Buah Roh yang disebutkan dalam Galatia 5:22-23 mencakup 9 sifat spiritual positif yang muncul dalam diri seseorang yang hidup dalam Roh Kudus, yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, lemah lembut, dan penguasaan diri. Kesembilan sifat ini saling berkaitan dan menunjukkan hasil dari kuasa Allah yang bekerja dalam hidup seseorang.
3. i | P a g e
Table of Contents
PENDAHULUAN........................................................................................................ iii
JALAN KESELAMATAN............................................................................................... 1
ILUSTRASI HUKUM ROHANI...................................................................................... 4
4 HUKUM ROHANI.................................................................................................... 6
4 HUKUM ROHANI (SEDERHANA)............................................................................. 8
LANGKAH-LANGKAH PERTOBATAN .......................................................................... 9
DUA KEADAAN MANUSIA....................................................................................... 10
SEBELUM BERTOBAT .......................................................................................... 10
SETELAH BERTOBAT............................................................................................ 11
BUAH ROH .............................................................................................................. 12
KASIH (love) ........................................................................................................ 14
SUKACITA (joy).................................................................................................... 16
DAMAI SEJAHTERA (peace)................................................................................. 17
KESABARAN (patient, longsuffering) .................................................................. 18
KEMURAHAN (gentleness; kindness).................................................................. 19
KEBAIKAN (goodness)......................................................................................... 20
KESETIAAN (faith) ............................................................................................... 21
LEMAH LEMBUT (gentleness; meekness)........................................................... 22
PENGUASAAN DIRI (self-control)........................................................................ 23
7 Cara Alkitabiah untuk Membangun Keluarga yang Bahagia................................ 24
I. Ikuti Apa yang Diperintahkan Allah dalam Alkitab (2Tim. 3:16-17).... 24
II. Peneguhan Kembali bahwa Pernikahan Itu Komitmen Permanen dan
Persatuan yang Tidak Dapat Dipisahkan (Mat. 19:6) ......................................... 25
III. Pernikahan itu Bukan Pembagian 50/50 ............................................... 25
IV. Kenali Bahwa Masing-masing Memiliki Kebutuhan Pribadi yang
Berbeda-beda ..................................................................................................... 26
V. Usahakanlah Untuk Memenuhi Kebutuhan Pasangan Anda (1Kor. 7:3)
............................................................................................................................ 26
4. ii | P a g e
VI. Pandanglah Perbedaan dengan Cara Allah (1Kor. 7:4-5).......................26
VII. Percaya Sepenuhnya Satu Sama Lain.......................................................28
Kesimpulan..........................................................................................................28
Resensi buku “Keluarga Bahagia” ...........................................................................29
ALLAH TRITUNGGAL ................................................................................................32
Penjelasan Singkat Tritunggal .................................................................................36
Allah itu esa.........................................................................................................36
Bapa adalah Allah, Yesus Kristus adalah Allah, Roh Kudus adalah Allah ............38
Kenapa bisa disebut satu?...................................................................................39
MEMBANTU PENJELASAN TRITUNGGAL.................................................................41
MEMAHAMI ALLAH TRITUNGGAL...........................................................................42
MENGENAL KESESATAN SAKSI YEHOVAH ...............................................................45
Saksi Yehova............................................................................................................58
“Mengenali Ajaran Sesat Sekte Mormon ( Gereja Mormon )” ...............................77
MORMONISME........................................................................................................84
PENUTUP.................................................................................................................91
5. iii | P a g e
PENDAHULUAN
Umat kristiani perlu mengenal dengan baik
pengajaran yang benar, bahkan harus bisa
menjelaskannya kepada jiwa-jiwa baru maupun
kepada pengikut-pengikut ajaran sesat (jika sempat
berjumpa mereka).
Contoh sederhana adalah menjelaskan tentang jalan
keselamatan dalam Tuhan Yesus Kristus, Allah
Tritunggal, dan dalam keadaan khusus diharapkan umat kristiani mengenal ajaran-
ajaran sesat, di antaranya Saksi Yehova dan Mormonisme.
Kiranya buku ini dapat membantu kita.
Catatan: Buku ini adalah koleksi artikel dari berbagai sumber. Kiranya kita dapat
mengambil manfaatnya dan kebenarannya.
Tuhan Yesus memberkati.
BMF collections - 2015
7. 1 | J A L A N K E S E L A M A T A N
JALAN KESELAMATAN
Pengantar:
Di zaman yang plural dan kompleks, ada berbagai konsep keselamatan. Ada
berbagai pengajaran. Kita harus tahu yang benar dan memiliki sikap yang tepat.
1. Apakah Yesus satu-satunya jalan ke sorga? YA.
2. Apakah ada lebih dari satu jalan kepada Tuhan/sorga/keselamatan jiwa?
Tidak. Hanya ada satu jalan.
3. Bagaimana dengan toleransi? Toleransi berarti mengizinkan orang lain
mengambil pilihan dan pemikirannya sendiri sesuai dengan hak-hak asasi
manusia. Tidak ada pemaksaan. Toleransi bukan berarti kita tidak
memiliki sikap dan pendirian. Toleransi berarti tidak membenci orang
yang berbeda dengan kita, melainkan hidup berdampingan dengan rukun
dan damai, saling menghargai dan menghormati.
4. Bagaimana dengan kebaikan manusia? Kebaikan manusia tidak cukup
membawanya ke sorga. Dosa harus ditebus. Setelah seseorang menerima
penebusan/kasih Allah, barulah ia dapat berbuat baik kepada semua
8. 2 | J A L A N K E S E L A M A T A N
orang tanpa pamrih. Tulus. Bukan berbuat baik karena takut neraka.
Berbuat baik bukan untuk memperoleh sorga. Lakukan kebaikan karena
Tuhan sudah berbuat baik kepada kita terlebih dahulu.
5. Bagaimana dg orang-orang baik? Orang baik tanpa Kristus tidak bisa ke
sorga. Kebaikan dan kesalehan manusia seperti kain kotor di hadapan
Allah. Amal dan ibadah tidak cukup membawa kita kepada Allah Maha
Suci.
Darah Yesus membersihkan manusia dari segala dosa.
Siapakah yg bisa menebus manusia? Hewan korban? Bukan.
Hanya pribadi yang tidak berdosa yg bisa menebus manusia yaitu Tuhan sendiri
melalui Yesus Kristus disalibkan untuk menebus kita dari segala kutuk dosa dan
maut.
6. Pilihlah jalan, kebenaran, dan kehidupan.
Kis 4:12
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia,
sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan
kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Yoh 14:6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
7. Kisah ini benar: bacalah perikop kitab suci di bawah ini.
Lukas 16:
19 "Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus,
dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.
20 Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan
borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,
21 dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja
orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.
22 Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-
malaikat ke pangkuan Abraham.
9. 3 | J A L A N K E S E L A M A T A N
23 Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita
sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya
Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.
24 Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah
Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan
menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.
25 Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah
menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala
yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
26 Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang
tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu
ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat
menyeberang.
27 Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya
engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,
28 sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati
mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke
dalam tempat penderitaan ini.
29 Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para
nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
30 Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang
datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.
31 Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian
Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun
oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."
10. 4 | J A L A N K E S E L A M A T A N
ILUSTRASI HUKUM ROHANI
1. DOSA MEMISAHKAN MANUSIA DARI ALLAH.
2. SEMUA ORANG TELAH BERDOSA. UPAH DOSA ADALAH MAUT.
11. 5 | J A L A N K E S E L A M A T A N
3. PERBUATAN BAIK, FILSAFAT, MORAL, AGAMA tidak cukup membawa
manusia kepada Allah.
4. YESUS KRISTUS dapat membawa manusia kepada Allah melalui
penebusan dosa di salib.
12. 6 | J A L A N K E S E L A M A T A N
4 HUKUM ROHANI
14. 8 | J A L A N K E S E L A M A T A N
4 HUKUM ROHANI (SEDERHANA)
15. 9 | J A L A N K E S E L A M A T A N
LANGKAH-LANGKAH PERTOBATAN
Bagaimana seseorang percaya Tuhan Yesus? Jika ia mendengar pemberitaan Injil.
Pertobatan adalah berbalik dari hidup dalam kuasa dosa/maut kepada Allah yang
memberikan hidup yang kekal. Percaya Yesus dan berbalik dari kehidupan yang
lama.
Menerima Yesus adalah percaya dalam hati dan mengaku dengan mulut bahwa
Yesus adalah Tuhan (Penguasa tertinggi atas hidup kita).
Baptisan tidak menyelamatkan.
Baptisan adalah perintah Tuhan.
Baptisan adalah proklamasi kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat
secara pribadi. Tanda pertobatan.
16. 10 | J A L A N K E S E L A M A T A N
DUA KEADAAN MANUSIA
SEBELUM BERTOBAT
Lingkaran adalah hati kita.
S: SAYA
Bila SAYA bertakhta dalam hati kita, itu berarti kita hidup menurut kehendak dan
keinginan diri sendiri saja.
Keinginan kita menjadi liar (digambarkan sebagai bulat-bulat hitam yang acak/tak
teratur).
Tuhan Yesus (digambarkan salib) berada di luar hati/hidup kita.
17. 11 | J A L A N K E S E L A M A T A N
SETELAH BERTOBAT
YESUS bertakhta dalam hati/hidup kita.
Kita taat padaNya. Kita menyembah Tuhan.
S: SAYA harus tunduk pada Kristus.
Seluruh keinginan dan kehendak kita (tanda bulatan hitam) teratur dalam
pimpinan dan kehendak Tuhan.
18. 12 | J A L A N K E S E L A M A T A N
BUAH ROH
Galatia 5:22-23.
Buah Roh sebenarnya satu saja
(tunggal). Jika dijabarkan dalam 9 hal,
kesembilan itu sebenarnya satu-
kesatuan, saling berkaitan. Kesembilan
itu menjelaskan buah Roh yang tunggal
itu. The fruit of the Spirit is ..... ini
adalah hasil yang terlihat bila seseorang
dikuasai Roh Kudus.
Kesembilan unsur ini digambarkan bertentangan dengan perbuatan-perbuatan
daging (ayat-ayat sebelumnya). Perbuatan-perbuatan daging itu (jamak: the
works of the flesh are....), sebagai lawan dari buah Roh, adalah (Gal 5:19:21):
1. Percabulan (sexual immorality; adultery). Pornografi.
2. Kecemaran (impurity; fornication; uncleanness). Pikiran dan keinginan
yang kotor.
3. Hawa nafsu (depravity, lasciviousness). Sensualitas.
4. Penyembahan berhala (idolatry). Menyembah roh, orang, patung.
5. Sihir (sorcery, witchcraft). Spiritisme. Menyembah setan.
6. Perseteruan (hostilities, hatred). Perbuatan bermusuhan yang hebat,
kebencian, permusuhan yang sangat.
7. Perselisihan (strife). Bertengkar, perbutan keunggulan, antagonisme.
8. Iri hati (jealously, emulations), benci, marah, cemburu, iri akan
keberhasilan orang lain.
9. Amarah (outbursts of anger, wraths). Kemarahan yang meledak, geram.
10. Kepentingan diri sendiri (selfish rivalries). Ambisi yang mementingkan diri
sendiri, mencari kekuasaan.
11. Percideraan (dissensions, divisions). Pertikaian. Ajaran yang memecah
belah.
12. Roh pemecah (factions, heresies, sects). Pemisahan jemaat ke berbagai
kelompok tertutup yang menghancurkan kesatuan gereja.
19. 13 | J A L A N K E S E L A M A T A N
13. Kedengkian (envyings, murders). Perasaan tidak suka, bercampur benci,
14. Kemabukan (drunkenness). Minum minuman keras (merusak mental dan
fisik).
15. Pesta pora (carousing, revelings). Berpesta secara berlebihan (misal
disertai minuman keras, obat bius, acara seks, dll.
16. dll
Hal-hal di atas itu saling berkaitan, senada kecenderungannya, satu sumbernya
(daging).
20. 14 | J A L A N K E S E L A M A T A N
KASIH (love)
Agape.
Melakukan yang terbaik bagi
orang lain tanpa pamrih.
Roma 5:5
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di
dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
1 Kor 13:1-13
1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa
malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang
berkumandang dan canang yang gemerincing.
2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala
rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang
sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih,
aku sama sekali tidak berguna.
3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan
menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih,
sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.
4 ¶ Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan
diri dan tidak sombong.
5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.
Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala
sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8 ¶ Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti;
pengetahuan akan lenyap.
21. 15 | J A L A N K E S E L A M A T A N
9 Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.
10 Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.
11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa
seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku
menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-
samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya
mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan
sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan
yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Ef 5:2
dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi
kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan
korban yang harum bagi Allah.
Kol 3:14
Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang
mempersatukan dan menyempurnakan.
Ada 4 macam kasih dalam Alkitab:
1. Philia (kasih persahabatan)
2. Storge (kasih keluarga)
3. Eros (kasih romantis)
4. Agape (kasih murni, tanpa pamrih)
22. 16 | J A L A N K E S E L A M A T A N
SUKACITA (joy)
Chara.
Perasaan senang yang berlandaskan
kasih, kasih karunia, berkat, janji,
dan kehadiran Allah.
Maz 119:16
Aku akan bergemar dalam
ketetapan-ketetapan-Mu; firman-
Mu tidak akan kulupakan.
2 Kor 6:10
sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; sebagai orang miskin,
namun memperkaya banyak orang; sebagai orang tak bermilik, sekalipun kami
memiliki segala sesuatu.
2 Kor 12:9
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru
dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku
bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
1 Pet 1:8
Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu
percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu
bergembira karena sukacita yang mulia
dan yang tidak terkatakan,
Fil 1:4
Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu
semua, aku selalu berdoa dengan
sukacita.
23. 17 | J A L A N K E S E L A M A T A N
DAMAI SEJAHTERA (peace)
Eirene.
Ketenangan hati dan pikiran yang
berlandaskan kasih dan kuasa Allah bagi
orang percaya.
Rom 15:33
Allah, sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian! Amin.
