SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Pelatihan Revitalisasi Pemanfaatan Alat
Peracah Daun Nilam dan Peningkatan Jiwa
Kewirausahaan dalam Pengembangan
Industri Kecil dan Menengah (IKM) di
Sumatera Barat

Oleh:
Henmaidi, PhD
Modul:

1. Aspek Perencanaan
Sumber Daya Manusia
2.

Sistem Upah dan Insentif
1. Aspek Perencanaan Sumber
Daya Manusia
Pengantar
• Manajemen: Ilmu dan seni mengatur
pemanfaatan sumber daya secara
efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan tertentu
• Sumber daya tersebut meliputi 6
unsur manajemen:
•
•
•
•
•
•

Man
Material
Machine
Method
Money
Market

Š 1995 Corel Corp.
Unsur Men
• Unsur manajemen Men:

• berkembang menjadi bidang ilmu manajemen:
MSDM

• Komponen MSDM
• Pengusaha
• Karyawan:

• Kekayaan utama perusahaan
• Merupakan penjual jasa: pikiran dan tenaganya,
dan mendapatkan kompensasi.
• Terdiri dari:
− Karyawan operasional
− Karyawan manajerial

• Pemimpin: Menggunakan wewenang dan
kepemimpinannya untuk mengarahkan orang
lain untuk mencapai tujuan.
Peranan MSDM
1. Menetapkan jumlah, kualitas dan penempatan
tenaga kerja yang efekktif sesuai kebutuhan
perusahaan, berdasarkan: Job description, job
specification, job requirement dan job
evaluation
2. Menetapkan pemilihan, seleksi, penempatan
tenaga kerja berdasarkan the right man in the
right place
3. menetapkan program kesejahteraan,
pengembangan, promosi dan pemberhentian
tenaga kerja
Peranan MSDM
• Meramalkan supply dan demand tenaga kerja di
masa yang akan datang
• Memonitor undang-undang perburuhan dan
kebijakan pemberian balas jasa perusahaan
sejenis.
• Memonitor kemajuan dan perkembangan serikat
buruh
• Melaksanakan pendidikan, pelatihan danpenilaian
prestasi
• Mengatur mutasi baik bertikal maupun horizontal.
• Mengatur pensiun dan pesangonnya
Metode pendekatan MSDM
• Mekanis
• Paternalis
• sistem sosial
Pendekatan Mekanis:
• Titik berat pada sepsialisasi,
efektifitas, standarisasi dan
memperlakukan karyawan sama
dengan mesin
• Keuntungan: pekerja makin
terampil, efektifitas makin besar
• Kelemahan: pekerjaan
membosankan, mematikan
kreatifitas, kebanggaan bekerja
berkurang.
Pendekatan Paternalis
• Seperti bapak terhadap anak
• Dampak: karyawan jadi manja,
malas,
• Produktifitas rendah
Pendekatan Sistem Sosial
• Landasan fikir: Tujuan baru akan
tercapai jika terjadi kerjasama
yang baik antar sesama karyawan,
karyawan dengan atasan, serta
interaksi semua karyawan.
• Pendekatan sistem sosial
mengutamakan hubungan
harmonis, interaksi yang baik,
saling menghargai, saling
membutuhkan, dan saling mengisi
sehingga terdapat sistem sosial
yang baik.
• Menekankan pada kesadaran atas
tugas dan tanggung jawab tiap
individu maupun kelompok.
Hanya akan tercapai jika
komunikasi formal dan informal
berlangsung baik
Fungsi MSDM
• Perencanaan (Planning) :
Merencanakan tenaga kerja agar
sesuai dengan kebutuhan
perusahaan
• Pengorganisasian (Organizing) :
•
•
•
•
•

Mengorganisasi,
menetapkan pembagian kerja,
hubungan kerja,
pendelegasian dan
koordinasi.
Fungsi MSDM
• Pengarahan (directing)
• Pengendalian (controling)
• Pengadaan (procurement):
•
•
•
•
•

Penarikan,
seleksi,
penempatan,
orientasi,
induksi untuk mendapatkan karyawan
yang sesuai
Fungsi MSDM
• Pengembangan: Peningkatan keterampilan,
melalui pendidikan dan pelatihan sesuai
kebutuhan
• Kompensasi: Pemberian balas jasa dengan
prinsip adil dan layak
• Pengintegrasian: Mempersatukan
kepentingan perusahaan dan kebutuhan
karyawan.
• Pemeliharaan: kondisi fisik, mental dan
loyalitas karyawan.
• Kedisiplinan
• Pemberhentian
Pengadaan
• Merupakan fungsi pertama: penting,
sulit dan kompleks
• Karyawan adalah aset, punya
pemikiran, perasaaan, kemampuan,
latar belakang pendidikan, sosial
budaya yang berbeda,
• Karyawan bukanlah seperti mesin,
uang, material yang bersifat pasif.
• Kualitas dan kuantitas karyawan
harus sesuai kebutuhan
Dasar Proses Pengadaan
karyawan:
• Apa (yang akan dikerjakan):
tetapkan job descriptionnya
• Siapa (yang akan mengerjakanya):
cari orang yang tepat (job
spesification)
• Pengadaan Karyawan harus didasari:
•
•
•
•

