Dokumen tersebut membahas tentang kewajiban umat Islam untuk mencintai Allah dan Rasul-Nya lebih dari apapun, termasuk keluarga, harta, dan diri sendiri. Cinta kepada Allah dan Rasul harus menjadi syarat utama iman seseorang. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa dengan mencintai Allah dan Rasul, seseorang tidak akan melakukan kejahatan atau terorisme, melainkan akan menyampaikan agama Islam dengan

1. MARI BERSATU DI BARISAN KOKOH. QS.61:4 WWW.ISLAMTERBUKTIBENAR.NET MARI PERERAT UKHUWAH: 1 ALLAH, 1 QUR’AN, 1 KIBLAT, 1 ISLAM, 1 HATI
HENDAKLAH MENYERU DENGAN HIKMAH & CARA BAIK DISERTAI BUKTI SEPERTI PARA NABI MENYERU SELALU DISERTAI BUKTI.
http://islamterbuktibenar.net/?pg=articles&article=13526
DO'A & DZIKIR PILIHAN
ABDUL AZIZ BIN ABDULLAH BIN BAZ
Penerjemah : ABU IBRAHIM SUWITO
ijk
‫السالم‬
‫عليكم‬
.
‫ال‬
‫إله‬
‫ﱠ‬‫ال‬‫إ‬
‫ﷲ‬
.
‫محمد‬
‫رسو‬
‫ل‬
‫ﷲ‬
‫الحمد‬
‫رب‬
‫العا‬
‫لمين‬
.
‫الصالة‬
‫و‬
‫السالم‬
‫على‬
‫رسو‬
‫ل‬
‫ﷲ‬
.
‫اما‬
‫بعد‬
Segala puji hanya bagi Allah semata yang telah memberi kesempatan pada
kita semua juga atas Hidayah serta segala nikmat yang tidak akan pernah
bisa kita hitung satu persatu.
Terimakasih kiranya kami ucapkan pada saudara saudari yang tetap setia
pada group http://www.facebook.com/1SLAM.TERBUKTI.BENAR?sk=info
Kami tak dapat membalas apa-apa, hanya teriring doa agar semua dukungan
saudara-saudari menjadi amal yang berat timbangannya di hari perhitungan
kelak saat emas perak tidak berlaku lagi.
Admin, www.islamterbuktibenar.net
Islam ialah agama yang mendasari ajarannya dengan realitas, bukan
didasarkan pada khayalan ilusi. Ia tidak menolak perasaan saling mencintai
antar manusia, sebab itu fitrah manusia. Secara naluri kita mencintai istri,
keluarga, harta tempat tinggal.
Tapi TIDAK sepatutnya hal bersifat duniawi ini lebih ia cenderungi cintai
dibanding ALLAH Rasul-Nya. Jika ia lebih mencintainya, berarti tidak
sempurna imannya, dan bahkan dalam beberapa Hadits shahih dikatakan
TIDAK BERIMAN. Maka ia harus berusaha menyempurnakannya.
QS.9:24. Katakanlah:Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-
isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan
yang kamu khawatiri kerugiannya, tempat tinggal yang kamu sukai, ialah
lebih kamu cintai dari Allah RasulNya dari berjihad di jalan nya, Maka
tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNYA.
Mencintai ALLAH Rasul-Nya lebih dari segalanya ialah jalan keselamatan
hakiki. ALLAH, Dialah yang paling berhak dicintai, lebih patut jadi labuhan hati
dibanding orang tua, anak, bahkan diri sendiri. Inilah maqom tertinggi
berbagai tingkatan cinta bagi para pencari cinta. MERUGILAH ORANG YANG
MENCINTAI LAINNYA LEBIH DARI CINTA PADA ALLAH RASUL
QS.9:120. ,,, TIDAK PANTAS bagi mereka lebih mencintai diri mereka
daripada mencintai diri rasul.
“Saat seorang bertanya kepada Rasul SAW tentang hari kiamat, beliau
menjawab dengan sebuah pertanyaan, “Apa yang sudah kau persiapkan
untuknya?” Orang itu menjawab, ‘Tidak ada lain kecuali bahwa saya
mencintai ALLAH Rasul-Nya.’ Rasul bersabda:‘Engkau beserta orang yang
engkau cintai. ” (HR.Muslim)

2. 100 AGAMA TAK BERARTI ADA 100 TUHAN, TUHAN TETAP 1 TURUNKAN AGAMA PUN CUMA 1 WWW.ISLAMTERBUKTIBENAR.NET
ISLAM TAK KAN BANGKIT SELAMA UMAT MASIH BANYAK RAGU TAK DAPAT BUKTIKAN ISLAM SEBAGAI SATU-SATUNYA AGAMA YANG TERBUKTI BENAR
ISLAM PUN TAK KAN BANGKIT SELAMA UMAT CINTA DUNIA SERTA TIDAK MENCINTAI ALLAH RASUL MELEBIHI SEGALANYA. QS.9:24, 33:6, 9:120, 9:15
Allah Azza wa Jalla berfirman dalam Qur’an surat ke 49 Hujuraat:7
Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasul. kalau ia menuruti
kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat
kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu ‘CINTA’ kepada keimanan
menjadikan KEIMANAN ITU INDAH di dalam hatimu serta menjadikan kamu
benci kepada kekafiran, kefasikan, kedurhakaan.
QS.33:6. Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka
sendiri isteri-isterinya ialah ibu-ibu mereka…
Kecintaan kita pada Rasul itu mengikuti kecintaan kita pada ALLAH SWT. ini
merupakan buah kecintaan kita kepada-Nya.
Saat Rasul SAW tiba di madinah, orang-orang yahudi menghampirinya seraya
pura-pura bersin di hadapan beliau, kemudian mereka berkata:“Kami
mencintai Allah, tapi kami tidak akan mengikutimu.”
Allah Azza wa Jalla mendustakan kecintaan mereka, sekaligus membantah
pengakuan mereka dengan firman-NYA:
Katakanlah: Jika kamu mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah
mengasihi mengampuni dosa-dosamu. QS.3:31
Jika seorang mempunyai kekasih, tentu ia akan berusaha menjadi seperti apa
yang diinginkan dambaannya itu. Maka tak jarang kita melihat seorang yang
tadinya brutal menjadi baik, yang tadinya nakal menjadi saleh, yang tadinya
hura-hura menjadi bersahaja.
Kecintaan pada Allah ialah terbukti dari ketaatannya menjalankan perintah
menjauhi larangan tanpa paksaan, ia terbukti pula dari pengorbanannya pada
Islam, baik berupa tenaga, fikiran, waktu, harta, jiwa, raga bahkan nyawa.
Bangun pagi yang dipikirkan ialah umat Islam, Saat akan tidur pun dia
niatkan istirahat menghimpun kembali tenaga dalam berjuang dijalan-NYA
Dalam beberapa hadits, dijelaskan bahwa kecintaan sebagai syarat iman.
Seseorang bertanya kepada Rasul SAW: “Ya Rasulallah, apa iman itu?”
Rasul SAW menjawab, “Allah Rasul-Nya lebih kamu cintai daripada apa
pun selain keduanya.”
Nabi bersabda: “TIDAK BERIMAN salah seorang dari kalian sehingga
aku lebih dicintai daripada orang tuanya, anaknya seluruh manusia.” (HR.
Bukhari Muslim)
Dalam hadits yang lain, yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim, dari
Anas bin Malik: “TIDAK BERIMAN KAMU sebelum Allah Rasul-Nya lebih
kamu cintai dari siapa pun selain mereka.
“TIDAK BERIMAN KAMU sebelum aku (Rasul) lebih dicintai dari
keluarganya, hartanya, seluruh umat manusia.” HR.Muslim
Sumber cinta pertama ialah Allah, kemudian kita mencintai siapa saja yang
dicintai Allah, termasuk rasul-Nya
Karena itu, doa yang biasa kita baca ialah:“Ya Allah, kumohonkan
kepada-Mu cinta`Mu mencintai orang-orang yang mencintai`Mu,
mencintai setiap amal yang membawa kami ke dekat`Mu...
Di Hadits bukhari, saat Rasul SAW ajarkan KEHARUSAN mencintai ALLAH
Rasul-NYA: Maka Umar bin Khatab r.a. berkata: “Wahai Rasul! Demi Allah!
Engkau lebih aku cintai daripada Hartaku, keluargaku orang tuaku,
kecuali dari diriku sendiri.” (Umar lebih mencintai dirinya sendiri dibanding
Rasul)
Rasul SAW menjawab:“Tidak! Wahai Umar, bahkan aku harus lebih engkau
cintai daripada dirimu sendiri.”
Umar berkata:“Jika begitu, Demi Allah! Engkau akan lebih aku cintai
daripada diriku sendiri wahai Rasul!”
“Sejak sekarang, imanmu telah sempurna wahai umar!” Tegas Rasul
SAW. HR. Bukhari

3. FREE DOWNLOAD: E-BOOK, SOFTWARE ISLAM KOMPUTER HANDPHONE, CERAMAH, VIDEO WWW.ISLAMTERBUKTIBENAR.NET
KEWAJIBANMU YANG DIBEBANKAN ATASMU HANYALAH MENYAMPAIKAN. QS.16:82 KEWAJIBANMU HANYALAH MENYAMPAIKAN. QS.3:20, QS.42:48
SEKALI-KALI KAU TAK KAN SAMPAI PADA KEBAJIKAN HINGGA KAU NAFKAHKAN HARTA DI JALAN ALLAH. QS.3 ALI IMRAN:19, 61 SHAFF:10-12, 47 HUJURAAT:15
Dengan cinta Allah Rasul melebihi segalanya, kita tidak menjadi
benci pada orang tua, anak, suami/istri, keluarga atau lainnya. Justru dengan
cinta Allah Rasul, maka kita diwajibkan untuk menghormati orang tua,
meski orang tua kita masih belum juga mendapat hidayah Allah untuk
menerima Islam.
QS.17:23 Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan
menyembah selain Dia hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu
dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-
duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali
janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan ah janganlah
kamu membentak mereka ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang
mulia
Dengan cinta Allah Rasul melebihi segalanya, Justru Allah
mewajibkan kita menyayangi anak, istri, seluruh muslimin muslimah
dimuka bumi, menghormati hak tetangga meski mereka kafir, mengenal
seluruh manusia di berbagai belahan bumi sebagainya.
Dengan cinta Allah Rasul melebihi segalanya, kita DILARANG
menjadi pelaku bom di hotel-hotel / tempat umum/ pelaku teror, karena
Allah memerintahkan menyampaikan Islam dengan hikmah cara yang baik,
membantah pun harus dengan cara yang baik. Kita dilarang membunuh
manusia tidak berdosa dalam menyampaikan dakwah Islam.
QS.5:32.Siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena
orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan
dimuka bumi, Maka seakan-akan Dia telah membunuh manusia seluruhnya.
Barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, Maka seolah-
olah Dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.
QS.42:48. Jika mereka berpaling Maka Kami tidak mengutus kamu sebagai
Pengawas bagi mereka. Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan.
Juga dalam QS.16:82,16:125,3:20,5:92,64:12
Tidak pernah ada ayat Qur’an menyuruh kita:Jika mereka berpaling, maka
bunuhlah mereka… Atau… Jika mereka berpaling, hajarlah mereka, rampaslah
hartanya..
Bukankah yang dilakukan karena kecintaannya tulus terhadap Allah?
Apa pula yang mendorong Hadzalah Al-Ghusail r.a., ketika meninggalkan
istrinya di malam pertama pernikahannya demi menyambut panggilan
JIHAD? Padahal dia masih dalam keadaan junub? Hingga ia syahid terbunuh
di jalan Allah??? IA LEBIH MENCINTAI ALLAH RASULNYA DIBANDING
MALAM PERTAMA BERSAMA ISTRINYA!!! Ia korbankan jiwa, raga bahkan
nyawa satu-satunya sebagai tanda kecintaan kepada Allah RasulNYA.
Rasul SAW berkata di saat kesyahidannya seraya mengangkat mukanya ke
langit memicingkan mata:
“Demi Dzat yang diriku ada pada kekuasaanNYA, sungguh aku benar-benar
melihat malaikat memandikan Handzalah di antara langit bumi.” HR. Ibnu
Sa’ad
Bukankah ia lakukan semua itu karena cinta Pasrahkan jiwa raga hanya
pada Allah Rasul? Demi Allah, pengorbanan tenaga, pikiran, harta, jiwa
raga itu merupakan cinta yang paling agung paling tinggi derajatnya.
Versi lengkapnya silahkan download ebook berjudul “DILANDA CINTA” di
http://islamterbuktibenar.net/?pg=customid=4216
DAFTAR ISI
Prakata
Pengantar Penerjemah
Pendahuluan
1. Do’a Dzikir Setelah Shalat Fardhu
2. Dzikir di waktu pagi petang
3. Do’a masuk keluar rumah
4. Do’a keluar rumah menuju ke masjid
5. Do’a masuk keluar Masjid
6. Do’a ketika hendak atau bangun tidur
7. Do’a sebelum sesudah makan minum
8. Do’a dzikir ketika melihat suatu negeri atau kembali
dari negeri lain
9. Do’a dzikir ketika Adzan sesudahnya

4. 100 AGAMA TAK BERARTI ADA 100 TUHAN, TUHAN TETAP 1 TURUNKAN AGAMA PUN CUMA 1 WWW.ISLAMTERBUKTIBENAR.NET
ISLAM TAK KAN BANGKIT SELAMA UMAT MASIH BANYAK RAGU TAK DAPAT BUKTIKAN ISLAM SEBAGAI SATU-SATUNYA AGAMA YANG TERBUKTI BENAR
ISLAM PUN TAK KAN BANGKIT SELAMA UMAT CINTA DUNIA SERTA TIDAK MENCINTAI ALLAH RASUL MELEBIHI SEGALANYA. QS.9:24, 33:6, 9:120, 9:15
10. Memberi salam, menjawab orang bersin do’a untuk
orang sakit
Penutup Risalah
PENGANTAR PENERJEMAH
ijk
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah yang telah
memberikan inayah hidayah-Nya, sehingga terjemahan buku kecil ini dapat
diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Buku kecil berjudul “Tuhfatul Akhyar bibayaani Jumlah Nafi’ah mimmaa warada
fil kitab was sunnah minal ad’iyah wal adzkar“, ini berisi do’a-do’a dzikir-dzikir
yang dituntunkan Rasulullah melalui kehidupan beliau sehari-hari.
Dalam penyusunan buku ini penulis mengawali penyajiannya dengan penjelasan-
penjelasan tentang pentingnya kedudukan dzikir do’a berdasarkan pernyataan
ayat-ayat Al-Qur’an Al-Karim, hal ini menggugah kita ummat Islam untuk menyadari
betapa pentingnya masalah ini.
Setiap muslim sadar bahwa upaya usaha yang dilakukan dalam kehidupan
dunia ini tidak terlepas dari kehendak Allah . Setiap muslim menyadari kelemahan
ketidakmampuan dirinya dalam menentukan hasil dari usaha upaya yang
dilakukan. Ia yakin keputusan hasil terakhir berada di tangan Allah .
Di samping itu, tanpa sepengetahuan kesadaran dirinya manusia tidak terlepas
dari godaan makhluk Allah yang lain, yakni godaan syetan, baik yang berupa jin atau
manusia. Itulah sebabnya, maka manusia harus selalu berdo’a pada Allah Yang Maha
Kuasa agar di dalam usaha selalu mendapat petunjuk pertolongan-Nya serta
dijauhkan dari segala bencana. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu.
Dalam usaha menyajikan terjemahan buku kecil ini ada beberapa catatan yang
perlu saya sampaikan agar tidak menimbulkan tanda tanya bagi para pembaca,
terutama yang mempunyai buku aslinya dalam bahasa arab. Semoga dapat
memakluminya. Di antara yang mendapat catatan ialah sebagai berikut:
1. Judul buku ini sangat panjang bila diterjemahkan secara keseluruhan
dalam bahasa Indonesia rasanya agak janggal. Oleh sebab itu dalam
terjemahan ini judul diperpendek namun tetap cukup mewakili pengertian
isi yang terkandung di dalamnya.
2. Terjemahan ayat-ayat Al-Qur’an dalam buku ini sengaja saya ambil dari kitab
terjemahan Al-Qur’an yang telah diakui keabsahannya oleh masyarakat luas,
yakni “Al-Qur’an Terjemahan” yang diterbitkan oleh Departemen Agama
RI.
3. Pada pasal terakhir buku asli, terdapat judul “Do’a mengunjungi orang
sakit“, namun dalam naskah asli do’a-do’a tersebut tidak didapatkan. Untuk
itu penerjemah memberanikan diri manambah isi pasal tersebut dengan
do’a-do’a sesuai dengan judul pasal tersebut, berupa do’a-do’a yang
diajarkan Rasulullah . Semoga niat baik ini dapat memberikan manfaat
bagi pembaca.
Segala kekurangan, kekeliruhan kealpaan dalam terjemahan ini, penerjemah
mengharapkan kritik saran dari para pembaca. Hanya pada Allah saya serahkan
segala urusan.
Jakarta, 5 Dzul Qa'dah 1412 H, 7 Mei 1992 M
Penerjemah: Abu Ibrahim Suwito
PENDAHULUAN
Segala puji hanya milik Allah , kita memuji-Nya, memohon inayah ampunan-
Nya serta kita mohon perlindungan-Nya dari bahaya yang menimpa jiwa,
keburukan amal kita. Siapa saja yang Allah beri petunjuk maka tidak ada yang dapat
menyesatkannya siapa saja yang dikehendaki Allah kesesatan maka tiada orang
yang mampu untuk memberikan petunjuk.
Kita bersaksi bahwa sesungguhnya tiada Ilah yang layak disembah melainkan
Allah semata tidak ada sekutu bagi-Nya, kita bersaksi bahwa Muhammad ialah
seorang hamba rasul Allah. Semoga Allah memberikan rahmat kesejahteraan
atas beliau, keluarga, para sahabat, siapa saja yang mengikuti jejak mereka dalam
kebajikan sampai hari kiamat.