Filipi 4:7
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati
dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
1 Tes 5:23
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan
semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat
pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Yohanes 14:27
Damai sejahtera (syalom) Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku
Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang
diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
24. 18 | J A L A N K E S E L A M A T A N
KESABARAN (patient,
longsuffering)
Makrothumia.
Ketabahan, panjang sabra, tidah mudah
marah atau putus asa, tekun.
Ef 4:2
Hendaklah kamu selalu rendah hati,
lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling
membantu.
2 Tim 3:10
Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku,
imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku.
Ibr 12:1
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi
kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu
merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang
diwajibkan bagi kita.
25. 19 | J A L A N K E S E L A M A T A N
KEMURAHAN
(gentleness; kindness)
Chrestotes.
Kemurahan hati, kebaikan dalam
hati. Sikap yang ramah.
Tidak mau menyakiti orang lain,
atau menyebabkan penderitaan
bagi orang lain.
Ramah. Kemurahan hati. Kebaikan hati.
Ef 4:32
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih
mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah
mengampuni kamu.
Kol 3:12
Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan
dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati,
kelemahlembutan dan kesabaran.
1 Pet 2:3
jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.
26. 20 | J A L A N K E S E L A M A T A N
KEBAIKAN (goodness)
Agathosune.
Kebaikan dalam tindakan nyata (dapat
terlihat).
Bergairah akan kebenaran dan keadilan
serta membenci kejahatan.
Dapat terungkap dalam perbuatan baik
atau dalam menegur kejahatan.
Luk 7:37-50 (Perbuatan baik Yesus)
41 "Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang
seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh.
42 Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan
hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih
mengasihi dia?"
47 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah
diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit
diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."
Mat 21:12-13 (Yesus menegur kejahatan/kesalahan)
Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual
beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan
bangku-bangku pedagang merpati
13 dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut
rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."
27. 21 | J A L A N K E S E L A M A T A N
KESETIAAN (faith)
Pistis.
Kesetiaan yang teguh dan kokoh, sifat
layak dipercayai, jujur.
Mat 23:23
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat
dan orang-orang Farisi, hai kamu
orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan
jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu
abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus
dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
Rom 3:3
Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah
ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
2 Tim 2:2
Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi,
percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga
cakap mengajar orang lain.
2 Tim 4:7
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis
akhir dan aku telah memelihara iman.
Tit 2:10
jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan
demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat
kita.
28. 22 | J A L A N K E S E L A M A T A N
LEMAH LEMBUT (gentleness;
meekness)
Prautes.
Kelemahlembutan, kehalusan, sopan-
santun, tutur kata yang baik/nyaman
didengar, sikap yg halus/lembut/sabar.
Pengendalian diri yang terpadu dengan
kekuatan dan keberanian.
Menggambarkan seseorang yang bisa marah pada saat diperlukan dan bisa
tunduk dengan rendah hati.
1 Pet3:15
Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah
pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang
yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada
padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,
Kelembutan dalam Yesus:
Mat 11:29
Mat 23:1-36
Mar 3:5
Dalam diri Paulus:
2 Kor 10:1
2 Kor 10:4-6
Gal 1:9
Dalam Musa:
Bil 12:3
Kel 32:19-20
29. 23 | J A L A N K E S E L A M A T A N
PENGUASAAN DIRI (self-
control)
Egkrateia.
Menguasai keinginan dan nafsu diri
sendiri, termasuk kesetiaan terhadap
ikrar/janji pernikahan, juga kesucian
hidup.
1 Kor 7:9
Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin.
Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu.
1 Kor 9:25
Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan,
menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk
memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh
suatu mahkota yang abadi.
Tit 1:8
melainkan suka memberi tumpangan, suka akan yang baik, bijaksana, adil,
saleh, dapat menguasai diri
Titus 2:6
Demikian juga orang-orang muda; nasihatilah mereka supaya mereka
menguasai diri dalam segala hal
Orang kristen dapat bahkan harus mempraktikkan sifat-sifat baik (buah
Roh) ini dalam hidupnya.
30. 24 | J A L A N K E S E L A M A T A N
7 Cara Alkitabiah untuk Membangun Keluarga yang
Bahagia
by --allofgrace--
Banyak keluarga yang hancur—hidup tidak, matipun enggan—karena
masing-masing yang berperan dalam keluarga itu mementingkan diri sendiri
dan mengembangkan rasa tidak bertanggung jawab.
Mementingkan diri yang dimaksud: “Bagaimana pasangan saya memuaskan
saya?” “Bagaimana pasangan saya melakukan segala sesuatu dengan cara
saya?” “Bagaimana pasangan saya sesuai dengan standar saya?” dll
Suami isteri tinggal serumah tetapi tidak lagi sungguh-sungguh sebagai
keluarga dan dalam ikatan pernikahan karena masing-masing menyimpan
kepahitan dan kekecewaan terhadap pasangannya. Akibatnya: Suami, isteri,
dan anak-anak menderita.
Pelajari dan terapkan 7 konsep dasar ini untuk membantu pasangan suami
isteri membangun keluarga yang stabil.
I. Ikuti Apa yang Diperintahkan Allah dalam Alkitab
(2Tim. 3:16-17)
1. Allah menginstitusikan pernikahan (Kej. 2:24). Karena itu, pernikahan akan
gagal jika pasangan suami-isteri hidup bersama dengan menggunakan
aturannya sendiri dan bukan aturan Allah.
2. Akibatnya: (1) Keluarga berantakan (Kej. 27:1-46); (2) Kesetiaan anak-anak
akan terpecah-pecah (1Raj. 1:6); (3) Anak-anak menyimpan kepahitan
seumur hidupnya (2Sam. 18).
31. 25 | J A L A N K E S E L A M A T A N
3. Prinsipnya:
a. Semua harus sudah lahir baru (Yoh. 3:3, 7)
b. Dibaptiskan, bersaksi bahwa hidup lama Anda sudah mati bersama Kristus
dan dibangkitkan kembali dalam hidup yang baru untuk melakukan kehendak
Allah (Rm. 6:3-5)
c. Serahkanlah diri Anda masing-masing untuk berlaku yang benar (Rm. 12:1-2)
d. Baca Alkitab dan berdoalah tiap hari dengan pasangan dan keluarga (Ul. 6:6-
7)
e. Aktiflah dan hadirlah bersama-sama dalam setiap kebaktian dalam jemaat
Tuhan yang alkitabiah (Ibr. 10:25)
f. Carilah kesempatan untuk melayani Tuhan bersama-sama (Rm. 12:11)
II. Peneguhan Kembali bahwa Pernikahan Itu Komitmen
Permanen dan Persatuan yang Tidak Dapat Dipisahkan (Mat.
19:6)
1. Ingat “Dalam keadaan suka ataupun duka, kaya atau miskin, sehat atau sakit
… sampai kematian memisahkan kita.”
2. Peganglah janji ini benar-benar bersama pasangan Anda.
III. Pernikahan itu Bukan Pembagian 50/50
1. Pembagian 50/50 ini berarti: “Jika kamu melakukan bagianmu, maka aku akan
melakukan bagianku.” Bila tidak dilakukan, jadilah pertengkaran!!
2. Setiap pasangan harus memenuhi tanggung jawabnya 100%: Suami 100% dan
isteri 100%, meskipun seandainya salah satu pasangan tidak dapat
memenuhinya. Maksudnya, dengan memberikan 100% tadi, yang kuat akan
menguatkan yang lemah,
3. Perintah Allah dalam pernikahan 100%-100% ini ada dalam Ef. 5:18-33:
a. Isteri: (1) tunduk pada suami, seperti kepada Tuhan (ingat bahwa ini bukan
hanya jika suami melakukan tanggung jawabnya); (2) Isteri hendaknya tidak
menggurui suaminya.Dia dapat memenangkan suaminya dengan perilakunya
(1Ptr. 3:1)
b. Suami: (1) kepala keluarga—bukan dalam hal superior-inferior tetapi dalam
hal otoritas dan tanggung jawab; (2) Mengasihi isteri, bahkan hingga rela
32. 26 | J A L A N K E S E L A M A T A N
mengorbankan nyawanya (Rm. 5:8); (3) dipenuhi dengan Roh Kudus (Ef.
5:18)
4. Bagaimana jika kita belum memberikan 100% ini?
a. Akui dosa dan kegagalan di hadapan Tuhan secara rinci (1Yoh. 1:9-10)
b. Minta pengampunan pada pasangan karena gagal menjadi pasangan yang
dikehendaki Allah.
c. Belajarlah untuk taat.
IV. Kenali Bahwa Masing-masing Memiliki Kebutuhan
Pribadi yang Berbeda-beda
1. Suami dan isteri masing-masing memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi
oleh pasangannya (Ef. 5:33)
2. Apa yang dibutuhkan isteri?—(a) kasih; (b) mendengar bahwa dia dikasihi;
(c) menerima bukti kasih suaminya; (d) rasa aman, perlindungan, dll
3. Apa yang dibutuhkan suami?—(a) dihormati dan dihargai; (b) mengetahui
bahwa isterinya tetap menghargainya, khususnya pada saat ada kegagalan; (c)
mengetahui bahwa isterinya bergantung padanya, sama seperti jemaat
bergantung pada Kristus.
4. Jika tidak dipenuhi akan timbul konflik yang mengarah usaha pencarian
pemenuhan kebutuhan itu pada orang lain.
V. Usahakanlah Untuk Memenuhi Kebutuhan Pasangan
Anda (1Kor. 7:3)
1. Apakah kebutuhan Anda itu sudah cukup terpenuhi oleh pasangan Anda?
2. Mulailah dari diri Anda untuk memberi lebih dahulu (Luk. 6:38a): Jika kita
memberi kasih … kita akan mendapatkan kasih. Jika kita memberi
pertolongan, kita akan menerima pertolongan. Jika kita memberi senyum, kita
akan menerima senyumam. Jika kita memberi kebencian, kita akan mendapat
kebencian pula.
VI. Pandanglah Perbedaan dengan Cara Allah (1Kor. 7:4-5)
1. Delapan Langkah Penurunan Hubungan (mengarah pada penceraian):
a. Hilangnya persekutuan yang hangat, komunikasi, dan kesatuan.
b. Perangkap perzinaan—saat pasangan mencari pemenuhan kebutuhan untuk
kehangatan, komunikasi yang bermakna, kesatuan, hormat pada yang lain
33. 27 | J A L A N K E S E L A M A T A N
selain pasangan mereka—itulah perzinaan. Bandingkan bahwa Allah
menyatakan bahwa penyembahan berhala adalah zina (Im. 17:7) demikian
juga minta pertolongan kepada mereka (Im. 20:6). Jadi, perzinaan itu bukan
hanya hubungan seks di luar pernikahan. Sering kali hal ini karena sedikit
perbedaan yang terjadi antara suami isteri, luka hati yang tidak terobati, dan
juga kesalahan yang tidak dimaafkan. Memang pasangan itu masih ada seatap,
tersenyum, berhubungan fisik. Tetapi persekutuan yang hangat itu telah
berakhir.
c. Untuk menghindari luka yang lebih parah, pasangan yang terluka itu menarik
diri dan membangun benteng perlindungan.
d. Orang yang terluka itu mencari kambing hitam dengan menyakiti orang lain,
biasanya anak-anak atau kerabat terdekat yang bersama mereka.
e. Benteng perlindungan pun akan juga dibangun.
f. Pernikahan menjadi dingin, formalitas, tanpa makna, kasih, dan komunikasi
yang bermakna.
g. Pasangan tidak lagi memenuhi kebutuhan pasangannya.
h. Perceraian.
2. Bagaimana solusi terhadap penurunan hubungan itu?
a. Gesekan-gesekan oleh karena perbedaan itu harus diselesaikan segera (Mat.
18:15)
b. Sikap yang perlu dikembangkan adalah pengampunan (Mrk. 11:25; Luk. 17:3-
4)
c. Itulah jalan rekonsiliasi yang dilakukan Allah (Ef. 4:32)
3. Bagaimana Tuhan mengampuni?
a. Kristus tidak berdosa, tetpai Dia menanggung dosa, kesalahan, malu, dan
penghukuman kita (Rm. 5:8). Itu jugalah yang harus kita lakukan pada orang
lain … terlebih pasangan kita (Mat. 5:39). Saat kita benar-benar mengampuni,
kita harus menempatkan diri kita di tempat di mana kita bisa kembali disakiti.
b. Bila pengampunan itu diberikan, dasar pemulihan komunikasi dan keterbukaan
dalam pernikahan pun akan kembali terbangun
c. Selesaikan perbedaan itu dengan cara Allah, jangan pernah mengabaikannya.
34. 28 | J A L A N K E S E L A M A T A N
VII. Percaya Sepenuhnya Satu Sama Lain
1. Pernikahan akan kokoh bila didasari oleh saling percaya—termasuk
kepercayaan untuk pasangan dapat memulai lagi dari awal meskipun dia telah
gagal
2. Tanda-tanda ketidakpercayaan: (a) cemburu; (b) curiga; (c) tembok
perlindungan—batasan-batasan yang tidak masuk akal.
3. Kita dapat memberikan kepada pasangan kita kepercayaan tanpa syarat
hanya jika kita percaya bahwa Tuhan akan menjaganya benar dan
menguatkannya bila dia gagal.
4. Suami harus dapat mempercayai isterinya (Ams. 31:10-11)
5. Isteri dapat taat pada firman Allah (Ef. 5:22) jika dia percaya suaminya.
Kesimpulan
Bangunlah keluarga dengan prinsip Alkitab!
35. 29 | J A L A N K E S E L A M A T A N
Resensi buku “Keluarga Bahagia”
Judul : Keluarga Bahagia
Penulis : Pdt. Dr. Stephen Tong
Penerbit : Momentum
Tebal : 125 halaman
Cetakan : Ke-8, Mei 2006
Apakah Anda ingin memiliki keluarga yang bahagia? Banyak orang
berusaha memperlihatkan keharmonisan keluarga secara lahiriah,
namun jauh di dalam hati terdapat banyak kepahitan antar anggota
keluarga. Bagaimanakah caranya memiliki keluarga yang bahagia?