Job
Job
Job
Job

analysis
specification
evaluation
enlargement

-

Job
Job
Job
Job

description
requirement
enrichment
analysis
Analisis pekerjaan
• Menganalisis dan mendisain
pekerjaan yang harus dilakukan
untuk mencapai tujuan
• Akan memberikan informasi tentang:
•
•
•
•
•
•

aktifitas pekerjaan,
standar pekerjaan,
konteks pekerjaan,
persyaratan personalia,
perilaku manusia dan
alat yang digunakan
Langkah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Tentukan untuk apa analisis dilakukan
Kumpulkan informasi latar belakang
Seleksi orang yang akan mengisi jabatan
Kumpulkan informasi analisis pekerjaan
Konfirmasi informasi dari pihak yang
berkepentingan
Susun uraian pekerjaan dan spesifikasi
pekerjaan
Ramalkan perkembangan perusahaan
Penggunaan Informasi
hasil Analisis Pekerjaan :
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Untuk rekruitment
Perhitungan kompensasi
Evaluasi jabatan
Penilaian prestasi kerja (performance
appraisal)
Latihan (training)
Promosi dan mutasi
Organisasi
Job enrichment
Work simplification
Penempatan
Peramalan dan perekrutan
Orientasi dan induksi
Uraian pekerjaan
• Merupakan informasi tertulis yang
menguraikan tugas dan tanggung jawab,
kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan
dan aspek-aspek pekerjaan pada jabatan
tertentu
• Isinya:
•
•
•
•

Identitas pekerjaan: Nama jabatan
Tugas dan tanggung jawab
Standar dan wewenang
Syarat pekerjaan : alat ,mesin serta bahan yang
digunakan
• Ringkasan pekerjaan
• Penjelasan jabatan di bawah dan diatasnya
Spesifikasi Pekerjaan
Contoh:
Nama jabatan : Kepala bagian komputer
Kode jabatan : R-239
Tanggal
: 20 Mei 2007
Penyusun
: Ir. Masrul
Departemen : Administasi dan Keuangan
Lokasi
: Bekasi
•

Persyaratan:

•
•
•

Pengalaman:
Syarat fisik :
Syarat mental:

•
•

tinggi.
Supervisi :
Kondisi kerja:

Akademi Ilmu Komputer, menguasai data
processing, menguasai bahasa pemrograman
Minimal 3 tahun
Sehat, stamina kuat untuk tugas berat
Jujur, punya inisiatif, kreatif, mampu mengambil
keputusan dengan cepat, mampu menghasilkan
analisis output informasi yang berkualitas
rentang kendali 3 – 9 orang lulusan SMTA/ D3
Baik, 75% di kursi yang nyaman di ruangan ber AC
Spesifikasi Pekerjaan
Bank
Hospital

Š 1995 Corel Corp.

Š 1995
Corel
Corp.

Machine
Shop
Š 1995 Corel Corp.
Langkah-Langkah
Pengadaan Karyawan
• Ramalkan kebutuhan tenaga
kerja
• Rekruitmen
• Seleksi
• Penempatan, orientasi dan
induksi
Peramalan Kebutuhan
• faktor yang dipertimbangkan:
internal dan eksternal

• Jumlah produksi
• Ramalan usaha
• Perluasan perusahaan
• Perkembangan teknologi
• Tingkat supply dan demand tenaga
kerja
• Perencanaan karier karyawan
Rekruitment: Usaha untuk
mencari calon pelamar
• Tentukan dasar
• Tentukan sumber:
• Internal
• Eksternal

• Metode
• Terbuka
• Tertutup
Seleksi
• Tujuan: mendapatkan karyawan yang:
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Qualified
jujur dan berdisiplin
Cakap
terampil dan bersemangat
memenuhi syara UU
dapat bekerjasama horizontal, maupun vertikal
dinamis dan kreatif
inovatif dan bertanggung jawab
loyal dan berdedikasi
Mengurangi turn over
Penetapan jumlah
• Metode
• Metode non ilmiah
• Metode ilmiah
Metode ilmiah
• Jumlah tenaga kerja adalah fungsi dari
jumlah produksi, waktu standar, waktu
kerja
• Bila dimisalkan Q adalah jumlah produksi
per hari, ST waktu standar per siklus
produk (jam), dan WH adalah waktu kerja
per hari (jam)
• maka jumlah tenaga kerja (L) dibutuhkan:
L=

Q * ST
WH
Cara Seleksi
• Non Ilmiah: subjektifitas tinggi
• Ilmiah: Berpedoman pada job
specification, kebutuhan,
kriteria dan standar tertentu
Motivasi Kerja