5. FREE DOWNLOAD: E-BOOK, SOFTWARE ISLAM KOMPUTER HANDPHONE, CERAMAH, VIDEO WWW.ISLAMTERBUKTIBENAR.NET
KEWAJIBANMU YANG DIBEBANKAN ATASMU HANYALAH MENYAMPAIKAN. QS.16:82 KEWAJIBANMU HANYALAH MENYAMPAIKAN. QS.3:20, QS.42:48
SEKALI-KALI KAU TAK KAN SAMPAI PADA KEBAJIKAN HINGGA KAU NAFKAHKAN HARTA DI JALAN ALLAH. QS.3 ALI IMRAN:19, 61 SHAFF:10-12, 47 HUJURAAT:15
Sesungguhnya sebaik-baik yang dilakukan diucapkan lisan seseorang ialah
memperbanyak dzikir pada Allah , bertasbih, bertahmid pada-Nya, membaca
kitab-Nya, membaca salawat serta salam atas rasul-Nya Muhammad serta
memperbanyak do’a permohonan pada Allah atas segala kebaikan hidup
beragama maupun keduniaan, memohon ampunan dengan penuh segala harapan
disertai keimanan yang benar, ikhlas tulus.
Siapa berdzikir berdo’a hendaknya agar selalu berusaha menghadirkan hatinya
dengan mengingat keagungan, kekuasaan ke Maha Ilmuan Allah atas segala
sesuatu, sehingga hanya Allah yang berhak di sembah.
Banyak sekali ayat-ayat Al-Qur’an hadits-hadits Rasulullah , yang
menerangkan tentang keutamaan-keutamaan dzikir do’a, kita ungkapkan sebagian
kecil di sini, di antaranya, Allah berfirman:

$pκš‰r'‾≈tƒ
tÏ%©!$#
(#θãΖtΒ#u
(#ρÞ÷è0øŒ$#
©!$#
#Xø.ÏŒ
#[ŽÏVx.
∩⊆⊇∪
çνθßsÎm7y™uρ
Zοuõ3ç/
¸ξ‹Ï¹ruρ
∩⊆⊄∪
uθèδ
“Ï%©!$#
’Ìj?|Áãƒ
öΝä3ø‹n=tæ
…çµçGs3Í×‾≈n=tΒuρ
/ä3y_͍÷‚ã‹Ï9
zÏiΒ
ÏM≈yϑè=—à9$#
’nÎ)
Í‘θ–Ψ9$#
4
tβ%Ÿ2uρ
tÏΖÏΒ÷σßϑø9$$Î/
$VϑŠÏmu‘
〈
“Hai orang-orang beriman berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir
sebanyak-banyaknya. bertasbihlah pada-Nya di waktu pagi petang. Dialah yang
memberi rahmat padamu malaikat-Nya (memohon ampunan untukmu) supaya
Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan menuju cahaya ialah Dia Maha
Penyayang pada orang-orang yang beriman”. (QS. Al Ahzab: 41-43).

þ’ÏΤρãä.øŒ$$sù
öΝä.öä.øŒr
(#ρãà6ô©$#uρ
’Í
Ÿωuρ
Èβρãàõ3s?
〈
“Sebab itu ingatlah kamu pada-Ku niscaya Aku ingat pula padamu,
syukurlah pada-Ku, janganlah kamu ingkari (nikmat-Ku).” (QS. Baqarah: 152).

¨βÎ)
šÏϑÏ=ó¡ßϑø9$#
ÏM≈yϑÏ=ó¡ßϑø9$#uρ
šÏΖÏΒ÷σßϑø9$#uρ
ÏM≈sΨÏΒ÷σßϑø9$#uρ
tÏGÏΖ≈s)ø9$#uρ
ÏM≈tFÏΖ≈s)ø9$#uρ
tÏ%ω≈¢Á9$#uρ
ÏM≈s%ω≈¢Á9$#uρ
tÎŽÉ9≈¢Á9$#uρ
ÏN¨uŽÉ9≈¢Á9$#uρ
tÏèϱ≈y‚ø9$#uρ
ÏM≈yèϱ≈y‚ø9$#uρ
tÏ%Ïd‰|ÁtFßϑø9$#uρ
ÏM≈s%Ïd‰|ÁtFßϑø9$#uρ
tÏϑÍ×‾≈¢Á9$#uρ
ÏM≈yϑÍ×‾≈¢Á9$#uρ
šÏàÏ≈utù:$#uρ
öΝßγy_ρãèù
ÏM≈sàÏ≈ysø9$#uρ
š͍Å2¨©%!$#uρ
©!$#
#[ŽÏVx.
ÏN¨uÅ2¨©%!$#uρ
£‰tãr
ª!$#
Μçλm;
ZοuÏøó¨Β
#—ô_ruρ
$Vϑ‹Ïàtã
〈
“Sesungguhnya laki-laki perempuan yang muslim, laki-laki perempuan yang
mukmin, laki-laki perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki
perempuan yang benar, laki-laki perempuan yang sabar, laki-laki perempuan
yang khusyu’, laki-laki perempuan yang bersedekah, laki-laki perempuan yang
berpuasa, laki-laki perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki
perempuan yang banyak menyebut nama Allah, Allah telah menyediakan untuk
mereka ampunan pahala yang besar”. (QS. Al Ahzab: 35).

āχÎ)
’Îû
È,ù=yz
ÏN¨uθ≈yϑ¡¡9$#
ÇÚö‘F{$#uρ
É#≈n=ÏF÷z$#uρ
È≅øŠ©9$#
Í‘$pκ¨]9$#uρ
;M≈tƒUψ
’Í'ρT[{
É=≈t6ø9F{$#
∩⊇⊃∪
tÏ%©!$#
tβρãä.õ‹tƒ
©!$#
$Vϑ≈uŠÏ%
#YŠθãèè%uρ
4’n?tãuρ
öΝÎγÎ/θãΖã_
〈
“Sesunguhnya pada penciptaan langit bumi dan silih bergantinya malam siang
terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal. (Yaitu) orang-orang yang mengingat
Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring”. (QS. Ali Imran: 190-
191).

$y㕃r'‾≈tƒ
šÏ%©!$#
(#ûθãΖtΒ#u
#sŒÎ)
óΟçGŠÉ)s9
Zπt⁄Ïù
(#θçFç6øO$$sù
(#ρãà2øŒ$#uρ
©!$#
#[ŽÏWŸ2
öΝä3‾=yè©9
šχθßsÏ=øè?
〈
“Hai orang-orang yang beriman, bila kamu memerangi pasukan (musuh) maka
berteguh hatilah kamu sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya
(memperbanyak dzikir do’a) agar kamu beruntung”. (QS. Al Anfa : 45).

#sŒÎ*sù
ΟçGøŠŸÒs%
öΝà6s3Å¡≈sΨ¨Β
(#ρãà2øŒ$$sù
©!$#
ö/ä.͍ø.É‹x.
öΝà2u!$t/#u
÷ρr
£‰x©r
#Xò2ÏŒ
3
〈
“Bila kamu telah meyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah (dengan
menyebut) Allah, sebagaimana engkau menyebut-nyebut nenek moyangmu, atau
berdzikirlah lebih banyak dari itu…”.(QS. Al Baqarah: 200).

$pκš‰r'‾≈tƒ
tÏ%©!$#
(#θãΖtΒ#u
Ÿω
ö/ä3Îγù=è?
öΝä3ä9¨uθøΒr
Iωuρ
öΝà2߉≈s9÷ρr
tã
͍ò2ÏŒ
«!$#
4
tΒuρ
ö≅yèøtƒ
y7Ï9¨sŒ
y7Í×‾≈s9'ρé'sù
ãΝèδ
tβρãŽÅ£≈y‚ø9$#
〈
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu anak-anakmu
melalaikan kamu dari mengingat Allah, barangsiapa yang membuat demikian maka
mereka itulah orang-orang yang merugi”. (QS. Al Munafiqun: 9).

×Α%y`Í‘
āω
öΝÎκŽÎγù=è?
×οu≈pgÏB
Ÿωuρ
ììø‹t/
tã
͍ø.ÏŒ
«!$#
ÏΘ$s%Î)uρ
Ïο4θn=¢Á9$#
Ï!$tGƒÎ)uρ
Ïο4θx.¨“9$#
€
tβθèù$sƒs†
$YΒöθtƒ
Ü=‾=s)tGs?
ϵŠÏù
ÛUθè=à)ø9$#
ã≈|Áö/F{$#uρ
〈
“Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan tidak (pula) oleh jual-beli dari
mengingat Allah mendirikan shalat, membayarkan zakat, mereka takut
pada suatu hari yang hati penglihatan menjadi goncang”. (QS. An Nur: 37).

ä.øŒ$#uρ
y7−/§‘
’Îû
y7Å¡øtΡ
%Yæ•Ž|Øn@
Zπx‹½zuρ
tβρߊuρ
͍ôγyfø9$#
zÏΒ
ÉΑöθs)ø9$#
Íiρ߉äóø9$$Î/
ÉΑ$|¹Fψ$#uρ
Ÿωuρ
ä3s?
zÏiΒ
t,Í#Ï≈tóø9$#
〈
“Dan sebutlah Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri rasa
takut, dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi petang,
janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.” (QS. Al A’raf: 205).

#sŒÎ*sù
ÏMuŠÅÒè%
äο4θn=¢Á9$#
(#ρãÏ±tFΡ$$sù
’Îû
ÇÚö‘F{$#
(#θäótGö/$#uρ
ÏΒ
È≅ôÒsù
«!$#
(#ρãä.øŒ$#uρ
©!$#
#[ŽÏWx.
ö/ä3‾=yè©9
tβθßsÏ=øè?
〈

6. 100 AGAMA TAK BERARTI ADA 100 TUHAN, TUHAN TETAP 1 TURUNKAN AGAMA PUN CUMA 1 WWW.ISLAMTERBUKTIBENAR.NET
ISLAM TAK KAN BANGKIT SELAMA UMAT MASIH BANYAK RAGU TAK DAPAT BUKTIKAN ISLAM SEBAGAI SATU-SATUNYA AGAMA YANG TERBUKTI BENAR
ISLAM PUN TAK KAN BANGKIT SELAMA UMAT CINTA DUNIA SERTA TIDAK MENCINTAI ALLAH RASUL MELEBIHI SEGALANYA. QS.9:24, 33:6, 9:120, 9:15
“Bila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, carilah
karunia Allah ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”. (QS. Al
Jumu’ah: 10).
Memperbanyak dzikir pada Allah serta berdo’a pada dzat yang Maha Suci
suatu hal yang disunnahkan pada setiap saat kesempatan, baik di waktu pagi
maupun pada waktu petang, ketika hendak tidur maupun ketika bangun, ketika
keluar masuk rumah, serta ketika keluar masuk masjid, sebagaimana disebutkan
dalam ayat-ayat terdahulu juga ayat-ayat berikut:

ôxÎm7y™uρ
ωôϑut¿2
y7În/u‘
ÄcÅ´yèø9$$Î/
͍≈x6ö/M}$#uρ
〈
“Dan bertasbihlah seraya memuji Rabbmu di saat petang pagi”. QS.Ghafir: 55

ôxÎm7y™uρ
ωôϑut¿2
y7În/u‘
Ÿ≅ö6s%
Æíθè=èÛ
ħôϑ¤±9$#
Ÿ≅ö6s%uρ
Éρãäóø9$#
〈
“Dan bertasbihlah sambil memuji Rabbmu sebelum terbit matahari sebelum
terbenam(nya)”. (QS. Qaaf: 39).

Ÿωuρ
ÏŠãôÜs?
tÏ%©!$#
tβθããô‰tƒ
Οßγ−/u‘
Ïο4ρy‰tóø9$$Î/
ÄcÅ´yèø9$#uρ
tβρ߉ƒÍãƒ
…çµyγô_uρ
(
〈
“Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi hari
di petang hari, sedang mereka mencari keridhaan-Nya”. (QS. An’am: 52).

#yr÷ρr'sù
öΝÎκöŽs9Î)
βr
(#θßsÎm7y™
Zοuõ3ç/
$w‹Ï±tãuρ
〈
“Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat pada
mereka, hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi petang”. (QS. Maryam: 11).

ôxÎm7y™uρ
ω÷Κut¿2
y7În/u‘
tÏm
ãΠθà)s?
∩⊆∇∪
zÏΒuρ
È≅ø‹©9$#
çµósÎm7|¡sù
u≈t/ôŠÎ)uρ
ÏΘθàf‘Ζ9$#
〈
“Dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri
(bangun dari tidur). bertasbihlah pada-Nya pada beberapa saat di malam hari
waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar)”. (QS. Ath Thuur: 48-49).

z≈ysö6Ý¡sù
«!$#
tÏm
šχθÝ¡ôϑè?
tÏmuρ
tβθßsÎ6óÁè?
∩⊇∠∪
ãs!uρ
߉ôϑysø9$#
’Îû
ÏN¨uθ≈yϑ¡¡9$#
ÇÚö‘F{$#uρ
$w‹Ï±tãuρ
tÏmuρ
tβρãÎγøàè?
〈
“Maka bertasbihlah pada Allah di waktu kamu berada di petang hari waktu
kamu berada di waktu subuh, bagi-Nya lagi segala puji di langit di bumi di
waktu kamu berada pada petang hari di waktu kamu berada di waktu dzuhur”.
(QS. Ar Rum: 17-18).

tΑ$s%uρ
ãΝà6š/u‘
þ’ÏΤθããôŠ$#
ó=ÅftGó™r
öΝä3s9
4
¨βÎ)
šÏ%©!$#
tβρãŽÉ9õ3tGó¡o„
ôtã
’ÏAyŠ$t6Ïã
tβθè=äzô‰u‹y™
tΛ©yγy_
š͍½z#yŠ
“Dan Tuhanmu berfirman: Berdo’alah pada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan
bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombongkan diri dari menyembah-Ku
akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina. (QS. Ghafir: 60).