Pdt. Stephen Tong mengatakan hanya ada satu cara untuk memiliki
keluarga yang bahagia, yaitu kembali kepada Allah. Allah adalah satu-
satunya Sumber Kasih, dan Allahlah yang menciptakan lembaga
pernikahan dan keluarga. Apakah kehendak Allah dalam keluarga?
Buku “Keluarga Bahagia” adalah buku yang khusus menyoroti
kehendak Allah sejak penciptaan, bagaimana Allah menciptakan laki-
laki dan perempuan, kemudian menyatukan mereka untuk seumur
hidup dan memerintahkan mereka untuk beranak-cucu. Buku ini juga
bersifat aplikatif sehingga kita lebih mudah mengerti dan menerapkan
prinsip firman Tuhan ini dalam kehidupan sehari-hari.
Buku ini diawali dengan menjelaskan apa yang menjadi kehendak Allah
dalam keluarga. Allah menjadi dasar kedudukan keluarga, sebagaimana
“Keluarga Allah” yaitu Allah Bapa, Allah Anak, Allah Roh Kudus bersatu
dan berkasih-kasihan satu dengan yang lain, maka kita juga berkasih-
kasihan dalam berkeluarga.
Allah menjadi tujuan keluarga, karena kita diciptakan menurut peta dan
teladan Allah, maka tujuan hidup kita adalah untuk menjadi seperti
Allah. Allah menjadi dasar kesetaraan pria-wanita, karena Allah yang
36. 30 | J A L A N K E S E L A M A T A N
menciptakan laki-laki sesuai dengan peta dan teladan-Nya adalah Allah
yang juga menciptakan perempuan sesuai dengan peta dan teladan-
Nya, maka kedudukan laki-laki dan perempuan adalah setara. Allah
menjadi pola ordo pria-wanita, karena Allah Bapa yang mengutus Allah
Anak ke dunia dan bukan sebaliknya, dengan demikian pria adalah
kepala wanita.
Kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan bahwa penguasaan diri
adalah dasar relasi keluarga Kristen. Mengapa? Karena manusia adalah
makhluk yang memiliki sifat rohaniah dan jasmaniah dalam satu
pribadi. Manusia memiliki cinta kasih dan seks, manusia bukan
malaikat (mempunyai cinta kasih tapi tidak mempunyai seks) dan
manusia juga bukan binatang (mempunyai seks tapi tidak mempunyai
cinta kasih), karenanya dalam perjuangan hidupnya, manusia pasti
mengalami kesulitan yang besar. Namun demikian bagaimanakah
caranya menguasai diri sendiri? Manusia harus menyangkal dirinya dan
mengikuti kehendak Tuhan karena seperti yang dituliskan Pdt. Stephen
Tong, tidak ada satu pun tindakan kita yang tidak ada hubungannya
dengan firman Tuhan dan theologi.
Selanjutnya, Pdt. Stephen Tong menjelaskan tentang alasan pernikahan
Kristen. Terlebih dahulu dijelaskan mengapa hidup sendiri itu tidak
baik (walaupun demikian, tetap mengulas perihal mereka yang tidak
menikah). Manusia diciptakan dalam sifat relatif, sebagai bagian dari
keseluruhan, dan untuk menolong serta ditolong, karenanya manusia
sebaiknya menikah.
Namun demikian, ada banyak alasan seseorang untuk menikah,
misalnya karena usia, keinginan orang tua akan cucu, memerlukan seks,
ataupun terlanjur hamil. Apakah alasan sebenarnya bagi seseorang
untuk menikah? Menikah karena tahu bahwa pernikahan adalah
rencana Allah dalam menciptakan manusia.
37. 31 | J A L A N K E S E L A M A T A N
Dalam kehidupan berkeluarga dikenal:
urutan universal yaitu Allah adalah kepala Kristus, Kristus adalah
kepala pria, pria adalah kepala wanita, orang tua adalah kepala anak-
anak;
urutan dalam diri yaitu kebenaran Allah menguasai pikiran, pikiran
menguasai emosi, emosi menguasai badan (seks); serta
urutan dalam waktu yaitu seseorang dinyatakan siap untuk menikah
bukan karena umur, tetapi karena kematangan pribadi.
38. 32 | J A L A N K E S E L A M A T A N
ALLAH TRITUNGGAL
Allah jauh lebih besar dan agung dari kita karena itu jangan berharap
bahwa kita dapat memahami Dia secara penuh. Alkitab mengajarkan
bahwa Bapa adalah Allah, Yesus adalah Allah, dan Roh Kudus adalah
Allah. Alkitab juga mengajarkan bahwa hanya ada satu Allah. Meskipun
kita memahami beberapa hal mengenai hubungan antar Pribadi dalam
Tritunggal, pada akhirnya kita tetap tidak dapat mengerti secara
keseluruhan. Namun demikian, tidak berarti bahwa Tritunggal tidak
benar atau bukan berdasarkan ajaran Alkitab.
Ketika mempelajari topik ini kita perlu ingat bahwa kata “Tritunggal
(Trinitas)” tidak digunakan dalam Alkitab. Istilah ini digunakan untuk
menjelaskan ketritunggalan Allah, yaitu Allah yang terdiri dari tiga
Pribadi yang berada bersama dalam kekekalan. Haruslah dimengerti
bahwa ini TIDAK berarti ada tiga Allah. Tritunggal berarti satu Allah
yang terdiri dari tiga Pribadi. Tidak ada salahnya menggunakan istilah
Tritunggal atau Trinitas walaupun istilah ini tidak ditemukan dalam
Alkitab. Lebih gampang mengucapkan “Tritunggal” atau “Trinitas”
daripada mengatakan “Allah yang Esa yang terdiri dari tiga Pribadi
yang berada bersama dalam kekekalan.” Jikalau Anda keberatan dengan
ini, coba pertimbangkan: kata kakek juga tidak ada dalam Alkitab
walaupun kita tahu bahwa dalam Alkitab ada banyak kakek. Abraham
adalah kakek dari Yakub. Jadi jangan kandas pada istilah “Tritunggal”
itu sendiri. Apa yang penting adalah bahwa konsep yang DIWAKILI oleh
kata “Tritunggal” ada dalam Alkitab. Setelah pendahuluan ini, kita akan
melihat ayat-ayat Alkitab yang mendiskusikan Tritunggal.
1) Allah itu Esa: Ulangan 6:4; 1 Korintus 8:4; Galatia 3:20; 1 Timotius
2:5
2) Tritunggal terdiri dari tiga Pribadi: Kejadian 1:1; 1:26; 3:22; 11:7;
Yesaya 6:8; 48:16; 61:1; Matius 3:16-17; Matius 28:19; 2 Korintus
13:14. Untuk ayat-ayat dari Perjanjian Lama, pemahaman Bahasa Ibrani
39. 33 | J A L A N K E S E L A M A T A N
sangatlah menolong. Dalam Kejadian 1:1, kata “Elohim” adalah dalam
bentuk jamak. Dalam Kejadian 1:26; 3:22; 11:7 dan Yesaya 6:8, kata
jamak “kita” yang digunakan. Dalam Bahasa Inggris hanya ada dua
bentuk kata, tunggal dan jamak. Dalam Bahasa Ibrani ada tiga macam
bentuk kata: tunggal, dual dan jamak. Dual HANYA digunakan untuk
dua. Dalam Bahasa Ibrani, bentuk dual digunakan untuk hal-hal yang
berpasangan, seperti mata, telinga dan tangan. Kata “Elohim” dan kata
ganti “kita” adalah dalam bentuk jamak- jelas lebih dari dua – dan
menunjuk pada tiga atau lebih dari tiga (Bapa, Anak, Roh Kudus).
Dalam Yesaya 48:16 dan 61:1 sang Anak berbicara dan merujuk pada
Bapa dan Roh Kudus. Bandingkan Yesaya 61:1 dengan Lukas 4:14-19
untuk melihat bahwa yang berbicara adalah Anak. Matius 3:16-17
menggambarkan peristiwa pembaptisan Yesus. Dalam peristiwa ini
kelihatan bahwa Allah Roh Kudus turun ke atas Allah Anak sementara
pada saat bersamaan Allah Bapa menyatakan bagaimana Dia berkenan
dengan sang Anak. Matius 28:19 dan 2 Korintus 13:14 adalah contoh
mengenai tiga Pribadi berbeda dalam Tritunggal.
3) Pribadi-Pribadi dalam Tritunggal dibedakan dari satu dengan yang
lainnya dalam berbagai ayat. Dalam Perjanjian Lama, “TUHAN” berbeda
dari “Tuhan” (Kejadian 19:24; Hosea 1:4). TUHAN memiliki “Anak”
(Mazmur 2:7; 12; Amsal 30:2-4). Roh Kudus dibedakan dari “TUHAN”
(Bilangan 27:18) dan dari “Allah” (Mazmur 51:12-14). Allah Anak
dibedakan dari Allah Bapa (Mazmur 45:7-8; Ibrani 1:8-9). Dalam
Perjanjian Baru, Yohanes 14:16-17, Yesus berbicara kepada Bapa
tentang mengutus Sang Penolong, yaitu Roh Kudus. Hal ini
menunjukkan bahwa Yesus tidak memandang diriNya sebagai Bapa
atau Roh Kudus. Perhatikan pula saat-saat lain dalam kitab-kitab Injil
ketika Yesus berbicara kepada Bapa. Apakah Dia berbicara kepada diri
sendiri? Tidak. Dia berbicara kepada Pribadi lainnya dalam Tritunggal, -
Sang Bapa.
40. 34 | J A L A N K E S E L A M A T A N
4) Setiap Pribadi dalam Tritunggal adalah Allah. Bapa adalah Allah:
Yohanes 6:27; Roma 1:7; 1 Petrus 1:2. Anak adalah Allah: Yohanes 1:1,
14; Roma 9:5; Kolose 2:9; Ibrani 1:8; Yohanes 5:20. Roh Kudus adalah
Allah: Kisah Rasul 5:3-4; 1 Korintus 3:16 (Yang mendiami adalah Roh
Kudus – Roma 8:9; Yohanes 14:16-17; Kisah Rasul 2:1-4).
5) Subordinasi dalam Tritunggal: Alkitab memperlihatkan bahwa Roh
Kudus tunduk (subordinasi) kepada Bapa dan Anak, dan Anak tunduk
(subordinasi) kepada Bapa. Ini adalah relasi internal dan tidak
mengurangi atau membatalkan keillahian dari setiap Pribadi dalam
Tritunggal. Ini mungkin adalah bagian dari Allah yang tidak terbatas
yang tidak dapat dimengerti oleh pikiran kita yang terbatas. Mengenai
Anak, lihat Lukas 22:42; Yohanes 5:36; Yohanes 20:21; 1 Yohanes 4:14.
Mengenai Roh Kudus lihat Yohanes 14:16; 14:26; 15:26; 16:7, dan
khususnya Yohanes 16:13-14.
6) Pekerjaan dari setiap Pribadi dalam Tritunggal: Bapa adalah Sumber
utama atau Penyebab utama dari a) alam semesta (1 Korintus 8:6;
Yohanes 1:3; Kolose 1:16-17); b) pewahyuan illahi (Yohanes 1:1; Matius
11:27; Yohanes 16:12-15; Wahyu 1:1); c) keselamatan (Yohanes 3:16-
17); dan d) pekerjaan Yesus sebagai manusia (Yohanes 5:17; 14:10).
Bapa MEMULAI semua ini.
Anak adalah agen yang melaluiNya Bapa melakukan karya-karya sbb:
1) penciptaan dan memelihara alam semesta (1 Korintus 8:6; Yohanes
1:3; Kolose 1:16-17); 2) pewahyuan illahi (Yohanes 1:1; Matius 11:27;
Yohanes 16:12-15; Wahyu 1:1); 3) keselamatan (2 Korintus 5:19;
Matius 1:21; Yohanes 4:42). Bapa melakukan semua ini melalui Anak
yang berfungsi sebagai Agen Allah.
Roh Kudus adalah alat yang dipakai Bapa untuk melakukan karya-karya
berikut ini: 1) penciptaan dan memelihara alam semesta (Kejadian 1:2;
Ayub 26:13; Mazmur 104:30); 2) pewahyuan illahi (Yohanes 16:12-15;
Efesus 3:5; 2 Petrus 1:21); dan 3) keselamatan (Yohanes 3:6; Titus 3:5;
1 Petrus 1:2); dan pekerjaan-pekerjaan Yesus (Yesaya 61:1; Kisah Rasul
10:38). Bapa melakukan semua ini dengan kuasa Roh Kudus.
41. 35 | J A L A N K E S E L A M A T A N
Tidak ada ilustrasi-ilustrasi yang sering dipakai yang dapat dengan
akurat menjelaskan Tritunggal. Telur (atau apel) tidak tepat karena
kulit telur, putih telur dan kuning telur, semua adalah bagian dari telur
dan bukan secara sendirinya telur. Bapa, Anak dan Roh Kudus bukanlah
bagian dari Allah namun setiap mereka adalah Allah. Ilustrasi yang
menggunakan air sedikit lebih bagus dalam menjelaskan Tritunggal,
namun tetap tidak cukup. Cairan, uap dan es adalah bentuk-bentuk dari
air. Bapa, Anak dan Roh Kudus bukanlah bentuk-bentuk dari Allah,
setiap Pribadi itu adalah Allah. Dengan demikian, walaupun ilustrasi-
ilustrasi ini memberi gambaran mengenai Tritunggal, gambaran yang
diberikan tidak selalu akurat. Allah yang tidak terbatas tidak dapat
digambarkan secara penuh dengan ilustrasi yang terbatas. Daripada
menfokuskan diri pada Tritunggal, cobalah fokuskan diri pada
kebesaran Allah dan bahwa Dia jauh lebih agung dari kita. “O, alangkah
dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak
terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-
jalan-Nya! Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau
siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?” (Roma 11:33-34).
Baca lebih lanjut: http://www.gotquestions.org/Indonesia/Tritunggal-
Trinitas.html#ixzz3NEJl2C7C
42. 36 | J A L A N K E S E L A M A T A N
Penjelasan Singkat Tritunggal
Salah satu hal yang paling sulit dimengerti dalam iman kekristenan
adalah mengenai istilah Tritunggal Maha Kudus. Tritunggal sebenarnya
adalah istilah untuk menyebutkan “Allah itu satu tetapi mempunyai tiga
Pribadi”.