• Motivasi kerja merupakan keadaan
dalam diri seseorang yang
mendorong keinginannya untuk
melakukan kerja
• Dorongan Motivasi:
1. Dorongan Finansial
2. Dorongan Nonfinansial
Teori Motivasi:
1. Teori Hierarkhi Kebutuhan
(Maslow)
2. Teori Dua Faktor (Herzberg)
3. Teori Prestasi (Mc Cleland)
4. Teori Harapan (Victor Vroom)
5. Teori Keadilan
6. Teori Penguatan
TEORI MOTIVASI
• Maslow:
•
•
•
•
•

Kebutuhan
Kebutuhan
Kebutuhan
Kebutuhan
Kebutuhan

• Herzberg:

fisiologis
keamanan
sosial
harga diri
aktualisasi diri

• Faktor pemuas
• Faktor pemelihara
Maslow:
Self-Actualization
Use of abilities
Self-fulfillment
Ego
Self Respect
Social
Group Interaction
Job Status
Safety
Physical Safety
Job Security
Physiology
Food
Shelter
TEORI MOTIVASI
• McCleland:
•
•
•
•
•

Kebutuhan berprestasi
Suka mengambil resiko
Penetapan tujuan
Butuh umpan balik
Keterampilan perencanaan

• Victor Vroom:

• Balas jasa
• Balas jasa sebagai hasil usaha
Modul 2:
Sistem Upah dan
Insentif
Rancangan Kompensasi
• Secara umum ada dua jenis insentif: timebased system dan output-based system
• Time-based system memberikan insentif
berdasarkan waktu kerja,
• sedangkan output-based memberikan insentif
berdasarkan jumlah produk yang dihasilkan
• Rencana insentif lain berdasarkan prestasi
adalah:

• bonus, pembagian keuntungan, distribusi saham,
bonus tahunan, pensiun, pembayaran asuransi,
pemberian cuti, pemberian bantuan, dll.
Tujuan Kompensasi
•
•
•
•
•
•
•
•

Ikatan kerjasama
Kepuasan kerja
Pengadaan karyawan yang efektif
Motivasi
Stabilitas karyawab
Displin
Pengarus serikat buruh
Pengaruh pemerintah
Asas Kompensasi
1. adil
2. layak dan wajar
Metode Kompensasi
• Tunggal: berdasarkan” ijazah, masa
kerja
• Jamak: mempertimbangkan banyak
hal: ijazah, sifat pendidikan
• Sistem Kompensasi:

• sistem berbasis waktu
• berbasis output
• borongan
Contoh
• Home Industri: Mie Organik
• Iwan bekerja di industri ini dengan
gaji Rp. 35.000/ hari.
• Bulan Oktober Iwan Bekerja 25
hari,
• Maka kompensasi yang diterima
Iwan
• = Rp. 35.000,- x 25 hari = Rp.
875.000,-
Contoh
• Perusahaan Bata Merah:
• Menetapkan upah Rp. 100 per bata
yang dihasilkan pekerja.
• Jika Ali dapat menyelesaikan bata
200 buah per hari, maka
kompensasi yang diterimanya:
• 200 x Rp. 100,- = 20.000,-
Teori Upah Insentif
Piece rate
1. Piece rate proporsional
•
•
•
•

Misal: Dalam keadaan normal pekerja dapat
menghasilkan 500 unit produk selama 7 jam
kerja per hari.
Angka ini dijadikan dasar penentuan insentif.
Jika Upah standar per hari adalah Rp. 30.000,-,
maka tarif per piece (unit) adalah Rp. 60,-/ unit
Jika Ahmad mampu menyelesaikan sebanyak
600 unit dan Badrun hanya mampu
menyelesaikan 450 unit, maka:
•
•

Upah Ahmad = Rp. 60,- x 600 = Rp. 36.000,Upah Badrun = Rp. 60,- x 450 = Rp. 27.000,-
• 2. Taylor’s Piece Rate

• Digunakan dengan cara menetapkan tarif yang
berbeda antara pekerja berproduktifias tinggi
dengan yang rendah.
• Yang punya produktifitas tinggi menerima upah
per unit lebih besar dari produktifitas rendah.
• Contoh:

• Standar produksi: 500 per hari 7 jam kerja
• Jika mampu diatas 500 unit, maka upahnya adalah
Rp. 65 per unit, namun jika dibawah 500 unit,
upahnya hanya Rp. 55,- per unit
• Jika Amran mampu menghasilkan 600 unit dan
Budi hanya 450 unit, maka
− Upah Amran = Rp. 65,- x 600 = Rp. 39.000,− Upah Budi = Rp. 55,- x 450 = Rp. 24.750,-
• 3. Upah per piece per kelompok (group piece rate)
• Upah ditetapkan dengan cara total produksi per group.
• Pekerja yang menghasilkan produksi diatas standar
kelompok akan dibayar sebanyak jumlah yang dihasilkan
dikali upah per-unit. Sedang yang dibawah standar akan
dibayar dengan jumlah jam kerja dikali upah per jam.
• Misal: Standar Kelompok untuk 3 pekerja adalah 50 unit
perjam, atau 400 unit per hari kerja (8 jam). Tarif per unit
adalah Rp. 300,-. Tarif pekerja dengan 3 tingkatan:
• A = Rp. 6.125,-/ jam
• B = Rp. 5.000,-/ jam
• C = Rp. 4.500,-/ jam
• Jika kelompok menghasilkan 500 unit per hari,
maka penerimaan mereka:
• Rp. 300,- x 500 = Rp. 150.000,-

