin
3. Membuat kulit tidak peka
FUNGSI SHAVING CREAM
1. Bertindak sebagai pelindung
2. Memberikan kelembapan
3. Menunjukkan jejak arah yang tepat
3. Persiapan bercukur
◦ Cara mencukur dengan cara basa
Keunggulan dari persiapan bercukur basah yang baik adalah: Untuk melembutkan
rambut (melalui hidrasi) Untuk bertindak sebagai pelumas antara perangkat keras
pencukur dan wajah
◦ Cara mencukur dengan cara kering
Alat cukur listrik tidak memotong jenggot sedekat mungkin dengan permukaan kulit.
Baik pencukuran listrik maupun pencukuran dapat menghilangkan kulit, dan jumlah
yang dihilangkan tergantung pada tekanan yang diberikan pada wajah, preparasi
pencukuran pra-listrik mungkin tidak meningkatkan kualitas pencukuran tetapi dapat
membantu mengurangi kerusakan kulit Roti harus kering saat menggunakan pisau
cukur listrik Penghapusan film keringat dari wajah mengurangi gesekan antara pisau
cukur dan kulit dan mencegah janggut menjadi licin dan sulit dipahami hingga ujung
tombak dari pisau cukur listrik. Bentuk preparasi pencukuran pra-listrik
adalah: lotion berdasarkan larutan alkohol bedak
4. Komponen bahan utamakrimcukur
1. Surfaktan berbasis sabun seperti stearic acid, palmitic acid, atau asam lemak kelapa
lainnya. Ini dinetralkan dengan TEA, NaOH, KOH. Surfaktan penstabil busa tambahan
juga dapat digunakan seperti sodium lauryl sulphat.
2. Humektan Untuk melumasi dan melembabkan kulit. Seperti z; minyak mineral, lanolin,
glycerine, gum atau berbagai senyawa polyquaternium.
3. Bahan lainnya termasuk bahan bahan estetika seperti wewangian, pengawet, bahan
penyesuai Ph, dan terkadang pewarna. Untuk system aerosol diperlukan propelan
4. Xanthan dan gusi gar kationik mencegah pemisahan fase dan menurunkan koefisien
antara pisau cukur dan jenggot atau kulit.
5. Emolien (minyak mineral, lanolin, turunan lanolin) melumasi permukaan kulit dan
dengan demikian menurunkan koefisien gesekan antara pisau cukur dan kulit.
6. surfaktan telah dimasukkan untuk membantu dalam rinsabilitas puing-puing cukur dari
perangkat keras pencukur, untuk meningkatkan sifat busa, dan untuk menstabilkan
busa.
7. Agen sensorik (mentol, menthoxypropanediole) efek pendinginan
8. Menenangkan kulit (bisabolol, gaharu, chamomile) meningkatkan kisah pemasaran.
5. Fase minyak Fase air Surfaktan
Hidrokarbon Humektan Kelompok emulgator
anionik
Lemak dan minyak Thikening agent Kelompok emulgator
kationik
Wax/lilin Pelarut Kelompok emulgator
amtofer
Asam lemak Kelompok emulgator non
ionik
Alkohol
Ester
6. Manfaat virgin coconut oil untuk kulit
◦ Manfaat dari coconut oiladalah mampu untk menghaluskan kulit. Anda hanya tinggal
mengoleskan Virgin coconut oilke bagian kulit anda, lalu kemudian anda akan memperoleh
khasiatnya yang sangat baik utnuk menghaluskan kulit anda
◦ agar tidak terjadi infeksi secara berlebihan dan juga untuk mencegah luka menjadi bertambah
parah, cobalah untuk mengoleskan coconut oil pada area kulit anda yang mengalmai luka.
Dengan mengoleskan coconut oil, maka akan membantu membersihkan luka dan juga
mempercepat penyembuhan luka.
7.
8. Pembuatn shaving cream
◦ Masukan sejumlahAsam Stearate, GlycerilMonostearat, Caprylic/Capric Triglyceride,
Dimethicone,dan coconut fatty oint di dalam cawan uap Panaskanpadasuhu 75℃
◦ Padalumpang yang berbedacampurkan Air terdeionisasiditambah KOH, laluhomogenkan,
laluditambahanPropilenglikoldanmyristic acid homogenkan
◦ Campurkanlumpangkepertamakelumpangkeduadarisuhu
70℃hinggamencapaisuhuruangan (kuranglebih 30℃ ) aduksamaihomogen.