Kenapa istilah Tritunggal ini menjadi sangat sulit dipahami oleh
manusia? Karena manusia tidak bisa dengan sempurna memahami
Allah yang begitu besar dan begitu sempurna. Namun itu tidak berarti
kita tidak bisa memahaminya sama sekali. Oleh karena itu pada
kesempatan kali ini saya akan mencoba secara singkat (diulang, secara
singkat) menerangkan apa itu Allah Tritunggal.
Allah itu esa
Pertama yang harus diketahui adalah bahwa Allah itu esa (Ul 6:4, Mal
2:15, Mrk 12:29, Yoh 5:44, 1 Kor 8:4, 1 Tim 1:17, 1 Tim 2:5).
Ulangan 6:4, Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN
itu esa!
Maleakhi 2:15, Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging
dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi!
Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari
masa mudanya.
43. 37 | J A L A N K E S E L A M A T A N
Markus 12:29, Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah,
hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Yohanes 5:44, Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang
menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari
hormat yang datang dari Allah yang Esa?
1 Korintus 8:4, Tentang hal makan daging persembahan berhala kita
tahu: "tidak ada berhala di dunia dan tidak ada Allah lain dari pada
Allah yang esa."
1 Timotius 1:17, Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi
Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.
1 Timotius 2:5, Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi
pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
Ayat - ayat tadi baru beberapa ayat yang memberi tahu Allah itu satu
secara tersurat, belum lagi yang mengungkapkan secara tersirat, akan
tidak terhitung berapa jumlahnya. Begitu banyak ayat yang berkata
bahwa Allah itu esa (satu) dan memang Allah itu satu dan tidak
diragukan lagi kalau Allah itu satu. Namun jika dilihat dari bahasa
aslinya, bahasa Ibrani, kata Allah menggunakan kata Elohim (jamak),
bagaimana mungkin Allah yang satu menggunakan kata jamak ini?
Jawabannya dapat ditemukan di awal artikel ini, karena Allah
mempunyai tiga pribadi, yaitu Bapa, Yesus Kristus (Anak), dan Roh
Kudus. Tidak, Bapa, Yesus, dan Roh Kudus bukan tiga, semuanya adalah
44. 38 | J A L A N K E S E L A M A T A N
satu kesatuan Allah. Ketiganya adalah kekal, tidak ada yang
menciptakan, sudah ada sejak semula, bahkan sebelum semuanya jadi.
Bapa adalah Allah, Yesus Kristus adalah Allah, Roh Kudus
adalah Allah
1 Kor 8:6, namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang
dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup,
dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu
telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.
Secara singkat, Bapa adalah sumber dari segala sumber dan kepada
Bapa saja kita hidup. Hanya oleh Tuhan Yesus Kristus saja segala
sesuatu jadi dan hanya melalui Yesus Kristus sajalah kita dapat menuju
Bapa. Yesus Kristus adalah Firman yang hidup. Pada saat penciptaan,
Allah Bapa berfirman dan segala sesuatunya jadi. Yesuslah Firman yang
telah menjadi manusia.
Yohanes 1:1, Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama
dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Yohanes 1:14, Firman itu
telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat
kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai
Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Yesus adalah Anak Allah yang hidup. Penjelasan mengapa Yesus Kristus
disebut sebagai Allah secara rinci akan dijelaskan pada artikel
berikutnya. Yesus juga menegaskan bahwa Dia dan Bapa adalah satu.
45. 39 | J A L A N K E S E L A M A T A N
Yohanes 10:30, Aku dan Bapa adalah satu.
Jelas Yesus mengatakan bahwa diri-Nya dan Allah bapa adalah satu
kesatuan yang utuh, tidak dapat dipisahkan. Roh Kudus juga adalah
Allah, Roh Kudus mempunyai sifat – sifat yang sama dengan sifat yang
dimiliki oleh Allah. Roh Kudus bukanlah seperti kuasa mistis, Roh
Kudus juga merupakan satu pribadi Allah. Kisah Para Rasul 5:3-4
mengatakan bahwa saat kita mendustai Roh Kudus, itu sama saja kita
mendustai Allah. Penjelasan mengenai Roh Kudus ini juga tidak akan
dibahas secara rinci di sini.
Kenapa bisa disebut satu?
Mungkin inilah bagian terpenting dari apa yang sedang kita bahas,
bagaimana mungkin tiga pribadi, Bapa, Anak, dan Roh Kudus bisa
disebut satu? Manusia sering kali menggambarkannya dengan beberapa
perumpamaan. Perumpamaan yang paling sering kita dengar adalah
bagaimana seseorang pada di saat di rumah adalah anak, pada saat di
sekolah adalah murid, pada saat di lingkungan adalah teman, walaupun
terlihat tiga, tetapi seseorang ini sebenarnya adalah satu. Pada
dasarnya anak itu adalah satu, hanya mempunyai tiga fungsi.
Bapa, Anak, dan Roh Kudus selain memiliki fungsi yang berbeda, juga
merupakan pribadi yang berbeda, jadi menurut saya perumpamaan tadi
kurang pas untuk menjelaskan Allah Tritunggal.
Perumpamaan lain adalah bagaimana manusia terdiri dari tubuh, jiwa,
dan roh, namun tetap satu. Perumpamaan ini juga kurang pas menurut
saya karena tubuh, jiwa, dan roh merupakan bagian dari manusia, jika
46. 40 | J A L A N K E S E L A M A T A N
hanya tubuh saja atau jiwa saja atau roh saja, maka bukanlah manusia
itu sendiri.
Lalu perumpamaan apa yang cocok untuk menggambarkan ini semua?
Sampai saat ini pun saya belum bisa menemukan perumpamaan apa
yang cocok dengan sifat Allah ini, tetapi bukan tidak mungkin kita
mengetahui bagaimana kesatuan Allah dapat terjadi.
Dengan otak kita yang sedemikian terbatas, kita tidak mungkin dapat
memahami Allah yang begitu besar. Allah juga tidak dapat dianalogikan
dengan apapun yang ada di dunia ini karena Allah bukan berasal dari
dunia, Allah sudah ada sejak semula sebelum semuanya ada. Walaupun
tidak dapat dijelaskan secara tepat, kita tidak perlu malu dengan
konsep Tritunggal ini, karena memang Allah adalah maha segalanya,
dan sekali lagi tidak mungkin manusia yang terbatas dapat secara tepat
memahami Allah Tritunggal.
-N.L.H-
47. 41 | J A L A N K E S E L A M A T A N
MEMBANTU PENJELASAN TRITUNGGAL
Tritunggal berarti 3 pribadi tapi satu, bukan berarti 3 Allah.
Misalnya saya:
saya disebut warga Indonesia, karena saya tinggal d indonesia.
saya di sebut anak karena saya memang anak dari bapak/ayah saya.
saya di sebut mahasiswa, karena saya memang mahasiswa.
tapi bukan berarti saya ada 3. Saya itu satu, tapi ada 3 fungsi.
Begitu juga Tritunggal:
Tuhan di sebut Allah, Anak, dan Roh Kudus, tapi bukan berarti 3.
Tuhan disebut Allah Bapa, karena Dia mencipta dan sifatNya seperti Bapa yg
sayang anak2Nya.
Tuhan Yesus disebut Anak, karena Dia yg berkorban dan sifatNya yg melakukan
segalanya tanpa menyerong, dan tulus, seperti Anak yg patuh kpd keinginan
Bapanya..
Tuhan disebut Roh Kudus karena Dia memang Roh yg Kudus yg Hidup di dalam
kita..
Demikianlah Tuhan itu esa, bukan ada 3 Allah, tetapi satu Allah dalam 3 pribadi
(dan hal ini sangat sulit dipahami oleh otak manusia yang terbatas).
48. 42 | J A L A N K E S E L A M A T A N
MEMAHAMI ALLAH TRITUNGGAL
Allah Tritunggal atau Trinitas merupakan doktrin yang sukar dan membingungkan
kita. Kadang-kdang orang Kristen dituduh mengajarkan pemikiran yang tidak
masuk akal (logika), yaitu 1+1+1=1. ini merupakan pernyataan yang salah.
Mengapa tidak memakai formula 1x1x1=1 atau 1:1:1=1? Istilah Trinitas bukan
menjelaskan relasi dari Tiga Allah (ini yang sering dikatakan oleh sekte Unitarian
kepada Orang Kristen). Tritunggal bukan berarti triteisme, yaitu di mana ada tiga
keberadaan yang tiga-tiganya adalah Allah. Kata Trinitas dipergunakan sebagai
usaha untuk menjelaskan kepenuhan dari Allah, baik dalam hal keesaan-Nya
maupun dalam hal keragaman-Nya.
Formulasi Trinitas yang telah dikemukakan dalam sejarah adalah Allah itu satu
esensi dan tiga Pribadi. Formula ini memang merupakan suatu hal yang misteri
dan paradoks tetapi tidak kontradiksi. Keesaan dari Allah dinyatakan sebagai
esensi-Nya atau keberadaan-Nya, sedangkan keragaman-Nya diekspresikan dalam
Tiga Pribadi. Istilah Trinitas sendiri tidak terdapat dalam Alkitab, namun
konsepnya dengan jelas diajarkan oleh Alkitab. Di satu sisi, Alkitab dengan tegas
menyatakan keesaan Allah (Ulangan 6:4) dan (ihat juga 1Kor 8:4,6; 1Tim 2:5-6,
Yak2:19) Di sisi lain, Alkitab dengan tegas menyatakan keilahian tiga pribadi dari
Allah: Bapa, Anak dan Roh Kudus. Gereja telah menolak ajaran-ajaran bidat
modalisme dan triteisme. 7Modalisme adalah ajaran yang menyangkali
perbedaan Pribadi-Pribadi yang ada di dalam keesaan Allah, dan menyatakan
bahwa Bapa, Anak dan Roh Kudus hanyalah merupakan tiga cara Allah di dalam
mengkspresikan diri-Nya. Di pihak lain, Triteisme mengungkapkan pernyataan
yang salah, yaitu ada tiga keberadaan yang menjadi Allah.
Istilah Pribadi sama sekali tidak berarti adanya perbedaan di dalam esensi, tetapi
perbedaan di dalam subtansi dari Allah. Substansi-substansi pada diri Allah
memiliki perbedaan yang nyata satu dengan yang lain tetapi tidak berbeda secara
esensi, dalam arti suatu keberadaan yang berbeda satu dengan yang lain.setiap
Pribadi berada ”di bawah” esensi Allah yang murni. Perbedaan substansi ini
berada dalam wilayah keberadaan, bukan suatu merupakan suatu keberadaan
atau esensi yang terpisah. Semua pribadi pada diri Allah memiliki atribut ilahi.
49. 43 | J A L A N K E S E L A M A T A N
Setiap Pribadi di dalam Trinitas memiliki peran yang berbeda. Karya keselamatan
dalam pengertian tertentu merupakan pekerjaan dari ketiga Pribadi Allah
Tritunggal. Namun, di dalam pelaksanaannya ada peran yang berbeda yang
dikerjakan oleh Bapa, Anak dan Roh Kudus. Bapa memprakarsai penciptaan dan
penebusan; Anak menebus ciptaan; dan Roh Kudus melahirbarukan dan
menguduskan, dalam rangka mengaplikasikan penebusan kepada orang-orang
percaya.
Keilahian Bapa:
Mat 6:26 bdk Mat 30,32, Yoh.1:18, 6:46, Ro 1:7
Keilahian Yesus Kristus:
Pengakuan Tomas: Yoh 20:28.
Kesaksian Paulus: Flp 2:5-11.
Ibr 1:2,8.
malaikat Allah adalah malaikat-Nya: Luk.12:8-9; 15:10, Mat13:41.
kerajaan Allah dan orang-orang pilihan Allah adalah milik-Nya: Mat 12:28, 19:14,
24, 21:31,43, Mrk13:20.
mengampuni dosa: Mrk 2:8-10.
wewenang untuk menghakimi dunia: Mat.25:31.
berkuasa atas dunia: Mat 24:30, Mrk 14:62.
Keilahian Roh Kudus:
berdusta kepada Roh Kudus = berdusta kepada Allah ( bdk. 1 Kor.6:19-20).
50. 44 | J A L A N K E S E L A M A T A N
Roh Kudus digambarkan sebagai memiliki sifat dan melakukan pekerjaan Allah
(Yoh.16:8-11, 3:18).
Roh Kudus dinyatakan sederajat dengan Allah(Mat 28:19; 2Kor 13:14, 1Pet 1:2).
Doktrin Tritunggal tidak menunjukkan bagian-bagian atau peran-peran dari
Allah. Analogi manusia yang menjelaskan seseorang yang adalah seorang ayah,
seorang anak, dan seorang suami tidak dapat mewakili misteri dari natur Allah.
Doktrin Tritunggal tidak secara lengkap menjelaskan tentang karakter Allah
yang bersifat misteri. Sebaliknya, doktrin ini memberikan perbatasan yang tidak
boleh kita langkahi. Doktrin ini menjelaskan batas pemikiran kita yang terbatas.
Doktrin Tritunggal menuntut kita untuk setia pada wahyu ilahi yang menyatakan
bahwa dalam satu pengertian Allah adalah esa dan dalam pengertian lain Dia
dalah tiga.
Doktrin Tritunggal meneguhkan kesatuan Allah di dalam tiga pribadi
Doktrin Tritunggal bukan merupakan suatu kontradiksi; Allah memiliki satu esensi
dan tiga pribadi.
Alkitab meneguhkan baik keesaan Allah dan keilahian dari Bapa, Anak dan Roh
Kudus.
Ketiga pribadi di dalam Tritunggal dibedakan melalui karya yang dilakukan oleh
Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Doktrin Tritunggal memberikan batasan kepada spekulasi manusia tentang
natur Allah.
http://www.imankatolik.or.id/allahtritunggal.html
51. 45 | J A L A N K E S E L A M A T A N
MENGENAL KESESATAN SAKSI YEHOVAH
Ps Joshua Mangiring Sinaga, M.Th
Sejarah Saksi Yehovah dan tokoh-tokohnya:
1. Charles Taze Russel:
Charles Taze Russel dilahirkan pada tanggal 16 Februari 1852 di Pennsylvania,
Amerika Serikat.