• Maka Upah per orang (jika dihasilkan 500 unit per
hari) adalah proporsional (Faktor pengali: (A= 0.392,
B= 0.32, C= 0.288)
• Upah A = 150.000 * 0.392 = Rp. 58800
• Upah B = 150.000 * 0.32 = Rp. 48000
• Upah C = 150.000 * 0.288 = Rp. 43200

• Jika dibayar berdasarkan jam kerja:
•
•
•
•

A = 8 x 6.125 = Rp 49.000,B = 8 x 5.000,- = Rp. 40.000,C = 8 x 4.500,- = Rp. 36.000,Total = Rp. 125.000,-

More Related Content

What's hot

Recruitment and Selection Integrated Process
Recruitment and Selection Integrated ProcessRecruitment and Selection Integrated Process
Recruitment and Selection Integrated ProcessSeta Wicaksana
 
Manajemen Sdm, Menemukan dan Mempertahankan Karyawan Terbaik
Manajemen Sdm, Menemukan dan Mempertahankan Karyawan TerbaikManajemen Sdm, Menemukan dan Mempertahankan Karyawan Terbaik
Manajemen Sdm, Menemukan dan Mempertahankan Karyawan TerbaikNinnasi Muttaqiin
 
Ika_stier_Analisis Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan dalam Pr...
 Ika_stier_Analisis  Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan dalam Pr... Ika_stier_Analisis  Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan dalam Pr...
Ika_stier_Analisis Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan dalam Pr...candra romanda
 
Noviyudin MAKALAH MSDM strategik STIE BINA BANGSA
Noviyudin MAKALAH MSDM strategik STIE BINA BANGSANoviyudin MAKALAH MSDM strategik STIE BINA BANGSA
Noviyudin MAKALAH MSDM strategik STIE BINA BANGSAnovi yudin
 
Makalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejikMakalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejiklamrioktafiana
 
Bhn modul 3 4
Bhn modul 3 4Bhn modul 3 4
Bhn modul 3 4Ahmad Alli
 
Seleksi karyawan disneyland_usa
Seleksi karyawan disneyland_usa Seleksi karyawan disneyland_usa
Seleksi karyawan disneyland_usa gilang dwi jatnika
 
Mengelola sumber daya manusia (sdm)
Mengelola sumber daya manusia (sdm)Mengelola sumber daya manusia (sdm)
Mengelola sumber daya manusia (sdm)Hendie Cahya Maladewa
 
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIKSTRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIKMercu Buana University
 
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...Al-waris Suarez
 
memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4
memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4
memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4febbyemarda
 
Strategic human resource management
Strategic human resource management Strategic human resource management
Strategic human resource management Kacung Abdullah
 
Manajemen sumber daya manusia 1
Manajemen sumber daya manusia 1Manajemen sumber daya manusia 1
Manajemen sumber daya manusia 1vickry dwi
 

What's hot (17)

Recruitment and Selection Integrated Process
Recruitment and Selection Integrated ProcessRecruitment and Selection Integrated Process
Recruitment and Selection Integrated Process
 
Manajemen Sdm, Menemukan dan Mempertahankan Karyawan Terbaik
Manajemen Sdm, Menemukan dan Mempertahankan Karyawan TerbaikManajemen Sdm, Menemukan dan Mempertahankan Karyawan Terbaik
Manajemen Sdm, Menemukan dan Mempertahankan Karyawan Terbaik
 
Ika_stier_Analisis Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan dalam Pr...
 Ika_stier_Analisis  Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan dalam Pr... Ika_stier_Analisis  Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan dalam Pr...
Ika_stier_Analisis Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan dalam Pr...
 
Noviyudin MAKALAH MSDM strategik STIE BINA BANGSA
Noviyudin MAKALAH MSDM strategik STIE BINA BANGSANoviyudin MAKALAH MSDM strategik STIE BINA BANGSA
Noviyudin MAKALAH MSDM strategik STIE BINA BANGSA
 
Makalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejikMakalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejik
 
Bhn modul 3 4
Bhn modul 3 4Bhn modul 3 4
Bhn modul 3 4
 
Msdm
MsdmMsdm
Msdm
 
Seleksi karyawan disneyland_usa
Seleksi karyawan disneyland_usa Seleksi karyawan disneyland_usa
Seleksi karyawan disneyland_usa
 
Mengelola sumber daya manusia (sdm)
Mengelola sumber daya manusia (sdm)Mengelola sumber daya manusia (sdm)
Mengelola sumber daya manusia (sdm)
 
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIKSTRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
 
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
 
memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4
memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4
memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4
 
Strategic human resource management
Strategic human resource management Strategic human resource management
Strategic human resource management
 
