SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
11/28/2014
1
PENGEMBANGAN PEMANFAATAN JASA
LINGKUNGAN DAN WISATA ALAM DI
KAWASAN HUTAN LINDUNG
Dr. Luchman Hakim
Jurusan Biologi FMIPA
Universitas Brawijaya
Disampaikan pada
Rapat Koordinasi Pengelolaan Hutan Lindung di Propinsi Jawa Timur,
Dinas kehutanan Propinsi Jawa Timur, 24-25 Nopember 2015
Aspek kepentingan ekonomi hutan
• KAYU sejak lama dipandang sebagai sumberdaya
hutan utama.
• Mineral diduga banyak terdapat dihutan, namun
pemanfaatannya banyak mengundang kontroversi
• Air, panas bumi, saat ini adalah potensi hutan yang
sedang dilirik untuk dikembangkan
• Pariwisata alam saat ini sedang marak didiskusikan
sebagai salah satu jasa hutan yang layak
dikembangkan
Faktor pembatas bagi pengembangan
jasa wisata hutan
• Aspek amenitas sumberdaya alam untuk
pengembangan wisata seringkali susah untuk dikaji
karena sifatnya yang latent (tersembunyi).
• Ketidakpakahan tentang potensi dan manajemen
wisata alam berbasis sumebrdya hutan
• Ketidakpahaman segmentasi dan pendekatan
promosi yang dilakukan
Data kunjungan wisata tahun 2012
• Luas hutan jatim: 1.130.567,32
No Nama Orang Pendapatan (Rp.)
R. Soerjo 274.832 1.310.130.000
Bromo Tengger Semeru 418.019 728.133.250
Alas Purwo 48.674 280.669.500
BKSDA JAtim 11.717 213.567.163
Baluran 32.066 75.122.750
Meru BEtiri 3.001 21.375.750
11/28/2014
2
Transportasi Penginapan Restouran/warung Agen perjalanan
Hiburan di desa Produser
pertanian
Penyewaan,
pemeliharaan,
alat-alat
Manager hutan
Guide Manajer tata air
Pasar pertanian
desa
Manajer taman
Interpretasi&
komunikasi
Pemerintah
Kesenian,
kerajinan
Tokoh adat,
informal
Taman di desa Stakehodler
Tempat- budaya,
peningg.sejarah
Penyedia
infrastruktur
Persepsi positif
dari orang
lain/wisatawan
lain
Lingkungan
tenang dan
damai
Amenitas alami dan
buatan
Peninggalan
sejarah, budaya,
adat-istiadat
PRODUK WISATA
DESA
Sektor
Layanan Khusus
Sektor
Kerjasama
Layanan Khusus Layanan Khusus
Pengalaman Pengalaman
Industri
wisata
Sumberdaya
Industri
Infrastruktur
Pasar
Komunitas • Infrastruktur dan fasilitas pariwisata
• Pengembangan produk wisata
• Dampak kegiatan wisata / Penggunaan,
pemanfaatan SDA
• Perlindungan, Konservasi alam
• Kerangka kebijakan
• Regulasi pengunjung
• Dimensi lain untuk isu keberlanjutan
Dimensi pariwisata dalam
kawasan lindung
11/28/2014
3
Perubahan Paradigma
Administrator
Entrepreneurial
government
Tantangan baru
dalam Pengelolaan
dan optimalisasi
kreatif SDA Hutan
IDENTIFIKASI
KEBIJAKAN/
REGULASI
PUSAT-
DAERAH
PERENCN.
PENGEMBGN
BERBASIS
MULTI-
STAKEHOLDER
& MASY
PERENCN
PENG. PRODUK
Arahan
pengemba
ngan wisata
sekitar/dalam
kawasan hutan
terintegrasi
Dokumen
rencana
pengembangan
berbasis
partisipasi
stakeholder dan
komunitas masy.
PERENCN
PEMASARN
PERENCN
KELEMBAGAAN
PENDAM-
PINGAN,
PENGUATAN
Stararisasi
produk,
inovasi
pemasaran,
Pembentukan
organisasi
kelembagaan.
EVALUASI,
PENINGKA-
TAN KINERJA
Kepatuhan,
Daya saing
Keberlanjutan
Daya saing
Keberlanjutan
Image lokasi
 Infromasi jarang
 Miskin promosi
 Area terpencil
 Aksesibilitas
 JArak
Tidak ada paket
wisata yg ditwarkan
 Koordinasi lemah
Sistem
koridor
 Jalan
 petunjuk arah
 Infor.centre
 keselamatan
kenyamanan
Komplek atraksi
 Pengetahuan
 Ketrampilan dan
kompetensi
 Kesehatan
kebersihan lingk
 Kepedulian
Komunitas
 tidak berkembang
 manajemen
 keselamatan
 Guide, interpret.
guest house
 public toilet
Persepsi Rajegwesi (TN. Meru Betiri) menurut tour
operator, guide, wisawtan
PANTAI
SUKA
MADE
wisatawan
Rajegwesi bukan tempat mneraik untuk
dikunjungi
PETA PERMASLAHAN PENGEMBANGAN WISATA RAJEGWESI
PERMASALAHAN KAPASITAS BISNIS
• Otoritas kawasan, pemim-
pin lembaga/ badan,
pemimpin formal/informal
tidak mempunyai kemauan
untuk mentelaah dan
mengkonversi potensi
asetnya dalam pengem-
bangan wisata
• Tidak ada enterprener lokal
ataupun pemimpin lokal
yang memahami bagai-
mana menciptakan atraksi/
program/paket wisata yang
menarik yang menjadi