#sŒÎ)uρ
y7s9r'y™
“ÏŠ$t6Ïã
Éi_tã
’ÏoΤÎ*sù
ë=ƒÍs%
(
Ü=‹Å_é
nοuθôãyŠ
Æí#¤$!$#
#sŒÎ)
Èβ$tãyŠ
(
〈
“Dan bila hamba-hamba-Ku bertanya padamu tentang Aku, maka (jawablah)
bahwasanya Aku ialah dekat, Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a
bila ia memohon pada-Ku”. (QS. Al Baqarah: 186).

(#θããôŠ$#
öΝä3−/u‘
%Yæ•Ž|Øn@
ºπuŠøäzuρ
4
…çµ‾ΡÎ)
Ÿω
=Ïtä†
šωtF÷èßϑø9$#
∩∈∈∪
Ÿωuρ
(#ρ߉šøè?
’Îû
ÇÚö‘F{$#
y‰÷èt/
$yγÅs≈n=ô¹Î)
çνθããôŠ$#uρ
$]ùöθyz
$—èyϑsÛuρ
4
¨βÎ)
|MuΗ÷qu‘
«!$#
Ò=ƒÍs%
š∅ÏiΒ
tÏΖÅ¡ósßϑø9$#
〈
“Berdo’alah pada Tuhanmu dengan berendah diri suara yang lembut.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya, berdo’alah pada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima)
harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat pada orang-
orang yang berbuat baik”. (QS. Al A’raaf: 55-56).

¨Βr
Ü=‹Ågä†
§sÜôÒßϑø9$#
#sŒÎ)
çν%tæyŠ
ß#ϱõ3tƒuρ
uûθ¡9$#
〈
“Atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan bila ia
berdo’a padanya. yang menghilangkan kesusahan”. (QS. An Naml: 62).
Dalam hadits riwayat Imam Muslim dari Uqbah bin Amir ia berkata:
))
َ‫ج‬َ‫ر‬َ‫خ‬
ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬
ِ‫ﷲ‬
ُ‫ن‬ْ‫َح‬‫ن‬َ‫و‬
‫ي‬ِ‫ف‬
ِ‫ة‬‫ﱠ‬‫ف‬‫الصﱡ‬
,
ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ﱡ‬‫ي‬َ‫أ‬
‫بﱡ‬ِ‫ُح‬‫ي‬
ْ‫ن‬َ‫أ‬
َ‫و‬ُ‫د‬ْ‫غ‬َ‫ي‬
‫ﱠ‬‫ل‬ُ‫ك‬
ٍ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬
َ‫ى‬‫ل‬ِ‫إ‬
َ‫ان‬َ‫ح‬ْ‫ط‬َ‫ب‬
َ‫ى‬‫ل‬ِ‫إ‬َ‫و‬
ِ‫ْق‬‫ي‬ِ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ال‬
ْ‫ي‬ِ‫ت‬ْ‫أ‬َ‫ي‬َ‫ف‬
ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ق‬‫َا‬‫ن‬ِ‫ب‬
ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫او‬َ‫م‬ْ‫و‬ُ‫ك‬
ْ‫ي‬ِ‫ف‬
ِ‫ْر‬‫ي‬َ‫غ‬
ٍ‫م‬ْ‫ث‬ِ‫إ‬
َ‫ال‬َ‫و‬
ِ‫ع‬ْ‫ط‬َ‫ق‬
،ٍ‫م‬ِ‫ح‬َ‫ر‬
‫َا‬‫ن‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ف‬
:
‫ا‬َ‫ي‬
َ‫ل‬ْ‫ُو‬‫س‬َ‫ر‬
ِ‫ﷲ‬
‫بﱡ‬ِ‫ح‬ُ‫ن‬
َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬
.
َ‫ق‬
َ‫ال‬
:
َ‫ال‬َ‫ف‬َ‫أ‬
ْ‫و‬ُ‫د‬ْ‫غ‬َ‫ي‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬
َ‫لى‬ِ‫إ‬
ِ‫د‬ِ‫ْج‬‫س‬َ‫م‬ْ‫ال‬
ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬َ‫ف‬
ْ‫و‬َ‫أ‬
ُ‫أ‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫ي‬
ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ي‬‫آ‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬
ِ‫ب‬‫َا‬‫ت‬ِ‫ك‬
ِ‫ﷲ‬
َ‫ان‬َ‫ك‬َ‫ف‬
ٌ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬
ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ق‬‫َا‬‫ن‬
ٌ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬َ‫و‬
ٌ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬
ٍ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬
ٌ‫ع‬َ‫ب‬ْ‫ر‬َ‫أ‬َ‫و‬
ٌ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬
‫ﱠ‬‫ن‬ِ‫ھ‬ِ‫د‬‫َا‬‫د‬ْ‫ع‬َ‫أ‬
َ‫ن‬ِ‫م‬
ِ‫ل‬ِ‫ب‬ِ‫إل‬ْ‫ا‬
((
“Suatu ketika Rasulullah keluar (dari rumah beliau) sedang kami berada di
Shuffah (suatu tempat para shahabat berkumpul di samping masjid) lalu beliau
bertanya: “Siapa di antara kalian yang suka pergi ke Bathhan atau Al Atiq lalu
pulang dengan membawa dua ekor unta yang bagus-bagus tanpa berbuat dosa atau
memutuskan tali persaudaraan? kami menjawab: “Kami semua ingin akan hal
tersebut” Rasulullah bersabda: “Mengapa engkau tidak pergi ke masjid maka di
sana engkau bisa belajar atau membaca dua ayat dari kitab Allah maka hal
tersebut akan lebih baik dari dua unta bila belajar atau membaca tiga ayat atau
empat ayat maka akan lebih baik dari tiga atau empat unta selanjutnya setiap
hitungan sama dengan hitungan unta”. (HR Muslim).
Diriwayatkan oleh Bukhari dari Utsman bin Affan dari Nabi , beliau bersabda:
))
ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬
ْ‫ن‬َ‫م‬
َ‫م‬‫ﱠ‬‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬
َ‫آن‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬
ُ‫ه‬َ‫م‬‫ﱠ‬‫ل‬َ‫ع‬َ‫و‬
((
“Sebaik2 kamu ialah orang belajar Al-Qur’an mengajarkannya. HR. Bukhari

7. FREE DOWNLOAD: E-BOOK, SOFTWARE ISLAM KOMPUTER HANDPHONE, CERAMAH, VIDEO WWW.ISLAMTERBUKTIBENAR.NET
KEWAJIBANMU YANG DIBEBANKAN ATASMU HANYALAH MENYAMPAIKAN. QS.16:82 KEWAJIBANMU HANYALAH MENYAMPAIKAN. QS.3:20, QS.42:48
SEKALI-KALI KAU TAK KAN SAMPAI PADA KEBAJIKAN HINGGA KAU NAFKAHKAN HARTA DI JALAN ALLAH. QS.3 ALI IMRAN:19, 61 SHAFF:10-12, 47 HUJURAAT:15
Dalam shahih Muslim: Abi Umamah Al Bahili berkata, bersabda Rasulullah :
))
‫وا‬ُ‫أ‬َ‫ر‬ْ‫ق‬‫ا‬
َ‫آن‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬
ُ‫ه‬‫ﱠ‬‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬
ْ‫ي‬ِ‫ت‬ْ‫أ‬َ‫ي‬
َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬
ْ‫ال‬
ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬
‫ًا‬‫ع‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬َ‫ش‬
ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ح‬ْ‫ص‬َ‫أل‬ ِ◌
((
“Bacalah Al-Qur’an, sebab sesungguhnya Al-Qur’an itu akan datang pada hari
kiamat untuk memberi syafa’at bagi orang yang membacanya”. (HR. Muslim).
Dalam hadits riwayat Muslim yang lain dari An Nawas bin Sam’an menyatakan
bahwa Rasulullah bersabda:
))
‫َى‬‫ت‬ْ‫ُؤ‬‫ي‬
ِ‫آن‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬
َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬
ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ال‬
ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ھ‬َ‫أ‬َ‫و‬
َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ذ‬‫ﱠ‬‫ل‬‫ا‬
‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬
َ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬
ِ‫ه‬ِ‫ب‬
ُ‫ه‬ُ‫م‬ُ‫د‬ْ‫ق‬َ‫ت‬
ُ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ُو‬‫س‬
ِ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ق‬َ‫ب‬ْ‫ال‬
ِ‫آل‬َ‫و‬
َ‫ان‬َ‫ر‬ْ‫م‬ِ‫ع‬
َ‫ب‬َ‫ر‬َ‫ض‬َ‫و‬
‫ا‬َ‫م‬ُ‫ھ‬َ‫ل‬
ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬
ِ‫ﷲ‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬
ِ‫ة‬َ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬
ٍ‫ال‬َ‫ث‬ْ‫م‬َ‫أ‬
‫ا‬َ‫م‬
‫ﱠ‬‫ُن‬‫ھ‬ُ‫ت‬ْ‫ي‬ِ‫َس‬‫ن‬
ْ‫ع‬َ‫ب‬
ُ‫د‬
.
َ‫ال‬َ‫ق‬
:
‫ا‬َ‫م‬ُ‫ھ‬‫ﱠ‬‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬
ِ‫ان‬َ‫ت‬َ‫م‬‫ا‬َ‫م‬َ‫غ‬
ْ‫و‬َ‫أ‬
ِ‫َان‬‫ت‬َ‫م‬ُ‫ل‬ُ‫ظ‬
ِ‫ان‬َ‫َاو‬‫د‬ْ‫و‬َ‫س‬
‫ا‬َ‫م‬ُ‫ھ‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬
ٌ‫ق‬َ‫ر‬َ‫ش‬
ْ‫و‬َ‫أ‬
‫ا‬َ‫م‬ُ‫ھ‬‫ﱠ‬‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬
ِ‫ان‬َ‫ق‬ْ‫ز‬ِ‫ح‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬
ٍ‫ْر‬‫ي‬َ‫ط‬
‫ﱠ‬‫اف‬َ‫و‬َ‫ص‬
ِ‫ﱠان‬‫ج‬‫ا‬َ‫ح‬ُ‫ت‬
ْ‫َن‬‫ع‬
‫ا‬َ‫م‬ِ‫ھ‬ِ‫ب‬ِ‫اح‬َ‫ص‬
((
“Akan datang Al-Qur’an bersama ahlinya yang mengamalkannya. Yang paling
depan ialah surat Al-Baqarah surat Ali-Imran. Rasulullah memberikan tiga
permisalan yang tidak akan aku lupakan selamanya: “Seakan-akan surat Al-Baqarah
surat Ali Imran seperti dua awan atau dua kegelapan yang pekat sedangkan di
antara keduanya terdapat berkas cahaya yang terbit. Atau seakan-akan seperti dua
kelompok kumpulan burung-burung yang membela pemiliknya masing-masing”. (HR
Muslim).
Dari Abdullah bin Mas’ud , ia berkata; Aku mendengar Rasulullah bersabda:
))
ْ‫ن‬َ‫م‬
َ‫أ‬َ‫ر‬َ‫ق‬
ً‫ا‬‫ف‬ْ‫ر‬َ‫ح‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬
ِ‫ب‬‫َا‬‫ت‬ِ‫ك‬
ِ‫ﷲ‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬
ِ‫ه‬ِ‫ب‬
،ٌ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬
ُ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫ال‬َ‫و‬
ِ‫ر‬ْ‫ش‬َ‫ع‬ِ‫ب‬
‫ا‬َ‫ھ‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ث‬ْ‫م‬َ‫أ‬
َ
‫ال‬
ُ‫ل‬ْ‫و‬ُ‫ق‬َ‫أ‬