Manajemen sumber daya manusia 1
Manajemen sumber daya manusia 1Manajemen sumber daya manusia 1
Manajemen sumber daya manusia 1
 
STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)
 
Pengurusan sumber manusia
Pengurusan sumber manusiaPengurusan sumber manusia
Pengurusan sumber manusia
 
Konsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDMKonsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDM
 

Similar to OPTIMASI PELATIHAN REVITALISASI PEMANFAATAN ALAT PERACAH DAUN NILAM

Management Sumber Daya Manusia
Management Sumber Daya ManusiaManagement Sumber Daya Manusia
Management Sumber Daya ManusiaMas Tri Sragen
 
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, danManajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, danpengantarbisnis
 
Materi Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Materi Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)Materi Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Materi Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)Mohamad Adriyanto
 
Materi perencanaan sumber daya manusia
Materi perencanaan sumber daya manusiaMateri perencanaan sumber daya manusia
Materi perencanaan sumber daya manusiaArief Rukmana
 
Managemen sdm download
Managemen sdm downloadManagemen sdm download
Managemen sdm downloadBadrus Suryadi
 
Managemen sdm download
Managemen sdm downloadManagemen sdm download
Managemen sdm downloadBadrus Suryadi
 
HR Academy Modul SDM, menampilakan tentang peran dan fungsi HR
HR Academy Modul SDM, menampilakan tentang peran dan fungsi HRHR Academy Modul SDM, menampilakan tentang peran dan fungsi HR
HR Academy Modul SDM, menampilakan tentang peran dan fungsi HRMuhammadSyafruddin10
 
Slide Chapter 11
Slide Chapter 11Slide Chapter 11
Slide Chapter 11tsm0146
 
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptxPertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptxnairaazkia89
 
2. Konsep Manajemen SDM Kes..pptx
2.  Konsep Manajemen SDM Kes..pptx2.  Konsep Manajemen SDM Kes..pptx
2. Konsep Manajemen SDM Kes..pptxAraci5
 
Tugas uts asep p
Tugas uts asep pTugas uts asep p
Tugas uts asep pAmi Gos
 
Perencanaan sdm
Perencanaan sdmPerencanaan sdm
Perencanaan sdmAjat Learner
 
Manajemen karyawan di hotel ledian
Manajemen karyawan di hotel ledianManajemen karyawan di hotel ledian
Manajemen karyawan di hotel ledianIke Hanisyah
 
Frame work .mfirman(11150748)
Frame work .mfirman(11150748)Frame work .mfirman(11150748)
Frame work .mfirman(11150748)MuhammadFirman30
 
6.analisis dan rancangan pekerjaan 2
6.analisis dan rancangan pekerjaan 26.analisis dan rancangan pekerjaan 2
6.analisis dan rancangan pekerjaan 2elearningstialanbdg
 

Similar to OPTIMASI PELATIHAN REVITALISASI PEMANFAATAN ALAT PERACAH DAUN NILAM (20)

Aspek Sdm
Aspek SdmAspek Sdm
Aspek Sdm
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Management Sumber Daya Manusia
Management Sumber Daya ManusiaManagement Sumber Daya Manusia
Management Sumber Daya Manusia
 
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, danManajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
 
Ppt pak abdam
Ppt pak abdamPpt pak abdam
Ppt pak abdam
 
Materi Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Materi Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)Materi Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Materi Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
 
Materi perencanaan sumber daya manusia
Materi perencanaan sumber daya manusiaMateri perencanaan sumber daya manusia
Materi perencanaan sumber daya manusia
 
Pendahuluan, msdm
Pendahuluan, msdmPendahuluan, msdm
Pendahuluan, msdm
 
Managemen sdm download
Managemen sdm downloadManagemen sdm download
Managemen sdm download
 
Managemen sdm download
Managemen sdm downloadManagemen sdm download
Managemen sdm download
 
HR Academy Modul SDM, menampilakan tentang peran dan fungsi HR
HR Academy Modul SDM, menampilakan tentang peran dan fungsi HRHR Academy Modul SDM, menampilakan tentang peran dan fungsi HR
HR Academy Modul SDM, menampilakan tentang peran dan fungsi HR
 
Slide Chapter 11
Slide Chapter 11Slide Chapter 11
Slide Chapter 11
 
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptxPertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
 
2. Konsep Manajemen SDM Kes..pptx
2.  Konsep Manajemen SDM Kes..pptx2.  Konsep Manajemen SDM Kes..pptx
2. Konsep Manajemen SDM Kes..pptx
 
Tugas uts asep p
Tugas uts asep pTugas uts asep p
Tugas uts asep p
 
Materi kuliah
Materi kuliahMateri kuliah
Materi kuliah
 
Perencanaan sdm
Perencanaan sdmPerencanaan sdm
Perencanaan sdm
 
Manajemen karyawan di hotel ledian
Manajemen karyawan di hotel ledianManajemen karyawan di hotel ledian
Manajemen karyawan di hotel ledian
 
Frame work .mfirman(11150748)
Frame work .mfirman(11150748)Frame work .mfirman(11150748)
Frame work .mfirman(11150748)
 