kekuatan dari tempat
wisata tersebut
• Pemahaman Progran
Nasional Kementrian/
lembaga, daerah dalam
pembangunan kawasan
hutan dan kesejahteraan
manusia
• Pelatihan untuk menumbuh-
kembangkan enterprener
lokal ataupun pemimpin lokal
yang memahami bagaimana
menciptakan atraksi/
program/paket wisata yang
menarik yang menjadi
kekuatan dari tempat wisata
tersebut
11/28/2014
4
PERMASALAHAN KAPASITAS BISNIS
• Tidak ada interprener
yang terlibat dalam
pengembangan aneka
bisnis/turunan produk
yang menjadi pelengkap
kegiatan/pendukung
wisata
• Komunits
masyarakat/operator
seringkali lemah dalam
pemahaman,
ketrampilan dan
sumberdaya
• Pelatihan
pengembangan
produk
• Pelatihan,
pendampingan untuk
menumbuh-
kembangkan
pemahaman,
ketrampilan,
peningkatan SDM
Permasalahan daya dukung
Permasalahan daya dukung Kapasitas kelembagaan
LEVELpemikirandantindakan
KREATIFITAS
INOVASI
 Pemahaman dan pengetahuan
komprehensif
 Pemetaan potensi dan peluang
 Konsep destinasi dan atraksi “baru”
 Benchmarking
 Kesepakan, MoU
 Produk-produk “baru” yang
berbeda dengan sebelummnya
 Pemanfaatan dan sentuhan IT, SI
 Monitoring dan pengendalian
Waktu, dinamika pengelolaan hutan
11/28/2014
5
Mendorong inovasi
• Observasi
• Brainstorming
• Membuat
Prototipe
• Implementasi
http://www.ideo.com/about/index.asp?x=3&y=1
Harapan
pengguna
Kelangusngan
hidup bisnis
Kelayakan
teknis
Implemen
tasi
Wawasan
& Peluang
Observasi
• Observasi adalah titik
awal dari semua program
desain.
• Potensi hutan, potensi
bisnis wisata, estimasi
pertumbuhan dan
permintaan, dsb.
• Membawa wacana
pemanfaatan jasa wisata
hutan dalam industri
pariwisata
http://www.ideo.com/about/methods/info.asp?x=1
Inventarisasi potensi hutan
Observasi pasar
Disseminasi kebijakan
Kelembagaan
Brainstorming
• ”Jalan terbaik untuk
mendapatkan ide terbaik
adalah mengumpulkan
banyak ide" - Linus Pauling
• Brainstorming tidak saja baik
untuk membuat ide yang
bagus, tetapi juga sumber
bagi inspirasi-inspirasi dan
pemikiran baru
FGD
ROAD SHOW
SEMINAR/KONFERENSI
STUDI ILMIAH
Menyusun Prototipe
• Prototyping adalah
pengembangan yang
cepat dan pengujian
terhadap model kerja
(prototipe)
• Prototype adalah model
atau simulasi dari semua
aspek produk
sesungguhnya yang akan
dikembangkan
Produk wisata
Benchmarking
Respon industri
11/28/2014
6
Implementasi
• Mewujudkan rencana
dalam kegiatan-
kegiatan nyata
• Semua kemungkinan
sudah dievaluasi,
model sudah diuji dan
divalidasi.
http://www.ideo.com/about/methods/info.asp?x=4
Dukungan stakeholder
Dukungan pelaku & industri
wisata
Dukungan LSM, Pemebrdaya
masy.
Dukungan akademisi
Fase-fase yang dapat ditempuh
1. Seleksi lokasi
2. Penggalian inforamsi lanjut
3. Database dan network
4. Elaborasi Prototype destinasi
5. Evaluasi Economic evaluasi
6. Produk
FASE
PENELITIAN
FASE
PENGEMBANGAN
Dimensi
teknis
Dimensi
pemasaran
KONSEP
PRODUK
(BARU)
PENGEMBANGAN
PRODUK DAN
UJI PRODUK
PENGEMBANGAN
STRATEGI
PEMASARAN
UJI PASAR
LAUNCHING
PRODUK DAN PROSES PENGEMBANGAN WISATA Transfromasi manajemen pengelolaan
destinasi wisata berbasis sumberdaya hutan
Kompetisi berbasis
harga
Menjual barang
Memaksimalkan
produksi
Kompetisi berbasis
inovasi
Desaian produk
berbasis keinginan
masyarakat
Manajemen berbasis
daya dukung
11/28/2014
7
Transformasi peran organisasi kemasyarakata dalam
pengelolaan destinasi wisata berbasis sumberdaya hutan
KELEMBAGAAN saat ini
Pasif
Tidak berdaya
Kapasitas dan
kompetensi rendah
KELEMBAGAAN kedepan:
Provisi informasi destinasi
Promosi dan pemasaran
Pengunpulan data statistik
kepariwistaan
Penilaian dan kontrol kualitas produk
wisata
Pengembangan produk wisata
Pelatihan
Pengembangan kebijakan pariwisata
Penutup
• Terbuka peluang untuk pemanfaatan SD hutan
sebagai ODTW
• Pengembangan mengacu kepada regulasi
pengelolaand an konservasi hutan
• Pemanfaatan berbasis daya dukung
• Wisata berbasis masyarakat, berdaya saing
dan berkelanjutan
• Perubahan midset enterpreneurship
pemerintah/pengelola kawasan hutan/masy.