$Ο!9#
〈
ٌ‫ف‬ْ‫ر‬َ‫ح‬
ْ‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬َ‫و‬
ٌ‫ف‬ِ‫ل‬َ‫أ‬
ٌ‫ف‬ْ‫ر‬َ‫ح‬
ٌ‫م‬ َ
‫ال‬َ‫و‬
، ٌ‫ف‬ْ‫ر‬َ‫ح‬
ٌ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫م‬َ‫و‬
ٌ‫ف‬ْ‫ر‬َ‫ح‬
((
“Siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebajikan,
sedangkan satu kebajikan dilipat-gandakan menjadi sepuluh kali lipat. Aku tidak
mengatakan bahwa alif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf
mim satu huruf. (HR. Tirmidzi dengan sanad hasan).
Banyak sekali hadits Rasulullah menetapkan keutamaan dzikir, tahmid, tahlil,
tasbih, do’a istighfar di setiap waktu, terutama pada penghujung malam siang,
sesudah shalat-shalat fardhu yang lima. Kami sebutkan di antaranya:
))
َ‫ق‬َ‫ب‬َ‫س‬
،َ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫د‬‫ﱢ‬‫ر‬َ‫ف‬ُ‫م‬ْ‫ال‬
‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
:
‫ا‬َ‫ي‬
َ‫ل‬‫ُو‬‫س‬َ‫ر‬
ِ‫ﷲ‬
ِ‫ن‬َ‫م‬
‫؟‬َ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫د‬‫ﱢ‬‫ر‬َ‫ف‬ُ‫م‬ْ‫ال‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
:
َ‫ن‬ْ‫ُو‬‫ر‬ِ‫ك‬‫ا‬‫ﱠ‬‫الذ‬
َ‫ﷲ‬
‫ًا‬‫ر‬ْ‫ي‬ِ‫ث‬َ‫ك‬
‫ات‬َ‫ر‬ِ‫ك‬‫ا‬‫ﱠ‬‫الذ‬َ‫و‬
((
“Telah mendahului kalian orang-orang yang istimewa, para shahabat
bertanya: “Siapakah orang-orang istimewa itu wahai Rasulullah?”. Rasulullah
menjawab: “Orang-orang yang istimewa ialah laki-laki perempuan yang
selalu berdzikir pada Allah ” (HR. Muslim).
))
‫بﱡ‬َ‫ح‬َ‫أ‬
ِ‫م‬َ‫ال‬َ‫ك‬ْ‫ال‬
َ‫ى‬‫ل‬ِ‫إ‬
ِ‫ﷲ‬
ٌ‫ع‬َ‫ب‬ْ‫ر‬َ‫أ‬
:
َ‫ان‬َ‫ح‬ْ‫ب‬ُ‫س‬
ِ‫ﷲ‬
ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ال‬َ‫و‬
ِ ‫ﱠ‬ ِ
َ‫ال‬َ‫و‬
َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
‫ﱠ‬‫ال‬ِ‫إ‬
ُ‫ﷲ‬
ُ‫ﷲ‬َ‫و‬
ُ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ك‬َ‫أ‬
,
َ‫ال‬
َ‫ك‬‫ُرﱡ‬‫ض‬َ‫ي‬
‫ﱠ‬‫ن‬ِ‫ھ‬‫ﱢ‬‫ي‬َ‫أ‬ِ‫ب‬
َ‫ت‬ْ‫َأ‬‫د‬َ‫ب‬
((
“Bersabda Rasulullah : Perkataan yang paling di sukai oleh Allah ada
empat, yaitu; Subhanallah, walhamdu lillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar
(Maha Suci Allah, segala puji hanya milik Allah, tiada sesembahan yang haq kecuali
Allah, Allah Maha Besar). Tiada masalah darimana ucapan tersebut engkau
mulai. (HR. Muslim).
Demikian pula riwayat Muslim dari Sa'ad bin Waqqas berkata:
))
َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬
‫ﱞ‬‫ي‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫أ‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
ِ‫ُول‬‫س‬َ‫ر‬
ِ‫ﷲ‬
َ‫ال‬َ‫ق‬َ‫ف‬
:
ْ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫م‬‫ﱢ‬‫ل‬َ‫ع‬
‫ا‬ً‫م‬َ‫ال‬َ‫ك‬
ُ‫ق‬َ‫أ‬
،ُ‫ه‬ُ‫ل‬ْ‫و‬
َ‫ال‬َ‫ق‬
:
ْ‫ل‬ُ‫ق‬
َ‫ال‬
َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
‫ﱠ‬‫ال‬ِ‫إ‬
ُ‫ﷲ‬
،ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ح‬َ‫و‬
َ‫ال‬
َ‫ك‬ْ‫ي‬ِ‫ر‬َ‫ش‬
،ُ‫ه‬َ‫ل‬
ُ‫ﷲ‬
ُ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ك‬َ‫أ‬
‫ًا‬‫ر‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ك‬
ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ال‬َ‫و‬
ِ ‫ﱠ‬ ِ
‫ًا‬‫ر‬ْ‫ي‬ِ‫ث‬َ‫ك‬
َ‫ان‬َ‫ْح‬‫ب‬ُ‫س‬َ‫و‬
ِ‫ﷲ‬
‫بﱢ‬َ‫ر‬
َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ال‬
َ‫ال‬َ‫و‬
َ‫ل‬ْ‫و‬َ‫ح‬
َ‫ال‬َ‫و‬
َ‫ة‬‫ﱠ‬‫و‬ُ‫ق‬
‫ﱠ‬‫ال‬ِ‫إ‬
ِ‫ا‬ِ‫ب‬
ِ‫ْز‬‫ي‬ِ‫ز‬َ‫ع‬ْ‫ال‬
،ِ‫ْم‬‫ي‬ِ‫ك‬َ‫ح‬ْ‫ال‬
َ‫ال‬َ‫ق‬َ‫ف‬
:
‫ا‬َ‫ي‬
َ‫ُول‬‫س‬َ‫ر‬
ِ‫ﷲ‬
‫ﱠ‬‫ن‬ِ‫إ‬
ِ‫ء‬َ‫ال‬ُ‫ؤ‬َ‫ھ‬
ْ‫ﱢي‬‫ب‬َ‫ر‬ِ‫ل‬
‫ا‬َ‫م‬َ‫ف‬
ْ‫ي‬ِ‫ل‬
‫؟‬
َ‫ال‬َ‫ق‬
:
ِ‫ل‬ُ‫ق‬
‫ﱠ‬‫م‬ُ‫ھ‬‫ﱠ‬‫ل‬‫ال‬
ْ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬‫ا‬
ْ‫ي‬ِ‫ل‬
ْ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ار‬َ‫و‬
ْ‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫د‬ْ‫ھ‬‫ا‬َ‫و‬
ْ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫ق‬ُ‫ز‬ْ‫ار‬َ‫و‬
((
“Pernah datang pada Rasulullah seorang baduwi seraya berkata: “Ajarkanlah
padaku suatu ucapan yang selalu aku ucapkan”. Rasulullah menjawab:
“ucapkanlah:
َ‫ال‬
َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
‫ﱠ‬‫ال‬ِ‫إ‬
ُ‫ﷲ‬
،ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ح‬َ‫و‬
َ‫ال‬
َ‫ك‬ْ‫ي‬ِ‫ر‬َ‫ش‬
،ُ‫ه‬َ‫ل‬
ُ‫ﷲ‬
ُ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ك‬َ‫أ‬
‫ًا‬‫ر‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ك‬
ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ال‬َ‫و‬
ِ ‫ﱠ‬ ِ
‫ًا‬‫ر‬ْ‫ي‬ِ‫ث‬َ‫ك‬
َ‫ان‬َ‫ْح‬‫ب‬ُ‫س‬َ‫و‬
ِ‫ﷲ‬
‫بﱢ‬َ‫ر‬
َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ال‬
َ‫ال‬َ‫و‬
َ‫ل‬ْ‫و‬َ‫ح‬
َ‫ال‬َ‫و‬
َ‫ة‬‫ﱠ‬‫و‬ُ‫ق‬
‫ﱠ‬‫ال‬ِ‫إ‬
ِ‫ا‬ِ‫ب‬
ِ‫ْز‬‫ي‬ِ‫ز‬َ‫ع‬ْ‫ال‬
ِ‫ْم‬‫ي‬ِ‫ك‬َ‫ح‬ْ‫ال‬
Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tiada sekutu bagi-
Nya, Allah Maha Besar, segala puji hanya milik Allah dengan sebanyak-banyak
pujian, Maha suci Allah Penguasa semesta alam, tiada daya kekuatan kecuali dari
Allah yang Maha Mulia Maha Bijaksana”.
Orang tadi berkata: “Wahai Rasulullah, itu semuanya ditujukan pada Tuhanku,
mana yang ditujukan untuk diriku sendiri? Rasulullah menjawab: ”Katakanlah; Ya
Allah ampunilah aku, berilah aku rahmat berilah aku petunjuk serta berilah aku
rizki”. (HR. Muslim).
Rasulullah juga bersabda:
))
ُ‫ات‬َ‫ي‬ِ‫ق‬‫ا‬َ‫ب‬ْ‫ال‬
ُ‫ات‬َ‫ح‬ِ‫ل‬‫ﱠا‬‫ص‬‫ال‬
:
َ‫ان‬َ‫ح‬ْ‫ب‬ُ‫س‬
ِ‫ﷲ‬
ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ال‬َ‫و‬
ِ ‫ﱠ‬ ِ
َ‫ال‬َ‫و‬
َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
‫ﱠ‬‫ال‬ِ‫إ‬
ُ‫ﷲ‬
ُ‫ﷲ‬َ‫و‬
ُ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ك‬َ‫أ‬
َ‫ال‬َ‫و‬
َ‫ل‬ْ‫و‬َ‫ح‬
َ‫ال‬َ‫و‬
َ‫ة‬‫ﱠ‬‫و‬ُ‫ق‬
‫ﱠ‬‫ال‬ِ‫إ‬
ِ‫ا‬ِ‫ب‬
((

8. 100 AGAMA TAK BERARTI ADA 100 TUHAN, TUHAN TETAP 1 TURUNKAN AGAMA PUN CUMA 1 WWW.ISLAMTERBUKTIBENAR.NET
ISLAM TAK KAN BANGKIT SELAMA UMAT MASIH BANYAK RAGU TAK DAPAT BUKTIKAN ISLAM SEBAGAI SATU-SATUNYA AGAMA YANG TERBUKTI BENAR
ISLAM PUN TAK KAN BANGKIT SELAMA UMAT CINTA DUNIA SERTA TIDAK MENCINTAI ALLAH RASUL MELEBIHI SEGALANYA. QS.9:24, 33:6, 9:120, 9:15
“Al Baqiyyaatush shaalihaat ialah: “Subhaanallah, wal hamdulillah, wa laa
ilaaha illallah, wa Allahu Akbar, wa laa haula walaa quwwata illa billah (Maha
Suci Allah, segala puji hanya milik Allah, tiada sesembahan yang haq kecuali Allah,
Allah Maha Besar, tiada daya kekuatan kecuali dari Allah)”. (HR. An Nasa’i
hadits shahih menurut Ibnu Hibban dari Abi Sa’id Al Khudri).
Rasulullah bersabda:
))
‫ا‬َ‫م‬
َ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬
ُ‫ْن‬‫ب‬‫ا‬
َ‫م‬َ‫د‬‫آ‬
ً‫ال‬َ‫م‬َ‫ع‬
‫ا‬َ‫ج‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬
ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ع‬
ِ‫ﷲ‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬
ِ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬
ِ‫ﷲ‬
((
“Tidak ada amalan anak cucu Adam yang lebih menyelamatkan dari siksaan
Allah kecuali dzikir pada Allah”. (HR Ibnu Abi Syaibah Ath Thabrani dengan sanad
hasan dari Mu’adz bin Jabal ).
Mu’adz bin Jabal berkata:
))
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
ُ‫ل‬ْ‫ُو‬‫س‬َ‫ر‬
ِ‫ﷲ‬
:
َ‫ال‬َ‫أ‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ر‬ِ‫ب‬ْ‫خ‬ُ‫أ‬
ِ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ِ‫ب‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أ‬
‫ا‬َ‫ھ‬‫ا‬َ‫ك‬ْ‫ز‬َ‫أ‬َ‫و‬
َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ك‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫م‬
‫ا‬َ‫ھ‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ر‬َ‫أ‬َ‫و‬
ْ‫ي‬ِ‫ف‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ج‬َ‫ر‬َ‫د‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬
ِ‫اق‬َ‫ف‬ْ‫ن‬ِ‫إ‬
ِ‫ب‬َ‫ھ‬‫ﱠ‬‫الذ‬
ِ‫ة‬‫ﱠ‬‫ض‬ِ‫ف‬ْ‫ال‬َ‫و‬
ٌ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬َ‫و‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬
ْ‫ن‬َ‫أ‬
‫ا‬ْ‫و‬َ‫ق‬ْ‫َل‬‫ت‬
ُ‫د‬َ‫ع‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ﱠ‬‫و‬
‫ا‬ْ‫ُو‬‫ب‬ِ‫ر‬ْ‫َض‬‫ت‬َ‫ف‬
ْ‫م‬ُ‫ھ‬َ‫ق‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ع‬َ‫أ‬
‫ا‬ْ‫ُو‬‫ب‬ِ‫ر‬ْ‫ض‬َ‫ي‬َ‫و‬
،ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ق‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ع‬َ‫أ‬
‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
:
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ب‬
‫ا‬َ‫ي‬
َ‫ل‬ْ‫ُو‬‫س‬َ‫ر‬
ِ‫ﷲ‬
,
َ‫ال‬َ‫ق‬
:
ُ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬
ِ‫ﷲ‬
((
“Bersabda Rasulullah : “Maukah aku tunjukkan padamu sebaik-baik amal
yang paling mulia di sisi Tuhanmu serta yang paling dapat meninggikan derajatmu,
lebih baik dari emas perak yang engkau infakkan, lebih baik dari engkau
berhadapan dengan musuh-musuhmu sampai engkau menebas batang leher mereka
merekapun menebas batang lehermu? Para sahabat menjawab: “Tentu wahai
Rasulullah”. Rasulullah bersabda: “Berdzikir pada Allah”. (HR. Ahmad, Tirmidzi
Ibnu Majah dengan sanad yang shahih).
Rasulullah bersabda:
))
َ‫ال‬
ُ‫د‬ُ‫ع‬ْ‫ق‬َ‫ي‬
ٌ‫م‬ْ‫و‬َ‫ق‬
َ‫ن‬ْ‫ُو‬‫ر‬ُ‫ك‬ْ‫ذ‬َ‫ي‬
َ‫ﷲ‬
‫ﱠ‬‫ال‬ِ‫إ‬
ُ‫م‬ُ‫ھ‬ْ‫ت‬‫ﱠ‬‫ف‬َ‫ح‬
ُ‫ة‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ال‬َ‫م‬ْ‫ال‬
ُ‫م‬ُ‫ھ‬ْ‫ت‬َ‫ي‬ِ‫ش‬َ‫غ‬َ‫و‬
ُ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ﱠح‬‫ر‬‫ال‬
ْ‫ت‬َ‫ل‬َ‫ز‬َ‫ن‬َ‫و‬
ُ‫م‬ِ‫ھ‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ُ‫ة‬َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ك‬‫ﱠ‬‫س‬‫ال‬
ُ‫م‬ُ‫ھ‬َ‫ر‬َ‫ك‬َ‫ذ‬َ‫و‬
ُ‫ﷲ‬
ْ‫ن‬َ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬
ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬
((
“Tidaklah duduk suatu kaum untuk dzikir pada Allah kecuali para
malaikat mengelilingi mereka, diliputi oleh rahmat, hadir pada mereka
ketenangan Allah menyebut–nyebutnya pada siapa saja yang ada di sisi-
Nya”. (HR. Muslim dari Abu Hurairah Abu Sa’id).
Beliau juga bersabda:
))
ْ‫ن‬َ‫م‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
َ
‫ال‬
َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
‫ﱠ‬
‫ال‬ِ‫إ‬
ُ‫ﷲ‬
ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ح‬َ‫و‬
َ
‫ال‬
َ‫ك‬ْ‫ي‬ِ‫ر‬َ‫ش‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ُ‫ك‬ْ‫ل‬ُ‫م‬ْ‫ال‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫و‬
ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ال‬
َ‫و‬ُ‫ھ‬َ‫و‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
‫ﱢ‬‫ل‬ُ‫ك‬
ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬
،ٌ‫ر‬ْ‫ي‬ِ‫د‬َ‫ق‬
،ً‫ا‬‫ر‬ْ‫ش‬َ‫ع‬
َ‫ان‬َ‫ك‬
ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ك‬
َ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫ع‬َ‫أ‬
ً‫ة‬َ‫ب‬َ‫ق‬َ‫ر‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬
ِ‫د‬َ‫ل‬َ‫و‬
َ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫س‬ِ‫إ‬
((
Barang siapa yang mengucapkan:
َ
‫ال‬
َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
‫ﱠ‬
‫ال‬ِ‫إ‬
ُ‫ﷲ‬
ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ح‬َ‫و‬
َ
‫ال‬
َ‫ك‬ْ‫ي‬ِ‫ر‬َ‫ش‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ُ‫ك‬ْ‫ل‬ُ‫م‬ْ‫ال‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫و‬
ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ال‬
َ‫و‬ُ‫ھ‬َ‫و‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
‫ﱢ‬‫ل‬ُ‫ك‬
ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬
ٌ‫ر‬ْ‫ي‬ِ‫د‬َ‫ق‬
Tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada
sekutu bagi-Nya, bagi-Nya saja segala kerajaan bagi-Nya segala pujian
Dia berkuasa atas segala sesuatu. [sepuluh kali], ialah seperti memerdekakan
budak dari putera Nabi Isma’il . (HR. Bukhari Muslim dari Abu Ayyub).
Dalam hadits riwayat Bukhari muslim dari Abu Hurairah , bahwasanya
Rasulullah bersabda:
))
ْ‫ن‬َ‫م‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
َ
‫ال‬
َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
‫ﱠ‬
‫ال‬ِ‫إ‬
ُ‫ﷲ‬
ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ح‬َ‫و‬
َ
‫ال‬
َ‫ك‬ْ‫ي‬ِ‫ر‬َ‫ش‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ْ‫ل‬ُ‫م‬ْ‫ال‬
ُ‫ك‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫و‬
ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ال‬
َ‫و‬ُ‫ھ‬َ‫و‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
‫ﱢ‬‫ل‬ُ‫ك‬
ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬
،ٌ‫ر‬ْ‫ي‬ِ‫د‬َ‫ق‬
ْ‫ي‬ِ‫ف‬
ٍ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬
َ‫ة‬َ‫ئ‬‫ا‬ِ‫م‬
ٍ‫ة‬‫ﱠ‬‫ر‬َ‫م‬
ْ‫َت‬‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ُ‫ل‬ْ‫د‬َ‫ع‬
ِ‫ر‬ْ‫ش‬َ‫ع‬
ٍ‫ب‬‫ا‬َ‫ق‬ِ‫ر‬
ْ‫ت‬َ‫ب‬ِ‫ت‬ُ‫ك‬َ‫و‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ُ‫ة‬َ‫ئ‬‫ا‬ِ‫م‬
ٍ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬
ْ‫ت‬َ‫ي‬ِ‫ح‬ُ‫م‬َ‫و‬
ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬
ُ‫ة‬َ‫ئ‬‫ا‬ِ‫م‬
ٍ‫ة‬َ‫ئ‬‫ﱢ‬‫ي‬َ‫س‬
ْ‫َت‬‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬َ‫و‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ٌ‫ز‬ْ‫ر‬ِ‫ح‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬
ِ‫ن‬‫ا‬َ‫ط‬ْ‫ي‬َ‫ش‬
ِ‫ه‬ِ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬
َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬
‫ى‬‫ﱠ‬‫ت‬َ‫ح‬
َ‫ي‬ِ‫س‬ْ‫م‬ُ‫ي‬
ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫و‬
ِ‫ت‬ْ‫أ‬َ‫ي‬
ٌ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬
َ‫ل‬َ‫ض‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ِ‫ب‬
‫ا‬‫ﱠ‬‫م‬ِ‫م‬
َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬
ِ‫ه‬ِ‫ب‬
‫ﱠ‬‫ال‬ِ‫إ‬
ٌ‫ل‬َ‫ج‬َ‫ر‬
َ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬
َ‫ر‬َ‫ث‬ْ‫ك‬َ‫أ‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬
،َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬
ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
َ‫ان‬َ‫ح‬ْ‫ب‬ُ‫س‬
ِ‫ﷲ‬
ِ‫ه‬ِ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ِ‫ب‬َ‫و‬
ْ‫ي‬ِ‫ف‬
ٍ‫م‬ ْ
‫و‬َ‫ي‬
َ‫ة‬َ‫ئ‬‫ِا‬‫م‬
ٍ‫ة‬َّ‫ر‬َ‫م‬
ْ‫ت‬َّ‫ُط‬‫ح‬
ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ط‬َ‫خ‬
ْ
‫و‬َ‫ل‬ َ
‫و‬
ْ‫ت‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬
َ‫ل‬ْ‫ِث‬‫م‬
ِ‫د‬َ‫ب‬َ‫ز‬
ِ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫ب‬ْ‫ال‬
((
“Siapa yang mengucapkan:
‫ال‬
ِ‫إ‬
َ‫ه‬َ‫ل‬
‫ال‬ِ‫إ‬
ُ%
ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ح‬ َ
‫و‬
‫ال‬
َ‫ك‬ْ‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ش‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ُ‫ك‬ْ‫ُل‬‫م‬ْ‫ال‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ
‫و‬
ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ال‬
َ
‫ُو‬‫ھ‬ َ
‫و‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ِّ‫ل‬ُ‫ك‬
ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬
ٌ‫ر‬ْ‫ي‬ِ‫د‬َ‫ق‬
“Tiada Ilah yang berhak di sembah melainkan Allah semata, tiada sekutu
bagi-Nya, milik-Nya seluruh kekuasaan segala pujian, Dia berkuasa atas
segala sesuatu, dalam 1 hari 100 kali, maka baginya sama seperti orang
yang memerdekakan 10 hamba sahaya akan ditulis baginya 100 kebaikan
dihapus darinya 100 dosa. Baginya penjagaan dari gangguan syetan pada
hari tersebut sampai datang malam. Tidak ada orang yang datang membawa
suatu amal yang lebih baik darinya, kecuali orang yang mengamalkannya
lebih banyak dari pada itu.
Siapa yang mengucapkan: َ‫ان‬َ‫ْح‬‫ب‬ُ‫س‬
ِ%
ِ‫ه‬ِ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ِ‫ب‬ َ
‫و‬
Maha Suci Allah dengan segala pujian-Nya, dalam satu hari seratus kali
maka akan dihapus dosa-dosanya walaupun dosa itu seperti buih di lautan”.
(HR. Bukhari Muslim).
Terdapat juga dalam shahihain dari Rasulullah , beliau bersabda:
))
ِ‫ان‬َ‫ت‬َ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ك‬
ِ‫ان‬َ‫ت‬َ‫ف‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬َ‫خ‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ِ‫ان‬َ‫س‬ِّ‫ل‬‫ال‬
ِ‫ان‬َ‫ت‬َ‫ب‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ح‬
َ‫لى‬ِ‫إ‬
ِ‫ان‬َ‫م‬ْ‫ح‬َّ‫الر‬
ِ‫ان‬َ‫ت‬َ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ث‬
‫ِي‬‫ف‬
ِ‫ان‬َ‫ْز‬‫ي‬ِ‫م‬ْ‫ال‬
:
َ‫ان‬َ‫ْح‬‫ب‬ُ‫س‬
ِ%
ِ‫ه‬ِ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ِ‫ب‬ َ
‫و‬
َ‫ان‬َ‫ْح‬‫ب‬ُ‫س‬
ِ%
ِ‫ْم‬‫ي‬ ِ‫َظ‬‫ع‬‫ال‬
((
“Ada dua kalimat yang ringan diucapkan dengan lisan, disukai oleh Ar Rahman
(Allah) berat pada timbangan yaitu:

