Presentasi ini membahas Kampung Kreatif Dago Pojok di Bandung sebagai contoh wisata kreatif. Kampung ini mengembangkan potensi seni, kerajinan tangan, dan kuliner masyarakat setempat menjadi daya tarik wisata. Presentasi meninjau sejarah, konsep, dan kegiatan Kampung Kreatif Dago Pojok serta dampak positif dan negatifnya bagi ekonomi dan pembelajaran masyarakat. Rekomendasi untuk meningkatkan wisata kreatif
4. Latar Belakang
• Kreatifitas masyarakat dapat
memunculkan industri kreatif. Jika
industri kreatif disampaikan
secara kreatif, maka akan
memunculkan adanya usaha baru
yaitu wisata kreatif.
• Terdapat beberapa potensi lokal
Bandung yang menjadi Daya Tarik
Wisata (DTW), seperti kuliner,
kerajinan tangan, fashion dan
pertunjukan komunitas kreatif.
• Semua hal tersebut terdapat pada
Kampung Wisata Kreatif Kampung
Dago Pojok.
5. PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NO. 01 THN 2013
TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN
KEPARIWISATAAN DAERAH TAHUN 2012-2025
• Prinsip Pengembangan
• Pasal 6c:
– Pembangunan kepariwisataan
berbasis masyarakat
• Pasal 7
– Visi Kota Bandung sebagai
Destinasi Pariwisata
Perkotaan yang Kreatif,
Berbudaya, dan Berakhlak
Mulia
• Pasal 8a
– Misi: mewujudkan integrasi
pembangunan kepariwisataan
dengan pembangunan
wilayah yang kreatif dan
berlandaskan norma agama
• Pasal 20, 21
– Kawasan strategis pariwisata
Kota Bandung: Kawasan
Ekowisata Alam Dago Utara
6. Kawasan Ekowisata Alam Dago Utara
• Tema Utama
– Ekowisata Alam
• Tema Pendukung
– Pariwisata Budaya
• Daya Tarik Wisata Utama
• Taman Hutan Raya Djuanda
• Punclut
• Dago Pakar
• Curug Dago
• Daya Tarik Wisata
Pendukung
– Kawasan Taman Budaya
Kampung Wisata Dago Pojok
7. • Sasaran
– Pengendalian
pembangunan di sekitar
Kawasan Ekowisata Alam
Dago Utara
• Rencana
– Penataan kawasan
– Pembuatan zonasi dan alur
kunjungan wisatawan
– Pengembangan fasilitas
parkir terpadu dan
penyediaan transportasi
publik ramah lingkungan
– Pengembangan program
wisata edukatif dan kreatif
8. Rumusan Masalah
• Sejauh Mana Kampung Wisata
Kreatif Dago Pojok Telah
Memenuhi Kriteria Wisata
Kreatif?
– Identifikasi potensi yang ada
di Kampung Wisata Kreatif
Dago Pojok.
– Identifikasi kendala dalam
pengembangan Kampung
Wisata Kreatif Dago Pojok,
Bandung.
– Rekomendasi dalam
pengembangan Kampung
Wisata Kreatif Dago Pojok
sebagai Daya Tarik Wisata.
9. TINJAUAN PUSTAKA
• TINJAUAN TEORI PARIWISATA KREATIF
• PERGESERAN PARADIGMA
• KETERKAITAN PARIWISATA DAN INDUSTRI
KREATIF
• PRASAYARAT CREATIVE TOURISM
• GARIS BESAR PARIWISATA KREATIF
10. Tinjauan Teori Pariwisata kreatif
“travel directed toward an
engaged and authentic
experience, with
participative learning in
the arts, heritage, or
special character of a
place, and it provides a
connection with those
who reside ain this place
and create this living
culture.” (UNESCO, 2006)
11. “The creative tourist is always
a participant, someone who
learns by doing, someone who
finds enjoyment and
fulfillment in developing new
abilities, someone who wants
to interact with local people.
As a result, creative tourists
get closer to the cultures of
the countries they visit.”
12. “Pariwisata perkotaan kreatif
adalah pariwisata yang
memanfaatkan potensi
perkotaan baik itu sumber
daya alam dan binaan maupun
budaya masyarakat sebagai
daya tarik wisata yang mampu
mengembangkan potensi
kreatif masyarakat dan
wisatawan.”
(Perda Kota Bandung Nomor
01 Tahun 2013)
17. Jadi, Secara garis besar, pariwisata
kreatif adalah:
WISATA KREATIF
Pengalaman berwisata yang
memberikan peluang kepada
wisatawan dan masyarakat untuk
mengembangkan potensi
kreatifnya
Potensi kreatif tersebut
dimunculkan melalaui partisipasi
aktif dalam program dan
pengalaman pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik
destinasi yang dikunjunginya
18. PEMBAHASAN
• Sejarah awal berdirinya
Kampung Kreatif Dago Pojok
• Profil pendiri Kampung Kreatif
Dago Pojok
• Konsep Dasar Kampung Kreatif
Dago Pojok
• Kegiatan Utama & Kegiatan
Pendukung
• Outcome
19. Sejarah Awal
2003
2011
2015
Advokasi pertama
Peresmian Perdana
“Kampung Kreatif Dago Pojok”
8 tahun
Open Trip
“Wisata Kampung
Kreatif Dago Pojok”
• Ikut workshop vs kerja
• Program sekolah gratis untuk upaya PDKT
warga
20. • Alasan pemilihan area
Bandung Utara
– Pembangunan di area
Bandung Utara yg begitu
pesat.