More Related Content

What's hot

What's hot (17)

Kajian penyaweuyan budpar majalengka
Kajian penyaweuyan budpar majalengkaKajian penyaweuyan budpar majalengka
Kajian penyaweuyan budpar majalengka
 
Zonasi destinasi pariwisata
Zonasi destinasi pariwisataZonasi destinasi pariwisata
Zonasi destinasi pariwisata
 
Pengembangan daya tarik wisata di kabupaten semarang
Pengembangan daya tarik wisata di kabupaten semarangPengembangan daya tarik wisata di kabupaten semarang
Pengembangan daya tarik wisata di kabupaten semarang
 
Perencanaan pengembangan fasilitas wisata danau
Perencanaan pengembangan fasilitas wisata danauPerencanaan pengembangan fasilitas wisata danau
Perencanaan pengembangan fasilitas wisata danau
 
Kajian potensi pariwisata jabar 2017
Kajian potensi pariwisata jabar 2017Kajian potensi pariwisata jabar 2017
Kajian potensi pariwisata jabar 2017
 
Pengembangan eko wisata
Pengembangan eko wisataPengembangan eko wisata
Pengembangan eko wisata
 
Pengembangan Objek Wisata Alam Telaga Sunyi di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah
Pengembangan Objek Wisata Alam Telaga Sunyi di Kabupaten Banyumas Jawa TengahPengembangan Objek Wisata Alam Telaga Sunyi di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah
Pengembangan Objek Wisata Alam Telaga Sunyi di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah
 
Tantangan pariwisata bukittinggi
Tantangan pariwisata bukittinggi Tantangan pariwisata bukittinggi
Tantangan pariwisata bukittinggi
 