◦ Kemudiantambahkannatrium lauryl sulfat, lalutambahkanMetylParaben, laluhomogenkan.
◦ Tambahkan fragrance padasediaanlaluaduksampaihomogen.
Pengharumjugaditambahkansambiltetapmengaduk . Ukur PH, jikatidaksesuaitambahkan
TEA secukupnyasampaisesuaidengan PH yang diinginkan.
9. Evaluasi Sediaan
1. Uji Organoleptis
- bau
- warna
- bentuk
- tekstur
2. Uji Homogenitas
- sebaran warna
- pemisahan fase
3. Uji Viskosisitas
4. Uji tipe krim
◦ Uji kelarutan zat warna
◦ Uji pengenceran
10. 5. Uji ph
Persyaratan pH yang ditentukan adalah 4,5 – 6,5.
6. Uji mikrobiologi
◦ Untuk memperkirakan jumlah mikroba aerob viabel dalam semua jenis sediaan farmasi dan
untuk menyatakan sediaan tersebut bebas dari mikroba tertentu
◦ Parameter: sediaan tidak mengandung mikroba seperti: Escherichia coli, Staphylococcus
aureus, Salmonella sp., Pseudomonas aeruginosa
11. CARA MENGGUNAKAN SHAVING CREAM
1. Basahi wajah dengan air hangat agar mengangkat sel kulit mati atau minyak pada kulit,
yang juga bisa melembutkan rambut.
2. Setelah disiram air hangat, Area yang ingin dicukur diberi before shaving foam, kemudian
gunakan shaving foam / shaving krim untuk sensasi yang lebih sejuk ketika bercukur.
3. Ratakan foam mulai dari leher.kemudian cukur diarahkan keatas
12. Keunggulan Produk
◦ Berbahan dasar krim M/A sehingga lebih nyaman digunakan
◦ Mengandung beberapa humektan sehingga mempertahankan kadar air pada
klit wajah
◦ Lebih ekonomis
◦ Terdapat wangi mawar yang menenangkan
◦ Bentuk krim lebih lembut untuk mencukur
13. Kesimpulan
◦ Formula yang kami gunakan adalah coconut fatty acid sebagai zat aktif yang berkhasiat sebagai
antioksidan, potassium hidroksida sebagai agen penyabunan, Glyceril monostearat sebagai
humektan, propilen glikol sebagai humektan fase air, asam stearat sebagai emulsifying
agent/basis krim, asam miristat sebagai emulsifying agent/basis krim, dimethicone sebagai
humektan&watter repellant, caprilic sebagai emollient dan methyl paraben sebagai pengawet.
◦ Cara pembuatan menggunakan metode peleburan, dimana masing- masing fase dileburkan
kemudian dihomogenkan.
14. Pertanyaan dan jawaban
◦ Mengapa memilih memakai VCO dalam formulasi anda?
◦ Di jawab oleh risma 15334101 dan dian 15334039 karna mencegah iritasi dan membantu
membersihkan luka dan juga mempercepat penyembuhan luka.
◦ Apakah produk yang anda buat dapat di pakai utuk mencukur bulu ketiak?
◦ Di jawab oleh risma 15334101 trisa 15334104 dan ayuni 15334079
◦ Tidak karena, untuk mencukur bulu ketiak formulasiya haruslah lebih gentel dan lebih soft karena
kuliat di daerah ketiak cenderung tipis, di khawatirkan akan terjadinya iritasi dan reaksi alergi pada
kulit.
◦ Fungsi shaving cream untuk mencukur ?
◦ Di jawab oleh risma 15334101
◦ Sangat di sarankan mengunakan shaving cream saat mecukur agar tidak terjadinya iritasi saat
mencukur dan saat gesekan pisau cukur dengan kullit menjadi lebih sedikit, shaving cream juga
berfungsi sebagai pemecah keratin agar bulu bulu yang tumbuh menjadi lunak dan mudah di potong.