6.analisis dan rancangan pekerjaan 2
6.analisis dan rancangan pekerjaan 26.analisis dan rancangan pekerjaan 2
6.analisis dan rancangan pekerjaan 2
 

OPTIMASI PELATIHAN REVITALISASI PEMANFAATAN ALAT PERACAH DAUN NILAM

  • 1. Pelatihan Revitalisasi Pemanfaatan Alat Peracah Daun Nilam dan Peningkatan Jiwa Kewirausahaan dalam Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Sumatera Barat Oleh: Henmaidi, PhD Modul: 1. Aspek Perencanaan Sumber Daya Manusia 2. Sistem Upah dan Insentif
  • 2. 1. Aspek Perencanaan Sumber Daya Manusia
  • 3. Pengantar • Manajemen: Ilmu dan seni mengatur pemanfaatan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu • Sumber daya tersebut meliputi 6 unsur manajemen: • • • • • • Man Material Machine Method Money Market Š 1995 Corel Corp.
  • 4. Unsur Men • Unsur manajemen Men: • berkembang menjadi bidang ilmu manajemen: MSDM • Komponen MSDM • Pengusaha • Karyawan: • Kekayaan utama perusahaan • Merupakan penjual jasa: pikiran dan tenaganya, dan mendapatkan kompensasi. • Terdiri dari: − Karyawan operasional − Karyawan manajerial • Pemimpin: Menggunakan wewenang dan kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan.
  • 5. Peranan MSDM 1. Menetapkan jumlah, kualitas dan penempatan tenaga kerja yang efekktif sesuai kebutuhan perusahaan, berdasarkan: Job description, job specification, job requirement dan job evaluation 2. Menetapkan pemilihan, seleksi, penempatan tenaga kerja berdasarkan the right man in the right place 3. menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi dan pemberhentian tenaga kerja
  • 6. Peranan MSDM • Meramalkan supply dan demand tenaga kerja di masa yang akan datang • Memonitor undang-undang perburuhan dan kebijakan pemberian balas jasa perusahaan sejenis. • Memonitor kemajuan dan perkembangan serikat buruh • Melaksanakan pendidikan, pelatihan danpenilaian prestasi • Mengatur mutasi baik bertikal maupun horizontal. • Mengatur pensiun dan pesangonnya
  • 7. Metode pendekatan MSDM • Mekanis • Paternalis • sistem sosial
  • 8. Pendekatan Mekanis: • Titik berat pada sepsialisasi, efektifitas, standarisasi dan memperlakukan karyawan sama dengan mesin • Keuntungan: pekerja makin terampil, efektifitas makin besar • Kelemahan: pekerjaan membosankan, mematikan kreatifitas, kebanggaan bekerja berkurang.
  • 9. Pendekatan Paternalis • Seperti bapak terhadap anak • Dampak: karyawan jadi manja, malas, • Produktifitas rendah
  • 10. Pendekatan Sistem Sosial • Landasan fikir: Tujuan baru akan tercapai jika terjadi kerjasama yang baik antar sesama karyawan, karyawan dengan atasan, serta interaksi semua karyawan. • Pendekatan sistem sosial mengutamakan hubungan harmonis, interaksi yang baik, saling menghargai, saling membutuhkan, dan saling mengisi sehingga terdapat sistem sosial yang baik. • Menekankan pada kesadaran atas tugas dan tanggung jawab tiap individu maupun kelompok. Hanya akan tercapai jika komunikasi formal dan informal berlangsung baik
  • 11. Fungsi MSDM • Perencanaan (Planning) : Merencanakan tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan • Pengorganisasian (Organizing) : • • • • • Mengorganisasi, menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, pendelegasian dan koordinasi.
  • 12. Fungsi MSDM • Pengarahan (directing) • Pengendalian (controling) • Pengadaan (procurement): • • • • • Penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai
  • 13. Fungsi MSDM • Pengembangan: Peningkatan keterampilan, melalui pendidikan dan pelatihan sesuai kebutuhan • Kompensasi: Pemberian balas jasa dengan prinsip adil dan layak • Pengintegrasian: Mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan. • Pemeliharaan: kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan. • Kedisiplinan • Pemberhentian
  • 14. Pengadaan • Merupakan fungsi pertama: penting, sulit dan kompleks • Karyawan adalah aset, punya pemikiran, perasaaan, kemampuan, latar belakang pendidikan, sosial budaya yang berbeda, • Karyawan bukanlah seperti mesin, uang, material yang bersifat pasif. • Kualitas dan kuantitas karyawan harus sesuai kebutuhan