Pengantar Kepariwisataan
Pengantar KepariwisataanPengantar Kepariwisataan
Pengantar Kepariwisataan
 
Perencanaan Kawasan Tujuan Wisata Batik Tanjungbumi, Madura
Perencanaan Kawasan Tujuan Wisata Batik Tanjungbumi, MaduraPerencanaan Kawasan Tujuan Wisata Batik Tanjungbumi, Madura
Perencanaan Kawasan Tujuan Wisata Batik Tanjungbumi, Madura
 
PENGEMBANGAN WISATA DANAU TOLIRE DI KOTA TERNATE PROVINSI MALUKU UTARA
PENGEMBANGAN WISATA DANAU TOLIRE DI KOTA TERNATE  PROVINSI MALUKU UTARAPENGEMBANGAN WISATA DANAU TOLIRE DI KOTA TERNATE  PROVINSI MALUKU UTARA
PENGEMBANGAN WISATA DANAU TOLIRE DI KOTA TERNATE PROVINSI MALUKU UTARA
 
PPT_Wisata Kreatif KKDP
PPT_Wisata Kreatif KKDPPPT_Wisata Kreatif KKDP
PPT_Wisata Kreatif KKDP
 
Desa wisata, wisata alternatif unggulan
Desa wisata, wisata alternatif unggulanDesa wisata, wisata alternatif unggulan
Desa wisata, wisata alternatif unggulan
 
Tour panning process
Tour panning processTour panning process
Tour panning process
 
05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari
 
Company profile wisata halimun
Company profile wisata halimunCompany profile wisata halimun
Company profile wisata halimun
 
Manajemen biro perjalanan wisata
Manajemen biro perjalanan wisataManajemen biro perjalanan wisata
Manajemen biro perjalanan wisata
 

Similar to Pengembangan pemanfaatan-jasa-lingkungan-dan-wisata-alam-jatim

Strategi Pemasaran Dan Kontribusinya Dalam Upaya Konservasi di Taman Nasional...
Strategi Pemasaran Dan Kontribusinya Dalam Upaya Konservasi di Taman Nasional...Strategi Pemasaran Dan Kontribusinya Dalam Upaya Konservasi di Taman Nasional...
Strategi Pemasaran Dan Kontribusinya Dalam Upaya Konservasi di Taman Nasional...
Fitri Ciptosari
 
Lingkungan sebagai sumber belajar
Lingkungan sebagai sumber belajarLingkungan sebagai sumber belajar
Lingkungan sebagai sumber belajar
Moezzt Licha
 

Similar to Pengembangan pemanfaatan-jasa-lingkungan-dan-wisata-alam-jatim (20)

Strategi Pemasaran Dan Kontribusinya Dalam Upaya Konservasi di Taman Nasional...
Strategi Pemasaran Dan Kontribusinya Dalam Upaya Konservasi di Taman Nasional...Strategi Pemasaran Dan Kontribusinya Dalam Upaya Konservasi di Taman Nasional...
Strategi Pemasaran Dan Kontribusinya Dalam Upaya Konservasi di Taman Nasional...
 
Kelompok 1 Pengantar Mata Kuliah Manajemen Kualitas Menganalisis Standarisasi...
Kelompok 1 Pengantar Mata Kuliah Manajemen Kualitas Menganalisis Standarisasi...Kelompok 1 Pengantar Mata Kuliah Manajemen Kualitas Menganalisis Standarisasi...
Kelompok 1 Pengantar Mata Kuliah Manajemen Kualitas Menganalisis Standarisasi...
 
pelestarian penyu dg konsep ekowisata.ppt
pelestarian penyu dg konsep ekowisata.pptpelestarian penyu dg konsep ekowisata.ppt
pelestarian penyu dg konsep ekowisata.ppt
 
PPT BAB 3_GEOGRAFI KELAS XI_KD 3.3 PENGOLAAN SDA.pptx
PPT BAB 3_GEOGRAFI KELAS XI_KD 3.3 PENGOLAAN SDA.pptxPPT BAB 3_GEOGRAFI KELAS XI_KD 3.3 PENGOLAAN SDA.pptx
PPT BAB 3_GEOGRAFI KELAS XI_KD 3.3 PENGOLAAN SDA.pptx
 
PERENCANAAN PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS LINGKUNGAN DAN PARTISIPASI MASYA...
PERENCANAAN PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS LINGKUNGAN DAN PARTISIPASI MASYA...PERENCANAAN PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS LINGKUNGAN DAN PARTISIPASI MASYA...
PERENCANAAN PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS LINGKUNGAN DAN PARTISIPASI MASYA...
 