– Terjadi perubahan tata ruang,
pendudukan dan iklim.
– Pusat masalah di utara,
rencana awal dihabiskan
untuk rute menuju punclut.
berkat kampung kreatif, dapat
menahan perambahan area
kampung
• Total RT sebanyak 9
• Area yang terlibat
– RT 1, 2, 3, 4, 7, 9
– Teridentifikasi
melakukan penjualan
kerajinan tangan untuk
souvenir
21. Perbandingan Kondisi
Kampung Kreatif Dago Pojok
Sebelum Advokasi
• Daerah rawan tawuran
• Pusat geng motor
“Moonraker”
• Kondisi ekonomi masyarakat
kampung kota dibawa
standar
Sesudah Advokasi (2011)
• Galeri kecil depan rumah
• Workshop wayang golek
• Gerai batik lokal
• Tempat berlatih tari jaipong
• Perubahan lingkungan sosial
22. Profil Pendiri
• Rahmat Jabaril
• Konsep awal berupa
festival tahunan yang
melibatkan masyarakat
kampung dan seniman
lokal
23. Konsep Dasar
• Terkait dunia arsitektur
• Pemanfaatan ruang
kampung sebagai daya jual
• Mengembangkan ruang
halaman, gang dan rumah
sendiri untuk dijadikan
pusat kegiatan ekonomi,
pendidikan, budaya
• kampung yang menjadi
wadah komunitas dengan
dasar berupa kreatifitas
(seni, kuliner, kerajinan)
• Tidak haya infrastruktur tapi
juga pola pikir masyarakat
• satu atraksi yang menarik
masyarakat untuk masuk
area kampung justru dan
menjadi sesuatu yang
menarik untuk dilakukan
24. Kegiatan yang Berjalan
• Open Trip “Kampung
Kreatif” . Dilaksanakan
tiap akhir minggu
• Festival kesenian
• Workshop mural
• Workshop jaipong
• Workshop pembuatan
wayang golek
• Paket wisata
– Kuliah umum
– Kunjungan ke lokasi
– Workshop
– Harga Rp. 500.000 /
rombongan (diatas 10
orang)
– Rp. 50.000 (langsung ke
pengelola sanggar)
25. • Mural (seniman luar
negeri & dalam negeri)
• Pelatihan kesenian
• Pencak silat
• Jaipongan
• Musik bambu dan
tarawangsa
• Kuliner
• Ngeliwet bareng untuk
warga luar yang dateng ke
KKDP
26. Rencana
• Gang akan dilukis nuansa
langit
• Warga bisa menyediakan
kopi / teh di depan rumah
untuk memutar roda
perekonomian
• Pengadaan figura besar di
depan mural untuk spot
foto
27. • Pasar malam dengan konep
pujasera
• Tiap rumah menjual item
yang berbeda
• Penampilan kesenian
wayang golek, live music,
celepungan, layar tancep,
pameran seni rupa,
tarawangsa
• Penjualan merchandise
• Pengajuan pengadaan
lapangan ke Pemkot
• Aktivasi Kampung
• Menggelar micro gigs
• Mengundang band indie
Kota Bandung
• Rebranding KKDP agar
berdaya saing
28. Open Trip
• Setiap sabtu
• Semua boleh ikut
• Akun Ig
@kampungkreatif
• Tiap trip akan ada
highlight yang berbeda
• Rp. 20.000 / orang
• Keliling kampung +
ngeliwet
29. Outcome
• Hasil karya kreatif
partisipatif seperti
• Lukisan
• Mural
• kerajinan tangan
32. Dampak Negatif
• Kurangnya support dari pemerintah
baik kota maupun provinsi.
• Sampah masih terlihat di spot-spot
wisatawan lewat.
• Keamanan.
• One man show, hanya terpaku oleh
pak rahmat yang menjadi trigger
dalam pengembangan desa.
• Minimnya Tour Guide.
• Masih Kurangnya dukungan
masyarakat sekitar. (faktor
Ekonomi)
33. Dampak Positif
• Adanya proses
pembelajaran dari warga
kepada wisatawan.
• Memberikan warna baru
dalam industri pariwisata
yaitu wisata kreatif di
Kota Bandung.
• Bisa memberikan impact
ekonomi kepada
masyarakat lokal.
34. Rekomendasi
• Melakukan koordinasi intensif
dengan pemerintah kota dan provinsi
dalam tujuannya untuk pemasaran
kampung kreatif.
• Memberikan sign dan TPS di spot-
spot tertentu agar sampah
terorganisir dengan baik.
• Koordinasi dengan RT/RW dalam
pembahasan SDM baik untuk
guide,security dan pengawasan
bersama.
• Adanya Information center.
• Penerapan ticketing.