9. FREE DOWNLOAD: E-BOOK, SOFTWARE ISLAM KOMPUTER HANDPHONE, CERAMAH, VIDEO WWW.ISLAMTERBUKTIBENAR.NET
KEWAJIBANMU YANG DIBEBANKAN ATASMU HANYALAH MENYAMPAIKAN. QS.16:82 KEWAJIBANMU HANYALAH MENYAMPAIKAN. QS.3:20, QS.42:48
SEKALI-KALI KAU TAK KAN SAMPAI PADA KEBAJIKAN HINGGA KAU NAFKAHKAN HARTA DI JALAN ALLAH. QS.3 ALI IMRAN:19, 61 SHAFF:10-12, 47 HUJURAAT:15
َ‫ان‬َ‫ْح‬‫ب‬ُ‫س‬
ِ%
ِ‫ه‬ِ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ِ‫ب‬ َ
‫و‬
َ‫ان‬َ‫ْح‬‫ب‬ُ‫س‬
ِ%
ِ‫ْم‬‫ي‬ ِ‫ظ‬َ‫ع‬‫ال‬
“Maha Suci Allah dengan segala pujian-Nya, Maha Suci Allah lagi Maha
Agung”. (HR. Bukhari Muslim).
Imam Tirmidzi lainnya meriwayatkan dengan sanad hasan dari Abu Sa’id
Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah bersabda:
))
‫ا‬َ‫م‬
َ‫د‬َ‫ع‬َ‫ق‬
ٌ‫م‬ ْ
‫و‬َ‫ق‬
‫ا‬ً‫د‬َ‫ع‬ْ‫ق‬َ‫م‬
ْ‫م‬َ‫ل‬
‫ُوا‬‫ر‬ُ‫ك‬ْ‫ذ‬َ‫ي‬
َ%
ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬
ْ‫م‬َ‫ل‬ َ
‫و‬
‫ا‬ ْ
‫و‬ُّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ي‬
َ‫ى‬‫ل‬َ‫ع‬
ِّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬
َّ‫ال‬ِ‫إ‬
َ‫ان‬َ‫ك‬
ْ‫م‬ِ‫ْھ‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ٌ‫ة‬َ‫ِر‬‫ت‬
ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬
َ‫ء‬‫ا‬َ‫ش‬
ْ‫م‬ُ‫ھ‬َ‫ب‬َّ‫ذ‬َ‫ع‬
ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬
َ‫ء‬‫ا‬َ‫ش‬
َ‫ر‬َ‫ف‬َ‫غ‬
ُ‫ھ‬َ‫ل‬
ْ‫م‬
((
Tidak duduk satu kaum di suatu tempat mereka tidak berdzikir pada Allah
bershalawat atas Nabi Muhammad kecuali mereka akan mendapat kehancuran.
Bila Allah menghendaki maka akan menyiksanya bila Dia menghendaki maka akan
mengampuninya”. (HR. Tirmidzi).
Aisyah Radhiallahu ‘anha berkata:
))
َ‫ان‬َ‫ك‬
ُّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬
ُ‫ر‬ُ‫ك‬ْ‫ذ‬َ‫ي‬
َ%
َ‫لى‬َ‫ع‬
ِّ‫ل‬ُ‫ك‬
ِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ح‬َ‫أ‬
((
“Adalah Rasulullah senantiasa berdzikir pada Allah pada setiap
saat”. (HR. Muslim).
Demikian diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab shahihnya.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda:
))
‫ا‬َ‫م‬
َ‫ع‬َ‫م‬َ‫ت‬ ْ‫اج‬
ٌ‫م‬ ْ
‫و‬َ‫ق‬
ْ‫ِي‬‫ف‬
ٍ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬
ْ‫ِن‬‫م‬
ِ‫ت‬ ْ
‫ُو‬‫ي‬ُ‫ب‬
ِ%
َ‫ن‬ ْ
‫و‬ُ‫ل‬ْ‫ت‬َ‫ي‬
َ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬
ِ%
ُ‫ه‬َ‫ن‬ ْ
‫ُو‬‫س‬َ‫ار‬َ‫د‬َ‫ت‬َ‫ي‬ َ
‫و‬
ْ‫م‬ُ‫ھ‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬
َّ‫ال‬ِ‫إ‬
ْ‫ت‬َ‫ل‬َ‫ز‬َ‫ن‬
ُ‫م‬ِ‫ْھ‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ُ‫ة‬َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ك‬َّ‫س‬‫ال‬
ُ‫م‬ُ‫ھ‬ْ‫ت‬َ‫ي‬ِ‫ش‬َ‫غ‬ َ
‫و‬
ُ‫ة‬َ‫م‬ ْ‫ح‬َّ‫الر‬
َ‫ح‬ َ
‫و‬
ُ‫م‬ُ‫ھ‬ْ‫ت‬َّ‫ف‬
ُ‫ة‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ال‬َ‫م‬ْ‫ال‬
ُ‫م‬ُ‫ھ‬َ‫ر‬َ‫ك‬َ‫ذ‬ َ
‫و‬
ُ%
ْ‫ن‬َ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬
ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬
,
ْ‫ن‬َ‫م‬ َ
‫و‬
َ‫أ‬َ‫ْط‬‫ب‬َ‫أ‬
ِ‫ه‬ِ‫ب‬
ُ‫ه‬ُ‫ل‬َ‫م‬َ‫ع‬
ْ‫م‬َ‫ل‬
ْ‫ع‬ ِ‫ر‬ْ‫ُس‬‫ي‬
ِ‫ه‬ِ‫ب‬
ُ‫ه‬ُ‫ب‬َ‫س‬َ‫ن‬
((
“Tidaklah berkumpul suatu kaum dalam satu rumah dari rumah-rumah
Allah, untuk membaca kitab Allah saling mengkajinya di antara mereka,
melainkan akan turun atas mereka ketenangan mereka diliputi oleh
rahmat, para malaikat mengelilingi mereka Allah menyebut-nyebut pada
siapa yang ada di sisi-Nya, siapa yang berlambat amalnya, maka tidak bisa
dipercepat oleh nasabnya”. (HR. Muslim dalam kitab shahihnya).
Dalam shahihain dengan lafadz Muslim dari Abu Bakar bahwasanya dia
berkata:
))
‫ا‬َ‫ي‬
َ‫ل‬‫ُو‬‫س‬َ‫ر‬
ِ%
!
ْ‫ِي‬‫ن‬ْ‫م‬ِّ‫ل‬َ‫ع‬
ً‫ء‬‫ا‬َ‫ع‬ُ‫د‬
ْ
‫ُو‬‫ع‬ْ‫د‬َ‫أ‬
ِ‫ه‬ِ‫ب‬
ْ‫ِي‬‫ف‬
ْ‫ِي‬‫ت‬َ‫ال‬َ‫ص‬
ْ‫ِي‬‫ف‬ َ
‫و‬
ْ‫ِي‬‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬
.
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
ُ‫ل‬‫ُو‬‫س‬َ‫ر‬
ِ%
:
ْ‫ل‬ُ‫ق‬
َّ‫م‬ُ‫ھ‬َ‫ل‬‫ال‬
‫ي‬ِّ‫ن‬ِ‫إ‬
ُ‫مْت‬َ‫ل‬َ‫ظ‬
‫ي‬ِ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬
‫ًا‬‫م‬ْ‫ل‬ُ‫ظ‬
‫ا‬ً‫ْر‬‫ي‬ِ‫ث‬َ‫ك‬
َ‫ال‬ َ
‫و‬
ُ‫ِر‬‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ي‬
َ‫وب‬ُ‫ن‬ُّ‫الذ‬
َّ‫ال‬ِ‫إ‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
ْ‫ِر‬‫ف‬ْ‫اغ‬َ‫ف‬
‫ِي‬‫ل‬
ً‫ة‬َ‫ِر‬‫ف‬ْ‫غ‬َ‫م‬
ْ‫ِن‬‫م‬
َ‫ِك‬‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬
‫ِي‬‫ن‬ْ‫م‬َ‫ح‬ ْ‫ار‬ َ
‫و‬
ِ‫إ‬
َ‫ك‬َّ‫ن‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
ُ‫ور‬ُ‫ف‬َ‫الغ‬
‫ْم‬‫ي‬ِ‫ح‬َّ‫الر‬
((
“Wahai Rasulullah, ajarkanlah padaku do’a agar aku berdo’a dengannya dalam
shalatku di rumahku! Rasulullah menjawab: “Katakanlah:
َّ‫م‬ُ‫ھ‬َ‫ل‬‫ال‬
‫ي‬ِّ‫ن‬ِ‫إ‬
ُ‫ْت‬‫م‬َ‫ل‬َ‫ظ‬
‫ي‬ِ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬
‫ًا‬‫م‬ْ‫ل‬ُ‫ظ‬
‫ا‬ً‫ْر‬‫ي‬ِ‫ث‬َ‫ك‬
َ‫ال‬ َ
‫و‬
ُ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ي‬
َ‫وب‬ُ‫ن‬ُّ‫الذ‬
َّ‫ال‬ِ‫إ‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
ْ‫ِر‬‫ف‬ْ‫اغ‬َ‫ف‬
‫ِي‬‫ل‬
ً‫ة‬َ‫ِر‬‫ف‬ْ‫غ‬َ‫م‬
ْ‫ِن‬‫م‬
َ‫ك‬ِ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬
‫ِي‬‫ن‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ار‬ َ
‫و‬
َ‫ك‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
ُ‫ر‬‫و‬ُ‫ف‬َ‫غ‬‫ال‬
‫ْم‬‫ي‬ِ‫ح‬َّ‫الر‬
“Sesungguhnya aku telah banyak mendzalimi diriku sendiri, tidak ada yang
dapat mengampuni dosa-dosa itu kecuali Engkau, oleh sebab itu ampunilah aku
dengan ampunan dari sisi-Mu limpahkan padaku rahmat-Mu, sesungguhnya
Engkau Maha Pengampun Maha Pengasih”.
Dari Nu’man bin Basyir Nabi Muhammad bersabda: ))
ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ع‬ُّ‫د‬‫ال‬
َ
‫ُو‬‫ھ‬
ُ‫ة‬َ‫د‬‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬
((
“Do’a itu ialah ibadah. (HR. empat Ashhabus sunan dengan sanad shahih).
Dari Ibnu Umar ia berkata: “Rasulullah sering berdo’a:
))
َّ‫م‬ُ‫ھ‬َّ‫ل‬‫ال‬
‫ي‬ِّ‫ن‬ِ‫إ‬
ُ‫ذ‬ ْ
‫ُو‬‫ع‬َ‫أ‬
َ‫ك‬ِ‫ب‬
ْ‫ِن‬‫م‬
ِ‫ال‬ َ
‫و‬َ‫ز‬
َ‫ِك‬‫ت‬َ‫م‬ْ‫ِع‬‫ن‬
ِ‫ل‬ ُّ
‫و‬َ‫ح‬َ‫ت‬ َ
‫و‬
َ‫ِك‬‫ت‬َ‫ي‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ع‬
ِ‫ة‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ُ‫ف‬ َ
‫و‬
َ‫ِك‬‫ت‬َ‫م‬ْ‫ق‬ِ‫ن‬
ِ‫ْع‬‫ي‬ِ‫م‬َ‫ج‬ َ
‫و‬
َ‫ك‬ِ‫ط‬َ‫خ‬َ‫س‬
((
“Ya Allah aku berlindung pada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, dari
berubahnya afiat-Mu, dari bencana yang datang tiba-tiba dari semua
kemurkaan-Mu. (HR. Muslim dalam kitab shahihnya).
Diriwayatkan dari Ibnu Umar , bahwa Rasulullah selalu berdo’a:
))
َّ‫م‬ُ‫ھ‬َّ‫ل‬‫ال‬
ِ‫ي‬ّ‫ن‬ِ‫إ‬
ُ‫ذ‬ ْ
‫ُو‬‫ع‬َ‫أ‬
َ‫ك‬ِ‫ب‬
ْ‫ِن‬‫م‬
ِ‫ة‬َ‫ب‬َ‫ل‬َ‫غ‬
ِ‫ْن‬‫ي‬َّ‫د‬‫ال‬
ِ‫ة‬َ‫ب‬َ‫ل‬َ‫غ‬ َ
‫و‬
‫ال‬
ِّ‫و‬ُ‫د‬َ‫ع‬
ِ‫ة‬َ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ش‬ َ
‫و‬
‫اء‬َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫األ‬
((
“Ya Allah aku berlindung pada-Mu dari tekanan hutang, tekanan musuh,
kegirangan musuh-musuh atas bencana yang menimpaku”. (HR. Nasa'i
hadits shahih dari Al Hakim).
Dari Buraidah ia berkata: “ bahwa Nabi berdo’a:
))
َّ‫م‬ُ‫ھ‬َّ‫ل‬‫ال‬
‫ي‬ِّ‫ن‬ِ‫إ‬
َ‫ك‬ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫أ‬
‫ي‬ِّ‫ن‬َ‫أ‬ِ‫ب‬
ُ‫د‬َ‫ھ‬ْ‫ش‬َ‫أ‬
َ‫ك‬َّ‫ن‬َ‫أ‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
ُ%
َ‫ال‬
َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َّ‫ال‬ِ‫إ‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫األ‬
ُ‫د‬َ‫م‬َّ‫ص‬‫ال‬
‫ي‬ِّ‫الذ‬
ْ◌َ‫م‬‫ل‬
ْ‫ِد‬‫ل‬َ‫ي‬
ْ‫م‬َ‫ل‬ َ
‫و‬
ْ‫د‬َ‫ل‬ ْ
‫ُو‬‫ي‬
ْ‫م‬َ‫ل‬ َ
‫و‬
ْ‫ن‬ُ‫ك‬َ‫ي‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
‫ا‬ ً
‫و‬ُ‫ف‬ُ‫ك‬
،ٌ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬
ُ‫ل‬‫ُو‬‫س‬َ‫ر‬
ِ%
:
ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬
َ‫ل‬َ‫أ‬َ‫س‬
َ%
ِ‫ه‬ِ‫م‬ْ‫اس‬ِ‫ب‬
ْ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬
‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬
ِ‫ئ‬ُ‫س‬
َ‫ل‬
ِ‫ه‬ِ‫ب‬
‫ى‬َ‫ط‬ْ‫ع‬َ‫أ‬
‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ
‫و‬
َ‫ي‬ِ‫ع‬ُ‫د‬
ِ‫ه‬ِ‫ب‬
َ‫اب‬َ‫ج‬َ‫أ‬
((
“Ya Allah sesungguhnya aku memohon pada-Mu bahwa aku bersaksi
sesungguhnya Engkaulah Allah, tiada Ilah yang berhak disembah melainkan Engkau
yang Maha Esa, Dzat yang bergantung pada-Nya semua makhluq, yang tidak
beranak tidak pula diperanakkan, tidak ada satupun sekutu bagi-Mu”. Maka
Rasulullah bersabda: “Dia telah meminta pada Allah dengan menyebut nama-Nya,
yang bila ia diminta selalu memberi bila dimohon selalu mengabulkan”.
(Diriwayatkan oleh empat penyusun kitab sunan hadits ini dari shahih Ibnu
Hibban).