4.-PK2ND.pptx
4.-PK2ND.pptx4.-PK2ND.pptx
4.-PK2ND.pptx
 
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docxPROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
 
Prespektif Livelihood di desa wisata Bantaragung
Prespektif Livelihood di desa wisata BantaragungPrespektif Livelihood di desa wisata Bantaragung
Prespektif Livelihood di desa wisata Bantaragung
 
dimas sempro.pptx
dimas sempro.pptxdimas sempro.pptx
dimas sempro.pptx
 
Peningkatan Kapasitas Pokdarwis Desa Wisata Pupuan.pptx
Peningkatan Kapasitas Pokdarwis Desa Wisata Pupuan.pptxPeningkatan Kapasitas Pokdarwis Desa Wisata Pupuan.pptx
Peningkatan Kapasitas Pokdarwis Desa Wisata Pupuan.pptx
 
Kontrak kuliah
Kontrak kuliahKontrak kuliah
Kontrak kuliah
 
M06 Kebijakan
M06 KebijakanM06 Kebijakan
M06 Kebijakan
 
Analisis dan Pengembangan Rantai Nilai (Value Chains) untuk Pengurangan Kemis...
Analisis dan Pengembangan Rantai Nilai (Value Chains) untuk Pengurangan Kemis...Analisis dan Pengembangan Rantai Nilai (Value Chains) untuk Pengurangan Kemis...
Analisis dan Pengembangan Rantai Nilai (Value Chains) untuk Pengurangan Kemis...
 
Optimalisasi sapran new template
Optimalisasi sapran new templateOptimalisasi sapran new template
Optimalisasi sapran new template
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda
 
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
Lingkungan sebagai sumber belajar
Lingkungan sebagai sumber belajarLingkungan sebagai sumber belajar
Lingkungan sebagai sumber belajar
 
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem MangroveArah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
 
RK MODUL 3.2.pptx
RK MODUL 3.2.pptxRK MODUL 3.2.pptx
RK MODUL 3.2.pptx
 
PSSI Pengembangan Objek Wisata
PSSI Pengembangan Objek WisataPSSI Pengembangan Objek Wisata
PSSI Pengembangan Objek Wisata
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