  • 15. Dasar Proses Pengadaan karyawan: • Apa (yang akan dikerjakan): tetapkan job descriptionnya • Siapa (yang akan mengerjakanya): cari orang yang tepat (job spesification) • Pengadaan Karyawan harus didasari: • • • • Job Job Job Job analysis specification evaluation enlargement - Job Job Job Job description requirement enrichment analysis
  • 16. Analisis pekerjaan • Menganalisis dan mendisain pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan • Akan memberikan informasi tentang: • • • • • • aktifitas pekerjaan, standar pekerjaan, konteks pekerjaan, persyaratan personalia, perilaku manusia dan alat yang digunakan
  • 17. Langkah: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Tentukan untuk apa analisis dilakukan Kumpulkan informasi latar belakang Seleksi orang yang akan mengisi jabatan Kumpulkan informasi analisis pekerjaan Konfirmasi informasi dari pihak yang berkepentingan Susun uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan Ramalkan perkembangan perusahaan
  • 18. Penggunaan Informasi hasil Analisis Pekerjaan : • • • • • • • • • • • • Untuk rekruitment Perhitungan kompensasi Evaluasi jabatan Penilaian prestasi kerja (performance appraisal) Latihan (training) Promosi dan mutasi Organisasi Job enrichment Work simplification Penempatan Peramalan dan perekrutan Orientasi dan induksi
  • 19. Uraian pekerjaan • Merupakan informasi tertulis yang menguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan dan aspek-aspek pekerjaan pada jabatan tertentu • Isinya: • • • • Identitas pekerjaan: Nama jabatan Tugas dan tanggung jawab Standar dan wewenang Syarat pekerjaan : alat ,mesin serta bahan yang digunakan • Ringkasan pekerjaan • Penjelasan jabatan di bawah dan diatasnya
  • 20. Spesifikasi Pekerjaan Contoh: Nama jabatan : Kepala bagian komputer Kode jabatan : R-239 Tanggal : 20 Mei 2007 Penyusun : Ir. Masrul Departemen : Administasi dan Keuangan Lokasi : Bekasi • Persyaratan: • • • Pengalaman: Syarat fisik : Syarat mental: • • tinggi. Supervisi : Kondisi kerja: Akademi Ilmu Komputer, menguasai data processing, menguasai bahasa pemrograman Minimal 3 tahun Sehat, stamina kuat untuk tugas berat Jujur, punya inisiatif, kreatif, mampu mengambil keputusan dengan cepat, mampu menghasilkan analisis output informasi yang berkualitas rentang kendali 3 – 9 orang lulusan SMTA/ D3 Baik, 75% di kursi yang nyaman di ruangan ber AC
  • 21. Spesifikasi Pekerjaan Bank Hospital Š 1995 Corel Corp. Š 1995 Corel Corp. Machine Shop Š 1995 Corel Corp.
  • 22. Langkah-Langkah Pengadaan Karyawan • Ramalkan kebutuhan tenaga kerja • Rekruitmen • Seleksi • Penempatan, orientasi dan induksi
  • 23. Peramalan Kebutuhan • faktor yang dipertimbangkan: internal dan eksternal • Jumlah produksi • Ramalan usaha • Perluasan perusahaan • Perkembangan teknologi • Tingkat supply dan demand tenaga kerja • Perencanaan karier karyawan
  • 24. Rekruitment: Usaha untuk mencari calon pelamar • Tentukan dasar • Tentukan sumber: • Internal • Eksternal • Metode • Terbuka • Tertutup
  • 25. Seleksi • Tujuan: mendapatkan karyawan yang: • • • • • • • • • • Qualified jujur dan berdisiplin Cakap terampil dan bersemangat memenuhi syara UU dapat bekerjasama horizontal, maupun vertikal dinamis dan kreatif inovatif dan bertanggung jawab loyal dan berdedikasi Mengurangi turn over
  • 26. Penetapan jumlah • Metode • Metode non ilmiah • Metode ilmiah
  • 27. Metode ilmiah • Jumlah tenaga kerja adalah fungsi dari jumlah produksi, waktu standar, waktu kerja • Bila dimisalkan Q adalah jumlah produksi per hari, ST waktu standar per siklus produk (jam), dan WH adalah waktu kerja per hari (jam) • maka jumlah tenaga kerja (L) dibutuhkan: L= Q * ST WH
  • 28. Cara Seleksi • Non Ilmiah: subjektifitas tinggi • Ilmiah: Berpedoman pada job specification, kebutuhan, kriteria dan standar tertentu
  • 29. Motivasi Kerja • Motivasi kerja merupakan keadaan dalam diri seseorang yang mendorong keinginannya untuk melakukan kerja • Dorongan Motivasi: 1. Dorongan Finansial 2. Dorongan Nonfinansial
  • 30. Teori Motivasi: 1. Teori Hierarkhi Kebutuhan (Maslow) 2. Teori Dua Faktor (Herzberg) 3. Teori Prestasi (Mc Cleland) 4. Teori Harapan (Victor Vroom) 5. Teori Keadilan 6. Teori Penguatan