Pada usia muda ia sudah menolak doktrin tentang neraka / hukuman kekal,
karena ia menganggap bahwa Allah yang maha kasih itu tidak mungkin akan
membuang orang ke dalam neraka untuk disiksa sampai selama-lamanya.
Pengertian / penyorotan yang tidak seim-bang tentang kasih dan keadilan Allah,
dimana ia terlalu menyoroti kasih Allah tetapi mengabaikan keadilan Allah,
menyebabkan ia sesat.
Pada tahun 1870, ia membentuk suatu Bible Class (= Kelas Alkitab), dan pada
tahun 1876 ia diangkat menjadi pendeta oleh grup itu.
Pada tahun 1879, ia mulai menerbitkan majalah yang dinamakan "THE HERALD OF
THE MORNING", yang akhirnya menjadi "THE WATCHTOWER" (=
MENARA PENGAWAL), yang merupakan majalah yang paling terkenal dari Saksi
Yehovah.
Ia menulis buku yang berjudul "STUDIES IN THE SCRIPTURES", yang terdiri
dari 7 volume.
Ia mempunyai kehidupan yang brengsek, dan ini membuat orang-orang Saksi
Yehovah tidak mau disangkutpautkan dengan Russel ataupun disebut sebagai
pengikut ajaran Russel / Russelisme, sekalipun tidak dapat disangkal bahwa Russel
adalah pendiri Saksi Yehovah.
52. 46 | J A L A N K E S E L A M A T A N
Ia meramalkan bahwa Kristus akan datang untuk keduakalinya pada tahun 1874,
dan setelah ramalannya meleset, ia mengubahnya men-jadi tahun 1914, tetapi
ternyata meleset lagi.
Ia mati pada tanggal 31 Oktober 1916 (perhatikan bahwa setelah ramalannya
meleset untuk keduakalinya, Tuhan memberikan ia waktu 2 tahun untuk bertobat,
tetapi ia tidak bertobat), dan diganti oleh Joseph Franklin Rutherford.
2. Joseph Franklin Rutherford:
Joseph Franklin Rutherford dilahirkan pada tahun 1869 di Missouri, Amerika
Serikat.
Setelah tamat Perguruan Tinggi, ia belajar pada seorang Sarjana Hukum yang
terkenal, lalu ia menjadi penulis pengadilan, pengacara, dan akhirnya menjadi
hakim.
Pada tahun 1894, ia membeli tiga buah buku Russel, yang menjadikannya orang
Saksi Yehovah. Ini menunjukkan effektifnya literatur Saksi Yehovah!
Pada tahun 1904, ia dan istrinya membaktikan diri pada gerakan Russel.
Pada tahun 1916, setelah kematian Russel, ia menggantikannya menjadi
pemimpin Saksi Yehovah.
Ia mulai menerbitkan majalah yang berjudul "AWAKE" (= SEDARLAH), yang
sekarang menjadi majalah nomer 2 dari Saksi Yehovah.
Di bawah pimpinannya, pada tahun 1931, nama Saksi Yehovah mulai dipakai.
Nama ini didasarkan atas Yes 43:10-12.
Ia menulis lebih dari 100 buku / pamflet, yang lalu diterjemahkan ke dalam 80
bahasa. Ditinjau dari hal ini, terlihat dengan jelas bahwa ia jauh lebih berhasil dari
Russel.
Ia mati pada tanggal 8 Januari 1942, dan diganti oleh Natan Homer Knorr.
53. 47 | J A L A N K E S E L A M A T A N
3. Nathan Homer Knorr:
Natan Homer Knorr dilahirkan pada tahun 1905 di Pennsylvania, Amerika Serikat.
Ia mulai mengenal ajaran Saksi Yehovah pada waktu ia masih ada di Sekolah
Menengah Atas.
Pada tahun 1942 ia menggantikan Rutherford menjadi pemimpin Saksi Yehovah.
Ia yang mengusulkan supaya orang-orang Saksi Yehovah diberi indoktrinasi /
pengajaran yang kuat, supaya dapat bersoal jawab pada waktu memberitakan
'Injil'. Sebelum itu mereka hanya menggunakan literatur dan rekaman pada waktu
memberitakan 'Injil'.
Pada tahun 1945, ia melarang transfusi darah. Larangan ini menim-bulkan
problem sampai sekarang, karena banyak orang Saksi Yehovah merelakan dirinya
sendiri atau keluarganya mati demi mentaati larangan yang tidak punya dasar
Kitab Suci ini!
Pada tahun 1950, dikeluarkan Perjanjian Baru versi Saksi Yehovah dan pada tahun
1960, dikeluarkan Perjanjian Lama versi Saksi Yehovah. Alkitab versi Saksi Yehovah
ini disebut NEW WORLD TRANSLATION (= TERJEMAHAN DUNIA BARU).
Ada 5 orang penterjemah (Knorr adalah salah satu dari mereka) dan lucunya tidak
ada satupun di antara mereka ini yang mengerti bahasa asli Kitab Suci.
Ia mati pada bulan Juni 1977, dan digantikan oleh Frederick W. Franz.
AWAS SAKSI YEHOWAH BERBAHAYA!
1) Mereka mirip Kristen!
a) Mereka selalu mengaku diri sebagai orang kristen, dari gereja kristen, yang
berkeliling untuk memberitakan 'Injil'. Mereka tidak pernah mengaku diri sebagai
Saksi Yehovah, kecuali kalau kita sudah mengetahui hal itu dan lalu mendesak
mereka dengan pertanyaan: "Apakah kamu Saksi Yehovah?". Mereka juga selalu
mengaku bahwa gereja mereka adalah gereja kristen 'tanpa merk', karena pada
54. 48 | J A L A N K E S E L A M A T A N
waktu ditanya 'Saudara dari gereja mana?', mereka biasanya menjawab: 'Gereja
Kristen'. Bahwa semua orang Saksi Yehovah bisa membiasakan diri berdusta
semacam demi-kian, adalah sesuatu yang tidak bisa saya mengerti! Mereka selalu
pergi berdua untuk memberitakan 'Injil', biasanya yang satu senior dan yang lain
yuniornya yang sedang dilatih untuk memberitakan 'Injil'. Ini ciri khas mereka, dan
ini perlu kita ingat supaya kita bisa mengenali orang-orang Saksi Yehovah!
b) Mereka juga menggunakan Kitab Suci kita (sekalipun mereka mempunyai Kitab
Suci sendiri yaitu NEW WORLD TRANSLATION) dan secara teoritis mereka
mengakui Kitab Suci sebagai Firman Allah.
c) Lembaga penerbitan mereka disebut 'Perkumpulan Siswa-siswa Alkitab'; dulu
letaknya di Batuceper no 47, Jakarta. Sekarang sudah tidak lagi di sana, karena
sekarang di Indonesia mereka termasuk organisasi terlarang, karena mereka
beranggapan bahwa semua pemerintah berasal dari setan.
2) Ajaran Saksi Yehovah kelihatannya lebih sederhana dan lebih mudah
diterima oleh akal, dibandingkan dengan ajaran kristen (khususnya tentang Allah
Tritunggal).
Ini menyebabkan banyak orang kristen yang dari dulu selalu bingung / tidak
mengerti tentang doktrin Allah Tritunggal, lalu menjadi pengikut mereka.
3) Saksi Yehovah adalah yang paling cepat bertumbuh dari semua bidat.
Dari tahun 1942-1952 (hanya dalam 10 tahun!) jumlah orang-orang Saksi Yehovah
meningkat secara luar biasa:
di Amerika Serikat meningkat 2 x lipat.
di Asia meningkat 5 x lipat.
di Eropah meningkat 7 x lipat.
di Amerika Selatan meningkat 15 x lipat.
55. 49 | J A L A N K E S E L A M A T A N
Pikirkan: dimana ada bidat, atau bahkan gereja kristen, yang bisa bertumbuh
secepat itu dalam hal kwantitas? Kalau saudara mungkin bertanya: 'Mengapa
mereka bisa bertumbuh begitu pesat?', maka salah satu jawabnya adalah karena
orang Saksi Yehovah tidak membedakan antara Pendeta dengan orang awam.
Semua orang Saksi Yehovah dilatih untuk memberitakan 'Injil' dan 65 % anggota-
anggota Saksi Yehovah aktif memberitakan 'Injil' (bandingkan dengan orang
kristen yang menurut statistik hanya 0,5 % yang memberitakan Injil).
Macam-macam literatur mereka:
a) Majalah. Dua majalah Saksi Yehovah yang paling terkenal adalah:
THE WATCHTOWER (= MENARA PENGAWAL). Dimulai pada tahun 1879 (saat itu
judulnya adalah The Herald of the Morning) dengan jumlah hanya 6000 exemplar
/ bulan. Pada tahun 1976 sudah mencapai 10 juta exemplar / bulan, dan sudah
diterjemahkan ke dalam 79 bahasa. Pada tahun 1985 mencapai 17,8 juta
exemplar / bulan, dan diterjemahkan ke dalam 106 bahasa.
AWAKE! (= SEDARLAH!). Pada tahun 1976 mencapai 9 juta exemplar / bulan. Pada
tahun 1985 mencapai 15,6 juta exemplar / bulan dan diterje-mahkan ke dalam 34
bahasa. Dalam hal majalah agama, kedua majalah ini menduduki ranking I dan
ranking II di seluruh dunia!
b) Buku.
Macam-macam judulnya (dalam bahasa Indonesia) antara lain:
Karena Allah itu Benar Adanya. Ini termasuk buku utama karena sering digunakan
oleh orang Saksi Yehovah dalam memberitakan 'Injil'.
Perdamaian dan Keamanan Sejati - Dari Sumber Manakah?
Tengok! Aku Menjadikan Segala Perkara Baru.
Apakah Alkitab Benar-Benar Firman Allah?
56. 50 | J A L A N K E S E L A M A T A N
Kalam - Siapakah Gerangan Dia? Menurut Yahya.
Mendengar Kepada Guru yang Agung.
Kebenaran yang Membimbing Kepada Hidup yang Kekal.
Dari Firdaus yang Hilang Sampai Firdaus yang Dipulihkan.
Inilah Berarti Hidup yang Kekal.
Penyembuhan bangsa-bangsa sudah mendekat.
Kabar kesukaan dari Kerajaan ini.
Dasar kepercayaan akan dunia baru.
Hidup dalam pengharapan akan sesuatu susunan baru keadilan.
Haruskah anda percaya kepada Tritunggal?
Dalam buku ini mereka menyerang keilahian Kristus, doktrin Allah Tritunggal, dan
keilahian serta kepribadian Roh Kudus dengan argumentasi-argumentasi yang
cukup hebat. Karena itu, dalam buku saya ini saya membahas banyak bagian dari
buku mereka yang satu ini.
c) Traktat. Macam-macam judulnya antara lain:
Kehidupan Dalam dunia Baru yang Penuh Damai.
Harapan Bagi Orang mati.
Bangunlah Dari Tidur.
Tanda Kehadiran Kristus.
Kehidupan Dalam Dunia Baru yang Penuh Damai.
Mengapa Kehidupan Begitu Penuh Problem?
57. 51 | J A L A N K E S E L A M A T A N
ALKITAB menurut Saksi Yehowah
Bagi SY Alkitab terjemahan Kristen dan lebih-lebih Katolik semuanya salah dan
hanya terjemahan SY yang diberi nama 'Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru'
(DB/New World Translation/NW) lah yang benar. Terjemahan NW mengikuti
terjemahan 'Empathic Diaglot' yang diterjemahkan oleh Benyamin Wilson,
seorang tokoh Christadelphian (1864), yaitu dengan cara menterjemahkan tiap
kata Ibrani (PL) dan Yunani (PB) (bahasa asli Alkitab) dibawahnya dan
menafsirkannya.
“Untuk menyingkirkan sesuatu yang rupa-rupanya menjadi pertentangan di sini
marilah kita kutip salinan bahasa Gerika kata-demi-kata seperti diperlihatkannya
diantara garis-garis bacaan dalam The Emphatic Diaglott.” (Karena Allah Itu
Benar Adanya, 1960, hlm.110. Disesuaikan dengan ejaan baru).
Tentu saja tafsiran harfiah kata-per-kata dengan urutan demikian yang tidak
mengikuti prinsip-prinsip penerjemahan dan tatabahasa, jelas menghasilkan teks
yang bisa diartikan berbeda dengan penafsrian umumnya di kalangan Kristen &
Katolik. Apalagi dengan adanya asumsi dogmatis bahwa semua terjemahan
Kristen & Katolik adalah salah dan terjemahan SY-lah yang benar, tentu sulit untuk
membandingkan mana terjemahan yang benar, apalagi sudah menjadi kenyataan,
bahwa para penulis ‘Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru’ bukanlah ahli-ahli
yang menguasai bahasa Ibrani dan Yunani secara akademis karena mereka
menolak belajar teologi formal. Faktanya Alkitab NW bukanlah terjemahan tetapi
lebih merupakan tafsiran (paraphrase) untuk mendukung keyakinan Saksi
Yehuwa.
Dalam literatur SY dikemukakan alasan bahwa terjemahan mereka bertitik tolak
pada upaya meninjau kembali ayat demi ayat dan kata-kata di dalam ayat itu yang
berpeluang dijadikan tafsiran sepihak oleh pendukung doktrin pengutip dari
sumber yang asal-usulnya diragukan, dan ayat-ayat dan kata-kata itu diluruskan
sesuai sumber a.l. dewan alkitabiah internasional, penemuan dari cambridge
university dan dari kalangan anthropologi international yang mapan dan diakui.
Posisi demikian kelihatannya meyakinkan namun bila diselidiki ternyata sumber-
58. 52 | J A L A N K E S E L A M A T A N
sumber itu umumnya adalah kalangan SY sendiri sebab mereka mengatakan
bahwa Alkitab terbitan Katolik (Lembaga Biblika Sedunia) dan Protestan (Lembaga
Alkitab Sedunia) dianggap salah terjemahannya. Mengenai bagaimana SY biasa
menafsirkan secara tekstual dan harfiah untuk mendukung ajaran mereka dapat
dibaca dalam artikel sambungan ini.