Pengembangan pemanfaatan-jasa-lingkungan-dan-wisata-alam-jatim

  • 1. 11/28/2014 1 PENGEMBANGAN PEMANFAATAN JASA LINGKUNGAN DAN WISATA ALAM DI KAWASAN HUTAN LINDUNG Dr. Luchman Hakim Jurusan Biologi FMIPA Universitas Brawijaya Disampaikan pada Rapat Koordinasi Pengelolaan Hutan Lindung di Propinsi Jawa Timur, Dinas kehutanan Propinsi Jawa Timur, 24-25 Nopember 2015 Aspek kepentingan ekonomi hutan • KAYU sejak lama dipandang sebagai sumberdaya hutan utama. • Mineral diduga banyak terdapat dihutan, namun pemanfaatannya banyak mengundang kontroversi • Air, panas bumi, saat ini adalah potensi hutan yang sedang dilirik untuk dikembangkan • Pariwisata alam saat ini sedang marak didiskusikan sebagai salah satu jasa hutan yang layak dikembangkan Faktor pembatas bagi pengembangan jasa wisata hutan • Aspek amenitas sumberdaya alam untuk pengembangan wisata seringkali susah untuk dikaji karena sifatnya yang latent (tersembunyi). • Ketidakpakahan tentang potensi dan manajemen wisata alam berbasis sumebrdya hutan • Ketidakpahaman segmentasi dan pendekatan promosi yang dilakukan Data kunjungan wisata tahun 2012 • Luas hutan jatim: 1.130.567,32 No Nama Orang Pendapatan (Rp.) R. Soerjo 274.832 1.310.130.000 Bromo Tengger Semeru 418.019 728.133.250 Alas Purwo 48.674 280.669.500 BKSDA JAtim 11.717 213.567.163 Baluran 32.066 75.122.750 Meru BEtiri 3.001 21.375.750
  • 2. 11/28/2014 2 Transportasi Penginapan Restouran/warung Agen perjalanan Hiburan di desa Produser pertanian Penyewaan, pemeliharaan, alat-alat Manager hutan Guide Manajer tata air Pasar pertanian desa Manajer taman Interpretasi& komunikasi Pemerintah Kesenian, kerajinan Tokoh adat, informal Taman di desa Stakehodler Tempat- budaya, peningg.sejarah Penyedia infrastruktur Persepsi positif dari orang lain/wisatawan lain Lingkungan tenang dan damai Amenitas alami dan buatan Peninggalan sejarah, budaya, adat-istiadat PRODUK WISATA DESA Sektor Layanan Khusus Sektor Kerjasama Layanan Khusus Layanan Khusus Pengalaman Pengalaman Industri wisata Sumberdaya Industri Infrastruktur Pasar Komunitas • Infrastruktur dan fasilitas pariwisata • Pengembangan produk wisata • Dampak kegiatan wisata / Penggunaan, pemanfaatan SDA • Perlindungan, Konservasi alam • Kerangka kebijakan • Regulasi pengunjung • Dimensi lain untuk isu keberlanjutan Dimensi pariwisata dalam kawasan lindung
  • 3. 11/28/2014 3 Perubahan Paradigma Administrator Entrepreneurial government Tantangan baru dalam Pengelolaan dan optimalisasi kreatif SDA Hutan IDENTIFIKASI KEBIJAKAN/ REGULASI PUSAT- DAERAH PERENCN. PENGEMBGN BERBASIS MULTI- STAKEHOLDER & MASY PERENCN PENG. PRODUK Arahan pengemba ngan wisata sekitar/dalam kawasan hutan terintegrasi Dokumen rencana pengembangan berbasis partisipasi stakeholder dan komunitas masy. PERENCN PEMASARN PERENCN KELEMBAGAAN PENDAM- PINGAN, PENGUATAN Stararisasi produk, inovasi pemasaran, Pembentukan organisasi kelembagaan. EVALUASI, PENINGKA- TAN KINERJA Kepatuhan, Daya saing Keberlanjutan Daya saing Keberlanjutan Image lokasi  Infromasi jarang  Miskin promosi  Area terpencil  Aksesibilitas  JArak Tidak ada paket wisata yg ditwarkan  Koordinasi lemah Sistem koridor  Jalan  petunjuk arah  Infor.centre  keselamatan kenyamanan Komplek atraksi  Pengetahuan  Ketrampilan dan kompetensi  Kesehatan kebersihan lingk  Kepedulian Komunitas  tidak berkembang  manajemen  keselamatan  Guide, interpret. guest house  public toilet Persepsi Rajegwesi (TN. Meru Betiri) menurut tour operator, guide, wisawtan PANTAI SUKA MADE wisatawan Rajegwesi bukan tempat mneraik untuk dikunjungi PETA PERMASLAHAN PENGEMBANGAN WISATA RAJEGWESI PERMASALAHAN KAPASITAS BISNIS • Otoritas kawasan, pemim- pin lembaga/ badan, pemimpin formal/informal tidak mempunyai kemauan untuk mentelaah dan mengkonversi potensi asetnya dalam pengem- bangan wisata • Tidak ada enterprener lokal ataupun pemimpin lokal yang memahami bagai- mana menciptakan atraksi/ program/paket wisata yang menarik yang menjadi kekuatan dari tempat wisata tersebut • Pemahaman Progran Nasional Kementrian/ lembaga, daerah dalam pembangunan kawasan hutan dan kesejahteraan manusia • Pelatihan untuk menumbuh- kembangkan enterprener lokal ataupun pemimpin lokal yang memahami bagaimana menciptakan atraksi/ program/paket wisata yang menarik yang menjadi kekuatan dari tempat wisata tersebut
