Dokumen tersebut membahas tentang perawatan kaki diabetik dan diet untuk penyakit jantung. Tujuan perawatan kaki diabetik adalah mencegah luka kaki yang dapat menyebabkan kematian jaringan, sementara tujuan diet penyakit jantung adalah memberikan makanan yang cukup tanpa membebani jantung serta menurunkan berat badan. Dokumen juga menjelaskan tanda dan gejala gagal jantung serta penatalaksanaannya.
1. Disusun Oleh:
Suhartanto
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2004
Tujuan Perawatan Kaki Diabetik
Untuk mencegah terjadinya luka kaki
diabetik (ulkus diabetik) yang dapat
berakibat pada matinya jaringan.
Penyebab Penderita Diabetes Beresiko
terhadap Ulkus Diabetik
Sirkulasi darah kurang baik
Indera rasa (rasa sakit/nyeri) pada
kedua kaki berkurang sehingga kaki
mudah terluka
Daya tahan tubuh terhadap infeksi
menurun
Cara Perawatan Kaki yang Baik
Saat mandi bersihkan dengan sabun,
bila perlu gunakan batu apung atau
sikat halus
Keringkan dengan handuk terutama
pada sela-sela jari kaki
Periksa kaki adanya perubahan; warna
kulit (pucat, kemerahan), bentuk
(pecah-pecah, lepuh, luka), suhu
(dingin, lebih panas)
Gunakan lotion jika kaki kering
Potong kuku tiap 2 hari sekali, jangan
terlalu pendek. Rendam kuku dalam
air hangat selama 5 menit sebelum
dipotong
Gunakan kaos kaki dari bahan wol
atau katun
Pakailah alas kaki, periksa alas kaki
sebelum dipakai dari adanya benda
yang dapat menimbulkan luka. Lepas
alas kaki tiap 4-6 jam dan gerakkan
pergelangan kaki dan jari-jari kaki
Lakukan senam kaki
Jangan biarkan luka sekecil apapun
Tindakan Jila Kaki Terluka
Jika luka kecil; bersihkan dengan
antiseptik, tutup luka dengan kasa
steril dan jika dalam 2 hari luka tidak
sembuh segera periksa ke fasilitas
pelayanan kesehatan
Jika luka cukup besar; segera periksa
ke fasilitas pelayanan kesehatan
Hal-hal yang Perlu Dihindari dalam
Perawatan Kaki Diabetik
Merendam kaki terlalu sering
Menggunakan botol panas atau
penghangat listrik untuk
menghangatkan kaki
Menggunakan pisau atau silet untuk
memomotong kuku
Alas kaki yang terlalu sempit
Merokok
2. Disusun Oleh:
Minem
Suhartanto
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2004
Tujuan Diit
Memberikan makanan secukupnya
tanpa memberatkan kerja jantung.
Menurunkan berat badan bila
penderita terlalu gemuk.
Mencegah atau menghilangkan
penimbunan garam atau air.
Syarat Diit
Kalori rendah, terutama bagi
penderita terlalu gemuk.
Protein dan lemak sedang.
Cukup vitamin dan mineral.
Mudah dicerna, tidak merangsang
dan tidak menimbulkan gas.
Porsi kecil dan diberikan sering.
Rendah garam bila ada tekanan
darah tinggi atau edema.
Makanan yang Boleh Diberikan
Sumber hidrat arang.
Beras, tales, kentang, makaroni,
mie, bihun, roti, biskuit, tepung-
tepungan, gula.
Sumber protein
Daging sapi kurus, ayam, bebek,
ikan, telur, susu, dalam jumlah
terbatas.
Sumber protein nabati
Kacang-kacangan kering seperti
tahu, tempe, oncom.
Sumber lemak
Minyak, margarine, mentega
sedapat mungkin tidak digunakan
untuk menggoreng, kelapa, santan
encer dalam jumlah terbatas.
Sayuran
Sayuran yang tidak menimbulkan
gas seperti; bayam, kangkung,
buncis, kacang panjang, tauge,
labu siam, oyong, wortel, dsb.
Buah-buahan
Semua buah kecuali nangka,
durian, hanya dalam jumlah
terbatas.
Bumbu
Pala, kayu manis, asam, gula,
garam, bawang merah, bawang
putih.
Minuman
Teh encer, coklat encer, sirup, susu
dalam jumlah terbatas.
Makanan yang Dibatasi
Sumber hidrat arang
Kue yang terlalu manis dan gurih,
seperti cake, tarcis, dodol, dsb.
Sumber protein
3. Daging berlemak.
Makanan yang Tidak Boleh Diberikan
Sumber protein
Semua daging berlemak banyak,
hati, sosis, jeroan.
Sumber lemak
Santan kental.
Sayuran
Sayuran yang menimbulkan gas
seperti kol, sawi, lobak, dsb.
Bumbu
Cabe dan bumbu lain yang
merangsang.
Minuman
Kopi, teh kental, minuman yang
mengandung soda.
Contoh Menu
o Pagi
Nasi tim
Daging sapi panggang
Sayur wortel + buncis
Teh manis
o Jam 10.00
Slada buah
o Siang
Nasi tim
Ikan bumbu acar kuning
Sayur bening bayam
Pepaya
o Jam 16.00
Talam manis
o Malam
Nasi tim
Pepes ayam
Tahu tim
Tahu sayuran
Pisang
Informasi Lain
Untuk menjaga kesehatan jantung,
maka perlu dilakukan olah raga
disamping berdiit. Bentuk dan lama
olah raga disesuaikan dengan
kemampuan tubuh dan minta
peunjuk kepada dokter
Perlu dihindari atau dikurangi faktor
pencetus penyakit jantung seperti;
merokok, stress
Panduan Penderita
4. Disusun Oleh:
Minem
Suhartanto
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2004
Pengertian
Kegagalan jantung memompa darah
ke seluruh tubuh atau
ketidakmampuan jantung
mengosongkan darah.
Prinsip Kerja Jantung
Jantung terdiri atas 4 ruang; bilik kanan
dan bilik kiri berfungsi untuk menerima
darah, serambi kanan dan serambi kiri
untuk membawa darah kotor.
Penyebab Gagal Jantung
Gangguan irama jantung (lebih
cepat atau lebih lambat).
Tidak berfungsinya katup-katup
jantung.
Ketidaknormalan otot jantung.
Jenis Gagal Jantung
Gagal jantung kanan; kegagalan
serambi kanan memompa darah.
Gagal jantung kiri; kegagalan
serambi kiri memompa darah.
Tanda dan Gejala
Gagal jantung kanan; curah jantung
rendah, bengkak pada perut,
pembesaran hati, gangguan irama
jantung, penurunan bunyi nafas,
peningkatan diameter dada.
Gagal jantung kiri; sesak nafas
(saat tidur, beraktivitas), batuk
iritasi, bengkak pada paru-paru,
penurunan curah jantung, irama
jantung tidak teratur, bunyi nafas
mengi, peningkatan berat badan.
Derajat Gagal Jantung
Derajat I; normal, bisa beraktivitas
biasa.
Derajat II; sesak nafas jika
mengerjakan pekerjaan yang agak
berat.
Derajat III; hanya bisa mengerjakan
pekerjaan ringan.
Derajat IV; selalu sesak nafas.
Penatalaksanaan Gagal jantung
Banyak istirajat.
Posisi tidur tinggi (45-60o
) jika
terjadi sesak nafas .
Minum teh atau kopi atau coklat
untuk mengeluarkan cairan
sebanyak mungkin.
Diit jantung.
Periksa ke pelayanan kesehatan.