AJARAN TENTANG ALLAH
Bagi SY, Dunia diperintah Allah yang bernama Yehuwa yang kekal dan esa dan
memerintah secara teokratis dan di bumi diwakili oleh pemerintahan 'Saksi-Saksi
Yehuwa.' Yesus bukanlah Allah melainkan titisan malaikat Mikhael yang adalah
ciptaan yang sulung dan kemudian disetarakan dengan Allah (a god). Dengan
pimpinan Yesus, Lucifer dengan kerajaan dunianya akan dibinasakan dan Yesus
mendirikan kerajaan teokratis di bumi. Yesus diramalkan datang tahun 1914 dan
disusul kerajaan 1000 tahun. Dibawah Rutherford yang keluar dari penjaran tahun
1919, dalam pertemuan SY disebutkan bahwa "pemerintah-pemerintah dunia
maupun organisasi gereja adalah alat iblis."
Pada saat kedatangan Yesus akan terjadi perang Armagedon yang merupakan
perang terakhir antara Allah dan Iblis dan organisasi-organisasinya termasuk
agama, gereja dan negara. Mereka yang menolak ajaran Saksi Yehuwa akan
dimusnakan bersama Iblis dan kerajaan dunianya, dan mereka yang menerima
akan memperoleh hak sebagai bagian 144.000 umat pilihan dalam Firdaus yang
kekal dan sisanya akan menempati kerajaan teokratis di bumi. Ketika tahun 1914
Yesus tidak datang maka diramalkan kembali tahun-tahun 1918, 1921, 1925,
1941, 1975 dan 1992, tetapi semuanya merupakan nubuatan kosong. (Pokok
masalah perhitungan mereka adalah dipaksakannya tahun 606/7SM sebagai
tahun pembuangan umat Israel, tahun yang tidak ada dasar historisnya, faktanya
sejarah adalah tahun 587SM).
Roh Kudus hanya dianggap 'kekuatan/daya Allah saja' jadi bukan pribadi, dan
sekalipun rumus pembaptisan Amanat Agung (Matius 28:19) menyebut tiga nama,
namun ditulis dengan nama 'Bapak dan Putra dan rohkudus' (roh dengan huruf
kecil). Jadi karena Putra (Yesus) adalah mahluk ciptaan yang sulung (Mikhael) dan
59. 53 | J A L A N K E S E L A M A T A N
rohkudus hanya kekuatan saja maka hanya ada satu Allah tunggal yaitu yang
bernama Yehuwa.
SY sangat alergi dengan pengajaran soal 'Allah Tritunggal' yang dianggapnya
berasal dari kepercayaan bangsa-bangsa Babil dan Mesir dan bangsa-bangsa lain
yang mempercayai dewa-dewa pada zaman dahulu kala, dan bahwa pencipta
pengajaran tritunggal itu adalah Setan (Karena Allah itu Benar Adanya', hlm.105).
Untuk menunjang hal ini maka ayat-ayat mengenai 'Yesus yang adalah Tuhan'
ditafsirkan bahwa Yesus hanyalah suatu Ilah seperti ayat Yohanes 1:1. (Uraian
ayat ini akan dibahas pada sambungan artikel ini).
HIDUP MANUSIA & KESELAMATAN
Bagi SY, manusia adalah jiwa sebagai gabungan debu tanah dan nafas Allah dan
hakekatnya sama dengan binatang pada umumnya. Bila manusia mati, maka jiwa
itu mati bersamanya, jadi tidak dipercayai adanya kehidupan yang kekal, kecuali
para penganut SY yang dipilih menjadi bagian Firdaus maupun kerajaan teokratis
di bumi. Kematian di dunia adalah dimasukinya status 'tidur rohani' yang
menunggu hari penghakiman.
Penebusan Yesus Kristus di kayu salib ditolak oleh SY. Yesus mati di tiang siksaan
dan kemudian mati dan dibangkitkan dalam roh saja. Penebusan darah Yesus
ditolak dan manusia untuk menyelamatkan diri harus dicapai dengan amal baik
dan dengan menjadi SY yang menyiarkan ajaran SY untuk memperoleh status
hidup kekal dalam kerajaan teokratis atau akan dimusnahkan. Ajaran tentang
dosa, pertobatan, pengampunan, kasih, dan darah Kristus dalam penebusan dosa
diabaikan. Hakekat neraka tidak dipercayai apalagi sebagai siksaan yang kekal.
Hanya ada dua pilihan di akhirat, hidup kekal dalam kerajaan teokratis bersama
Yehuwa atau dimusnahkan habis.
PERJUMPAAN DENGAN SAKSI-SAKSI YEHUWA
Dalam konteks Indonesia yang memasuki alam reformasi dan keterbukaan dan
dengan adanya kemajuan media internet, maka interaksi dengan Saksi-Saksi
Yehuwa tidak lagi terhindarkan. Pelarangan secara resmi tidak menjamin
60. 54 | J A L A N K E S E L A M A T A N
hilangnya para penganut SY dan usaha mereka dalam menyiarkan agama itu
apalagi setelah sekarang diizinkan kembali beroperasi secara resmi. Karena itu,
yang diperlukan bagi umat Kristen adalah kesiapan mereka dalam bersenjatakan
senjata-senjata rohani dan mengetahui bagaimana cara-cara para SY dalam
mendekati seseorang.
Biasanya dalam menyiarkan agama mereka di kalangan Kristen, mereka meminta
izin masuk ke rumah dan berkenalan dengan pemilik rumah. Kemudian mereka
mengajak berdiskusi mengenai masalah dunia dan ajaran Kristen. Awalnya
memang mereka mengajak agar dibukakan Alkitab terjemahan Kristen (LAI),
kemudian menafsirkan beberapa ayat-ayat tertentu di luar konteks dan yang
ditafsirkan menurut terjemahan dan ajaran mereka yaitu ‘Kitab Suci Terjemahan
Dunia Baru.’
Bila seseorang tertarik, mereka diajak untuk mengikuti 'Persekutuan Wilayah' dan
bila makin teruji kesetiannya, mereka diajak bergabung dalam 'Balai Kerajaan'.
Disini dengan pertemuan-pertemuan marathon beberapa kali seminggu, mereka
dipersiapkan sebagai Saksi-Saksi Yehuwa yang dewasa dan siap untuk mendidik
orang lain pula. Mereka juga dilatih untuk mengajarkan ajaran SY kepada orang
lain. Dapat dimaklumi mengapa para SY bersikap militan yaitu karena diberi peran
yang besar sesuai dengan harga diri masing-masing. Bila dalam Balai Kerajaan
mereka sudah teruji kesetiaannya barulah mereka dibaptis dengan cara diselam
dan pada taraf ini mereka sudah tidak lagi bisa diubah pandangan imannya.
Perjamuan Suci tidak diberlakukan sebagai sakramen persekutuan iman tetapi
dirayakan setahun sekali sekedar sebagai peringatan kematian Yesus. Kebangkitan
Yesus dalam daging tidak dipercaya mereka.
Para SY yang datang kerumah-rumah adalah mereka yang terdidik secara disiplin
dan dibekali kemampuan berdebat yang luar biasa, karena itu biasanya umat
Kristen (apalagi yang awam) akan sangat sukar melayani, dan bila mereka tidak
mampu melayani perdebatan itu kemungkinan terbuka akan tertarik ajaran
tersebut. Karena SY dilatih begitu intensip maka dalam berdiskusi mereka sudah
biasa menghadapi pertanyaan dan menguasai materi pembicaraan, karena itu
umat Kristen harus berhati-hati untuk masuk dalam percakapan dengan mereka,
apalagi bila anggota SY yang datang kalah dalam berdiskusi, biasanya anggota
61. 55 | J A L A N K E S E L A M A T A N
yang lain yang lebih matang dan senior akan datang sampai lawan bicaranya
kalah.
Cara yang terbaik yang dapat dilakukan oleh umat Kristen adalah membekali diri
dengan senjata-senjata rohani yang diperlukan (Efs.6:10-20) seperti Iman, Firman
yang adalah pedang Roh, kebenaran, keadilan, doa & berjaga-jaga, dan kesediaan
memberitakan Injil. Sekalipun demikian bila belum benar-benar menguasai firman
Tuhan ada baiknya menghindari perdebatan dengan SY. Justru karena
menghadapi serangan yang gencar seharusnya umat Kristen terus dengar-
dengaran akan firman Tuhan dan belajar untuk mengerti firman Tuhan dengan
mendalam sehingga ia dapat menangkis panah-panah api yang diarahkan
kepadanya.
ALIRAN KULTUS (CULT)
Saksi Yehuwa hanyalah salah satu aliran 'kultus' (cult) yang bekerja di sekitar
kekristenan, tetapi kita harus sadar bahwa dalam era reformasi dan keterbukaaan
yang didukung oleh kebebasan internet, maka umat Kristen akan berhadapan
dengan begitu banyak aliran kultus yang baru yang ada yang ringan tetapi ada
juga yang berat bahkan membius. Karena itu tidak ada cara lain dari umat Kristen
yang harus ditempuh kecuali hidup sebagai anak Tuhan yang taat akan firman
Tuhan, rajin berbakti dan bersekutu, dan rajin berdoa sambil berjaga, dengan
sikap demikian diharapkan ajaran-ajaran kultus tidak sampai mempengaruhi iman
kita yang mula-mula.
Aliran-aliran kultus diawal abad ke-XXI ini sangat bervariasi, ada yang ringan yang
ingin memurnikan ajaran Kristen dan makin mendekati kekristenan Alkitabiah
(Advent), ada yang fanatik (Mormon & Saksi Yehuwa), dan bahkan ada yang rela
mati bersama-sama mengikuti pimpinan mereka (Jim Jones & Kenisah Matahari),
berani berperang (David Koresj), bahkan berani membunuh orang-orang secara
massal demi keyakinan mereka akan Armagedon (Aum Shrinkiyo). Beberapa ciri
aliran kultus (cult) yang perlu diwaspadai adalah sebagai berikut:
62. 56 | J A L A N K E S E L A M A T A N
(1) Aliran kultus berkisar pada ajaran tokoh-tokoh yang dikultuskan yang dianggap
sebagai nabi atau messias, dan biasanya ucapan dan perilakunya diikuti oleh para
pengikutnya dengan fanatik tanpa reserve menggantikan peran Yesus Kristus. (SY
mengkultuskan Charles Tase Russel dan tulisannya ‘Studies in Scriptures);
(2) Aliran kultus biasanya bersikap eksklusif, bahwa merekalah umat pilihan yang
benar dan semua agama terutama Kristen adalah sesat. Karena itu mereka
mengecam gereja-gereja yang resmi yang disebut 'Susunan Kristen.' Dalam hal SY
merekalah yang dianggap termasuk kerajaan Theokratis;
(3) Adanya semangat akan Akhir Zaman yang luar biasa, dan seperti SY sekalipun
jelas ramalan-ramalan para tokohnya selalu terbukti keliru, fanatisme itu tetap
eksis;
(4) Biasanya aliran kultus memiliki 'Kitab' suci ucapan dan tulisan para tokohnya
yang dianggap lebih berotoritas daripada Alkitab Kristen. SY memiliki ‘Kitab Suci
Terjemahan Dunia Baru’ dan ‘buku karya Charles Tase Russel (Setelah Russel
meninggal diselesaikan Rutheford) berjudul ‘Studies in Scriptures.’;
(5) Jalan Keselamatan dalam Kristus di tolak dan biasanya ditambah-tambahi
dengan 'taurat baru' apakah itu dalam bentuk memelihara hari Sabat, vegetarian,
hukum Taurat, amal baik, atau dalam kasus SY menjadi penyiar agama SY;
(6) Tetapi, ada satu hal menarik yang tidak bersifat prinsip tetapi efektif adalah
'peran kaum awam yang aktif' dalam ikut serta menyiarkan keyakinan mereka. SY
melakukan kunjungan ke rumah-rumah penduduk;
(7) Dan, tidak dapat disangkal bahwa aliran-aliran kultus sangat menekankan
pelayanan melalui literatur, yaitu traktat-traktat, buku, majalah maupun brosur-
brosur dan disamping itu mereka gencar melakukan siar agama melalui internet.
SY paling menonjol dalam hal ini.
Dikeluarkannya SK pencabutan larangan akan beroperasinya aliran Saksi Yehuwa
tentu tidak perlu dikuatirkan oleh umat Kristen karena itu sejalan dengan
demokrasi yang dijalankan pemerintahan Gus Dur, namun pencabutan SK itu jelas
akan berdampak makin bebasnya mereka mengunjungi rumah-rumah semua
orang dari agama apapun karena memang misi mereka demikian, namun dibalik
63. 57 | J A L A N K E S E L A M A T A N
itu masyarakat Indonesia menjadi tahu secara terbuka bahwa kalau selama ini
mereka yang sering keluar-masuk rumah penduduk dijadikan stigma sebagai 'misi
penginjilan Kristen' sekarang dengan terang masyarakat akan tahu bahwa itu
adalah para 'Saksi-Saksi Yehuwa', yang juga mendatangi rumah umat Kristen
sekalipun mereka mengaku sebagai 'Kristen' juga. Dalam buku doktrin mereka
disebutkan:
"Sekarang ini mereka gemar akan melakukan kewajiban yang diletakkan di atas
pundak tiap-tiap orang Kristen sejati, yaitu menyiarkan kabar kesukaan mengenai
kerajaan Allah. Dengan segala suka hati mereka pergi, dari rumah ke rumah, di
jalan-jalan besar, dan di tempat-tempat pertemuan umum memberitakan jalan
Allah menuju ke arah hidup kepada umat Katolik, Protestan, Yahudi dan orang-
orang penganut kepercayaan agama lain, atau yang tak beragama sama sekali"
(Karena Allah Itu Benar Adanya, hlm.257-258).