  • 31. TEORI MOTIVASI • Maslow: • • • • • Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan • Herzberg: fisiologis keamanan sosial harga diri aktualisasi diri • Faktor pemuas • Faktor pemelihara
  • 32. Maslow: Self-Actualization Use of abilities Self-fulfillment Ego Self Respect Social Group Interaction Job Status Safety Physical Safety Job Security Physiology Food Shelter
  • 33. TEORI MOTIVASI • McCleland: • • • • • Kebutuhan berprestasi Suka mengambil resiko Penetapan tujuan Butuh umpan balik Keterampilan perencanaan • Victor Vroom: • Balas jasa • Balas jasa sebagai hasil usaha
  • 34. Modul 2: Sistem Upah dan Insentif
  • 35. Rancangan Kompensasi • Secara umum ada dua jenis insentif: timebased system dan output-based system • Time-based system memberikan insentif berdasarkan waktu kerja, • sedangkan output-based memberikan insentif berdasarkan jumlah produk yang dihasilkan • Rencana insentif lain berdasarkan prestasi adalah: • bonus, pembagian keuntungan, distribusi saham, bonus tahunan, pensiun, pembayaran asuransi, pemberian cuti, pemberian bantuan, dll.
  • 36. Tujuan Kompensasi • • • • • • • • Ikatan kerjasama Kepuasan kerja Pengadaan karyawan yang efektif Motivasi Stabilitas karyawab Displin Pengarus serikat buruh Pengaruh pemerintah
  • 37. Asas Kompensasi 1. adil 2. layak dan wajar
  • 38. Metode Kompensasi • Tunggal: berdasarkan” ijazah, masa kerja • Jamak: mempertimbangkan banyak hal: ijazah, sifat pendidikan • Sistem Kompensasi: • sistem berbasis waktu • berbasis output • borongan
  • 39. Contoh • Home Industri: Mie Organik • Iwan bekerja di industri ini dengan gaji Rp. 35.000/ hari. • Bulan Oktober Iwan Bekerja 25 hari, • Maka kompensasi yang diterima Iwan • = Rp. 35.000,- x 25 hari = Rp. 875.000,-
  • 40. Contoh • Perusahaan Bata Merah: • Menetapkan upah Rp. 100 per bata yang dihasilkan pekerja. • Jika Ali dapat menyelesaikan bata 200 buah per hari, maka kompensasi yang diterimanya: • 200 x Rp. 100,- = 20.000,-
  • 41. Teori Upah Insentif Piece rate 1. Piece rate proporsional • • • • Misal: Dalam keadaan normal pekerja dapat menghasilkan 500 unit produk selama 7 jam kerja per hari. Angka ini dijadikan dasar penentuan insentif. Jika Upah standar per hari adalah Rp. 30.000,-, maka tarif per piece (unit) adalah Rp. 60,-/ unit Jika Ahmad mampu menyelesaikan sebanyak 600 unit dan Badrun hanya mampu menyelesaikan 450 unit, maka: • • Upah Ahmad = Rp. 60,- x 600 = Rp. 36.000,Upah Badrun = Rp. 60,- x 450 = Rp. 27.000,-
  • 42. • 2. Taylor’s Piece Rate • Digunakan dengan cara menetapkan tarif yang berbeda antara pekerja berproduktifias tinggi dengan yang rendah. • Yang punya produktifitas tinggi menerima upah per unit lebih besar dari produktifitas rendah. • Contoh: • Standar produksi: 500 per hari 7 jam kerja • Jika mampu diatas 500 unit, maka upahnya adalah Rp. 65 per unit, namun jika dibawah 500 unit, upahnya hanya Rp. 55,- per unit • Jika Amran mampu menghasilkan 600 unit dan Budi hanya 450 unit, maka − Upah Amran = Rp. 65,- x 600 = Rp. 39.000,− Upah Budi = Rp. 55,- x 450 = Rp. 24.750,-
  • 43. • 3. Upah per piece per kelompok (group piece rate) • Upah ditetapkan dengan cara total produksi per group. • Pekerja yang menghasilkan produksi diatas standar kelompok akan dibayar sebanyak jumlah yang dihasilkan dikali upah per-unit. Sedang yang dibawah standar akan dibayar dengan jumlah jam kerja dikali upah per jam. • Misal: Standar Kelompok untuk 3 pekerja adalah 50 unit perjam, atau 400 unit per hari kerja (8 jam). Tarif per unit adalah Rp. 300,-. Tarif pekerja dengan 3 tingkatan: • A = Rp. 6.125,-/ jam • B = Rp. 5.000,-/ jam • C = Rp. 4.500,-/ jam
  • 44. • Jika kelompok menghasilkan 500 unit per hari, maka penerimaan mereka: • Rp. 300,- x 500 = Rp. 150.000,- • Maka Upah per orang (jika dihasilkan 500 unit per hari) adalah proporsional (Faktor pengali: (A= 0.392, B= 0.32, C= 0.288) • Upah A = 150.000 * 0.392 = Rp. 58800 • Upah B = 150.000 * 0.32 = Rp. 48000 • Upah C = 150.000 * 0.288 = Rp. 43200 • Jika dibayar berdasarkan jam kerja: • • • • A = 8 x 6.125 = Rp 49.000,B = 8 x 5.000,- = Rp. 40.000,C = 8 x 4.500,- = Rp. 36.000,Total = Rp. 125.000,-