10. 100 AGAMA TAK BERARTI ADA 100 TUHAN, TUHAN TETAP 1 TURUNKAN AGAMA PUN CUMA 1 WWW.ISLAMTERBUKTIBENAR.NET
ISLAM TAK KAN BANGKIT SELAMA UMAT MASIH BANYAK RAGU TAK DAPAT BUKTIKAN ISLAM SEBAGAI SATU-SATUNYA AGAMA YANG TERBUKTI BENAR
ISLAM PUN TAK KAN BANGKIT SELAMA UMAT CINTA DUNIA SERTA TIDAK MENCINTAI ALLAH RASUL MELEBIHI SEGALANYA. QS.9:24, 33:6, 9:120, 9:15
Dari Abu Hurairah ia berkata bahwa Rasulullah bersabda:
))
َّ‫م‬ُ‫ھ‬َّ‫ل‬‫ال‬
ْ‫ِر‬‫ف‬ْ‫اغ‬
ِ‫لي‬
‫ِي‬‫ت‬َ‫ئ‬ْ‫ي‬ ِ‫ط‬َ‫خ‬
‫ِي‬‫ل‬ْ‫ھ‬َ‫ج‬ َ
‫و‬
ِ‫افي‬َ‫ر‬ْ‫س‬ِ‫إ‬ َ
‫و‬
‫ِي‬‫ف‬
‫ي‬ ِ‫مْر‬َ‫أ‬
‫ا‬َ‫م‬ َ
‫و‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫أ‬
ِ‫ه‬ِ‫ب‬
‫ي‬ِّ‫ن‬ِ‫م‬
،
َّ‫م‬ُ‫ھ‬َّ‫ل‬‫ال‬
ْ‫ِر‬‫ف‬ِ‫اغ‬
ِ‫لي‬
‫ي‬ِّ‫د‬ِ‫ج‬
ِ‫لي‬ ْ‫ز‬َ‫ھ‬ َ
‫و‬
‫ِي‬‫ئ‬َ‫ط‬َ‫خ‬ َ
‫و‬
‫ِي‬‫د‬ْ‫م‬َ‫ع‬ َ
‫و‬
ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ َ
‫و‬
َ‫ِك‬‫ل‬َ‫ذ‬
،‫ِي‬‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬
َّ‫م‬ُ‫ھ‬َّ‫ل‬‫ال‬
ْ‫ِر‬‫ف‬ْ‫اغ‬
ِ‫لي‬
‫ا‬َ‫م‬
ُ‫مْت‬َّ‫د‬َ‫ق‬
‫ا‬َ‫م‬ َ
‫و‬
ُ‫ت‬ْ‫ر‬َّ‫خ‬َ‫أ‬
‫ا‬َ‫م‬ َ
‫و‬
ْ‫ر‬َ‫ر‬ْ‫س‬َ‫أ‬
ُ‫ت‬
‫ا‬َ‫م‬ َ
‫و‬
ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫أ‬
‫ا‬َ‫م‬ َ
‫و‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫أ‬
ِ‫ه‬ِ‫ب‬
،‫ي‬ِّ‫ن‬ِ‫م‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
ُ‫م‬ِّ‫د‬َ‫ق‬ُ‫م‬‫ال‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ
‫و‬
ُ‫ر‬ِّ‫خ‬ َ
‫ُؤ‬‫م‬‫ال‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ
‫و‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ِّ‫ل‬ُ‫ك‬
ٍ‫ء‬ ْ‫ي‬َ‫ش‬
‫ْر‬‫ي‬ِ‫د‬َ‫ق‬
((
“Ya Allah, ampunilah aku dari kesalahanku, kebodohanku, berlebih-lebihan dalam
urusanku yang Engkau lebih tahu dariku, Ya Allah Ampunilah kesungguhanku, senda
gurauku, kekeliruanku, kesengajaanku, yang semuanya ada padaku. Ya Allah
ampuni aku dari yang aku dahulukan, yang aku akhirkan, yang aku rahasiakan,
yang aku beberkan yang Engkau lebih tahu dariku, Engkaulah Dzat Yang
Mendahulukan, Engkaulah Dazat Yang mengakhirkan, Engkau Maha Kuasa atas
segala sesuatu”. (Hadits Muttafaq alaih).
Dari Anas ia berkata: “ Bahwa Rasulullah selalu berdo’a dengan do’a ini:
))
َّ‫م‬ُ‫ھ‬َّ‫ل‬‫ال‬
‫ِي‬‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ن‬‫ا‬
‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬
‫ِي‬‫ن‬َ‫ت‬ْ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬
‫ِي‬‫ن‬ْ‫م‬ِّ‫ل‬َ‫ع‬ َ
‫و‬
‫ا‬َ‫م‬
‫ِي‬‫ن‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫ي‬
‫ِي‬‫ن‬ْ‫ق‬ُ‫ز‬ْ‫ار‬ َ
‫و‬
‫ًا‬‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬
‫ِي‬‫ن‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫ي‬
((
“Ya Allah berilah manfaat bagiku dengan apa yang Engkau ajarkan
padaku, ajarkanlah padaku apa yang bermanfaat bagiku berilah aku ilmu
yang bermanfaat bagiku”. (HR. Nasa'i Hakim).
Dari Abu Hurairah ia berkata: “Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda:
))
ِ% َ
‫و‬
ْ‫ي‬ِّ‫ن‬ِ‫إ‬
ُ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫أل‬ َ◌
َ%
ُ‫ب‬ ْ
‫و‬ُ‫ت‬َ‫أ‬ َ
‫و‬
ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ِ◌ِ‫إ‬
‫ِي‬‫ف‬
ِ‫م‬ ْ
‫و‬َ‫ي‬ْ‫ال‬
َ‫ر‬َ‫ث‬ْ‫ك‬َ‫أ‬
ْ‫ِن‬‫م‬
َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ع‬ْ‫ب‬َ‫س‬
ً‫ة‬َّ‫ر‬َ‫م‬
((
“Demi Allah, aku beristighfar (mohon ampunan) pada Allah bertaubat pada-
Nya setiap hari lebih dari tujuh puluh kali. (HR. Bukhari).
Dari Ibnu Umar ia berkata: “Kami menghitung dalam satu majlis, Rasulullah
membaca do'a sampai seratus kali, yaitu:
))
ِّ‫ب‬َ‫ر‬
ْ‫ِر‬‫ف‬ْ‫اغ‬
ِ‫لي‬
ْ‫ب‬ُ‫ت‬ َ
‫و‬
َّ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ِ‫إ‬
َ‫ك‬َّ‫ن‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
ُ‫اب‬ َّ
‫و‬َّ‫ت‬‫ال‬
‫ر‬ ْ
‫و‬ُ‫ف‬َ‫غ‬‫ال‬
((
“Tuhanku, ampunilah aku terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau
Maha Penerima taubat Maha Pengampun”. (HR. Abu Dawud Tirmidzi,
ia berkata: Hadits hasan shahih).
Dari Syaddad bin Aus dari Nabi Muhammad beliau bersabda: “Sayyidul
(penghulu) Istighfar ialah:
))
َّ‫م‬ُ‫ھ‬َّ‫ل‬‫ال‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
‫ِّي‬‫ب‬َ‫ر‬
َ‫ال‬
َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َّ‫ال‬ِ‫إ‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
‫ِي‬‫ن‬َ‫ت‬ْ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬
‫ا‬َ‫ن‬َ‫أ‬ َ
‫و‬
َ‫ك‬ُ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬
‫ا‬َ‫ن‬َ‫أ‬ َ
‫و‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َ‫ِك‬‫د‬ْ‫ھ‬َ‫ع‬
َ‫ِك‬‫د‬ْ‫ع‬ َ
‫و‬ َ
‫و‬
‫ا‬َ‫م‬
ُ‫ت‬ْ‫ع‬َ‫ط‬َ‫ت‬ْ‫اس‬
ُ‫ذ‬ ْ
‫ُو‬‫ع‬َ‫أ‬
َ‫ك‬ِ‫ب‬
ْ‫ِن‬‫م‬
ِّ‫ر‬َ‫ش‬
‫ا‬َ‫م‬
ُ‫ت‬ْ‫ع‬َ‫ن‬َ‫ص‬
ُ‫ء‬ ْ
‫ُو‬‫ب‬َ‫أ‬
َ‫ك‬َ‫ل‬
َ‫ِك‬‫ت‬َ‫م‬ْ‫ِع‬‫ن‬ِ‫ب‬
َّ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ُ‫ء‬ ْ
‫ُو‬‫ب‬َ‫أ‬ َ
‫و‬
،‫ي‬ِ‫ب‬ْ‫ن‬َ‫ذ‬ِ‫ب‬
ْ‫ِر‬‫ف‬ْ‫اغ‬َ‫ف‬
ِ‫لي‬
ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬
َ‫ال‬
ُ‫ِر‬‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ي‬
َ‫وب‬ُ‫ن‬ُّ‫الذ‬
َّ‫ال‬ِ‫إ‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
((
“Ya Allah Engkaulah Tuhanku, tidak ada Ilah yang berhak disembah
melainkan Engkau, Engkaulah yang telah menciptakan aku, aku ialah
hamba-Mu, aku ada dalam perjanjian-Mu janji-Mu, dengan segenap
kemampuanku, aku berlindung diri pada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat,
aku mengakui pada-Mu Akan nikmat-Mu yang Kau berikan padaku, aku
mengakui akan dosaku, maka ampunilah aku sebab sesungguhnya tidak ada
yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau”. (HR. Bukhari dalam
kitab shahihnya).
Banyak sekali ayat-ayat hadits-hadits yang sudah dikenal yang menjelaskan
tentang keutamaan dzikir, do’a istighfar.
Maka himpunan do’a dzikir yang Allah telah mudahkan yang terdapat
dalam riwayat shahih dari Nabi , yang disyari’atkan baik sesudah shalat lima waktu,
pada waktu pagi maupun petang hari, waktu hendak tidur atau bangun tidur, disaat
masuk atau keluar rumah, saat masuk atau keluar masjid ketika bepergian maupun
kembali, saya beri judul:
)
ُ‫ة‬َ‫ف‬ ْ‫ح‬ُ‫ت‬
ِ‫ار‬َ‫ي‬ ْ‫خ‬َ‫أل‬ْ‫ا‬
ِ‫ان‬َ‫ي‬َ‫ب‬ِ‫ب‬
ٍ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫م‬ُ‫ج‬
ٍ‫ة‬َ‫ِع‬‫ف‬‫ا‬َ‫ن‬
‫َّا‬‫م‬ِ‫م‬
َ‫د‬َ‫ر‬ َ
‫و‬
‫ِي‬‫ف‬
ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ال‬
ِ‫ة‬َّ‫ن‬ُّ‫س‬‫ال‬ َ
‫و‬
ِ‫ة‬َ‫ْح‬‫ي‬ِ‫ح‬َّ‫ص‬‫ال‬
َ‫ِن‬‫م‬
ِ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ع‬ْ‫د‬َ‫أل‬ْ‫ا‬
ِ‫ار‬َ‫ك‬ْ‫ذ‬َ‫أل‬ْ‫ا‬ َ
‫و‬
(
“Kumpulan do’a dzikir pilihan yang bermanfaat, bersumber dari Al-
Qur’an Sunnah yang shahih”
Sebagai ringkasan dari riwayat yang shahih dari Nabi tanpa tambahan yang
lain. Dengan harapan semoga dapat menjadi bekal penolong bagi seorang muslim
dengan kehendak Allah dalam berbagai kesempatan yang telah disebutkan.
Disertai dengan hadits-hadits tentang keutamaan dzikir do’a.
Kami nasihatkan pada setiap muslim muslimah agar mempergunakan do’a
dzikir ini di setiap waktu sebagai pengamalan ayat-ayat hadits-hadits di atas. pada
Allah juga aku memohon agar dapatlah kiranya hal ini memberikan manfaat
bagiku bagi segenap kaum muslimin. Allah-lah yang Maha Benar Maha Mulia,
semoga shalawat serta salam selalu terlimpahkan pada Nabi kita Muhammad
beserta keluarganya para sahabatnya.