Semoga beberapa catatan ini bisa dijadikan bekal dalam perjumpaan kita dengan
aliran-aliran kultus yang akhir-akhir ini dengan rajin menyiarkan keyakinan mereka
kepada masyarakat umum khususnya umat Kristen di Indonesia.
64. 58 | J A L A N K E S E L A M A T A N
Saksi Yehova
Oleh: Pdt. Rubin Adi Abraham
KATA PENGANTAR
“Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi
ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu
yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Demikianlah kita mengenal Roh
Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai
manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak
berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu
dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia” (I
Yoh. 4:1-3).
Dewasa ini, banyak anggota gereja dikunjungi oleh anggota sekte Saksi Yehova
yang datang ke rumah sambil menawarkan literatur yang dicetak bagus dengan
harga murah seperti “Menara Pengawal” dan “Sedarlah!” Penganut Saksi
Yehova yang mengaku Kristen ini bahkan mengajak anggota gereja tersebut
berdiskusi mengenai ayat-ayat Alkitab sambil mewartakan ajaran mereka yang
ternyata berbeda bahkan bertentangan dengan doktrin iman Kristen pada
umumnya. Akibatnya timbullah keresahan di kalangan umat percaya. Sebetulnya
kegiatan Saksi Yehova di Indonesia pernah dilarang pada tahun 1976 melalui Surat
Keputusan Jaksa Agung RI. Namun kemudian tanggal 1 Juni 2001, SK itu dicabut
oleh SK Jaksa Agung RI pula.
Memang dalam era reformasi dengan demokrasinya, dan bebasnya informasi
melalui internet, sudah bukan masanya kalau umat Kristen menolak kehadiran
mereka secara resmi karena itu dinilai melanggar HAM, tetapi umat Kristen
dengan institusinya tentu tepat bila menolak mereka sebagai bagian dari agama
Kristen karena kelompok Saksi Yehova menolak Yesus sebagai Allah yang datang
dalam rupa manusia untuk menebus orang yang percaya kepada-Nya. Mereka
juga menyatakan bahwa Alkitab banyak salah terjemahan, lalu mereka membuat
65. 59 | J A L A N K E S E L A M A T A N
terjemahan Alkitab sendiri yang isinya banyak memutar-balikkan kebenaran
Firman Allah, jadi berbeda dengan kekristenan secara umum.
Buklet ini ditulis, khususnya untuk para pejabat dan jemaat Gereja Bethel
Indonesia (GBI) sebagai petunjuk ringkas dan praktis tentang: Apakah Saksi
Yehova itu, apa saja ajaran mereka, dan bagaimana pandangan serta sikap GBI
mengenai hal tersebut. Ini berguna bagi pembaca secara pribadi, namun akan
lebih besar pengaruhnya bila bahan ini dapat diseminarkan di gereja-gereja
khususnya GBI oleh para pejabat yang telah mempelajarinya. Hal itu penting
untuk membentengi jemaat dari bahaya penyesatan Saksi Yehova.
Buklet ini diterbitkan oleh Departemen Theologia dan Pendidikan GBI sebagai
bagian dalam program pemberian tuntunan theologia praktis tentang isu-isu
kontemporer melalui majalah resmi Sinode GBI: “Penyuluh” maupun melalui
buklet seperti ini, yang diterbitkan secara berkala. Topik yang dibahas misalnya
tentang: Kontroversi penggunaan nama Allah, Penemuan Injil Yudas, Menghadapi
Saksi Yehova, dan sebagainya.
Harapan kami, semoga tulisan ini akan memberikan tuntunan kepada para
pejabat GBI dalam pembinaan kepada warga jemaat yang Tuhan percayakan
untuk digembalakan. Kiranya Roh Kudus menuntun kita ke dalam seluruh
kebenaran!
Jakarta, Awal Maret 2009.
Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham, M.Th
Ketua Departemen Theologia dan Pendidikan GBI.
Pasal 1
MENGENAL SAKSI YEHOVA
NAMA: SAKSI YEHOVA
66. 60 | J A L A N K E S E L A M A T A N
Saksi Yehova (selanjutnya disingkat: SY) atau Jehovah Witnesses adalah aliran
agama yang sering mengaku sebagai Kristen, padahal banyak ajarannya yang
bertentangan dengan kekristenan. Anggota SY rajin melakukan kunjungan dan
“penginjilan pribadi” khususnya ke rumah umat Kristen yang sudah bergereja,
sambil menyebarkan literatur dan mengajak jemaat untuk memperdebatkan
kepercayaan mereka dengan tujuan menarik anggota jemaat tersebut untuk
menjadi pengikut dari ajaran Saksi Yehova.
Nama Saksi Yehova ini didasarkan pada Yesaya 43:10-12 – “’Kamu inilah saksi-
saksiKu,’ demikianlah firman TUHAN, ‘dan hambaKu yang telah Kupilih, supaya
kamu tahu dan percaya kepadaKu dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum
Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah
TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari padaKu. Akulah yang
memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing
yang ada di antaramu. Kamulah saksi-saksiKu,’ demikianlah firman TUHAN,’
dan Akulah Allah”. Dalam ayat itu muncul kata ‘TUHAN’ yang berasal dari
kata Ibrani YHWH, yang mereka baca Yehova/Yehuwa. Dari situ akhirnya muncul
nama: ‘Saksi Yehova’ (untuk gerakannya) dan ‘Saksi-Saksi Yehova’ (untuk
orang-orangnya).
Nama lain yang sering mereka gunakan adalah “Perkumpulan Siswa-siswa
Alkitab”, yang membuat banyak warga gereja yang kurang waspada dengan
mudah tertarik. Menurut majalah The Watchtower edisi 1 Januari 1994 pada
tahun 1993 organisasi ini mempunyai 4,7 juta anggota aktif, tersebar di 231
negara (dapat dipastikan bahwa salah satunya adalah Indonesia). Kini jumlah
mereka diperkirakan sudah hampir dua kali lipat. Apalagi di Indonesia sesudah
zaman reformasi, aliran ini telah mempunyai ijin sah dari Pemerintah karena
dimasukkan sebagai aliran gereja Kristen yang resmi. Dengan demikian aliran ini
dianggap mempunyai hak hidup dan berkembang yang sama.
67. 61 | J A L A N K E S E L A M A T A N
PARA TOKOH PENDIRI SAKSI YEHOVA
Charles Taze Russel
SY didirikan oleh Charles Taze Russel (1852-1916) yang semula adalah anggota
gereja Presbyterian, kemudian terpengaruh Adventisme soal ajaran akhir zaman
dan ajaran Christadelphian yang berbeda dengan ajaran Kristen yang umum. Pada
tahun 1879 Russell membentuk kelompok Bible Study sendiri, yang memilih
Russell sebagai pimpinan mereka, bahkan menetapkannya sebagai pendeta.
Kelompok ini segera menerbitkan majalah yang kemudian dikenal sebagai
Watchtower.
Selain dipengaruhi oleh paham Adventis, Russell juga menganut paham
Unitarianisme (yang berakar pada pandangan Arius dari abad ke-4), yang menolak
Trinitas (Tritunggal). Ajaran SY bukanlah merupakan exegese dari Alkitab tetapi
lebih merupakan ajaran para tokohnya. Salah satu buku utama mereka adalah
karya Russel berjudul ‘Studies in the Scripture’ (Penyelidikan Alkitab) yang
memiliki otoritas yang sangat tinggi.
Russel beberapa kali meramal tentang kedatangan Kristus yang keduakalinya,
yaitu tahun 1874. Karena meleset, ia mengubahnya menjadi tahun 1914, tetapi
ternyata meleset lagi. Untuk menutupi kegagalan nubuatnya, ia lalu mengatakan
bahwa pada tahun 1914 itu Yesus memang sudah datang keduakalinya, tetapi Ia
datang secara rohani, sehingga tidak terlihat. Russel juga mengajarkan bahwa
tidak ada neraka sebagai tempat penghukuman kekal bagi orang-orang jahat,
sebab setiap orang jahat akan ditiadakan (annihilated) pada saat ia mati.
Russell, semasa hidupnya terlibat beberapa kasus, antara lain: penipuan dengan
menjual ‘gandum ajaib’, perzinahan sehingga dicerai oleh istrinya, melakukan
sumpah palsu dalam pengadilan: Ia mengaku mengerti bahasa Ibrani, Yunani dan
Latin, padahal akhirnya terbukti ia sama sekali tidak mengerti bahasa-bahasa itu.
68. 62 | J A L A N K E S E L A M A T A N
Joseph Franklin Rutherford
Setelah Russel meninggal, Rutherford (1869-1942) menjadi pemimpin SY. Ia
pertama kali berkenalan dengan ajaran Russell melalui beberapa wanita yang
mengunjungi kantornya pada tahun 1894 sambil menjual majalah Watchtower.
Latar belakang pendidikan dan pengalamannya di bidang hukum kelak sering
membuat lembaga atau persekutuan Menara Pengawal ini melibatkan diri dalam
berbagai masalah yang menyangkut hukum.
Rutherford mengajar pengikutnya untuk menolak kewajiban masuk militer. Dia
juga menolak memberi hormat pada bendera negara karena dianggap kafir.
Rutherford memulai penerbitan majalah Awake! (Sedarlah!) sebagai pelengkap
Watchtower (Menara Pengawal).
Nathan H. Knorr
Nathan H. Knorr (1905-1977) menjadi presiden ketiga segera sesudah Rutherford
meninggal. Ia memulai jabatan presiden ketika lembaga itu sedang menghadapi
masa-masa sulit. Massa di Amerika Serikat sering bertindak kejam terhadap
penganut SY. Ribuan orang SY dipenjarakannya karena menolak dinas wajib
militer pada Perang Dunia II. Menyadari keadaan ini, Knorr berupaya
menampilkan SY lebih simpatik, tidak lagi agresif dan konfrontatif seperti pada
masa Rutherford, sehingga lebih diterima oleh masyarakat.
Knorr mengajarkan bahwa transfusi darah tidak sesuai dengan Alkitab. Prestasi
terbesar pada masa kepresidenan Knorr adalah terbitnya Alkitab terjemahan
mereka sendiri, yakni New World Translation of Holy Scripture pada tahun 1961.
Mereka mengklaim bahwa terjemahan inilah yang paling sesuai dengan naskah
asli Alkitab (padahal para penerjemah, termasuk Knorr tidak bisa bahasa asli
Alkitab yaitu Ibrani dan Yunani).
F.W. Franz
Franz menduduki jabatan kepresidenan pada usia 84 namun masih sehat. Ia
dipandang SY sebagai pakar dengan kecerdasan luar biasa. Ia dapat berbicara
dengan lancar dalam lima bahasa: Yunani, Jerman, Spanyol, Latin dan Inggris.
Dialah sumber utama seluruh ajaran SY selama kurun waktu yang panjang itu.
69. 63 | J A L A N K E S E L A M A T A N
Franz adalah penulis dan peneliti; kuat dugaan bahwa dialah penulis terselubung
(ghostwriter) dari sebagian besar tulisan atas nama Rutherford.
Pasal 2
BAHAYA SAKSI YEHOVA
Ada beberapa alasan mengapa penganut SY berbahaya bagi anggota jemaat
gereja Kristen, terutama yang kurang mendalami Firman Tuhan:
1. Saksi Yehova ini mirip Kristen.
Penganut SY selalu mengaku diri sebagai orang Kristen, dari gereja Kristen, yang
berkeliling untuk memberitakan ‘Injil’. Mereka juga menggunakan Alkitab yang
digunakan orang Kristen (sekalipun mereka mempunyai Kitab Suci mereka sendiri
yaitu New World Translation / Terjemahan Dunia Baru). SY juga melakukan
sakramen, baik Baptisan maupun Perjamuan Kudus.
2. Saksi Yehova giat sekali dalam memberitakan ‘Injil’.
Penekanan pelayanan pemberitaan ‘Injil’ secara luar biasa ini, selain
menjadikan mereka sebagai sekte yang paling berbahaya, juga menyebabkan
mereka mengalami pertumbuhan yang luar biasa pesatnya. Mereka bisa
bertumbuh begitu pesat karena SY tidak membedakan antara pendeta dengan
orang awam. Semua anggota SY didorong dan dilatih untuk memberitakan
‘Injil’ khususnya kepada orang Kristen yang tidak terlalu mengerti Alkitab.
Diperkirakan sekitar 40% dari mereka aktif dalam memberitakan Injil (bandingkan
ini dengan orang Kristen di Indonesia yang mungkin hanya 1% yang memberitakan
Injil). Sikap militant dan agresif dalam penginjilan ini, disertai kerelaan
mengorbankan waktu, tenaga dan uang demi gerakan mereka, membuat sekte SY
ini makin berbahaya.
3. Saksi Yehova menggunakan literatur dengan hebat.
70. 64 | J A L A N K E S E L A M A T A N
Tidak ada agama atau bidat lain di seluruh dunia yang bisa menandingi Saksi
Yehuwa dalam penggunaan literatur. Mereka menerbitkan banyak buku dan
traktat, tetapi terutama: The Watchtower (Menara Pengawal) mulai tahun 1879,
dan kini mencapai lebih dari 24 juta eksemplar, dan diterbitkan dalam 144
bahasa! Majalah Awake! (Sedarlah!). yang kini sudah mencapai lebih dari 21 juta
eksemplar, dan diterbitkan dalam 87 bahasa!
Jemaat dianjurkan untuk tidak membeli literatur mereka karena alasan apapun
juga. Kalau mereka memberikan traktat/majalah/buku mereka, jangan
sembarangan memberikannya kepada orang lain. Juga jangan meletakkannya
sembarangan di rumah, karena bisa-bisa literatur itu dibaca oleh anak-anak kita
sehingga menyesatkan mereka.
4. Ajaran Saksi Yehova sederhana dan lebih mudah diterima akal.
Ajaran SY kelihatannya lebih sederhana dan lebih mudah diterima oleh akal,
dibandingkan dengan ajaran Kristen (khususnya tentang Allah Tritunggal). Banyak
orang Kristen yang kurang paham tentang doktrin Allah Tritunggal akhirnya
menjadi pengikut SY. Ingat, penyesatan selalu berhubungan dengan doktrin,
sehingga orang Kristen yang lemah dalam hal doktrin mudah disesatkan.
