Dokumen tersebut menjelaskan tentang prosedur titrasi iodometri untuk menentukan kadar asam askorbik dalam tablet vitamin C. Langkah-langkahnya adalah mempersiapkan larutan standar natrium tiosianat dan kalium iodat, melakukan titrasi larutan kalium iodat dengan natrium tiosianat, kemudian menitrasi sampel vitamin C yang telah dicampur asam dengan larutan iodium sambil menggunakan indikator kanji. Tu
1. Percobaankali inyaitutentangmenentukan asam askrobat dalam tablet. Metode yang digunakan
adalahmetode titrasi iodometri. Pertama-tama, kita membuat terlebih dahulu larutan standar primer
yaitunatriumtiosianat.Sebanyak 40 mL natrium tiosulfat 0,5 Mditempatkan dalam gelas kimia 500 mL
yang selanjutnya diencerkan sampai 200 mL lalu ditempatkan pada buret. Setelah itu menimbang
kurang lebih 0,5 4 gram Kalium KIO3 lalu dilarutkan dalam labu takar 250 mL dan dipipetkan ke labu
titrasi sebanyak 25 mL. Setelah itu ditambahkan 10 mL larutan KI 10%, 5 mL H2SO4 2M, dan Aqua DM.
Selanjutnya dititrasi dengan natrium tiosianat. Larutan KIO3 merupakan oksidator yang memiliki
kemurnia tinggi yang cocok digunakan untuk menstandarisasi natrium tiosianant. . Pada oksidator/
garam ini ditambahkan larutan KI dan H2SO4 sebagai asam sehingga akan terbentuk iodium yang
kemudian dititrasi dengan Na2S2O3 dan dapat ditentukan kadarnya. Larutan thiosulfat sebelum
digunakan sebagai larutan standar dalam proses iodometri ini harus distandarkan terlebih dahulu
oleh kalium iodat yang merupakan standar primer. Larutan kalium iodat ini ditambahkan dengan
asam sulfat pekat, warna larutan menjadi bening. Dan setelah ditambahkan dengan kalium
iodida, larutan berubah menjadi kuning kecoklatan. Fungsi penambahan asam sulfat pekat dalam
larutan tersebut adalah memberikan suasana asam, sebab larutan yang terdiri dari kalium iodat
dan klium iodida berada dalam kondisi netral atau memiliki keasaman rendah. Reaksinya adalah
sebagai berikut :
IO3
- + 5I- + 6H+ → 3I2 + 3H2O
Untuk senyawa yang memiliki potensial reduksi yang rendah dapat direaksikan secara
sempurna dalam suasana asam. Indikator yang digunakan dalam metode ini adalah indikator
kanji (amilum) yang dapat membentuk senyawa absorpsi dengan iodium yang dititrasi dengan
larutan Natrium Tiosulfat. Penambahan amilum yang dilakukan saat mendekati titik akhir titrasi
dimaksudkan agar amilum tidak membungkus iod karena akan menyebabkan amilum sukar
dititrasi untuk kembali ke senyawa semula. Proses titrasi harus dilakukan sesegera mungkin, hal
ini disebabkan sifat I2 yang mudah menguap. Pada titik akhir titrasi iod yang terikat juga hilang
bereaksi dengan titran sehingga warna biru mendadak hilang dan perubahannya sangat jelas.
Titik akhir titrasi iodometri ialah apabila warna biru telah hilang.
Percobaan selanjutnya yaitu menentukan asam askrobat dalam sampel. Sampel yang
digunakan dalam percobaan ini adalah vitamin C. Indikator yang digunakan adalah indikator
kanji. Kanji digunakan karena akan membentuk kompleks iod amilum yang berwarna biru tua
2. meskipun konsentrasi I2 sangat kecil dan molekul iod terikat kuat pada permukaan beta amilosa
seperti amilum. Indikator kanji yang digunakan harus dalam keadaan panas agar mendapatkan
hasil titrasi yang maksimal dan juga karena kanji tidak dapat larut jika tidak dipanaskan. Tetapi,
dalam pemanasannya harus diperhatikan agar larutan kanji tersebut tidak berubah menjadi encer.
Sebelum melakukan pentitrasian vitamin C yang telah digerus dan diencerkan, terlebih
dahulu dicampur dengan larutan asam pekat. asam pekat yang digunakan disini adalah asam
sulfat encer (H2SO4). Hal ini dilakukan karena vitamin C yang telah diencerkan dengan aquades,
kadar keasamannya akan menurun, sehingga harus ditambahkan dengan larutan asam agar
vitamin C selalu berada dalam keadaan asam, sebab jika tidak maka hasil titrasi tidak akan
maksimal.
Kemudian larutan vitamin C dititrasi secara perlahan-lahan dengan larutan iodium.
Berikut ini reaksi yang terjadi antara vitamin C dengan iodium :
C6H8O6 + I2 C6H6O6 + 2I- + 2H+
Kesimpulan
Dari percobaanyangtelahdilakukandapatdisimpulkanbahwa:
1. Konsentrasi larutanstandarNatriumtiosianatadalah…
2. Kadar asam askrobatdalamsampel adalah…