11. FREE DOWNLOAD: E-BOOK, SOFTWARE ISLAM KOMPUTER HANDPHONE, CERAMAH, VIDEO WWW.ISLAMTERBUKTIBENAR.NET
KEWAJIBANMU YANG DIBEBANKAN ATASMU HANYALAH MENYAMPAIKAN. QS.16:82 KEWAJIBANMU HANYALAH MENYAMPAIKAN. QS.3:20, QS.42:48
SEKALI-KALI KAU TAK KAN SAMPAI PADA KEBAJIKAN HINGGA KAU NAFKAHKAN HARTA DI JALAN ALLAH. QS.3 ALI IMRAN:19, 61 SHAFF:10-12, 47 HUJURAAT:15
DO’A DZIKIR
SETELAH SHALAT FARDHU
Telah menjadi kebiasaan Rasulullah setelah mengucapkan salam pada
setiap shalat fardhu beliau beristighfar tiga kali, lalu mengucapkan:
))
َّ‫م‬ُ‫ھ‬َّ‫ل‬‫ال‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
ُ‫م‬َ‫ال‬َّ‫س‬‫ال‬
َ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ
‫و‬
ُ‫م‬َ‫ال‬َّ‫س‬‫ال‬
َ‫ت‬ْ‫ك‬َ‫ار‬َ‫ب‬َ‫ت‬
‫ا‬َ‫ي‬
‫ا‬َ‫ذ‬
ِ‫ل‬َ‫ال‬َ‫الج‬
‫ام‬َ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫اإل‬ َ
‫و‬
َ‫ال‬
َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َّ‫ال‬ِ‫إ‬
ُ%
ُ‫ه‬َ‫د‬ ْ‫ح‬ َ
‫و‬
َ‫ال‬
َ‫ْك‬‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ش‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ُ‫ك‬ْ‫ُل‬‫م‬‫ال‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ
‫و‬
ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫الح‬
َ
‫و‬ُ‫ھ‬ َ
‫و‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ِّ‫ل‬ُ‫ك‬
ٍ‫ء‬ ْ‫ي‬َ‫ش‬
،ٌ‫ِير‬‫د‬َ‫ق‬
َّ‫م‬‫اللھ‬
َ‫ال‬
َ‫ِع‬‫ن‬‫ا‬َ‫م‬
‫ا‬َ‫م‬ِ‫ل‬
َ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ط‬ْ‫ع‬َ‫أ‬
َ‫ال‬ َ
‫و‬
ِ‫ط‬ْ‫ُع‬‫م‬
َ‫ي‬
‫ا‬َ‫م‬ِ‫ل‬
َ‫ت‬ْ‫ع‬َ‫ن‬َ‫م‬
َ‫ال‬ َ
‫و‬
ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫ي‬
‫ا‬َ‫ذ‬
ُّ‫د‬‫الج‬
َ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬
ِّ‫د‬َ‫الج‬
.
َ‫ال‬
َ‫ل‬ ْ
‫و‬َ‫ح‬
َ‫ال‬ َ
‫و‬
َ‫ة‬ َّ
‫و‬ُ‫ق‬
َّ‫ال‬ِ‫إ‬
ِM‫ا‬ِ‫ب‬
.
َ‫ال‬
َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َّ‫ال‬ِ‫إ‬
ُ%
َ‫ال‬ َ
‫و‬
ُ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ن‬
َّ‫ال‬ِ‫إ‬
ُ‫ه‬‫َّا‬‫ي‬ِ‫إ‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ُ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ع‬ِّ‫ن‬‫ال‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ
‫و‬
ُ‫ل‬ْ‫ض‬َ‫ف‬‫ال‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ
‫و‬
ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ن‬َّ‫الث‬
ُ‫ن‬َ‫س‬َ‫الح‬
َ‫ال‬
َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َّ‫ال‬ِ‫إ‬
ُ%
َ‫ْن‬‫ي‬ ِ‫ِص‬‫ل‬ ْ‫ُخ‬‫م‬
َ‫ل‬
ُ‫ه‬
َ‫ْن‬‫ي‬ِّ‫د‬‫ال‬
ْ
‫و‬َ‫ل‬ َ
‫و‬
َ‫ه‬ ِ‫ر‬َ‫ك‬
َ‫ن‬ ْ
‫و‬ُ‫ِر‬‫ف‬‫ا‬َ‫ك‬‫ال‬
((
“Ya Allah, Engkaulah Yang Maha Pemberi Sejahtera, dari-Mu
kesejahteraan, Engkau Pemberi barakah, wahai pemilik Keagungan
Kemuliaan. Tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah, yang Esa
tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kekuasaan segala pujian, Ia Maha
Kuasa atas segalanya, Ya Allah tiada seorangpun mampu menghalangi
terhadap pemberian-Mu tidak ada pula yang dapat memberi sesuatu yang
Engkau halangi, tidak ada manfaat kekayaan seseorang dari siksa-Mu,
tidak ada upaya kekuatan kecuali dari Allah, tidak ada Ilah yang berhak
disembah selain Allah, tidaklah kami beribadah kecuali pada-Nya, hanya
milik-Nya kenikmatan, keutamaan sanjungan yang baik. Tidak ada Ilah
yang berhak disembah melainkan Allah dengan rasa ikhlas kami beribadah
pada-Nya walaupun orang-orang kafir benci”.
Kemudian membaca tasbih, tahmid takbir masing-masing 33 kali:
Maha suci Allah: َ‫ان‬َ‫ْح‬‫ب‬ُ‫س‬
ِ%
Segala puji bagi Allah: ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ال‬
ِM ِ◌
Allah Maha Besar: ُ%
َ‫ب‬ْ‫ك‬َ‫أ‬
ُ‫ر‬
Kemudian digenapkan yang keseratusnya dengan ucapan:
))
‫ال‬
َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
‫ال‬ِ‫إ‬
ُ%
ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ح‬ َ
‫و‬
‫ال‬
َ‫ْك‬‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ش‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ُ‫ك‬ْ‫ُل‬‫م‬ْ‫ال‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ
‫و‬
ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ال‬
َ
‫ُو‬‫ھ‬ َ
‫و‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ِّ‫ل‬ُ‫ك‬
ٍ‫ء‬ ْ‫ي‬َ‫ش‬
ٌ‫ْر‬‫ي‬ِ‫د‬َ‫ق‬
((
“Tidak ada Ilah yang berhak disembah melainkan Allah yang Maha Esa
tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kekuasaan segala pujian Dia
atas segala sesuatu Maha Kuasa”
Dilanjutkan dengan membaca ayat kursi:
ª!$#
Iω
tµ≈s9Î)
āωÎ)
uθèδ
÷‘ysø9$#
ãΠθ•‹s)ø9$#
4
Ÿω
…çνä‹è{ù's?
×πuΖÅ™
Ÿωuρ
×ΠöθtΡ
4
…絩9
$tΒ
’Îû
ÏN¨uθ≈yϑ¡¡9$#
$tΒuρ
’Îû
ÇÚö‘F{$#
3
tΒ
#sŒ
“Ï%©!$#
ßìxô±o„
ÿ…çνy‰ΨÏã
āωÎ)
ϵÏΡøŒÎ*Î/
4
ãΝn=÷ètƒ
$tΒ
š÷t/
óΟÎγƒÏ‰÷ƒr
$tΒuρ
öΝßγxù=yz
(
Ÿωuρ
tβθäÜŠÅsãƒ
óy´Î/
ôÏiΒ
ÿϵÏϑù=Ïã
āωÎ)
$yϑÎ/
u!$x©
4
yìÅ™uρ
絕‹Å™öä.
ÏN¨uθ≈yϑ¡¡9$#
uÚö‘F{$#uρ
(
Ÿωuρ
…çνߊθä↔tƒ
$uΚßγÝàøÏm
4
uθèδuρ
÷’Ì?yèø9$#
Þ〈ΟŠÏàyèø9$#
“Allah tidak ada Ilah yang berhak disembah melainkan Dia Yang hidup
kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya) tidak mengantuk tidak
tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit di bumi. Siapakah yang dapat
memberi syafa’at di sisi Allah tanpa idzin-Nya? Allah mengetahui apa-apa
yang di hadapan mereka di belakang mereka mereka tidak mengetahui
apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang di kehendaki-Nya. Kursi Allah
meliputi langit bumi, Allah tidak merasa berat memelihara keduanya,
Allah Maha Tinggi lagi Maha Agung”. (QS. Al Baqarah: 255).
Kemudian membaca surat Al-ikhlas: ijk

ö≅è%
uθèδ
ª!$#
î‰xmr
∩⊇∪
ª!$#
߉yϑ¢Á9$#
∩⊄∪
öΝs9
ô$Í#tƒ
öΝs9uρ
ô‰s9θãƒ
∩⊂∪
öΝs9uρ
ä3tƒ
…ã©!
#³θàà2
7‰xmr
〈
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
“Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Esa, Allah ialah Ilah Yang
bergantung pada-Nya segala sesuatu. tiada beranak tiada pula
diperanakkan. tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.
Kemudian membaca surat Al Falaq: ijk

ö≅è%
èŒθããr
ÉbuÎ/
È,n=xø9$#
∩⊇∪
ÏΒ
ÎhŽŸ°
$tΒ
t,n=yz
∩⊄∪
ÏΒuρ
ÎhŽŸ°
@,Å™%yñ
#sŒÎ)
|=s%uρ
∩⊂∪
ÏΒuρ
Íhx©
ÏM≈sV≈¤¨Ζ9$#
’Îû
ωs)ãèø9$#
∩⊆∪
ÏΒuρ
Íhx©
䁪%tn
#sŒÎ)
y‰|¡xm
〈
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
“Katakanlah: “Aku berlindung pada Tuhan yang menguasai subuh, dari
kejahatan makhluk-Nya dari kejahatan malam bila telah datang gelap
gulita, dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus buhul-
buhul. hari kejahatan orang yang dengki bila dia dengki.

12. 100 AGAMA TAK BERARTI ADA 100 TUHAN, TUHAN TETAP 1 TURUNKAN AGAMA PUN CUMA 1 WWW.ISLAMTERBUKTIBENAR.NET
ISLAM TAK KAN BANGKIT SELAMA UMAT MASIH BANYAK RAGU TAK DAPAT BUKTIKAN ISLAM SEBAGAI SATU-SATUNYA AGAMA YANG TERBUKTI BENAR
ISLAM PUN TAK KAN BANGKIT SELAMA UMAT CINTA DUNIA SERTA TIDAK MENCINTAI ALLAH RASUL MELEBIHI SEGALANYA. QS.9:24, 33:6, 9:120, 9:15
Lalu membaca surat An-Naas:
ijk

ö≅è%
èŒθããr
ÉbuÎ/
Ĩ$¨Ψ9$#
∩⊇∪
Å7Ï=tΒ
Ĩ$¨Ψ9$#
∩⊄∪
ϵ≈s9Î)
Ĩ$¨Ψ9$#
∩⊂∪
ÏΒ
Íhx©
Ĩ#uθó™uθø9$#
Ĩ$¨Ψsƒù:$#
∩⊆∪
“Ï%©!$#
â¨Èθó™uθãƒ
’Îû
Í‘ρ߉߹
Ĩ$¨Ψ9$#
∩∈∪
zÏΒ
Ïπ¨ΨÅfø9$#
Ĩ$¨Ψ9$#uρ
〈
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Katakanlah: “Aku berlindung pada Tuhannya manusia, Rajanya manusia,
Sesembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa
bersembunyi. Yang bisikkan ke dalam dada manusia dari jin manusia”.
Dan disunnahkan mengulang sampai tiga kali untuk tiga surat yang
terakhir, khusus setelah shalat subuh shalat maghrib. Hal ini berdasarkan
hadits shahih dari Nabi .
Di samping itu, sesuai dengan sunnah Nabi pada setiap selesai shalat
maghrib subuh, juga disunnahkan membaca dzikir di bawah ini 10 kali:
))
‫ال‬
َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
‫ال‬ِ‫إ‬
ُ%
ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ح‬ َ
‫و‬
‫ال‬
َ‫ْك‬‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ش‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ُ‫ك‬ْ‫ُل‬‫م‬ْ‫ال‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ
‫و‬
ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ال‬
‫ي‬ِ‫ي‬ ْ‫ُح‬‫ي‬
ُ‫ْت‬‫ي‬ِ‫م‬ُ‫ي‬ َ
‫و‬
َ
‫ُو‬‫ھ‬ َ
‫و‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ِّ‫ل‬ُ‫ك‬
ٍ‫ء‬ ْ‫ي‬َ‫ش‬
ٌ‫ْر‬‫ي‬ِ‫د‬َ‫ق‬
((
“Tidak ada Ilah yang berhak disembah melainkan Allah, Yang Maha Esa
tiada sekutu bagi-Nya, hanya milik-Nya kekuasaan segala pujian. Ia yang
menghidupkan yang mematikan Dia berkuasa atas segala sesuatu”. (HR.
Muslim).
Bila ia seorang imam, sesudah mengucapkan istighfar tiga kali,
mengucapkan: “Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarakta ya
dzal jalali wal ikram” disunnahkan mengubah posisi duduk menghadap pada
jama'ah. Setelah itu barulah ia melanjutkan dzikir sesuai dengan yang
dijelaskan di atas. Ini sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits-hadits yang
cukup banyak dari Aisyah radhiallahu 'anha dalam riwayat Muslim. Semua
do’a dzikir tersebut hukumnya sunnah bukan wajib.
DZIKIR DI WAKTU PAGI PETANG
Diriwayatkan dari Abu Hurairah , Nabi Muhammad , beliau bersabda:
))
ْ‫ن‬َ‫م‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ح‬
ُ‫ح‬ِ‫ب‬ْ‫ُص‬‫ي‬
َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ح‬ َ
‫و‬
ْ‫ي‬ِ‫س‬ْ‫ُم‬‫ي‬
:
َ‫ان‬َ‫ْح‬‫ب‬ُ‫س‬
ِ%
،ِ‫ه‬ِ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ِ‫ب‬ َ
‫و‬
‫ِا‬‫م‬
َ‫ة‬َ‫ئ‬
ٍ‫ة‬َّ‫ر‬َ‫م‬
ْ‫م‬َ‫ل‬
ِ‫ت‬ْ‫أ‬َ‫ي‬
ٌ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬
َ‫م‬ ْ
‫و‬َ‫ي‬
ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ال‬
َ‫ل‬َ‫ض‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ِ‫ب‬
‫َّا‬‫م‬ِ‫م‬
َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬
ِ‫ه‬ِ‫ب‬
َّ‫ال‬ِ‫إ‬
ٌ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
َ‫ل‬ْ‫ِث‬‫م‬
‫ا‬َ‫م‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
ْ
‫و‬َ‫أ‬
َ‫اد‬َ‫ز‬
ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
((
“Barang siapa mengucapkan di waktu pagi petang: Subhanallah wa
bihamdih; seratus kali tidak ada seorangpun di hari kiamat yang datang
membawa suatu kebaikan yang lebih baik darinya, kecuali orang yang
mengucapkan hal yang sama atau lebih dari itu. (HR. Muslim).
Ibnu Mas’ud berkata: bahwa Nabi tatkala datang waktu petang
selalu mengucapkan:
))
‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫س‬ْ‫م‬َ‫أ‬
َ‫أ‬ َ
‫و‬
‫ى‬َ‫س‬ْ‫م‬
ُ‫ك‬ْ‫ُل‬‫م‬ْ‫ال‬
ِ َّ ِ
M
ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ
‫و‬
،ِ َّ ِ
M
َ‫ال‬
َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َّ‫ال‬ِ‫إ‬
ُ%
ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ح‬ َ
‫و‬
َ‫ال‬
َ‫ْك‬‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ش‬
،ُ‫ه‬َ‫ل‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ُ‫ك‬ْ‫ُل‬‫م‬ْ‫ال‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ
‫و‬
ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫الح‬
َ
‫ُو‬‫ھ‬ َ
‫و‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ِّ‫ل‬ُ‫ك‬
ٍ‫ء‬ ْ‫ي‬َ‫ش‬
،ٌ‫ْر‬‫ي‬ِ‫د‬َ‫ق‬
ِّ‫ب‬َ‫ر‬
َ‫ك‬ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫أ‬
َ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬
‫ا‬َ‫م‬
‫ِي‬‫ف‬
ِ‫ه‬ِ‫ذ‬َ‫ھ‬
ِ‫ة‬َ‫ل‬‫اللي‬
َ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ َ
‫و‬
‫ا‬َ‫م‬
،‫ا‬َ‫ھ‬َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬
ُ‫ذ‬ ْ
‫ُو‬‫ع‬َ‫أ‬ َ
‫و‬
َ‫ك‬ِ‫ب‬
ْ‫ِن‬‫م‬
ِّ‫ر‬َ‫ش‬
‫ا‬َ‫م‬
‫ِي‬‫ف‬
ِ‫ه‬ِ‫ذ‬َ‫ھ‬
ِ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ي‬َّ‫ل‬‫ال‬
ِّ‫ر‬َ‫ش‬ َ
‫و‬
‫ا‬َ‫م‬
‫ا‬َ‫ھ‬َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬
.
ِّ‫ب‬َ‫ر‬
ُ‫ذ‬ ْ
‫ُو‬‫ع‬َ‫أ‬
َ‫ك‬ِ‫ب‬
َ‫ِن‬‫م‬
ِ‫ل‬َ‫س‬َ‫ك‬‫ال‬
ِ‫ء‬ ْ
‫ُو‬‫س‬ َ
‫و‬
، ِ‫ر‬َ‫ب‬ِ‫ك‬‫ال‬
ِّ‫ب‬َ‫ر‬
ُ‫ذ‬ ْ
‫ُو‬‫ع‬َ‫أ‬
َ‫ك‬ِ‫ب‬
ْ‫ِن‬‫م‬
ٍ‫ب‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ع‬
‫ِي‬‫ف‬
ِ‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬
ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ َ
‫و‬
ِ‫ْر‬‫ب‬َ‫ق‬‫ال‬
((
‫وإذا‬
‫أصبح‬
‫قال‬
‫ذلك‬
،‫أيضا‬
))
‫ا‬َ‫ن‬ ْ‫ح‬َ‫ب‬ْ‫ص‬َ‫أ‬
َ‫ح‬َ‫ب‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ َ
‫و‬
ُ‫ك‬ْ‫ُل‬‫م‬ْ‫ال‬
ِ َّ ِ
M
((
“Kami Telah sampai pada waktu petang kerajaan semesta milik Allah
segala pujian hanya milik-Nya, tidak ada Ilah yang berhak disembah
melainkan Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, hanya milik-Nya
kekuasaan Milik-Nya segala pujian, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,
Ya Rabb, aku mohon pada-Mu kebaikan yang ada pada malam ini,
kebaikan sesudahnya, aku mohon perlindungan dari segala keburukan
yang ada pada malam ini sesudahnya, Ya Rabb, aku mohon perlindungan
pada-Mu dari sifat malas kesombongan, ya Rabb, aku mohon perlindungan
dari siksaan api neraka siksaan dalam kubur”.