  • 4. 11/28/2014 4 PERMASALAHAN KAPASITAS BISNIS • Tidak ada interprener yang terlibat dalam pengembangan aneka bisnis/turunan produk yang menjadi pelengkap kegiatan/pendukung wisata • Komunits masyarakat/operator seringkali lemah dalam pemahaman, ketrampilan dan sumberdaya • Pelatihan pengembangan produk • Pelatihan, pendampingan untuk menumbuh- kembangkan pemahaman, ketrampilan, peningkatan SDM Permasalahan daya dukung Permasalahan daya dukung Kapasitas kelembagaan LEVELpemikirandantindakan KREATIFITAS INOVASI  Pemahaman dan pengetahuan komprehensif  Pemetaan potensi dan peluang  Konsep destinasi dan atraksi “baru”  Benchmarking  Kesepakan, MoU  Produk-produk “baru” yang berbeda dengan sebelummnya  Pemanfaatan dan sentuhan IT, SI  Monitoring dan pengendalian Waktu, dinamika pengelolaan hutan
  • 5. 11/28/2014 5 Mendorong inovasi • Observasi • Brainstorming • Membuat Prototipe • Implementasi http://www.ideo.com/about/index.asp?x=3&y=1 Harapan pengguna Kelangusngan hidup bisnis Kelayakan teknis Implemen tasi Wawasan & Peluang Observasi • Observasi adalah titik awal dari semua program desain. • Potensi hutan, potensi bisnis wisata, estimasi pertumbuhan dan permintaan, dsb. • Membawa wacana pemanfaatan jasa wisata hutan dalam industri pariwisata http://www.ideo.com/about/methods/info.asp?x=1 Inventarisasi potensi hutan Observasi pasar Disseminasi kebijakan Kelembagaan Brainstorming • ”Jalan terbaik untuk mendapatkan ide terbaik adalah mengumpulkan banyak ide" - Linus Pauling • Brainstorming tidak saja baik untuk membuat ide yang bagus, tetapi juga sumber bagi inspirasi-inspirasi dan pemikiran baru FGD ROAD SHOW SEMINAR/KONFERENSI STUDI ILMIAH Menyusun Prototipe • Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (prototipe) • Prototype adalah model atau simulasi dari semua aspek produk sesungguhnya yang akan dikembangkan Produk wisata Benchmarking Respon industri
  • 6. 11/28/2014 6 Implementasi • Mewujudkan rencana dalam kegiatan- kegiatan nyata • Semua kemungkinan sudah dievaluasi, model sudah diuji dan divalidasi. http://www.ideo.com/about/methods/info.asp?x=4 Dukungan stakeholder Dukungan pelaku & industri wisata Dukungan LSM, Pemebrdaya masy. Dukungan akademisi Fase-fase yang dapat ditempuh 1. Seleksi lokasi 2. Penggalian inforamsi lanjut 3. Database dan network 4. Elaborasi Prototype destinasi 5. Evaluasi Economic evaluasi 6. Produk FASE PENELITIAN FASE PENGEMBANGAN Dimensi teknis Dimensi pemasaran KONSEP PRODUK (BARU) PENGEMBANGAN PRODUK DAN UJI PRODUK PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN UJI PASAR LAUNCHING PRODUK DAN PROSES PENGEMBANGAN WISATA Transfromasi manajemen pengelolaan destinasi wisata berbasis sumberdaya hutan Kompetisi berbasis harga Menjual barang Memaksimalkan produksi Kompetisi berbasis inovasi Desaian produk berbasis keinginan masyarakat Manajemen berbasis daya dukung
  • 7. 11/28/2014 7 Transformasi peran organisasi kemasyarakata dalam pengelolaan destinasi wisata berbasis sumberdaya hutan KELEMBAGAAN saat ini Pasif Tidak berdaya Kapasitas dan kompetensi rendah KELEMBAGAAN kedepan: Provisi informasi destinasi Promosi dan pemasaran Pengunpulan data statistik kepariwistaan Penilaian dan kontrol kualitas produk wisata Pengembangan produk wisata Pelatihan Pengembangan kebijakan pariwisata Penutup • Terbuka peluang untuk pemanfaatan SD hutan sebagai ODTW • Pengembangan mengacu kepada regulasi pengelolaand an konservasi hutan • Pemanfaatan berbasis daya dukung • Wisata berbasis masyarakat, berdaya saing dan berkelanjutan • Perubahan midset enterpreneurship pemerintah/pengelola kawasan hutan/masy.