5. Saksi Yehova melakukan indoktrinasi yang kuat.
Penganut SY diindoktrinasi kuat sekali dalam doktrin mereka dan biasanya cukup
banyak hafal ayat Alkitab, sementara banyak orang Kristen yang malas datang ke
Pemahaman Alkitab dan merasa cukup kalau bisa ke gereja sekali seminggu.
Akibatnya banyak jemaat yang tidak tahu apa-apa tentang Alkitab. Ini lalu
menyebabkan banyak orang Kristen yang kalau menghadapi SY memilih untuk
mengambil jalan yang paling gampang, yaitu mengusir mereka. Tetapi kalau kita
memilih tindakan ini, maka kita gagal mentaati perintah Yesus untuk
memberitakan Injil kepada semua orang (termasuk kepada penganut SY). SY yang
kita usir itu akan merasa bahwa mereka menderita bagi Kristus, dan ini bukannya
71. 65 | J A L A N K E S E L A M A T A N
membuat mereka menjadi kendor, tetapi justru semakin berkobar-kobar dalam
memberitakan ajaran mereka.
Umumnya langkah indoktrinasi SY adalah:
1) Menjual bahan cetakan
2) Mengunjungi pembeli.
3) Mengadakan pelajaran Alkitab pribadi di rumah (biasanya menggunakan buku
“Karena Allah itu Benar Adanya”)
4) Kelompok belajar (studi grup) yaitu perhimpunan orang yang sudah lebih dulu
belajar (baca: diindoktrinasi) di rumah masing-masing.
5) Undangan ke Balai Kerajaan (tempat pertemuan anggota SY). Yang dibahas:
pelajaran Alkitab, doktrin dan organisasi SY. Majalah Menara Pengawal
merupakan bahan pelajaran yang utama.
6) Calon itu diutus sebagai penjual bahan cetakan (biasanya didampingi dulu oleh
anggota lain yang terlatih) 7) Calon itu dibaptiskan sebagai anggota resmi
organisasi SY.
Jika pengikut SY dipersiapkan luar biasa, sebaliknya jarang ada gereja yang
menyiapkan jemaatnya untuk bisa menghadapi SY, sehingga dalam perdebatan
antara orang Kristen dengan SY, hampir selalu SY yang menang. Karena itu jemaat
perlu mempelajari buku-buku yang ditulis oleh orang Kristen tentang SY, atau
dengan mengikuti ceramah di gereja tentang bagaimana caranya menghadapi SY.
6. Saksi Yehova mempunyai cara berargumentasi yang kuat dan licik.
Dalam pelajaran Alkitabnya, setiap SY diajar untuk menjawab
pertanyaan/keberatan dari orang-orang luar, dan mereka mempunyai cara
berargumentasi yang kuat, tetapi seringkali licik. Ini nampak dalam literatur
mereka. Beberapa ciri mereka dalam berargumentasi:
72. 66 | J A L A N K E S E L A M A T A N
· Memberikan sebanyak mungkin kutipan, tak peduli dari sumber kafir atau sesat.
· Dalam mengutip, baik ayat Alkitab, Encyclopedia, maupun kata-kata seseorang,
mereka sering mengutip sebagian, sehingga artinya menjadi berbeda dengan yang
seharusnya.
· Menggunakan macam-macam versi Kitab Suci, bahkan yang tidak lazim dipakai,
dan bahkan yang salah, asal itu mendukung pandangan mereka.
· Dalam penafsiran, mereka sering mencomot ayat Alkitab keluar dari konteks
(out of context), sehingga tampaknya bertentangan dengan ayat lain dalam
Alkitab.
· Mengubah ayat; ini sering mereka lakukan dalam New World Translation.
Karena itu kalau berdebat dengan mereka, jangan mau pakai Alkitab terjemahan
mereka.
PASAL 3
AJARAN SAKSI YEHOVA DAN SIKAP GBI
1. Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus
· Menurut ajaran SY, hanya ada satu Allah yaitu Yehova, dan tidak mempercayai
ketritunggalan Allah. Ajaran Tritunggal diyakini berasal dari bangsa kafir yang
mempercayai dewa-dewa, dan menganggap pencipta ajaran itu adalah Setan.
· Yesus Kristus adalah ciptaan Allah yang mula-mula. Dia hanyalah “allah
kecil”/suatu ilah/god”, yang dinamakan “Mikhael” atau “Logos”
(“Firman”) sebelum datang ke dunia, lalu dinamakan Yesus selama Ia melawat
dunia. Karena Yesus bukan Allah, maka sembah dan doa tidak boleh ditujukan
kepada Yesus, tetapi hanya kepada Bapa/Yehova saja. SY juga tidak mengakui
keunikan pribadi Yesus dengan dua sifat yaitu sebagai Allah sejati dan manusia
sejati. Dengan demikian SY menyangkal keilahian Yesus.
· Roh Kudus bukanlah pribadi Allah melainkan hanya tenaga aktif/kuasa dari Allah
Bapa.
73. 67 | J A L A N K E S E L A M A T A N
Sikap GBI:
· GBI meyakini ketritunggalan Allah. Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah tiga
pribadi dari Allah yang Esa, bisa dibedakan tapi tidak bisa dipisahkan, satu dalam
hakekat-Nya, serupa dalam sifat-Nya, sama dalam kuasa dan kemuliaan-Nya (Mat.
3:16-17; 28:18-20, 2 Kor. 13:13).
· GBI juga mengimani keilahian Yesus. Yesus bukan ciptaan Allah tapi Dialah sang
Pencipta yang telah berinkarnasi menjadi manusia (Yoh. 1:1-2,14). Yesus adalah
permulaan dari ciptaan Allah (Why. 3:14), artinya Dialah sumber/penyebab dari
semua ciptaan (Yoh. 1:3), bukan ciptaan Allah yang mula-mula. Yesus adalah
pribadi kedua dari Allah Tritunggal. Yesus adalah satu pribadi dengan dua sifat:
ilahi dan insani, Allah sejati (100%) dan manusia sejati (100%).
· Roh Kudus bukan hanya kuasa Allah tapi pribadi ilahi, pribadi ketiga dari Allah
Tritunggal, yang setara dengan Bapa dan Anak.
2. Alkitab
Menurut SY, Alkitab tidak mengandung kesalahan, karena ditulis oleh orang-orang
yang mencatat dengan cermat amanat yang didiktekan Allah. Tetapi Alkitab yang
kita pakai sekarang mengandung banyak salah terjemahan. Penganut SY dilarang
mempelajari Alkitab tanpa menggunakan tafsiran resmi dari organisasi SY, bahkan
mereka membuat versi terjemahan Alkitab sendiri yang disebut New World
Translation, yang mendukung doktrin SY yang diciptakan oleh para tokoh
pendirinya.
Sikap GBI:
GBI mengimani bahwa Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan oleh Roh
Kudus kepada hamba-hamba-Nya yang diurapi. Sejak pengilhaman, penulisan,
pembacaan dan pemberitaan, Roh Kudus terus bekerja dalam mengaplikasikan
Alkitab sebagai Firman Allah dalam hidup orang beriman. GBI menolak otoritas
dan tafsiran SY sebagai syarat mutlak dan satu-satunya tafsiran yang paling benar
untuk mempelajari Alkitab. Ayat-ayat Alkitab harus dipahami sesuai konteksnya
74. 68 | J A L A N K E S E L A M A T A N
dan tidak boleh dipetik/dicomot satu-satu, lepas dari hubungan kalimat, lalu
dipaksakan berderet kembali secara kaku menjadi suatu rentetan “ayat-ayat
bukti” yang menyokong kepercayaan yang dianut, seperti yang biasa dilakukan
oleh SY.
3. Manusia
Manusia adalah jiwa sebagai gabungan debu tanah dan napas Allah, dan
hakekatnya sama dengan binatang pada umumnya. Bila manusia mati, maka jiwa
itu mati bersamanya, jadi tidak ada kehidupan kekal, kecuali bagi penganut SY
sebanyak 144.000 orang pilihan yang akan masuk surga, sedangkan penganut SY
lain akan tinggal di Firdaus, yakni di bumi ini. Yang lain akan dimusnahkan.
Kematian di dunia adalah dimasukinya status ‘tidur rohani’ yang menunggu
hari penghakiman apakah akan masuk kekekalan: Surga atau Firdaus di bumi, atau
justru dimusnahkan hingga habis lenyap.
Sikap GBI:
GBI menolak ajaran ini sebab Alkitab dengan jelas menunjuk kehidupan sesudah
mati bagi jiwa manusia. Manusia bukan sekedar debu tanah saja, tetapi
mempunyai sifat jiwa yang kekal, baik itu di surga atau pun di neraka (Luk 6:19-
31). Dengan mengemukakan bahwa manusia hanya sebagai debu tanah yang akan
musnah kalau mati (kecuali yang menjadi SY yang akan masuk surga atau tinggal
dalam langit dan bumi baru), mereka menyangkal adanya dosa dan hukuman, dan
tidak memberi tanggung jawab etis maupun kebenaran hidup kepada umat-Nya.
Adalah aneh manusia hanya hidup di dunia dengan satu tujuan menjadi bagian
surgawi atau musnah. Ini bukan pilihan yang bertanggung jawab, sebab keduanya
tidak dapat dibandingkan. Tanggung jawab manusia untuk hidup dalam
kebenaran menjadi kabur.
4. Penebusan dan keselamatan
75. 69 | J A L A N K E S E L A M A T A N
Ajaran SY tidak percaya akan penebusan oleh darah Yesus di kayu salib yang
membawa keselamatan. Yesus dianggap mati di tiang siksaan, dan kemudian mati
dan bangkit dalam roh saja. Manusia harus melakukan perbuatan baik untuk
memeroleh hidup kekal dalam kerajaan teokratis atau akan musnah/habis.
Perbuatan baik yang paling ditekankan adalah penginjilan (menyebarkan ajaran
SY). Ajaran tentang dosa, pertobatan, pengampunan, kasih, dan darah Kristus
dalam penebusan dosa diabaikan. Penganut SY tidak mempunyai keyakinan
keselamatan (karena ragu-ragu apakah akan masuk kelompok 144.000 orang
pilihan, tinggal di Firdaus bumi baru ataukah dimusnahkan). Sesungguhnya
fanatisme penganut SY lebih didasarkan pada ketakutan akan pemusnahan dalam
perang Armagedon dan harapan mudah-mudahan bisa masuk dalam kerajaan
Firdaus di bumi.
Sikap GBI:
GBI mengimani peran penebusan Kristus bagi keselamatan manusia. Kristus telah
menebus kita di kayu salib (1 Pet. 2:24-25). Yehova adalah penebus (Yes. 43:1)
demikian juga Kristus (1 Pet. 1:18-19), Yehova adalah satu-satunya Juruselamat
(Yes. 43:11), demikian juga Kristus (Kis 4:12). Umat Kristen telah dijanjikan dengan
jelas oleh Allah tentang keselamatan (Yoh. 3:16), sedangkan SY tidak. Sukacita dan
jaminan keselamatan inilah yang perlu kita beritakan kepada SY agar mereka bisa
hidup dengan damai dan sejahtera karena telah didamaikan dengan Allah oleh
penebusan darah Yesus di atas kayu salib.
Alkitab juga mengajarkan bahwa keselamatan diberikan kepada manusia sejak
kita percaya dan tidak perlu menunggu sampai akhir zaman di Firdaus (Luk. 23:43;
Wah. 14:13). SY mengajar tentang keselamatan melalui amal baik atau usaha
sendiri, tetapi Alkitab dengan jelas menyebutkan bahwa keselamatan adalah
anugerah Allah, dan perbuatan baik adalah buah yang keluar dari kehidupan
orang percaya dan bukan sebaliknya (Ef. 2:8-10; Tit. 2:11-14).
5. Neraka dan Sorga
76. 70 | J A L A N K E S E L A M A T A N
SY tidak percaya bahwa neraka adalah tempat siksaan kekal yakni lautan api.
Neraka hanya dianggap sekedar terjemahan dari kata sheol (Ibrani) dan hades
(Yunani) yang menunjuk kepada tempat kuburan, dan gehenna yaitu tempat
pemusnahan. Mati adalah tidur rohani sampai akhir zaman. Setelah itu ada tiga
kemungkinan bagi manusia, yaitu;
a. Masuk sorga, untuk 144.000 orang pilihan (sesuai Wahyu 7:4 yang ditafsirkan
secara hurufiah). Tapi kini sorga sudah penuh, sehingga penganut SY kini tidak
akan masuk sorga.
b. Firdaus, di bumi baru yang nanti akan disempurnakan. Penganut SY berharap
tinggal disini.
c. Kalau tidak, maka bersama orang non SY, akan dimusnahkan (cease to exist)!
Tidak ada penghukuman di lautan api neraka. “Lautan api yang berkobar dan
membara” adalah cuma sekedar ungkapan kiasan, yang berarti bahwa tidak ada
kebangkitan bagi ciptaan yang jahat. SY menyangkal adanya hukuman kekal dalam
neraka bagi orang jahat.
Perlu diketahui, semula SY hanya percaya ‘sorga’ (untuk 144.000 orang) atau
‘musnah’. Tetapi sekitar tahun 1931 ketika jumlah anggota SY telah
melampaui 144.000 orang (jadi surganya tidak cukup) mereka lalu menciptakan
doktrin “Firdaus” bagi anggota SY yang tidak kebagian tempat di sorga. SY
menganggap bahwa ‘Firdaus’ ini menunjuk kepada ‘bumi baru yang
disempurnakan’, dan itu belum ada pada jaman sekarang ini.
Sikap GBI
GBI percaya akan pernyataan Alkitab yang berbicara mengenai realita neraka
sebagai tempat siksaan yang kekal yaitu lautan api bagi orang berdosa yang
menolak anugerah Allah dalam Yesus (Mat 5:22; 10:28; 25:46; Mrk. 9:43-48, Why.
20:14-15). Keberadaan neraka bukan hanya kiasan, tetapi kenyataan kekekalan.
GBI mengimani bahwa pada akhir zaman akan ada kebangkitan orang mati. Orang