13. FREE DOWNLOAD: E-BOOK, SOFTWARE ISLAM KOMPUTER HANDPHONE, CERAMAH, VIDEO WWW.ISLAMTERBUKTIBENAR.NET
KEWAJIBANMU YANG DIBEBANKAN ATASMU HANYALAH MENYAMPAIKAN. QS.16:82 KEWAJIBANMU HANYALAH MENYAMPAIKAN. QS.3:20, QS.42:48
SEKALI-KALI KAU TAK KAN SAMPAI PADA KEBAJIKAN HINGGA KAU NAFKAHKAN HARTA DI JALAN ALLAH. QS.3 ALI IMRAN:19, 61 SHAFF:10-12, 47 HUJURAAT:15
Dan di waktu pagi Rasulullah mengucapkan pula: Kami telah sampai
pada waktu pagi, kerajaan semesta milik Allah …dan seterusnya. (HR.
Muslim).
Dari Syaddad bin Aus dari Nabi Muhammad beliau bersabda: “Sayyidul
(penghulu) Istighfar ialah:
))
َّ‫م‬ُ‫ھ‬َّ‫ل‬‫ال‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
‫ِّي‬‫ب‬َ‫ر‬
َ‫ال‬
َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َّ‫ال‬ِ‫إ‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
‫ِي‬‫ن‬َ‫ت‬ْ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬
‫ا‬َ‫ن‬َ‫أ‬ َ
‫و‬
َ‫ك‬ُ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬
‫ا‬َ‫ن‬َ‫أ‬ َ
‫و‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َ‫ِك‬‫د‬ْ‫ھ‬َ‫ع‬
َ‫ِك‬‫د‬ْ‫ع‬ َ
‫و‬ َ
‫و‬
‫ا‬َ‫م‬
ُ‫ت‬ْ‫ع‬َ‫ط‬َ‫ت‬ْ‫اس‬
ُ‫ذ‬ ْ
‫ُو‬‫ع‬َ‫أ‬
َ‫ك‬ِ‫ب‬
ْ‫ِن‬‫م‬
ِّ‫ر‬َ‫ش‬
‫ا‬َ‫م‬
ُ‫ت‬ْ‫ع‬َ‫ن‬َ‫ص‬
ُ‫ء‬ ْ
‫ُو‬‫ب‬َ‫أ‬
َ‫ك‬َ‫ل‬
َ‫ِك‬‫ت‬َ‫م‬ْ‫ِع‬‫ن‬ِ‫ب‬
َّ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ُ‫ء‬ ْ
‫ُو‬‫ب‬َ‫أ‬ َ
‫و‬
،‫ي‬ِ‫ب‬ْ‫ن‬َ‫ذ‬ِ‫ب‬
ْ‫ِر‬‫ف‬ْ‫اغ‬َ‫ف‬
ِ‫لي‬
ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬
َ‫ال‬
ْ‫غ‬َ‫ي‬
ُ‫ِر‬‫ف‬
َ‫وب‬ُ‫ن‬ُّ‫الذ‬
َّ‫ال‬ِ‫إ‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
((
“Ya Allah Engkaulah Tuhanku, tidak ada Ilah yang berhak disembah selain
Engkau, Engkaulah yang telah menciptakan aku, aku ialah hamba-Mu, aku
ada dalam perjanjian-Mu janji-Mu, dengan segenap kemampuanku, aku
berlindung diri pada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat, aku mengakui pada-
Mu Akan nikmat-Mu yang Kau berikan padaku, aku mengakui akan dosaku,
maka ampunilah aku sebab sesungguhnya tidak ada yang dapat
mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau”.
Rasulullah bersabda: “Siapa saja yang mengucapkannya di waktu
siangnya dengan penuh keyakinan lalu dia mati sebelum datangnya sore
maka dia termasuk ahli surga, siapa yang mengucapkannya di waktu
malam dengan penuh keyakinan lalu dia mati sebelum datangnya pagi maka
ia termasuk ahli surga”. (HR. Bukhari).
Abdullah bin Habib berkata:
‫ا‬َ‫ن‬ ْ‫ج‬َ‫ر‬َ‫خ‬
ْ‫ِي‬‫ف‬
ِ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ي‬َ‫ل‬
ٍ‫ر‬َ‫ط‬َ‫م‬
ٍ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ل‬ُ‫ظ‬ َ
‫و‬
ٍ‫ة‬َ‫ْد‬‫ي‬ِ‫د‬َ‫ش‬
ُ‫ب‬ُ‫ل‬ْ‫ط‬َ‫ن‬
َّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬
َ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ُص‬‫ي‬ِ‫ل‬
‫ا‬َ‫ن‬َ‫ل‬
ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ك‬َ‫ر‬ْ‫د‬َ‫أ‬َ‫ف‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬
)) :
،ْ‫ل‬ُ‫ق‬
ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬
ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫أ‬
،‫ا‬ً‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬
َّ‫م‬ُ‫ث‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
:
،ْ‫ل‬ُ‫ق‬
ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬
ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫أ‬
،‫ا‬ً‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬
َّ‫م‬ُ‫ث‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
:
،ْ‫ل‬ُ‫ق‬
ُ‫ت‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ف‬
:
‫ا‬َ‫ي‬
َ‫ل‬‫ُو‬‫س‬َ‫ر‬
ِ%
‫ا‬َ‫م‬
‫ُ؟‬‫ل‬ ْ
‫و‬ُ‫ق‬َ‫أ‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
:
ْ‫ل‬ُ‫ق‬
َ
‫ُو‬‫ھ‬
ُ%
ٌ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬
ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ذ‬ ِّ‫و‬َ‫ُع‬‫م‬ْ‫ال‬ َ
‫و‬
َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ح‬
ْ‫ي‬ِ‫س‬ْ‫م‬ُ‫ت‬
َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ح‬ َ
‫و‬
ُ‫ح‬ِ‫ب‬ْ‫ص‬ُ‫ت‬
َ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬
ٍ‫ت‬‫ا‬َّ‫ر‬َ‫م‬
َ‫ْك‬‫ي‬ِ‫ف‬ْ‫ك‬َ‫ت‬
ْ‫ِن‬‫م‬
ِّ‫ل‬ُ‫ك‬
ٍ‫ء‬ ْ‫ي‬َ‫ش‬
((
“Aku keluar pada suatu malam yang lagi turun hujan gelap gulita untuk
menemui Nabi agar mengimami kami dalam shalat. Maka kami menjumpai
beliau, beliau bersabda: “Katakanlah; namun aku tidak mengatakan
sesuatu. lalu beliau bersabda pula: “Katakanlah, akupun tidak mengatakan
sesuatu. Rasulullah berkata pula: “Katakanlah, lalu aku berkata: Apa yang
mesti aku katakan wahai Rasulullah?, Rasulullah bersabda: ”Katakanlah:
“Qul Huwallahu Ahad dua surat perlindungan (Al Falaq An Naas) ketika
datang waktu sore waktu pagi masing-masing tiga kali, maka cukup
bagimu dari segala sesuatu. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi Nasa'i dengan
sanad hasan).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah dari Nabi Muhammad bahwasanya
beliau mengajar sahabat-sahabatnya dengan berkata: Bila datang waktu
subuh (pagi) atas seseorang maka hendaknya ia mengucapkan:
))
َّ‫م‬ُ‫ھ‬َّ‫ل‬‫ال‬
َ‫ك‬ِ‫ب‬
‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ح‬َ‫ب‬ْ‫ص‬َ‫أ‬
َ‫ك‬ِ‫ب‬ َ
‫و‬
‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫س‬ْ‫م‬َ‫أ‬
َ‫ك‬ِ‫ب‬ َ
‫و‬
‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ح‬َ‫ن‬
َ‫ك‬ِ‫ب‬ َ
‫و‬
ُ‫ت‬ ْ
‫ُو‬‫م‬َ‫ن‬
َ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ
‫و‬
‫ر‬ ْ
‫و‬ُ‫ش‬ُّ‫ن‬‫ال‬
((
“Ya Allah, Dengan-Mu kami menjumpai pagi dengan Engkau kami
mendapatkan sore, dengan Engkau kami hidup dengan Engkau kami mati,
pada-Mu kami digiring”.
Bila datang waktu sore maka katakanlah:
))
َّ‫م‬ُ‫ھ‬َّ‫ل‬‫ال‬
َ‫ك‬ِ‫ب‬
‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫س‬ْ‫م‬َ‫أ‬
َ‫ك‬ِ‫ب‬ َ
‫و‬
‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ح‬َ‫ب‬ْ‫ص‬َ‫أ‬
َ‫ك‬ِ‫ب‬ َ
‫و‬
‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ح‬َ‫ن‬
َ‫ك‬ِ‫ب‬ َ
‫و‬
ُ‫ت‬ ْ
‫ُو‬‫م‬َ‫ن‬
َ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ
‫و‬
ُ‫ر‬ْ‫ي‬ ِ‫َص‬‫م‬ْ‫ال‬
((
“Ya, Allah dengan Engkau kami berada di waktu sore dengan Engkau
kami berada di waktu pagi, dengan Engkau kami hidup dengan Engkau
kami mati pada-Mu tempat kembali”. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i,
Ibnu Majah, hadits ini shahih).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Abu Bakar As-Shiddiq
memohon pada Rasulullah seraya berkata: “Wahai Rasulullah, perintahkan
padaku untuk mengucapkan kalimat-kalimat yang akan aku ucapkan setiap
pagi petang hari. Rasulullah bersabda: Katakanlah:
))
َّ‫م‬ُ‫ھ‬َّ‫ل‬‫ال‬
َ‫ر‬ ِ‫اط‬َ‫ف‬
ِ‫ت‬‫ا‬ َ
‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬
ِ
‫ض‬ْ‫ر‬َ‫األ‬ َ
‫و‬
َ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬
ِ‫ب‬ْ‫ي‬َ‫الغ‬
ِ‫ة‬َ‫اد‬َ‫ھ‬َّ‫ش‬‫ال‬ َ
‫و‬
َّ‫ب‬َ‫ر‬
ِّ‫ل‬ُ‫ك‬
ٍ‫ء‬ ْ‫ي‬َ‫ش‬
ُ‫ه‬َ‫ك‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫م‬ َ
‫و‬
ُ‫د‬َ‫ھ‬ْ‫ش‬َ‫أ‬
ْ‫ن‬َ‫أ‬
َ‫ال‬
َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َّ‫ال‬ِ‫إ‬
،َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
ُ‫ذ‬ ْ
‫ُو‬‫ع‬َ‫أ‬
َ‫ك‬ِ‫ب‬
ْ‫ِن‬‫م‬
ِّ‫ر‬َ‫ش‬
ْ‫ي‬ِ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬
ِّ‫ر‬َ‫ش‬ َ
‫و‬
ِ‫ان‬َ‫ْط‬‫ي‬َّ‫ش‬‫ال‬
ِ‫ه‬ِ‫ك‬ ْ‫ر‬ِ‫وش‬
‫وأن‬
َ‫ف‬ِ‫ر‬َ‫ت‬ْ‫ق‬َ‫أ‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ْ‫ي‬ِ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬
‫ًا‬‫ء‬ ْ
‫ُو‬‫س‬
ْ
‫و‬َ‫أ‬
ُ‫ه‬َّ‫جُر‬َ‫أ‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
ٍ‫ِم‬‫ل‬ْ‫ُس‬‫م‬
((
“Ya, Allah Pencipta langit bumi, Yang Maha Mengetahui yang ghaib
yang tampak, Pemelihara segala sesuatu Rajanya, aku bersaksi tidak ada
Ilah yang hak disembah melainkan Engkau, aku berlindung dari kejelekan diri
kejahatan setan sekutunya, aku berlindung pada-Mu dari berbuat
keburukan atas diriku aku berlindung dari menarik kejelekan pada seorang
muslim”.
Ucapkanlah (do’a ini) tatkala pagi sore hari, ketika engkau akan
tidur. (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, Bukhari dalam Adabul
Mufrad dengan sanad shahih). Lafadz ini menurut riwayat Ahmad Bukhari.
Diriwayatkan dari Utsman bin Affan ia berkata: bahwasanya Rasulullah
bersabda: “Tidak akan ada sesuatu yang membahayakan bagi seorang